Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik lari jarak menengah 800 meter. Lari jarak menengah membutuhkan gaya lari yang ekonomis dengan badan condong ke depan, lengan diayunkan rileks, dan langkah lebar. Faktor pentingnya adalah gaya, stamina, kecepatan, pertimbangan langkah, dan kepemimpinan.
2. Pengertian lari jarak menengah
Pengertian Lari Jarak Menengah 800
MeterGerakan lari jarak menengah sedikit
berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, pada
garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara
kaki menapak.
Lari jarak 800m kaki menapak pada ujung kaki
tumit dan menolak dengan ujung kaki
3. yang harus dlperhatikan dalam lari
jarak 800 m:
1. Badan harus selalu kendur selama lari.
2. Lengan diayunkan rileks dan tidak terlalu tinggi
seperti lari cepat.
3. Badan agak condong ke depan.
4. Langkah tetap lebar dengan tekanan pada
ayunan kaki ke depan, lebar langkah harus
sesuai,dengan panjang tungkai.
5.Penguasaan pada kecepatan lari dan kondisi
fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal
yang sangat penting bagi pelari jarak menengah.
6. Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan
sisi luar kaki bagian-tengah.
4. Faktor-Faktor Penting dalam Lari
Jarak Menengah
Pada nomor lari jarak menengah terdapat lima faktor
penting yang dijadikan prinsip dasar dalam berlatih.
Kelima prinsip tersebut sebagai berikut:
1. Gaya (style), yaitu gerak tubuh yang terpadu
sehingga gerakan lari terlaksana dengan kompak dan
harmonis.
2. Daya tahan tubuh (stamina), merupakan dasar dari
kekuatan untuk menempuh jarak.
3. Kecepatan (speed), merupakan faktor utama untuk
menempuh jarak dalam waktu seminimal mungkin.
4. Pertimbangan langkah (space judgcm ent), yaitu
perasaan yang dapat mempertimbangkan langkah
yang sedang berjalan.
5. Kepemimpinan (general ship), yaitu kepandaian
menggunakan strategi dan taktik berlari.
5. Bentuk-Bentuk Latihan Lari Jarak
Menengah
a. Berlari menempuh jarak 1.200 m sampai dengan 2.000
m dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan lari
800 m. Latihan ini berguna untuk memngkatkan stamina,
menguatkan otot, dan organ tubuh lainnya.
b. Berlari menempuh jarak 1.200 m, 1.600 m, atau 2000 m
dengan kecepatan ±1/2 dari kecepatan lari 800m. Latihan
ini bertujuan untuk menyesuaikan diri pada lapangan,
memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan
pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
c. Berlari dengan menempuh jarak 1.000 m sampai 1.200
m dengan kecepatan ± 3/4 dari kecepatan lari 800 meter
dan dilakukan 2 kali seminggu. Latihan ini dimaksudkan
untuk memelihara stamina.
d. Berlari jarak pendek 100 m sampai 400 m, dengan
kecepatan sprint. Latihan ini bertujuan
meningkatkan kecepatan. .
6. Teknik Sikap Lari Jarak
Menengah
Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi :
1. Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong,
sikap badan seperti sikap orang berlari
2. Sudut lengan antara 100 –110 derajat
3. Pendaratan pada tumit dan menolak dengan
ujung kaki
4. Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi
gerak kaki
5. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi
pinggul
6. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari
belakang ke depan tidak
terlalu tinggi
7. Teknik Lari Jarak Menengah Saat
Melewati Tikungan
Teknik lari jarak menengah saat melewati
tikungan adalah :
1.Usahakan berlari sedekat mungkin dengan
garis lintasan sebelah kiri
2. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga
miring ke kiri
3. Sudut lengan kanan usahakan lebih besar
daripada lengan kiri
8. Teknik Gerakan Memasuki Garis
Finish
Teknik gerakan memasuki garis finish dalam lari jarak
menengah yaitu :
a. Cara memasuki garis finish yaitu:
- Lari terus tanpa mengubah sikap lari
- Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
- Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke
salah satu sisi )
- Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke
belakang
b. Hal –hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar
- Jangan melakukan gerakan melompat pada saat
memasuki garis finish
- Perhatian di pusatkan pada garis finish
- Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan
tangan
- Jangan berhenti mendadak setelah melewati garis
finish
9. Peraturan Perlombaan Lari Jarak
Menengah 800 m
Pada semua perlombaan, bunyi aba-aba bagi lari
jarak jauh adalah “di tempat, siap” bila tidak ada yang
bergerak lagi, maka diberikan tembakan start.
Pada perlombaan Intenasional yang besar, pada lari
800 m hingga akhir tikungan pertama para atlet lari
pada lintasannya masing-masing.
Bagi start lari jarak menengah diperkenankan dua
kemungkinan:
1. Pelari mulai start dalam lintasan terpisah, yang
baru boleh ditinggalkan setelah tikungan pertama.
2. Dilakukan start tanpa pembagian lintasan dari
belakang garis start yang dibuat sedemikian hingga
semua menempuh jarak lari yang sama.
10. Lintasan lari dibuat:
1. Satu keliling lintasan lari seharusnya dibuat
.agar panjangnya 400 m, dibatasi dengan garis
yang dibuat dari semen, kayu atau bahan lain
yang lebarnya 5 cm dan tinggi 5 cm .
2. Untuk perlombaan minimal ada 6 lintasan,
idealnya 8 lintasan.
3. Lebar lintasan 1,22 m dibatasi garis yang
lebamya 5 cm .
4. Kemiringan lintasan tidak melebihi 100.
11. Kesalahan umum yang dilakukan
1. Pelari menggunakan jenis lari yang tidak
ekonomis.
2. Tubuh pelari miring atau condong ke belakang
saat berlari.
3. Kepala tengadah atau dibiarkan berputar.
4. Pelari mengayunkan bahu (dan kepala) ke
samping saat berlari.
5. Pelari menggunakan langkah yang buruk saat
berlari, yaitu berlari dengan kaki tertekuk.
6. Pelari terlihat tegang saat berlari.
12. diskualifikasi
Hal–hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak
menengah yaitu :
- Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
- Memasuki lintasan pelari lain
- Mengganggu pelari lain
- Keluar dari lintasan
- Terbukti memakai obat perangsang
13. Juri dalam lari jarak menengah
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak menengah terdiri
atas:
a.Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
b.Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau
mengabsen para pelari
c.Timer yaitu petugas pencatat waktu
d.Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada
tempat tertentu dan
bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan
dan
pelanggaran
e.Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan
pelari yang pertama
sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan
kejuaraan
f.Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah
pelari memasuki
14. penutup
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan
kondisi fisik serta daya
tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak
menengah gerakan lari harus dilakukan
dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan
seenaknya, panjang langkah tidak
terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis
finish