Dokumen tersebut membahas peranan penting keluarga dalam masyarakat Islam. Islam mengajarkan nilai-nilai seperti saling menghormati, bekerja sama, dan hidup berdampingan secara damai. Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia. Keluarga yang harmonis dan damai diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang saleh sesuai ajaran Islam.
1. Yang saya hormati bapak-bapak dan Ibu-ibu
Yang saya hormati paramualin
Serta hadirin dan hadirot yang saya mulyakan
PERANAN KELUARGA DALAM MASYARAKAT ISLAM
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Sebelum memasuki masalah pokok tentang peranan keluarga dalam masyarakat islam marilah
terlebih dahulu kita bersyukur kepada Allah Yang maha kuasa yang telah yang telah menciptakan
kita dari satu” jiwa” dan darinya dia ciptakan pasangan, kemudian dri keduanya berpencaranlah laki-
laki dan perempuan dalam jumlah yang banyakmoga
Sholawat berserta salam marilah kita kirimkankita haturkan kepada nabi besar kita siapa lagi kalau
bukan habibina, wasyafiina, wamaulana. Muhammadin SAW. Beliau yang telah mebawa dari zaman
jahiliyah hingga zaman sekarang, dari jamannya onta hingga zamannya toyota, dari zamannya
kegelapan hingga zamannya terang menderang seperti sekararang ini. Nabi terakhir yang diutus
kepada seruruh ummat manusia untuk memperbaiki dan menyempurnakan etika dan perilaku moral
ummatnya.
Hadirin dan hadirot yang saya hormati.
Masyarakat tersusun (tebentuk ) dan individu- individu dan keluarga keluarga-keluarga yang
diperintah oleh Al-Qur’an dan Sunnah. Islam,yang berarti perdamaian dan keharmonisan, menurut
pengikutnya saling cinta dan kasing sayang,koordinasi dan kerja sama, serta hidup berdampngan
secara damai dalam masyarakat.
Nabi kita, Muhammad Saw, bersabda dalam sebuah hadisnya yang terkenal.
Sesuai dengan sabda rosululla SAW sebagai berikut:
“sesungguhnya saya diutus dimuka bumi ini untuk menyempurnakan Akhlak yang mulia”
Islam melalui ajaran-ajaran moralnya berusaha untuk diciptkan masyarakat yang saleh dimana
ukuran benar dan salah adalah ridho Allah satu-satunya.
Marilah masalah ini yakni, bagaimana untuk menciptakan masyarakat yang saleh melalui keluaga
yang harmonis dan damai. Mungkin pidato saya dicukupkan sekian mudah-mudahan ada manfaanya
bagi kita dan bisa dimalkan dalam kehidupan sehari –hari, mohon maaf apabila ada kata yang salah
dan tidak kenan di hati, dan apabila ada yang benar itu dari Allah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb