(1) Dokumen ini membahas sejarah pemikiran ekonomi Islam dari masa awal hingga modern, meliputi 6 fase perkembangannya;
(2) Fase pertama setelah berakhirnya wahyu sampai akhir era sahabat didasarkan pada sumber internal Islam;
(3) Fase kedua melihat terjemahan ide asing ke bahasa Arab dan pembelajaran dari peradaban lain.
Perbandingan periodisasi sistem ekonomi islam dan konvensionalEri Ridholloh
perbedaan perkembangan sistem ekonomi islam dan ekonomi konvesnsional dan tokoh tokoh yang berpengaruh pada periodenya, menemukan teori dan sistem yang terus berkembang
Abstract: This literature study is explore and compare of Islamic scholar’s thought in contemporary era: Baqr al Sadr, Muhammad Abdul Mannan, Muhammad Nejatullah Siddiqi, Sayyed Haidar Naqf, Taqiyyuddin An Nabhanni, and Monzer Kahf. Islamic scholars are divided into three categories; frstly, an expert in the Islamic law (fqh) that is conducted in a legalistic and normative; secondly, more daring modernist group in their interpretation of Islamic teachings in order to answer the issues facing society today; thirdly practitioners or Muslim economists educational background in the West. They combine both
Islamic law and economic approach that is integrated to be Islamic economy. In fact, the construction of an Islamic economy system capable of delivering on welfare and social justice must be built on the basis of faith (akidah) and described in great detail the concepts of ownership, the role of the state, and distribution, including production and consumption. Even distribution of income in society into the most important thing in the construction of an Islamic economy system, but all of it was related to other elements. Therefore, the construction of an Islamic economy system can not stand alone, but must be integrated and connected with other elements.
Keywords: Islamic economy, Islamic scholars, Contemporary
Perbandingan periodisasi sistem ekonomi islam dan konvensionalEri Ridholloh
perbedaan perkembangan sistem ekonomi islam dan ekonomi konvesnsional dan tokoh tokoh yang berpengaruh pada periodenya, menemukan teori dan sistem yang terus berkembang
Abstract: This literature study is explore and compare of Islamic scholar’s thought in contemporary era: Baqr al Sadr, Muhammad Abdul Mannan, Muhammad Nejatullah Siddiqi, Sayyed Haidar Naqf, Taqiyyuddin An Nabhanni, and Monzer Kahf. Islamic scholars are divided into three categories; frstly, an expert in the Islamic law (fqh) that is conducted in a legalistic and normative; secondly, more daring modernist group in their interpretation of Islamic teachings in order to answer the issues facing society today; thirdly practitioners or Muslim economists educational background in the West. They combine both
Islamic law and economic approach that is integrated to be Islamic economy. In fact, the construction of an Islamic economy system capable of delivering on welfare and social justice must be built on the basis of faith (akidah) and described in great detail the concepts of ownership, the role of the state, and distribution, including production and consumption. Even distribution of income in society into the most important thing in the construction of an Islamic economy system, but all of it was related to other elements. Therefore, the construction of an Islamic economy system can not stand alone, but must be integrated and connected with other elements.
Keywords: Islamic economy, Islamic scholars, Contemporary
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. Pendahuluan
Makna Objektif -> Sejarah yang tersusun dari serangkaian
peristiwa masa lampau keseluruhan pengalaman manusia
. Lisan
. Tulisan
. Visual
Data Sejarah Fakta Sejarah
bahan sejarah yang
memerlukan
pengolahan,
penyeleksian, dan
pengkategorisasi-an
pernyataan-
pernyataan tentang
peristiwa masa
lampau dalam
realitasnya
3. Pemikiran ekonomi adalah pendapat
tentang masalah ekonomi yang berlaku
pada waktu tertentu dalam masyarakat
tertentu
Pemikiran ekonomi pada mulanya muncul
dari upaya masyarakat untuk mencari solusi
bagi permasalahan ekonomi
4. Pentingnya
Memahami kontingensi historis dari teori
ekonomi
Menemukan kembali berbagai ide dan
pemikiran ekonomi yang hebat
Mempelajari kontribusi para cendekiawan
muslim dan kiprahnya dalam perkembangan
ekonomi Islam
* para ekonom Barat sebenarnya banyak
dipengaruhi oleh pemikiran para ilmuwan
muslim. Salah satunya adalah Thomas Aquinas,
yang banyak dipengaruhi oleh al-Ghazâli dan Ibnu
Rusyd
5. Komparasi Tokoh Ekonomi Islam dan Barat
2-4 SM Awal M 10 M 19 M
Plato,
Aristoteles,
Xenopon,
dll
BIbel
Abad 13
Scholastic
St.Thomas
, 1274
Abad 16-18
Merkantilism
e
Jean Bodin
Thomas Mun
David Hume
Abad 17-
18
Phsiokras
i
Quesnay
Abad 18-19
Klasik
Adam
Smith,1776
R. Malthus,
1798
David
Ricardo,
1817
JB Say, 1832
Abad 7
Quran
Hadits
Abad 7-11
Fase
Pertama
Abu Yusuf
Abu Ubayd
As-Syaibani
Mawardi
Abad 11-15
Fase Kedua
Al-Ghazali
Ibnu
Taymiyah
Ibnu Khaldun
Abad 16-19
Fase Ketiga
Syah Waliullah
Muhammad Iqbal
Great Gap
6.
7. Islamic Golden Ages vs Dark Ages
Selama tahun 700–1200 M, Islam memimpin
dunia dalam berbagai aspek: kekuasaan,
organisasi, pemerintahan, ilmu pengetahuan,
bahkan seni.
Kontribusi: sistem angka dan aljabar, teori optik
modern, hingga memperkenalkan kembali filsafat
Aristoteles ke Barat
Pada saat yang sama, Barat tenggelam ke dalam
apa yang oleh para sejarawan biasa disebut Abad
Kegelapan
8.
9. Al-Ghazâli melakukan pembahasan rinci tentang
berbagai masalah ekonomi, tampaknya
melampaui topik yang dibahas St. Thomas
Aquinas
Ditemukan dalam bab 3 Ihyâ’ Ulûm al-Dīn volume
2, berjudul, “Etika Bisnis/Perdagangan/Praktik
Kerja”
10. (1) Prioritas kerja dan usaha sebagai sarana
mata pencaharian;
(2) Mempelajari cara-cara pendapatan yang sah
(termasuk bisnis dan perdagangan yang sah, riba, yang
setara dalam pertukaran (yaitu, harga dan upah yang
setara), praktik kompensasi, pinjaman dan pinjaman,
kemitraan, dan kepemilikan saham);
(3) Keadilan dalam mencari nafkah (mencakup topik
seperti kecurangan dan penipuan, penimbunan,
pemalsuan, pujian palsu atas barang yang dipertukarkan,
menyembunyikan cacat pada barang yang dijual, penipuan
dalam bisnis, dan mengeksploitasi kelembutan dan
kesederhanaan orang lain dalam urusan bisnis); dan
(4) kebajikan dan kesalehan dalam kegiatan bisnis /
perdagangan
13. Fase pertama, periode pembentukan. Ini
mencakup periode setelah berhentinya wahyu
hingga akhir era Sahabat (11–100 H/ 632–718
M) ketika gagasan ekonomi sepenuhnya
didasarkan pada sumber internal Islam.
Fase kedua, periode penerjemahan ide-ide asing
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan para
sarjana muslim mendapat kesempatan untuk
mengambil manfaat dari karya intelektual dan
praktis bangsa lain (abad ke-2 H hingga ke-5 H/
ke-8 hingga ke-11 M)
14. Fase ketiga, periode penerjemahan ulang dan
transmisi, ketika ideide Islam Arab-Yunani
mencapai Eropa melalui penerjemahan dan
kontak lainnya (abad ke-6 hingga ke-9 H/ ke-12-
ke-15 M)
Fase keempat peniruan dan periode stagnasi,
ketika pembentukan gagasan baru hampir
berhenti (abad ke-10 hingga ke- 11 H/abad
ke-16 hingga abad ke-17 M)
Fase kebangkitan, ketika suara-suara untuk
renovasi dan pemikiran segar dimunculkan dari
berbagai penjuru dunia Islam (abad ke-12
hingga ke-13 H/ ke-18 hingga ke-19)
15. Fase keenam periode pemikiran ekonomi Islam
modern (abad ke-14 H/ abad ke-20 M). Fase ini
kemudian dibagi lagi menjadi empat fase utama,
yaitu fase seperempat awal, seperempat kedua,
seperempat ketiga dan seperempat terakhir,
dimana pemikiran ekonomi Islam berkembang
bersama institusinya