ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
26153 tugas ilmu budaya dasar
1. TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
KELOMPOK 4 - MANUSIA DAN PENDERITAAN
Nama anggota kelompok 4
- Ahmad Hafiz Bustomi
- Andri Pratama
- Esteria Pardosi
- Hilal Hamdi
- Kevin Gunawan
2. Manusia dan Penderitaan
1. PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari
bahasa sansekerta dara artinya menahanatau menanggung.
Derita artinyamenanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan.
Penderitaan dapatberupa penderitaanlahiratau batin dan
batin atau lahir. Penderitaantermasuk realitasmanusia dan
dunia.Intensitas penderitaanbertingkat-tingkat,dimulaidari
yang palingringan hingga palingberat.
Tetapi penderitaanini tidak selalumenjadi penderitaanbagi
orang lain,bagi orang lainbisa menjadisebuah motivasi atau
awal mula untuk memulai sesuatu hingga mencapai
kebahagiaan.Jadipenderitaanbagi semua orang tidak dapat
disamaratakan,karena pandangansetiap orang berbeda-
beda.
Bagaimanapenderitaanmenjadisebuah motivasi bagi diri
manusia? manusia tentu memiliki kelebihandan termasuk
mahkluk palingsempurna di bumi ini, manusia itu tentu nya
beradaptasi,dan akan menjadi terbiasa apabilasuatu hal
dialaminya secara terus menerus. Maka dari itu, apabila
manusia menghadapibanyakpenderitaan,semakin lama
penderitaanitu akan menjadi hal yang biasa dan seiring
waktu berjalandapat mengubahrasa derita tersebut menjadi
motivasi untuk lebih kuat di waktu yang akan datang.
3. 2. SIKSAAN
Siksaan dapat diartikansebagai siksaan badanatau jasmani,
dan dapat berupa siksaan jiwa atau rokhanimanusia. Akibat
siksaan yang dialamiseseorang, timbulahpenderitaan.
Ada siksaan yang berupa psikis, yang dapat menjadikan
manusia hingga trauma. Contohnyaseperti kebimbangan,
kesepian, ketakutan.Hal seperti ini memang terlihat kecil,
namun apabilaterdapatketakutan yang berlebih-lebihan
yang tidak padatempatnya disebut phobia.Banyak sebab
yang menjadiseseorang mengalami ketakutan,antara lain :
claustrophobia dan agoraphobia.
Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapatbahwa phobia
adalahsuatu gejala dari suatu problema psikologisyang
dalam, serta harus ditaklukan dan dihadapi sendiri.
Sebaliknyaahli-ahli yangmerawat tingkah laku percaya
bahwa suatu phobiaadalahproblemnyadan tidak perlu
menemukan sebab-sebabnyasupaya mendapatkan
perawatan dan pengobatan.Kebanyakanahlisetuju bahwa
tekanan dan ketegangan disebabkanoleh karena si penderita
hidupdalam keadaanketakutan terus menerus, membuat
keadaansi penderita sepuluh kali lebihparah.
3. KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batindalam ilmu psikologi dikenalsebagai
kekalutanmental. Secara lebih sederhana kekalutanmental
dapat dirumuskansebagai gangguan kejiwaanakibat ketidak
mampuan seseorang menghadapipersoalan yang harus
4. diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang
wajar.
Gejala – gejala permulaanbagi seseorang yang mengalami
kekalutanmental adalah: Tampak padajasmani yang sering
merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
Tampak pada kejiwaannya dengan rasacemas, ketakutan,
patah hati, apatis, cemburu, mudah marah. Sebab – sebab
timbulnyakekalutanmental, dapat banyakdisebutkanantara
lain sebagai berikut : Kepribadianyang lemah akibatkondisi
jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal – hal
tersebut sering menyebabkanyang bersangkutan merasa
rendah diri yang secara berangsur – angsur akan
menyudutkankedudukannya dan menghancurkan
mentalnya.
Terjadinyakonflik sosial budayaakibat norma berbeda antara
yang bersangkutan denga apa yang ada dalam masyarakat.
Cara pematanganbatin yang salah dengan memberikan
reaksi yang berlebihanterhadapkehidupansosial, over
acting sebagai over compensatie.
4. PENDERITAANDAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan,baik secara
berat ataupunringan. Penderitaan adalahbagiankehidupan
manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada
manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan
itu semaksimal mungkin, bahkanmenghindari atau
menghilangkansama sekali.
5. Manusiaadalahmakhlukberbudaya, dengan budayanya itu
ia berusaha mengatasi penderitaanyang mengancam atau
dialaminya.Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi
penderita sendiri maupun bagi orang lainyang melihat atau
mengamati penderitaan.
Penderitaan dikatakansebagaikodrat manusia, artinyasudah
menjadi konsekwensi manusia hidup,bahwa manusia hidup
ditakdirkanbukanhanya untuk bahagia,melainkanjuga
menderita. Karena itu manusiahidup tidak boleh pesimis,
yang menganggap hidupsebagai rangkaianpenderitaan.
Manusiaharus optimis, ia harus berusaha mengatasi
kesulitanhidupnya.
5. PENDERITAAN,MEDIA MASA DAN SENIMAN
Dalam duniamodern sekarng ini kemungkinanterjasi
penderitaanitu lebih besar. Hal ini telah di buktikanoleh
kemajuanteknologi dan sebagainyamenyejahterkan manusia
dan sebagian lainnyamembuat manusia menderita.
Penciptaanbom atom, reactor nukir, pabrik senjata, peluru
kendali,pabrik bahankimia merupakan sumber peluang
terjadinyapenderitaanmanusia.
Hal ini sudah terjadi seperti bom atom di Hirosyima dan
Nagasaki, kebocoranreactor nuklirdi Uni Soviet, kebocoran
gas beracun di India, pengunaanpeluru kendalidalam perang
Irak dan yang baru – baru ini terjadi di Jepang tepatnya di
Fukushima terjadi ledakanreactor nukliryang menyebabkan
radiasi nukliryang membahayakan kesehatan
6. manusia,akibatnya masyarakatsekitaryang tinggal di daerah
tersebut harus di ungsikan ke tempat yang lebihaman. Berita
mengenai penderitaanmanusia silihberganti mengisi
lembaran Koran, layarTV. Pesawat radio, dengan maksud
supaya semua orang yang menyaksikanikut merasakan dari
jauh penderitaanmanusia.Dengan demikiandapat
menggugah hati manusia untuk berbuat sesuatu.
Nyatanyatidak sedikit bantuandari para dermawan dan
sukarelawanberupa material atau tenaga untuk
meringankan penderitaandanpenyelamatanmereka dari
musibah ini. Media massa merupakan alat yang paling tepat
untuk mengkomunikasikanperistiwa – peristiwa penderitaab
manusia secara cepat kepadamasyarakat.
Dengan demikianmasyarakat dapatsegera menilaiuntuk
menentukansikap antara sesame manusiaterutam bagi yang
merasa simpati. Tetapitidak kalah pentingnyskomunikasi
yang dilakukan parasenimanmelalui karya seni, sehingga
para pembaca, penonton dapatmenhayatipenderitaan
sekaligus keindahan karyaseni. Sebagai contoh bagaimana
penderitaananak bernama Arie Hangara yang mati akibat
siksaan orang tuanya sendiri yang di filmkan dengan judul
“Arie Hangara”.
6. PENDERITAANDAN SEBAB-SEBABNYA
Apabilakita kelompokkansecara sederhana berdasarkan
sebab – sebab timbulnyapenderitaan,maka penderitaan
manusia dapatdiperinci sebagai berikut : Penderitaan yang
7. timbul karena perbuatanburuk manusia Penderitaanyang
menimpa manusia karena perbuatanburuk manusia dapat
terjadi dalam hubungansesama manusia dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang
terkadang disebut nasib buruk ini dapat diperbaikibila
manusia itu mau berusaha untuk memperbaikinya.
Penderitaan yang timbul karen penyakit,siksaan / azab
TuhanPenderitaan manusia dapatjuga terjadi akibat
penyakitatau siksaan / azab Tuhan. Namunkesabaran,
tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk
mengatasi penderitaanitu.
7. PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaanmungkinakan
memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam
dirinya.
Sikap yang timbul dapatberupa sikap positif ataupunsikap
negatif. Sikap negatif misalnya penyesalankarena tidak
bahagia,sikap kecewa, putus asa, ingin bunuhdiri. Sikap ini
di ungkapkandalampribahasa“Sesal dahulupendapatan,
sesal kemudian tak berguna”, “Nasi sudah menjadi bubur”.
Kelanjutabdari sikap negatif ini dapattimbul sikap anti,
misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punyagairah
hidup.
Sikap positif yaitu sikap optimismengatasi penderitaan
hidup,bahwa hidup bukanrangkaian penderitaan,melainkan
perjuangan membebaskan diri dari penderitaan,dan
8. penderitaanitu adalahhanya bagiandari kehidupan.Sikap
positif biasanyakreatif, tidak mudah menyerah, bahkan
mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnyaanti
kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa; anti ibu
tiri, ia berjuang melawan sikap ibu tiri; anti kekerasan, ia
berjuang menentang kekerasan, dan lain – lain. Apabilasikap
negatif dan sikap positif ini dikomunikasikanolehpara
seniman kepada para pembaca, penonton,maka para
pembaca, para penonton akan memberikan penilaiannya.
Penilaianitu dapat berupa kemauan untuk mengdakan
perubahannilai – nilaikehidupandalammasyarakat dengan
tujuan perbaikankeadaan.Keadaanyang sudah tidak sesuai
ditinggalkandan digantidengan keadaanyang lebihsesuai.
Keadaan yang berupa hambatanharus disingkirkan.
KESIMPULAN MENGENAI MANUSIA DAN PENDERITAAN
Tidak ada manusiayang bisa menghindaripenderitaan.
Semua mahklukhidup pun juga mengalaminya. Manusia
tidak bisa terus mendapatkankebahagiaan.
Kehidupan ini bagaikanroda yang terus berputar, terkadang
kita ada di posisi atasdan dibawah,hanyatinggal kita yang
terus menjalanihidupdan terus memutarkan roda itu terus
menerus sampai dimanakita akan berhenti dengan
sendirinya.Maka sebagai mahkluksosial, kita harus dapat
saling membantu sesama manusiayang sedang mengalami
penderitaan,karena tingkat penderitaanorang berbeda-beda
yang menurut mu itu hal yang mudah diatasi tetapi bagi
orang lainbelum tentu.
9. Manusiadiberkahiakal dan pikiran yang sehat oleh Tuhan
ketika lahir. Sebab itu kita harus mematangkan pikiran dan
akal sehat kita untuk menghadapipenderitaanyang akan
datang selanjutnya.
Daftar pustaka
https://www.kompasiana.com/adhbi/552877116ea834a0478
b45aa/manusia-dan-penderitaan