SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
TUGAS MATA KULIAH BIOKIMIA
Soal :
1. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat fisik lemak!
Jawab :
- Tidak larut dalam air, teapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut
organik misalnya eter, aseton, klorofom, benzene yang sering juga disebut
pelarut lemak. Sepertihalnya lipid pada umumnya, lemak atau gliserida
asam lemak pendek dapat larut dalam air, sedangkan gliserida asam lemak
panjang tidak larut.
- Adanya hubungan dengan asam-asam lemak atau esternya. Dengan proses
hidrolisis lemak akan terurai menjadi asam lemak dan gliserol. Pada
umunya lemak apabila dibiarkan lama di udara akan menimbulkan rasa
bau yang tidak enak.
- Ada kemungkinan digunakan mahluk hidup, lemak pada hewan dan
tumbuhan pada umnya berupa zat padat pada suhu ruang, sedangkan pada
tumbuhan berupa zat cair. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi
mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak cair atau yang biasa
disebut minyak mengandung asam lemak tidak jenuh.
2. Sebutkan sifat-sifat monosakarida!
Jawab :
- Tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana
- Kebanyakan memiliki rasa manis
- Berbentuk kristal padat
- Kebanyakan berwarna putih
3. Sebutkan perbedaan amilosa dan amilopektin!
Jawab :
Amilosa merupakan senyawa kompleks warna biru dengan iodium warna ini
merupakan uji untuk identifikasi adanya pati, memiliki struktur lurus dan tidak
bercabang sedangkan amilopektin memiliki struktur lurus dan bercabang. Molekul
amilopektin lebih besar dibanding molekul amilosa. Rantai ikatannya
dihubungkan oleh ikatan α-1,4. Tiap molekul glukosa pada titik percabangan
dihubungkan oleh ikatan α-1,6
4. Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya karbohidrat pada tanaman
Jawab :
Pada proses fotosintesi, tetumbhn hijau mengubah karbon dioksida menjadi
karbohidrat, secara biokimia kabohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau
polihidroksil-keton. Karbohidrat mengandung gugus fungsi aldehida atau keton
dan banyak gugus hidroksil. Berikut merupakan prosesnya :
S M
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
KLOROFIL
Dari reaksi diatas tumbuhan hijau mengambil karbon dioksida dari atmosfer,
sedangkan air dariambil dari tanah oleh akar, dan kemudian dengan bantuan sinar
matahai dan adanya klorofil dihasilkan karbohidrat dan oksigen. Kedua hasil dari
fotosintesis ini sangat berguna bagi kehidupan manusia.
5. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat polisakarida!
Jawab :
- Mengandung banyak ion monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan
glukosa.
- Hidrolisis lengkap polisakarida menghasilkan monosakarida
- Glikogen dan amilum merupakan polimer glukosa, beberapa polisakarida
yang penting adalah selulosa, pati atau amilum.
6. Sebutkan dan jelaskan mengapa asam amino dapat larut dalam air!
Jawab :
Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
asam karboksilat atau amina. Kedua sifat fisika ini menunjukkan bahwa asam
amino cenderung mempunyai struktur yang bermuatan dan mempunyai polarita
tinggi dan bukan sekedar hnya senyawa yang mempunyai gugus-COOH dan
gugus –NH2. Hal ini tampak pula pada sifat asam amino sebagai asam elektrolit.
Asam amino larut dalam air, gugus karboksilat akan melepas ion H+. Oleh karena
adanya kedua gugus tersebut asam amino dalam larutan dapat membentuk in yang
bermuatan positif juga bermuatan negatif (zwitterion) atau ion amfoter.
7. Sebutkan dan jelaskan mengapa selulosa tidak dapat digunakan manusia
sebagai sumber energi!
Jawab :
Dalam sistem pencernaan manusia terdapat enzim yang memecahkan ikatan α-
glikosida, tetapi tidak terdapat enzim untuk memecahkan ikatan β-glokosida yang
terdapat dalam selulosa sehingga manusia tidak mencerna selulosa. Namun dalam
sistem pencernaan herbivora terdapat beberapa bakteri yang memiliki enzim β-
glokosida sehingga hewan jenis ini dapat menghidrolisis selulosa.
8. Sebutkan perbedaan amilosa dan glikogen!
Jawab :
Amilosa adalah plimer dari α-D glukosa yang dihubungkan dengan ikatan α-1,4.
Dalam satu molekul amilosa terdapat 250 satuan glukosa atau lebih. Amilosa
membentuk senyawa kompleks berwarna biru dengan iodium. Warna ini
merupakan uji untuk mengidentifikasi adanya pati, sedangkan glikogen
merupakan pati hewan, terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut d dalam air (pati
nabati tidak larut dalam air) dan apabila bereaksi dengan iodium akan
menghasilkan warna merah. Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan
ikan. Pada waktu hewan di sembelih, terjadi kekejangan (rigor mortis) dan
kemudian glikogen dipecahkan menjadi asam laktat selama post mortum.
Glikogen disimpan dalam hati sebagai cadangan energi yang sewaktu-waktu dapat
diubah menjadi glukosa jika dibutuhkan.
9. Sebutkan contoh monosakarida, glisakarida, dan polisakarida yang banyak
ditemukan di alam!
Jawab :
Monosakarida : glukosa, galaktosa, fruktosa
Oligosakarida : sukrosa, maltosa, laktosa
Polisakarida : selulosa, pati atau amilum
10. Sebutkan an jelaskan pengertian biokimia dan hubungannya bagi teori
biogenesis!
Jawab :
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan bebrbagai molekul
dalam reaksi kimia dalam proses yang berlangsung dalam mahluk hidup.
Hubungannya dengan teori biogenesis adalah karena mahluk hidup berasal dari
mahluk hidup sebelumnya yang senyawa kimia penyusun mahluk hidup terdiri
dari senyawa sama yaitu Carbon, Hidrogen, Nitrogen, Posfor, sulfur, dan oksigen
serata protein penyusun DNA dan RNA.
11. Sebutkan an jelaskan hubungan glikogen an glukosa!
Jawab :
Glikogen dalam tubuh manusia terdapat di hati dan otot. Hati merupakan tempat
pembentukan glikogen dari glukosa. Jika kadar glukosa dalam darah tinggi maka
akan diubah menjadi glikogen dan kadar gula darah akan menjadi normal. Dan
sebalinya jika kadar gluosa dalamdarah rendah maka glikogen akan diubah
menjadi glukosa sehingga gula darah menjadi normal kembali.
12. Sebutkan unsur kimia penyusun protein!
Jawab :
Karbon (C) = 50%
Nitrogen (N) = 16%
Hidrogen (H2) = 70%
Oksigen (O2) = 23%
Sulfur/ Belerang (S) = 0-3%
Fosfor (P) =0-3%
13. Sebutkan hasil jika glokosa dan galaktosa dioksidasi!
Jawab :
Jika galaktosa diksidasi dengan glukosa maka akan menghasilkan laktosa. Banyak
ditemukan di ASI disebut juga gula susu.
14. Sebutkan gugus fungsi yang ada pada karbohidrat!
Jawab :
-OH (Hidroksil)
-CHO (Asldehid)
-C=O (Keton)
15. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contohnya penggolongan lipida
berdasarkan Bloor!
Jawab :
- Lipid sederhana, yaitu asam lemak dengan berbagai alkohl, contohnya
lemak atau gliserida dan lilin (waxes)
- Lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan,
contohnya fosfolipid, serebrosida
- Lipid turunan (derivate lipid), yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses
hidrolisis lipid, contohnya asam lemak, gliserol dan sterol
16. sebutkan dan jelaskan seerta berikan contohnya penggolongan lipida menurut
kemiripan strukturnya!
Jawab :
 Asam lemak, asam organik yang terdapat sebagai este trigleserida atau
lemak, baik yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Contoh : asam lemak
jenuh, asam butirat asam kapoat, asam lemak tidak jenuh, asam lemak
oleat, asam linolenat
 Lemak, merupakan satu asam lemak dengan gliserol. Contoh : gliserol
 Lilin (wax), adalah ester asam lemak dan monohidroksil alkohol yang
mempunyai rantai karbon panjang antara 14 sampai 34 karbon. Contoh :
setialkoholmirislalkohol.
 Fosfolipid, suatu gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester
asam fosfat. Contoh: kolin, etanolamina, serin, inositol, fosfatidililkolin,
fosfatidilserin dan fosfatidilinositol.
 Sfingolipid merupan senyawa yang mempunyai rumus dan satu-satunya
sfingilipid yang mengandung fosfat. Contoh : dihidrospingosin, seramida,
serebrosida.
 Terpen, senyawa yang molekulnya dapat dianggap sebagai terdiri atas
beberapa molekul isoprena (2-metilbutadiena) atau mempunyai hubungan
struktural dengan isoprena. Contoh : sitral, pinem, geraniol, kamfer,
karoten, vitamin A, fitol dan skualen.
 Steroid ,senyawa lipid yang mempunyai struktur dasar yang sama, contoh:
kolesterol, 7-dihirokolesterol,asam-asam empedu, hormon kelmin
 Lipid kompleks, lipid yang bergabung dengan senyawa lain. Atau
gabungan dari lemak dan non lemak misalnya protein dan karbohidrat.
17. sebutkan fungsi omega 3 dalam tubuh manusia serta berikan contohnya!
Jawab :
- mencegah penyakit kanker
- meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
- meningkatkan pertumbuhan jaringan otak pada bayi
- meningkatkan pertumbuhan janin pada ibu yang sedang hamil
18. sebutkan hubungan jumlah atom C terhadap sifat fisik asam lemak!
Jawab :
Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik leburnya. Asam palmitat dan
stearat berupa zat padat pada suhu kamar. Apabila dibandingkan dengan asam
lemak jenuh asam lemak tidak mempunyai titik lebur lebih rendah. Asam oleat
mempunyai rantai karbon sama panjang dengan asam stearat, akan tetapi suhu
kamar asam oleat berupa zat cair. Disamping itu emakin banyak jumlah ikatan
rangkap, makin rendah titik leburnya.
19. sebutkan dan jelaskan mengapa fospolipid, monogliserida, dan gliserida dapat
digunakan sebagai emulsifier (surfaktan)?
Jawab :
Karena mengandung fosfor dalam bentuk eser asam fosfat yang molekulnya
memiliki gugus polar dan non polar dan dapat menurunkan tegangan permukaan
cairan. Oleh karena itu fosfolipid ialah suatu fosfogliserida. Senyawa-sanyawa
dalam golongan ini dapat dipandang derivate asam α fosfatidat.
20. sebutkan dan jelaskan fungsi lilin yang terdapat pada kepala ikan paus
maupun kepala lmba-lumba!
Jawab :
Lilin yang terdapat pada bagian kepla ikan paus atau luba-lumba disebut
spermaseti yang sebagian besar yang terdiri dari atas setil palmitat, digunakan
sebagai lilin untuk bagian penerangan. Lilin tidak larut dalam air, tetapi larut
dalamm pelarut lemak. Oleh karena itu lilin yang terdapat pada tumbuhan
berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap air. Lilin tidak mudah terhidrolisis
seperti lemak dan tidak dapat diuraikan oleh enzim yang menguraikan lemak.
Oleh karenanya lilin tidak berfungsi sebagai bahan makanan.
21. sebutkan gugus yang terikat pada fosfolipid yang dapat mempengaruhi sifat
emulsifier!
Jawab :
Kolin, etanolamina, serin, inositol.
22. sebutkan sifat-sifat kolesterol!
Jawab :
- larut dalam pelarut lemak misalnya, eter, klorofom, benzena, dan alkohol
panas
- apabila terdapat pada konsentrasi tinggi, kolesterol mengkristal dalam
bentuk kristal yang tidak berwarna
- tidak berasa
- tidak berbau
- mempunyai titik lebur 150-151°C
- jika terdapat pada darah dan mengendap dapat mengakibatkan
penyempitan pembuluh darah
23. sebutkan fungsi kolesterol yang terdapat pada empedu!
Jawab :
Fungsi kolesterol adaah membentuk asam- asam empedu, sebagai emulgator yang
menyebabkan kestabilan suatu emulsi.
24. sebutkan pengertian terpen serta berikan contohnya!
Jawab :
Senyawa yang banyak terdapat di alam yang molekulnya dianggap terdiri atas
beberapa molekul isoprena (2-metilbuana) atau mempunyai hubungan struktural
dengan isoprena. Contoh : sitral, pinem, geraniol, kamfer, karoten, vitamin A,
fitol, skualen.
25. sebutkan senyawa-senyawa yang mengandung inti steroid!
Jawab :
Kolesterol , dihidrokolesterol, ergosterol, asam-asam empedu, hormon kelamin
26. sebutkan fungsi 7-dihidrolkolesterol!
Jawab :
mengubah vitamin D dengan sinar matahari yang sangat berguna bagi tubuh.
Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan kerapuhan pada tulang. Oleh karena
sinar matahari mengandung sinar ultra, maka berjemur di pantai pada pagi hari
sangat bermanfaat bagi tubuh.
27. sebutkan hormon yang terdapat pada laki-laki maupun perempuan!
Jawab :
Hormon pada laki-laki :
- testoteron
- anesteron
Hormon pada perempuan ;
- esterogen
- progesteron
28. sebutkan mengapa enzim disebutkan sebagai biokatais!
Jawab :
Enzim disebut sebagai biokatalis karena enzim dapat mempercepat reaksi kimia.
Dimana jika tidak ada unsur dari enim suatu reaksi itu memerlukan kondisi yang
ditentukan oleh beberapa faktor seperti suhu, tekanan, waktu dll. Dan apabila
faktor tersebut tidak mendukung maka reaksi tidak akan berjalan, dan untuk
mempercepatnya digunakan enzim.
29. sebutkan dan jelaskan penggolongan enzim!
Jawab :
I. Oksireduktase, enzim-enzim yang termasuk dalam golongan ini dapat
dibagimdalam dua bagian yaitu dehidrogenase dan oksidasi.
Dihidrogenase bekerja pada reaksi-reaksi dehidrogenase yaitu
pengambilan suatu senyawa hidrogen dari donor senyawa.
II. Transferase , enzim yang termasuk golongan ini bekerja sebagai
katalis pada reaksi pemindahan suatu senyawa pada senyawa lain.
Contoh enzim ini adalah metiltransferase, hidroksimetiltransferase,
karboksimetil trans ferrase, asiltransferase atau transmirase.
III. Hidrolase , enzim yang tergolng dalam kelompok ini bekerja sebagai
katalis reaksi hidrolisis. Ada tiga jenis hidrolase yaitu memecah ikatan
ester, memecah glikosida, dan yang memecah ikatan peptida.
IV. Liase, enzim yang termasuk golongan ini mempunyai peranan penting
dalam reaksi pemisahan suatu gugus dari suatu substrat (bukan secara
hirolisis) atau sebaliknya. Contoh enzim golongan ini antara lain,
dekarboksilase, aldolase, hidratase.
V. Isomerase , enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi
perubahan intramolekuler, misalnya reaksi perubahan glukosa menjadi
fruktosa, perubahan senyawa L menjadi senyawa D, senyawa cis
menjadi trans dll.
VI. Ligase , enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi-reaksi
penggabungan dua golongan. Oleh karenanya enzim-enzim tersebut
juga dinamakan sintetase. Ikatan yang terbentuk dari penggabungan
tersebut adalah ikatan C-O, C-S, C-N, atau C-C.
30. ssebutkan dan jelaskan cara kerja enzim!
Jawab :
Enzim dapat berfungsi sebagai katalis yang sangat efisien, disamping itu juga
mempunyai drajat kekhasan yang tinggi. Seperti juga katalis lainnya maka enzim
dapat menerunkan energi (reaksi endogornik) dan apapula yang menghasilkan
energi atau mengeluarkan energi (eksorgonik). Dengan adanya katais atau enzim
harga energi aktivitas diperkecil atau diturunkan. Degan demikian akan dapat
memudahkan atau memperrcepat terjadinya suatu reaksi.
31. sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim!
Jawab :
 Konsentrasi enzim
Pada suatu konsentrasi substrat tertentu, kecepatan reaksi bertambah
dengan bertambahnya konsentrasi enzim.
 Konsentrasi substrat
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan konsentrasi enzim yang
tetap, maka pertambahan konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan
reaksi. Akan tetapi ada konsentasi tertentu tidak terrjadi kenaikan
kecepatan reaksi walaupun konsentrasi substrat di naikkan.
 Suhu
Oleh karena reaksi kimia dapat dipengaruhioleh suhu maka reaksi yang
menggunakan katalis enzim yang dapat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu
rendah suhu kimia berlangsung lambat, sedangkan pada suhu yang lebih
tinggi reaksi berlangsung lebih cepat.
 Pengaruh pH
Seperti protein pada umumnya struktur ion enzim tergantung pada pH
lingkungannya. Enzim dapat terbentuk ion positif, ion negatif maupun ion
bermuatan ganda (zwitterion). Dengan deikian perubahan pH lingkungan
akan berpengaruh terhadap efektivitas bagian aktif enzim dalam
membentuk kompleks enzim terebut.
 Pengaruh inhibitor
Terdapat beberapa jenis hambatan yaitu:
-hambatan reversibel,dapat berupa hambatan tidak reversibel atau
hambatan reversible, pada umumnya hambatan tidak reversibel pada
umunya disebabkan oleh terjadinya proses destruksi atau modifikasi
sebuah gugs fungsi atau lebih yang terdapat pada molekul enzim.
-hambatan bersaing, disebabkan karena ada molekul yang mirip dengan
substrat, yang dapat pula membentuk kompleks, yaitu kompleks enzim
inhibitor (EI).
-hambatan tidak bersaing, tidak dipengaruhi oleh besarnya kosentrasi
substrat dan ihibitor yang melakukannya disebut ihibitor tidak bersaing
-hambatan tidak bervalensi
-hambatan alosterik, inhibitor alosterik berikatan dengan enzim pada
tempat diluar bagian aktif enzim
-koenzim, membagi beberapa kofaktor yaitu : gugus prostetik, koenzim
yang merupakan melekul organik kecil, tahan panas, mudah teroksidasi
dan udah dipisahkan dari enzim lainnya dengan cara dialisis.
32. sebutkan dan jelaskan fakor-faktor yang diberikan pada pembuatan tape!
Jawab :
-
33. sebutkan dan jelaskan kata yang terdapat dalam enzim sehingga dapat
digunakan atau dibedakan satu sama lain!
Jawab :
Dalam tubuh manusia terjadi macam-macam proses biokimia dan tiap proses
menggunakan katalis enzim tertentu. Untuk membedakannya maka tiap enzim
diberi nama. Secara umum nama tiap enzim disesuaikan dengan nama substrat,
dengan penambahan “ase” dibelakangnya. Kelompok enzem yang mempunyai
fungsi sejenis diberi nama menurut fungsinya, misalnya hidrolase adalah
kelompok enzim yang mempunyai fungsi sebagai katalis dalam reaksi hidrolisis.
Karena itu disamping nama trivial (biasa) maka oleh commision on enzymes of
the international union of biochemistry telah ditetapkan pula nama yang
sistematik, disesuiakan dengan pembagian atau penggolongan enzim yang
didasarkan pada fungsinya.

More Related Content

What's hot (19)

Laporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasarLaporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasar
 
Dwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidDwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipid
 
ASAM AMINO
ASAM AMINOASAM AMINO
ASAM AMINO
 
Metabolisme lipid
Metabolisme lipidMetabolisme lipid
Metabolisme lipid
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipid
 
Lipid biomol
Lipid biomolLipid biomol
Lipid biomol
 
Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitas
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Lipida,
Lipida,Lipida,
Lipida,
 
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
 
Bahan Ajar "Lemak"
Bahan Ajar "Lemak"Bahan Ajar "Lemak"
Bahan Ajar "Lemak"
 
1 lipid dan-membran
1 lipid dan-membran1 lipid dan-membran
1 lipid dan-membran
 
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisiLaporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
 
farmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDfarmakognosi LIPID
farmakognosi LIPID
 
biomolekul
biomolekulbiomolekul
biomolekul
 
Kel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipidKel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipid
 
Lipid kimia organik ii
Lipid kimia organik iiLipid kimia organik ii
Lipid kimia organik ii
 
materi biokimia LIPID
materi biokimia LIPIDmateri biokimia LIPID
materi biokimia LIPID
 
Biomolekul
BiomolekulBiomolekul
Biomolekul
 

Viewers also liked

Praktek kerja lapang mahasiswa semester vi thp ub
Praktek kerja lapang mahasiswa semester vi thp ubPraktek kerja lapang mahasiswa semester vi thp ub
Praktek kerja lapang mahasiswa semester vi thp ubBBPP_Batu
 
Data praktikum ekologi air tawar 1
 Data praktikum ekologi air tawar 1 Data praktikum ekologi air tawar 1
Data praktikum ekologi air tawar 1Febrina Tentaka
 
Tugas akhir semester mikrobiologi umum
Tugas akhir semester mikrobiologi umum Tugas akhir semester mikrobiologi umum
Tugas akhir semester mikrobiologi umum Febrina Tentaka
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiFebrina Tentaka
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahanFebrina Tentaka
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanahDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanahFebrina Tentaka
 
Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Febrina Tentaka
 
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ipPaper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ipFebrina Tentaka
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11Febrina Tentaka
 
Hasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapanganHasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapanganGielank Manaloe
 

Viewers also liked (20)

Praktek kerja lapang mahasiswa semester vi thp ub
Praktek kerja lapang mahasiswa semester vi thp ubPraktek kerja lapang mahasiswa semester vi thp ub
Praktek kerja lapang mahasiswa semester vi thp ub
 
SOSIOLOGI PERTANIAN
SOSIOLOGI PERTANIANSOSIOLOGI PERTANIAN
SOSIOLOGI PERTANIAN
 
Paper Kultur
Paper KulturPaper Kultur
Paper Kultur
 
Data praktikum ekologi air tawar 1
 Data praktikum ekologi air tawar 1 Data praktikum ekologi air tawar 1
Data praktikum ekologi air tawar 1
 
Lembaran pengesahan
Lembaran pengesahanLembaran pengesahan
Lembaran pengesahan
 
Kultur jaringan 2
Kultur jaringan 2Kultur jaringan 2
Kultur jaringan 2
 
Tanah gambut
Tanah gambut Tanah gambut
Tanah gambut
 
Tugas akhir semester mikrobiologi umum
Tugas akhir semester mikrobiologi umum Tugas akhir semester mikrobiologi umum
Tugas akhir semester mikrobiologi umum
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
 
Bab i2
Bab i2Bab i2
Bab i2
 
kultur jaringan
kultur jaringankultur jaringan
kultur jaringan
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanahDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah
 
Feb
FebFeb
Feb
 
Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
 
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ipPaper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11
 
Hasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapanganHasil laporan praktek kerja lapangan
Hasil laporan praktek kerja lapangan
 

Similar to biokimia

Bab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiBab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiSinta Sry
 
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01sanoptri
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppthidnisa
 
Ipa terapan
Ipa terapanIpa terapan
Ipa terapanChu Gil
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakJessy Damayanti
 
M20 kelompok 7 metabolisme karbohidrat lipida protein
M20 kelompok 7 metabolisme karbohidrat lipida proteinM20 kelompok 7 metabolisme karbohidrat lipida protein
M20 kelompok 7 metabolisme karbohidrat lipida proteinFeisal Rachman Soedibja
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekulhepni_89
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxJoonJinKim
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)Retno Cahyaningrum
 
Karbohidrat 140103192122-phpapp01
Karbohidrat 140103192122-phpapp01Karbohidrat 140103192122-phpapp01
Karbohidrat 140103192122-phpapp01Ismail Ibrahim
 
Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1iankurniawan019
 
cupdf.com_ppt-asam-lemak.pptx
cupdf.com_ppt-asam-lemak.pptxcupdf.com_ppt-asam-lemak.pptx
cupdf.com_ppt-asam-lemak.pptxbungapfpolitala
 

Similar to biokimia (20)

Bab7 biom
Bab7 biomBab7 biom
Bab7 biom
 
Bab7 biomolekul
Bab7 biomolekulBab7 biomolekul
Bab7 biomolekul
 
Bab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiBab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xii
 
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
 
makalah bio moleku
makalah bio molekumakalah bio moleku
makalah bio moleku
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
 
Ipa terapan
Ipa terapanIpa terapan
Ipa terapan
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
 
M20 kelompok 7 metabolisme karbohidrat lipida protein
M20 kelompok 7 metabolisme karbohidrat lipida proteinM20 kelompok 7 metabolisme karbohidrat lipida protein
M20 kelompok 7 metabolisme karbohidrat lipida protein
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
 
Karbohidrat 140103192122-phpapp01
Karbohidrat 140103192122-phpapp01Karbohidrat 140103192122-phpapp01
Karbohidrat 140103192122-phpapp01
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1Modul panduan praktikum biokimia 1
Modul panduan praktikum biokimia 1
 
cupdf.com_ppt-asam-lemak.pptx
cupdf.com_ppt-asam-lemak.pptxcupdf.com_ppt-asam-lemak.pptx
cupdf.com_ppt-asam-lemak.pptx
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Komponen Penyusun Sel [Biologi]
Komponen Penyusun Sel [Biologi]Komponen Penyusun Sel [Biologi]
Komponen Penyusun Sel [Biologi]
 

More from Febrina Tentaka

Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Febrina Tentaka
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGANLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGANFebrina Tentaka
 
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iFebrina Tentaka
 
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iFebrina Tentaka
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
 
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWITMANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWITFebrina Tentaka
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Febrina Tentaka
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDFebrina Tentaka
 

More from Febrina Tentaka (13)

PLANT BIOTECHNOLOGY
PLANT BIOTECHNOLOGYPLANT BIOTECHNOLOGY
PLANT BIOTECHNOLOGY
 
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...
 
Budidaya Tanaman Gambir
Budidaya Tanaman GambirBudidaya Tanaman Gambir
Budidaya Tanaman Gambir
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGANLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
 
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
 
Agroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan iAgroteknologi tanaman perkebunan i
Agroteknologi tanaman perkebunan i
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWITMANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Memahami sosiologi
Memahami sosiologi Memahami sosiologi
Memahami sosiologi
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
 
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORDDiskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
Diskusi panel praktikum kesuburan dan kesehatan tanah WORD
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 

biokimia

  • 1. TUGAS MATA KULIAH BIOKIMIA Soal : 1. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat fisik lemak! Jawab : - Tidak larut dalam air, teapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organik misalnya eter, aseton, klorofom, benzene yang sering juga disebut pelarut lemak. Sepertihalnya lipid pada umumnya, lemak atau gliserida asam lemak pendek dapat larut dalam air, sedangkan gliserida asam lemak panjang tidak larut. - Adanya hubungan dengan asam-asam lemak atau esternya. Dengan proses hidrolisis lemak akan terurai menjadi asam lemak dan gliserol. Pada umunya lemak apabila dibiarkan lama di udara akan menimbulkan rasa bau yang tidak enak. - Ada kemungkinan digunakan mahluk hidup, lemak pada hewan dan tumbuhan pada umnya berupa zat padat pada suhu ruang, sedangkan pada tumbuhan berupa zat cair. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak cair atau yang biasa disebut minyak mengandung asam lemak tidak jenuh. 2. Sebutkan sifat-sifat monosakarida! Jawab : - Tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana - Kebanyakan memiliki rasa manis - Berbentuk kristal padat - Kebanyakan berwarna putih 3. Sebutkan perbedaan amilosa dan amilopektin! Jawab :
  • 2. Amilosa merupakan senyawa kompleks warna biru dengan iodium warna ini merupakan uji untuk identifikasi adanya pati, memiliki struktur lurus dan tidak bercabang sedangkan amilopektin memiliki struktur lurus dan bercabang. Molekul amilopektin lebih besar dibanding molekul amilosa. Rantai ikatannya dihubungkan oleh ikatan α-1,4. Tiap molekul glukosa pada titik percabangan dihubungkan oleh ikatan α-1,6 4. Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya karbohidrat pada tanaman Jawab : Pada proses fotosintesi, tetumbhn hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat, secara biokimia kabohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton. Karbohidrat mengandung gugus fungsi aldehida atau keton dan banyak gugus hidroksil. Berikut merupakan prosesnya : S M 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2 KLOROFIL Dari reaksi diatas tumbuhan hijau mengambil karbon dioksida dari atmosfer, sedangkan air dariambil dari tanah oleh akar, dan kemudian dengan bantuan sinar matahai dan adanya klorofil dihasilkan karbohidrat dan oksigen. Kedua hasil dari fotosintesis ini sangat berguna bagi kehidupan manusia. 5. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat polisakarida! Jawab : - Mengandung banyak ion monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glukosa. - Hidrolisis lengkap polisakarida menghasilkan monosakarida - Glikogen dan amilum merupakan polimer glukosa, beberapa polisakarida yang penting adalah selulosa, pati atau amilum. 6. Sebutkan dan jelaskan mengapa asam amino dapat larut dalam air!
  • 3. Jawab : Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan asam karboksilat atau amina. Kedua sifat fisika ini menunjukkan bahwa asam amino cenderung mempunyai struktur yang bermuatan dan mempunyai polarita tinggi dan bukan sekedar hnya senyawa yang mempunyai gugus-COOH dan gugus –NH2. Hal ini tampak pula pada sifat asam amino sebagai asam elektrolit. Asam amino larut dalam air, gugus karboksilat akan melepas ion H+. Oleh karena adanya kedua gugus tersebut asam amino dalam larutan dapat membentuk in yang bermuatan positif juga bermuatan negatif (zwitterion) atau ion amfoter. 7. Sebutkan dan jelaskan mengapa selulosa tidak dapat digunakan manusia sebagai sumber energi! Jawab : Dalam sistem pencernaan manusia terdapat enzim yang memecahkan ikatan α- glikosida, tetapi tidak terdapat enzim untuk memecahkan ikatan β-glokosida yang terdapat dalam selulosa sehingga manusia tidak mencerna selulosa. Namun dalam sistem pencernaan herbivora terdapat beberapa bakteri yang memiliki enzim β- glokosida sehingga hewan jenis ini dapat menghidrolisis selulosa. 8. Sebutkan perbedaan amilosa dan glikogen! Jawab : Amilosa adalah plimer dari α-D glukosa yang dihubungkan dengan ikatan α-1,4. Dalam satu molekul amilosa terdapat 250 satuan glukosa atau lebih. Amilosa membentuk senyawa kompleks berwarna biru dengan iodium. Warna ini merupakan uji untuk mengidentifikasi adanya pati, sedangkan glikogen merupakan pati hewan, terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut d dalam air (pati nabati tidak larut dalam air) dan apabila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah. Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan ikan. Pada waktu hewan di sembelih, terjadi kekejangan (rigor mortis) dan kemudian glikogen dipecahkan menjadi asam laktat selama post mortum.
  • 4. Glikogen disimpan dalam hati sebagai cadangan energi yang sewaktu-waktu dapat diubah menjadi glukosa jika dibutuhkan. 9. Sebutkan contoh monosakarida, glisakarida, dan polisakarida yang banyak ditemukan di alam! Jawab : Monosakarida : glukosa, galaktosa, fruktosa Oligosakarida : sukrosa, maltosa, laktosa Polisakarida : selulosa, pati atau amilum 10. Sebutkan an jelaskan pengertian biokimia dan hubungannya bagi teori biogenesis! Jawab : Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan bebrbagai molekul dalam reaksi kimia dalam proses yang berlangsung dalam mahluk hidup. Hubungannya dengan teori biogenesis adalah karena mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya yang senyawa kimia penyusun mahluk hidup terdiri dari senyawa sama yaitu Carbon, Hidrogen, Nitrogen, Posfor, sulfur, dan oksigen serata protein penyusun DNA dan RNA. 11. Sebutkan an jelaskan hubungan glikogen an glukosa! Jawab : Glikogen dalam tubuh manusia terdapat di hati dan otot. Hati merupakan tempat pembentukan glikogen dari glukosa. Jika kadar glukosa dalam darah tinggi maka akan diubah menjadi glikogen dan kadar gula darah akan menjadi normal. Dan sebalinya jika kadar gluosa dalamdarah rendah maka glikogen akan diubah menjadi glukosa sehingga gula darah menjadi normal kembali. 12. Sebutkan unsur kimia penyusun protein! Jawab :
  • 5. Karbon (C) = 50% Nitrogen (N) = 16% Hidrogen (H2) = 70% Oksigen (O2) = 23% Sulfur/ Belerang (S) = 0-3% Fosfor (P) =0-3% 13. Sebutkan hasil jika glokosa dan galaktosa dioksidasi! Jawab : Jika galaktosa diksidasi dengan glukosa maka akan menghasilkan laktosa. Banyak ditemukan di ASI disebut juga gula susu. 14. Sebutkan gugus fungsi yang ada pada karbohidrat! Jawab : -OH (Hidroksil) -CHO (Asldehid) -C=O (Keton) 15. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contohnya penggolongan lipida berdasarkan Bloor! Jawab : - Lipid sederhana, yaitu asam lemak dengan berbagai alkohl, contohnya lemak atau gliserida dan lilin (waxes) - Lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan, contohnya fosfolipid, serebrosida - Lipid turunan (derivate lipid), yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid, contohnya asam lemak, gliserol dan sterol
  • 6. 16. sebutkan dan jelaskan seerta berikan contohnya penggolongan lipida menurut kemiripan strukturnya! Jawab :  Asam lemak, asam organik yang terdapat sebagai este trigleserida atau lemak, baik yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Contoh : asam lemak jenuh, asam butirat asam kapoat, asam lemak tidak jenuh, asam lemak oleat, asam linolenat  Lemak, merupakan satu asam lemak dengan gliserol. Contoh : gliserol  Lilin (wax), adalah ester asam lemak dan monohidroksil alkohol yang mempunyai rantai karbon panjang antara 14 sampai 34 karbon. Contoh : setialkoholmirislalkohol.  Fosfolipid, suatu gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester asam fosfat. Contoh: kolin, etanolamina, serin, inositol, fosfatidililkolin, fosfatidilserin dan fosfatidilinositol.  Sfingolipid merupan senyawa yang mempunyai rumus dan satu-satunya sfingilipid yang mengandung fosfat. Contoh : dihidrospingosin, seramida, serebrosida.  Terpen, senyawa yang molekulnya dapat dianggap sebagai terdiri atas beberapa molekul isoprena (2-metilbutadiena) atau mempunyai hubungan struktural dengan isoprena. Contoh : sitral, pinem, geraniol, kamfer, karoten, vitamin A, fitol dan skualen.  Steroid ,senyawa lipid yang mempunyai struktur dasar yang sama, contoh: kolesterol, 7-dihirokolesterol,asam-asam empedu, hormon kelmin  Lipid kompleks, lipid yang bergabung dengan senyawa lain. Atau gabungan dari lemak dan non lemak misalnya protein dan karbohidrat. 17. sebutkan fungsi omega 3 dalam tubuh manusia serta berikan contohnya! Jawab : - mencegah penyakit kanker - meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit - meningkatkan pertumbuhan jaringan otak pada bayi
  • 7. - meningkatkan pertumbuhan janin pada ibu yang sedang hamil 18. sebutkan hubungan jumlah atom C terhadap sifat fisik asam lemak! Jawab : Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik leburnya. Asam palmitat dan stearat berupa zat padat pada suhu kamar. Apabila dibandingkan dengan asam lemak jenuh asam lemak tidak mempunyai titik lebur lebih rendah. Asam oleat mempunyai rantai karbon sama panjang dengan asam stearat, akan tetapi suhu kamar asam oleat berupa zat cair. Disamping itu emakin banyak jumlah ikatan rangkap, makin rendah titik leburnya. 19. sebutkan dan jelaskan mengapa fospolipid, monogliserida, dan gliserida dapat digunakan sebagai emulsifier (surfaktan)? Jawab : Karena mengandung fosfor dalam bentuk eser asam fosfat yang molekulnya memiliki gugus polar dan non polar dan dapat menurunkan tegangan permukaan cairan. Oleh karena itu fosfolipid ialah suatu fosfogliserida. Senyawa-sanyawa dalam golongan ini dapat dipandang derivate asam α fosfatidat. 20. sebutkan dan jelaskan fungsi lilin yang terdapat pada kepala ikan paus maupun kepala lmba-lumba! Jawab : Lilin yang terdapat pada bagian kepla ikan paus atau luba-lumba disebut spermaseti yang sebagian besar yang terdiri dari atas setil palmitat, digunakan sebagai lilin untuk bagian penerangan. Lilin tidak larut dalam air, tetapi larut dalamm pelarut lemak. Oleh karena itu lilin yang terdapat pada tumbuhan berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap air. Lilin tidak mudah terhidrolisis seperti lemak dan tidak dapat diuraikan oleh enzim yang menguraikan lemak. Oleh karenanya lilin tidak berfungsi sebagai bahan makanan.
  • 8. 21. sebutkan gugus yang terikat pada fosfolipid yang dapat mempengaruhi sifat emulsifier! Jawab : Kolin, etanolamina, serin, inositol. 22. sebutkan sifat-sifat kolesterol! Jawab : - larut dalam pelarut lemak misalnya, eter, klorofom, benzena, dan alkohol panas - apabila terdapat pada konsentrasi tinggi, kolesterol mengkristal dalam bentuk kristal yang tidak berwarna - tidak berasa - tidak berbau - mempunyai titik lebur 150-151°C - jika terdapat pada darah dan mengendap dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah 23. sebutkan fungsi kolesterol yang terdapat pada empedu! Jawab : Fungsi kolesterol adaah membentuk asam- asam empedu, sebagai emulgator yang menyebabkan kestabilan suatu emulsi. 24. sebutkan pengertian terpen serta berikan contohnya! Jawab : Senyawa yang banyak terdapat di alam yang molekulnya dianggap terdiri atas beberapa molekul isoprena (2-metilbuana) atau mempunyai hubungan struktural dengan isoprena. Contoh : sitral, pinem, geraniol, kamfer, karoten, vitamin A, fitol, skualen. 25. sebutkan senyawa-senyawa yang mengandung inti steroid!
  • 9. Jawab : Kolesterol , dihidrokolesterol, ergosterol, asam-asam empedu, hormon kelamin 26. sebutkan fungsi 7-dihidrolkolesterol! Jawab : mengubah vitamin D dengan sinar matahari yang sangat berguna bagi tubuh. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan kerapuhan pada tulang. Oleh karena sinar matahari mengandung sinar ultra, maka berjemur di pantai pada pagi hari sangat bermanfaat bagi tubuh. 27. sebutkan hormon yang terdapat pada laki-laki maupun perempuan! Jawab : Hormon pada laki-laki : - testoteron - anesteron Hormon pada perempuan ; - esterogen - progesteron 28. sebutkan mengapa enzim disebutkan sebagai biokatais! Jawab : Enzim disebut sebagai biokatalis karena enzim dapat mempercepat reaksi kimia. Dimana jika tidak ada unsur dari enim suatu reaksi itu memerlukan kondisi yang ditentukan oleh beberapa faktor seperti suhu, tekanan, waktu dll. Dan apabila faktor tersebut tidak mendukung maka reaksi tidak akan berjalan, dan untuk mempercepatnya digunakan enzim. 29. sebutkan dan jelaskan penggolongan enzim!
  • 10. Jawab : I. Oksireduktase, enzim-enzim yang termasuk dalam golongan ini dapat dibagimdalam dua bagian yaitu dehidrogenase dan oksidasi. Dihidrogenase bekerja pada reaksi-reaksi dehidrogenase yaitu pengambilan suatu senyawa hidrogen dari donor senyawa. II. Transferase , enzim yang termasuk golongan ini bekerja sebagai katalis pada reaksi pemindahan suatu senyawa pada senyawa lain. Contoh enzim ini adalah metiltransferase, hidroksimetiltransferase, karboksimetil trans ferrase, asiltransferase atau transmirase. III. Hidrolase , enzim yang tergolng dalam kelompok ini bekerja sebagai katalis reaksi hidrolisis. Ada tiga jenis hidrolase yaitu memecah ikatan ester, memecah glikosida, dan yang memecah ikatan peptida. IV. Liase, enzim yang termasuk golongan ini mempunyai peranan penting dalam reaksi pemisahan suatu gugus dari suatu substrat (bukan secara hirolisis) atau sebaliknya. Contoh enzim golongan ini antara lain, dekarboksilase, aldolase, hidratase. V. Isomerase , enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi perubahan intramolekuler, misalnya reaksi perubahan glukosa menjadi fruktosa, perubahan senyawa L menjadi senyawa D, senyawa cis menjadi trans dll. VI. Ligase , enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi-reaksi penggabungan dua golongan. Oleh karenanya enzim-enzim tersebut juga dinamakan sintetase. Ikatan yang terbentuk dari penggabungan tersebut adalah ikatan C-O, C-S, C-N, atau C-C. 30. ssebutkan dan jelaskan cara kerja enzim! Jawab : Enzim dapat berfungsi sebagai katalis yang sangat efisien, disamping itu juga mempunyai drajat kekhasan yang tinggi. Seperti juga katalis lainnya maka enzim dapat menerunkan energi (reaksi endogornik) dan apapula yang menghasilkan energi atau mengeluarkan energi (eksorgonik). Dengan adanya katais atau enzim
  • 11. harga energi aktivitas diperkecil atau diturunkan. Degan demikian akan dapat memudahkan atau memperrcepat terjadinya suatu reaksi. 31. sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim! Jawab :  Konsentrasi enzim Pada suatu konsentrasi substrat tertentu, kecepatan reaksi bertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim.  Konsentrasi substrat Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan konsentrasi enzim yang tetap, maka pertambahan konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan reaksi. Akan tetapi ada konsentasi tertentu tidak terrjadi kenaikan kecepatan reaksi walaupun konsentrasi substrat di naikkan.  Suhu Oleh karena reaksi kimia dapat dipengaruhioleh suhu maka reaksi yang menggunakan katalis enzim yang dapat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu rendah suhu kimia berlangsung lambat, sedangkan pada suhu yang lebih tinggi reaksi berlangsung lebih cepat.  Pengaruh pH Seperti protein pada umumnya struktur ion enzim tergantung pada pH lingkungannya. Enzim dapat terbentuk ion positif, ion negatif maupun ion bermuatan ganda (zwitterion). Dengan deikian perubahan pH lingkungan akan berpengaruh terhadap efektivitas bagian aktif enzim dalam membentuk kompleks enzim terebut.  Pengaruh inhibitor Terdapat beberapa jenis hambatan yaitu: -hambatan reversibel,dapat berupa hambatan tidak reversibel atau hambatan reversible, pada umumnya hambatan tidak reversibel pada umunya disebabkan oleh terjadinya proses destruksi atau modifikasi sebuah gugs fungsi atau lebih yang terdapat pada molekul enzim.
  • 12. -hambatan bersaing, disebabkan karena ada molekul yang mirip dengan substrat, yang dapat pula membentuk kompleks, yaitu kompleks enzim inhibitor (EI). -hambatan tidak bersaing, tidak dipengaruhi oleh besarnya kosentrasi substrat dan ihibitor yang melakukannya disebut ihibitor tidak bersaing -hambatan tidak bervalensi -hambatan alosterik, inhibitor alosterik berikatan dengan enzim pada tempat diluar bagian aktif enzim -koenzim, membagi beberapa kofaktor yaitu : gugus prostetik, koenzim yang merupakan melekul organik kecil, tahan panas, mudah teroksidasi dan udah dipisahkan dari enzim lainnya dengan cara dialisis. 32. sebutkan dan jelaskan fakor-faktor yang diberikan pada pembuatan tape! Jawab : - 33. sebutkan dan jelaskan kata yang terdapat dalam enzim sehingga dapat digunakan atau dibedakan satu sama lain! Jawab : Dalam tubuh manusia terjadi macam-macam proses biokimia dan tiap proses menggunakan katalis enzim tertentu. Untuk membedakannya maka tiap enzim diberi nama. Secara umum nama tiap enzim disesuaikan dengan nama substrat, dengan penambahan “ase” dibelakangnya. Kelompok enzem yang mempunyai fungsi sejenis diberi nama menurut fungsinya, misalnya hidrolase adalah kelompok enzim yang mempunyai fungsi sebagai katalis dalam reaksi hidrolisis. Karena itu disamping nama trivial (biasa) maka oleh commision on enzymes of the international union of biochemistry telah ditetapkan pula nama yang sistematik, disesuiakan dengan pembagian atau penggolongan enzim yang didasarkan pada fungsinya.