SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Sistem Perbanyakan Tanaman
secara Aseksual Alami
KELOMPOK 7
Dosen Penanggungjawab : Prof. Dr. Ir. Warnita, MP
Anggota Kelompok :
1. Fauza Alfira Nofianti 1910212006
2. Alya Riska Ferina 1910212007
3. Nadia Eka Putri 1910212061
4. Pandu Arief 1910213035
Poin Pembahasan
1. Pengertian
2. Alasan melakukan perbanyakan aseksual
3. Keuntungan
4. Kelemahan
5. Faktor yang mempengaruhi perbanyakan aseksual alami
6. Jenis-jenis perbanyakan aseksual alami
Pengertian
Perbanyakan tanaman secara aseksual merupakan salah
satu metode reproduksi tanaman tanpa melalui perkawinan
yang mana hasil anakan yang dihasilkan identik dengan
induknya dikarenakan tidak terjadi peleburan sifat.
Alasan Melakukan
Perbanyakan Aseksual
1. Tanaman tidak menghasilkan atau sedikit menghasilkan biji
2. Tanaman menghasilkan biji namun susah berkecambah
3. Beberapa tanaman lebih rentan terhadap hama dan penyakit bila timbul
pada akar yang berhubungan pada tanaman tersebut
4. Beberapa tanaman lebih tahan terhadap suhu dingin bila disambungkan
pada bagian lain
5. Tanaman akan lebih kuat bila disambungkan
6. Tanaman lebih ekonomis bila dibiakkan secara aseksual
7. Menghasilkan anakan yang identik dengan induknya
Jenis Perbanyakan Aseksual Alami
PENGGUNAAN BIJI
APOMIKTIK
Yaitu pembentukan biji tanpa
proses perkawinan dengan
sifat yang sama dengan
induknya.
MELALUI SPORA
Hanya dapat dilakukan bagi
tanaman yang memiliki
spora
PENGGUNAAN BAGIAN
KHUSUS TANAMAN
1. Bulb (umbi)
2. Corn
3. Runner (stolon)
4. Rhizome
5. Tuber
6. Offset
7. Tunas adventif
Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan
Bagian Khusus Tanaman
1. Bulb (Umbi)
Merupakan batang
pendek, tebal, mempunyai
lembaran-lembaran daging
dan bersisik. Tunas
berkembang pada sela-sela
lembaran sisik dibagian pusat
ujung pertumbuhannya. Pada
umumnya bulb terdapat pada
tanaman bawang, lily, dan
tulip.
Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan
Bagian Khusus Tanaman
2. Corn
Menyerupai bulb namun tidak berisi lembaran-lembaran
berdaging tetapi suatu batang padat yang mengandung mata dan ruas-
ruas. Corn yang telah masak akan mengeluarkan tunas-tunasnya dan
berkembang lebih lanjut menjadi tunas pembungaan.
Contoh terdapat pada tanaman gladiol, crocus, water chestnut,
dan bunga coklat.
Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan
Bagian Khusus Tanaman
3. Runner (Stolon)
Merupakan batang
ramping yang tumbuh keluar
dari ketiak daun pada dasar
tajuk dan menjalar sepanjang
permukaan tanah.
Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan
Bagian Khusus Tanaman
4. Rhizome
Merupakan dahan
yang berbentuk tabung yang
tumbuh lateral dalam tanah,
dapat berdaging, dapat pula
ramping, dan pada umumnya
kaya akan simpanan
makanan. Rhizome
mengandung mata dan ruas
yang bermacam-macam.
Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan
Bagian Khusus Tanaman
5. Tuber (Umbi batang)
Merupakan batang
berdaging dalam tanah
dengan beberapa mata tunas.
Contoh tanaman yang berbiak
dengan tuber antara lain:
Helianthus tuberosus, talas
daun dan kentang.
Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan
Bagian Khusus Tanaman
6. Offset
Merupakan suatu
dahan atau cabang pendek
yang tumbuh keluar dari tajuk
dan berakhir ujungnya dengan
suatu tunas atau sekumpulan
daun. Pembiakan tanaman
yang menghasilkan offset ini
sangat mudah dijalankan baik
dengan pemisahan maupun
pembagian.
Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan
Bagian Khusus Tanaman
7. Tunas adventif
selain batang, daun
juga dapat dimodifikasi dan
tumbuh menjadi individu
baru. Pada ccor bebek,
diujung daunnya akan tumbuh
tunas adventif yang akan
tumbuh akar baru sehingga
tumbuh menjadi satu individu
baru.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Kelompok 7_Perbanyakan Aseksual Alami.pptx

Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternal
muhammad123syafii
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptx
HilmiaPutri
 
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptxMINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
Novriadi10
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophyta
banni aprilita
 

Similar to Kelompok 7_Perbanyakan Aseksual Alami.pptx (20)

bab2perkembangbiakantumbuhan-141020005352-conversion-gate02.pdf
bab2perkembangbiakantumbuhan-141020005352-conversion-gate02.pdfbab2perkembangbiakantumbuhan-141020005352-conversion-gate02.pdf
bab2perkembangbiakantumbuhan-141020005352-conversion-gate02.pdf
 
uas.pptx
uas.pptxuas.pptx
uas.pptx
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternal
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Makalah ath
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan Vegetatif
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docxPertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.docx
 
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
 
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDperkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SD
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptx
 
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhanReproduksi vegetatif pada tumbuhan
Reproduksi vegetatif pada tumbuhan
 
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptxMINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptxSISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN DAN HEWAN 1.pptx
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
 
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.ppt
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.pptPERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.ppt
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN KELAS 6.ppt
 
Pertumbuhan_dan_Perkembangan.ppt
Pertumbuhan_dan_Perkembangan.pptPertumbuhan_dan_Perkembangan.ppt
Pertumbuhan_dan_Perkembangan.ppt
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophyta
 
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptxBAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
BAB 2 SISTEM PERKEMBANGBIAKAN HEWAN DAN TUMBUHAN 2021.pptx
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Kelompok 7_Perbanyakan Aseksual Alami.pptx

  • 1. Sistem Perbanyakan Tanaman secara Aseksual Alami KELOMPOK 7 Dosen Penanggungjawab : Prof. Dr. Ir. Warnita, MP Anggota Kelompok : 1. Fauza Alfira Nofianti 1910212006 2. Alya Riska Ferina 1910212007 3. Nadia Eka Putri 1910212061 4. Pandu Arief 1910213035
  • 2. Poin Pembahasan 1. Pengertian 2. Alasan melakukan perbanyakan aseksual 3. Keuntungan 4. Kelemahan 5. Faktor yang mempengaruhi perbanyakan aseksual alami 6. Jenis-jenis perbanyakan aseksual alami
  • 3. Pengertian Perbanyakan tanaman secara aseksual merupakan salah satu metode reproduksi tanaman tanpa melalui perkawinan yang mana hasil anakan yang dihasilkan identik dengan induknya dikarenakan tidak terjadi peleburan sifat.
  • 4. Alasan Melakukan Perbanyakan Aseksual 1. Tanaman tidak menghasilkan atau sedikit menghasilkan biji 2. Tanaman menghasilkan biji namun susah berkecambah 3. Beberapa tanaman lebih rentan terhadap hama dan penyakit bila timbul pada akar yang berhubungan pada tanaman tersebut 4. Beberapa tanaman lebih tahan terhadap suhu dingin bila disambungkan pada bagian lain 5. Tanaman akan lebih kuat bila disambungkan 6. Tanaman lebih ekonomis bila dibiakkan secara aseksual 7. Menghasilkan anakan yang identik dengan induknya
  • 5. Jenis Perbanyakan Aseksual Alami PENGGUNAAN BIJI APOMIKTIK Yaitu pembentukan biji tanpa proses perkawinan dengan sifat yang sama dengan induknya. MELALUI SPORA Hanya dapat dilakukan bagi tanaman yang memiliki spora PENGGUNAAN BAGIAN KHUSUS TANAMAN 1. Bulb (umbi) 2. Corn 3. Runner (stolon) 4. Rhizome 5. Tuber 6. Offset 7. Tunas adventif
  • 6. Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan Bagian Khusus Tanaman 1. Bulb (Umbi) Merupakan batang pendek, tebal, mempunyai lembaran-lembaran daging dan bersisik. Tunas berkembang pada sela-sela lembaran sisik dibagian pusat ujung pertumbuhannya. Pada umumnya bulb terdapat pada tanaman bawang, lily, dan tulip.
  • 7. Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan Bagian Khusus Tanaman 2. Corn Menyerupai bulb namun tidak berisi lembaran-lembaran berdaging tetapi suatu batang padat yang mengandung mata dan ruas- ruas. Corn yang telah masak akan mengeluarkan tunas-tunasnya dan berkembang lebih lanjut menjadi tunas pembungaan. Contoh terdapat pada tanaman gladiol, crocus, water chestnut, dan bunga coklat.
  • 8. Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan Bagian Khusus Tanaman 3. Runner (Stolon) Merupakan batang ramping yang tumbuh keluar dari ketiak daun pada dasar tajuk dan menjalar sepanjang permukaan tanah.
  • 9. Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan Bagian Khusus Tanaman 4. Rhizome Merupakan dahan yang berbentuk tabung yang tumbuh lateral dalam tanah, dapat berdaging, dapat pula ramping, dan pada umumnya kaya akan simpanan makanan. Rhizome mengandung mata dan ruas yang bermacam-macam.
  • 10. Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan Bagian Khusus Tanaman 5. Tuber (Umbi batang) Merupakan batang berdaging dalam tanah dengan beberapa mata tunas. Contoh tanaman yang berbiak dengan tuber antara lain: Helianthus tuberosus, talas daun dan kentang.
  • 11. Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan Bagian Khusus Tanaman 6. Offset Merupakan suatu dahan atau cabang pendek yang tumbuh keluar dari tajuk dan berakhir ujungnya dengan suatu tunas atau sekumpulan daun. Pembiakan tanaman yang menghasilkan offset ini sangat mudah dijalankan baik dengan pemisahan maupun pembagian.
  • 12. Jenis Perbanyakan Alami Menggunakan Bagian Khusus Tanaman 7. Tunas adventif selain batang, daun juga dapat dimodifikasi dan tumbuh menjadi individu baru. Pada ccor bebek, diujung daunnya akan tumbuh tunas adventif yang akan tumbuh akar baru sehingga tumbuh menjadi satu individu baru.