2. STUDI KASUS 1
■ Bayi Ny. Mawar lahir tanggal 5 Mei 2023 jam 10.00 WIB
melalui persalinan normal dengan kondisi sehat. Tanggal 8
Mei 2023 jam 06.00 WIB, Ny. Mawar datang ke Puskesmas
dan membawa bayinya untuk dilakukan pemeriksakan SHK.
Pada tanggal 14 Mei 2023, hasil SHK Bayi Ny. Mawar keluar
dengan hasil TSH 30 mU/mL.
■ Apakah tindak lanjut kondisi tersebut saat ini?
■ Apakah konsep pengobatan kasus Hipotiroid Kongenital?
■ Bagaimana pemantauan kasus tersebut
2
3. STUDI KASUS 2
■ Bayi Ny. Melati lahir tanggal 19 Juni 2023 jam 00.30 WIB
melalui persalinan normal dengan kondisi sehat. Tanggal 21
Mei 2023 jam 05.00 WIB, Ny. Melati datang ke Puskesmas
dan membawa bayinya untuk dilakukan pemeriksakan SHK.
Pada tanggal 24 Mei 2023, hasil SHK Bayi Ny. Mawar keluar
dengan hasil TSH 17 mU/mL
■ a. Apakah tindak lanjut kondisi tersebut saat ini?
■ b. apakah konsep prinsip pengobatan kasus Hipotiroid
Kongenital?
■ c. Bagaimana pemantauan kasus tersebut?
3
4. STUDI KASUS 3
■ Kondisi bayi prematur (PMB) Bayi Ny. Lili lahir tanggal 15
Mei 2023 jam 03.30 WIB melalui persalinan caesar pada
usia kehamilan 35 minggu. Tanggal 17 Mei 2023 jam 13,00
WIB, Ny. Lili datang ke Puskesmas dan membawa bayinya
untuk dilakukan pemeriksakan SHK. Pada tanggal 20 Mei
2023, hasil SHK Bayi Ny. Lili keluar dengan hasil TSH 29
mU/mL.
■ a. Apakah tindak lanjut kondisi tersebut saat ini?
■ b. apakah konsep pengobatan kasus Hipotiroid Kongenital?
■ c. Bagaimana pemantauan kasus tersebut
4
5. STUDI KASUS 4
■ Kondisi bayi prematur (PMB) Bayi Ny. Mimi lahir tanggal 15
Mei 2023 jam 03.30 WIB melalui persalinan caesar pada
usia kehamilan 34 minggu. Tanggal 17 Mei 2023 jam 13,00
WIB, Ny. Lili datang ke Puskesmas dan membawa bayinya
untuk dilakukan pemeriksakan SHK. Pada tanggal 20 Mei
2023, hasil SHK Bayi Ny. Lili keluar dengan hasil TSH 12
mU/mL.
■ a. Apakah tindak lanjut kondisi tersebut saat ini?
■ b. apakah konsep pengobatan kasus Hipotiroid Kongenital?
■ c. Bagaimana pemantauan kasus tersebut
5