SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama : Jihan Paquita
NPM : 16 11 058
Kelas : Manajemen A.2.1
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen
Di Balik Kebangkrutan Merpati
Chappy Hakim ; Mantan Kepala Staf TNI AU
KOMPAS, 18 Februari 2014
Salah sau berita paling menarik belakangan ini adalah mengenai kebangkrutan maskapai
penerbangan perintis Merpati Nusantara Airlines.
Banyak sekali pertanyaan tentang bagaimana hal itu bisa terjadi? Perusahaan negara yang
banyak memperoleh kemudahan dan bersubsidi bisa gagal total dalam berkiprah di
lapangannya sendiri. Untuk dapat sampai kepada jawaban yang ”agak mendekati” kebenaran,
kiranya perlu melihat lebih dahulu bagaimana peta dunia penerbangan kita secara
keseluruhan hingga saat ini.
Dulu, orang dapat melihat dengan jelas Garuda adalah maskapai ”Sang Pembawa Bendera”
NKRI, duta bangsa yang menghubungkan kota-kota besar di dalam dan luar negeri. Dengan
demikian, terlihat jelas bahwa Garuda memang mengoperasikan pesawat terbang yang relatif
besar ukurannya. Di sisi lain Merpati Nusantara Airlines (MNA) adalah maskapai yang
menerbangi rute-rute terpencil di banyak daerah yang terisolasi di pelosok negeri ini dan
tentu saja harus menggunakan pesawat berukuran kecil. Kedua maskapai dengan tugas yang
sangat berbeda berkiprah dengan misi yang sangat mulia, yaitu menjaga keutuhan NKRI
dengan jalan merajut jaring-jaring persatuan bangsa dengan menyelenggarakan fungsi
pemerintahan di sektor jasa angkutan udara.
Bergeser dari Misi
Kini, kita menyaksikan bagaimana Garuda yang telah go public mulai membeli pesawat
terbang kecil untuk juga masuk ke rute-rute penerbangan ”perintis”. Sementara ”Sang Burung
Merpati”, MNA ternyata sudah pula memiliki pesawat terbang berukuran relatif besar dan
bahkan menerbangi rute penerbangan sampai jauh ke luar negeri. Merpati seolah telah
meninggalkan daerah-daerah kumuh terpencil di pelosok negeri yang sangat
menggantungkan kelangsungan hidupnya dari sektor jasa perhubungan udara.
Sampai di sini kelihatan bahwa orientasi Garuda dan Merpati telah cukup jauh bergeser.
Sudah menjadi rancu siapa yang berperan sebagai The Flag Carrier, duta bangsa, dan siapa
pula yang seharusnya berperan sebagai ujung tombak ”pahlawan” penembus daerah terpencil
di pelosok negeri kepulauan terbesar di dunia ini.
Di sisi lain, ada hal sangat menarik dalam kancah dunia penerbangan nasional, yaitu untuk
pertama kali dalam sejarah Republik, Garuda sudah ”dilewati” atau kalau tidak ”dikalahkan”
oleh maskapai swasta, baik dari segi jumlah kepemilikan pesawat maupun jumlah
penerbangan. Garuda—maskapai penerbangan milik pemerintah yang dapat banyak
kemudahan dan subsidi serta telah meraih berbagai penghargaan sebagai indikasi berkualitas
standar internasional dengan usia ”beda tipis” dengan usia pemerintahan RI—dikalahkan oleh
maskapai yang baru lahir kemarin sore.
Di balik tumbangnya banyak maskapai pemain lama, muncul pemain-pemain baru yang
membawa darah segar dalam industri penerbangan nasional. Tak semua pemain baru cukup
”lihai” berakrobat dalam bisnis penerbangan yang terlihat glamor, mewah, dan seksi itu.
Persaingan yang menjurus ke hal kurang sehat tak dapat dihindarkan sebagai akibat dari
terbatasnya pengetahuan tentang dunia penerbangan, terutama masalah teknis para
pengelolanya. Dari ”pergumulan” sepanjang 1-2 dekade terakhir, hasil akhir sementara
adalah di sektor penerbangan perintis sudah tidak terlihat lagi MNA. Di rute-rute gemuk
terlihat satu-dua maskapai yang sanggup tampil dengan gagah perkasa. Dan yang paling
menonjol adalah ”prestasi” satu maskapai yang ternyata memperoleh izin agak istimewa
untuk dapat mengelola tiga perusahaan penerbangan sekaligus yang dapat bermain di
penerbangan perintis, penerbangan berbiaya murah, dan penerbangan premium yangtadinya
seolah hanya milik Garuda.
Meski demikian, seiring dengan itu, prestasi ini memunculkan banyak pertanyaan di media
dan kalangan anggota DPR, terutama Komisi V, terkait dengan ”keberpihakan” dan pilih
kasih pemerintah sebagai regulator kepada maskapai ini. Muncul kesan—mudah-mudahan
jauh dari kebenaran—bahwa operator sudah bisa mengatur regulator. Apa sebenarnya yang
terjadi dalam hubungan itu, kita tidak tahu.
Ada yang Salah
Januari 2014, kita semua juga menyaksikan keramaian baru, yaitu diresmikannya kembali
Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma—yang hanya memiliki satu runway dan tak
memiliki taxiway—untuk melayani penerbangan komersial. Hal ini akibat Bandara
Internasional Soekarno-Hatta kewalahan karena penerbangan di sana sudah tiga kali lipat dari
kapasitas tampungnya. Seiring dengan itu, keluhan pemakai jasa penerbangan meningkat luar
biasa akibat keterlambatan pesawat yang sudah lebih dari delapan jam.
Selain itu, kinerja air traffic control (ATC) kita juga banyak bermasalah. Mulai dari peralatan
di Jakarta yang sudah ketinggalan zaman, bahkan lebih tua dari peralatan yang sudah
beroperasi di Makassar, hingga kualitas, jumlah, dan kesejahteraan SDM yang tak standar
karena baru saja ada penggabungan dari berbagai institusi yang terpecah menjadi satu
organisasi. Tidak itu saja, sudah jadi rahasia umum, dunia penerbangan Indonesia saat ini
sedang menghadapi masalah serius, yakni kekurangan pilot. Bukan hanya penumpang, para
pilot dan controller ATC yang bertugas di Jakarta kini merasakan beban kerja cukup berat.
Faktor keamanan terbang sudah sangat perlu perhatian serius untuk ditangani ”segera”.
Lampu kuning dalam proses menuju lampu merah.
Dari keseluruhan uraian tadi, sangat jelas ada yang ”salah” dalam manajemen penerbangan
nasional. Penataan maskapai tak konsisten sehingga orientasi misi jadi tidak jelas, mana
perintis dan mana yang untuk kota besar. Faktor pengawasan juga sangat lemah sehingga
Bandara Soekarno-Hatta bisa bablas melayani sampai tiga kali lipat kapasitas dan pembinaan
ATC jauh tertinggal dari perkembangan jumlah penerbangan.
Dengan pengawasan regulator (Kementerian Perhubungan) terhadap operator (manajemen
bandara dan maskapai) lemah, sulit berharap pengawasan internal di manajemen bandara dan
maskapai dapat berjalan baik. Di sini sistem tak terbangun, apalagi berjalan. Pengalaman
memperlihatkan, dalam operasi penerbangan, jika sistem tak berjalan, kesemrawutan akan
sangat mudah terjadi. Kelebihan kapasitas dan keterlambatan terbang yang parah adalah
contoh sederhana yang terlihat di permukaan.
Dari gambaran itu, tidak sulit menebak penyebab bangkrutnya MNA. Penataan maskapai
yang tak konsisten di tingkat pusat dan pengawasan yang lemah dihadapkan dengan medan
juang MNA, yang notabene daerah terpencil (remote area). Tuntutan yang tinggi dari pasar
angkutan udara berhadapan langsung dengan rendahnya pelayanan yang dapat di
selenggarakan, mau tak mau telah membuka banyak peluang terjadinya salah urus.
Semua itu mengakibatkan manajemen di tingkat pusat sulit dapat informasi yang benar
tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, nun jauh di daerah terpencil. Bagaimana
hubungan dan mekanisme kerja antara pilot dengan stasiun dan distrik manajer; hubungan
antara para manajer di daerah terpencil dengan para calo barang dan penumpang. Pergantian
yang begitu sering terjadi di jajaran direksi MNA 2-3 tahun terakhir, kapabilitas dan
kompetensi para personelnya, paling tidak merefleksikan realita di lapangan.
Ditambah lagi persaingan antarmaskapai yang tak hanya memperebutkan pasar, tetapi juga
izin rute penerbangan terkait padatnya traffic. Tak sederhana memang masalah penerbangan
nasional dan masalah yang dihadapi MNA. Sudah waktunya semua pemangku kepentingan
lebih transparan dan duduk bersama mencari solusi tuntas. Mudah-mudahan tak ada korban
lagi hanya karena salah urus.
Sumber : http://budisansblog.blogspot.co.id/2014/02/di-balik-kebangkrutan-merpati.html.

More Related Content

What's hot

Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2suhemah emah
 
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )erlina risnandari
 
Makalah Analisis Risiko Perbankan
Makalah Analisis Risiko PerbankanMakalah Analisis Risiko Perbankan
Makalah Analisis Risiko PerbankanIsmi Islamia
 
ppt novel basa sunda (kelompok 4)
ppt novel basa sunda (kelompok 4)ppt novel basa sunda (kelompok 4)
ppt novel basa sunda (kelompok 4)Puput Ym
 
Analisis laporan keuangan_pt_gudang_gara
Analisis laporan keuangan_pt_gudang_garaAnalisis laporan keuangan_pt_gudang_gara
Analisis laporan keuangan_pt_gudang_garaTiffani Yosi
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahHana Rosmawati
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3natal kristiono
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalpudle27
 

What's hot (20)

Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
Sejarah perekonomian indonesia okeeh 2
 
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
Sejarah perekonomian indonesia ( 3 )
 
Kerajaan Tidore
Kerajaan TidoreKerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
 
Makalah Analisis Risiko Perbankan
Makalah Analisis Risiko PerbankanMakalah Analisis Risiko Perbankan
Makalah Analisis Risiko Perbankan
 
ppt novel basa sunda (kelompok 4)
ppt novel basa sunda (kelompok 4)ppt novel basa sunda (kelompok 4)
ppt novel basa sunda (kelompok 4)
 
Analisis laporan keuangan_pt_gudang_gara
Analisis laporan keuangan_pt_gudang_garaAnalisis laporan keuangan_pt_gudang_gara
Analisis laporan keuangan_pt_gudang_gara
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariah
 
Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01
 
Temu 1
Temu 1Temu 1
Temu 1
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Pasar Uang
Pasar UangPasar Uang
Pasar Uang
 
Jenis Jenis Resiko
Jenis Jenis ResikoJenis Jenis Resiko
Jenis Jenis Resiko
 

Recently uploaded

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 

Recently uploaded (20)

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 

Artikel pengantar manajemen

  • 1. Nama : Jihan Paquita NPM : 16 11 058 Kelas : Manajemen A.2.1 Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Di Balik Kebangkrutan Merpati Chappy Hakim ; Mantan Kepala Staf TNI AU KOMPAS, 18 Februari 2014 Salah sau berita paling menarik belakangan ini adalah mengenai kebangkrutan maskapai penerbangan perintis Merpati Nusantara Airlines. Banyak sekali pertanyaan tentang bagaimana hal itu bisa terjadi? Perusahaan negara yang banyak memperoleh kemudahan dan bersubsidi bisa gagal total dalam berkiprah di lapangannya sendiri. Untuk dapat sampai kepada jawaban yang ”agak mendekati” kebenaran, kiranya perlu melihat lebih dahulu bagaimana peta dunia penerbangan kita secara keseluruhan hingga saat ini. Dulu, orang dapat melihat dengan jelas Garuda adalah maskapai ”Sang Pembawa Bendera” NKRI, duta bangsa yang menghubungkan kota-kota besar di dalam dan luar negeri. Dengan demikian, terlihat jelas bahwa Garuda memang mengoperasikan pesawat terbang yang relatif besar ukurannya. Di sisi lain Merpati Nusantara Airlines (MNA) adalah maskapai yang menerbangi rute-rute terpencil di banyak daerah yang terisolasi di pelosok negeri ini dan tentu saja harus menggunakan pesawat berukuran kecil. Kedua maskapai dengan tugas yang sangat berbeda berkiprah dengan misi yang sangat mulia, yaitu menjaga keutuhan NKRI dengan jalan merajut jaring-jaring persatuan bangsa dengan menyelenggarakan fungsi pemerintahan di sektor jasa angkutan udara.
  • 2. Bergeser dari Misi Kini, kita menyaksikan bagaimana Garuda yang telah go public mulai membeli pesawat terbang kecil untuk juga masuk ke rute-rute penerbangan ”perintis”. Sementara ”Sang Burung Merpati”, MNA ternyata sudah pula memiliki pesawat terbang berukuran relatif besar dan bahkan menerbangi rute penerbangan sampai jauh ke luar negeri. Merpati seolah telah meninggalkan daerah-daerah kumuh terpencil di pelosok negeri yang sangat menggantungkan kelangsungan hidupnya dari sektor jasa perhubungan udara. Sampai di sini kelihatan bahwa orientasi Garuda dan Merpati telah cukup jauh bergeser. Sudah menjadi rancu siapa yang berperan sebagai The Flag Carrier, duta bangsa, dan siapa pula yang seharusnya berperan sebagai ujung tombak ”pahlawan” penembus daerah terpencil di pelosok negeri kepulauan terbesar di dunia ini. Di sisi lain, ada hal sangat menarik dalam kancah dunia penerbangan nasional, yaitu untuk pertama kali dalam sejarah Republik, Garuda sudah ”dilewati” atau kalau tidak ”dikalahkan” oleh maskapai swasta, baik dari segi jumlah kepemilikan pesawat maupun jumlah penerbangan. Garuda—maskapai penerbangan milik pemerintah yang dapat banyak kemudahan dan subsidi serta telah meraih berbagai penghargaan sebagai indikasi berkualitas standar internasional dengan usia ”beda tipis” dengan usia pemerintahan RI—dikalahkan oleh maskapai yang baru lahir kemarin sore. Di balik tumbangnya banyak maskapai pemain lama, muncul pemain-pemain baru yang membawa darah segar dalam industri penerbangan nasional. Tak semua pemain baru cukup ”lihai” berakrobat dalam bisnis penerbangan yang terlihat glamor, mewah, dan seksi itu. Persaingan yang menjurus ke hal kurang sehat tak dapat dihindarkan sebagai akibat dari terbatasnya pengetahuan tentang dunia penerbangan, terutama masalah teknis para pengelolanya. Dari ”pergumulan” sepanjang 1-2 dekade terakhir, hasil akhir sementara adalah di sektor penerbangan perintis sudah tidak terlihat lagi MNA. Di rute-rute gemuk terlihat satu-dua maskapai yang sanggup tampil dengan gagah perkasa. Dan yang paling menonjol adalah ”prestasi” satu maskapai yang ternyata memperoleh izin agak istimewa untuk dapat mengelola tiga perusahaan penerbangan sekaligus yang dapat bermain di penerbangan perintis, penerbangan berbiaya murah, dan penerbangan premium yangtadinya seolah hanya milik Garuda.
  • 3. Meski demikian, seiring dengan itu, prestasi ini memunculkan banyak pertanyaan di media dan kalangan anggota DPR, terutama Komisi V, terkait dengan ”keberpihakan” dan pilih kasih pemerintah sebagai regulator kepada maskapai ini. Muncul kesan—mudah-mudahan jauh dari kebenaran—bahwa operator sudah bisa mengatur regulator. Apa sebenarnya yang terjadi dalam hubungan itu, kita tidak tahu. Ada yang Salah Januari 2014, kita semua juga menyaksikan keramaian baru, yaitu diresmikannya kembali Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma—yang hanya memiliki satu runway dan tak memiliki taxiway—untuk melayani penerbangan komersial. Hal ini akibat Bandara Internasional Soekarno-Hatta kewalahan karena penerbangan di sana sudah tiga kali lipat dari kapasitas tampungnya. Seiring dengan itu, keluhan pemakai jasa penerbangan meningkat luar biasa akibat keterlambatan pesawat yang sudah lebih dari delapan jam. Selain itu, kinerja air traffic control (ATC) kita juga banyak bermasalah. Mulai dari peralatan di Jakarta yang sudah ketinggalan zaman, bahkan lebih tua dari peralatan yang sudah beroperasi di Makassar, hingga kualitas, jumlah, dan kesejahteraan SDM yang tak standar karena baru saja ada penggabungan dari berbagai institusi yang terpecah menjadi satu organisasi. Tidak itu saja, sudah jadi rahasia umum, dunia penerbangan Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah serius, yakni kekurangan pilot. Bukan hanya penumpang, para pilot dan controller ATC yang bertugas di Jakarta kini merasakan beban kerja cukup berat. Faktor keamanan terbang sudah sangat perlu perhatian serius untuk ditangani ”segera”. Lampu kuning dalam proses menuju lampu merah. Dari keseluruhan uraian tadi, sangat jelas ada yang ”salah” dalam manajemen penerbangan nasional. Penataan maskapai tak konsisten sehingga orientasi misi jadi tidak jelas, mana perintis dan mana yang untuk kota besar. Faktor pengawasan juga sangat lemah sehingga Bandara Soekarno-Hatta bisa bablas melayani sampai tiga kali lipat kapasitas dan pembinaan ATC jauh tertinggal dari perkembangan jumlah penerbangan. Dengan pengawasan regulator (Kementerian Perhubungan) terhadap operator (manajemen bandara dan maskapai) lemah, sulit berharap pengawasan internal di manajemen bandara dan maskapai dapat berjalan baik. Di sini sistem tak terbangun, apalagi berjalan. Pengalaman
  • 4. memperlihatkan, dalam operasi penerbangan, jika sistem tak berjalan, kesemrawutan akan sangat mudah terjadi. Kelebihan kapasitas dan keterlambatan terbang yang parah adalah contoh sederhana yang terlihat di permukaan. Dari gambaran itu, tidak sulit menebak penyebab bangkrutnya MNA. Penataan maskapai yang tak konsisten di tingkat pusat dan pengawasan yang lemah dihadapkan dengan medan juang MNA, yang notabene daerah terpencil (remote area). Tuntutan yang tinggi dari pasar angkutan udara berhadapan langsung dengan rendahnya pelayanan yang dapat di selenggarakan, mau tak mau telah membuka banyak peluang terjadinya salah urus. Semua itu mengakibatkan manajemen di tingkat pusat sulit dapat informasi yang benar tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, nun jauh di daerah terpencil. Bagaimana hubungan dan mekanisme kerja antara pilot dengan stasiun dan distrik manajer; hubungan antara para manajer di daerah terpencil dengan para calo barang dan penumpang. Pergantian yang begitu sering terjadi di jajaran direksi MNA 2-3 tahun terakhir, kapabilitas dan kompetensi para personelnya, paling tidak merefleksikan realita di lapangan. Ditambah lagi persaingan antarmaskapai yang tak hanya memperebutkan pasar, tetapi juga izin rute penerbangan terkait padatnya traffic. Tak sederhana memang masalah penerbangan nasional dan masalah yang dihadapi MNA. Sudah waktunya semua pemangku kepentingan lebih transparan dan duduk bersama mencari solusi tuntas. Mudah-mudahan tak ada korban lagi hanya karena salah urus. Sumber : http://budisansblog.blogspot.co.id/2014/02/di-balik-kebangkrutan-merpati.html.