9. Peranan
&
Pengorbanan
Muazzin pertama pada zaman
Rasulullah S.A.W
Contoh teladan dalam
mempertahankan aqidah
Membantu Rasulullah S.A.W
mengembangkan
dakwah Islam di kalangan umat
10.
11.
12. Kedudukan Bilal
1. Derap langkah Bilal
terdengar di surga
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
beliau radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
“Rasulullah bersabda kepada Bilal
setelah menunaikan shalat subuh,
‘Wahai Bilal, beritahukanlah kepadaku
tentang perbuatan-perbuatanmu yang
paling engkau harapkan manfaatnya
dalam Islam! Karena sesungguhnya tadi
malam aku mendengar suara
terompahmu di depanku di surga
’ Bilal radhiyallahu ‘anhu menjawab,
‘Tidak ada satu perbuatan pun yang
pernah aku lakukan, yang lebih
kuharapkan manfaatnya dalam Islam
dibandingkan dengan (harapanku
terhadap) perbuatanku yang
senantiasa melakukan shalat (sunat)
yang mampu aku lakukan setiap
selesai bersuci (wudhu) dengan
sempurna di waktu siang ataupun
malam.’ (HR. Muslim).
Dalam sebuah hadits shahih
yang diriwayatkan Imam
Muslim dari Abu Hurairah
berkata,
13. 2. Orang pertama yang
mengumandangkan
adzan
“Iya, orang itu adalah
Bilal, pemuka para
muadzin dan tidaklah
mengikutinya kecuali
para muadzin. Para
muadzin adalah orang-
orang yang panjang
lehernya di hari kiamat.”
14. Orang pertama yang
menampakkan
keislaman
Abdullah bin Mas’ud radhiallahu
‘anhu berkata, “Ada tujuh orang
yang pertama-tama menampakkan
keislamannya: (1) Rasulullah, (2)
Abu Bakar (3) Ammar dan, (4)
ibunya Sumayyah, (5) Shuhaib, (6)
Bilal, (7) Miqdad.
Rasulullah dilindungi oleh pamannya dan
Abu Bakar dilindungi oleh kaumnya.
Adapun selain keduanya disiksa oleh
orang-orang musyrik Quraisy, mereka
dipakaikan pakaian dari besi lalu dijemur
di terik matahari. Mereka semua yang
disiksa akhirnya menuruti apa yang
diinginkan kafir Quraisy (mengucapkan
kalimat kufur walaupun keimanan tetap
berada di hati mereka) kecuali Bilal, ia
menundukkan dirinya di jalan Allah…”
15. Wafatnya Bial
Ketika ajal telah dekat, Bilal
memanggil istrinya dan
berkata, “Alangkah gembiranya
aku, besok aku akan berjumpa
dengan kekasihku, Rasulullah
dan sahabatnya.”
Bilal wafat di
Damaskus pada tahun
20 H. Saat itu ia
berusia 60 sekian
tahun.
Semoga Allah merahmati dan
meridhaimu wahai muadzin
Rasulullah. Aamiin.