Dokumen tersebut membahas proses pembelajaran akuntansi selama satu semester yang meliputi kegiatan-kegiatan seperti mengelola administrasi kas dan bank, mencatat administrasi kas, menyusun rekonsiliasi bank, mengelola dana kas kecil, mengidentifikasi mutasi dana kas kecil, mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir, mengelola administrasi pembelian, dan membuat serta mengirim order pembelian.
4. URAIAN MATERI
Pengertian Kas
Kas adalah aktiva yang paling lancar
yang dipakai sebagai alat
pembayaran dan juga dipakai untuk
membiayai kegiatan-kegiatan dalam
suatu perusahaan.kas juga sering
disebut aktiva liquid (cair).
Yang dapat digolongkan sebagai kas
adalah :
1. Dapat digunakan sebagai alat tukar
dalam berbagai transaksi atau
digunakan untuk alat pembayaran.
2. dapat ditrima oleh bank sebagai
setoran sebesar nilai nominal yang
tertulis di dalamnya.
5. Komposisi kas
Sesuatu yang digolongkan sebagai kas
adalah :
1. Uang tunai, yang erupa uang kertas
dan uang logam yang dikeluarkan
oleh pemerintah indonesia serta
mata uang asing.
2. Uang kas yang disimpan di bank
dalam bentuk rekening giro.
3. Cek yang diterima dari pihak
lain, tetapi belum diuangkan di bank.
4. Cek dalam peredaran yaitu cek
yang telah dikeluarkan perusahaan
tetapi belum diuangkan oleh bank.
5. Wesel pos yang menurut sifatnya
segera dapat diuangkan pada waktu
yang diperlukan
6. Simpanan uang di bank luar negeri
yang tidak dikenakan pembatasan
penarikannya.
6. Pengawasan Kas
Contoh kecurangan yang terjadi pada
kas antara lain :
1. Hasil penagihan kas lupa dicatat
dan digunakan untuk kepentingan-
kepentingan pribadi.
2. Memanipulasi kas keluar dan kas
masuk yaitu dengan melaporkan
keadaan kas tidak dalam keadaan
yang sesungguhnya.
3. Peneirimaan piutang ditunda-tunda
pencatatannya, sampai kepada
penerimaan piutang yang
berikutnya.
4. Penggunaan uang atau cek untuk
kepentingan pribadi tetapi dicatat
sebagai beban perusahaan.
7. Pemeriksaan Kas
Pemeriksaan terhadap kas dapat
dilakukan secara mendadak tanpa
pemberitahuanterlebih dahulu
dengan cara berikut :
1. Mencocokan saldo kas perusahaan
dengan keadaan fisik uang yang
ada pada kas perusahaan.
2. Diadakan pengujian untuk
kebenaran terhadap catatan-catatan
yang ada dengan kegiatan dalam
perusahaan seperti kegiatan
penyimpanan uang di bank atau
pengeluaran-pengeluaran dengan
menggunakan cek.
8. Perhitungan Kas
Perhitungan kas secara garis besar
sebagai berikut :
Saldo awal kas pada awal periode
ditambah
Jumlah penerimaan kas selama satu
periode.
Dikurangi
Jumlah pengeluaran kas selama
periode yang bersangkutan
Saldo kas akhir periode
10. URAIAN MATERI
Selisih kas
Apabila antara saldo kas menurut
catatan dan saldo kas menurut
perhitungan fisik ternyata tidak sama,
maka terdapat selisih kas yang terjadi
karena hal-hal berikut:
1. Kekeliruan pada waktu terjadi
penukaran uang.
2. Kekeliruan pada waktu
pengembalian uang.
3. Karena tidak ada uang recehan,
maka pada waktu pengembalian
uang atau penerimaa uang berlebih
atau berkurang.
4. Sebab-sebab yang sama sekali
tidak diketahui
11. Aturan di dalam prosedur pencatatan
tansaksi penerimaan kas sebagai
berikut :
1. Pada setiap penerimaan kas harus
dbuatkan bukti kas masuk.
2. Bukti kas masuk akan dicatat dala
jurnal penerimaan kas.
3. Setelah dicatat dalam jurnal
penerimaan kas, maka kas tersebut
disetorkan ke bank sebagai bukti
pembayaran akan diterima slip
setoran dari bank bersangkutan.
4. Setelah menerima setoran, maka
pihak bank akan mencatatnya
dalam sebuah rekening koran
setelah kredit atas nama
perusahaan.
12. Prosedur pencatatan Transaksi
pengeluaran Kas
1. Setiap ada pengeluaran kas, maka
harus dibuatkan bukti pngeluaran
kas.
2. Bukti-bukti pengeluaran kas, dicatat
dalam jurnal pengeluaran kas
3. Setelah dibuat jurnal pengeluaran
kasmaka dibuat juga memo perintah
pengeluaran kas.
4. Menulis cek untuk diberikan kepada
debitur.
5. Setelh debitur
menguangkan/mencairkan cek di
bank, maka pihak bank akan
mencatat rekening koran sebelah
debit atas nama perusahaan.
14. URAIAN MATERI
Setiap akhir bulan bank membuat
laporan kepada perusahan berupa
rekening koran yang memuat data
tentang :
1. Saldo awal simpanan perusahaan
bulan tersebut.
2. Transaksi-transaksi yang
menambah uang di bank selaa
bualn tersebut.
3. Transaksi-transaksi yang
mengurangi uang di bank selama
bulan tersebut.
4. Saldo uang di bank pada akhir bulan
tersebut.
15. Pada dasarnya bila kita ingin menyusun
rekonsiliasi bank, kita harus tau bagaimana
cara membandingkan anatara cattan menurut
kas perusahaan dan catatan menurut bank
yang ternyata terdapat perbedaan.
Perbedaan tersebut disebabkan oleh:
1. transaksi-transaksi yang oleh perusahaan
sudah dicatat sebagai penerimaan, tetapi
oleh bank belum di catat, dan dalam
rekonsiliasi akan menambah saldo kas
pada bank.
2. Transaksi yang sudah dicatat sebagai
penerimaan kas tetapi belum dicatat oleh
perusahaan. Dalam rekonsiliasi akan
menambah saldo kas perusahaan.
3. Transaksi yang sudah dicatat oleh
perusahaan sebagai pengeluaran tetapioleh
bank belum di catat. Dalam rekonsiliasibank
akan mengurangi saldo kas bank.
4. Transaksi yang sudah dicatat oleh bank
sebagai pengeluaran tetpi belum dicatat
oleh perusahaan. Transaksi ini akan
mengurangi saldo perusahaan.
5. Adanya kesalahan pencatatan baik yang
dilakukan perusahaan maupun bank.
16. Bentuk-bentuk Rekonsiliasi Bank
1. Rekonsiliai Saldo Akhir, ini dapat
dibuat kedala 2 bentuk, yaitu :
a. Laporan rekonsiiasi saldo bank dan
saldo kas untuk menunjukkan saldo
yang benar.
b. Laporan rekonsiliasi saldo bank
kepada saldo kas.
2. Rekonsiliasi saldo awal, ini juga
dapat di buata kedalam 2 bentuk,
yaitu :
a. Laporan rekonsiliasi saldo bank
kepada saldo kas
b. Laporan rekonsiliasi saldo bank
kepada saldo kas untuk
menunjukkan yang benar.
18. URAIAN MATERI
Dana kas kecil
Untuk mengatasi pengeluaran-
pengeluaran kecil seperti ongos
becak dan taksi perusahaan dapat
menyisihkan uang dalam jumlah
tertentu yang disebut dana kas kecil.
Uang yang disisihkanuntuk dana kas
kecil tersebut dpegang oleh kasir
yang ditunjuk untuk mengelolanya.
Kebijakan dana kas kecil ini
diambil, karena dalam praktik tidak
semua pengeluaran uang dpat
dilakukan dengan cek, kartu kredit.
Dalam epengelolaan dana kas
kecil, jenis, dan jumlah pengeluaran
biasanya telah ditetapkan terlebih
dahulu sesuai dengan keperluan
masing-masing perusahaan.
19. Perlengkapan administrasi dana kas
kecil
Beberapa tahapan dalam pembentukan
dana kas kecil antara lain :
1. Menaksir jumlah uang yang
dperlukan untuk dana kas kecil.
2. Setelah jumlahnya
ditentukan, selanjutnya ditarik
sebuah cek dan diberi keterangan
untuk dana kas kecil.
3. Uang yang diperoleh dari pencairan
danatersebut disimpan oleh kasir
kas kecil.
20. Prosedur pengelolaan kas kecil
1. Menaksir jumalh yang diperlukan
untuk dana kas kecil.
2. Setelah jumlah dana ditentukan
kemudian menarik cek.
3. Cek yang sudah diuangkan
selanjutnya disimpan oleh kasir
sebagai pemegang dana kas kecil.
4. Melakukan pembayaran untuk
pengeluaran-pengeluaran yang
mengguanakan dana kas kecil dan
mengumpulkan bukti transaksi.
5. Berdasarkan bukti-bukti transaksi
tersebut pemegang dana kas kecil
mebuat laporan
pertanggungjawaban dengan
meyerahkan buku kas kecil.
21. Perlengakapan dalam megelola
administrasi dana kas kecil :
1. Bukti transaksi penerimaan atau
pengisian kembali dana kas kecil.
2. Diperlukan bukti transasi
pembayaran PDAM, Listrik, Telpon,
dll.
3. Peralatan tulis menulis.
4. Alat untuk menghitung.
5. Formulir jurnal.
6. Formulir penerimaan dan
pengeluaran atau mutasi dana kas
kecil.
7. Buku kas kecil.
23. URAIAN MATERI
Bukti pemakaian dana kas
kecil, antara lain :
1. Bukti kas keluar.
2. Bukti nota kontan.
3. Bukti pembayaran telepon.
4. Bukti pembayaran listrik.
5. Bukti pembayaran air minum.
6. Bukti berupa kuitansi.
24. Metode pencatatan dana kas kecil
1. Sistem dana tetap, artinya besarnya
dana kas kecil jumlahnya selalu
tetap yaitu sebesar batas dana kas
kcil yang telah ditetapkan.
2. Sistem dana tidak tetap, artinya
dimana besarnya kas kecil berubah-
ubah sesuai dengan pengeluaran
dan penerimaan atau penambahan
kas kecil.
25. Menghitung aselisih dana kas kecil
Perbedaan antara jumlah uang mneurut
buku dengan jumlah yang ada secara
fisik pada dana kas kecil dapat terjadi
karena :
1. Keslahan pencatatan.
2. Adanya pembulatan saat
pembayaran karena perhitungan
pecahan kecil.
3. Terdapat uang palsu.
4. Kehilangan akibat kekeliruan saat
melakukan transaksi.
27. URAIAN MATERI
Mengenali dokumen pemakaian kas
kecil
Perkiraan –perkiraan yang dapat
diklasifikasikan antara lain :
1. Pembelian perangkodan materai
termsuk kedalam perkiraan perlatan
kantor.
2. Dana sosial untuk karyawan yang
sakit masuk ke dalam biaya rupa-
rupa.
3. Pengisian bensin dan solar masuk
ke dalam biaya tarnsportasi.
4. Biaya iklan di surat kabar masuk
kedalam biaya iklan.
29. URAIAN MATERI
Dokumen pembelian supplies
Dokumen yang digunakan dalam siklus
pembelian antara lain yaitu dokumen
sumber dan dokumen pendukung
Yang termasuk kedalam, dokumen
pembelian :
1. Surat permintan pembelian.
2. Surat order pmbelian.
3. Surat permintaan penawaran harga.
4. Laporan penerimaan barang.
5. Bukti kas keluar.
Yang termasuk kedalam dokumen retur
pembelian adalah :
1. Memo debit.
2. Laporan pengiriman barang
30. Prosedur pembelian supplies
Ciri-cirinya adalah :
1. Mencegah pemborosan.
2. Mencegah permainan haraga yang
merugikan perusahaan.
3. Mencegah pembelian-pembelian
fiktif.
4. Memperpendek masa transaksi dari
mulai pesanan sampai barang
datang.
Barang / jasa dapat dikelompokan
menjadi ;
1. Bahan baku
2. Barang dagangan
3. Bahan material
4. Alat tulis menuls
5. Aktiva tetap semua jenis.
32. URAIAN MATERI
Perusahaan sering kali menentukan
jenjang wewenang dalam pilihan
pemasok, pembagiannya sebagai berikt :
1. Sistem akuntansi pembelian dengan
pengadaan langsung.
2. Sistem akuntansi pembelian dengan
penunjukkan langsung.
3. Sistem akuntansi pembelian dengan
lelang.
Prosedur pemilihan pemasok dengan
lelang mellui tahap berikut :
1. Pembuata kerangka acuan
2. Pengiriman kerangka acuan
3. Penjelasan kepada pemasok
4. Penerimaan penawaran haraga
5. Pembukuan amplop
6. Penetapan pemasok yang dipilih oleh
panitia lelang.
34. URAIAN MATERI
Surat order pembelian mrupakan dokumen
yang dgunakan untuk memesan barang kepada
pemasok yang dipilih. Maka bagian pembelian
akan mendistribusikannya sebagai berikut ;
1. Lembar 1 dan 2, dikirim ke pemasok yng
dipilih. Lembar 2 setelah di tandatangani
diminta untuk dikembalikan ke perusahaan
sebaga pengakuan dan penerimaan order
pembelian.
2. Lembar 3, dikrim ke bag peneriman guna
memberikan otorisasi ke bagian tersebut
untuk menerima barang dari pemasok yang
tercantum dalam dokumen tersebut.
3. Lembar 4, dkrim ke bag utang untuk
memberitahukan bahwa suatu saan nanti
perusahaan akan mempunyai kewajiban
kepada pemasok yang tercantum dalam
doumen itu.
4. Lembar ke 5, diktim ke unit organisasi untuk
memberitahukan bahwa barang yang
dimintanya sudah diproses.
5. Lembar ke 6, disimpan dalam arsip.
6. Lembar 7, dairsipkan menurut abjad dari
pemasok.
35. Sebagai bukti penerimaan bukti-bkti
diserahkan ke bag akuntansi dengan
tahap-tahap berikut :
1. terdapat penentuan harga.
2. Pembayaran faktur dilakukan
sesuai dngan syarat pembayaran.
3. Bukti kas keuar beserta dokumen
pendukungnya dicap lunas
37. URAIAN MATERI
Ada 2 metode pencatatan utang yaitu, account
payable dan voucher payable procedure.
Dokumen yang termasuk account payable :
1. Fatr dari pemasok
2. Kuitansi tanda terima uang.
Catatan yang digunakan dalam account payable
adalah :
1. Kartu utang
2. Jurnal pembelian
3. Jurnal pengeluaran kas
Procedure pencatatanya :
1. Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui
untuk dibayar :
a. Faktur dari pemasok dicata dalam jurnal
pembelian.
b. Informasi dari jrnal pembelian diposting ke
dalam kartu utang.
2. Pada saat jumlah faktur dibayar
a. Cek dicatac dalm jurnal pengeluaran kas
b. Informasi dala jurnal pengeluaran kas
diposting ke dalam kartu utang.
38. Voucher Payable Procedure
Memiliki 3 fungsi yaitu :
1. Sebagai surat perintah kepada
bagian kassa untuk melakukan
pengeluaran kas sejumlah yang
tercantum di dalamnya.
2. Sebagai pemberitahuan kepada
kreditor mengenai tujun
pembayarannya.
3. Sebagai media untuk dasar
pencatatan utang dan persediaan.
Yang termasuk utang jangka pendek
antara lai :
1. Utang dagang
2. Utang wesel
3. Beban yang masih haru dibayar
4. Utang pajak
5. Pendapatan diterima dimuka
39. Yang termasuk utang jangka
pangjang adalh :
1. Utang obligasi
2. Utang hipotek
41. URAIAN MATERI
yang termasuk ke dalam pembukuan
adalah :
1. Jurnal pembelian.
2. Jurnal pengeluaran kas.
3. Buku besar pembantu piutang.
42. Kegiatan 12
Mengelola
Penerimaan Barang
Supplies
43. URAIAN MATERI
Nama dan jenis barang supplies
Barang supplies ada 2 macam yaitu :
1. Barang supplies yang habis
dipakai, contohna : perlngkapan
kantor, toko, salon, bengkel.
2. Brang supplies yang tidak habis
paki, contohna ;perlengkapan
kantor, toko, salon. (tidak cepat
habis).
44. Spesifikasi barang supliies
1. Melengkapi kebuthan dalam
kegiatan perusahaan
2. Sifatnya habis dipakai, atau dipakai
berulang-uang
3. Mempermudah proses pelaksanaan
kegiatan perusahaan
4. Sebagai aset dalam kelompok
aktiva lancar.
45. Kegiatan 13
Prosedur
Penerimaan Barang
Supplies
46. URAIAN MATERI
prosedur peneriman barang supplies
maka dibuatlah :
1. Buku penerimaan barang
2. Berita acara pnerimaan barang
Bagian yang terkait dengan transaksi
penerimaan barang supplies adalah
:
1. Bagian inventarisasi
2. Bagian pengadaan barang
3. Bagian gudang/logistik
48. URAIAN MATERI
Prosedur pengelolaan kartu
persediaan supplies
1. Buku jurnal,yang digunakan adalah :
a. Transaksi pembelian
b. Transaksi retur pembelian
c. Transaksi penjualan
d. Transaksi retur penjulan.
2. Buku pembantu persediaan, dibagi 2
yaitu :
a. Sistem fisik
b. Sistem perpetual