a

1. TIM BIOLOGI DASAR
BI 1101
TAHAP PERSIAPAN BERSAMA
2022/2023
MINGGU 8
Kerajaan Tumbuhan
1

2. •
Capaian Pembelajaran
2
1. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri-
ciri tumbuhan, organ dasar dan
keanekaragaman dunia tumbuhan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
proses transport nutrisi tumbuhan,
respon tumbuhan terhadap stimulus,
dan perkembangan tumbuhan

3. Ciri Ciri Tumbuhan
3
Ciri-ciri tumbuhan:
• Eukariot – multiseluler – fotosintetik
• Beradaptasi terhadap lingkungan darat
• Mempunyai pergiliran keturunan: generasi
sporofit & generasi gametofit
• Reproduksi dan perkembangan: Embrio
berkembang dalam gametangium betina

4. 4
KERAJAAN TUMBUHAN: PLANTAE
Bagian tubuh tidak dapat dibedakan
akar, batang, dan daun
1. Tallophyta
Bagian tubuh dapat dibedakan akar,
batang, dan daun
Tumbuhan tidak
Memiliki jaringan angkut
(Xylem dan Phloem)
Tumbuhan tidak
Memiliki jaringan angkut
(Xylem dan Phloem)
2. Bryophyta
Tumbuhan tidak
menghasilkan biji
Tumbuhan
menghasilkan biji
3. Pteridophyta
Tumbuhan berbiji terbuka Tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae)
4. Spermatophyta
(Angiospermae)

5. Tumbuhan Berpembuluh dan Tidak
Berpembuluh
5
Bryophyta (Lumut)
• Karakteristik
Tidak ada jaringan pembuluh
(akar, batang, daun sejati)
Rhizoid sebagai alat pelekat
Penyerapan air oleh sel yang
paling luar
Menghasilkan sperma
berflagel
Fase gametofit dominan,
sporofit tereduksi
Pteridophyta, Gymnospermae,
Angiospermae
• Karakteristik
Ada jaringan pembuluh (xylem &
Floem)
Akar, batang, daun sejati
Tidak mempunyai rhizoid
Penyerapan air oleh akar
Menghasilkan sperma berflagel
atau tidak berflagel
Fase sporofit dominan, gametofit
tereduksi

6. 6

7. 7

8. Lumut sejati (Bryophyta)
Lumut hati (Hepatophyta)
Lumut tanduk
(Anthocerotophyta)
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TIDAK
BERPEMBULUH

9. BRYOPHYTA (LUMUT)

10. KERAGAMAN TUMBUHAN
BERPEMBULUH TANPA BIJI
❑ Paku purba: tanpa daun / daun
mikrofil (satu tulang daun)
Psilophyta (2 spesies tropik),
Lycopodiophyta,
Equisetophyta.
❑ Paku sejati: daun megafil
(beberapa tulang daun)
❑ Habitat: tanah, air dan epifit

11. Phylum Lycophyta dan Monilophyta

12. TUMBUHAN BERPEMBULUH TANPA BIJI
PTERIDOPHYTA (PAKU-PAKUAN)
Karakteristik:
❑ Fase sporofit dominan
❑ Sporangium tersusun dalam strobilus / sorus / sinangium
❑ Fase gametofit tereduksi, hidup bebas, sperma berflagel

13. Siklus Hidup Paku Sejati

14. TUMBUHAN BERPEMBULUH BERBIJI
SPERMATOPHYTA: GYMNOSPERM, ANGIOSPERM
❑ Fase sporofit dominan
❑ Fase gametofit tereduksi, TIDAK hidup bebas, Sperma
TIDAK berflagel, Berbiji
Perbedaan Biji Terbuka dan Tertutup

15. ▪ Biji tidak dilindungi oleh jaringan buah
▪ Struktur reproduksi dalam kerucut (kumpulan sporofil
yang tersusun spiral), Serbuksari banyak dan ringan,
Pembuahan tunggal
▪ Contoh: Coniferophyta (Pinus revoluta), Cycadophyta (Cycas
rumphii), Gnetophyta (Gnetum gnemon), Ginkgophyta (Ginko
biloba)
Gymnospermae/Tumbuhan Berbiji Terbuka

17. Angiospermae/Tumbuhan Berbiji
Tertutup
▪ Alat reproduktif: bunga
▪ Biji dilindungi oleh jaringan
buah
▪ Pembuahan ganda
▪ Perawakan: herba, semak, pohon
▪ Siklus hidup: annual, biennial,
perrennial
Morfologi
bunga berbagai
macam simetri
(simetri
radial/aktino-
morf dan
bilateral)
Umumnya
memiliki stamen
dan carpel yang
berfungsi dengan
struktur yang
berbagai macam.

19. Famili basal angiospermae saat ini berasal dari tiga
garis keturunan yang hanya berisi 100 species. Garis
keturunan yang paling tua diwakili dari satu spesies
Amborella trichopoda. Garis keturunan lainnya
dikelompokkan pada kelompok teratai (water lilies)
dan star anise.
Magnoliid (8,000 species), kelompok yang paling
dikenali adalah magnolia, laurel, dan merica
(berkayu dan herbaceous). Struktur bunga mirip
dengan kelompok basal angiosperms, magnoliid
lebih dekat dengan kelompok eudicot dan
monocots.
Keanekaragaman Angiospermae

20. Keanekaragaman Angiospermae
Monokotil – ¼ angiosperm terdiri dari monokotil (70,000 species). Kelompok paling
besar adalah anggrek, rumput dan palem. Memiliki struktur bunga zigomorf,
aktinomorf, bentuk bunga dan organ reproduksinya berdiferensiasi dan unik.
Eudikotil – 2/3 angiospermae terdiri dari eudicots
(170,000 species). Kelompok paling besar adalah polong-
polongan, rose, dan pohon berbunga lainnya seperti oak,
walnut, maple, willow, dan pinus (birch).

21. DIKOTIL DAN MONOKOTIL

22. Bentuk buah dan pemencaran biji

23. Manfaat Tumbuhan
❑ Penyedia Oksigen❑ Sumber makanan
❑ Sumber obat-obatan
❑ Fitoremidiasi (membersihkan
lingkungan tercemar)
❑ Penyedia lapangan pekerjaan
❑ Estetika

24. Informasi ekologi dan arkeologi
Alternatif media tanam
Manfaat Tumbuhan

25. -Berdasarkan Durasi Hidup-
25
Annual plants: Hidup hanya satu
tahun/satu musim. Ex: Jangung, Padi,
Gandum
Biennial plants: Hidup dua tahunan. Tahun
pertama pertumbuhan vegetative, tahun
kedua generative. Ex: Bawang merah,
Wortel

26. -Berdasarkan Durasi Hidup-
26
Perennial plants: Menghasilkan
biji/berbuah sepanjang tahun. Ex: Nanas,
Stroberi, pisang, apel, tomat
Pertumbuhan vegetative. Periode
pertumbuhan antara perkecambahan dan
pembungaan. Tumbuhan sibuk fotosintesis
untuk sumber energi masa reproduksi

27. -Berdasarkan Kebiasaan dan Tampakan Tubuh
27
Pohon/Trees: Tumbuhan berkayu dengan satu batang
utama. Umumnya tingginya sekitar 5 meter lebih.
Perdu/Shrubs: Tumbuhan berkayu, bercabang banyak,
tinggi kurang dari 5 meter. Ex: Mawar, Melati.
Semak/Herbs: Tumbuhan dengan batang lembut.
Tinggu kirang dari 1 meter.
Semua Semak bisa jadi perdu, tapi tidak semua perdu
adalah semak.

28. 28
Transport Air dan Nutrisi

29. 29
Transport Air dan Nutrisi
▪ Tekanan akar menekan cairan xilem (ketinggian
terbatas)
▪ Penguapan air melalui stomata menarik cairan ke atas
melalui:
⮚ Kohesi: molekul-molekul air berikatan
⮚ Adhesi: (air dengan dinding sel) mengatasi gaya
gravitasi

30. 30
Pertumbuhan:
▪ Pertambahan volume yang irreversible
▪ Sifat tidak terbatas (akar dan batang) hingga ukuran tertentu
▪ Terjadi pembelahan dan pembesaran sel
▪ Terjadi pada jaringan meristem (primer, sekunder)
Perkembangan:
▪ Melibatkan perubahan struktur
▪ Perkembangan pollen dan ovul (fertilisasi)
▪ Perkembangan ovul menjadi biji
▪ Perkembangan ovari menjadi buah
Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan

31. 31
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Faktor internal: zat pengatur tumbuh dan fitokrom
Faktor eksternal: suhu, cahaya, gravitasi, panjang hari
Zat pengatur tumbuh (ZPT)
▪ Kompleks, bekerja pada tingkat selular
▪ Mempengaruhi pembelahan, pemanjangan, diferensiasi sel
▪ Pengaruhnya bergantung tempat dan konsentrasi
▪ Lima kelompok hormon:
⮚ Auksin
⮚ Sitokinin
⮚ Giberelin
⮚ Asam abisat (ABA)
⮚ etilen

32. 32
Aplikasi ZPT dalam kehidupan sehari-hari:
- Etilen membentuk gas dan memicu pemasakan buah
- Buah pisang matang adanya etilen dari jeruk
- Buah pisang matang dengan sintetik kontrol