SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KESEHATAN REPRODUKSI
USIA LANJUT
Oleh :
Ratna Tyas Puspitaningsih
Fase Penuaan
• Fase Subklinis (25-35 tahun)
• Fase Transisi (35-45 tahun)
• Fase Klinis ( > 45 tahun)
Fase penuaan manusia
1. Fase subklinis
Fase yang terjadi di usia 25-35 tahun. Pada
fase ini sebenarnya sudah mulai terjadi proses
penuaan tapi tidak disadari karena tidak ada
gejala.
2. Fase transisi
Fase yang terjadi di usia 35-45 tahun. Pada
fase ini gejala penuaan mulai terlihat, hormon
tubuh akan mengalami penurunan hingga 25
%, gula darah mulai meningkat, massa otot
menjadi lebih kecil, dan mulai timbul
gangguan jantung serta kegemukan.
3. Fase klinis
Fase yang terjadi di usia >45 tahun. Ketika seseorang
memasuki fase klinis, berbagai tanda penuaan
semakin berlanjut. Tanda yang perlu diwaspadai
antara lain yaitu terjadinya gangguan penyerapan
nutrisi dan mineral, menurunnya kepadatan tulang,
mulai timbul gejala penyakit kronis, serta
menurunnya fungsi seksual.
MENOPAUSE
TANDA TANDA MENOPAUSE
• Tanda Fisik
• Tanda Psikologis
Tanda Fisik
• Ketidakteraturan siklus haid
• Gejolak rasa panas
• Kekeringan vagina
• Perubahan kulit
• Keringat di malam hari dan sulit tidur
• Perubahan pada mulut
• Kerapuhan tulang
• Badan menjadi gemuk
• Penyakit
Tanda Psikologi
• Ingatan menurun
• Kecemasan
• Mudah tersinggung
• Stress
• Depresi
Tips
• Berolah raga secara teratur.
• Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium.
• Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti
buah-buahan dan sayuran.
• Mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan
alkohol.
• Menghindari merokok.
• Menjaga vitalitas tubuh, dengan cara mengonsumsi
makanan yang kaya akan gizi. Selain itu, menghindari
makanan yang mengandung kolesterol dan lemak tinggi.
• Berpikir positif
ANDROPAUSE ???
1. Gangguan vasomotor: tubuh terasa panas,
berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut.
2. Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati:
mudah lelah, menurunnya motivasi,
berkurangnya ketajaman mental/institusi,
keluhan depresi, hilangnya rasa percaya diri
dan menghargai diri sendiri
3. Gangguan virilitas: menurunnya kekuatan
dan berkurangnya tenaga, menurunnya
kekuatan dan massa otot, kehilangan rambut
tubuh, penumpukan lemak pada daerah
abdominal dan osteoporosis
4. Gangguan seksual: menurunnya minat
terhadap seksual/libido, perubahan tingkah
laku dan aktifitas seksual, kualitas orgasme
menurun, berkurangnya kemampuan ereksi /
disfungsi ereksi / impotensi, berkurangnya
kemampuan ejakulasi, dan menurunnya
volume ejakulasi.
PERUBAHAN REAKSI SEKSUAL
• Diperlukan waktu lebih lama dan rangsangan langsung pada penis untuk
mengalami ereksi.
• Ereksi terjadi pada keadaan kurang kuat dan sudut yang terbentuk antara
penis dan dinding perut menjadi lebih besar. Rata-rata sudut ereksi
menurut golongan umur sebagai berikut:
Usia 20 tahun : 10diatas garis horisontal.
Usia 30 tahun : 20diatas garis horisontal
Usia 40 tahun : sedikit diatas garis horisontal
Usia 50 tahun : sedikit dibawah garis horisontal
Usia 60 ke atas : 25 dibawah garis horisontal.
• Intensitas ejakulasi menurun dan volume sperma berkurang.
• Kebutuhan untuk mengalami ejakulasi biasanya juga berkurang.
• Periode reflakter menjadi semakin lama.
KAPAN ANDROPAUSE?
• Umumnya andropause dimulai pada umur 50-
60 tahun. Keluhan atau gejala-gejala pada
andropause tidak terjadi sekaligus dan bisa
terjadi pada umur yang sangat bervariasi.
Perubahan hormonal dan biokimiawi tubuh
secara pasti akan terjadi dengan
bertambahnya usia, tetapi tidak semua pria
akan mengalami keluhan andropause
PENYEBAB ANDROPAUSE?
1. Faktor lingkungan
a. Bersifat fisik : bahan kimia yang bersifat
estrogenik yang sering digunakan dalam
bidang pertanian, pabrik dan rumah tangga.
b. Bersifat psikis : suasana lingkungan (tidak
erotis), kebisingan dan perasaan tidak
nyaman.
2. Faktor Organik (Perubahan hormonal)
Penyakit-penyakit tertentu dapat menyebabkan
perubahan hormonal yang dapat mempercepat
penurunan hormon testosteron dan hormon-hormon
lainnya. Penyakit tersebut antara lain : diabetes
mellitus (kencing manis), varikokel (pelebaran
pembuluh darah testis), prostatitis kronis (Infeksi
pada prostat), kolesterol yang tinggi, obesitas, atropi
testis dsb.
• 3. Faktor Psikogenik
Penyebab psikogenik sering dianggap sebagai
faktor timbulnya berbagai keluhan
andropause setelah terjadi penurunan
hormon testosteron.
Solusi Masalah Seksual
• Memelihara kesehatan tubuh secara umum,
baik fisik maupun psikis, misalnya dengan
melakukan olah raga secara teratur.
• Membina kehidupan seksual sebelumnya
agar berlangsung harmonis.
• Menyadari dan menerima masa menopause
sebagai bagian dari perjalanan hidup.
• Jangan menggunakan obat atau bahan kimia yang
ditujukan untuk meningkatkan fungsi seksual tanpa
indikasi jelas dan tanpa petunjuk dari ahli kesehatan
atau dokter.
• Perlu melakukan variasi baik perilaku maupun
suasana dalam melakukan hubungan seksual
sehingga tidak cepat bosan.
• Tetap memelihara komunikasi yang baik dengan istri,
termasuk masalah seksual.
• Segera konsultasi dengan tenaga ahli bila mengalami
masalah seksual agar segera mendapatkan
penanganan yang tepat.
MITOS
• “Wanita adalah kekasih pria di waktu muda,
pendamping di masa setengah baya, dan
perawat pada lanjut usia”.
BENAR
ATAU
SALAH?????
PUBER KEDUA ??
Pada Pria
• Enggan tampil tua.
• Mereka juga mulai sering kembali
berpetualang
• Produktivitas hidup meningkat
Pada Wanita
• Terganggu atau berhentinya proses
menstruasi atau terjadi menopause
• Timbunan lemak menyusut sehigga kulit
menjadi keriput
TIPS
• Bertamasya berdua tanpa diganggu oleh
kehadiran anak.
• Memberikan kejutan seperti candle light
dinner, membelikan barang yang sedang
diinginkan pasangan, dsb
• Membuka kembali album foto kenangan
bersama-sama
• Menonton bioskop berdua saja
• Menata rumah atau kamar kembali, dsb
HOREEEEEE,,,,,,
SELESAI.....

More Related Content

Similar to PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt

Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptssuser7b2ece
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfyuni517187
 
Mengenal Masa Menopause.pptx
Mengenal Masa Menopause.pptxMengenal Masa Menopause.pptx
Mengenal Masa Menopause.pptxDindaAyu92
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaGilang Emon
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remajaTicha Dwita
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunAulia Amani
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptxWuriPaparazie
 
Toksikan terhadap fungsi reproduksi
Toksikan terhadap fungsi reproduksiToksikan terhadap fungsi reproduksi
Toksikan terhadap fungsi reproduksijrryanjyp
 
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)Idayu Buntoro
 
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptxKesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptxNelsaKurnia1
 
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptxNikmatulNikmah
 

Similar to PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt (20)

Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
 
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.pptDudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
Dudi Fahdy-Pembinaan Kespro Lansia.ppt
 
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdfPPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
PPT KESPRO REMAJA_compressed.pdf
 
Gizi & menarche
Gizi & menarcheGizi & menarche
Gizi & menarche
 
Mengenal Masa Menopause.pptx
Mengenal Masa Menopause.pptxMengenal Masa Menopause.pptx
Mengenal Masa Menopause.pptx
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_okAspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Gizi & menarche AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
Menopause berasal dari bahasa yunani AKPER PEMKAB MUNA
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansia
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remaja
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan Menurun
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
 
Toksikan terhadap fungsi reproduksi
Toksikan terhadap fungsi reproduksiToksikan terhadap fungsi reproduksi
Toksikan terhadap fungsi reproduksi
 
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
 
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptxKesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja FIX.pptx
 
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Recently uploaded (20)

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

PPT KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT.ppt

  • 1. KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT Oleh : Ratna Tyas Puspitaningsih
  • 2. Fase Penuaan • Fase Subklinis (25-35 tahun) • Fase Transisi (35-45 tahun) • Fase Klinis ( > 45 tahun)
  • 3. Fase penuaan manusia 1. Fase subklinis Fase yang terjadi di usia 25-35 tahun. Pada fase ini sebenarnya sudah mulai terjadi proses penuaan tapi tidak disadari karena tidak ada gejala.
  • 4. 2. Fase transisi Fase yang terjadi di usia 35-45 tahun. Pada fase ini gejala penuaan mulai terlihat, hormon tubuh akan mengalami penurunan hingga 25 %, gula darah mulai meningkat, massa otot menjadi lebih kecil, dan mulai timbul gangguan jantung serta kegemukan.
  • 5. 3. Fase klinis Fase yang terjadi di usia >45 tahun. Ketika seseorang memasuki fase klinis, berbagai tanda penuaan semakin berlanjut. Tanda yang perlu diwaspadai antara lain yaitu terjadinya gangguan penyerapan nutrisi dan mineral, menurunnya kepadatan tulang, mulai timbul gejala penyakit kronis, serta menurunnya fungsi seksual.
  • 7. TANDA TANDA MENOPAUSE • Tanda Fisik • Tanda Psikologis
  • 8. Tanda Fisik • Ketidakteraturan siklus haid • Gejolak rasa panas • Kekeringan vagina • Perubahan kulit • Keringat di malam hari dan sulit tidur • Perubahan pada mulut • Kerapuhan tulang • Badan menjadi gemuk • Penyakit
  • 9. Tanda Psikologi • Ingatan menurun • Kecemasan • Mudah tersinggung • Stress • Depresi
  • 10. Tips • Berolah raga secara teratur. • Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium. • Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran. • Mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan alkohol. • Menghindari merokok. • Menjaga vitalitas tubuh, dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi. Selain itu, menghindari makanan yang mengandung kolesterol dan lemak tinggi. • Berpikir positif
  • 11. ANDROPAUSE ??? 1. Gangguan vasomotor: tubuh terasa panas, berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut. 2. Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati: mudah lelah, menurunnya motivasi, berkurangnya ketajaman mental/institusi, keluhan depresi, hilangnya rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri
  • 12. 3. Gangguan virilitas: menurunnya kekuatan dan berkurangnya tenaga, menurunnya kekuatan dan massa otot, kehilangan rambut tubuh, penumpukan lemak pada daerah abdominal dan osteoporosis
  • 13. 4. Gangguan seksual: menurunnya minat terhadap seksual/libido, perubahan tingkah laku dan aktifitas seksual, kualitas orgasme menurun, berkurangnya kemampuan ereksi / disfungsi ereksi / impotensi, berkurangnya kemampuan ejakulasi, dan menurunnya volume ejakulasi.
  • 14. PERUBAHAN REAKSI SEKSUAL • Diperlukan waktu lebih lama dan rangsangan langsung pada penis untuk mengalami ereksi. • Ereksi terjadi pada keadaan kurang kuat dan sudut yang terbentuk antara penis dan dinding perut menjadi lebih besar. Rata-rata sudut ereksi menurut golongan umur sebagai berikut: Usia 20 tahun : 10diatas garis horisontal. Usia 30 tahun : 20diatas garis horisontal Usia 40 tahun : sedikit diatas garis horisontal Usia 50 tahun : sedikit dibawah garis horisontal Usia 60 ke atas : 25 dibawah garis horisontal. • Intensitas ejakulasi menurun dan volume sperma berkurang. • Kebutuhan untuk mengalami ejakulasi biasanya juga berkurang. • Periode reflakter menjadi semakin lama.
  • 15. KAPAN ANDROPAUSE? • Umumnya andropause dimulai pada umur 50- 60 tahun. Keluhan atau gejala-gejala pada andropause tidak terjadi sekaligus dan bisa terjadi pada umur yang sangat bervariasi. Perubahan hormonal dan biokimiawi tubuh secara pasti akan terjadi dengan bertambahnya usia, tetapi tidak semua pria akan mengalami keluhan andropause
  • 16. PENYEBAB ANDROPAUSE? 1. Faktor lingkungan a. Bersifat fisik : bahan kimia yang bersifat estrogenik yang sering digunakan dalam bidang pertanian, pabrik dan rumah tangga. b. Bersifat psikis : suasana lingkungan (tidak erotis), kebisingan dan perasaan tidak nyaman.
  • 17. 2. Faktor Organik (Perubahan hormonal) Penyakit-penyakit tertentu dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat mempercepat penurunan hormon testosteron dan hormon-hormon lainnya. Penyakit tersebut antara lain : diabetes mellitus (kencing manis), varikokel (pelebaran pembuluh darah testis), prostatitis kronis (Infeksi pada prostat), kolesterol yang tinggi, obesitas, atropi testis dsb.
  • 18. • 3. Faktor Psikogenik Penyebab psikogenik sering dianggap sebagai faktor timbulnya berbagai keluhan andropause setelah terjadi penurunan hormon testosteron.
  • 19. Solusi Masalah Seksual • Memelihara kesehatan tubuh secara umum, baik fisik maupun psikis, misalnya dengan melakukan olah raga secara teratur. • Membina kehidupan seksual sebelumnya agar berlangsung harmonis. • Menyadari dan menerima masa menopause sebagai bagian dari perjalanan hidup.
  • 20. • Jangan menggunakan obat atau bahan kimia yang ditujukan untuk meningkatkan fungsi seksual tanpa indikasi jelas dan tanpa petunjuk dari ahli kesehatan atau dokter. • Perlu melakukan variasi baik perilaku maupun suasana dalam melakukan hubungan seksual sehingga tidak cepat bosan. • Tetap memelihara komunikasi yang baik dengan istri, termasuk masalah seksual. • Segera konsultasi dengan tenaga ahli bila mengalami masalah seksual agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
  • 21. MITOS • “Wanita adalah kekasih pria di waktu muda, pendamping di masa setengah baya, dan perawat pada lanjut usia”. BENAR ATAU SALAH?????
  • 22. PUBER KEDUA ?? Pada Pria • Enggan tampil tua. • Mereka juga mulai sering kembali berpetualang • Produktivitas hidup meningkat
  • 23. Pada Wanita • Terganggu atau berhentinya proses menstruasi atau terjadi menopause • Timbunan lemak menyusut sehigga kulit menjadi keriput
  • 24. TIPS • Bertamasya berdua tanpa diganggu oleh kehadiran anak. • Memberikan kejutan seperti candle light dinner, membelikan barang yang sedang diinginkan pasangan, dsb • Membuka kembali album foto kenangan bersama-sama • Menonton bioskop berdua saja • Menata rumah atau kamar kembali, dsb