2. Latar Belakang
Bromeliad pertama kali ditemukan di
Amerika dengan spesies Ananas
comosus
Banyak ditemukan dengan berjuta jenis
spesies dan sangat adaptif
Di Indonesia dengan iklim tropis,
tampilan bromeliad lebih cerah
Jenis popular di Indonesia : Guzmania,
Neoregelia, Vriesea, Tillandsia,
Cryptantus, Aechmea, dan Nidularia
Terdapat 2 kelompok bromeliad,
berdasarkan cara hidupnya, yaitu
TERESTRIAL DAN EPIFIT
3. MORFOLOGI BROMELIAD
AKAR
DAUN
BUNGA
BUAH
akar minimalis, bertipe kuat, keras, dan
berkait, berfungsi melekatkan tanaman ke
pohon, bebatuan atau material lain.
Terdapat getah yang dapat melekatkan
akar secara kuat.
Sebagian bersifat phylotaxis dan tersusun
spiral
Bentuk, ukuran dan warna daun beragam
Bunga majemuk, bunga dikelilingi 3
bagian pembentuk bunga. Lingkar 1
dengan 3 sepal 3 mahkota, lingkar 2
terdapat stamen, lingkar 3 terdapat daun
buah
Letak buah dekat ovari dan saluran
pembuahan.
Bentuk buah mirip kopi yang tersusun di
tandan. Biji ditumbuhi bulu-bulu halus
dikedua ujung.
4. KLASIFIKASI BROMELIAD
• Seluruh pinggiran daun dilekati duri
• bunga besar dan menonjol
• letak ovarium lebih tinggi sehingga sulit terjadi
Pitcairnioideae penyerbukan
• tumbuh terestrial
• Tepi daun tak berduri
• Sebagian bunga harum
Tillandsioideae • Hidup epifit atau litofit
•
•
•
Bromelioidea •
Daun tumbuh meroset
Tepi daun berduri, kecil atau besar
Bentuk buah bulat kecil
Sifat epifit dan terestrial
6. Media Tanam
Epifit
: mos/humus, pasir, kulit kayu
yang dihancurkan, pupuk kandang
(1:1:1:1).
Teresstrial : humus, pasir, tanah,
pupuk kandang, potongan batu bata
(2:1:1:1:½).
7. PERBANYAKAN
BROMELIAD
Perbanyakan dengan biji, tapi
jarang dilakukan karena bromeliad
sulit berbunga
Kultur jaringan
Penyilangan, karena bunga
bromeliad meskipun bunga
sempurna tetapi sel kelamin tidak
matang serempak
Perbanyakan secara vegetatif,
mematikan titik tumbuh tanaman
untuk merangsang pertumbuhan
anakan yang digunakan sebagai
bahan tanam
8. Penanaman
Ditanam dalam pot.
Media campuran tanah kebun, pakis,
pasir dan pupuk kandang (1:1:1:1)
pH media tanam yang baik 6,5.
Pergantian tanah dalam pot cukup
dalam satu tahun sekali.
Bisa ditanam disusun membentuk
koloni.
9. Pemupukan
Menggunakan pupuk slow release,
dengan frekuensi tiga bulan sekali.
Menggunakan pupuk NPK namun,
frekuensi pemupukan harus lebih
sering.
Menggunakan pupuk organik.
10. PERAWATAN BROMELIAD
Memilih tanaman
sehat
• Keadaan tanaman yang
prima, daun sempurna,
warna cerah, dan terlihat
segar
• Sifat tumbuh, hidup
terestrial atau epifit
• Pemilihan benih yang
baik dan sehat, secara
fisik tidak kurus dan
tidak keriput
Media tanam
Wadah tanam
• Pilih struktur media
tepat, media porous,
tidak mudah padat
sehingga sirkulasi udara
dapat terjaga dan akar
dapat berkembang
• PH netral
• Sesuaikan dengan
pertumbuhan dan umur
tanaman
• Sesuaikan dengan sifat
tumbuhnya apakah jenis
tanaman yang hidup
ditanah atau di media
non tanah
11. Lanjutan….
Pemupukan
Penyiraman
• Disesuaikan dengan
kebutuhan tanaman
• Umumnya dipupuk
sebulan sekali,
banyaknya pupuk 1/41/3 dari anjuran.
• Untuk jenis epifit, hanya
perlu disemprot dibagian
daunnyadengan air agar
tetap lembab
• Untuk tanaman pot,
perlu disiram hingga
lembab