2. ANALISIS PENGELOLAAN
KAWASAN SEMPADAN
SUNGAI DI KOTA CILEGON
TAHUN 2013
Sungai merupakan salah satu bentuk alur air permukaan yang
harus dikelola secara menyeluruh, terpadu, berwawasan
lingkungan hidup dengan mewujudkan pemanfaatan sumber
daya air yang berkelanjutan yang digunakan sebesar-besarnya
untuk kemakmuran rakyat. (UU No 7 tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air)
Dalam rangka mewujudkan kemanfaatan sungai serta
mengendalikan kerusakan sungai, perlu ditetapkan garis
sempadan sungai, yaitu garis batas perlindungan sungai. Garis
sempadan sungai ini selanjutnya akan menjadi acuan pokok
dalam kegiatan pemanfaatan dan perlindungan sungai serta
sebagai batas permukiman di wilayah sepanjangsungai
Dalam PP 38 tahun 2011 tentang Sungai, disebutkan bahwa :
o
Sempadan Sungai berfungsi sebagai ruang penyangga
antara ekosistem sungai dan daratan agar fungsi sungai
dan kegiatan manusia tidak saling terganggu.
o
Kawasan Sempadan Sungai adalah wilayah sepanjang kiri
dan kanan sungai, termasuk sungai buatan/kanal/ saluran
irigasi primer yang memiliki manfaat penting untuk
mempertahankan kelestarian fungsi sungai.
3. terjadi pemanfaatan kawasan sempadan sungai. di beberapa
daerah hilir dan muara sungai telah terjadi perubahan bentuk
alamiah sungai/kali digunakan untuk bangunan (jarak sempadan
sungai telah habis dipergunakan untuk bangunan.
Belum adanya data perubahan
sempadan sungai di Kota Cilegon.
kondisi
alamiah
kawasan
Pengendalian penggunaan lahan di kawasan sempadan sungai
masih belum ketat, sehingga banyak Ruang Terbuka Hijau yang
berubah fungsi.
Penyediaan lahan terbuka hijau belum terintegrasi dengan
pendirian bangunan, dan kurangnya pemahaman masyarakat
tentang fungsi ekologi kawasan sempadan sungai.
Jenis dan jumlah tegakan/vegetasi yang belum memadai untuk
menjaga fungsi ekologi lingkungan sekitar sempadan sungai.
4. ANALISIS PENGELOLAAN
KAWASAN SEMPADAN
SUNGAI DI KOTA CILEGON
TAHUN 2013
•
•
•
•
•
DASAR HUKUM
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Undang-undang No: 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air;
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Kehutanan;
Undang-undang Nomor 26Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
PP. No: 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air;
PP. No. 16 tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah;
PP. No No: 42 TAHUN 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air;
PP. No 15 Tahun 2010 tentang Penyelengaraan Penataan Ruang;
PP. No : 38 Tahun 2011 tentang Sungai;
Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan
Lindung;
Keputusan Presiden Nomor 9 tahun 1999 tentang Pembentukan Tim Koordinasi
Kebijakan Pendayagunaan Sungai;
PERMENPU No. 48/PRT/1990 tentang Pengelolaan atas Air dan Sumber Air;
PERMENPU No. 49/PRT/1990 tentang Tata Cara dan Persyaratan Ijin Penggunaan
Air dan atau Sumber Air;
PERMENPU PU No.63 Tahun 1993 tentang garis sempadan sungai, Daerah
manfaat sungai, Daerah pemanfaatan sungai dan bekas sungai;
PERMENPU P.U No. 11A/PRT/2006 tentang Pembagian Wilayah Sungai;
PERMENDAGRI No. 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau
Kawasan Perkotaan;
PERMEN LH.Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung
Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah;
Perda Provinsi Banten No. 2 Tahun 2011 tentaqng RTRW Provinsi Banten tahun
2009-2029;
Perda Kota Cilegon No. 3 Tahun 2011 tentaqng RTRW Kota Cilegon tahun 20102030;
Perwali Kota Cilegon No. 21 Tahun 2012 tentang Garis Sempadan;
5. ANALISIS PENGELOLAAN
KAWASAN SEMPADAN
SUNGAI DI KOTA CILEGON
TAHUN 2013
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
untuk mendapatkan suatu arahan dalam pengelolaan Kawasan
Sempadan sungai berdasarkan kondisi faktual pada sungai/kali
yang ada di Kota Cilegon, sehingga pelaksanaan kegiatan
pemeliharaan vegetasi serta pengelolaan Kawasan Sempadan
Sungai dapat dilakukan secara terstruktur, terintegrasi dan
berkelanjutan
MAKSUD
TUJUAN
Menemukan strategi pengelolaan sempadan sungai yang
dijadikan
acuan/referensi teknis dalam perencanaan,
penanaman, pemeliharaan dan pola pelibatan partisipasi
masyarakat dalam konservasi kawasan sempadan sungai.
•
SASARAN
Mengetahui sejauhmana perubahan kawasan sempadan
sungai dari kondisi alamiahnya dan jenis-jenis pemanfaatan
apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan fungsi
ekologi di kawasan tersebut.
•
•
Teridentifikasinya data dan informasi luas kawasan
sempadan sungai yang dapat dioptimalkan sebagai Ruang
Terbuka Hijau sesuai regulasi yang ada di Kota Cilegon.
Terinventarisasinya jenis, jumlah dan luas penggunaan lahan
sempadan
sungai
oleh
bangunan-bangunan
yang
memberikan dampak terjadinya degradasi lingkungan.
Tersusunnya konsepsi pengelolaan Kawasan Sempadan
Sungai dan pengendalian konservasi vegetasi yang
terstruktur, terintegrasi, menyeluruh dan berkelanjutan.
6. ANALISIS PENGELOLAAN
KAWASAN SEMPADAN
SUNGAI DI KOTA CILEGON
TAHUN 2013
Tersedianya data dan informasi luas kawasan
sempadan sungai yang dapat dioptimalkan
sebagai Ruang Terbuka Hijau sesuai regulasi
yang ada di Kota Cilegon.
Terinventarisisr datajenis, jumlah dan luas
penggunaan lahan sempadan sungai oleh
bangunan-bangunan
yang
memberikan
dampak terjadinya degradasi lingkungan.
Tersusunya Konsep pengelolaan Kawasan
Sempadan
Sungai
dan
pengendalian
konservasi
vegetasi
yang
tersruktur,
terintegrasi, menyeluruh dan berkelanjutan.
7. LATAR BELAKANG
PENUGASAN
STRATEGI KEBIJAKAN
RENCANA TATA RUANG
WILAYAH
MASTER PLAN RTH
KEBIJAKANLOKAL
TUJUAN YANG
HENDAKDICAPAI
RUANGLINGKUP
METODOLOGIPENDEKATAN
DATA/INFORMASI/
SURVEY LAPANGAN
o
o
o
o
DATA PRIMER
DATA SEKUNDER
WAWANCARA
DISKUSI
KAJIAN TERHADAP
PERMASALAHAN
SEMPADAN SUNGAI
FAKTA DAN ANALISIS PENGELOLAAN
KAWASANSEMPADAN SUNGAI
PENGKAJIAN DATA PRIMER DAN SEKUNDER
ANALISIS PERWILAYAHAN SUNGAI
ANALISIS POLA VEGETASI YANG MELIPUTI :
o ASPEK MORFOLOG IPEMANFAATA NSEMPADAN
(TERBANGUN DAN TIDAK TERBANGUN),
o ASPEK EKOLOGIS,
o ASPEK, ESTETIS,
o ASPEKHISTORIS
MENGANALISADANMERUMUSKANKEBUTUHANDAN
KONSEPPENGELOLAAN
STRATEGIPENGELOLAAN
PRODUK PEKERJAAN
LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN ANTARA
LAPORAN AKHIR
8. ANALISIS PENGELOLAAN
KAWASAN SEMPADAN
SUNGAI DI KOTA CILEGON
TAHUN 2013
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1.Sungai Cikohot
2.Sungai Cisalak
3.Sungai Cipala
4.Sungai Langon
5.Sungai Cikuasa
6.Sungai Cibatu
7.Kali Gerem
8.Kali Grogol
9. Kali Kebonsari
10. Sungai Ciluwit
11. Sungai Cibuntu
12. Kali Mancak
13. Kali Saksak
14. Kali Malang
15. Kali Gunung Sugih
16. Sungai Cibeber
17. Kali Kedungingas 1
18. Kali Kedungingas 2
9. Batas-batas wilayah :
Sebelah Utara
: Kecamatan Bojonegara Kab. Serang
Sebelah Timur
: Kecamatan Kramatwatu Kab. Serang
Sebelah Selatan : Kecamatan Anyer dan Kecamatan
Mancak Kab. Serang
Sebelah Barat
: Selat Sunda
Secara Geografis Kota Cilegon terletak antara
105º54’05” - 106º05’11” Bujur Timur dan
5º52’24” - 6º04’07” Lintang Selatan.
Luas Kota Cilegon : 175,50 Km².
1. Kec. Ciwandan berjumlah 6 Kelurahan
2. Kec. Citangkil berjumlah 7 Kelurahan
3. Kec. Pulomerak berjumlah 4 Kelurahan
4. Kec. Purwakarta berjumlah 6 Kelurahan
5. Kec. Grogol berjumlah 4 Kelurahan
6. Kec. Cilegon berjumlah 5 Kelurahan
7. Kec. Jombang berjumlah 5 Kelurahan
8. Kec. Cibeber berjumlah 6 Kelurahan
10. Tabel III.1
JUMLAH KECAMATAN, KELURAHAN, RW, DAN RT DI KOTA CILEGON TAHUN 2011
Luas
Kecamatan
Letak Kantor
Kecamatan
Keluraha
n
RW
RT
Km2
%
51,81
22,98
19,86
15,29
23,38
9,15
29,52
13,09
11,32
8,71
13,32
5,21
6
7
4
6
4
5
28
48
27
37
26
29
119
166
131
119
95
103
11,55
6,58
5
43
166
21,49
12,24
6
34
139
Kota Cilegon
175,51
sumber : BPS, Cilegon Dalam Angka tahun
2011
100
43
272
1038
1. Ciwandan
2. Citangkil
3. Pulomerak
4. Purwakarta
5. Grogol
6. Cilegon
7. Jombang
8. Cibeber
Tegal Ratu
Kebonsari
Tamansari
Purwakarta
Grogol
Ciwaduk
Jombang Wetan
Kalitimbang
11. Tabel III.2
PENGGUNAAN LAHAN PER KECAMATAN DI KOTA CILEGON TAHUN 2010
NO
JENIS PENGGUNAAN LAHAN
CIWANDAN
POLOMERA
K
CITANGKIL
PURWAKAR
TA
GROGOL
CILEGON
JOMBANG
CIBEBER
KOTA CILEGON
1.
Lahan sawah
290,00
239,00
69,00
364,00
343,00
55,00
388,00
385,00
2.133,00
2
Pekarangan/lahan buat bangunan ,
halaman sekitar dan lainnya
805,00
536,00
760,00
514,00
818,00
389,00
397,00
575,00
4.794,00
3.
Tegal/kebun
802,00
1.081,00
448,00
402,00
504,00
388,00
138,00
1.145,00
4.908,00
4.
Ladang/huma
1.512,00
-
250,00
-
179,00
5,00
-
-
1.946,00
5.
Penggembalaaan padang rumput
-
-
-
-
-
5,00
-
-
5,00
6.
Rawa-rawa yang tidak ditanami
-
-
-
-
5,00
1,00
-
-
6,00
7.
Tambak /
2,00
11,00
-
-
-
-
-
-
13,00
8.
Kolam Empang
2,00
5,00
5,00
1,00
-
2,00
1,00
1,00
17,00
9
Lahan kering yang sementara tidak ditanami
665,00
371,00
17,00
198,00
74,00
3,00
-
-
1.328,00
10.
Lahan yang ditanami kayu-kayuan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11.
Hutan Negara
-
-
394,00
-
357,00
-
-
-
751,00
12.
Perkebunan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13.
Lainnya (Jalan,Sungai,Tandus)
1.107,00
55,00
43,00
45,00
58,00
67,00
231,00
43,00
1.649,00
5.185,00
2.298,00
1.986,00
1.524,00
2.338,00
915,00
1.155,00
2.149,00
17.550,00
Jumlah
Sumber : BPS, Cilegon Dalam Angka Tahun 2011
12. Tabel IV.1
NAMA DAN PANJANG SUNGAI DI KOTA CILEGON TAHUN 2012
Wilayah DAS
Sub DAS
N0
.
Nama DAS
Panjang (Km)
Nama Sungai
Panjang (Km)
1. Cibeber
20,87 Ciweleh
5,09
Cigundil
2,89
Cikukulu
2,72
K. Husen
1,98
K. Kubang Semar
3,03
K. Kalapa
8,16
K. Melati
3,48
2. Kedungingas
24,23 Cibojongjengkol
5,85
K. Lengkong
2,44
Cisukanala
5,44
3. Gunungsugih
4,79 4. Kali Malang
3,35 5. Kali Saksak
6,76 6. Kali Mancak
8,93 7. Cigeblag
11,82 Cibuntu
3,37
Ciwatujaran
4,20
8. Ciluwit
8,05
9. Kebonsari
6,49 10. Kali Grogol
8,53 11. Kali Gerem
6,04 12. Cibatu
4,70 13. Cikuasa
3,93 14. Cilangon
6,03 15. Cipala
3,28 16. Cisalak
3,79 17. Cikohot
4,59 Cipeutey
2,05
Sumber : BPS Kota Cilegon tahun 2012