bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Minggu ke 4 dan 5 komunikasi dalam peyuluhan perikanan dan kelautan
1. 1
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN
PERIKANAN & KELAUTAN
DISAMPAIKAN OLEH :
TIM PENGAJAR MATA KULIAH PENYULUHAN DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN
PROGRAM PENDIDIKAN DILUAR DOMISILI (PDD)
UNIVERSITAS MATARAM
2020
2. 2
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Penyuluhan Perikanan merupakan proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan
kapasitas kemampuan para pelaku utama dan pelaku usaha perikanan untuk
mengorganisasikan dirinya dalam mengembangkan bisnis perikanan, untuk meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraannya, dengan tetap memperhatikan pelestarian fungsi
lingkungan hidup (Undang – Undang No. 16 Tahun 2006). Untuk keberhasilan proses
penyuluhan perikanan maka diperlukan komunikasi antara penyuluh dan sasaran
penyuluhan.
Manusia melakukan komunikasi karena :
1. Manusia sebagai mahluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesamanya dan dilakukan
melalui komunikasi
2. Keinginan dan upaya manusia untuk mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan.
3. Upaya manusia untuk mengetahui dan memprediksi sikap orang lain.
4. Upaya manusia untuk mengetahui keberadaan diri sendiri dalam menciptakan
keseimbangan dalam masyarakat.
Beberapa pengertian mengenai komunikasi dalam penyuluhan, antara lain :
1. Pengiriman atau tukar menukar informasi, ide.
2. Proses lewatnya informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain.
3. Proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti
4. Proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi
dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang
dalam .
5. Proses dimana suatu ide dialirkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka .
3. 3
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
6. Proses penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan dengan
mengggunakan media dan cara penyampaian informasi yang dipahami oleh kedua pihak
serta saling memiliki kesamaan arti lewat transmisi pesan secara simbolis (Marpaung dan
Renaldi, 2001)
7. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain
untuk memberitahu dan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung
secara lisan, maupun tak langsung melalui media (Onong Uchjana Effendy)
8. Komunikasi sebagai kombinasi skill, science dan art
9. Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari Bahasa Latin
“communicatus” yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Sedangkan
menurut kamus umum bahasa Indonesia mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk
mencapai kebersamaan. Menurut Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa
komunikasi adalah “suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem
lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”.
10. Komunikasi merupakan suatu proses yang dilakukan individu dalam hubungannya dengan
individu lainnya, atau individu dalam kelompok, organisasi maupun dalam masyarakat
guna menciptakan, mengirimkan dan menggunakan serta mempertukarkan informasi
untuk mengkoordinasikan lingkungannya dan orang lain.
11. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan-pesan dari
seseorang (sumber, penyuluh) kepada orang lain (penerima, sasaran, pelaku utama/pelaku
usaha) secara timbal balik (two-way traffic communication). Hal ini didukung oleh
beberapa pendapat para ahli antara lain:
a. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan
“siapa” “mengatakan “apa” “dengan saluran apa”, “kepada siapa” , dan “dengan
akibat apa” atau “hasil apa”
b. Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa
ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego
4. 4
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
Berdasarkan definisi-definisi tentang komunikasi tersebut di atas, dapat
diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai beberapa karakteristik
sebagai berikut ;
1. Komunikasi adalah suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian
tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta
berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.
2. Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi
adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan
atau keinginan dari pelakunya.
3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat.
Kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi (dua
orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama
terhadap topik pesan yang disampaikan.
Berdasarkan sifat dari komunikasi, maka ada beberapa macam komunikasi,
yaitu sebagai berikut:
1. Komunikasi bersifat simbolis
Maksudnya: Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan
menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam
komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-
angka atau tanda-tanda lainnya.
2. Komunikasi bersifat transaksional
Maksudnya: Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan
menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau
porsional.
3. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu
Maksudnya: Para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir
pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi
5. 5
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
komunikasi seperti telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak
lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi.
Di dalam kegiatan penyuluhan perikanan, proses komunikasi terjadi karena penyuluh
berusaha untuk menyampaikan pesan/informasi kepada pelaku utama, dari pelaku
utama kepada penyuluh, dan juga dari pelaku utama kepada pelaku utama lainnya.
Pesan-pesan dapat disampaikan secara verbal (dengan kata-kata) atau non-verbal
(tidak dengan kata-kata, seperti isyarat, gerakan, tindakan, gambar, dsb) oleh
komunikator kepada komunikan/sasaran secara langsung atau melalui sarana untuk
mempengaruhi kognisinya, intelektualitasnya, emosinya dan afeksinya, serta
psikomotoriknya sehingga sasaran mau merubah perilaku (behavior) dan
kepribadiannya (personality).
Perilaku (behavior) yang diharapkan berubah adalah meliputi aspek kognitif, afektif
dan psikomotor, Sedangkan kepribadian (personality) meliputi kemandirian,
ketangguhan serta kepercayaan diri, ketidaktergantungan, serta posisi
tawarnya (bargaining position).
Pengertian diatas tersebut mengandung makna bahwa didalam proses pembelajaran
dalam diri sendiri adanya proses-proses lain yang terjadi secara simultan, yaitu:
1. Proses komunikasi persuasif,
dilakukan oleh penyuluh dalam memfasilitasi sasaran (pelaku utama dan pelaku usaha)
beserta keluarganya guna membantu mencari pemecahan masalah berkaitan dengan
perbaikan dan pengembangan usahan mereka, komunikasi ini sifatnya mengajak dengan
menyajikan alternatif-alternatif pemecahan masalah, namun keputusan tetap pada
sasaran.
6. 6
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
2. Proses pemberdayaan,
maknanya adalah memberikan “kuasa dan wenang” kepada pelaku utama dan pelaku
usaha serta mendudukkannya sebagai “subyek” dalam proses pembangunan perikanan,
bukan sebagai “obyek”, sehingga setiap orang pelaku utama dan pelaku usaha (laki-laki
dan perempuan) mempunyai kesempatan yang sama untuk :
a) Berpartisipasi;
b) Mengakses teknologi, sumberdaya, pasar dan modal;
c) Melakukan kontrol terhadap setiap pengambilan keputusan; dan
d) Memperoleh manfaat dalam setiap lini proses dan hasil pembangunan perikanan.
3. Proses pertukaran informasi timbal-balik antara penyuluh dan sasaran (pelaku utama
maupun pelaku usaha).
Proses pertukaran informasi timbal-balik ini mengenai berbagai alternatif yang dilakukan
dalam upaya pemecahan masalah berkaitan dengan perbaikan dan pengembangan
usahanya.
Perubahan perilaku pelaku utama beserta keluarganya sebagai efek dari proses
komunikasi adalah merupakan tujuan yang dikehendaki oleh para penyuluh perikanan
dalam melaksanakan proses komunikasi dengan pelaku utama dan keluarganya.
Untuk mencapai tujuan tersebut penyuluh perikanan harus mampu menyesuaikan
tingkatan komunikasi yang dapat mempengaruhi pelaku utama dan keluarganya agar
menghasilkan respons sesuai harapan, artinya antara penyuluh dan pelaku utama
dalam berkomunikasi harus memiliki kemampuan bahasa yang sama agar terjadi
hubungan pengertian dalam berkomunikasi. Kondisi ini akan memberikan efek sesuai
dengan tujuan komunikasi.
7. 7
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
B. TUJUAN KOMUNIKASI
Dipandang dari segi manfaat atau keuntungan, komunikasi memiliki beberapa tujuan
diantaranya adalah:
1. Informatif
Memberi informasi pendekatan pada pikiran. Pada komunikasi secara informatif,
Informasi-informasi yang disampaikan harus factual dan objektif. Memberikan informasi
(pendekatan pada pikiran: gagasan, informasi, opini dan lain-lain yang muncul dari
benaknya).
2. Persuasif
Menggugah perasaan orang seperti, senang, suka dan tidak suka. Dalam penyuluhan
perikanan perlu untuk mengetahui perbedaan dari penerapan teknologi baru yang
merupakan hasil kerja pikiran maupun akibat karena perasaan. Pikiran seseorang bersifat
obyektif, sedangkan perasaan bersifat subyektif.
3. Entertainment/menghibur
Bertujuan untuk menghibur orang, misalnya seorang membuat dagelan atau lelucon
bertujuan agar orang lain mempunyai perasaan gembira.
Dalam komunikasi penyuluhan perikanan tujuan ini sering dianggap perlu dengan
maksud agar sasaran (pelaku utama beserta keluarganya) memiliki perasaan gembira
dan tidak bosan dalam mendengarkan segala informasi yang disampaikan oleh para
penyuluh.
4. Mengubah sikap/perilaku (to change the behavior)
5. Mengubah opini/pendapat/pandangan (to change the opinion)
6. Mengubah masyarakat (to change the society)
Secara ringkas Proses komunikasi dalam penyuluhan perikanan bertujuan untuk menarik
perhatian, menggugah hati dan perasaan, meyakinkan serta memotivasi sasaran agar
mau melakukan tindakan atau perubahan-perubahan untuk pengembangan usahanya,
8. 8
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
peningkatan produktivitas dan kesejahteraannya serta peningkatan kesadaran dalam
pelestarian fungsi lingkungan hidup. Menghibur komunikan, membuat mereka senang, tidak
bersikap apatis maupun pesimis.
C. MODEL/BENTUK KOMUNIKASI
Model/bentuk komunikasi terbagi kedalam:
1. Komunikasi Langsung
komunikator dan komunikan langsung berkomunikasi (tatap muka,
menggunakan media), dalam hal ini terbagi atas:
a). Komunikasi vertikal : terjadi antara bawahan terhadap atasan atau sebaliknya
dalam konteks laporan atau menyampaikan hasil suatu kegiatan
b). Komunikasi horizontal : terjadi sesama pejabat atau staf dalam konteks diskusi
bekerjasama dalam menyelesaian suatu kegiatan
c). Komunikasi top down : terjadi pada saat pimpinan suatu instansi atau unit kerja
memberikan pengarahan, bimbingan dan pertemuan dimana atasan memiliki
informasi yang layak dan patut diketahui oleh bawahan
d). Komunikasi botom-up : interaksi yang terjadi bawahan dengan atasan dalam
beberapa konteks pekerjaan
e). Komunikasi internal : komunikasi antara pejabat maupun staf dalam satu lingkup
instansi atau organisasi.
f). Komunikasi eksternal : segala bentuk interaksi yang terjadi antara individu atau
instansi dengan instansi lainnya.
2). Komunikasi tidak langsung
Komunikator dan komunikan tidak bertemu, umumnya menggunakan media bahan
cetakan: leaflet, folder, brosur, majalah, dll, bahan tertayang: film. Umumnya
model komunikasi demikian dicirikan antara lain:
a). Tidak ada tanya jawab
9. 9
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
b). Pesan harus jelas dan tepat dan menarik
c). Media penyuluhan (leaflet, brosur, poster dll) agar mudah dipahami oleh sasaran
penyuluhan
3. Sasaran komunikan/penerima melalui Panca Indra
a). Indra penglihatan, misalnya bahan cetakan, album foto, slide tanpa suara;
yang hanya dapat digunakan untuk sasaran penyuluhan yang dapat melihat.
b). Indra pendengaran, misalnya Radio, yang hanya pemutaran tape recorder, obrolan
sore; dapat digunakan jika sasaran penyuluhan tidak mengalami gangguan
pendengaran.
c). Kombinasi indra penerima, misalnya demontrasi cara/hasil, pemutaran film dan tv
; merupakan kombinasi antara indra (Audio Visual Aids).
D. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Secara sederhana, komunikasi dikatakan efektif bila orang berhasil menyampaikan apa
yang dimaksudkannya. Sebenarnya, ini hanyalah salah satu ukuran bagi efektifitas
komunikasi. Secara umum, komunikasi dinilai efektif bila rangsangan yang disampaikan dan
yang dimaksudkan oleh pengirim atau sumber, berkaitan erat dengan rangsangan yang
ditangkap dan dipahami oleh penerima.
Bila S adalah pengirim atau sumber pesan dan R penerima pesan, maka komunikasi
disebut mulus dan lengkap bila respons yang diinginkan S dan respons yang diberikan R
identik (Goyer, 1970) dalam Mulyana (2005).
R = makna yang ditangkap penerima = 1
S makna yang dimaksud pengirim
Beberapa kriteria yang menandai keberhasilan/keefektifan komunikasi adalah berupa:
1. Kepercayaan penerima pesan (komunikan) terhadap komunikator serta keterampilan
komunikator berkomunikasi (menyajikan isi komunikasi sesuai tingkat nalar komunikan)
2. Daya tarik pesan dan kesesuaian pesan dengan kebutuhan komunikan.
10. 10
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
3. Pengalaman yang sama tentang isi pesan antar komunikator dan komunikan
4. Kemampuan komunikasi menafsirkan pesan, kesadaran, dan perhatian komunikan akan
kebutuhannya atas pesan yang diterima
5. Setting komunikasi yang kondusif (nyaman, menyenangkan dan menantang)
6. Sistem penyampaian pesan berkaitan dengan metode dan media yang sesuai dengan jenis
indera penerima pesan).
E. TAHAPAN KOMUNIKASI
Tahapan dalam komunikasi adalah berupa:
1. Pola komunikasi antar pribadi secara umum dimulai dari tahap superfisial (dasar)
sampai tahap akrab (intim)
2. Perubahan dari tahap umum kepada tahap intim membutuhkan waktu yang relatif
tidak sama kepada setiap orang
3. Tahap interaksi bidang kepribadian umum (public area) : individu berusaha
menghindari konflik, sedikit evaluasi diri, hubungan disesuaikan dengan norma sosial
pada situasi tersebut
4. Tahap pertukaran eksplorasi (exploratory exchange): pola komunikasi mencakup
pengembangan kepribadian umum (publik) dan mulai membuka aspek kepribadian
khusus, mulai akrab, rileks dan mengarah pada saling kenal.
5. Tahap pertukaran interaksi sosial efektif (effective interaction) : pola komunikasi
mengarah kepada persahabatan akrab, hubungan mengarah romantis, bebas, banyak
menggunakan kesadaran diri, masih keengganan untuk membuka
keintiman. Komunikasi terfokus pada saling belajar dari satu sama lain.
6. Tahap hubungan stabil (stable exchange stage): pola komunikasi mengarah kepada
keterbukaan umum pribadi dalam semua tingkat baik yang bersifat umum dan
pribadi. Komunikasi verbal dan non-verbal dalam tahap ini berorientasi lingkungan
dan mulai memiliki tahap emosi yang efektif terhadap lawan bicara.
11. 11
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Secara ringkas, unsur-unsur dalam komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut ini :
A. Komunikator/sumber informasi
Sumber komunikasi adalah pihak yang mengirim pesan atau informasi. Dalam
penyuluhan sumber ini bisa penyuluh atau agen pembaharu.
Beberapa hal yang harus dimiliki sumber informasi untuk keberhasilan dalam komunikasi :
1. Sikap, tampilan, dan etika
Komunikator/sumber informasi yang baik adalah seseorang yang mempunyai sikap yang
baik, artinya mampu menempatkan diri sesuai dengan kondisi sasaran. Selain itu
mempunyai tampilan yang menarik sehingga sasaran akan tertarik untuk menerima pesan
yang akan kita berikan. Hal yang tidak kalah penting seorang komunikator harus
mempunyai etika yang mampu menyampaikan pesan dengan baik sesuai dengan
aturan/etika yang berlaku di daerah sasaran.
12. 12
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
2. Menguasai Pesan
Komunikator yang baik harus menguasai pesan yang akan diberikan ke sasaran.
Penguasaan pesan bisa didapat dengan mempelajari terlebih dahulu materi/pesan yang
akan disampaikan.
3. Menguasai metode penyampaian
Komunikator yang baik adalah yang menguasai teknik berbicara dalam mengungkapkan
buah pikirannya dan cakap membangkitkan minat dan menarik perhatian sasaran serta
mampu menyajikannya dengan baik.
4. Tidak menggurui, mendikte dan tidak menekan
Proses penyampaian pesan oleh sumber informasi sebaiknya tidak menggurui, mendikte
dan menekan yaitu dengan mensejajarkan posisi sasaran dalam komunikasi tersebut
dengan komunikator, menjadikan sasaran sebagai mitra berkomunikasi akan lebih
memperlancar proses penyampaian pesan/informasi.
5. Menguasai sistem sosial setempat
Komunikator/sumber informasi yang baik adalah komunikator yang mampu menguasai
sistem sosial setempat, artinya dalam menyampaikan pesan terlebih dahulu dipelajari
kebiasaan atau sifat-sifat dari sasaran/masyarakat.
B. Pesan
Pesan merupakan informasi yang ditujukan kepada penerima. Dalam penyuluhan
perikanan pesan ini dapat berupa materi penyuluhan.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penyampaian pesan sebagai berikut ;
1. Pesan yang digunakan didasarkan pada kebutuhan sasaran.
Penyampaian pesan kepada sasaran sebaiknya diberikan sesuai kebutuhan, untuk
mengetahui kebutuhan sasaran terlebih dahulu dilakukan identifikasi
2. Tidak bertentangan dengan budaya setempat
Pesan/informasi yang akan disampaikan kepada sasaran harus disesuaikan dengan
kebiasaan dan tidak bertentangan dengan budaya setempat. Sehingga pesan/informasi
13. 13
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh sasaran yang akan berdampak pada
perilaku dan kepribadian sasaran.
3. Mudah diterapkan dan dilaksanakan
Pesan/informasi yang akan disampaikan sebaiknya berisi mengenai hal-hal yang mudah
diterapkan dan dilaksanakan oleh sasaran, sehingga dampak yang diharapkan mampu
mengubah perilaku dan kepribadian sasaran.
4. Ekonomis
Pesan/informasi yang disampaikan merupakan hal-hal yang mudah dimengerti dan mudah
didapat oleh sasaran.
C. Saluran/Media
Media/saluran pada unsur komunikasi merupakan alur yang dilalui pesan yang
disampaikan sumber pesan kepada penerima pesan.
Saluran adalah jalan yang dilalui pesan yang disampaikan sumber kepada penerima.
Saluran meliputi penggunaan metoda dan teknik serta penggunaan media yang
relevan dengan tujuan, sasaran serta sifat pesannya.
Pada umumnya semakin banyak indera yang distimuli melalui berbagai media semakin
efektif proses komunikasi dalam penyuluhan.
Penggunaan metoda, teknik dan media penyuluhan perikanan selain untuk
meningkatkan pemahaman sasaran terhadap pesan yang disampaikan, untuk
mendorong aktivitas dan kreativitas sasaran serta tumbuhnya rasa percaya diri.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan saluran/media komunikasi,
sebagai berikut :
1. Kebutuhan luasnya jangkauan dan kecepatan (TV, radio).
2. Kebutuhan pemilihan memori/pesan yang disampaikan tetap diinga (billboard, majalah).
3. Jangkauan khalayak yang selektif (surat kabar,majalah).
4. Jangkauan khalayak lokal (radio lokal, bioskop).
14. 14
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
5. Frekwensi penyampaian tinggi (radio).
6. Karakteristik Kreatif
a. Kebutuhan gerak (TV, film, iklan).
b. Kebutuhan warna (TV, film, majalah).
c. Kebutuhan suasana (radio, TV, fim).
d. Kebutuhan demonstrasi ( TV, film).
e. Kebutuhan deskripsi, bila pesan perlu uraian yang komprehensif, sistematis, rinci (surat
kabar, majalah, brosur leaflet).
7. Tingkat efektivitas penyerapan materi oleh panca indra
a. Pengecap 1%,
b. Peraba 1,5%,
c. Penciuman 3%,
d. Pendengaran 11%,
e. Penglihatan 83%
D. Sasaran/Penerima/Komunikan
Penerima adalah pihak yang menerima pesan-pesan atau informasi, yaitu pihak yang
diharapkan akan berubah baik perilaku maupun kepribadiannya. Dalam penyuluhan
perikanan penerima atau sasaran adalah pelaku utama dan pelaku usaha perikanan
beserta keluarganya.
Beberapa hal yang harus dipertimbangan dari sisi penerima pesan, sebagai berikut:
1. Sesuai kebutuhan
Proses penyampaian pesan/informasi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan
komunikan, sehingga diharapkan dengan sesuainya pesan/informasi yang dibutuhkan oleh
komunikan dapat merubah perilaku maupun kepribadian sasaran. Sehingga pesan yang
disampaikan akan bermanfaat bagi sasaran.
15. 15
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
2. Kesejajaran posisi dalam penyampaian pesan
Dalam proses komunikasi adanya kesejajaran antara komunikator dengan komunikan akan
berpengaruh pada kelancaran proses komunikasi sendiri. Keberadaan komunikan akan
merasa dihormati sehingga komunikan akan lebih mudah dalam menyampaikan
pesan/informasi.
E. Dampak/Akibat/Efek/Feedback
Dampak/Akibat/Efek/Feedback pada komunikasi merupakan respon penerima
terhadap pesan-pesan yang diterima dan merupakan umpan balik (feedback) bagi
komunikator /sumber atas pesan-pesan yang disampaikan.
Efek komunikasi berupa perubahan-perubahan yang diharapkan terjadi pada
sasaran akibat dari proses komunikasi. Perubahan-perubahan yang diharapkan
menyangkut perubahan perilaku (pengetahuan, keterampilan, dan sikap), serta
perubahan kepribadian sasaran (kemandirian, ketangguhan, kemampuan
bekerjasama,percaya diri, kemampuan menempatkan diri pada posisi tawar yang
kuat, dan lain sebagainya).
Efek komunikasi ada yang langsung bisa diketahui, misalnya perubahan
pengetahuan dan keterampilan, tetapi adapula yang tidak langsung artinya perlu
waktu yang lama seperti perubahan sikap dan kepribadian.
Pada komunikasi dua arah (two way trafficts communication) komunikator bisa
memperoleh umpan balik secara langsung dibanding komunikasi yang searah.
Di dalam kegiatan penyuluhan, proses komunikasi terjadi karena penyuluh
berusaha untuk menyampaikan pesan/informasi kepada pelaku utama, dari pelaku
utama kepada penyuluh, dan juga dari pelaku utama kepada pelaku utama lainnya.
Pesan-pesan dapat disampaikan secara verbal (dengan kata-kata) atau non-verbal
(tidak dengan kata-kata, seperti isyarat, gerakan, tindakan, gambar, dsb.) oleh
komunikator kepada komunikan/sasaran secara langsung atau melalui sarana
16. 16
Materi Kuliah Penyuluhan Perikanan & Kelautan Minggu ke – 4 dan 5
Semester 3 Prodi Budidaya Perikanan Vokasi KLU 2020/2021
untuk mempengaruhi kognisinya, intelektualitasnya, emosinya dan afeksinya, serta
psikomotoriknya sehingga sasaran mau merubah perilaku (behavior) dan
kepribadiannya (personality). Perilaku (behavior) yang diharapkan berubah adalah
meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Sedangkan kepribadian
(personality) meliputi kemandirian, ketangguhan serta kepercayaan diri,
ketidaktergantungan, serta posisi tawarnya (bargaining position).