SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
CREATED BY:
INA LOCKU R
XI EI 1
Lari Jarak
1500 meter
Pengertian Lari Jarak Menengah
1500 Meter
 Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500
m, dan 3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan
lari jarak pendek, pada garis besarnya perbedaan
itu terutama pada cara kaki menapak.
 Lari jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki
tumit dan menolak dengan ujung kaki. Beberapa
teknik yang harus dlperhatikan dalam lari jarak
1500 m:
1. Badan harus selalu lentur selama lari.
2. Lengan diayunkan rileks dan tidak terlalu
tinggi seperti lari cepat.
3. Badan agak condong ke depan.
4. Langkah tetap lebar dengan tekanan pada
ayunan kaki ke depan, lebar langkah harus sesuai
dengan panjang tungkai.
5.Penguasaan pada kecepatan lari dan kondisi
fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal
yang sangat penting bagi pelari jarak menengah.
6. Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan
sisi luar kaki bagian-tengah.
Faktor-Faktor Penting dalam
Lari Jarak Menengah
 Pada nomor lari jarak menengah terdapat
lima faktor penting yang dijadikan prinsip
dasar dalam berlatih.
 Kelima prinsip tersebut sebagai berikut:
1. Gaya (style), yaitu gerak tubuh yang
terpadu sehingga gerakan lari terlaksana
dengan kompak dan harmonis.
2. Daya tahan tubuh (stamina), merupakan
dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.
3. Kecepatan (speed), merupakan faktor
utama untuk menempuh jarak dalam waktu
seminimal mungkin.
4. Pertimbangan langkah (space
judgcment), yaitu perasaan yang dapat
mempertimbangkan langkah yang sedang
berjalan.
5. Kepemimpinan (general
ship), yaitu kepandaian menggunakan
strategi dan taktik berlari.
Bentuk-Bentuk Latihan Lari
Jarak Menengah
 Materi yang dibicarakan dalam lari jarak menengah atau
lari jarak pendek sama dengan petunjuk (pedoman) latihan
interval dan latihan lari yang diulang-ulang (repetition
running), dapat dilakukan dengan jarak yang lebih jauh
atau sama dengan jumlah ulangan yang lebih banyak.
1. Lari Jarak Menengah 800 m
a. Berlari menempuh jarak 1.200 m sampai dengan 2.000 m
dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan lari
800 m. Latihan ini berguna untuk memngkatkan stamina,
menguatkan otot, dan organ tubuh lainnya.
b. Berlari menempuh jarak 1.200 m, 1.600 m, atau 2000 m
dengan kecepatan ±1/2 dari kecepatan lari 800m. Latihan
ini bertujuan untuk menyesuaikan diri pada lapangan,
memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan
pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
c. Berlari dengan menempuh jarak 1.000 m sampai 1.200 m
dengan kecepatan ± 3/4 dari kecepatan lari 800 meter dan
dilakukan 2 kali seminggu. Latihan ini dimaksudkan untuk
memelihara stamina.
d. Berlari jarak pendek 100 m sampai 400 m, dengan
kecepatan sprint. Latihan ini bertujuan
meningkatkan kecepatan.
2. Lari Jarak Menengah 1500 m
a. Berlari menempuh jarak 2000 m sampai
3000 m dengan kecepatan lebih lambat dan
kecepatan Iari 1500 m. Latihan ini bertujuan
untuk meningkatkan daya tahan, menguatkan
otot-otot dan organ-organ tubuh lainnya.
b. Belari menempuh jarak 2000 m, 2400 m,
dan 3000 m dengan kecepatan ± 1/2 darii
kecepatan waktu lari 1500 m. Latihan ini
bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan
lapangan, memantapkan gaya dan irama lari,
serta menyelaraskan pernapasan dengan
gerakan kaki dan tangan.
c. Berlari menempuh jarak 2000 m sampai
2400 m, dengan kecepatan ± 3/4 dan kecepatan
Iari 1500 meter dan dilakukan 2 kali seminggu.
Latihan ini bertujuan untuk memelihara stamina.
d. Berlari jarak pendek, yaitu 100 m dan 400 m
dengan kecepatan sprint. Latihan ini bertujuan
untuk meningkatkan kecepatan.
3. Cara Melakukan Lari 1500 m dengan Fartlek
a. Lari secara terus menerus
Latihan ini memperbaiki “keadaan tetap” (misalnya,
keseimbangan antara pengeluaran tenaga, pengambilan
zat asam selama latihan berlangsung). Latihan ini dilakukan
di atas tanah yang tidak terlalu bergelombang, jarak ± 5
sampai20 km, dapat dilakukan dengan langkah-Iangkah
yang sedang, tanpa adanya perubahan kecepatan langkah
secara tiba-tiba.
b. Lari dengan kecepatan dan jarak yang bervariasi
Gerakan ini memperlancar ketahanan organ-organ tubuh
dan bagian-bagian tubuh yang lain. Latihan sebaiknya
dilakukan di tanah lapang yang sangat bervariasi, yaitu kira-
kira 10 – 12 km, yang diutamakan Iari dengan kecepatan
lambat.Walaupun demikian, lari-Iari yang bervariasi
sebaiknya diperpanjang pada kecepatan yang sedang (200
– 600 m), lari cepat (100 – 150 m), Iari dipercepat (25 – 50
m), dan lari naik turun (46 – 80 m). Lari dengan variasi yang
berganti-ganti ini diselingi dengan jalan sewaktu-waktu.
c. Lari di bukit-bukit
Tujuan Iari mendaki ini ialah agar mendapatkan otot-otot
yang kuat, tetapi hasil yang diperoleh bisa berlainan,
tergantung dari pelaksanaannya.
Macam-macam lari di bukit-bukit :
1) Lari jarak pendek; jarak 30 – 60 m dan agak
curam, dilakukan maksimal 5 – 10 kali dengan. Istirahat
secukupnya. Ini akan memperbaiki tenaga dan daya
kecepatan.
2) Lari jarak sedang; 60 – 80 m, tidak dilakukan dibukit yang
terlalu curam, jarak pelan yang satu dengan lainnya cukup
dekat (10 – 12 kali) dan tanpa Istirahat untuk pem ulihan
tenaga secara sempurna, tetapi cukup untuk membeikan
tenaga, kecepatan, dan daya tahan anaerobik.
3) Lari jarak jauh; 100 – 150 m, melalui lereng.lereng yang
tidak curam, jarak pelari yang satu dengan lainnya
berdekatan, tetapi tanpa rasa ketegangan yang berlebihan
(15 – 20 kali) diselingi dengan istirahat yang pendek tetapi
aktif. Hal ini akan menambah daya tahan organ tubuh.
4) Lari seputar bukit-bukit. 400 – 800 m naik turun bukit.
Untuk pelari 1500 m kecepatan sangat penting, tidak hanya
bagi atlet-atlet sprint, tetapi juga bagi pelari-pelari 400 –
800 m, juga perlu untuk pelari jarak 5.000 m dan lain-
Iainnya.
4. Teknik Sikap Lari Jarak Menengah
Nomor lari jarak menengah rneliputi jarak 800 m den 1500 m.
sedangkan lari jarak 300 m merupakan nomor khusus dan dalam
lomba menggunakan halang rintang (staple chest). Dalam lari jarak
800 meter, menjaga ketetapan langkah merupakan hal yang sangat
penting. Ini adalah peralihan pertama dari lari cepat ke lari biasa,
langkah yang tetap harus dijaga,
Seorang pelari jarak menengah harus belajar santai dan menjaga
keseimbangan, mengontrol gerak kaki, rotasi pinggul serta gerak
lengan yang halus dan terkendali. Sebuah pedoman dasar yang harus
selalu diingat adalah lebih lambat lombanya, lebih pendek jarak
langkah, dan lebih cepat lomba, lebih panjang jarak langkah. Lari
1500 m harus dianggap sebagai tempat segmen yang berbeda dengan
kecepatan langkah yang berbeda bagi masing-masing. Paruh pertama
dilampaui dengan kecepatan langkah cepat, paruh kedua dilampaui
dengan kecepatan langkah yang nyaman dan ringan, paruh ketiga
adalah penghematan tenaga dengan langkah yang lambat dan paruh.
keempat dimulai lambat, tetapi berakhir dengan pemacuan kecepatan
yang singkat.
Putaran ketiga adalah tahap yang paling kritis dari semua tahapan
taktis lari 1500 m. biasanya selalu ada kecenderungan fisik dan
mental menjadi lelah pada tahapan itu..Seorang pelari 1500 m harus
belajar mengatasi kelelahan ini tanpa menekan atau menghilangkan
irama langkah . Pekerjaan utama mendahului lawan dalam setiap
lomba larii harus dilakukan pada 200 m terakhir. Sukses bergantung
pada kemampuan sendiri dalam menilai posisi dan keadaan pelari di
depannya.
Seorang pelari yang cerdik. Tidak melakukan sprint yang tiba – tiba
sampai garis finis, melainkan melakukan serangkaian percepatan
singkat yang tidak disadari lawannya.
Teknik gerakan lari jarak
menengah meliputi :
1. Posisi kepala dan badan tidak terlalu
condong, sikap badan seperti sikap orang
berlari
2. Sudut lengan antara 100 –110 derajat
3. Pendaratan pada tumit dan menolak
dengan ujung kaki
4. Ayunkan kedua lengan untuk
mengimbangi gerak kaki
5. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi
pinggul
6. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah
dari belakang ke depan tidak
terlalu tinggi
Teknik Lari Jarak Menengah
Saat Melewati Tikungan
1.Usahakan berlari sedekat mungkin
dengan garis lintasan sebelah kiri
2. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala
juga miring ke kiri
3. Sudut lengan kanan usahakan lebih
besar daripada lengan kiri
Teknik gerakan memasuki garis
finish dalam lari jarak menengah
yaitu :
 Cara memasuki garis finish yaitu:
- Lari terus tanpa mengubah sikap lari
- Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
- Salah satu bahu maju ke depan ( dada
diputar ke salah satu sisi )
- Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun
ke belakang
 Hal –hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Frekuensi kaki dipercepat, langkah
diperlebar
- Jangan melakukan gerakan melompat pada
saat memasuki garis finish
- Perhatian di pusatkan pada garis finish
- Apabila ada pita jangan berusaha meraih
dengan tangan
- Jangan berhenti mendadak setelah
melewati garis finish
Peraturan Perlombaan Lari
Jarak Menengah 1500 m
 Pada semua perlombaan, bunyi aba-aba bagi lari jarak jauh
adalah “di tempat, siap” bila tidak ada yang bergerak lagi,
maka diberikan tembakan start.
Pada perlombaan Intenasional yang besar, pada lari 800 m
hingga akhir tikungan pertama para atlet lari pada
lintasannya masing-masing.
 Bagi start lari jarak menengah diperkenankan dua
kemungkinan:
1. Pelari mulai start dalam lintasan terpisah, yang baru
boleh ditinggalkan setelah tikungan pertama.
2. Dilakukan start tanpa pembagian lintasan dari belakang
garis start yang dibuat sedemikian hingga semua
menempuh jarak lari yang sama.
 Lintasan lari dibuat:
1. Satu keliling lintasan lari seharusnya dibuat .agar
panjangnya 400 m, dibatasi dengan garis yang dibuat dari
semen, kayu atau bahan lain yang lebarnya 5 cm dan tinggi
5 cm .
2. Untuk perlombaan minimal ada 6 lintasan, idealnya 8
lintasan.
3. Lebar lintasan 1,22 m dibatasi garis yang lebamya 5 cm .
4. Kemiringan lintasan tidak melebihi 100.
Kesalahan yang Umum Dilakukan
1. Pelari menggunakan jenis lari yang tidak
ekonomis.
2.Tubuh pelari miring atau condong ke
belakang saat berlari.
3. Kepala tengadah atau dibiarkan berputar.
4. Pelari mengayunkan bahu (dan kepala) ke
samping saat berlari.
5. Pelari menggunakan langkah yang buruk
saat berlari, yaitu berlari dengan kaki
tertekuk.
6. Pelari terlihat tegang saat berlari.
Diskualifikasi atau Hal –hal yang
Dianggap Tidak Sah
1. Melakukan kesalahan start lebih dari 3
kali
2. Memasuki lintasan pelari lain
3. Mengganggu pelari lain
4. Keluar dari lintasan
5. Terbuktui memakai obat perangsang
Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
 Petugas atau juri dalam lomba lari jarak menengah
terdiri atas:
a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan
perlari
b. Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau
mengabsen para pelari
c. Timer yaitu petugas pencatat waktu
d. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada
tempat tertentu dan
bertugas mengawasi pelari apabila melakukan
kesalahan danpelanggaran
e. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan
pelari yang pertama
sampai dengan terakhir dan menentukan ranking atau
urutan kejuaraan
f. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil
setelah pelari memasuki
garis finish.
Penguasaan terhadap kecepatan lari
(pace) dan kondisi fisik serta daya
tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak
menengah gerakan lari harus dilakukan
dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke
depan seenaknya, panjang langkah
tidak
terlalu dipaksakan kecuali menjelang
masuk garis finish

More Related Content

What's hot

14660780 pendidikan-jasmani-kajian-ujian-penilaian-dan-pengukuran
14660780 pendidikan-jasmani-kajian-ujian-penilaian-dan-pengukuran14660780 pendidikan-jasmani-kajian-ujian-penilaian-dan-pengukuran
14660780 pendidikan-jasmani-kajian-ujian-penilaian-dan-pengukuranAlyias Suut
 
Senaman dan fungsinya
Senaman dan fungsinyaSenaman dan fungsinya
Senaman dan fungsinyaRiyani_Chong
 
Acara 4 x100 meter
Acara 4 x100 meterAcara 4 x100 meter
Acara 4 x100 meterfiro HAR
 
Tunjang Pendidikan Jasmani
Tunjang Pendidikan JasmaniTunjang Pendidikan Jasmani
Tunjang Pendidikan Jasmanimond niel
 
Bateri Ujian
Bateri UjianBateri Ujian
Bateri UjianFatim Rbh
 
Lari berganti ganti
Lari berganti gantiLari berganti ganti
Lari berganti gantiYusuf Uchem
 
Rph bola tampar.
Rph bola tampar.Rph bola tampar.
Rph bola tampar.adzli75
 
Pergerakan lokomotor
Pergerakan lokomotorPergerakan lokomotor
Pergerakan lokomotorArra Asri
 
Bateri ujian
Bateri ujianBateri ujian
Bateri ujianFatim Rbh
 
Peraturan 184 186
Peraturan 184 186Peraturan 184 186
Peraturan 184 186dila teen
 
Manupulasi alatan ppt
Manupulasi alatan  pptManupulasi alatan  ppt
Manupulasi alatan pptNadwah Khalid
 
Perbandingan 6 Bateri Ujian
Perbandingan 6 Bateri UjianPerbandingan 6 Bateri Ujian
Perbandingan 6 Bateri UjianHazean Erdawaty
 
Pendidikan jasmani zaman renaissance
Pendidikan jasmani zaman renaissancePendidikan jasmani zaman renaissance
Pendidikan jasmani zaman renaissanceSathis Menagah
 
Tugasan Sains Sukan Tahap 2.docx
Tugasan Sains Sukan Tahap 2.docxTugasan Sains Sukan Tahap 2.docx
Tugasan Sains Sukan Tahap 2.docxJames Chiew
 

What's hot (20)

Kaedah latihan t4
Kaedah latihan t4Kaedah latihan t4
Kaedah latihan t4
 
14660780 pendidikan-jasmani-kajian-ujian-penilaian-dan-pengukuran
14660780 pendidikan-jasmani-kajian-ujian-penilaian-dan-pengukuran14660780 pendidikan-jasmani-kajian-ujian-penilaian-dan-pengukuran
14660780 pendidikan-jasmani-kajian-ujian-penilaian-dan-pengukuran
 
Senaman dan fungsinya
Senaman dan fungsinyaSenaman dan fungsinya
Senaman dan fungsinya
 
Acara 4 x100 meter
Acara 4 x100 meterAcara 4 x100 meter
Acara 4 x100 meter
 
Tunjang Pendidikan Jasmani
Tunjang Pendidikan JasmaniTunjang Pendidikan Jasmani
Tunjang Pendidikan Jasmani
 
Bateri Ujian
Bateri UjianBateri Ujian
Bateri Ujian
 
Lari berganti ganti
Lari berganti gantiLari berganti ganti
Lari berganti ganti
 
Atletik 2
Atletik 2Atletik 2
Atletik 2
 
Rph bola tampar.
Rph bola tampar.Rph bola tampar.
Rph bola tampar.
 
Pergerakan lokomotor
Pergerakan lokomotorPergerakan lokomotor
Pergerakan lokomotor
 
2 pembelajaran-kemahiran-motor
2 pembelajaran-kemahiran-motor2 pembelajaran-kemahiran-motor
2 pembelajaran-kemahiran-motor
 
Bateri ujian
Bateri ujianBateri ujian
Bateri ujian
 
Latihan lari pecut
Latihan lari pecutLatihan lari pecut
Latihan lari pecut
 
Peraturan 184 186
Peraturan 184 186Peraturan 184 186
Peraturan 184 186
 
Manupulasi alatan ppt
Manupulasi alatan  pptManupulasi alatan  ppt
Manupulasi alatan ppt
 
Perbandingan 6 Bateri Ujian
Perbandingan 6 Bateri UjianPerbandingan 6 Bateri Ujian
Perbandingan 6 Bateri Ujian
 
Kaedah latihan suaian fizikal
Kaedah latihan suaian fizikalKaedah latihan suaian fizikal
Kaedah latihan suaian fizikal
 
Lari jarak jauh
Lari jarak jauhLari jarak jauh
Lari jarak jauh
 
Pendidikan jasmani zaman renaissance
Pendidikan jasmani zaman renaissancePendidikan jasmani zaman renaissance
Pendidikan jasmani zaman renaissance
 
Tugasan Sains Sukan Tahap 2.docx
Tugasan Sains Sukan Tahap 2.docxTugasan Sains Sukan Tahap 2.docx
Tugasan Sains Sukan Tahap 2.docx
 

Viewers also liked (20)

Acara 1500 meter
Acara 1500 meterAcara 1500 meter
Acara 1500 meter
 
Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak Menengah
 
Lari jarak menegah
Lari jarak menegahLari jarak menegah
Lari jarak menegah
 
ATLETIK
ATLETIKATLETIK
ATLETIK
 
Artikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga LariArtikel Olahraga Lari
Artikel Olahraga Lari
 
Bab 5 akt. atletik
Bab 5  akt. atletikBab 5  akt. atletik
Bab 5 akt. atletik
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
 
Power point TI
Power point TIPower point TI
Power point TI
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / BadmintonPowerPoint BuluTangkis / Badminton
PowerPoint BuluTangkis / Badminton
 
Rpp penjas kelas xii semester 2
Rpp penjas kelas xii semester 2Rpp penjas kelas xii semester 2
Rpp penjas kelas xii semester 2
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
Makalah Lari
Makalah LariMakalah Lari
Makalah Lari
 
Lari sambung atau estafet
Lari sambung atau estafetLari sambung atau estafet
Lari sambung atau estafet
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Tolak peluru
Tolak peluruTolak peluru
Tolak peluru
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Kewirausahaan bab 2
Kewirausahaan bab 2Kewirausahaan bab 2
Kewirausahaan bab 2
 
Lompat jauh (long jump) new
Lompat jauh (long jump) newLompat jauh (long jump) new
Lompat jauh (long jump) new
 

Similar to Lari jarak 1500 meter

Similar to Lari jarak 1500 meter (20)

Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
lari jarak sedang
lari jarak sedanglari jarak sedang
lari jarak sedang
 
atletik-121023013930-phpapp02.pdf
atletik-121023013930-phpapp02.pdfatletik-121023013930-phpapp02.pdf
atletik-121023013930-phpapp02.pdf
 
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
MATERI PJOK  ATLETIK.pptxMATERI PJOK  ATLETIK.pptx
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
MAKALAH Atletik.docx
MAKALAH Atletik.docxMAKALAH Atletik.docx
MAKALAH Atletik.docx
 
MAKALAH Atletik.docx
MAKALAH Atletik.docxMAKALAH Atletik.docx
MAKALAH Atletik.docx
 
Lari lempar dan lompat
Lari lempar dan lompatLari lempar dan lompat
Lari lempar dan lompat
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Asas acara balapan : LARIAN JARAK SEDERHANA
Asas acara balapan : LARIAN JARAK SEDERHANAAsas acara balapan : LARIAN JARAK SEDERHANA
Asas acara balapan : LARIAN JARAK SEDERHANA
 
Penelitian pend. lari aji kurniansyah
Penelitian pend. lari aji kurniansyahPenelitian pend. lari aji kurniansyah
Penelitian pend. lari aji kurniansyah
 
LARI JARAK JAUH.docx
LARI JARAK JAUH.docxLARI JARAK JAUH.docx
LARI JARAK JAUH.docx
 
Lari sprint
Lari sprintLari sprint
Lari sprint
 
Sejarah lari
Sejarah lari Sejarah lari
Sejarah lari
 
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
Makalah lompat jauh STIP KABUPATEN MUNA
 
Makalah lari cepat
Makalah lari cepatMakalah lari cepat
Makalah lari cepat
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
 
Atletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) linaAtletik (lari dan jalan) lina
Atletik (lari dan jalan) lina
 

Lari jarak 1500 meter

  • 1. CREATED BY: INA LOCKU R XI EI 1 Lari Jarak 1500 meter
  • 2. Pengertian Lari Jarak Menengah 1500 Meter  Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak.  Lari jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Beberapa teknik yang harus dlperhatikan dalam lari jarak 1500 m: 1. Badan harus selalu lentur selama lari. 2. Lengan diayunkan rileks dan tidak terlalu tinggi seperti lari cepat. 3. Badan agak condong ke depan. 4. Langkah tetap lebar dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan, lebar langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. 5.Penguasaan pada kecepatan lari dan kondisi fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal yang sangat penting bagi pelari jarak menengah. 6. Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan sisi luar kaki bagian-tengah.
  • 3. Faktor-Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah  Pada nomor lari jarak menengah terdapat lima faktor penting yang dijadikan prinsip dasar dalam berlatih.  Kelima prinsip tersebut sebagai berikut: 1. Gaya (style), yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerakan lari terlaksana dengan kompak dan harmonis. 2. Daya tahan tubuh (stamina), merupakan dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak. 3. Kecepatan (speed), merupakan faktor utama untuk menempuh jarak dalam waktu seminimal mungkin. 4. Pertimbangan langkah (space judgcment), yaitu perasaan yang dapat mempertimbangkan langkah yang sedang berjalan. 5. Kepemimpinan (general ship), yaitu kepandaian menggunakan strategi dan taktik berlari.
  • 4. Bentuk-Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah  Materi yang dibicarakan dalam lari jarak menengah atau lari jarak pendek sama dengan petunjuk (pedoman) latihan interval dan latihan lari yang diulang-ulang (repetition running), dapat dilakukan dengan jarak yang lebih jauh atau sama dengan jumlah ulangan yang lebih banyak. 1. Lari Jarak Menengah 800 m a. Berlari menempuh jarak 1.200 m sampai dengan 2.000 m dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan lari 800 m. Latihan ini berguna untuk memngkatkan stamina, menguatkan otot, dan organ tubuh lainnya. b. Berlari menempuh jarak 1.200 m, 1.600 m, atau 2000 m dengan kecepatan ±1/2 dari kecepatan lari 800m. Latihan ini bertujuan untuk menyesuaikan diri pada lapangan, memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan. c. Berlari dengan menempuh jarak 1.000 m sampai 1.200 m dengan kecepatan ± 3/4 dari kecepatan lari 800 meter dan dilakukan 2 kali seminggu. Latihan ini dimaksudkan untuk memelihara stamina. d. Berlari jarak pendek 100 m sampai 400 m, dengan kecepatan sprint. Latihan ini bertujuan meningkatkan kecepatan.
  • 5. 2. Lari Jarak Menengah 1500 m a. Berlari menempuh jarak 2000 m sampai 3000 m dengan kecepatan lebih lambat dan kecepatan Iari 1500 m. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan, menguatkan otot-otot dan organ-organ tubuh lainnya. b. Belari menempuh jarak 2000 m, 2400 m, dan 3000 m dengan kecepatan ± 1/2 darii kecepatan waktu lari 1500 m. Latihan ini bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan lapangan, memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan. c. Berlari menempuh jarak 2000 m sampai 2400 m, dengan kecepatan ± 3/4 dan kecepatan Iari 1500 meter dan dilakukan 2 kali seminggu. Latihan ini bertujuan untuk memelihara stamina. d. Berlari jarak pendek, yaitu 100 m dan 400 m dengan kecepatan sprint. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan.
  • 6. 3. Cara Melakukan Lari 1500 m dengan Fartlek a. Lari secara terus menerus Latihan ini memperbaiki “keadaan tetap” (misalnya, keseimbangan antara pengeluaran tenaga, pengambilan zat asam selama latihan berlangsung). Latihan ini dilakukan di atas tanah yang tidak terlalu bergelombang, jarak ± 5 sampai20 km, dapat dilakukan dengan langkah-Iangkah yang sedang, tanpa adanya perubahan kecepatan langkah secara tiba-tiba. b. Lari dengan kecepatan dan jarak yang bervariasi Gerakan ini memperlancar ketahanan organ-organ tubuh dan bagian-bagian tubuh yang lain. Latihan sebaiknya dilakukan di tanah lapang yang sangat bervariasi, yaitu kira- kira 10 – 12 km, yang diutamakan Iari dengan kecepatan lambat.Walaupun demikian, lari-Iari yang bervariasi sebaiknya diperpanjang pada kecepatan yang sedang (200 – 600 m), lari cepat (100 – 150 m), Iari dipercepat (25 – 50 m), dan lari naik turun (46 – 80 m). Lari dengan variasi yang berganti-ganti ini diselingi dengan jalan sewaktu-waktu. c. Lari di bukit-bukit Tujuan Iari mendaki ini ialah agar mendapatkan otot-otot yang kuat, tetapi hasil yang diperoleh bisa berlainan, tergantung dari pelaksanaannya.
  • 7. Macam-macam lari di bukit-bukit : 1) Lari jarak pendek; jarak 30 – 60 m dan agak curam, dilakukan maksimal 5 – 10 kali dengan. Istirahat secukupnya. Ini akan memperbaiki tenaga dan daya kecepatan. 2) Lari jarak sedang; 60 – 80 m, tidak dilakukan dibukit yang terlalu curam, jarak pelan yang satu dengan lainnya cukup dekat (10 – 12 kali) dan tanpa Istirahat untuk pem ulihan tenaga secara sempurna, tetapi cukup untuk membeikan tenaga, kecepatan, dan daya tahan anaerobik. 3) Lari jarak jauh; 100 – 150 m, melalui lereng.lereng yang tidak curam, jarak pelari yang satu dengan lainnya berdekatan, tetapi tanpa rasa ketegangan yang berlebihan (15 – 20 kali) diselingi dengan istirahat yang pendek tetapi aktif. Hal ini akan menambah daya tahan organ tubuh. 4) Lari seputar bukit-bukit. 400 – 800 m naik turun bukit. Untuk pelari 1500 m kecepatan sangat penting, tidak hanya bagi atlet-atlet sprint, tetapi juga bagi pelari-pelari 400 – 800 m, juga perlu untuk pelari jarak 5.000 m dan lain- Iainnya.
  • 8. 4. Teknik Sikap Lari Jarak Menengah Nomor lari jarak menengah rneliputi jarak 800 m den 1500 m. sedangkan lari jarak 300 m merupakan nomor khusus dan dalam lomba menggunakan halang rintang (staple chest). Dalam lari jarak 800 meter, menjaga ketetapan langkah merupakan hal yang sangat penting. Ini adalah peralihan pertama dari lari cepat ke lari biasa, langkah yang tetap harus dijaga, Seorang pelari jarak menengah harus belajar santai dan menjaga keseimbangan, mengontrol gerak kaki, rotasi pinggul serta gerak lengan yang halus dan terkendali. Sebuah pedoman dasar yang harus selalu diingat adalah lebih lambat lombanya, lebih pendek jarak langkah, dan lebih cepat lomba, lebih panjang jarak langkah. Lari 1500 m harus dianggap sebagai tempat segmen yang berbeda dengan kecepatan langkah yang berbeda bagi masing-masing. Paruh pertama dilampaui dengan kecepatan langkah cepat, paruh kedua dilampaui dengan kecepatan langkah yang nyaman dan ringan, paruh ketiga adalah penghematan tenaga dengan langkah yang lambat dan paruh. keempat dimulai lambat, tetapi berakhir dengan pemacuan kecepatan yang singkat. Putaran ketiga adalah tahap yang paling kritis dari semua tahapan taktis lari 1500 m. biasanya selalu ada kecenderungan fisik dan mental menjadi lelah pada tahapan itu..Seorang pelari 1500 m harus belajar mengatasi kelelahan ini tanpa menekan atau menghilangkan irama langkah . Pekerjaan utama mendahului lawan dalam setiap lomba larii harus dilakukan pada 200 m terakhir. Sukses bergantung pada kemampuan sendiri dalam menilai posisi dan keadaan pelari di depannya. Seorang pelari yang cerdik. Tidak melakukan sprint yang tiba – tiba sampai garis finis, melainkan melakukan serangkaian percepatan singkat yang tidak disadari lawannya.
  • 9. Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi : 1. Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong, sikap badan seperti sikap orang berlari 2. Sudut lengan antara 100 –110 derajat 3. Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki 4. Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki 5. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggul 6. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi
  • 10. Teknik Lari Jarak Menengah Saat Melewati Tikungan 1.Usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri 2. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri 3. Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri
  • 11. Teknik gerakan memasuki garis finish dalam lari jarak menengah yaitu :  Cara memasuki garis finish yaitu: - Lari terus tanpa mengubah sikap lari - Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang - Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi ) - Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang  Hal –hal yang perlu diperhatikan, yaitu: - Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar - Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish - Perhatian di pusatkan pada garis finish - Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan - Jangan berhenti mendadak setelah melewati garis finish
  • 12. Peraturan Perlombaan Lari Jarak Menengah 1500 m  Pada semua perlombaan, bunyi aba-aba bagi lari jarak jauh adalah “di tempat, siap” bila tidak ada yang bergerak lagi, maka diberikan tembakan start. Pada perlombaan Intenasional yang besar, pada lari 800 m hingga akhir tikungan pertama para atlet lari pada lintasannya masing-masing.  Bagi start lari jarak menengah diperkenankan dua kemungkinan: 1. Pelari mulai start dalam lintasan terpisah, yang baru boleh ditinggalkan setelah tikungan pertama. 2. Dilakukan start tanpa pembagian lintasan dari belakang garis start yang dibuat sedemikian hingga semua menempuh jarak lari yang sama.  Lintasan lari dibuat: 1. Satu keliling lintasan lari seharusnya dibuat .agar panjangnya 400 m, dibatasi dengan garis yang dibuat dari semen, kayu atau bahan lain yang lebarnya 5 cm dan tinggi 5 cm . 2. Untuk perlombaan minimal ada 6 lintasan, idealnya 8 lintasan. 3. Lebar lintasan 1,22 m dibatasi garis yang lebamya 5 cm . 4. Kemiringan lintasan tidak melebihi 100.
  • 13. Kesalahan yang Umum Dilakukan 1. Pelari menggunakan jenis lari yang tidak ekonomis. 2.Tubuh pelari miring atau condong ke belakang saat berlari. 3. Kepala tengadah atau dibiarkan berputar. 4. Pelari mengayunkan bahu (dan kepala) ke samping saat berlari. 5. Pelari menggunakan langkah yang buruk saat berlari, yaitu berlari dengan kaki tertekuk. 6. Pelari terlihat tegang saat berlari.
  • 14. Diskualifikasi atau Hal –hal yang Dianggap Tidak Sah 1. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali 2. Memasuki lintasan pelari lain 3. Mengganggu pelari lain 4. Keluar dari lintasan 5. Terbuktui memakai obat perangsang
  • 15. Petugas atau Juri dalam Lomba Lari  Petugas atau juri dalam lomba lari jarak menengah terdiri atas: a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari b. Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari c. Timer yaitu petugas pencatat waktu d. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan danpelanggaran e. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan ranking atau urutan kejuaraan f. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish.
  • 16. Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finish