SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Sistem Pernafasan Manusia
Feri Firmansyah, S.Pd.
Sistem Pernafasan
Sub Pembahasan :
1. Pernafasan Hidung
2. Pernafasan Trachea
3. Pernafasan Paru-paru
SISTEM PERNAFASAN
Sistem Respirasi adalah sistem
yang mengatur tubuh dalam
menerima oksigen (O2) pada
tubuh dan melepaskan
karbondioksida (CO2)
SISTEM PERNAFASAN
 Organ pernafasan bagian atas
Hidung bagian luar
Rongga hidung
Pharynx
Larynx
Trachea
 Organ pernafasan bagian bawah
Primary bronchus (kanan & Kiri)
Bronchiolus
Paru kanan
Lobus superior
Lobus intermediate
Lobus inferior
Paru kiri
Lobus Superior
Lobus inferior
Hidung
Hidung
 Cavitas Nasal adalah sepasang ruang pada
tulang wajah dari tengkorak
 Udara masuk melalui hidung ke dalam cavitas
nasalis
 Hidung dibuat oleh lima buah tulang rawan
yang besar
 Rambut hidung tumbuh untuk menyaring udara
 Tulang maxila dan palatine membentuk dasar
cavitas nasalis
 Atap hidung dibentuk oleh Os.Ethmoideus dan
Sphenoid
Hidung
Dinding lateral dibentuk oleh maxilla, palatine dan
lacrimal
Di dalam hidung ada lubang yang menghubungkan
hidung dengan telinga yaitu meatus
Pharink
Pharink adalah penghubung hidung dengan larink
dan trakea
Terdiri dari Choanae, Nasopharink, Oropharik,
dan laringopharink
Terdapat tuba estachian yaitu saluran yang
menghubungkan saluran pernafasan dengan
saluran pendengaran
Oropharink adalah persimpangan saluran
pernafasan dan pencernaan
Dibentuk oleh tulang rawan
Lharink
Merupakan organ bunyi karena terdapat pita
suara
Terdapat epiglotis dan glotis
Dibentuk oleh 9 tulang rawan otot dan
ligamen
Tulang rawan yang tidak berpasangan adalah
throid cartilage (Adam’s Apple) dan cricoid
cartilago
Yang berpasangan Arytenoid cartilago,
corniculate, cuneiform
Trakea
Trakea
Penghubung antara Lharink dengan paru
Berbentuk tabung 2 X 11 cm terletak dileher
di bawah Lharink dan di depan osophagus
dan C6 sampai thorax dan mediastenum
Terbentuk oleh 16-20 hyalen cartilage yang
berfungsi sebagai alat penahan agar saluran
pernafasan tetap terbuka dan dilindungi oleh
jaringan kolagen berbentuk spiral dan
diperkuat oleh otot polos
Terdapat pusat produksi cairan mukosa
untuk saluran pernafasan yaitu sel goblet
dan sel silia
Paru-paru
ORGAN PARU
 Sepasang organ yang merupakan kumpulan alveoli
 Terdapat pada rongga dada disamping mediastenum dan
dibatasi oleh pleural caviti
 Paru Kanan
Terdiri dari 3 lobus
Paru Kiri Terdiri dari 2 lubus
Organ Paru dibungkus oleh lapisan Membrana serosa
(serous membrane) yang dinamakan Pleura.
 Pleura visceralis
Membungkus seluruh lapisan permukaan paru
 Pleura parietalis
Membatasi Mediastinum – Diafragma – Dinding Thorax
 Rongga pleura yang berisi cairan pleura
Anatomi Paru
1.Lobus Paru
2.fissura antar
lobus
3.Ventrikel kanan
4.Basis Jantung
5.Ventrikel kiri
6.A.Carotis
7.Trachea
8.Arcus aorta
9.Pleura
Organ Paru
 Organ Paru berisi susunan jaringan bronchial untuk
memungkinkan terjadinya proses pernafasan.
 Susunan bronchus:
Bronchus primer
Bronchus sekunder
Bronchus tertiair
Bronchiolus
Bronchiolus terminal
 Jaringan Trachea hingga Bronchial dibungkus oleh
jaringan Cartilage sebagai alat penahan agar saluran
pernafasan tetap terbuka. Dinding Bronchiolus terdiri
dari otot polos untuk keperluan pengaturan jalannya udara
dan kestabilan temperatur udara. Pada setiap akhir dari
percabangan bronchus terminalis terdapat gelembung2
Alveolus yaitu tempat dimana pertukaran gas CO2 dan O2
akan terjadi.
Bronchus
Merupakan cabang utama perjalanan
pernafasan menuju paru-paru
Terdiri atas primer, sekunder, dan tertier
dengan diameter mulai 1.5 cm sampai
dengan 1 mm
Membuat paru terbagi menjadi 3 lobus
kanan dan 2 lobus kiri serta 10 segmen
kanan dan 9 segmen kiri
Bronchus dibentuk oleh tulang rawan, otot
dan epitelum
Broncheolus
Bronchus dengan diameter lebih kecil dari
1 mm
Terbentuk oleh jaringan epitelum
Dinding bronchiolus terdiri dari otot polos
yang berfungsi untuk keperluan
pengaturan jalanya udara dan kestabilan
temperatur udara
Berakhir pada terminal broncheolus. Akhir
percabangannya banyak terdapat
gelembung-gelembung alveolus yang
merupakan tempat pertukaran gas CO2
dengan O2
Bronchus dan Broncheulus
Alveoli
 Organ saluran pernafasan terkecil dengan diameter 1 mm
 Di bungkus oleh pembuluh darah kapiler, dimana darah
yang mengandung CO2 akan dipertukarkan dengan gas O2
dari udara yang diserap
 Struktur alveolus terdiri dari 3 pembungkus sel :
Simple squamous epithelium
Alveolar macrophage (dust cell type I)
Surfactant secreting cell (dust cell type II)
 Alveoli bergabung dalam satu sakus  satu duktus 
bronchus respiratori  lobus pulmonalis
 Acinus  kumpulan duktus dalam ½ lobus
Alveolus
MEKANISME PERNAFASAN
 Ventilasi adalah proses masuk dan keluarnya udara
 Akibat adanya gerakan costa dan diafragma menyebabkan
terjadinya perbedaan tekanan udara
 Tenaga yg mengalirkan udara sehingga
Menurunkan diafragma ke bawah
Membesarkan rongga dada. (demikian sebaliknya klu
udara keluar)
 Mekanisme menarik nafas : rongga dada membesar dan
diafragma ditekan, akibatnya tek rongga dada kecil, udara
sekitar tekanannya tetap, udara dlm paru-paru tek nya
kecil, akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.
Proses Pernafasan
Pernafasan Internal: yaitu proses oksidasi
glukosa atau molekul lainnya untuk
memperoleh energy dimana pada proses ini
dibutuhkan oksigen dan pengeluaran karbon
dioksida.
Pernafasan External: ialah pengambilan
oksigen dari udara dan pengeluaran karbon
dioksida.
Proses Inspirasi
Diafragma dan m. Intercostalis externa
berkontraksi
Volume dan Rongga Thorax bertambah
Tekanan intra pleura akan berkurang
Paru akan berkembang
Tekanan intra pulmonal akan menurun
Udara akan masuk kedalam organ paru
Proses Ekspirasi
Diafragma dan m.Intercostalis externa
melakukan relaxasi
Volume dan rongga thorax berkurang
Tekanan intrapleura bertambah negatif
Paru mengkerut (volume mengecil)
Tekanan intra pulmonal meninggi diatas tekanan
Atmosfir
Udara akan keluar dari Paru.
Pertukaran Gas Dalam Paru
External Respiration
Pertukaran gas antara alveolus paru dengan
pembuluh kapiler paru
CO2 melakukan diffusi dari pembuluh kapiler paru kedalam
alveolus
O2 melakukan diffusi dari alveolus kedalam pembuluh kapiler
paru
Internal Respiration
Pertukaran gas antara jaringan sel dengan sistem
kapiler paru
O2 melakukan diffusi dari sistem kapiler paru kedalam sel2
CO2 melakukan diffusi dari sel2 kedalam sistem kapiler paru
Mekanisme Pernafasan
• Fungsi paru2 : pertukaran O2 dan CO2
• Pada Pernafasan paru2 : O2 di ambil dari mulut
dan hidung, via trachea dan pipa bronchiolus,
terus ke alveoli dan berhub dg darah di kapiler
pulmonaris (O2 dg darah dipisah, O2 di ikat oleh
Hb lalu di bawa ke jantung).
• Di paru-paru CO2 masuk ke alveoler-kapiler dari
kapiler darah ke alveoli dan setelah melalui pipa
bronchial dan trachea dinafaskan keluar melalui
hidung dan mulut.
Yang mengendalikan pernfasan :
oKimiawi : akibat CO2 sbg dampak metabolisme.
oPengendalian oleh syaraf
Faktor-Faktor yg mempengaruhi Kecepatan
pernafasan :
oOlahraga
oEmosi, sakit, dan takut (imfuls yg merangsang saraf
pernafasan)
oSuhu yg berubah secara mendadak.
oPengendalian secara sadar (tdk bisa bertahan lama),
sebab secara otomatis CO2 akan muncul.
Udara Tidal/respirasi : udara yang dikeluarkan dan
dimasukkan dlm kondisi normal (500 cc)
Udara komplementer : udara yg masuk stlh nafas normal,
shg paru2 bisa kembang max (2000 cc)
Udara suplementer : udara keluar stleh nafas normal,
paru2 mengecil (1300 cc)
Udara Kapasitas Vital : Udara yg dikeluarkan setelah
menarik nafas maksimal (3800 cc)
Udara Residual : udara yg tersisa dlm paru2 stelah
mengeluarkan nafas maksimal (1600 cc)
Udara Kapasitas Total : Isi maks paru2 (kaps vital +
udara suplementer.
Hawa ruang mati : udara yg tdk ikut pertukaran (ada di
ruang mulut dan hidung sampai bronchiolus.
Kualitas pengangkutan O2 tergantung
pada:
Kadar O2 yang berada di sekitar banyak
atau sedikit, bagus atau tidak
Sempit tidaknya jalan pernafasan
Daya tampung dan kualitas alveoli untuk
menampung O2
Kualitas darah
Kondisi Jantung
• Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasan Macam-
macam peradangan pada sistem Pernafasan, seperti:
bronchitis, laringitis, faringitis, pleuritis, sinusitis.
• Kelainan/Gangguan/Penyakit Dinding Alveolus : Pnemonia
Bakteri.
• Tuberkolosis / TBC
• Batuk
• Batuk  mekanisme pertahanan diri terhadap material
asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan
• Benda asing mengiritasi larink dan trakea yang
merangsang reseptor batuk
• Secara tiba-tiba menarik nafas dan udara masuk ke
paru-paru
• Glotis tertutup otot dada dan perut berkontraksi dan
meningkatkan tekanan di belakang glotis
• Terdorong ke depan dan terjadi batuk
• Perjalanan O2 sampai
ke jaringan melalui
saluran pernafasan
sangat panjang antara
lain: melalui alveoli,
menembus dinding,
masuk ke dalam
darah merah, ikut
sirkulasi darah,
menuju jaringan,
menembus dinding
kapiler, baru sampai
ke jaringan.
BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt
BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt

More Related Content

Similar to BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt

kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfCindySagita
 
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)Cahya
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi junAnatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi junDae Zhun
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)tita_chubie
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPFerlinda Feliana
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxRuniAwan
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanMega Dalero
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaRamadhan Karawang
 
Alat pernapasan manusia
Alat pernapasan manusiaAlat pernapasan manusia
Alat pernapasan manusiaDIAH KOHLER
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2dianapujiatie
 

Similar to BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt (20)

ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdf
 
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
ANFIS Respirasi ( Pernafasan)
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi junAnatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
Anatomi dan-fisiologi-pertemuan-1 materi jun
 
Bab 1,2,3
Bab 1,2,3Bab 1,2,3
Bab 1,2,3
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Sistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusiaSistem pernapasan pada manusia
Sistem pernapasan pada manusia
 
Pernapasan
PernapasanPernapasan
Pernapasan
 
Sistem Respirasi
Sistem Respirasi Sistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
Alat pernapasan manusia
Alat pernapasan manusiaAlat pernapasan manusia
Alat pernapasan manusia
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

BAB 8 SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA.ppt

  • 1. ILMU PENGETAHUAN ALAM Sistem Pernafasan Manusia Feri Firmansyah, S.Pd.
  • 2. Sistem Pernafasan Sub Pembahasan : 1. Pernafasan Hidung 2. Pernafasan Trachea 3. Pernafasan Paru-paru
  • 3. SISTEM PERNAFASAN Sistem Respirasi adalah sistem yang mengatur tubuh dalam menerima oksigen (O2) pada tubuh dan melepaskan karbondioksida (CO2)
  • 4. SISTEM PERNAFASAN  Organ pernafasan bagian atas Hidung bagian luar Rongga hidung Pharynx Larynx Trachea  Organ pernafasan bagian bawah Primary bronchus (kanan & Kiri) Bronchiolus Paru kanan Lobus superior Lobus intermediate Lobus inferior Paru kiri Lobus Superior Lobus inferior
  • 5.
  • 7. Hidung  Cavitas Nasal adalah sepasang ruang pada tulang wajah dari tengkorak  Udara masuk melalui hidung ke dalam cavitas nasalis  Hidung dibuat oleh lima buah tulang rawan yang besar  Rambut hidung tumbuh untuk menyaring udara  Tulang maxila dan palatine membentuk dasar cavitas nasalis  Atap hidung dibentuk oleh Os.Ethmoideus dan Sphenoid
  • 8. Hidung Dinding lateral dibentuk oleh maxilla, palatine dan lacrimal Di dalam hidung ada lubang yang menghubungkan hidung dengan telinga yaitu meatus
  • 9. Pharink Pharink adalah penghubung hidung dengan larink dan trakea Terdiri dari Choanae, Nasopharink, Oropharik, dan laringopharink Terdapat tuba estachian yaitu saluran yang menghubungkan saluran pernafasan dengan saluran pendengaran Oropharink adalah persimpangan saluran pernafasan dan pencernaan Dibentuk oleh tulang rawan
  • 10. Lharink Merupakan organ bunyi karena terdapat pita suara Terdapat epiglotis dan glotis Dibentuk oleh 9 tulang rawan otot dan ligamen Tulang rawan yang tidak berpasangan adalah throid cartilage (Adam’s Apple) dan cricoid cartilago Yang berpasangan Arytenoid cartilago, corniculate, cuneiform
  • 12. Trakea Penghubung antara Lharink dengan paru Berbentuk tabung 2 X 11 cm terletak dileher di bawah Lharink dan di depan osophagus dan C6 sampai thorax dan mediastenum Terbentuk oleh 16-20 hyalen cartilage yang berfungsi sebagai alat penahan agar saluran pernafasan tetap terbuka dan dilindungi oleh jaringan kolagen berbentuk spiral dan diperkuat oleh otot polos Terdapat pusat produksi cairan mukosa untuk saluran pernafasan yaitu sel goblet dan sel silia
  • 14. ORGAN PARU  Sepasang organ yang merupakan kumpulan alveoli  Terdapat pada rongga dada disamping mediastenum dan dibatasi oleh pleural caviti  Paru Kanan Terdiri dari 3 lobus Paru Kiri Terdiri dari 2 lubus Organ Paru dibungkus oleh lapisan Membrana serosa (serous membrane) yang dinamakan Pleura.  Pleura visceralis Membungkus seluruh lapisan permukaan paru  Pleura parietalis Membatasi Mediastinum – Diafragma – Dinding Thorax  Rongga pleura yang berisi cairan pleura
  • 15. Anatomi Paru 1.Lobus Paru 2.fissura antar lobus 3.Ventrikel kanan 4.Basis Jantung 5.Ventrikel kiri 6.A.Carotis 7.Trachea 8.Arcus aorta 9.Pleura
  • 16. Organ Paru  Organ Paru berisi susunan jaringan bronchial untuk memungkinkan terjadinya proses pernafasan.  Susunan bronchus: Bronchus primer Bronchus sekunder Bronchus tertiair Bronchiolus Bronchiolus terminal  Jaringan Trachea hingga Bronchial dibungkus oleh jaringan Cartilage sebagai alat penahan agar saluran pernafasan tetap terbuka. Dinding Bronchiolus terdiri dari otot polos untuk keperluan pengaturan jalannya udara dan kestabilan temperatur udara. Pada setiap akhir dari percabangan bronchus terminalis terdapat gelembung2 Alveolus yaitu tempat dimana pertukaran gas CO2 dan O2 akan terjadi.
  • 17. Bronchus Merupakan cabang utama perjalanan pernafasan menuju paru-paru Terdiri atas primer, sekunder, dan tertier dengan diameter mulai 1.5 cm sampai dengan 1 mm Membuat paru terbagi menjadi 3 lobus kanan dan 2 lobus kiri serta 10 segmen kanan dan 9 segmen kiri Bronchus dibentuk oleh tulang rawan, otot dan epitelum
  • 18. Broncheolus Bronchus dengan diameter lebih kecil dari 1 mm Terbentuk oleh jaringan epitelum Dinding bronchiolus terdiri dari otot polos yang berfungsi untuk keperluan pengaturan jalanya udara dan kestabilan temperatur udara Berakhir pada terminal broncheolus. Akhir percabangannya banyak terdapat gelembung-gelembung alveolus yang merupakan tempat pertukaran gas CO2 dengan O2
  • 20. Alveoli  Organ saluran pernafasan terkecil dengan diameter 1 mm  Di bungkus oleh pembuluh darah kapiler, dimana darah yang mengandung CO2 akan dipertukarkan dengan gas O2 dari udara yang diserap  Struktur alveolus terdiri dari 3 pembungkus sel : Simple squamous epithelium Alveolar macrophage (dust cell type I) Surfactant secreting cell (dust cell type II)  Alveoli bergabung dalam satu sakus  satu duktus  bronchus respiratori  lobus pulmonalis  Acinus  kumpulan duktus dalam ½ lobus
  • 22. MEKANISME PERNAFASAN  Ventilasi adalah proses masuk dan keluarnya udara  Akibat adanya gerakan costa dan diafragma menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan udara  Tenaga yg mengalirkan udara sehingga Menurunkan diafragma ke bawah Membesarkan rongga dada. (demikian sebaliknya klu udara keluar)  Mekanisme menarik nafas : rongga dada membesar dan diafragma ditekan, akibatnya tek rongga dada kecil, udara sekitar tekanannya tetap, udara dlm paru-paru tek nya kecil, akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.
  • 23. Proses Pernafasan Pernafasan Internal: yaitu proses oksidasi glukosa atau molekul lainnya untuk memperoleh energy dimana pada proses ini dibutuhkan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. Pernafasan External: ialah pengambilan oksigen dari udara dan pengeluaran karbon dioksida.
  • 24. Proses Inspirasi Diafragma dan m. Intercostalis externa berkontraksi Volume dan Rongga Thorax bertambah Tekanan intra pleura akan berkurang Paru akan berkembang Tekanan intra pulmonal akan menurun Udara akan masuk kedalam organ paru
  • 25. Proses Ekspirasi Diafragma dan m.Intercostalis externa melakukan relaxasi Volume dan rongga thorax berkurang Tekanan intrapleura bertambah negatif Paru mengkerut (volume mengecil) Tekanan intra pulmonal meninggi diatas tekanan Atmosfir Udara akan keluar dari Paru.
  • 26.
  • 27. Pertukaran Gas Dalam Paru External Respiration Pertukaran gas antara alveolus paru dengan pembuluh kapiler paru CO2 melakukan diffusi dari pembuluh kapiler paru kedalam alveolus O2 melakukan diffusi dari alveolus kedalam pembuluh kapiler paru Internal Respiration Pertukaran gas antara jaringan sel dengan sistem kapiler paru O2 melakukan diffusi dari sistem kapiler paru kedalam sel2 CO2 melakukan diffusi dari sel2 kedalam sistem kapiler paru
  • 29. • Fungsi paru2 : pertukaran O2 dan CO2 • Pada Pernafasan paru2 : O2 di ambil dari mulut dan hidung, via trachea dan pipa bronchiolus, terus ke alveoli dan berhub dg darah di kapiler pulmonaris (O2 dg darah dipisah, O2 di ikat oleh Hb lalu di bawa ke jantung). • Di paru-paru CO2 masuk ke alveoler-kapiler dari kapiler darah ke alveoli dan setelah melalui pipa bronchial dan trachea dinafaskan keluar melalui hidung dan mulut.
  • 30. Yang mengendalikan pernfasan : oKimiawi : akibat CO2 sbg dampak metabolisme. oPengendalian oleh syaraf Faktor-Faktor yg mempengaruhi Kecepatan pernafasan : oOlahraga oEmosi, sakit, dan takut (imfuls yg merangsang saraf pernafasan) oSuhu yg berubah secara mendadak. oPengendalian secara sadar (tdk bisa bertahan lama), sebab secara otomatis CO2 akan muncul.
  • 31. Udara Tidal/respirasi : udara yang dikeluarkan dan dimasukkan dlm kondisi normal (500 cc) Udara komplementer : udara yg masuk stlh nafas normal, shg paru2 bisa kembang max (2000 cc) Udara suplementer : udara keluar stleh nafas normal, paru2 mengecil (1300 cc) Udara Kapasitas Vital : Udara yg dikeluarkan setelah menarik nafas maksimal (3800 cc) Udara Residual : udara yg tersisa dlm paru2 stelah mengeluarkan nafas maksimal (1600 cc) Udara Kapasitas Total : Isi maks paru2 (kaps vital + udara suplementer. Hawa ruang mati : udara yg tdk ikut pertukaran (ada di ruang mulut dan hidung sampai bronchiolus.
  • 32. Kualitas pengangkutan O2 tergantung pada: Kadar O2 yang berada di sekitar banyak atau sedikit, bagus atau tidak Sempit tidaknya jalan pernafasan Daya tampung dan kualitas alveoli untuk menampung O2 Kualitas darah Kondisi Jantung
  • 33. • Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasan Macam- macam peradangan pada sistem Pernafasan, seperti: bronchitis, laringitis, faringitis, pleuritis, sinusitis. • Kelainan/Gangguan/Penyakit Dinding Alveolus : Pnemonia Bakteri. • Tuberkolosis / TBC • Batuk
  • 34. • Batuk  mekanisme pertahanan diri terhadap material asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan • Benda asing mengiritasi larink dan trakea yang merangsang reseptor batuk • Secara tiba-tiba menarik nafas dan udara masuk ke paru-paru • Glotis tertutup otot dada dan perut berkontraksi dan meningkatkan tekanan di belakang glotis • Terdorong ke depan dan terjadi batuk
  • 35. • Perjalanan O2 sampai ke jaringan melalui saluran pernafasan sangat panjang antara lain: melalui alveoli, menembus dinding, masuk ke dalam darah merah, ikut sirkulasi darah, menuju jaringan, menembus dinding kapiler, baru sampai ke jaringan.