1. TUGAS MATA KULIAH BIOKIMIA
Soal :
1. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat fisik lemak!
Jawab :
- Tidak larut dalam air, teapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut
organik misalnya eter, aseton, klorofom, benzene yang sering juga disebut
pelarut lemak. Sepertihalnya lipid pada umumnya, lemak atau gliserida
asam lemak pendek dapat larut dalam air, sedangkan gliserida asam lemak
panjang tidak larut.
- Adanya hubungan dengan asam-asam lemak atau esternya. Dengan proses
hidrolisis lemak akan terurai menjadi asam lemak dan gliserol. Pada
umunya lemak apabila dibiarkan lama di udara akan menimbulkan rasa
bau yang tidak enak.
- Ada kemungkinan digunakan mahluk hidup, lemak pada hewan dan
tumbuhan pada umnya berupa zat padat pada suhu ruang, sedangkan pada
tumbuhan berupa zat cair. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi
mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak cair atau yang biasa
disebut minyak mengandung asam lemak tidak jenuh.
2. Sebutkan sifat-sifat monosakarida!
Jawab :
- Tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana
- Kebanyakan memiliki rasa manis
- Berbentuk kristal padat
- Kebanyakan berwarna putih
3. Sebutkan perbedaan amilosa dan amilopektin!
Jawab :
2. Amilosa merupakan senyawa kompleks warna biru dengan iodium warna ini
merupakan uji untuk identifikasi adanya pati, memiliki struktur lurus dan tidak
bercabang sedangkan amilopektin memiliki struktur lurus dan bercabang. Molekul
amilopektin lebih besar dibanding molekul amilosa. Rantai ikatannya
dihubungkan oleh ikatan α-1,4. Tiap molekul glukosa pada titik percabangan
dihubungkan oleh ikatan α-1,6
4. Sebutkan dan jelaskan proses terbentuknya karbohidrat pada tanaman
Jawab :
Pada proses fotosintesi, tetumbhn hijau mengubah karbon dioksida menjadi
karbohidrat, secara biokimia kabohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau
polihidroksil-keton. Karbohidrat mengandung gugus fungsi aldehida atau keton
dan banyak gugus hidroksil. Berikut merupakan prosesnya :
S M
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
KLOROFIL
Dari reaksi diatas tumbuhan hijau mengambil karbon dioksida dari atmosfer,
sedangkan air dariambil dari tanah oleh akar, dan kemudian dengan bantuan sinar
matahai dan adanya klorofil dihasilkan karbohidrat dan oksigen. Kedua hasil dari
fotosintesis ini sangat berguna bagi kehidupan manusia.
5. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat polisakarida!
Jawab :
- Mengandung banyak ion monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan
glukosa.
- Hidrolisis lengkap polisakarida menghasilkan monosakarida
- Glikogen dan amilum merupakan polimer glukosa, beberapa polisakarida
yang penting adalah selulosa, pati atau amilum.
6. Sebutkan dan jelaskan mengapa asam amino dapat larut dalam air!
3. Jawab :
Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
asam karboksilat atau amina. Kedua sifat fisika ini menunjukkan bahwa asam
amino cenderung mempunyai struktur yang bermuatan dan mempunyai polarita
tinggi dan bukan sekedar hnya senyawa yang mempunyai gugus-COOH dan
gugus –NH2. Hal ini tampak pula pada sifat asam amino sebagai asam elektrolit.
Asam amino larut dalam air, gugus karboksilat akan melepas ion H+. Oleh karena
adanya kedua gugus tersebut asam amino dalam larutan dapat membentuk in yang
bermuatan positif juga bermuatan negatif (zwitterion) atau ion amfoter.
7. Sebutkan dan jelaskan mengapa selulosa tidak dapat digunakan manusia
sebagai sumber energi!
Jawab :
Dalam sistem pencernaan manusia terdapat enzim yang memecahkan ikatan α-
glikosida, tetapi tidak terdapat enzim untuk memecahkan ikatan β-glokosida yang
terdapat dalam selulosa sehingga manusia tidak mencerna selulosa. Namun dalam
sistem pencernaan herbivora terdapat beberapa bakteri yang memiliki enzim β-
glokosida sehingga hewan jenis ini dapat menghidrolisis selulosa.
8. Sebutkan perbedaan amilosa dan glikogen!
Jawab :
Amilosa adalah plimer dari α-D glukosa yang dihubungkan dengan ikatan α-1,4.
Dalam satu molekul amilosa terdapat 250 satuan glukosa atau lebih. Amilosa
membentuk senyawa kompleks berwarna biru dengan iodium. Warna ini
merupakan uji untuk mengidentifikasi adanya pati, sedangkan glikogen
merupakan pati hewan, terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut d dalam air (pati
nabati tidak larut dalam air) dan apabila bereaksi dengan iodium akan
menghasilkan warna merah. Glikogen terdapat pada otot hewan, manusia dan
ikan. Pada waktu hewan di sembelih, terjadi kekejangan (rigor mortis) dan
kemudian glikogen dipecahkan menjadi asam laktat selama post mortum.
4. Glikogen disimpan dalam hati sebagai cadangan energi yang sewaktu-waktu dapat
diubah menjadi glukosa jika dibutuhkan.
9. Sebutkan contoh monosakarida, glisakarida, dan polisakarida yang banyak
ditemukan di alam!
Jawab :
Monosakarida : glukosa, galaktosa, fruktosa
Oligosakarida : sukrosa, maltosa, laktosa
Polisakarida : selulosa, pati atau amilum
10. Sebutkan an jelaskan pengertian biokimia dan hubungannya bagi teori
biogenesis!
Jawab :
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan bebrbagai molekul
dalam reaksi kimia dalam proses yang berlangsung dalam mahluk hidup.
Hubungannya dengan teori biogenesis adalah karena mahluk hidup berasal dari
mahluk hidup sebelumnya yang senyawa kimia penyusun mahluk hidup terdiri
dari senyawa sama yaitu Carbon, Hidrogen, Nitrogen, Posfor, sulfur, dan oksigen
serata protein penyusun DNA dan RNA.
11. Sebutkan an jelaskan hubungan glikogen an glukosa!
Jawab :
Glikogen dalam tubuh manusia terdapat di hati dan otot. Hati merupakan tempat
pembentukan glikogen dari glukosa. Jika kadar glukosa dalam darah tinggi maka
akan diubah menjadi glikogen dan kadar gula darah akan menjadi normal. Dan
sebalinya jika kadar gluosa dalamdarah rendah maka glikogen akan diubah
menjadi glukosa sehingga gula darah menjadi normal kembali.
12. Sebutkan unsur kimia penyusun protein!
Jawab :
5. Karbon (C) = 50%
Nitrogen (N) = 16%
Hidrogen (H2) = 70%
Oksigen (O2) = 23%
Sulfur/ Belerang (S) = 0-3%
Fosfor (P) =0-3%
13. Sebutkan hasil jika glokosa dan galaktosa dioksidasi!
Jawab :
Jika galaktosa diksidasi dengan glukosa maka akan menghasilkan laktosa. Banyak
ditemukan di ASI disebut juga gula susu.
14. Sebutkan gugus fungsi yang ada pada karbohidrat!
Jawab :
-OH (Hidroksil)
-CHO (Asldehid)
-C=O (Keton)
15. Sebutkan dan jelaskan serta berikan contohnya penggolongan lipida
berdasarkan Bloor!
Jawab :
- Lipid sederhana, yaitu asam lemak dengan berbagai alkohl, contohnya
lemak atau gliserida dan lilin (waxes)
- Lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan,
contohnya fosfolipid, serebrosida
- Lipid turunan (derivate lipid), yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses
hidrolisis lipid, contohnya asam lemak, gliserol dan sterol
6. 16. sebutkan dan jelaskan seerta berikan contohnya penggolongan lipida menurut
kemiripan strukturnya!
Jawab :
Asam lemak, asam organik yang terdapat sebagai este trigleserida atau
lemak, baik yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Contoh : asam lemak
jenuh, asam butirat asam kapoat, asam lemak tidak jenuh, asam lemak
oleat, asam linolenat
Lemak, merupakan satu asam lemak dengan gliserol. Contoh : gliserol
Lilin (wax), adalah ester asam lemak dan monohidroksil alkohol yang
mempunyai rantai karbon panjang antara 14 sampai 34 karbon. Contoh :
setialkoholmirislalkohol.
Fosfolipid, suatu gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester
asam fosfat. Contoh: kolin, etanolamina, serin, inositol, fosfatidililkolin,
fosfatidilserin dan fosfatidilinositol.
Sfingolipid merupan senyawa yang mempunyai rumus dan satu-satunya
sfingilipid yang mengandung fosfat. Contoh : dihidrospingosin, seramida,
serebrosida.
Terpen, senyawa yang molekulnya dapat dianggap sebagai terdiri atas
beberapa molekul isoprena (2-metilbutadiena) atau mempunyai hubungan
struktural dengan isoprena. Contoh : sitral, pinem, geraniol, kamfer,
karoten, vitamin A, fitol dan skualen.
Steroid ,senyawa lipid yang mempunyai struktur dasar yang sama, contoh:
kolesterol, 7-dihirokolesterol,asam-asam empedu, hormon kelmin
Lipid kompleks, lipid yang bergabung dengan senyawa lain. Atau
gabungan dari lemak dan non lemak misalnya protein dan karbohidrat.
17. sebutkan fungsi omega 3 dalam tubuh manusia serta berikan contohnya!
Jawab :
- mencegah penyakit kanker
- meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
- meningkatkan pertumbuhan jaringan otak pada bayi
7. - meningkatkan pertumbuhan janin pada ibu yang sedang hamil
18. sebutkan hubungan jumlah atom C terhadap sifat fisik asam lemak!
Jawab :
Makin panjang rantai karbon, makin tinggi titik leburnya. Asam palmitat dan
stearat berupa zat padat pada suhu kamar. Apabila dibandingkan dengan asam
lemak jenuh asam lemak tidak mempunyai titik lebur lebih rendah. Asam oleat
mempunyai rantai karbon sama panjang dengan asam stearat, akan tetapi suhu
kamar asam oleat berupa zat cair. Disamping itu emakin banyak jumlah ikatan
rangkap, makin rendah titik leburnya.
19. sebutkan dan jelaskan mengapa fospolipid, monogliserida, dan gliserida dapat
digunakan sebagai emulsifier (surfaktan)?
Jawab :
Karena mengandung fosfor dalam bentuk eser asam fosfat yang molekulnya
memiliki gugus polar dan non polar dan dapat menurunkan tegangan permukaan
cairan. Oleh karena itu fosfolipid ialah suatu fosfogliserida. Senyawa-sanyawa
dalam golongan ini dapat dipandang derivate asam α fosfatidat.
20. sebutkan dan jelaskan fungsi lilin yang terdapat pada kepala ikan paus
maupun kepala lmba-lumba!
Jawab :
Lilin yang terdapat pada bagian kepla ikan paus atau luba-lumba disebut
spermaseti yang sebagian besar yang terdiri dari atas setil palmitat, digunakan
sebagai lilin untuk bagian penerangan. Lilin tidak larut dalam air, tetapi larut
dalamm pelarut lemak. Oleh karena itu lilin yang terdapat pada tumbuhan
berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap air. Lilin tidak mudah terhidrolisis
seperti lemak dan tidak dapat diuraikan oleh enzim yang menguraikan lemak.
Oleh karenanya lilin tidak berfungsi sebagai bahan makanan.
8. 21. sebutkan gugus yang terikat pada fosfolipid yang dapat mempengaruhi sifat
emulsifier!
Jawab :
Kolin, etanolamina, serin, inositol.
22. sebutkan sifat-sifat kolesterol!
Jawab :
- larut dalam pelarut lemak misalnya, eter, klorofom, benzena, dan alkohol
panas
- apabila terdapat pada konsentrasi tinggi, kolesterol mengkristal dalam
bentuk kristal yang tidak berwarna
- tidak berasa
- tidak berbau
- mempunyai titik lebur 150-151°C
- jika terdapat pada darah dan mengendap dapat mengakibatkan
penyempitan pembuluh darah
23. sebutkan fungsi kolesterol yang terdapat pada empedu!
Jawab :
Fungsi kolesterol adaah membentuk asam- asam empedu, sebagai emulgator yang
menyebabkan kestabilan suatu emulsi.
24. sebutkan pengertian terpen serta berikan contohnya!
Jawab :
Senyawa yang banyak terdapat di alam yang molekulnya dianggap terdiri atas
beberapa molekul isoprena (2-metilbuana) atau mempunyai hubungan struktural
dengan isoprena. Contoh : sitral, pinem, geraniol, kamfer, karoten, vitamin A,
fitol, skualen.
25. sebutkan senyawa-senyawa yang mengandung inti steroid!
9. Jawab :
Kolesterol , dihidrokolesterol, ergosterol, asam-asam empedu, hormon kelamin
26. sebutkan fungsi 7-dihidrolkolesterol!
Jawab :
mengubah vitamin D dengan sinar matahari yang sangat berguna bagi tubuh.
Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan kerapuhan pada tulang. Oleh karena
sinar matahari mengandung sinar ultra, maka berjemur di pantai pada pagi hari
sangat bermanfaat bagi tubuh.
27. sebutkan hormon yang terdapat pada laki-laki maupun perempuan!
Jawab :
Hormon pada laki-laki :
- testoteron
- anesteron
Hormon pada perempuan ;
- esterogen
- progesteron
28. sebutkan mengapa enzim disebutkan sebagai biokatais!
Jawab :
Enzim disebut sebagai biokatalis karena enzim dapat mempercepat reaksi kimia.
Dimana jika tidak ada unsur dari enim suatu reaksi itu memerlukan kondisi yang
ditentukan oleh beberapa faktor seperti suhu, tekanan, waktu dll. Dan apabila
faktor tersebut tidak mendukung maka reaksi tidak akan berjalan, dan untuk
mempercepatnya digunakan enzim.
29. sebutkan dan jelaskan penggolongan enzim!
10. Jawab :
I. Oksireduktase, enzim-enzim yang termasuk dalam golongan ini dapat
dibagimdalam dua bagian yaitu dehidrogenase dan oksidasi.
Dihidrogenase bekerja pada reaksi-reaksi dehidrogenase yaitu
pengambilan suatu senyawa hidrogen dari donor senyawa.
II. Transferase , enzim yang termasuk golongan ini bekerja sebagai
katalis pada reaksi pemindahan suatu senyawa pada senyawa lain.
Contoh enzim ini adalah metiltransferase, hidroksimetiltransferase,
karboksimetil trans ferrase, asiltransferase atau transmirase.
III. Hidrolase , enzim yang tergolng dalam kelompok ini bekerja sebagai
katalis reaksi hidrolisis. Ada tiga jenis hidrolase yaitu memecah ikatan
ester, memecah glikosida, dan yang memecah ikatan peptida.
IV. Liase, enzim yang termasuk golongan ini mempunyai peranan penting
dalam reaksi pemisahan suatu gugus dari suatu substrat (bukan secara
hirolisis) atau sebaliknya. Contoh enzim golongan ini antara lain,
dekarboksilase, aldolase, hidratase.
V. Isomerase , enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi
perubahan intramolekuler, misalnya reaksi perubahan glukosa menjadi
fruktosa, perubahan senyawa L menjadi senyawa D, senyawa cis
menjadi trans dll.
VI. Ligase , enzim yang termasuk golongan ini bekerja pada reaksi-reaksi
penggabungan dua golongan. Oleh karenanya enzim-enzim tersebut
juga dinamakan sintetase. Ikatan yang terbentuk dari penggabungan
tersebut adalah ikatan C-O, C-S, C-N, atau C-C.
30. ssebutkan dan jelaskan cara kerja enzim!
Jawab :
Enzim dapat berfungsi sebagai katalis yang sangat efisien, disamping itu juga
mempunyai drajat kekhasan yang tinggi. Seperti juga katalis lainnya maka enzim
dapat menerunkan energi (reaksi endogornik) dan apapula yang menghasilkan
energi atau mengeluarkan energi (eksorgonik). Dengan adanya katais atau enzim
11. harga energi aktivitas diperkecil atau diturunkan. Degan demikian akan dapat
memudahkan atau memperrcepat terjadinya suatu reaksi.
31. sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim!
Jawab :
Konsentrasi enzim
Pada suatu konsentrasi substrat tertentu, kecepatan reaksi bertambah
dengan bertambahnya konsentrasi enzim.
Konsentrasi substrat
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan konsentrasi enzim yang
tetap, maka pertambahan konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan
reaksi. Akan tetapi ada konsentasi tertentu tidak terrjadi kenaikan
kecepatan reaksi walaupun konsentrasi substrat di naikkan.
Suhu
Oleh karena reaksi kimia dapat dipengaruhioleh suhu maka reaksi yang
menggunakan katalis enzim yang dapat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu
rendah suhu kimia berlangsung lambat, sedangkan pada suhu yang lebih
tinggi reaksi berlangsung lebih cepat.
Pengaruh pH
Seperti protein pada umumnya struktur ion enzim tergantung pada pH
lingkungannya. Enzim dapat terbentuk ion positif, ion negatif maupun ion
bermuatan ganda (zwitterion). Dengan deikian perubahan pH lingkungan
akan berpengaruh terhadap efektivitas bagian aktif enzim dalam
membentuk kompleks enzim terebut.
Pengaruh inhibitor
Terdapat beberapa jenis hambatan yaitu:
-hambatan reversibel,dapat berupa hambatan tidak reversibel atau
hambatan reversible, pada umumnya hambatan tidak reversibel pada
umunya disebabkan oleh terjadinya proses destruksi atau modifikasi
sebuah gugs fungsi atau lebih yang terdapat pada molekul enzim.
12. -hambatan bersaing, disebabkan karena ada molekul yang mirip dengan
substrat, yang dapat pula membentuk kompleks, yaitu kompleks enzim
inhibitor (EI).
-hambatan tidak bersaing, tidak dipengaruhi oleh besarnya kosentrasi
substrat dan ihibitor yang melakukannya disebut ihibitor tidak bersaing
-hambatan tidak bervalensi
-hambatan alosterik, inhibitor alosterik berikatan dengan enzim pada
tempat diluar bagian aktif enzim
-koenzim, membagi beberapa kofaktor yaitu : gugus prostetik, koenzim
yang merupakan melekul organik kecil, tahan panas, mudah teroksidasi
dan udah dipisahkan dari enzim lainnya dengan cara dialisis.
32. sebutkan dan jelaskan fakor-faktor yang diberikan pada pembuatan tape!
Jawab :
-
33. sebutkan dan jelaskan kata yang terdapat dalam enzim sehingga dapat
digunakan atau dibedakan satu sama lain!
Jawab :
Dalam tubuh manusia terjadi macam-macam proses biokimia dan tiap proses
menggunakan katalis enzim tertentu. Untuk membedakannya maka tiap enzim
diberi nama. Secara umum nama tiap enzim disesuaikan dengan nama substrat,
dengan penambahan “ase” dibelakangnya. Kelompok enzem yang mempunyai
fungsi sejenis diberi nama menurut fungsinya, misalnya hidrolase adalah
kelompok enzim yang mempunyai fungsi sebagai katalis dalam reaksi hidrolisis.
Karena itu disamping nama trivial (biasa) maka oleh commision on enzymes of
the international union of biochemistry telah ditetapkan pula nama yang
sistematik, disesuiakan dengan pembagian atau penggolongan enzim yang
didasarkan pada fungsinya.