SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR SEPEDA MOTOR
MELEPAS, MEMASANG, DAN
MENYETEL RODA
OTO.SM02.022.01
BUKU INFORMASI
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 1 dari 33
DAFTAR ISI
Daftar Isi...............................................................................................................1
BAB I PENGANTAR .............................................................................................2
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................2
1.2. Penjelasan Modul..........................................................................2
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC).............................................3
1.4. Pengertian-pengertian Istilah.........................................................4
BAB II STANDAR KOMPETENSI.............................................................................5
2.1. Peta Paket Pelatihan ....................................................................5
2.2. Pengertian Unit Standar ...............................................................5
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari ...................................................5
2.3.1. Judul Unit .......................................................................6
2.3.2. Kode Unit ........................................................................6
2.3.3. Deskripsi Unit ..................................................................6
2.3.4. Elemen Kompetensi .........................................................6
2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja .........................................................6
2.3.6. Batasan Variabel .............................................................7
2.3.7. Panduan Penilaian ...........................................................7
2.3.8. Kompetensi Kunci ............................................................9
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ........................................................10
3.1. Strategi Pelatihan .........................................................................10
3.2. Metode Pelatihan .........................................................................10
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI ......................................................................12
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ..18
5.1. Sumber Daya Manusia ..................................................................18
5.2. Sumber-sumber Perpustakaan ......................................................18
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 2 dari 33
BAB I
PENGANTAR
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
• Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat
melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria
Unjuk Kerja.
• Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?
Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan,
pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja,
sesuai dengan standar yang telah disetujui.
1.2. Penjelasan Modul
1.2.1. Desain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
• Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan
menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari
pelatih.
1.2.1. Isi Modul
a. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
• Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
• Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 3 dari 33
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan.
• Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan.
• Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
• Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
• Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
• Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.1. Pelaksanaan Modul
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
• Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan.
• Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
• Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan.
• Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan
menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
• Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
• Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
• Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
• Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
• Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
• Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency).
Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi
terkini (RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
• Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 4 dari 33
1.4. Pengertian-pengertian Istilah
Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan
bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil
serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 5 dari 33
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1. Peta Paket Pelatihan
2.2. Pengertian Unit Standar
Apakah Standar Kompetensi?
Setiap Standar Kompetensi menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?
Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk
“Menerapkan prosedur-prosedur mutu”.
Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?
Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan
waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu.
Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi?
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda
akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda
kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level
yang diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat :
• mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
• mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
• memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
Standar
Kompetensi
Terkini
OTO.SM02.012.01
Bidang yang
digunakan pada
Pedoman Belajar
ini
Melepas,
Memasang, dan
Menyetel Roda
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 6 dari 33
• menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1. Judul Unit
Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
2.3.2. Kode Unit
OTO.SM02.022.01
2.3.3. Deskripsi Unit
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melepas,
memasang, dan menyetel roda sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga
ukuran 250 cc.
2.3.4. Elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.
2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja
Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada
setiap elemen
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengidentifikasi
konstruksi jenis roda
dan sistem
pemasangannya
1.1. Pengkonstruksian roda dilakukan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/ sistem lainnya.
1.2. Informasi yang benar diakses dari
spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3. Roda diperiksa untuk mengidentifikasi tanda
dan titik pemasangannya.
1.4. Konstruksi roda diklasifikasikan berikut
metode pemasangannya.
02 Melepas roda-roda 2.1. Identifikasi prosedur keamanan untuk
melepas roda.
2.2. Kunci-kunci dan perlengkapan diperiksa
terlebih dahulu sebelum digunakan sesuai
dengan spesifikasi dan kondisi keamanan.
2.3. Penggunaan peralatan dan perlengkapan
serta pengaturan area kerja yang aman
dilakukan secara memadai.
2.4. Perecanaan urutan kerja dan titik-titik
pengujian keselamatan dibutuhkan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 7 dari 33
2.5. Kendaraan/mesin/peralatan diangkat dan
disangga.
2.6. Kedua roda dilepas pada permukaan/lantai
yang rata
2.7. Prosedur untuk melepas roda-roda diikuti.
03 Memeriksa roda 3.1. Roda dan metode pemasangannya
diperiksa dari kerusakan dan keausan,
kelayakan, material asing, dan keretakan.
3.2. Pemeriksaan spesifikasi dilakukan dengan
membandingkan kondisi keadaan ban.
3.3. Temuan yang didapat, dilaporkan dan
direkomendasikan.
04 Memasang roda 4.1. Momen pengencangan dilakukan sesuai
dengan urutan roda dan spesifikasinya.
4.2. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan
spesifikasi.
4.3. Penggunaan peralatan dan perlengkapan
keamanan di tempat kerja.
4.4. Pemasangan roda-roda dilakukan dengan
aman dan urutan pengencangan dan
momen pengencangan dipastikan sesuai
dengan spesifikasi.
4.5. Kerja roda diperiksa untuk pemasangan
roda yang benar dan mencegah
kemungkinan keausan.
4.6. Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis
dilakukan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/kebijakan
perusahaan.
2.3.6 BATASAN VARIABEL
1. Batasan konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk sepeda motor hingga ukuran
250 cc.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 8 dari 33
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :
2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Kebutuhan pelanggan.
2.6 Kode area tempat kerja.
3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi :
3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan).
3.2 Penghargaan di bidang industri.
4. Peralatan-peralatan dapat termasuk :
4.1 Perlengkapan pengangkat.
4.2 Perlengkapan penyangga.
4.3 Peralatan tangan/hand tools dan power tools.
5. Kegiatan :
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk
:
Dapat dikerjakan di dalam atau di luar bengkel.
2.3.7 PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
atau tidak melalui pekerjaan.
2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat
dilakukan melalui simulasi.
3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
5. Aspek-aspek penting :
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu
menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan
merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
5.1 Mengangkat dan menyangga kendaraan dengan aman.
5.2 Melepas dan mengganti roda tanpa merusak
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 9 dari 33
peralatan/perlengkapan dan melukai diri.
6. Pengetahuan dasar :
6.1 Persyaratan keamanan kendaraan/mesin/alat
industri/perlengkapan.
6.2 Tipe dan klasifikasi roda.
6.3 Konstruksi dan bahan roda.
6.4 Persyaratan keselamatan diri.
6.5 Menggunakan momen pengencangan ketika mengencangkan mur
roda.
6.6 Memperhatikan keselamatan ketika menangani pekerjaan.
6.7 Mengangkat dan menyangga kendaraan sesuai prosedur.
6.8 Melakukan teknik penanganan secara manual.
7. Penilaian praktek :
7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
7.2 Mengangkat dan menyangga kendaraan/mesin.
7.3 Mengganti roda.
7.4 Mengikuti SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
7.5 Memperhatikan pencegahan kecelakaan.
2.3.8 KOMPETENSI KUNCI :
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 1
5. Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 10 dari 33
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1. Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang
“diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap
belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan
Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan
tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada
tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan
Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang
telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
3.2. Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus,
kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 11 dari 33
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan
secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk
mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan
berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip
sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi
antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh
Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 12 dari 33
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
4.1 FUNGSI DARI RODA
- Roda depan dan belakang adalah sebagai penunjang sepeda motor untuk dapat
berjalan.
- Terutama roda belakang adalah sebagai tenaga penggerak sepeda motor yang
diterima/didapat dan tenaga mesin yang disalurkan melalui transmissi dan rantal roda.
4.2. BAGIAN-BAGIAN RODA.
1. Bantalan roda.
2. Hub.
3. Jari-jari.
4. Pelak.
5. Ban
Gambar 4.1. Bagian-bagian pada Roda
Catatan!!!
Topanglah lebih dahulu sepeda motor dengan mengggunakan standar tengah, atau
dengan sarana penopang lain. Pastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman,
sebelum melakukan perbaikan sistim roda dan ban.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 13 dari 33
4.3. GANGGUAN YANG TERJADI PADA RODA.
1. Penggendalian kemudi terasa berat.
- Kekencangan mur pada kemudi terlalu keras.
- Kerusakan pada bearing (bantalan).
- Tekanan angin ban kurang.
- Kesalahan pemasangan ukuran pada ban depan. 2. Roda depan
goyang/oleng.
- Pelek bengkok.
- Bantalan roda rusak.
- Jari-jari kendor.
3. Pengendalian berat ke satu sisi.
- Pemasangan suspensi kin dan kanan tidak tepat.
- Garpu depan bengkok.
- Poros roda depan bengkok.
- Terjadinya kelainan pada steering head bearing.
- Frame/rangka bengkok.
- Kelainan pada bearing (bantalan).
- Terjadi kerusakan pada pivot swing arm.
4. Putaran roda tidak halus/lancar.
- Penyetelan rem tidak tepat.
- Terjadi kelainan pada bearing roda.
- Terjadi kelainan pada gear speedometer.
4.4. BANTALAN RODA
Fungsi bantalan roda adalah sebagai bantalan antara hub/tromol dengan poros sehingga
roda dapat berputar dengan lancar.
PEMERIKSAAN BANTALAN
Putar lingkaran dalam daripada masing masing bantalan dengan jari-jari. Bantalan
harus berputar dengan halus dan tanpa hambatan/suara.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 14 dari 33
Juga periksa bahwa lingkaran luar bantalan terpasang dengan erat pada hub
roda. Lepaskan dan ganfi dengan bantalan baru apabila lingkaran bantalan tidak
berputar dengan halus, atau jika duduk dengan longgar pada hub roda.
Catatan:
Ganti bantalan roda secara berpasangan.
Gambar 4.2 Pemeriksaan Bantalan Roda
PENGGANTIAN BANTALAN RODA
Proses Melepas Bantalan.
- Lepaskan piringan rem/gir belakang.
- Lepaskan sil debu.
- Lepaskan bantalan roda dan collar pengantara dengan menggunakan alat
khusus “Bearing Remover Head”.
Gambar 4.3 Proses Penggantian Bantalan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 15 dari 33
PROSES MEMASANG BANTALAN
- Isi semua rongga-rongga bantalan dengan gemuk.
- Masukan ferlebih dahulu bantalan setelah kanan sampai duduk
sepenuhnya pada tempatnya dengan menggunakan alat khusus
“Bearing Driver”.
- Masukan collar pengantara.
- Selanjutnya pasang bantalan sebelah kiri
Gambar 4.4 Proses Pemasangan Bantalan
4.5. FUNGSI TEROMOL RODA (WHEEL HUB)
- Teromol roda adalah sebagai dudukan sistim rem dan sebagoi penopang roda pada
porosnya.
- Periksa hub/tromol dan keretakan pada bagian flange atau sekitar lubang tempat jari-
jari.
Gambar 4.6. Teromol Roda
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 16 dari 33
4..6. FUNGSI JARI-JARI
Susunan jari-jari dan pusatnya adalah sebagai penghubung teromol roda dengan
peleknya. Jari-jari juga sebagai penopang berat dan sepeda motor seberapa besar
tenaga yang dibebankan melalui roda dan sekaligus juga sebagai penyerap
getaran/goncangan dan jalanan.
Bentuk jari-jari yang terpasang pada SMH yang dipasarkan di Indonesia dapat dibedakan
bentuknya antara jari-jari luar dan dalam. Bentuk/ciri-ciri jari-jari sebagai berikut:
1. Bentuk jari-jari luar dengan mempunyai kebengkokan kurang dan 90 atau mempunyai
jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang.
2. Bentuk jari-jari dalam dengan mempunyai kebengkokan lebih dan 90 atau mempunyai
jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek.
Gambar 4.7. Perbedaan Jari-jari Luar dan Jari-jari dalam
Merakit jari-jari ke hub/tromol ke pelek ada perbedaan pola anyaman untuk jenis rem
tromol maupun rem cakram. Pola anyaman jari-jari
1. Jenis rem tromol = 4H.3R (4 lubang pada Hub. 3 lubang pada Ring).
2. Jenis rem caknam = 6H.3R (6 lubang pada Hub. 3 lubang pada Ring).
Catatan:
Khusus untuk SMH tipe NSR 1 50R Roda depan dengon pola anyaman 4H.3R
Roda belakang dengan pola anyaman 6H.3R
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 17 dari 33
- Pola anyaman adalah persilangan antara jari-jari luar dan dalam.
- Jari-jari luar mengarah searah putaran jarum jam.
- Jari-jari dalam mengarah berlawanan dengan putaran jarum jam.
- Torsi kekencangan jari-jari : 15 45 Kgf.cm.
Gambar 4.8. Pola anyaman jari-jari
4.7. FUNGSI DARI PELEK
Pelek dibentuk sedemikian rupa dengan kuat agar dapat mengatasi keolengan dan
kebengkokan. Disamping itu mempunyai bentuk yang memungkinkan ban luar dan ban
dalam dapat dipasangkan secara sempurna.
Periksa pelek terhadap keolengan dengan meletakkan roda pada gantungan roda untuk
penyetelan jari-jari. Putaran roda pelan-pelan, dan bacalah keolengan menggunakan alat
dial indicator.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 18 dari 33
Gambar 4.9. Penyetelan pelek
4.8 FUNGSI BAN LUAR
Jalur-jalur pada permukaan ban depan mempunyai bentuk yang berlainan dengan jalur-
jalur pada permukaan ban belakang.
- Ban depan : Jalur-jalurnya relatif sempit dengan corak yang sesuai dan tepat untuk
melayani pengendalian sepeda motor secara aman. Corak serupa m disebut “Rib
patfern”/”corak rusuk”.
- Ban belakang : Karena roda belakang sebagai penyalur tenaga yang dihasilkan oleh
mesin, maka untuk meng-efisiensi-kan tenaga semaksimal mungkin dibentuklah corak
dan jalur-jalurnya yang ketat terhadap permukaan jalanan. Corak serupa ini disebut
“Blok pattern”/”corak berbungkal” (corak “renggut”).
Fungsi Ban Dalam
Di dalam ban dibutuhkan sejumlah udara yang dapat membantu menyerap getaran dari
jalanan. Sebagal wadah dan udara itu dipasangkan ban bagian dalam, lengkap dengan
klep dengan klep pemasukan udara (pentil).
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 19 dari 33
Gambar 4.10. Perbedaan Ban Depan dan Ban Belakang
Tabel 4.1. Standar Penggunaan Ban untuk berbagai ukuran kecepatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 20 dari 33
Gambar 4.11. Pembacaan Kode pada Ban ( Astra Honda Motor )
4.9 RODA DEPAN DAN REM (REM TROMOL)
Gambar 4.12. Konstruksi pada roda depan rem tromol
1. Melepas dan Membongkar
o Angkat roda depan permukaan tanah, topang dengan balok kayu.
o Lepaskan mur as roda
o Lepaskan kabel speedometer
o Lepaskan kabel rem depan
o Lepaskan as dan roda depan
o Lepaskan panel rem depan dan roda.
o Lepaskan kanvas rem dari panel.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 21 dari 33
o Lepaskan oil seal
Perhatikan Oil seal yang sudah dilepas harus diganti dengan yang baru
o Lepaskan gas speedometer dengan circlip
o Lepaskan mur dan baut pengungkit rem lepaskan pengungkit rem petunjuk batas,
pemakaian rem, washer, O-ring, tuas pengangkut.
2. Pemeriksaan dan Pembongkaran
a. Gear Box Speedometer
Putarlah gear speedometer (1) dan periksa apakah gear dapat diputar dengan
lancar bersama-sama dengan pinion speedometer (2).
Gambar 4.13. Gear Box Speedometer
b. Bearing Roda
1) Putarlah bearing dengan jari untuk mengetahui bila terjadi putaran tidak
normal, kelainan bunyi, dan putaran tidak lancar pada saat bearing terpasang
pada roda. Lepaskan bearing mengikuti rose dun berikut apabila terjadi sesuatu di
luar kebiasaan.
Gambar 4.14. Pemeriksaan Bearing Roda
2) Masukkan adaptor (I) ke dalam bearing roda seperti terlihat pada gambar.
Masukkan pasak (2) dan arah yang berlawanan.
Gambar 4.15. Pelepasan Beraing
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 22 dari 33
3) Dorong keluar bearing roda dengan memukul pasak. Lepaskan bearing yang
masih terpasang dengan cara serupa.
c. As Roda
Gunakan dial gauge, periksa as roda apakah ada kelengkungan ganti apabila
kelengkungan melebihi batas.Batas kelengkungan: 0,25 mm
Gambar 4.16 Pemeriksaan As roda
d. Roda
Periksa ketidakstabilan roda, ketidakstabilan diakibatkan adanya keausan atau
kekendoran roda dapat dikurangi dengan mengganti bearing. Bila penggantian
bearing tidak dapat mengurangi ketidakstabilan, ganti roda dengan yang baru.
Batas penyimpangan ( dari horizontal): 2,0 mm
Gambar 4.17. Pemeriksaan Roda
e. Jari-Jari
Pastikan bahwa semua jari-jari terpasang kencang, dan kencangkan bila perlu
dengan menggunakan alat khusus.
Spoke nipple: 2,0 Nm (0,2 kg.m)
Gambar 4.18. Pengencangan jari-jari
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 23 dari 33
f. Rem Tromol
Ukur diameter dalam tromol untuk me ngetahui keausan. Bila ukuran melebihi
batas pemakalan ganti dengan tromol yang baru. Batas ukuran tersebut ter dapat
pada trornol.
g.Kanvas Rem
Periksa ketebalan kanvas rem dan ketebalannya dapat diketahui kanvas rem
masih dapat dipakai atau harus diganti. Batas pemakaian: 1,5 mm
Gambar 4.19. Pengukuran ketebalan kanvas rem
3. Perakitan dan Pemasangan
Perakitan dan pemasangan kembali roda dan rem depan adalah kebalikan daripada saat
pelepasan dan pembongkaran. Perhatikan point-point berikut ini.
a. Melumasi Bearing
1) Lumasi bearing dengan gemuk (contoh pada motor Suzuku dapat
menggunakan Suzuki Super Grease “A” sebelum pemasangan.
Gambar 4.20. Pelumasan bearing dengan gemuk
2) Gunakan alat khusus pemasang bearing (1), tekan bearing ke dalam roda.
Pasanglah bearing roda sebelah kiri dahulu baru kemudian sebelah kanan.
3) Perhatikan gambar herikut untuk proses pengepresan bearing.
Perhatikan !
Sisi bearing yang tertutup harus menghadap keluar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 24 dari 33
Gambar 4.21. Pemasangan bearing
4) Lumasi pin dan as pengungkit kanvas rem dengan gemuk sebelum memasang
kanvas rem.
b. Panel Rem
c. Tuas Pengungkit Rem
Pada saat memasang tuas pengungkit rem dan pengontrol batas pemakan rem.
Perhatikan tanda garis pada tuas pengungkit dan tanda titik pada pengontrol
batas pemakaian rem.
d. Gear Box Speedometer dan Roda Depan
1. Lumasi gigi-gigi pcnggerak speedo meter sebelum dipasang
2. Pasanglah panel rem depan dan arahkan sisi yang menonjol tepat ke dalam
celah yang ada pada control
3. Sambungkan kabel speedometer. Putarlah roda dengan tangan, periksa apakah
speedometer bekerja dengan baik.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 25 dari 33
4.10 RODA DAN REM DEPAN (DISK BRAKE)
Gambar 4.22. Konstruksi Roda depan dengan rem cakram
1. Melepaskan dan Pembongkaran Roda Depan
a. Lepaskan roda depan dengan cara yang sama seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya.
b. Rem Depan
Lepaskan pelat-pelat pengunci.
Lepaskan piringan rem dengan membuka baut—bautnya.
2. Pemeriksaan dan Pembongkaran
Pemeriksaan dan pembongkaran pada roda depan dengan rem cakram ini
prosesnya sama dengan pemeriksaan dan pembongkaran pada roda depan dengan rem
tromol. Sehingga penjelasan berikut akan dijelaskan mengenai Piringan Rem
Periksalah apakah terjadi kerusakan atau keretakan pada piringan
rem.ketebalannya dengan menggunakan mikrometer, gantilah piringan rem
apabila keausannya sudah melampaui batas pemakaian atau terdapat kerusakan
lainnya.
Batas pemakaian: 3,0 mm. Dan periksa kelengkungannya, apahila kelengkungan
melebihi batas yang diijinkan.maka gantilah dengan yang baru. Batas
kelengkungan piringan rem : 0,3 u
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 26 dari 33
3. Perakitan dan Pemasangan
a. Bearing Roda
Perakitan dan pemasangan bearing roda dapat dilihat pada halaman sebelumnya.
b. Piringan Rem
Pastikan bahwa piringan rem bersih. Kencangkan baut— bautnya sesuai dengan
kekencangan yang dianjurkan dan bengkokkan pelat—pelat pengunci agar baut—baut
tidak mengendor dan lepas. Batas kekencangan baut dapat dilihat pada manual book.
c. Gear Box Speedometer dan Roda Depan
Perakitan dan pemasangan lihat halaman sebelum ini.
d. Penggantian Kanvas Rem
1. Kendorkan pin—pin kanvas rem
2. Lepaskan kaliper dengan membuka baut
3. Lepaskan terlebih dahulu pin—pinya.
e. Melepaskan Kailper dan Pembongkaran
1) Lepaskan selang minyak rem dan kaliper dengan terlebih dahulu melepas baut
pemegangnva, tampung minyak rem ke dalam tabung.
2) Lepaskan baut kaliper
3) Lepaskan kaliper.
4) Lepaskan pin kanvas rem
5) Lepaskan kanvas rem
6) Lepaskaii pegas kanivas rem
7) Lepaskan pegangan kaliper
8) Tahan piston dengan kain lap untuk menjaga agar piston tidak terlempar
keluar dan tiup piston dengan air gun.
9) Lepaskan karet penahan debu dan seal piston (8).
f. Pemeriksaan Kaliper
1. Periksalah permukaan piston dan dinding tabung kaliper apakah terjadi goresan
atau kerusakan lainnya.
2.Komponen karet selang sudah dilepas tidak boleh dipakai lagi harus diganti
dengan yang baru.
Perakitan dan Pemasangan kembali kaliper, dimana Perakitan dan pemasangan kembali
kaliper adalah kebalikan dari pembongkaran dan pelepasan. Perhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1) Cucilah komponen-komponen kaliper tersebut dengan cairan dianjurkan.
Perhatian !
Cucilah komponen-komponen kaliper dengan minyak sebelurn perakitan.
Jangan bersihkan komponen-komponen kaliper dengan lap.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 27 dari 33
Pada saat mencuci, pergunakan minyak rem yang dianjurkan jangan pergunakan
cairan yang lain.
Gantilah karet penahan debu dan seal piston pada merakit kembali. Lumasilah seal
piston dengan minyak pada saat pemasangan.
2) Pasang seal piston dan karet penahan debu
3) Pasang piston
4) Lumasi as kaliper
5) Pasang kanvas rem ‘pad set
6) Kencangkan baut-baut kaliper sesuai batas pengencangan yang dianjurkan
Catatan:
Sebelum memasang kaliper, tekan piston masuk ke dalam kaliper..
7) Buang udara melalui katup pembuangan udara setelah pemasangan kaliper.
Melepaskan Master Cylinder dan Pembongkaran
Urutan melepaskan master cylinder adalah sebagai berikut:
1) Kaca spion.
2) Tutup kemudi.
3) Kabel penghubung lampu rem
4) Baut selang minyak rem
5) Baut-baut master cylinder
6) Tuas rem
7) Kabel lampu rem
8) Lepaskan tutup reservoir dan diapragma (7).
9) Keluarkan minyak rem.
10)Lepas penahan debu
11)Lepas cirelip dengan menggunakan alat khusus.
12)Lepas piston
Pemeriksaan Master Cylinder
1. Periksa lubang master cylinder dan piston apakah terjadi goresan atau kerusakan
lainnya. Periksa keausan tutup piston dan karet penahan debu atau kerusakan lain yang
terjadi.
Perakitan dan pemasangan Kembali Master Cylinder adalah kebalikan dari
pembongkaran master silinder.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 28 dari 33
Gambar 4.23. Perakitan dan Pemasangan kembali master silinder
Perhatikan hal-hal berikut:
Cucilah komponen-komponen master cylinder dengan minyak rem, sebelum perakitan.
Jangan pergunakan cairan lain seperti bensin untuk mencuci komponen-komponen
tersebut.
Jangan membersihkan komponen-komponen tersehut dengan kain lap
Lumasi dengan minyak rem lubang silinder dan semua komponen yang akan dipasang
ke dalamnya.
Saat memasang circlip, pastikan bahwa sisi circlip yang tajam menghadap keluar.
Pada saat memasang master cylinder pada stang kemudi, sesuai kan permukaan datar
pada pemegang master cylinder (A) mengha dap tanda titik (B) pada kemudi dan
kencangkan baut sebelah atas terlebih dahulu sebagaimana terlihat pada gambar.
Gambar 4.24. Pemasangan master silinder pada stang kemudi
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 29 dari 33
4.11 MEMBUKA DAN PEMBONGKARAN RODA BELAKANG
Gambar 4.25. Konstruksi roda belakang dan kelengkapannya
Membuka dan Pembongkaran
o Topanglah kendaraan dengan penopang tengah.
o Lepaskan mur penyetel rem belakang (1).
o Lepaskan pin dan mur pemegang panel belakang (2).
o Lepaskan tutup rantal (3) dengan melepas baut—bautnya
o Lepaskan as roda belakang (1).
o Kendorkan mur penyetel rantai (2) sebelah kiri dan kanan.
o Tarik keluar as roda belakang.
o Lepaskan rantai dan gigi roda belakang.
o Lepaskan roda belakang.
o Lepaskan gigi roda belakang dan trornoinya.
o Lepaskan karet peredam keluar dan hub roda.
o Luruskan pelat pengunci mur gigi roda belakang.
o Lepaskan gigi roda belakang dengan membuka baut-bautnya.
o Lepaskan spacer (1) keluar dan pcrmukaan dan gigi roda belakang.
Gambar 4.26 Melepas spacer
o Buka oil seal dengan alat khusus.
o Lepaskan bearing drum gigi roda belakang sebagaimana saat membuka
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 30 dari 33
Gambar 4.26 Proses membuka bearing
o Lepaskan panel kanvas rem roda.
o Lepaskan kanvas rem dan panel.
o Lepaskan mur dan baut tuas pengungkit kanvas rem
o Lepaskan komponen-kornponen yang terpasang pada panel. pengungkit,
penunjuk batas pemakaian rem, washer, 0-ring, dan cam.
Pemeriksaan dan pembongkaran
a. Roda Belakang dan Komponennya
Periksa bearing roda, as roda, jari- rem tromol rem. dan bearing drum gear roda
belakang. Cara pemeriksaan lihat pembahasan hal tersebut pada halaman-halaman
sehelumnya
b.Peredam Roda Belakang
Periksa keausan dan kerusak an pada karet peredam.
c. Gigi Roda Belakang
Periksa keausan gigi-gigi roda belakang. Apabila terjadi keausan sebagaimana terlihat
pada tombol maka harus diganti de ngan yang baru sekaligus dengan rantainya.
Gambar 4.27 Perbedaan gigi yang masih normal dan yang sudah mengalami aus
3. Perakitan dan Pemasangan Kembali
Perakitan dan penlasangan kembali roda rem dan rem belakang adalah kebalikan dari
saat melepaskan dan rnembongkar. Perhatikan hal-hal sebagai benikut:
a. Bearing Roda
Lumasi bearing dengan gemuk sebelum dipasang.
Pergunakan alat khusus pemasang bearing (1) pasang bearing pada roda. Pertama
pasang bearing sebelah kanan kemudian sebelah kiri.
Perhatikan gambar berikut untuk prosedur pengepresan bearing
Perhatian:
Bearing yang ada tutupnya harus menghadap keluar.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 31 dari 33
Gambar 4.28 Pengepresan bearing
Pasang bearing dengan rnenggunakan alat khusus.
b. Bearing Drum Gigi Roda Belakang
c. Gigi Roda Belakang
Kencangkan mur-mur gigi roda dengan batas pengencangan yang telah ditentukan dan
bengkokkan pelat penahan mur sebaik mungkin. Batas kekencangan mur: 13 Nm (1.3
kg-m). Catatan: ”Pasang gigi roda dengan tanda tulisan menghadap keluar”.
d As/Cam Rem
Lumasi dengan gemuk pada as pengungkit rem sebelum memasang kanvas rem.
e. Tuas Pengungkit Rem
Saat memasang petunjuk batas pemakaian rem dan tuas pengungkit rem, luruskan
tanda (1) pada as pengungkit dengan tanda titik (2) pada pelat petunjuk seperti pada
gambar.
Gambar 4.29 Pemasangan tuas pengungkit
f. Roda Belakang
Stel tegangan rantai setelah pemasangan roda belakang.
Kencangkan mur as roda belakang pada kekencangan tertentu.
Kencangkan mur pengatur rantai sebaik mungkin.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 32 dari 33
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1. Sumber Daya Manusia
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat
kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar
dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
Teman kerja/sesama peserta pelatihan
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini
akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.
5.2. Sumber-sumber Perpustakaan
Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses
pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :
1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis
2. Lembar kerja
3. Diagram-diagram, gambar
4. Contoh tugas kerja
5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
Kode Modul
OTO.SM02.022.01
Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Buku Informasi © AMK
Halaman: 33 dari 33
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber
yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk
menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-
sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

More Related Content

What's hot

Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisianJobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisiansriagunggb
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanCharis Muhammad
 
Materi k3 pengelasan smaw
Materi k3 pengelasan smawMateri k3 pengelasan smaw
Materi k3 pengelasan smawDiki Falyana
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinFirdika Arini
 
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)Kusmanto Kusmanto
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanCharis Muhammad
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takDidiek Ferdy
 
14. ganti palam pencucuh kenderaan
14. ganti palam pencucuh kenderaan14. ganti palam pencucuh kenderaan
14. ganti palam pencucuh kenderaanMd Hafizi Mohamad
 
Soal PDO UAS KELAS X TOKR /OTOMOTIF
Soal PDO UAS KELAS X TOKR /OTOMOTIFSoal PDO UAS KELAS X TOKR /OTOMOTIF
Soal PDO UAS KELAS X TOKR /OTOMOTIFsriagunggb
 
Jobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRJobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRsriagunggb
 
Jobsheet Memeriksa Pompa Bahan Bakar
Jobsheet Memeriksa Pompa Bahan BakarJobsheet Memeriksa Pompa Bahan Bakar
Jobsheet Memeriksa Pompa Bahan BakarCharis Muhammad
 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraaneko jatmiko
 
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1joko andi
 
Tune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkahTune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkahAbuabid Al Ghifary
 
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR alohapoint
 

What's hot (20)

Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisianJobsheet  pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
Jobsheet pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
 
Materi k3 pengelasan smaw
Materi k3 pengelasan smawMateri k3 pengelasan smaw
Materi k3 pengelasan smaw
 
DASAR LAS FCAW
DASAR LAS FCAWDASAR LAS FCAW
DASAR LAS FCAW
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
 
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
Rpp power train dan hidrolik alat berat xi (kusmanto)
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
 
MODUL CVT
MODUL CVTMODUL CVT
MODUL CVT
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
 
Elemen mesin 1
Elemen mesin 1Elemen mesin 1
Elemen mesin 1
 
14. ganti palam pencucuh kenderaan
14. ganti palam pencucuh kenderaan14. ganti palam pencucuh kenderaan
14. ganti palam pencucuh kenderaan
 
Soal PDO UAS KELAS X TOKR /OTOMOTIF
Soal PDO UAS KELAS X TOKR /OTOMOTIFSoal PDO UAS KELAS X TOKR /OTOMOTIF
Soal PDO UAS KELAS X TOKR /OTOMOTIF
 
Jobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKRJobsheet PDOkls x TOKR
Jobsheet PDOkls x TOKR
 
Jobsheet Memeriksa Pompa Bahan Bakar
Jobsheet Memeriksa Pompa Bahan BakarJobsheet Memeriksa Pompa Bahan Bakar
Jobsheet Memeriksa Pompa Bahan Bakar
 
Chassis kendaraan
Chassis kendaraanChassis kendaraan
Chassis kendaraan
 
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
 
Sistem kemudi guru
Sistem kemudi guruSistem kemudi guru
Sistem kemudi guru
 
Tune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkahTune up-motor-bensin-4-langkah
Tune up-motor-bensin-4-langkah
 
Soal soal sistem rem
Soal soal sistem remSoal soal sistem rem
Soal soal sistem rem
 
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
 

Viewers also liked

Melepas memasang dan_menyetel_roda
Melepas memasang dan_menyetel_rodaMelepas memasang dan_menyetel_roda
Melepas memasang dan_menyetel_rodaAhmad Faozi
 
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)Widi Aprianto
 
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasisModul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasislaskar laskarullah
 
Materi Konsep Teknologi (Wawasan teknologi bagi mahasiswa)
Materi Konsep Teknologi (Wawasan teknologi bagi mahasiswa)Materi Konsep Teknologi (Wawasan teknologi bagi mahasiswa)
Materi Konsep Teknologi (Wawasan teknologi bagi mahasiswa)Aris Setiawan
 
155748209 rpp-mekanik-otomotif
155748209 rpp-mekanik-otomotif155748209 rpp-mekanik-otomotif
155748209 rpp-mekanik-otomotifHasbi Kumara
 
Modul peredam kejut sepeda motor
Modul peredam kejut sepeda motorModul peredam kejut sepeda motor
Modul peredam kejut sepeda motorruwaedi
 
Makalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaMakalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaÀlvenda Ryan
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Hand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan KelengkapannyaHand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan KelengkapannyaSang Pemimpi
 
Teknik sepeda motor jilid 1
Teknik sepeda motor jilid 1Teknik sepeda motor jilid 1
Teknik sepeda motor jilid 1Eko Supriyadi
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramGombel Slenge'an
 
Engine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMKEngine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMKKukuh Adhi Rumekso
 
Perbaikan sistem kemudi
Perbaikan sistem kemudiPerbaikan sistem kemudi
Perbaikan sistem kemudijju_pe
 
Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
Pemeliharaan Chasis Sepeda MotorPemeliharaan Chasis Sepeda Motor
Pemeliharaan Chasis Sepeda MotorlombkTBK
 

Viewers also liked (20)

Melepas memasang dan_menyetel_roda
Melepas memasang dan_menyetel_rodaMelepas memasang dan_menyetel_roda
Melepas memasang dan_menyetel_roda
 
Roda & ban guru
Roda & ban guruRoda & ban guru
Roda & ban guru
 
Bab ii engine sepeda motor
Bab ii engine sepeda motorBab ii engine sepeda motor
Bab ii engine sepeda motor
 
Fungsi jenis dan komponen sistem rem
Fungsi jenis dan komponen sistem remFungsi jenis dan komponen sistem rem
Fungsi jenis dan komponen sistem rem
 
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
Perencanaan bahan dan proses (brake shoe)
 
modul tromol
modul tromolmodul tromol
modul tromol
 
Ban dan pelek
Ban dan pelekBan dan pelek
Ban dan pelek
 
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasisModul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
Modul teknologi sepeda motor (oto225 04)- chasis
 
Materi Konsep Teknologi (Wawasan teknologi bagi mahasiswa)
Materi Konsep Teknologi (Wawasan teknologi bagi mahasiswa)Materi Konsep Teknologi (Wawasan teknologi bagi mahasiswa)
Materi Konsep Teknologi (Wawasan teknologi bagi mahasiswa)
 
155748209 rpp-mekanik-otomotif
155748209 rpp-mekanik-otomotif155748209 rpp-mekanik-otomotif
155748209 rpp-mekanik-otomotif
 
Modul peredam kejut sepeda motor
Modul peredam kejut sepeda motorModul peredam kejut sepeda motor
Modul peredam kejut sepeda motor
 
Makalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaMakalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan roda
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Hand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan KelengkapannyaHand tools dan Kelengkapannya
Hand tools dan Kelengkapannya
 
Sistem rem tromol sepeda motor
Sistem rem tromol sepeda motorSistem rem tromol sepeda motor
Sistem rem tromol sepeda motor
 
Teknik sepeda motor jilid 1
Teknik sepeda motor jilid 1Teknik sepeda motor jilid 1
Teknik sepeda motor jilid 1
 
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem CakramPerawatan dan Perbaikan Rem Cakram
Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram
 
Engine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMKEngine management system - Ototronik SMK
Engine management system - Ototronik SMK
 
Perbaikan sistem kemudi
Perbaikan sistem kemudiPerbaikan sistem kemudi
Perbaikan sistem kemudi
 
Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
Pemeliharaan Chasis Sepeda MotorPemeliharaan Chasis Sepeda Motor
Pemeliharaan Chasis Sepeda Motor
 

Similar to MELEPAS, MEMASANG, DAN MENYETEL RODA

Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.Suci Kristiyani
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03firmanrusydi
 
25358544 motor-stater
25358544 motor-stater25358544 motor-stater
25358544 motor-stateryepiyes
 
Buku informasi
Buku informasiBuku informasi
Buku informasiBeni Irvan
 
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)Lukmanulhakim Almamalik
 
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecilOto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecilrifa tika
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisiBuku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisiLukmanulhakim Almamalik
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)Eko Supriyadi
 
materi-wireless
materi-wirelessmateri-wireless
materi-wirelessrahmat s
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 

Similar to MELEPAS, MEMASANG, DAN MENYETEL RODA (20)

Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
 
25358544 motor-stater
25358544 motor-stater25358544 motor-stater
25358544 motor-stater
 
Buku informasi
Buku informasiBuku informasi
Buku informasi
 
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
 
Tik.jk02.007.01 b info
Tik.jk02.007.01 b infoTik.jk02.007.01 b info
Tik.jk02.007.01 b info
 
Buku informasi tik.cs03.010.01
Buku informasi tik.cs03.010.01Buku informasi tik.cs03.010.01
Buku informasi tik.cs03.010.01
 
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecilOto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
Buku informasi tik.cs03.011.01
Buku informasi tik.cs03.011.01Buku informasi tik.cs03.011.01
Buku informasi tik.cs03.011.01
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisiBuku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
50 011-3-pelatihan cbt otomotif electrical (2)
 
materi-wireless
materi-wirelessmateri-wireless
materi-wireless
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
Log.0001.002.01 bi
Log.0001.002.01 biLog.0001.002.01 bi
Log.0001.002.01 bi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
Tik.cs03.007.01 buku informasi
Tik.cs03.007.01 buku informasiTik.cs03.007.01 buku informasi
Tik.cs03.007.01 buku informasi
 

MELEPAS, MEMASANG, DAN MENYETEL RODA

  • 1. MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR SEPEDA MOTOR MELEPAS, MEMASANG, DAN MENYETEL RODA OTO.SM02.022.01 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
  • 2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 1 dari 33 DAFTAR ISI Daftar Isi...............................................................................................................1 BAB I PENGANTAR .............................................................................................2 1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................2 1.2. Penjelasan Modul..........................................................................2 1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC).............................................3 1.4. Pengertian-pengertian Istilah.........................................................4 BAB II STANDAR KOMPETENSI.............................................................................5 2.1. Peta Paket Pelatihan ....................................................................5 2.2. Pengertian Unit Standar ...............................................................5 2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari ...................................................5 2.3.1. Judul Unit .......................................................................6 2.3.2. Kode Unit ........................................................................6 2.3.3. Deskripsi Unit ..................................................................6 2.3.4. Elemen Kompetensi .........................................................6 2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja .........................................................6 2.3.6. Batasan Variabel .............................................................7 2.3.7. Panduan Penilaian ...........................................................7 2.3.8. Kompetensi Kunci ............................................................9 BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ........................................................10 3.1. Strategi Pelatihan .........................................................................10 3.2. Metode Pelatihan .........................................................................10 BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI ......................................................................12 BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ..18 5.1. Sumber Daya Manusia ..................................................................18 5.2. Sumber-sumber Perpustakaan ......................................................18
  • 3. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 2 dari 33 BAB I PENGANTAR 1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi • Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja. • Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja? Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui. 1.2. Penjelasan Modul 1.2.1. Desain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih. • Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. 1.2.1. Isi Modul a. Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan. b. Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi : Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi. • Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan. • Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja.
  • 4. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 3 dari 33 c. Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan. • Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan. • Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan. • Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. • Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. • Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. 1.2.1. Pelaksanaan Modul Pada pelatihan klasikal, pelatih akan : • Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan. • Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. • Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan. • Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja. Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan : • Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. • Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja. • Memberikan jawaban pada Buku Kerja. • Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja. • Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih. 1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) • Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency). Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali. • Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama.
  • 5. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 4 dari 33 1.4. Pengertian-pengertian Istilah Profesi Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan. Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu. Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan. Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari. Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan. Standar Kompetensi Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti. Sertifikat Kompetensi Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. Sertifikasi Kompetensi Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji kompetensi.
  • 6. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 5 dari 33 BAB II STANDAR KOMPETENSI 2.1. Peta Paket Pelatihan 2.2. Pengertian Unit Standar Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan : a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi. c. Kondisi dimana kompetensi dicapai. Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini? Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk “Menerapkan prosedur-prosedur mutu”. Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu. Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali. 2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat : • mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. • mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan. • memeriksa kemajuan peserta pelatihan. Standar Kompetensi Terkini OTO.SM02.012.01 Bidang yang digunakan pada Pedoman Belajar ini Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
  • 7. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 6 dari 33 • menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 2.3.1. Judul Unit Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda 2.3.2. Kode Unit OTO.SM02.022.01 2.3.3. Deskripsi Unit Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melepas, memasang, dan menyetel roda sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc. 2.3.4. Elemen Kompetensi Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan. 2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap elemen ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Mengidentifikasi konstruksi jenis roda dan sistem pemasangannya 1.1. Pengkonstruksian roda dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya. 1.2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. 1.3. Roda diperiksa untuk mengidentifikasi tanda dan titik pemasangannya. 1.4. Konstruksi roda diklasifikasikan berikut metode pemasangannya. 02 Melepas roda-roda 2.1. Identifikasi prosedur keamanan untuk melepas roda. 2.2. Kunci-kunci dan perlengkapan diperiksa terlebih dahulu sebelum digunakan sesuai dengan spesifikasi dan kondisi keamanan. 2.3. Penggunaan peralatan dan perlengkapan serta pengaturan area kerja yang aman dilakukan secara memadai. 2.4. Perecanaan urutan kerja dan titik-titik pengujian keselamatan dibutuhkan.
  • 8. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 7 dari 33 2.5. Kendaraan/mesin/peralatan diangkat dan disangga. 2.6. Kedua roda dilepas pada permukaan/lantai yang rata 2.7. Prosedur untuk melepas roda-roda diikuti. 03 Memeriksa roda 3.1. Roda dan metode pemasangannya diperiksa dari kerusakan dan keausan, kelayakan, material asing, dan keretakan. 3.2. Pemeriksaan spesifikasi dilakukan dengan membandingkan kondisi keadaan ban. 3.3. Temuan yang didapat, dilaporkan dan direkomendasikan. 04 Memasang roda 4.1. Momen pengencangan dilakukan sesuai dengan urutan roda dan spesifikasinya. 4.2. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi. 4.3. Penggunaan peralatan dan perlengkapan keamanan di tempat kerja. 4.4. Pemasangan roda-roda dilakukan dengan aman dan urutan pengencangan dan momen pengencangan dipastikan sesuai dengan spesifikasi. 4.5. Kerja roda diperiksa untuk pemasangan roda yang benar dan mencegah kemungkinan keausan. 4.6. Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan. 2.3.6 BATASAN VARIABEL 1. Batasan konteks : Standar kompetensi ini digunakan untuk sepeda motor hingga ukuran 250 cc.
  • 9. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 8 dari 33 2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk : 2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan. 2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk. 2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 2.4 Kode area tempat kerja. 2.5 Kebutuhan pelanggan. 2.6 Kode area tempat kerja. 3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi : 3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan). 3.2 Penghargaan di bidang industri. 4. Peralatan-peralatan dapat termasuk : 4.1 Perlengkapan pengangkat. 4.2 Perlengkapan penyangga. 4.3 Peralatan tangan/hand tools dan power tools. 5. Kegiatan : Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk : Dapat dikerjakan di dalam atau di luar bengkel. 2.3.7 PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan atau tidak melalui pekerjaan. 2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi. 3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung. 4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan. 5. Aspek-aspek penting : Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: 5.1 Mengangkat dan menyangga kendaraan dengan aman. 5.2 Melepas dan mengganti roda tanpa merusak
  • 10. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 9 dari 33 peralatan/perlengkapan dan melukai diri. 6. Pengetahuan dasar : 6.1 Persyaratan keamanan kendaraan/mesin/alat industri/perlengkapan. 6.2 Tipe dan klasifikasi roda. 6.3 Konstruksi dan bahan roda. 6.4 Persyaratan keselamatan diri. 6.5 Menggunakan momen pengencangan ketika mengencangkan mur roda. 6.6 Memperhatikan keselamatan ketika menangani pekerjaan. 6.7 Mengangkat dan menyangga kendaraan sesuai prosedur. 6.8 Melakukan teknik penanganan secara manual. 7. Penilaian praktek : 7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik. 7.2 Mengangkat dan menyangga kendaraan/mesin. 7.3 Mengganti roda. 7.4 Mengikuti SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan. 7.5 Memperhatikan pencegahan kecelakaan. 2.3.8 KOMPETENSI KUNCI : NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan ide dan teknik matematika 1 5. Memecahkan masalah 1 7 Menggunakan teknologi 1
  • 11. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 10 dari 33 BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN 3.1. Strategi Pelatihan Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Persiapan/perencanaan a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki. d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. Permulaan dari proses pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar. b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda. Pengamatan terhadap tugas praktik a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya. b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan. Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda. 3.2. Metode Pelatihan Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
  • 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 11 dari 33 Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
  • 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 12 dari 33 BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI 4.1 FUNGSI DARI RODA - Roda depan dan belakang adalah sebagai penunjang sepeda motor untuk dapat berjalan. - Terutama roda belakang adalah sebagai tenaga penggerak sepeda motor yang diterima/didapat dan tenaga mesin yang disalurkan melalui transmissi dan rantal roda. 4.2. BAGIAN-BAGIAN RODA. 1. Bantalan roda. 2. Hub. 3. Jari-jari. 4. Pelak. 5. Ban Gambar 4.1. Bagian-bagian pada Roda Catatan!!! Topanglah lebih dahulu sepeda motor dengan mengggunakan standar tengah, atau dengan sarana penopang lain. Pastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman, sebelum melakukan perbaikan sistim roda dan ban.
  • 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 13 dari 33 4.3. GANGGUAN YANG TERJADI PADA RODA. 1. Penggendalian kemudi terasa berat. - Kekencangan mur pada kemudi terlalu keras. - Kerusakan pada bearing (bantalan). - Tekanan angin ban kurang. - Kesalahan pemasangan ukuran pada ban depan. 2. Roda depan goyang/oleng. - Pelek bengkok. - Bantalan roda rusak. - Jari-jari kendor. 3. Pengendalian berat ke satu sisi. - Pemasangan suspensi kin dan kanan tidak tepat. - Garpu depan bengkok. - Poros roda depan bengkok. - Terjadinya kelainan pada steering head bearing. - Frame/rangka bengkok. - Kelainan pada bearing (bantalan). - Terjadi kerusakan pada pivot swing arm. 4. Putaran roda tidak halus/lancar. - Penyetelan rem tidak tepat. - Terjadi kelainan pada bearing roda. - Terjadi kelainan pada gear speedometer. 4.4. BANTALAN RODA Fungsi bantalan roda adalah sebagai bantalan antara hub/tromol dengan poros sehingga roda dapat berputar dengan lancar. PEMERIKSAAN BANTALAN Putar lingkaran dalam daripada masing masing bantalan dengan jari-jari. Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa hambatan/suara.
  • 15. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 14 dari 33 Juga periksa bahwa lingkaran luar bantalan terpasang dengan erat pada hub roda. Lepaskan dan ganfi dengan bantalan baru apabila lingkaran bantalan tidak berputar dengan halus, atau jika duduk dengan longgar pada hub roda. Catatan: Ganti bantalan roda secara berpasangan. Gambar 4.2 Pemeriksaan Bantalan Roda PENGGANTIAN BANTALAN RODA Proses Melepas Bantalan. - Lepaskan piringan rem/gir belakang. - Lepaskan sil debu. - Lepaskan bantalan roda dan collar pengantara dengan menggunakan alat khusus “Bearing Remover Head”. Gambar 4.3 Proses Penggantian Bantalan
  • 16. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 15 dari 33 PROSES MEMASANG BANTALAN - Isi semua rongga-rongga bantalan dengan gemuk. - Masukan ferlebih dahulu bantalan setelah kanan sampai duduk sepenuhnya pada tempatnya dengan menggunakan alat khusus “Bearing Driver”. - Masukan collar pengantara. - Selanjutnya pasang bantalan sebelah kiri Gambar 4.4 Proses Pemasangan Bantalan 4.5. FUNGSI TEROMOL RODA (WHEEL HUB) - Teromol roda adalah sebagai dudukan sistim rem dan sebagoi penopang roda pada porosnya. - Periksa hub/tromol dan keretakan pada bagian flange atau sekitar lubang tempat jari- jari. Gambar 4.6. Teromol Roda
  • 17. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 16 dari 33 4..6. FUNGSI JARI-JARI Susunan jari-jari dan pusatnya adalah sebagai penghubung teromol roda dengan peleknya. Jari-jari juga sebagai penopang berat dan sepeda motor seberapa besar tenaga yang dibebankan melalui roda dan sekaligus juga sebagai penyerap getaran/goncangan dan jalanan. Bentuk jari-jari yang terpasang pada SMH yang dipasarkan di Indonesia dapat dibedakan bentuknya antara jari-jari luar dan dalam. Bentuk/ciri-ciri jari-jari sebagai berikut: 1. Bentuk jari-jari luar dengan mempunyai kebengkokan kurang dan 90 atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang. 2. Bentuk jari-jari dalam dengan mempunyai kebengkokan lebih dan 90 atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek. Gambar 4.7. Perbedaan Jari-jari Luar dan Jari-jari dalam Merakit jari-jari ke hub/tromol ke pelek ada perbedaan pola anyaman untuk jenis rem tromol maupun rem cakram. Pola anyaman jari-jari 1. Jenis rem tromol = 4H.3R (4 lubang pada Hub. 3 lubang pada Ring). 2. Jenis rem caknam = 6H.3R (6 lubang pada Hub. 3 lubang pada Ring). Catatan: Khusus untuk SMH tipe NSR 1 50R Roda depan dengon pola anyaman 4H.3R Roda belakang dengan pola anyaman 6H.3R
  • 18. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 17 dari 33 - Pola anyaman adalah persilangan antara jari-jari luar dan dalam. - Jari-jari luar mengarah searah putaran jarum jam. - Jari-jari dalam mengarah berlawanan dengan putaran jarum jam. - Torsi kekencangan jari-jari : 15 45 Kgf.cm. Gambar 4.8. Pola anyaman jari-jari 4.7. FUNGSI DARI PELEK Pelek dibentuk sedemikian rupa dengan kuat agar dapat mengatasi keolengan dan kebengkokan. Disamping itu mempunyai bentuk yang memungkinkan ban luar dan ban dalam dapat dipasangkan secara sempurna. Periksa pelek terhadap keolengan dengan meletakkan roda pada gantungan roda untuk penyetelan jari-jari. Putaran roda pelan-pelan, dan bacalah keolengan menggunakan alat dial indicator.
  • 19. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 18 dari 33 Gambar 4.9. Penyetelan pelek 4.8 FUNGSI BAN LUAR Jalur-jalur pada permukaan ban depan mempunyai bentuk yang berlainan dengan jalur- jalur pada permukaan ban belakang. - Ban depan : Jalur-jalurnya relatif sempit dengan corak yang sesuai dan tepat untuk melayani pengendalian sepeda motor secara aman. Corak serupa m disebut “Rib patfern”/”corak rusuk”. - Ban belakang : Karena roda belakang sebagai penyalur tenaga yang dihasilkan oleh mesin, maka untuk meng-efisiensi-kan tenaga semaksimal mungkin dibentuklah corak dan jalur-jalurnya yang ketat terhadap permukaan jalanan. Corak serupa ini disebut “Blok pattern”/”corak berbungkal” (corak “renggut”). Fungsi Ban Dalam Di dalam ban dibutuhkan sejumlah udara yang dapat membantu menyerap getaran dari jalanan. Sebagal wadah dan udara itu dipasangkan ban bagian dalam, lengkap dengan klep dengan klep pemasukan udara (pentil).
  • 20. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 19 dari 33 Gambar 4.10. Perbedaan Ban Depan dan Ban Belakang Tabel 4.1. Standar Penggunaan Ban untuk berbagai ukuran kecepatan
  • 21. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 20 dari 33 Gambar 4.11. Pembacaan Kode pada Ban ( Astra Honda Motor ) 4.9 RODA DEPAN DAN REM (REM TROMOL) Gambar 4.12. Konstruksi pada roda depan rem tromol 1. Melepas dan Membongkar o Angkat roda depan permukaan tanah, topang dengan balok kayu. o Lepaskan mur as roda o Lepaskan kabel speedometer o Lepaskan kabel rem depan o Lepaskan as dan roda depan o Lepaskan panel rem depan dan roda. o Lepaskan kanvas rem dari panel.
  • 22. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 21 dari 33 o Lepaskan oil seal Perhatikan Oil seal yang sudah dilepas harus diganti dengan yang baru o Lepaskan gas speedometer dengan circlip o Lepaskan mur dan baut pengungkit rem lepaskan pengungkit rem petunjuk batas, pemakaian rem, washer, O-ring, tuas pengangkut. 2. Pemeriksaan dan Pembongkaran a. Gear Box Speedometer Putarlah gear speedometer (1) dan periksa apakah gear dapat diputar dengan lancar bersama-sama dengan pinion speedometer (2). Gambar 4.13. Gear Box Speedometer b. Bearing Roda 1) Putarlah bearing dengan jari untuk mengetahui bila terjadi putaran tidak normal, kelainan bunyi, dan putaran tidak lancar pada saat bearing terpasang pada roda. Lepaskan bearing mengikuti rose dun berikut apabila terjadi sesuatu di luar kebiasaan. Gambar 4.14. Pemeriksaan Bearing Roda 2) Masukkan adaptor (I) ke dalam bearing roda seperti terlihat pada gambar. Masukkan pasak (2) dan arah yang berlawanan. Gambar 4.15. Pelepasan Beraing
  • 23. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 22 dari 33 3) Dorong keluar bearing roda dengan memukul pasak. Lepaskan bearing yang masih terpasang dengan cara serupa. c. As Roda Gunakan dial gauge, periksa as roda apakah ada kelengkungan ganti apabila kelengkungan melebihi batas.Batas kelengkungan: 0,25 mm Gambar 4.16 Pemeriksaan As roda d. Roda Periksa ketidakstabilan roda, ketidakstabilan diakibatkan adanya keausan atau kekendoran roda dapat dikurangi dengan mengganti bearing. Bila penggantian bearing tidak dapat mengurangi ketidakstabilan, ganti roda dengan yang baru. Batas penyimpangan ( dari horizontal): 2,0 mm Gambar 4.17. Pemeriksaan Roda e. Jari-Jari Pastikan bahwa semua jari-jari terpasang kencang, dan kencangkan bila perlu dengan menggunakan alat khusus. Spoke nipple: 2,0 Nm (0,2 kg.m) Gambar 4.18. Pengencangan jari-jari
  • 24. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 23 dari 33 f. Rem Tromol Ukur diameter dalam tromol untuk me ngetahui keausan. Bila ukuran melebihi batas pemakalan ganti dengan tromol yang baru. Batas ukuran tersebut ter dapat pada trornol. g.Kanvas Rem Periksa ketebalan kanvas rem dan ketebalannya dapat diketahui kanvas rem masih dapat dipakai atau harus diganti. Batas pemakaian: 1,5 mm Gambar 4.19. Pengukuran ketebalan kanvas rem 3. Perakitan dan Pemasangan Perakitan dan pemasangan kembali roda dan rem depan adalah kebalikan daripada saat pelepasan dan pembongkaran. Perhatikan point-point berikut ini. a. Melumasi Bearing 1) Lumasi bearing dengan gemuk (contoh pada motor Suzuku dapat menggunakan Suzuki Super Grease “A” sebelum pemasangan. Gambar 4.20. Pelumasan bearing dengan gemuk 2) Gunakan alat khusus pemasang bearing (1), tekan bearing ke dalam roda. Pasanglah bearing roda sebelah kiri dahulu baru kemudian sebelah kanan. 3) Perhatikan gambar herikut untuk proses pengepresan bearing. Perhatikan ! Sisi bearing yang tertutup harus menghadap keluar
  • 25. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 24 dari 33 Gambar 4.21. Pemasangan bearing 4) Lumasi pin dan as pengungkit kanvas rem dengan gemuk sebelum memasang kanvas rem. b. Panel Rem c. Tuas Pengungkit Rem Pada saat memasang tuas pengungkit rem dan pengontrol batas pemakan rem. Perhatikan tanda garis pada tuas pengungkit dan tanda titik pada pengontrol batas pemakaian rem. d. Gear Box Speedometer dan Roda Depan 1. Lumasi gigi-gigi pcnggerak speedo meter sebelum dipasang 2. Pasanglah panel rem depan dan arahkan sisi yang menonjol tepat ke dalam celah yang ada pada control 3. Sambungkan kabel speedometer. Putarlah roda dengan tangan, periksa apakah speedometer bekerja dengan baik.
  • 26. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 25 dari 33 4.10 RODA DAN REM DEPAN (DISK BRAKE) Gambar 4.22. Konstruksi Roda depan dengan rem cakram 1. Melepaskan dan Pembongkaran Roda Depan a. Lepaskan roda depan dengan cara yang sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. b. Rem Depan Lepaskan pelat-pelat pengunci. Lepaskan piringan rem dengan membuka baut—bautnya. 2. Pemeriksaan dan Pembongkaran Pemeriksaan dan pembongkaran pada roda depan dengan rem cakram ini prosesnya sama dengan pemeriksaan dan pembongkaran pada roda depan dengan rem tromol. Sehingga penjelasan berikut akan dijelaskan mengenai Piringan Rem Periksalah apakah terjadi kerusakan atau keretakan pada piringan rem.ketebalannya dengan menggunakan mikrometer, gantilah piringan rem apabila keausannya sudah melampaui batas pemakaian atau terdapat kerusakan lainnya. Batas pemakaian: 3,0 mm. Dan periksa kelengkungannya, apahila kelengkungan melebihi batas yang diijinkan.maka gantilah dengan yang baru. Batas kelengkungan piringan rem : 0,3 u
  • 27. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 26 dari 33 3. Perakitan dan Pemasangan a. Bearing Roda Perakitan dan pemasangan bearing roda dapat dilihat pada halaman sebelumnya. b. Piringan Rem Pastikan bahwa piringan rem bersih. Kencangkan baut— bautnya sesuai dengan kekencangan yang dianjurkan dan bengkokkan pelat—pelat pengunci agar baut—baut tidak mengendor dan lepas. Batas kekencangan baut dapat dilihat pada manual book. c. Gear Box Speedometer dan Roda Depan Perakitan dan pemasangan lihat halaman sebelum ini. d. Penggantian Kanvas Rem 1. Kendorkan pin—pin kanvas rem 2. Lepaskan kaliper dengan membuka baut 3. Lepaskan terlebih dahulu pin—pinya. e. Melepaskan Kailper dan Pembongkaran 1) Lepaskan selang minyak rem dan kaliper dengan terlebih dahulu melepas baut pemegangnva, tampung minyak rem ke dalam tabung. 2) Lepaskan baut kaliper 3) Lepaskan kaliper. 4) Lepaskan pin kanvas rem 5) Lepaskan kanvas rem 6) Lepaskaii pegas kanivas rem 7) Lepaskan pegangan kaliper 8) Tahan piston dengan kain lap untuk menjaga agar piston tidak terlempar keluar dan tiup piston dengan air gun. 9) Lepaskan karet penahan debu dan seal piston (8). f. Pemeriksaan Kaliper 1. Periksalah permukaan piston dan dinding tabung kaliper apakah terjadi goresan atau kerusakan lainnya. 2.Komponen karet selang sudah dilepas tidak boleh dipakai lagi harus diganti dengan yang baru. Perakitan dan Pemasangan kembali kaliper, dimana Perakitan dan pemasangan kembali kaliper adalah kebalikan dari pembongkaran dan pelepasan. Perhatikan hal-hal sebagai berikut. 1) Cucilah komponen-komponen kaliper tersebut dengan cairan dianjurkan. Perhatian ! Cucilah komponen-komponen kaliper dengan minyak sebelurn perakitan. Jangan bersihkan komponen-komponen kaliper dengan lap.
  • 28. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 27 dari 33 Pada saat mencuci, pergunakan minyak rem yang dianjurkan jangan pergunakan cairan yang lain. Gantilah karet penahan debu dan seal piston pada merakit kembali. Lumasilah seal piston dengan minyak pada saat pemasangan. 2) Pasang seal piston dan karet penahan debu 3) Pasang piston 4) Lumasi as kaliper 5) Pasang kanvas rem ‘pad set 6) Kencangkan baut-baut kaliper sesuai batas pengencangan yang dianjurkan Catatan: Sebelum memasang kaliper, tekan piston masuk ke dalam kaliper.. 7) Buang udara melalui katup pembuangan udara setelah pemasangan kaliper. Melepaskan Master Cylinder dan Pembongkaran Urutan melepaskan master cylinder adalah sebagai berikut: 1) Kaca spion. 2) Tutup kemudi. 3) Kabel penghubung lampu rem 4) Baut selang minyak rem 5) Baut-baut master cylinder 6) Tuas rem 7) Kabel lampu rem 8) Lepaskan tutup reservoir dan diapragma (7). 9) Keluarkan minyak rem. 10)Lepas penahan debu 11)Lepas cirelip dengan menggunakan alat khusus. 12)Lepas piston Pemeriksaan Master Cylinder 1. Periksa lubang master cylinder dan piston apakah terjadi goresan atau kerusakan lainnya. Periksa keausan tutup piston dan karet penahan debu atau kerusakan lain yang terjadi. Perakitan dan pemasangan Kembali Master Cylinder adalah kebalikan dari pembongkaran master silinder.
  • 29. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 28 dari 33 Gambar 4.23. Perakitan dan Pemasangan kembali master silinder Perhatikan hal-hal berikut: Cucilah komponen-komponen master cylinder dengan minyak rem, sebelum perakitan. Jangan pergunakan cairan lain seperti bensin untuk mencuci komponen-komponen tersebut. Jangan membersihkan komponen-komponen tersehut dengan kain lap Lumasi dengan minyak rem lubang silinder dan semua komponen yang akan dipasang ke dalamnya. Saat memasang circlip, pastikan bahwa sisi circlip yang tajam menghadap keluar. Pada saat memasang master cylinder pada stang kemudi, sesuai kan permukaan datar pada pemegang master cylinder (A) mengha dap tanda titik (B) pada kemudi dan kencangkan baut sebelah atas terlebih dahulu sebagaimana terlihat pada gambar. Gambar 4.24. Pemasangan master silinder pada stang kemudi
  • 30. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 29 dari 33 4.11 MEMBUKA DAN PEMBONGKARAN RODA BELAKANG Gambar 4.25. Konstruksi roda belakang dan kelengkapannya Membuka dan Pembongkaran o Topanglah kendaraan dengan penopang tengah. o Lepaskan mur penyetel rem belakang (1). o Lepaskan pin dan mur pemegang panel belakang (2). o Lepaskan tutup rantal (3) dengan melepas baut—bautnya o Lepaskan as roda belakang (1). o Kendorkan mur penyetel rantai (2) sebelah kiri dan kanan. o Tarik keluar as roda belakang. o Lepaskan rantai dan gigi roda belakang. o Lepaskan roda belakang. o Lepaskan gigi roda belakang dan trornoinya. o Lepaskan karet peredam keluar dan hub roda. o Luruskan pelat pengunci mur gigi roda belakang. o Lepaskan gigi roda belakang dengan membuka baut-bautnya. o Lepaskan spacer (1) keluar dan pcrmukaan dan gigi roda belakang. Gambar 4.26 Melepas spacer o Buka oil seal dengan alat khusus. o Lepaskan bearing drum gigi roda belakang sebagaimana saat membuka
  • 31. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 30 dari 33 Gambar 4.26 Proses membuka bearing o Lepaskan panel kanvas rem roda. o Lepaskan kanvas rem dan panel. o Lepaskan mur dan baut tuas pengungkit kanvas rem o Lepaskan komponen-kornponen yang terpasang pada panel. pengungkit, penunjuk batas pemakaian rem, washer, 0-ring, dan cam. Pemeriksaan dan pembongkaran a. Roda Belakang dan Komponennya Periksa bearing roda, as roda, jari- rem tromol rem. dan bearing drum gear roda belakang. Cara pemeriksaan lihat pembahasan hal tersebut pada halaman-halaman sehelumnya b.Peredam Roda Belakang Periksa keausan dan kerusak an pada karet peredam. c. Gigi Roda Belakang Periksa keausan gigi-gigi roda belakang. Apabila terjadi keausan sebagaimana terlihat pada tombol maka harus diganti de ngan yang baru sekaligus dengan rantainya. Gambar 4.27 Perbedaan gigi yang masih normal dan yang sudah mengalami aus 3. Perakitan dan Pemasangan Kembali Perakitan dan penlasangan kembali roda rem dan rem belakang adalah kebalikan dari saat melepaskan dan rnembongkar. Perhatikan hal-hal sebagai benikut: a. Bearing Roda Lumasi bearing dengan gemuk sebelum dipasang. Pergunakan alat khusus pemasang bearing (1) pasang bearing pada roda. Pertama pasang bearing sebelah kanan kemudian sebelah kiri. Perhatikan gambar berikut untuk prosedur pengepresan bearing Perhatian: Bearing yang ada tutupnya harus menghadap keluar.
  • 32. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 31 dari 33 Gambar 4.28 Pengepresan bearing Pasang bearing dengan rnenggunakan alat khusus. b. Bearing Drum Gigi Roda Belakang c. Gigi Roda Belakang Kencangkan mur-mur gigi roda dengan batas pengencangan yang telah ditentukan dan bengkokkan pelat penahan mur sebaik mungkin. Batas kekencangan mur: 13 Nm (1.3 kg-m). Catatan: ”Pasang gigi roda dengan tanda tulisan menghadap keluar”. d As/Cam Rem Lumasi dengan gemuk pada as pengungkit rem sebelum memasang kanvas rem. e. Tuas Pengungkit Rem Saat memasang petunjuk batas pemakaian rem dan tuas pengungkit rem, luruskan tanda (1) pada as pengungkit dengan tanda titik (2) pada pelat petunjuk seperti pada gambar. Gambar 4.29 Pemasangan tuas pengungkit f. Roda Belakang Stel tegangan rantai setelah pemasangan roda belakang. Kencangkan mur as roda belakang pada kekencangan tertentu. Kencangkan mur pengatur rantai sebaik mungkin.
  • 33. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 32 dari 33 BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI 5.1. Sumber Daya Manusia Pelatih Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk : a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda. d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan : a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda. b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda. c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda. 5.2. Sumber-sumber Perpustakaan Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Sumber-sumber tersebut dapat meliputi : 1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis 2. Lembar kerja 3. Diagram-diagram, gambar 4. Contoh tugas kerja 5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.
  • 34. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor Kode Modul OTO.SM02.022.01 Judul Modul: Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda Buku Informasi © AMK Halaman: 33 dari 33 Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi. Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber- sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.