SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
RIA FEBRIYANI
TATA NIAGA 5B
 0901095048
MEDIA PEMBELAJARAN
    AKUNTANSI
     KLAS XII
PROSES PEMBELAJARAN
AKUNTANSI SELAMA 1 SEMESTER



   Kegiatan 1




      Mengelola
   Administrasi Kas
        Bank
URAIAN MATERI
   Pengertian Kas
Kas adalah aktiva yang paling lancar
   yang dipakai sebagai alat
   pembayaran dan juga dipakai untuk
   membiayai kegiatan-kegiatan dalam
   suatu perusahaan.kas juga sering
   disebut aktiva liquid (cair).
Yang dapat digolongkan sebagai kas
   adalah :
1. Dapat digunakan sebagai alat tukar
    dalam berbagai transaksi atau
    digunakan untuk alat pembayaran.
2.   dapat ditrima oleh bank sebagai
    setoran sebesar nilai nominal yang
    tertulis di dalamnya.
  Komposisi kas
Sesuatu yang digolongkan sebagai kas
   adalah :
1. Uang tunai, yang erupa uang kertas
    dan uang logam yang dikeluarkan
    oleh pemerintah indonesia serta
    mata uang asing.
2.   Uang kas yang disimpan di bank
    dalam bentuk rekening giro.
3. Cek yang diterima dari pihak
    lain, tetapi belum diuangkan di bank.
4. Cek dalam peredaran yaitu cek
    yang telah dikeluarkan perusahaan
    tetapi belum diuangkan oleh bank.
5. Wesel pos yang menurut sifatnya
    segera dapat diuangkan pada waktu
    yang diperlukan
6. Simpanan uang di bank luar negeri
    yang tidak dikenakan pembatasan
    penarikannya.
 Pengawasan Kas
Contoh kecurangan yang terjadi pada
  kas antara lain :
1. Hasil penagihan kas lupa dicatat
   dan digunakan untuk kepentingan-
   kepentingan pribadi.
2. Memanipulasi kas keluar dan kas
   masuk yaitu dengan melaporkan
   keadaan kas tidak dalam keadaan
   yang sesungguhnya.
3. Peneirimaan piutang ditunda-tunda
   pencatatannya, sampai kepada
   penerimaan piutang yang
   berikutnya.
4. Penggunaan uang atau cek untuk
   kepentingan pribadi tetapi dicatat
   sebagai beban perusahaan.
 Pemeriksaan Kas
Pemeriksaan terhadap kas dapat
  dilakukan secara mendadak tanpa
  pemberitahuanterlebih dahulu
  dengan cara berikut :
1. Mencocokan saldo kas perusahaan
   dengan keadaan fisik uang yang
   ada pada kas perusahaan.
2. Diadakan pengujian untuk
   kebenaran terhadap catatan-catatan
   yang ada dengan kegiatan dalam
   perusahaan seperti kegiatan
   penyimpanan uang di bank atau
   pengeluaran-pengeluaran dengan
   menggunakan cek.
Perhitungan Kas
Perhitungan kas secara garis besar
 sebagai berikut :
  Saldo awal kas pada awal periode
                ditambah
 Jumlah penerimaan kas selama satu
                periode.
               Dikurangi
   Jumlah pengeluaran kas selama
       periode yang bersangkutan
        Saldo kas akhir periode
Kegiatan 2




  Mencatat
Administrasi Kas
URAIAN MATERI
 Selisih kas
Apabila antara saldo kas menurut
  catatan dan saldo kas menurut
  perhitungan fisik ternyata tidak sama,
  maka terdapat selisih kas yang terjadi
  karena hal-hal berikut:
1. Kekeliruan pada waktu terjadi
   penukaran uang.
2. Kekeliruan pada waktu
   pengembalian uang.
3. Karena tidak ada uang recehan,
   maka pada waktu pengembalian
   uang atau penerimaa uang berlebih
   atau berkurang.
4. Sebab-sebab yang sama sekali
   tidak diketahui
    Aturan di dalam prosedur pencatatan
     tansaksi penerimaan kas sebagai
     berikut :
1.     Pada setiap penerimaan kas harus
       dbuatkan bukti kas masuk.
2.     Bukti kas masuk akan dicatat dala
       jurnal penerimaan kas.
3.     Setelah dicatat dalam jurnal
       penerimaan kas, maka kas tersebut
       disetorkan ke bank sebagai bukti
       pembayaran akan diterima slip
       setoran dari bank bersangkutan.
4.     Setelah menerima setoran, maka
       pihak bank akan mencatatnya
       dalam sebuah rekening koran
       setelah kredit atas nama
       perusahaan.
    Prosedur pencatatan Transaksi
     pengeluaran Kas
1.    Setiap ada pengeluaran kas, maka
      harus dibuatkan bukti pngeluaran
      kas.
2.    Bukti-bukti pengeluaran kas, dicatat
      dalam jurnal pengeluaran kas
3.    Setelah dibuat jurnal pengeluaran
      kasmaka dibuat juga memo perintah
      pengeluaran kas.
4.    Menulis cek untuk diberikan kepada
      debitur.
5.    Setelh debitur
      menguangkan/mencairkan cek di
      bank, maka pihak bank akan
      mencatat rekening koran sebelah
      debit atas nama perusahaan.
Kegiatan 3




   Menyusun
Rekonsiliasi Bank
URAIAN MATERI
    Setiap akhir bulan bank membuat
     laporan kepada perusahan berupa
     rekening koran yang memuat data
     tentang :
1.     Saldo awal simpanan perusahaan
       bulan tersebut.
2.     Transaksi-transaksi yang
       menambah uang di bank selaa
       bualn tersebut.
3.     Transaksi-transaksi yang
       mengurangi uang di bank selama
       bulan tersebut.
4.     Saldo uang di bank pada akhir bulan
       tersebut.
    Pada dasarnya bila kita ingin menyusun
     rekonsiliasi bank, kita harus tau bagaimana
     cara membandingkan anatara cattan menurut
     kas perusahaan dan catatan menurut bank
     yang ternyata terdapat perbedaan.
     Perbedaan tersebut disebabkan oleh:
1.     transaksi-transaksi yang oleh perusahaan
       sudah dicatat sebagai penerimaan, tetapi
       oleh bank belum di catat, dan dalam
       rekonsiliasi akan menambah saldo kas
       pada bank.
2.     Transaksi yang sudah dicatat sebagai
       penerimaan kas tetapi belum dicatat oleh
       perusahaan. Dalam rekonsiliasi akan
       menambah saldo kas perusahaan.
3.     Transaksi yang sudah dicatat oleh
       perusahaan sebagai pengeluaran tetapioleh
       bank belum di catat. Dalam rekonsiliasibank
       akan mengurangi saldo kas bank.
4.     Transaksi yang sudah dicatat oleh bank
       sebagai pengeluaran tetpi belum dicatat
       oleh perusahaan. Transaksi ini akan
       mengurangi saldo perusahaan.
5.     Adanya kesalahan pencatatan baik yang
       dilakukan perusahaan maupun bank.
  Bentuk-bentuk Rekonsiliasi Bank
1. Rekonsiliai Saldo Akhir, ini dapat
    dibuat kedala 2 bentuk, yaitu :
a. Laporan rekonsiiasi saldo bank dan
    saldo kas untuk menunjukkan saldo
    yang benar.
b. Laporan rekonsiliasi saldo bank
    kepada saldo kas.
2. Rekonsiliasi saldo awal, ini juga
    dapat di buata kedalam 2 bentuk,
    yaitu :
a. Laporan rekonsiliasi saldo bank
    kepada saldo kas
b. Laporan rekonsiliasi saldo bank
    kepada saldo kas untuk
    menunjukkan yang benar.
Kegiatan 4




Mengelola Dana Kas
       Kecil
URAIAN MATERI

Dana kas kecil
Untuk mengatasi pengeluaran-
 pengeluaran kecil seperti ongos
 becak dan taksi perusahaan dapat
 menyisihkan uang dalam jumlah
 tertentu yang disebut dana kas kecil.
 Uang yang disisihkanuntuk dana kas
 kecil tersebut dpegang oleh kasir
 yang ditunjuk untuk mengelolanya.
 Kebijakan dana kas kecil ini
 diambil, karena dalam praktik tidak
 semua pengeluaran uang dpat
 dilakukan dengan cek, kartu kredit.
 Dalam epengelolaan dana kas
 kecil, jenis, dan jumlah pengeluaran
 biasanya telah ditetapkan terlebih
 dahulu sesuai dengan keperluan
 masing-masing perusahaan.
 Perlengkapan administrasi dana kas
  kecil
Beberapa tahapan dalam pembentukan
  dana kas kecil antara lain :
1. Menaksir jumlah uang yang
   dperlukan untuk dana kas kecil.
2. Setelah jumlahnya
   ditentukan, selanjutnya ditarik
   sebuah cek dan diberi keterangan
   untuk dana kas kecil.
3. Uang yang diperoleh dari pencairan
   danatersebut disimpan oleh kasir
   kas kecil.
    Prosedur pengelolaan kas kecil
1.    Menaksir jumalh yang diperlukan
      untuk dana kas kecil.
2.    Setelah jumlah dana ditentukan
      kemudian menarik cek.
3.    Cek yang sudah diuangkan
      selanjutnya disimpan oleh kasir
      sebagai pemegang dana kas kecil.
4.    Melakukan pembayaran untuk
      pengeluaran-pengeluaran yang
      mengguanakan dana kas kecil dan
      mengumpulkan bukti transaksi.
5.    Berdasarkan bukti-bukti transaksi
      tersebut pemegang dana kas kecil
      mebuat laporan
      pertanggungjawaban dengan
      meyerahkan buku kas kecil.
    Perlengakapan dalam megelola
     administrasi dana kas kecil :
1.    Bukti transaksi penerimaan atau
      pengisian kembali dana kas kecil.
2.    Diperlukan bukti transasi
      pembayaran PDAM, Listrik, Telpon,
      dll.
3.    Peralatan tulis menulis.
4.    Alat untuk menghitung.
5.    Formulir jurnal.
6.    Formulir penerimaan dan
      pengeluaran atau mutasi dana kas
      kecil.
7.    Buku kas kecil.
Kegiatan 5




Mengidentifikasi
Mutasi Dana Kas
     Kecil
URAIAN MATERI
    Bukti pemakaian dana kas
     kecil, antara lain :
1.    Bukti kas keluar.
2.    Bukti nota kontan.
3.    Bukti pembayaran telepon.
4.    Bukti pembayaran listrik.
5.    Bukti pembayaran air minum.
6.    Bukti berupa kuitansi.
    Metode pencatatan dana kas kecil
1.    Sistem dana tetap, artinya besarnya
      dana kas kecil jumlahnya selalu
      tetap yaitu sebesar batas dana kas
      kcil yang telah ditetapkan.
2.    Sistem dana tidak tetap, artinya
      dimana besarnya kas kecil berubah-
      ubah sesuai dengan pengeluaran
      dan penerimaan atau penambahan
      kas kecil.
 Menghitung aselisih dana kas kecil
Perbedaan antara jumlah uang mneurut
  buku dengan jumlah yang ada secara
  fisik pada dana kas kecil dapat terjadi
  karena :
1. Keslahan pencatatan.

2. Adanya pembulatan saat
    pembayaran karena perhitungan
    pecahan kecil.
3. Terdapat uang palsu.

4. Kehilangan akibat kekeliruan saat
    melakukan transaksi.
Kegiatan 6




Mencatat Mutasi
dana Kas Kecil Ke
   Buku Kasir
URAIAN MATERI
 Mengenali dokumen pemakaian kas
  kecil
Perkiraan –perkiraan yang dapat
  diklasifikasikan antara lain :
1. Pembelian perangkodan materai
   termsuk kedalam perkiraan perlatan
   kantor.
2. Dana sosial untuk karyawan yang
   sakit masuk ke dalam biaya rupa-
   rupa.
3. Pengisian bensin dan solar masuk
   ke dalam biaya tarnsportasi.
4. Biaya iklan di surat kabar masuk
   kedalam biaya iklan.
Kegiatan 7




   Mengelola
   Administrasi
    Pembelian
URAIAN MATERI
 Dokumen pembelian supplies
Dokumen yang digunakan dalam siklus
  pembelian antara lain yaitu dokumen
  sumber dan dokumen pendukung
Yang termasuk kedalam, dokumen
  pembelian :
1. Surat permintan pembelian.
2. Surat order pmbelian.
3. Surat permintaan penawaran harga.
4. Laporan penerimaan barang.
5. Bukti kas keluar.
Yang termasuk kedalam dokumen retur
   pembelian adalah :
1. Memo debit.
2. Laporan pengiriman barang
 Prosedur pembelian supplies
Ciri-cirinya adalah :
1. Mencegah pemborosan.

2. Mencegah permainan haraga yang
    merugikan perusahaan.
3. Mencegah pembelian-pembelian
    fiktif.
4. Memperpendek masa transaksi dari
    mulai pesanan sampai barang
    datang.
Barang / jasa dapat dikelompokan
    menjadi ;
1. Bahan baku

2. Barang dagangan

3. Bahan material

4. Alat tulis menuls

5. Aktiva tetap semua jenis.
Kegiatan 8




 Meninta Surat
penawaran harga
Kepada Pemasok
URAIAN MATERI
  Perusahaan sering kali menentukan
   jenjang wewenang dalam pilihan
   pemasok, pembagiannya sebagai berikt :
1.   Sistem akuntansi pembelian dengan
     pengadaan langsung.
2.   Sistem akuntansi pembelian dengan
     penunjukkan langsung.
3.   Sistem akuntansi pembelian dengan
     lelang.
Prosedur pemilihan pemasok dengan
     lelang mellui tahap berikut :
1.   Pembuata kerangka acuan
2.   Pengiriman kerangka acuan
3.   Penjelasan kepada pemasok
4.   Penerimaan penawaran haraga
5.   Pembukuan amplop
6.   Penetapan pemasok yang dipilih oleh
     panitia lelang.
Kegiatan 9




Membuat dan
Mengirim Order
 Pembelian
URAIAN MATERI
    Surat order pembelian mrupakan dokumen
     yang dgunakan untuk memesan barang kepada
     pemasok yang dipilih. Maka bagian pembelian
     akan mendistribusikannya sebagai berikut ;
1.    Lembar 1 dan 2, dikirim ke pemasok yng
      dipilih. Lembar 2 setelah di tandatangani
      diminta untuk dikembalikan ke perusahaan
      sebaga pengakuan dan penerimaan order
      pembelian.
2.    Lembar 3, dikrim ke bag peneriman guna
      memberikan otorisasi ke bagian tersebut
      untuk menerima barang dari pemasok yang
      tercantum dalam dokumen tersebut.
3.    Lembar 4, dkrim ke bag utang untuk
      memberitahukan bahwa suatu saan nanti
      perusahaan akan mempunyai kewajiban
      kepada pemasok yang tercantum dalam
      doumen itu.
4.    Lembar ke 5, diktim ke unit organisasi untuk
      memberitahukan bahwa barang yang
      dimintanya sudah diproses.
5.    Lembar ke 6, disimpan dalam arsip.
6.    Lembar 7, dairsipkan menurut abjad dari
      pemasok.
     Sebagai bukti penerimaan bukti-bkti
     diserahkan ke bag akuntansi dengan
     tahap-tahap berikut :
1.     terdapat penentuan harga.
2.      Pembayaran faktur dilakukan
       sesuai dngan syarat pembayaran.
3.     Bukti kas keuar beserta dokumen
       pendukungnya dicap lunas
Kegiatan 10




Mengelola Kartu
    Utang
URAIAN MATERI
  Ada 2 metode pencatatan utang yaitu, account
   payable dan voucher payable procedure.
Dokumen yang termasuk account payable :
1.  Fatr dari pemasok
2.  Kuitansi tanda terima uang.
Catatan yang digunakan dalam account payable
    adalah :
1.  Kartu utang
2.  Jurnal pembelian
3.  Jurnal pengeluaran kas
Procedure pencatatanya :
1.  Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui
    untuk dibayar :
a.  Faktur dari pemasok dicata dalam jurnal
    pembelian.
b.  Informasi dari jrnal pembelian diposting ke
    dalam kartu utang.
2. Pada saat jumlah faktur dibayar
a.  Cek dicatac dalm jurnal pengeluaran kas
b.  Informasi dala jurnal pengeluaran kas
    diposting ke dalam kartu utang.
 Voucher Payable Procedure
Memiliki 3 fungsi yaitu :
1. Sebagai surat perintah kepada
   bagian kassa untuk melakukan
   pengeluaran kas sejumlah yang
   tercantum di dalamnya.
2. Sebagai pemberitahuan kepada
   kreditor mengenai tujun
   pembayarannya.
3. Sebagai media untuk dasar
   pencatatan utang dan persediaan.
Yang termasuk utang jangka pendek
   antara lai :
1. Utang dagang

2. Utang wesel

3. Beban yang masih haru dibayar

4. Utang pajak

5. Pendapatan diterima dimuka
    Yang termasuk utang jangka
     pangjang adalh :
1.    Utang obligasi
2.    Utang hipotek
Kegiatan 11




Membukukan Data
 Mutasi Utang Ke
  Kartu Utang
URAIAN MATERI
    yang termasuk ke dalam pembukuan
     adalah :
1.    Jurnal pembelian.
2.    Jurnal pengeluaran kas.
3.    Buku besar pembantu piutang.
Kegiatan 12




   Mengelola
Penerimaan Barang
     Supplies
URAIAN MATERI
 Nama dan jenis barang supplies
Barang supplies ada 2 macam yaitu :
1. Barang supplies yang habis
   dipakai, contohna : perlngkapan
   kantor, toko, salon, bengkel.
2. Brang supplies yang tidak habis
   paki, contohna ;perlengkapan
   kantor, toko, salon. (tidak cepat
   habis).
    Spesifikasi barang supliies
1.    Melengkapi kebuthan dalam
      kegiatan perusahaan
2.    Sifatnya habis dipakai, atau dipakai
      berulang-uang
3.    Mempermudah proses pelaksanaan
      kegiatan perusahaan
4.    Sebagai aset dalam kelompok
      aktiva lancar.
Kegiatan 13




    Prosedur
Penerimaan Barang
     Supplies
URAIAN MATERI
    prosedur peneriman barang supplies
     maka dibuatlah :
1.    Buku penerimaan barang
2.    Berita acara pnerimaan barang

Bagian yang terkait dengan transaksi
   penerimaan barang supplies adalah
   :
1. Bagian inventarisasi

2. Bagian pengadaan barang

3. Bagian gudang/logistik
Kegiatan 14




 Mempersiapkan
 pengelolaan kartu
persediaan supplies
URAIAN MATERI
 Prosedur pengelolaan kartu
  persediaan supplies
1. Buku jurnal,yang digunakan adalah :

a. Transaksi pembelian

b. Transaksi retur pembelian

c. Transaksi penjualan

d. Transaksi retur penjulan.

2. Buku pembantu persediaan, dibagi 2
    yaitu :
a. Sistem fisik

b. Sistem perpetual
Kegiatan 15




Membuat soal-soal
 Akuntansi beserta
   Jawabannya
Kegiatan 16




Membuat contoh
  Soal Jurnal
Pembelian, Jurnal
Pengeluaran Kas

More Related Content

What's hot (20)

Proses bisnis pada system petty cash
Proses bisnis pada system petty cashProses bisnis pada system petty cash
Proses bisnis pada system petty cash
 
Kas
KasKas
Kas
 
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2Pertemuan7 kas dan setara kas 2
Pertemuan7 kas dan setara kas 2
 
Akuntansi kas
Akuntansi kasAkuntansi kas
Akuntansi kas
 
Kas
KasKas
Kas
 
Modul dana Kas Kecil
Modul dana Kas Kecil Modul dana Kas Kecil
Modul dana Kas Kecil
 
Kas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bankKas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bank
 
Rangkuman kas
Rangkuman kasRangkuman kas
Rangkuman kas
 
Perbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo bankPerbedaan saldo kas dan saldo bank
Perbedaan saldo kas dan saldo bank
 
Prosedur penanganan kas kecil
Prosedur penanganan kas kecilProsedur penanganan kas kecil
Prosedur penanganan kas kecil
 
Chapter 07 kas
Chapter 07 kasChapter 07 kas
Chapter 07 kas
 
akuntansi
akuntansiakuntansi
akuntansi
 
kas banki
 kas banki kas banki
kas banki
 
Ppt khas bank
Ppt khas bankPpt khas bank
Ppt khas bank
 
DANA KAS KECIL
DANA KAS KECILDANA KAS KECIL
DANA KAS KECIL
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
 
Dana Kas Kecil
Dana Kas KecilDana Kas Kecil
Dana Kas Kecil
 
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas KecilMendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
 
Sop pencatatan dana kas kecil
Sop pencatatan dana kas kecilSop pencatatan dana kas kecil
Sop pencatatan dana kas kecil
 
Pengendalian Intern Akuntansi Kas
Pengendalian Intern Akuntansi KasPengendalian Intern Akuntansi Kas
Pengendalian Intern Akuntansi Kas
 

Similar to Ria febriyani ict ppt ok

Similar to Ria febriyani ict ppt ok (20)

Kas
KasKas
Kas
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
BAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptxBAB 1 KAS.pptx
BAB 1 KAS.pptx
 
Pengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB IPengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB I
 
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
Ulyatinnew 120831072854-phpapp01
 
Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-Rekonsiliasi bank-
Rekonsiliasi bank-
 
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptxKelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
Kelompok 1 - Kas dan setara kas.pptx
 
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUMPENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
PENCATATAN AKUNTANSI untuk akun KAS UMUM
 
kas.pdf
kas.pdfkas.pdf
kas.pdf
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
Kas
KasKas
Kas
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Kas
KasKas
Kas
 
mengelola-dana-kas-kecil.ppt
mengelola-dana-kas-kecil.pptmengelola-dana-kas-kecil.ppt
mengelola-dana-kas-kecil.ppt
 
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
180963953 pengawasan-terhadap-kas-doc
 
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptxPERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
PERTEMUAN 2 (PETTY CASH). accountingpptx
 
Akm ch 7 kas
Akm ch 7 kasAkm ch 7 kas
Akm ch 7 kas
 
Rekonsilasi
RekonsilasiRekonsilasi
Rekonsilasi
 
Rangkuman kas, petty cash, dan rekonsiliasi bank
Rangkuman kas, petty cash, dan rekonsiliasi bank Rangkuman kas, petty cash, dan rekonsiliasi bank
Rangkuman kas, petty cash, dan rekonsiliasi bank
 
audit-saldo-kas-dan-bank.ppt
audit-saldo-kas-dan-bank.pptaudit-saldo-kas-dan-bank.ppt
audit-saldo-kas-dan-bank.ppt
 

Ria febriyani ict ppt ok

  • 1. RIA FEBRIYANI TATA NIAGA 5B 0901095048
  • 2. MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KLAS XII
  • 3. PROSES PEMBELAJARAN AKUNTANSI SELAMA 1 SEMESTER Kegiatan 1 Mengelola Administrasi Kas Bank
  • 4. URAIAN MATERI  Pengertian Kas Kas adalah aktiva yang paling lancar yang dipakai sebagai alat pembayaran dan juga dipakai untuk membiayai kegiatan-kegiatan dalam suatu perusahaan.kas juga sering disebut aktiva liquid (cair). Yang dapat digolongkan sebagai kas adalah : 1. Dapat digunakan sebagai alat tukar dalam berbagai transaksi atau digunakan untuk alat pembayaran. 2. dapat ditrima oleh bank sebagai setoran sebesar nilai nominal yang tertulis di dalamnya.
  • 5.  Komposisi kas Sesuatu yang digolongkan sebagai kas adalah : 1. Uang tunai, yang erupa uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan oleh pemerintah indonesia serta mata uang asing. 2. Uang kas yang disimpan di bank dalam bentuk rekening giro. 3. Cek yang diterima dari pihak lain, tetapi belum diuangkan di bank. 4. Cek dalam peredaran yaitu cek yang telah dikeluarkan perusahaan tetapi belum diuangkan oleh bank. 5. Wesel pos yang menurut sifatnya segera dapat diuangkan pada waktu yang diperlukan 6. Simpanan uang di bank luar negeri yang tidak dikenakan pembatasan penarikannya.
  • 6.  Pengawasan Kas Contoh kecurangan yang terjadi pada kas antara lain : 1. Hasil penagihan kas lupa dicatat dan digunakan untuk kepentingan- kepentingan pribadi. 2. Memanipulasi kas keluar dan kas masuk yaitu dengan melaporkan keadaan kas tidak dalam keadaan yang sesungguhnya. 3. Peneirimaan piutang ditunda-tunda pencatatannya, sampai kepada penerimaan piutang yang berikutnya. 4. Penggunaan uang atau cek untuk kepentingan pribadi tetapi dicatat sebagai beban perusahaan.
  • 7.  Pemeriksaan Kas Pemeriksaan terhadap kas dapat dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuanterlebih dahulu dengan cara berikut : 1. Mencocokan saldo kas perusahaan dengan keadaan fisik uang yang ada pada kas perusahaan. 2. Diadakan pengujian untuk kebenaran terhadap catatan-catatan yang ada dengan kegiatan dalam perusahaan seperti kegiatan penyimpanan uang di bank atau pengeluaran-pengeluaran dengan menggunakan cek.
  • 8. Perhitungan Kas Perhitungan kas secara garis besar sebagai berikut : Saldo awal kas pada awal periode ditambah Jumlah penerimaan kas selama satu periode. Dikurangi Jumlah pengeluaran kas selama periode yang bersangkutan Saldo kas akhir periode
  • 9. Kegiatan 2 Mencatat Administrasi Kas
  • 10. URAIAN MATERI  Selisih kas Apabila antara saldo kas menurut catatan dan saldo kas menurut perhitungan fisik ternyata tidak sama, maka terdapat selisih kas yang terjadi karena hal-hal berikut: 1. Kekeliruan pada waktu terjadi penukaran uang. 2. Kekeliruan pada waktu pengembalian uang. 3. Karena tidak ada uang recehan, maka pada waktu pengembalian uang atau penerimaa uang berlebih atau berkurang. 4. Sebab-sebab yang sama sekali tidak diketahui
  • 11. Aturan di dalam prosedur pencatatan tansaksi penerimaan kas sebagai berikut : 1. Pada setiap penerimaan kas harus dbuatkan bukti kas masuk. 2. Bukti kas masuk akan dicatat dala jurnal penerimaan kas. 3. Setelah dicatat dalam jurnal penerimaan kas, maka kas tersebut disetorkan ke bank sebagai bukti pembayaran akan diterima slip setoran dari bank bersangkutan. 4. Setelah menerima setoran, maka pihak bank akan mencatatnya dalam sebuah rekening koran setelah kredit atas nama perusahaan.
  • 12. Prosedur pencatatan Transaksi pengeluaran Kas 1. Setiap ada pengeluaran kas, maka harus dibuatkan bukti pngeluaran kas. 2. Bukti-bukti pengeluaran kas, dicatat dalam jurnal pengeluaran kas 3. Setelah dibuat jurnal pengeluaran kasmaka dibuat juga memo perintah pengeluaran kas. 4. Menulis cek untuk diberikan kepada debitur. 5. Setelh debitur menguangkan/mencairkan cek di bank, maka pihak bank akan mencatat rekening koran sebelah debit atas nama perusahaan.
  • 13. Kegiatan 3 Menyusun Rekonsiliasi Bank
  • 14. URAIAN MATERI  Setiap akhir bulan bank membuat laporan kepada perusahan berupa rekening koran yang memuat data tentang : 1. Saldo awal simpanan perusahaan bulan tersebut. 2. Transaksi-transaksi yang menambah uang di bank selaa bualn tersebut. 3. Transaksi-transaksi yang mengurangi uang di bank selama bulan tersebut. 4. Saldo uang di bank pada akhir bulan tersebut.
  • 15. Pada dasarnya bila kita ingin menyusun rekonsiliasi bank, kita harus tau bagaimana cara membandingkan anatara cattan menurut kas perusahaan dan catatan menurut bank yang ternyata terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh: 1. transaksi-transaksi yang oleh perusahaan sudah dicatat sebagai penerimaan, tetapi oleh bank belum di catat, dan dalam rekonsiliasi akan menambah saldo kas pada bank. 2. Transaksi yang sudah dicatat sebagai penerimaan kas tetapi belum dicatat oleh perusahaan. Dalam rekonsiliasi akan menambah saldo kas perusahaan. 3. Transaksi yang sudah dicatat oleh perusahaan sebagai pengeluaran tetapioleh bank belum di catat. Dalam rekonsiliasibank akan mengurangi saldo kas bank. 4. Transaksi yang sudah dicatat oleh bank sebagai pengeluaran tetpi belum dicatat oleh perusahaan. Transaksi ini akan mengurangi saldo perusahaan. 5. Adanya kesalahan pencatatan baik yang dilakukan perusahaan maupun bank.
  • 16.  Bentuk-bentuk Rekonsiliasi Bank 1. Rekonsiliai Saldo Akhir, ini dapat dibuat kedala 2 bentuk, yaitu : a. Laporan rekonsiiasi saldo bank dan saldo kas untuk menunjukkan saldo yang benar. b. Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas. 2. Rekonsiliasi saldo awal, ini juga dapat di buata kedalam 2 bentuk, yaitu : a. Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas b. Laporan rekonsiliasi saldo bank kepada saldo kas untuk menunjukkan yang benar.
  • 18. URAIAN MATERI Dana kas kecil Untuk mengatasi pengeluaran- pengeluaran kecil seperti ongos becak dan taksi perusahaan dapat menyisihkan uang dalam jumlah tertentu yang disebut dana kas kecil. Uang yang disisihkanuntuk dana kas kecil tersebut dpegang oleh kasir yang ditunjuk untuk mengelolanya. Kebijakan dana kas kecil ini diambil, karena dalam praktik tidak semua pengeluaran uang dpat dilakukan dengan cek, kartu kredit. Dalam epengelolaan dana kas kecil, jenis, dan jumlah pengeluaran biasanya telah ditetapkan terlebih dahulu sesuai dengan keperluan masing-masing perusahaan.
  • 19.  Perlengkapan administrasi dana kas kecil Beberapa tahapan dalam pembentukan dana kas kecil antara lain : 1. Menaksir jumlah uang yang dperlukan untuk dana kas kecil. 2. Setelah jumlahnya ditentukan, selanjutnya ditarik sebuah cek dan diberi keterangan untuk dana kas kecil. 3. Uang yang diperoleh dari pencairan danatersebut disimpan oleh kasir kas kecil.
  • 20. Prosedur pengelolaan kas kecil 1. Menaksir jumalh yang diperlukan untuk dana kas kecil. 2. Setelah jumlah dana ditentukan kemudian menarik cek. 3. Cek yang sudah diuangkan selanjutnya disimpan oleh kasir sebagai pemegang dana kas kecil. 4. Melakukan pembayaran untuk pengeluaran-pengeluaran yang mengguanakan dana kas kecil dan mengumpulkan bukti transaksi. 5. Berdasarkan bukti-bukti transaksi tersebut pemegang dana kas kecil mebuat laporan pertanggungjawaban dengan meyerahkan buku kas kecil.
  • 21. Perlengakapan dalam megelola administrasi dana kas kecil : 1. Bukti transaksi penerimaan atau pengisian kembali dana kas kecil. 2. Diperlukan bukti transasi pembayaran PDAM, Listrik, Telpon, dll. 3. Peralatan tulis menulis. 4. Alat untuk menghitung. 5. Formulir jurnal. 6. Formulir penerimaan dan pengeluaran atau mutasi dana kas kecil. 7. Buku kas kecil.
  • 23. URAIAN MATERI  Bukti pemakaian dana kas kecil, antara lain : 1. Bukti kas keluar. 2. Bukti nota kontan. 3. Bukti pembayaran telepon. 4. Bukti pembayaran listrik. 5. Bukti pembayaran air minum. 6. Bukti berupa kuitansi.
  • 24. Metode pencatatan dana kas kecil 1. Sistem dana tetap, artinya besarnya dana kas kecil jumlahnya selalu tetap yaitu sebesar batas dana kas kcil yang telah ditetapkan. 2. Sistem dana tidak tetap, artinya dimana besarnya kas kecil berubah- ubah sesuai dengan pengeluaran dan penerimaan atau penambahan kas kecil.
  • 25.  Menghitung aselisih dana kas kecil Perbedaan antara jumlah uang mneurut buku dengan jumlah yang ada secara fisik pada dana kas kecil dapat terjadi karena : 1. Keslahan pencatatan. 2. Adanya pembulatan saat pembayaran karena perhitungan pecahan kecil. 3. Terdapat uang palsu. 4. Kehilangan akibat kekeliruan saat melakukan transaksi.
  • 26. Kegiatan 6 Mencatat Mutasi dana Kas Kecil Ke Buku Kasir
  • 27. URAIAN MATERI  Mengenali dokumen pemakaian kas kecil Perkiraan –perkiraan yang dapat diklasifikasikan antara lain : 1. Pembelian perangkodan materai termsuk kedalam perkiraan perlatan kantor. 2. Dana sosial untuk karyawan yang sakit masuk ke dalam biaya rupa- rupa. 3. Pengisian bensin dan solar masuk ke dalam biaya tarnsportasi. 4. Biaya iklan di surat kabar masuk kedalam biaya iklan.
  • 28. Kegiatan 7 Mengelola Administrasi Pembelian
  • 29. URAIAN MATERI  Dokumen pembelian supplies Dokumen yang digunakan dalam siklus pembelian antara lain yaitu dokumen sumber dan dokumen pendukung Yang termasuk kedalam, dokumen pembelian : 1. Surat permintan pembelian. 2. Surat order pmbelian. 3. Surat permintaan penawaran harga. 4. Laporan penerimaan barang. 5. Bukti kas keluar. Yang termasuk kedalam dokumen retur pembelian adalah : 1. Memo debit. 2. Laporan pengiriman barang
  • 30.  Prosedur pembelian supplies Ciri-cirinya adalah : 1. Mencegah pemborosan. 2. Mencegah permainan haraga yang merugikan perusahaan. 3. Mencegah pembelian-pembelian fiktif. 4. Memperpendek masa transaksi dari mulai pesanan sampai barang datang. Barang / jasa dapat dikelompokan menjadi ; 1. Bahan baku 2. Barang dagangan 3. Bahan material 4. Alat tulis menuls 5. Aktiva tetap semua jenis.
  • 31. Kegiatan 8 Meninta Surat penawaran harga Kepada Pemasok
  • 32. URAIAN MATERI  Perusahaan sering kali menentukan jenjang wewenang dalam pilihan pemasok, pembagiannya sebagai berikt : 1. Sistem akuntansi pembelian dengan pengadaan langsung. 2. Sistem akuntansi pembelian dengan penunjukkan langsung. 3. Sistem akuntansi pembelian dengan lelang. Prosedur pemilihan pemasok dengan lelang mellui tahap berikut : 1. Pembuata kerangka acuan 2. Pengiriman kerangka acuan 3. Penjelasan kepada pemasok 4. Penerimaan penawaran haraga 5. Pembukuan amplop 6. Penetapan pemasok yang dipilih oleh panitia lelang.
  • 34. URAIAN MATERI  Surat order pembelian mrupakan dokumen yang dgunakan untuk memesan barang kepada pemasok yang dipilih. Maka bagian pembelian akan mendistribusikannya sebagai berikut ; 1. Lembar 1 dan 2, dikirim ke pemasok yng dipilih. Lembar 2 setelah di tandatangani diminta untuk dikembalikan ke perusahaan sebaga pengakuan dan penerimaan order pembelian. 2. Lembar 3, dikrim ke bag peneriman guna memberikan otorisasi ke bagian tersebut untuk menerima barang dari pemasok yang tercantum dalam dokumen tersebut. 3. Lembar 4, dkrim ke bag utang untuk memberitahukan bahwa suatu saan nanti perusahaan akan mempunyai kewajiban kepada pemasok yang tercantum dalam doumen itu. 4. Lembar ke 5, diktim ke unit organisasi untuk memberitahukan bahwa barang yang dimintanya sudah diproses. 5. Lembar ke 6, disimpan dalam arsip. 6. Lembar 7, dairsipkan menurut abjad dari pemasok.
  • 35. Sebagai bukti penerimaan bukti-bkti diserahkan ke bag akuntansi dengan tahap-tahap berikut : 1. terdapat penentuan harga. 2. Pembayaran faktur dilakukan sesuai dngan syarat pembayaran. 3. Bukti kas keuar beserta dokumen pendukungnya dicap lunas
  • 37. URAIAN MATERI  Ada 2 metode pencatatan utang yaitu, account payable dan voucher payable procedure. Dokumen yang termasuk account payable : 1. Fatr dari pemasok 2. Kuitansi tanda terima uang. Catatan yang digunakan dalam account payable adalah : 1. Kartu utang 2. Jurnal pembelian 3. Jurnal pengeluaran kas Procedure pencatatanya : 1. Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui untuk dibayar : a. Faktur dari pemasok dicata dalam jurnal pembelian. b. Informasi dari jrnal pembelian diposting ke dalam kartu utang. 2. Pada saat jumlah faktur dibayar a. Cek dicatac dalm jurnal pengeluaran kas b. Informasi dala jurnal pengeluaran kas diposting ke dalam kartu utang.
  • 38.  Voucher Payable Procedure Memiliki 3 fungsi yaitu : 1. Sebagai surat perintah kepada bagian kassa untuk melakukan pengeluaran kas sejumlah yang tercantum di dalamnya. 2. Sebagai pemberitahuan kepada kreditor mengenai tujun pembayarannya. 3. Sebagai media untuk dasar pencatatan utang dan persediaan. Yang termasuk utang jangka pendek antara lai : 1. Utang dagang 2. Utang wesel 3. Beban yang masih haru dibayar 4. Utang pajak 5. Pendapatan diterima dimuka
  • 39. Yang termasuk utang jangka pangjang adalh : 1. Utang obligasi 2. Utang hipotek
  • 40. Kegiatan 11 Membukukan Data Mutasi Utang Ke Kartu Utang
  • 41. URAIAN MATERI  yang termasuk ke dalam pembukuan adalah : 1. Jurnal pembelian. 2. Jurnal pengeluaran kas. 3. Buku besar pembantu piutang.
  • 42. Kegiatan 12 Mengelola Penerimaan Barang Supplies
  • 43. URAIAN MATERI  Nama dan jenis barang supplies Barang supplies ada 2 macam yaitu : 1. Barang supplies yang habis dipakai, contohna : perlngkapan kantor, toko, salon, bengkel. 2. Brang supplies yang tidak habis paki, contohna ;perlengkapan kantor, toko, salon. (tidak cepat habis).
  • 44. Spesifikasi barang supliies 1. Melengkapi kebuthan dalam kegiatan perusahaan 2. Sifatnya habis dipakai, atau dipakai berulang-uang 3. Mempermudah proses pelaksanaan kegiatan perusahaan 4. Sebagai aset dalam kelompok aktiva lancar.
  • 45. Kegiatan 13 Prosedur Penerimaan Barang Supplies
  • 46. URAIAN MATERI  prosedur peneriman barang supplies maka dibuatlah : 1. Buku penerimaan barang 2. Berita acara pnerimaan barang Bagian yang terkait dengan transaksi penerimaan barang supplies adalah : 1. Bagian inventarisasi 2. Bagian pengadaan barang 3. Bagian gudang/logistik
  • 47. Kegiatan 14 Mempersiapkan pengelolaan kartu persediaan supplies
  • 48. URAIAN MATERI  Prosedur pengelolaan kartu persediaan supplies 1. Buku jurnal,yang digunakan adalah : a. Transaksi pembelian b. Transaksi retur pembelian c. Transaksi penjualan d. Transaksi retur penjulan. 2. Buku pembantu persediaan, dibagi 2 yaitu : a. Sistem fisik b. Sistem perpetual
  • 49. Kegiatan 15 Membuat soal-soal Akuntansi beserta Jawabannya
  • 50. Kegiatan 16 Membuat contoh Soal Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas