SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PERSIAPAN PENETAPAN SEMPADAN DAN
REVITALISASI DANAU RANAU
REFERENSI HUKUM
Tentang Sumber Daya Air
UU RI Nomor 17 Tahun 2019
Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai
dan Garis Sempadan Danau
Permen PUPR Nomor 28/PRT/M/2015
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2016 - 2036
PERDA Provinsi Sumatera Selatan Nomor 11 Tahun 2016
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Tahun 2021 - 2040
PERDA Kabupaten Oku Selatan Nomor 3 Tahun 2021
TENTANG
PENETAPAN GARIS SEMPADAN SUNGAI DAN GARIS SEMPADAN DANAU
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 28/PRT/M/2015
PENGERTIAN DANAU
Keterangan : Situ adalah nama lain dari danau yang biasa digunakan di Jawa Barat.
FUNGSI DANAU
FUNGSI DANAU/SITU
Permen PUPR No. 9 Th 2015 Tentang
Penggunaan Sumber Daya Air
Pasal 43 Ayat (2)
PEMANFAATAN SEMPADAN DANAU/SITU
Permen PUPR No. 28 Th 2015 Tentang
Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan
Danau
Pasal 23
1. Pelepasan Air Tanah Pada Mata Air
2. Pengaliran Air
3. Pengendali Banjir
4. Tampungan Air
5. Tempat Hidup Biota Air
1. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
2. Pariwisata
3. Olahraga
4. Aktifitas Budaya dan Keagamaan
5
1. Bangunan prasarana sumber daya air;
2. Jalan akses, jembatan, dan dermaga;
3. Jalur pipa gas dan air minum;
4. Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi;
5. Prasarana pariwisata, olahraga, dan keagamaan;
6. Prasarana dan sarana sanitasi; dan
7. Bangunan ketenagalistrikan.
KONSEP PENGELOLAAN DAN KEWENANGAN SDEW
Lampiran
“Pembagian urusan pemerintah Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada pemerintah pusat, Daerah Provinsi,
Daerah Kab/KotaSub Urusan → Pengelolaan SDA”
Pasal 5 ayat 1
“Sumber Daya Air dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”
Pasal 4 ayat 1
“Pengelolaan air untuk air permukaan dilakukan oleh pemerintah pusat Pemerintah daerah Provinsi dan Pemerintah Ka
bupaten/Kota berdasarkan wilayah sungai”
Pasal 5 ayat 3
“Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai lintas Provinsi, dan wilayah sungai
strategis nasional menjadi wewenang dan tanggung jawab Menteri”
Berlaku
Untuk
SDEW
UU no 17 Tahun 2019
UU no 23 tahun 2014
Pasal 12 ayat 1 :
Garis sempadan danau ditentukan mengelilingi danau paling sedikit berjarak
50 (lima puluh) meter dari tepi muka air tertinggi yang pernah terjadi.
Pasal 17 :
Penetapan garis sempadan danau dilakukan oleh:
(a)Menteri, untuk danau yang berada pada wilayah sungai lintas provinsi, wila
yah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional; (b)gubernur,
danau yang berada pada wilayah sungai lintas kabupaten/kota; dan (c) bupati
/walikota, danau yang berada pada wilayah sungai dalam satu kabupaten/kota
.
Pasal 1 Ayat 8 :
Pemilik bendungan adalah Pemerintah Pusat, pemerintah daerah provinsi,
pemerintah daerah kabupaten/kota, atau badan usaha, yang bertanggung jawab
atas pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta Waduknya
Pasal 14 Ayat 1 :
Permohonan persetujuan prinsip pembangunan bendungan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2), diajukan oleh Pembangun bendungan kepada:
(a)Menteri untuk pembangunan bendungan pada wilayah sungai lintas provinsi,
wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional; (b) gubernur
untuk pembangunan bendungan pada wilayah sungai lintas kabupaten/ kota; dan
(c) bupati/walikota untuk pembangunan bendungan pada wilayah sungai dalam
satu kabupaten/kota
Berlaku Untuk
DANAU/SITU
Berlaku Untuk
WADUK
Peraturan Menteri
no 4 Tahun 2015
Peraturan Menteri PUPR
no 28 tahun 2015
Peraturan Menteri PUPR
no 27 tahun 2015
KONSEP PENGELOLAAN DAN KEWENANGAN SDEW
DAS A
DAS B
DAS C
DAS D
Laut
Keterangan
Batas DAS Ba
tas Provinsi Batas Negara
Provinsi X
Provinsi Y
Provinsi J Provinsi K
Sifat alami air yang mengalir dinamis & siklus hidrologi yang tidak mengenal
batas administrasi
Batas WS Lokasi SDEW
Peratuan Menteri PUPR no 4 tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai Pasal 1
 PENGELOLAAN SDA BERBASIS WILAYAH SUNGAI
DANAU/SITU
Mengikuti Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis
Wilayah Sungai bukan Wilayah Administrasi
PENGERTIAN DANAU DAN SEMPADAN
DANAU
Bagian dari sungai yang
lebar dan kedalamannya
secara alamiah jauh
melebihi ruas – ruas lain
dari sungai yang
bersangkutan
Luasan lahan yang
mengelilingi dan
berjarak tertentu dari
tepi badan danau yang
berfungsi sebagai
Kawasan pelindung
danau
DANAU SEMPADAN DANAU
TUJUAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN
DANAU
01
Fungsi danau tidak terganggu oleh aktifitas
yang berkembang di sekitarnya
02
Kegiatan pemanfaatan dan upaya
peningkatan nilai manfaat sumber daya yang
ada di danau dapat memberikan hasil secara
optimal sekaligus menjaga kelestarian fungsi
danau
03 Daya rusak air danau terhadap
lingkungannya dapat dibatasi
Garis sempadan danau
ditentukan mengelilingi danau
paling sedikit berjarak 50 (lima
puluh) meter dari tepi muka air
tertinggi yang pernah terjadi.
01
02
03
KRITERIA PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU
(Pasal 12 PERMEN PUPR NOMOR 28/PRT/M/2015)
Muka air tertinggi yang
pernah terjadi menjadi
batas badan danau
Badan danau merupakan
ruang yang berfungsi
sebagai wadah air
KONSEP PENETAPAN SEMPADAN DANAU
Berdasarkan peraturan yang
berlaku
ASPEK HUKUM
Mempertimbangkan
muka air tertinggi
ASPEK TEKNIS
Mempertimbangkan kondisi
social (penduduk, mata
pencaharian, dll)
ASPEK SOSIAL EKONOMI
ASPEK KEPEMILIKAN LAHAN
Mempertimbangkan
kondisi teknis
penggunaan lahan dan
lingkungan
ASPEK LINGKUNGAN
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SEMPADAN DANAU
Lahan sempadan danau yang telanjur dimiliki oleh masyarakat, peruntukannya secara
bertahap harus dikembalikan sebagai sempadan. Sepanjang hak milik atas lahan tersebut
sah kepemilikannya tetap diakui, namun pemilik lahan wajib mematuhi peruntukan lahan tersebut
sebagai sempadan danau dan tidak dibenarkan menggunakan untuk peruntukan lain.
Lahan sempadan danau yang telah telanjur digunakan untuk fasilitas kota, bangunan gedung, jalan,
atau fasilitas umum lainnya, Menteri, gubernur, bupati dan/atau walikota sesuai kewenangannya dapat
menetapkan peruntukan yang telah ada tersebut sebagai tetap tak akan diubah.
(Peruntukan yang telah ada saat ini karena alasan historis atau alasan lain yang memberi manfaat lebih
besar bagi kepentingan umum tidak diubah, justru dipertahankan sepanjang tidak ditemukan alasan yang
lebih penting dari kemanfaatannya saat ini).
1
2
Bangunan-bangunan yang telah telanjur berdiri di sempadan danau dinyatakan statusnya
sebagai status quo, artinya tidak boleh diubah, ditambah, dan diperbaiki. Izin membangun yang baru
tidak akan dikeluarkan lagi.
1
2
3
TAHAPAN PENYUSUNAN KAJIAN
SEMPADAN DANAU
(Lampiran II, BAB II, Permen PUPR N. 28/PRT/M/2015)
PENENTUAN PRIORITAS
PENETAPAN SEMPADAN
Danau yang harus segera
ditetapkan sempadannya:
1. Danau Kritis
2. Danau yang berdekatan
dengan atau di dalam
Kawasan yang
berkembang
3. Danau yang menyisakan
sedikit flora dan fauna
spesifik
4. Danau yang memiliki
keanekaragaman hayati
tinggi
PEMBENTUKAN TIM KAJIAN
PENETAPAN GARIS
SEMPADAN DANAU
Tim kajian penetapan sempadan
danau terdiri dari:
1. Tim Pengarah
2. Tim Narasumber
3. Tim Teknis / Pelaksana
PELAKSANAAN TEKNIS KAJIAN
PENETAPAN GARIS SEMPADAN
DANAU
1. Pemetaan Topografi
2. Pemetaan Bathimetri
3. Inventarisasi data karakteristik danau (lokasi
danau, inflow & outflow danau, volume
tampungan, luas danau dan daetah tangkapan
air (DTA), elevasi MA danau, tutupan lahan,
laju sedimentasi)
4. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
5. Inventarisasi data jalan akses peralatan, bahan,
dan SDM
6. Inventarisasi data jumlah dan jenis bangunan
di dalam sempadan
7. Penentuan batas tepi danau, batas daerah
tangkapan air, dan zona litoral
8. Penentuan garis sempadan danau
9. Penyusunan laporan kajian penetapan
sempadan
10. Penyampaian hasil kajian kepada masyarakat
11. Pengusulan garis sempadan danau kepada
Menteri (sesuai kewenangan)
PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU
(Pasal 17 (a) Permen PUPR NOMOR 28/PRT/M/2015)
DANAU RANAU
Terletak di 2 provinsi yaitu Provinsi Lampung
dan Provinsi Sumatera Selatan. Daerah
Tangkapan Air Danau Ranau melingkupi:
• 3 kabupaten (Lampung Barat,
OKU Selatan, dan Pesisir Barat) dan
• 2 provinsi (Lampung dan Sumatera
Selatan)
Penetapan garis sempadan danau dilakukan
oleh Menteri, untuk danau yang berada pada
wilayah sungai lintas provinsi, wilayah sungai
lintas negara, dan wilayah sungai strategis
nasional.
TIM KAJIAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU RANAU
SK MENTERI PUPR NOMOR 105/KPTS/M/2022
Lanjutan
TIM KAJIAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU RANAU
SK MENTERI PUPR NOMOR 105/KPTS/M/2022
Lanjutan
TIM KAJIAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU RANAU
SK MENTERI PUPR NOMOR 105/KPTS/M/2022
PEMANFAATAN SEMPADAN DANAU
(Pasal 23 Permen PUPR NOMOR 28/PRT/M/2015)
Sempadan
danau hanya
dapat
dimanfaatkan
untuk kegiatan
tertentu
Pariwisata Penelitian dan
Pengembangan
Ilmu Pengetahuan
Olahraga
Aktivitas
budaya dan
keagamaan
Pada sempadan danau
dilarang untuk:
a. Mengubah letak tepi danau
b. Membuang limbah
c. Menggembala ternak
d. Mengubah aliran air masuk
atau ke luar danau
Sempadan danau hanya dapat
dimanfaatkan untuk bangunan
tertentu:
a. Bangunan prasarana SDA
b. Jalan akses, jembatan dan dermaga
c. Jalur pipa gas dan air minum
d. Rentangan kabel listrik dan
telekomunikasi
e. Prasarana pariwisata, olahraga dan
keagamaan
f. Prasarana dan sarana sanitasi
g. Bangunan ketenagalistrikan
PEMANFAATAN SEMPADAN DANAU
Pasal 26 (C) Permen PUPR NOMOR 28/PRT/M/2015
Bangunan di area sempadan
Danau Ranau
Bangunan yang terdapat dalam
sempadan danau yang didirikan
berdasarkan izin yang diperoleh
berdasarkan prosedur yang benar
dinyatakan sebagai status quo
(tidak boleh diubah, ditambah dan
diperbaiki) dan secara bertahap
ditertibkan untuk mengembalikan
fungsi sempadan danau
GARIS SEMPADAN DANAU
Kec.
Bandingagung
Kec.
Buaypematangriburanau
Tengah
Kec. Lemong
Kec.
Lumbokseminung
Kec.
Pesisir Utara
Kec. Sukau
Kec.
Warkukranau
Selatan
Source: Esri, DigitalGlobe, GeoEye, Earthstar Geographics, CNES/Airbus DS, USDA, USGS, AeroGRID, IGN, and
the GIS User Community
375000
375000
380000
380000
385000
385000
390000
390000
9455000
9455000
9460000
9460000
9465000
9465000
9470000
9470000
Kec.
Bandingagung
380000
380000
380400
380400
380800
380800
381200
381200
9467600
9467600
9468000
9468000
9468400
9468400
9468800
9468800
Kec.
Warkukranau
Selatan
389000
389000
389500
389500
390000
390000
390500
390500
9459500
9459500
9460000
9460000
9460500
9460500
Kecamatan Kabupaten Provinsi Luas (Ha) Jumlah Bangunan
1 Lumbokseminung LampungBarat Lampung 4.38 157
2 Bandingagung OKU Selatan Sumsel 4.77 170
3 BuaypematangriburanauTengah OKU Selatan Sumsel 0.32 12
4 WarkukranauSelatan OKU Selatan Lampung 4.24 152
5 Lemong Pesisir Barat Lampung 0.19 7
13.91 498
BANGUNAN
No
Lokasi Bangunan dalam Kawasan Garis Sempadan Danau Elevasi+542
Jumlah
GARIS
SEMPADAN
DANAU
DATA PEMANFAATAN LAHAN
SEMPADAN DANAU RANAU
Bangunan Jumlah Bangunan Sawah Bakau Belukar Danau Hutan Jalan
Kecamatan Kabupaten Provinsi Ha Unit Ha Ha Ha Ha Ha Ha
1 Lumbokseminung Lampung Barat Lampung 4.38 157.00 7.84 6.80 1.02 3,861.34 0.00 3.08
2 Bandingagung OKU Selatan Sumsel 4.77 170.00 17.56 0.00 20.92 2,592.05 13.85 2.44
3 Buaypematangriburanau Tengah OKU Selatan Sumsel 0.32 12.00 4.26 0.00 9.27 3,183.24 0.00 1.10
4 Warkukranau Selatan OKU Selatan Lampung 4.24 152.00 20.82 3.41 0.66 2,026.69 0.00 1.98
5 Lemong Pesisir Barat Lampung 0.19 7.00 0.00 0.00 0.00 911.71 23.95 0.33
13.91 498.00 50.49 10.20 31.87 12,575.03 37.81 8.93
Kebun Kolam Lapangan Semak Sungai Tambak Tanah Kosong
Kecamatan Kabupaten Provinsi Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
1 Lumbokseminung Lampung Barat Lampung 33.26 1.63 0.00 56.23 0.00 9.10 6.59
2 Bandingagung OKU Selatan Sumsel 12.48 0.02 0.00 17.25 3.26 0.10 9.85
3 Buaypematangriburanau Tengah OKU Selatan Sumsel 1.32 0.00 0.00 13.51 0.14 0.28 4.47
4 Warkukranau Selatan OKU Selatan Lampung 34.28 0.00 0.92 41.11 1.30 11.97 8.74
5 Lemong Pesisir Barat Lampung 0.00 0.00 0.00 7.04 0.00 0.00 0.67
81.34 1.66 0.92 135.15 4.70 21.44 30.32
No
Pemanfaatan Lahan dalam Kawasan Garis Sempadan Danau Elevasi +542 ditambah 50 m (ha)
Pemanfaatan Lahan dalam Kawasan Garis Sempadan Danau Elevasi +542 ditambah 50 m (ha)
Lokasi
Jumlah
No
Lokasi
Jumlah
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuudhiye
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasitafqr
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
Workshop Indeks Ketahanan Air - update 2022.09.29.pdf
Workshop Indeks Ketahanan Air - update 2022.09.29.pdfWorkshop Indeks Ketahanan Air - update 2022.09.29.pdf
Workshop Indeks Ketahanan Air - update 2022.09.29.pdfBws7Perencanaan
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptHarun Ariesto Wijaya
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatinfosanitasi
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaaninfosanitasi
 
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIRMODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIRPPGHybrid1
 
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanTata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanJoy Irman
 
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase PerkotaanPedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase PerkotaanDewangga Setiawan
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaisidaltaru
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intakeReza Nuari
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Joy Irman
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Joy Irman
 
Proses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase PerkotaanProses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase PerkotaanJoy Irman
 
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kRencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kdenny KARWUR
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...infosanitasi
 

What's hot (20)

Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Workshop Indeks Ketahanan Air - update 2022.09.29.pdf
Workshop Indeks Ketahanan Air - update 2022.09.29.pdfWorkshop Indeks Ketahanan Air - update 2022.09.29.pdf
Workshop Indeks Ketahanan Air - update 2022.09.29.pdf
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
 
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIRMODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
MODUL TKP M5KB3 - GAMBAR BANGUNAN AIR
 
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanTata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
 
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase PerkotaanPedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan
 
Koef runoff
Koef runoffKoef runoff
Koef runoff
 
Proses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase PerkotaanProses Desain Drainase Perkotaan
Proses Desain Drainase Perkotaan
 
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kRencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
 
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No. 61/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
 

Similar to Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx

Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiWillem Sidharno
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasPola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasDe Dwi Saptarahadi
 
Permen pupr28 2015
Permen pupr28 2015Permen pupr28 2015
Permen pupr28 2015Esti Cempora
 
Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Ma...
Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Ma...Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Ma...
Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Ma...infosanitasi
 
Materi Sosialisasi 2022 - BBWS Brantas.pdf
Materi Sosialisasi 2022 - BBWS Brantas.pdfMateri Sosialisasi 2022 - BBWS Brantas.pdf
Materi Sosialisasi 2022 - BBWS Brantas.pdfIrzadRochmad
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...Jaji Abdurrosyid
 
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdfPaparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdfIlyasSadad
 
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirKuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirWidiana Safaat
 
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptxBINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptxssuser8b16741
 
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang Sungai
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang SungaiPeraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang Sungai
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang Sungaiinfosanitasi
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasInfoSehat
 
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...St Rahmawati
 
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...Penataan Ruang
 
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 kUu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 kMagda lena
 
UU Nomor 01 Tahun 2014
UU Nomor 01 Tahun 2014UU Nomor 01 Tahun 2014
UU Nomor 01 Tahun 2014Parja Negara
 
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdfUU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdfssuserd809ef
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Penataan Ruang
 

Similar to Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx (20)

Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasPola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
 
Permen pupr28 2015
Permen pupr28 2015Permen pupr28 2015
Permen pupr28 2015
 
Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Ma...
Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Ma...Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Ma...
Peraturan Menteri PU No. 63/PRT/1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Ma...
 
Materi Sosialisasi 2022 - BBWS Brantas.pdf
Materi Sosialisasi 2022 - BBWS Brantas.pdfMateri Sosialisasi 2022 - BBWS Brantas.pdf
Materi Sosialisasi 2022 - BBWS Brantas.pdf
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai-190...
 
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdfPaparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
Paparan sebagai syarat mengikuti uji kompetensi skk Ahli Muda K3 Konstruksi.pdf
 
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirKuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
 
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptxBINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
BINMARCIPKA-JATENG-Permasalahan-drainase-jateng_280917.pptx
 
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang Sungai
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang SungaiPeraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang Sungai
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 tentang Sungai
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik das
 
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
 
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
 
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
Permen PU Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan S...
 
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 kUu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
 
Uu no 1 2014
Uu no 1 2014Uu no 1 2014
Uu no 1 2014
 
UU Nomor 01 Tahun 2014
UU Nomor 01 Tahun 2014UU Nomor 01 Tahun 2014
UU Nomor 01 Tahun 2014
 
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdfUU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
 
1 uu-2014-1
1 uu-2014-11 uu-2014-1
1 uu-2014-1
 

Recently uploaded

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (8)

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx

  • 1. PERSIAPAN PENETAPAN SEMPADAN DAN REVITALISASI DANAU RANAU
  • 2. REFERENSI HUKUM Tentang Sumber Daya Air UU RI Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau Permen PUPR Nomor 28/PRT/M/2015 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 - 2036 PERDA Provinsi Sumatera Selatan Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2021 - 2040 PERDA Kabupaten Oku Selatan Nomor 3 Tahun 2021
  • 3. TENTANG PENETAPAN GARIS SEMPADAN SUNGAI DAN GARIS SEMPADAN DANAU PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/PRT/M/2015
  • 4. PENGERTIAN DANAU Keterangan : Situ adalah nama lain dari danau yang biasa digunakan di Jawa Barat.
  • 5. FUNGSI DANAU FUNGSI DANAU/SITU Permen PUPR No. 9 Th 2015 Tentang Penggunaan Sumber Daya Air Pasal 43 Ayat (2) PEMANFAATAN SEMPADAN DANAU/SITU Permen PUPR No. 28 Th 2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau Pasal 23 1. Pelepasan Air Tanah Pada Mata Air 2. Pengaliran Air 3. Pengendali Banjir 4. Tampungan Air 5. Tempat Hidup Biota Air 1. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan 2. Pariwisata 3. Olahraga 4. Aktifitas Budaya dan Keagamaan 5 1. Bangunan prasarana sumber daya air; 2. Jalan akses, jembatan, dan dermaga; 3. Jalur pipa gas dan air minum; 4. Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi; 5. Prasarana pariwisata, olahraga, dan keagamaan; 6. Prasarana dan sarana sanitasi; dan 7. Bangunan ketenagalistrikan.
  • 6. KONSEP PENGELOLAAN DAN KEWENANGAN SDEW Lampiran “Pembagian urusan pemerintah Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada pemerintah pusat, Daerah Provinsi, Daerah Kab/KotaSub Urusan → Pengelolaan SDA” Pasal 5 ayat 1 “Sumber Daya Air dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.” Pasal 4 ayat 1 “Pengelolaan air untuk air permukaan dilakukan oleh pemerintah pusat Pemerintah daerah Provinsi dan Pemerintah Ka bupaten/Kota berdasarkan wilayah sungai” Pasal 5 ayat 3 “Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai lintas negara, wilayah sungai lintas Provinsi, dan wilayah sungai strategis nasional menjadi wewenang dan tanggung jawab Menteri” Berlaku Untuk SDEW UU no 17 Tahun 2019 UU no 23 tahun 2014 Pasal 12 ayat 1 : Garis sempadan danau ditentukan mengelilingi danau paling sedikit berjarak 50 (lima puluh) meter dari tepi muka air tertinggi yang pernah terjadi. Pasal 17 : Penetapan garis sempadan danau dilakukan oleh: (a)Menteri, untuk danau yang berada pada wilayah sungai lintas provinsi, wila yah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional; (b)gubernur, danau yang berada pada wilayah sungai lintas kabupaten/kota; dan (c) bupati /walikota, danau yang berada pada wilayah sungai dalam satu kabupaten/kota . Pasal 1 Ayat 8 : Pemilik bendungan adalah Pemerintah Pusat, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, atau badan usaha, yang bertanggung jawab atas pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta Waduknya Pasal 14 Ayat 1 : Permohonan persetujuan prinsip pembangunan bendungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2), diajukan oleh Pembangun bendungan kepada: (a)Menteri untuk pembangunan bendungan pada wilayah sungai lintas provinsi, wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional; (b) gubernur untuk pembangunan bendungan pada wilayah sungai lintas kabupaten/ kota; dan (c) bupati/walikota untuk pembangunan bendungan pada wilayah sungai dalam satu kabupaten/kota Berlaku Untuk DANAU/SITU Berlaku Untuk WADUK Peraturan Menteri no 4 Tahun 2015 Peraturan Menteri PUPR no 28 tahun 2015 Peraturan Menteri PUPR no 27 tahun 2015
  • 7. KONSEP PENGELOLAAN DAN KEWENANGAN SDEW DAS A DAS B DAS C DAS D Laut Keterangan Batas DAS Ba tas Provinsi Batas Negara Provinsi X Provinsi Y Provinsi J Provinsi K Sifat alami air yang mengalir dinamis & siklus hidrologi yang tidak mengenal batas administrasi Batas WS Lokasi SDEW Peratuan Menteri PUPR no 4 tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai Pasal 1  PENGELOLAAN SDA BERBASIS WILAYAH SUNGAI DANAU/SITU Mengikuti Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Wilayah Sungai bukan Wilayah Administrasi
  • 8. PENGERTIAN DANAU DAN SEMPADAN DANAU Bagian dari sungai yang lebar dan kedalamannya secara alamiah jauh melebihi ruas – ruas lain dari sungai yang bersangkutan Luasan lahan yang mengelilingi dan berjarak tertentu dari tepi badan danau yang berfungsi sebagai Kawasan pelindung danau DANAU SEMPADAN DANAU
  • 9. TUJUAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU 01 Fungsi danau tidak terganggu oleh aktifitas yang berkembang di sekitarnya 02 Kegiatan pemanfaatan dan upaya peningkatan nilai manfaat sumber daya yang ada di danau dapat memberikan hasil secara optimal sekaligus menjaga kelestarian fungsi danau 03 Daya rusak air danau terhadap lingkungannya dapat dibatasi
  • 10. Garis sempadan danau ditentukan mengelilingi danau paling sedikit berjarak 50 (lima puluh) meter dari tepi muka air tertinggi yang pernah terjadi. 01 02 03 KRITERIA PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU (Pasal 12 PERMEN PUPR NOMOR 28/PRT/M/2015) Muka air tertinggi yang pernah terjadi menjadi batas badan danau Badan danau merupakan ruang yang berfungsi sebagai wadah air
  • 11. KONSEP PENETAPAN SEMPADAN DANAU Berdasarkan peraturan yang berlaku ASPEK HUKUM Mempertimbangkan muka air tertinggi ASPEK TEKNIS Mempertimbangkan kondisi social (penduduk, mata pencaharian, dll) ASPEK SOSIAL EKONOMI ASPEK KEPEMILIKAN LAHAN Mempertimbangkan kondisi teknis penggunaan lahan dan lingkungan ASPEK LINGKUNGAN
  • 12. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SEMPADAN DANAU Lahan sempadan danau yang telanjur dimiliki oleh masyarakat, peruntukannya secara bertahap harus dikembalikan sebagai sempadan. Sepanjang hak milik atas lahan tersebut sah kepemilikannya tetap diakui, namun pemilik lahan wajib mematuhi peruntukan lahan tersebut sebagai sempadan danau dan tidak dibenarkan menggunakan untuk peruntukan lain. Lahan sempadan danau yang telah telanjur digunakan untuk fasilitas kota, bangunan gedung, jalan, atau fasilitas umum lainnya, Menteri, gubernur, bupati dan/atau walikota sesuai kewenangannya dapat menetapkan peruntukan yang telah ada tersebut sebagai tetap tak akan diubah. (Peruntukan yang telah ada saat ini karena alasan historis atau alasan lain yang memberi manfaat lebih besar bagi kepentingan umum tidak diubah, justru dipertahankan sepanjang tidak ditemukan alasan yang lebih penting dari kemanfaatannya saat ini). 1 2 Bangunan-bangunan yang telah telanjur berdiri di sempadan danau dinyatakan statusnya sebagai status quo, artinya tidak boleh diubah, ditambah, dan diperbaiki. Izin membangun yang baru tidak akan dikeluarkan lagi. 1 2 3
  • 13. TAHAPAN PENYUSUNAN KAJIAN SEMPADAN DANAU (Lampiran II, BAB II, Permen PUPR N. 28/PRT/M/2015) PENENTUAN PRIORITAS PENETAPAN SEMPADAN Danau yang harus segera ditetapkan sempadannya: 1. Danau Kritis 2. Danau yang berdekatan dengan atau di dalam Kawasan yang berkembang 3. Danau yang menyisakan sedikit flora dan fauna spesifik 4. Danau yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi PEMBENTUKAN TIM KAJIAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU Tim kajian penetapan sempadan danau terdiri dari: 1. Tim Pengarah 2. Tim Narasumber 3. Tim Teknis / Pelaksana PELAKSANAAN TEKNIS KAJIAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU 1. Pemetaan Topografi 2. Pemetaan Bathimetri 3. Inventarisasi data karakteristik danau (lokasi danau, inflow & outflow danau, volume tampungan, luas danau dan daetah tangkapan air (DTA), elevasi MA danau, tutupan lahan, laju sedimentasi) 4. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat 5. Inventarisasi data jalan akses peralatan, bahan, dan SDM 6. Inventarisasi data jumlah dan jenis bangunan di dalam sempadan 7. Penentuan batas tepi danau, batas daerah tangkapan air, dan zona litoral 8. Penentuan garis sempadan danau 9. Penyusunan laporan kajian penetapan sempadan 10. Penyampaian hasil kajian kepada masyarakat 11. Pengusulan garis sempadan danau kepada Menteri (sesuai kewenangan)
  • 14. PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU (Pasal 17 (a) Permen PUPR NOMOR 28/PRT/M/2015) DANAU RANAU Terletak di 2 provinsi yaitu Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan. Daerah Tangkapan Air Danau Ranau melingkupi: • 3 kabupaten (Lampung Barat, OKU Selatan, dan Pesisir Barat) dan • 2 provinsi (Lampung dan Sumatera Selatan) Penetapan garis sempadan danau dilakukan oleh Menteri, untuk danau yang berada pada wilayah sungai lintas provinsi, wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional.
  • 15. TIM KAJIAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU RANAU SK MENTERI PUPR NOMOR 105/KPTS/M/2022
  • 16. Lanjutan TIM KAJIAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU RANAU SK MENTERI PUPR NOMOR 105/KPTS/M/2022
  • 17. Lanjutan TIM KAJIAN PENETAPAN GARIS SEMPADAN DANAU RANAU SK MENTERI PUPR NOMOR 105/KPTS/M/2022
  • 18. PEMANFAATAN SEMPADAN DANAU (Pasal 23 Permen PUPR NOMOR 28/PRT/M/2015) Sempadan danau hanya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan tertentu Pariwisata Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Olahraga Aktivitas budaya dan keagamaan Pada sempadan danau dilarang untuk: a. Mengubah letak tepi danau b. Membuang limbah c. Menggembala ternak d. Mengubah aliran air masuk atau ke luar danau Sempadan danau hanya dapat dimanfaatkan untuk bangunan tertentu: a. Bangunan prasarana SDA b. Jalan akses, jembatan dan dermaga c. Jalur pipa gas dan air minum d. Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi e. Prasarana pariwisata, olahraga dan keagamaan f. Prasarana dan sarana sanitasi g. Bangunan ketenagalistrikan
  • 19. PEMANFAATAN SEMPADAN DANAU Pasal 26 (C) Permen PUPR NOMOR 28/PRT/M/2015 Bangunan di area sempadan Danau Ranau Bangunan yang terdapat dalam sempadan danau yang didirikan berdasarkan izin yang diperoleh berdasarkan prosedur yang benar dinyatakan sebagai status quo (tidak boleh diubah, ditambah dan diperbaiki) dan secara bertahap ditertibkan untuk mengembalikan fungsi sempadan danau
  • 20. GARIS SEMPADAN DANAU Kec. Bandingagung Kec. Buaypematangriburanau Tengah Kec. Lemong Kec. Lumbokseminung Kec. Pesisir Utara Kec. Sukau Kec. Warkukranau Selatan Source: Esri, DigitalGlobe, GeoEye, Earthstar Geographics, CNES/Airbus DS, USDA, USGS, AeroGRID, IGN, and the GIS User Community 375000 375000 380000 380000 385000 385000 390000 390000 9455000 9455000 9460000 9460000 9465000 9465000 9470000 9470000 Kec. Bandingagung 380000 380000 380400 380400 380800 380800 381200 381200 9467600 9467600 9468000 9468000 9468400 9468400 9468800 9468800 Kec. Warkukranau Selatan 389000 389000 389500 389500 390000 390000 390500 390500 9459500 9459500 9460000 9460000 9460500 9460500 Kecamatan Kabupaten Provinsi Luas (Ha) Jumlah Bangunan 1 Lumbokseminung LampungBarat Lampung 4.38 157 2 Bandingagung OKU Selatan Sumsel 4.77 170 3 BuaypematangriburanauTengah OKU Selatan Sumsel 0.32 12 4 WarkukranauSelatan OKU Selatan Lampung 4.24 152 5 Lemong Pesisir Barat Lampung 0.19 7 13.91 498 BANGUNAN No Lokasi Bangunan dalam Kawasan Garis Sempadan Danau Elevasi+542 Jumlah GARIS SEMPADAN DANAU
  • 21. DATA PEMANFAATAN LAHAN SEMPADAN DANAU RANAU Bangunan Jumlah Bangunan Sawah Bakau Belukar Danau Hutan Jalan Kecamatan Kabupaten Provinsi Ha Unit Ha Ha Ha Ha Ha Ha 1 Lumbokseminung Lampung Barat Lampung 4.38 157.00 7.84 6.80 1.02 3,861.34 0.00 3.08 2 Bandingagung OKU Selatan Sumsel 4.77 170.00 17.56 0.00 20.92 2,592.05 13.85 2.44 3 Buaypematangriburanau Tengah OKU Selatan Sumsel 0.32 12.00 4.26 0.00 9.27 3,183.24 0.00 1.10 4 Warkukranau Selatan OKU Selatan Lampung 4.24 152.00 20.82 3.41 0.66 2,026.69 0.00 1.98 5 Lemong Pesisir Barat Lampung 0.19 7.00 0.00 0.00 0.00 911.71 23.95 0.33 13.91 498.00 50.49 10.20 31.87 12,575.03 37.81 8.93 Kebun Kolam Lapangan Semak Sungai Tambak Tanah Kosong Kecamatan Kabupaten Provinsi Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 1 Lumbokseminung Lampung Barat Lampung 33.26 1.63 0.00 56.23 0.00 9.10 6.59 2 Bandingagung OKU Selatan Sumsel 12.48 0.02 0.00 17.25 3.26 0.10 9.85 3 Buaypematangriburanau Tengah OKU Selatan Sumsel 1.32 0.00 0.00 13.51 0.14 0.28 4.47 4 Warkukranau Selatan OKU Selatan Lampung 34.28 0.00 0.92 41.11 1.30 11.97 8.74 5 Lemong Pesisir Barat Lampung 0.00 0.00 0.00 7.04 0.00 0.00 0.67 81.34 1.66 0.92 135.15 4.70 21.44 30.32 No Pemanfaatan Lahan dalam Kawasan Garis Sempadan Danau Elevasi +542 ditambah 50 m (ha) Pemanfaatan Lahan dalam Kawasan Garis Sempadan Danau Elevasi +542 ditambah 50 m (ha) Lokasi Jumlah No Lokasi Jumlah