Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
MATERI SENBUD 9 - SEM 2.pptx
1. Pengertian Vokal Grup dan Ciri-Cirinya, dan
Aransemen Lagu yang Tepat
Pengertian Vokal Grup
Vokal grup adalah kumpulan beberapa penyanyi yang bernyanyi bersama
dalam rentang vokal yang berbeda seperti sopran, alto, bass, dan tenor.
Soprano dan alto adalah suara wanita, sedangkan jenis suara yang bass dan
tenor adalah suara laki-laki.
Grup Vokal atau biasa juga disebut ansambel vokal adalah grup penyanyi yang
berfokus pada keterampilan individu dan musik yang sempurna. Dilihat dari
warna, sifat dan penggarapan vokal, perkembangan vokal grup dewasa ini
sudah cukup dan menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
Vokal grup ialah sekelompok penyanyi yang bernyanyi bersama dalam satu
suara, dua suara, atau polifoni. Beberapa vokal grup cukup terkenal di
Indonesia, antara lain JKT 48, Cherry Belle, Smash, Coboy Junior, dan
sebagainya.
2. Berbeda dengan menyanyi individu, menyanyi kelompok
membutuhkan kerjasama yang baik untuk kinerja yang optimal di
atas panggung. Pertunjukan vokal group atau nyanyian grup
biasanya terdiri dari 3 hingga 12 orang yang menyanyikan
dengan banyak suara.
Saat ini, paduan suara umumnya terdiri dari 12 hingga 28
anggota. Ada juga grup menyanyi tanpa iringan, yang sering
disebut acapella.
Istilah lain juga dikenal sebagai lagu grup, seperti lagu Nasyid
dan lagu Canon. Acappella adalah bentuk vokal grup yang mirip
band tanpa iringan musik, sedangkan Nasyid berasal dari bahasa
Arab ansyadayunsyidu yang artinya bersenandung. Tidak seperti
acapella dan nasyid, lagu-lagu kanon dinyanyikan oleh dua atau
lebih kelompok penyanyi dengan melodi yang saling mengejar.
3. Bernyanyi dengan suara grup tidak hanya kompak, tetapi juga
kreatif dalam memberikan variasi vokal. Ini seharusnya membuat
lagu lebih indah. Bukan hanya lagu yang indah. dalam vokal grup
penyanyi harus memiliki ekspresi atau gaya dan gerakan agar
penampilannya lebih menarik.
4. Ciri-Ciri Vokal Grup
pengertian vokal grup dan ciri-cirinya seperti berikut.
1. Terdiri dari 3 sampai 8 orang, jadi lebih sedikit dari paduan
suara yang biasanya terdiri lebih dari 20 orang atau bahkan lebih.
2. Suara nyanyian tersebut terbagi menjadi alto, mezzo sopran,
sopran, tenor, bariton, dan bass, tergantung kemampuan dan
kecocokan masing-masing suara.
3. Tidak ada konduktor atau dirigen.
4. Desain lagu lebih bebas dan tidak terikat aturan.
5. Menampilkan gerakan yang mendukung makna lagu dengan
atau tanpa improvisasi yang dominan, dengan atau tanpa musik.
5. Bentuk Vokal Grup
Vokal grup memiliki beberapa jenis, berdasarkan jumlah
penyanyinya atau konsep bernyanyinya di atas panggung, seperti
berikut ini.
1. Duet Duet adalah suatu bentuk penampilan
vokal yang dibawakan oleh dua orang
penyanyi dengan vokal berbeda yang
diiringi oleh sebuah alat musik. Grup duet
bernyanyi terdiri dari laki-laki dan laki-laki,
atau perempuan dan perempuan, atau
campuran laki-laki dan perempuan
6. 2. Trio
Trio adalah bentuk musik vokal yang dimainkan oleh tiga penyanyi yang
berbeda musik vokal dengan alat musik.
7. 3. Kuartet
Kuartet adalah penampilan vokal yang dibawakan oleh empat
penyanyi dengan vokal dan instrumen yang berbeda
8. 4. Vokal Group
Vokal Grup adalah pertunjukan vokal di mana tiga orang atau lebih tampil dalam berbagai
suara dan diiringi alat musik tanpa seorang dirigen.
9. 5. Paduan Suara
Paduan Suara adalah penampilan vokal yang dibawakan oleh lebih
dari 15 penyanyi dengan menggunakan nada suara (rentang suara)
yang berbeda
10. 6. Acappella
Acapella adalah bentuk musik vokal yang dimainkan tanpa
iringan. Staf terdiri dari semua wanita, semua pria, atau
campuran wanita dan pria.
Kunci bernyanyi dalam grup tidak hanya ditentukan oleh suara
yang bagus, tetapi juga rasa tanggung jawab. Dalam vokal group
tidak boleh menyanyi dengan tujuan untuk saling menonjol.
Pada dasarnya, vocal group berharmoni dalam satu suara.
Kebersamaan, saling menghormati, sopan santun, tanggung
jawab, dan kasih sayang kepada orang lain adalah kunci
keberhasilan bernyanyi kelompok.
11. Syarat Bernyanyi Secara Vokal Grup
Saat bernyanyi dalam vokal grup juga harus memperhatikan
pengucapan dan pengucapan suku kata lirik yang akurat dan jelas.
Bernyanyi dapat dilakukan secara berkelompok, baik menyanyi satu,
dua, maupun kelompok. Semuanya memiliki beberapa teknik lanjutan
yang sedikit berbeda.
Contohnya, ketika bernyanyi dalam vokal grup, harus memperhatikan
pembagian suara agar menghasilkan penampilan yang lebih baik dan
memiliki nilai tambah.
Selain penyampaian audio, ada empat kondisi yang perlu
diperhatikan saat bernyanyi dalam vokal grup.
12. 1. Kemampuan dan Penguasaan Vokal yang Baik
Syarat utama yang harus dimiliki setiap penyanyi adalah kemampuan menyanyi
yang baik. Teknik menyanyi ini juga termasuk postur yang benar saat bernyanyi.
Menguasai teknik vokal ini juga termasuk menguasai teknik pernapasan yang
benar.
Teknik pernapasan dalam adalah pernapasan diafragma. Teknik vokal seperti
resonansi memiliki pengaruh yang besar terhadap keindahan suara grup vokal.
Postur berdiri dan duduk juga mempengaruhi pernapasan. Jika ingin menyanyikan
treble dan menahannya cukup lama, maka perlu mengambil napas terlebih dahulu.
Apalagi saat menyanyi dalam kelompok menyanyi, tidak bisa langsung
mempelajari teknik dan sikap menyanyi. Namun, bisa berlatih secara perlahan
bersama-sama.
13. 2. Intonasi dan Artikulasi Harus Jelas
Saat bernyanyi, penyanyi berusaha menyampaikan pesan melalui
lagu. Oleh karena itu, intonasi dan artikulasinya harus jelas. Dengan
intonasi yang tepat, suara nyanyian grup akan lebih jernih dan indah.
Tentu saja, setiap anggota memiliki karakteristik vokal yang berbeda,
sehingga kedua hal ini merupakan salah satu prasyarat penting untuk
bernyanyi dalam grup vokal.
Jika intonasinya kurang bagus tapi artikulasinya bagus, maka akan
berpengaruh juga pada hasil vokal dan menjadi kurang jelas. Intonasi
yang baik dan artikulasi yang buruk dapat mempengaruhi hasil vokal,
mengurangi kejelasan dan membuat lirik dan pesannya tidak dapat
dipahami.
14. 3. Bernyanyi Sesuai Pembagian Suara yang Telah
Ditentukan
• Dalam vokal grup penting memperhatikan pembagian suara
yang sudah ditentukan, seperti pada bagian bass, baritones,
toner, alto, sopran wanita dan sopran pria. Pembagian suara ini
juga menjadi syarat dari grup penyanyi. Jika pembagian suara
dilakukan dengan benar, suara yang dihasilkan akan lebih
indah dan merdu.
15. 4. Menjiwai Lagu yang Dibawakan
Menjiwai lagu yang dinyanyikan juga sangat penting dalam
bernyanyi. Jiwa dari lagu tersebut memudahkan pendengarnya
untuk memahami pesan yang disampaikan. Inspirasi untuk
bernyanyi pada vokal grup juga membantu untuk lebih
memahami pesan dan emosi yang coba disampaikan oleh
pendengar. Cara ini juga sangat dipengaruhi oleh ritme, ekspresi
wajah dan gerakan tubuh pengiring.
16. Teknik Vokal Group
Menurut Nyland (2009), Teknik vokal adalah suatu cara untuk
menciptakan suara dengan benar dan tepat, serta suara yang
keluar jelas, indah, merdu dan nyaring. Saat bernyanyi secara
berkelompok, unsur vokal ada beberapa teknik pengolahan
suara yang digunakan.
Berikut ini beberapa teknik bernyanyi dalam vokal group yang
perlu kita ketahui.
17. 1. pernafasan
Pernapasan adalah kegiatan menarik nafas sebanyak-banyaknya,
menyimpannya, dan menghembuskannya secara bertahap.
Menurut Simanungkalit (2008), pernapasan adalah udara yang
dihirup melalui hidung dan mulut. Setelah melewati paru-paru,
udara tersebut dihembuskan atau dihembuskan melalui hidung
dan mulut.
Alat bantu pernapasan dalam hal ini adalah paru-paru, baik
paru-paru kiri dan kanan sepenuhnya dikultur untuk
menghasilkan pernapasan dan suara. Kemudian, pernapasan
dapat dibagi menjadi tiga jenis, seperti berikut ini:
18. • Pernafasan perut adalah pernapasan yang dilakukan dengan
cara menghirup udara dari mulut.
• Pernapasan dada adalah pernafasan yang dilakukan melalui
hidung sampai rongga dada membesar dan rongga mulut jadi
mengecil.
• Pernafasan diafragma adalah jenis pernapasan yang paling
cocok dilakukan untuk bernyanyi, karena udaranya akan mudah
diatur dalam pemakaiannya.
19. 2. Phrasering
Cara ini mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah yang berlaku
karena merupakan kaidah pemenggalan kalimat yang baik dan
benar.
3. Postur
Teknik ini merupakan postur bernyanyi, baik duduk atau berdiri,
dan penting untuk tidak mengganggu saluran udara. Postur yang
harus dilakukan saat bernyanyi sebaiknya tegak bukan
membungkuk atau santai, bahkan jika postur lurus berarti tubuh
yang lentur bukan tubuh yang kaku.
4. Resonansi
Resonansi adalah upaya memperindah suara dengan cara membuat
getar/getaran rongga udara di sekitar mulut dan tenggorokan.
20. 5. Vibrato
Vibrato adalah usaha penghias sebuah lagu dengan menciptakan
gelombang/suara yang bergetar secara teratur dan biasanya diterapkan
pada setiaap akhir gerakan lagu.
6. Intonasi
Intonasi adalah nada dan kedalaman nada yang perlu dicapai dengan benar.
Prasyarat untuk membentuk intonasi yang baik adalah pendengaran yang
baik, pengendalian pernapasan, dan rasa musik.
7. Artikulasi
Artikulasi adalah pengucapan kata demi kata yang harus jelas dilakukan oleh
seorang penyanyi.
8. Vokalisasi
Vokalisasi merupakan pemanasan sebelum kegiatan inti di atas panggung.
21. Perbedaan Vokal Grup dan Paduan Suara
• Jelas ada lebih sedikit anggota dalam vokal grup daripada di
paduan suara. Grup vokal biasanya memiliki 3 hingga 10
anggota dan 12 musisi, sedangkan dalam paduan suara, bisa
ada puluhan hingga puluhan kolaborator.
• Dalam hal ini vokal group tentu lebih mudah daripada paduan
suara. Pembagian suara grup vokal secara sederhana dibagi
menjadi suara 1, suara 2, dan suara 3, dan disesuaikan dengan
kemampuan suara dan kecocokan masing-masing penyanyi.
• Vokal Group terbagi menjadi sopran, alto, tenor, dan bass.
Dimana hal ini berbeda dengan paduan suara, yang pembagian
suaranya ditentukan berdasarkan frekuensi suara penyanyi.
22. • Selain itu paduan suara memiliki dirigen yang merupakan pemimpin
saat penampilan paduan suara. Perannya dalam mengatur tempo
dan ritme lagu sangat besar.
• vokal grup tidak perlu dirigen dan dapat memilih kapan harus
menggunakan tempo cepat, kapan harus memperlambatnya, dan
bahkan koreografinya.
Lagu-lagu yang dimainkan oleh grup vokal ini seringkali sama, tetapi
suaranya sangat berbeda karena aransemennya. Ini karena memberi
lebih banyak keleluasaan saat mengaransemen lagu.
Bahkan, bisa menggabungkan genre yang berbeda menjadi satu lagu.
Misalnya, RAN yang menggabungkan RnB dan pop dance dalam lagu-
lagunya.
23. • Seperti yang sering terjadi pada konser, vokal grup biasanya
juga bisa diiringi oleh orkestra penuh piano klasik. Grup vokal
umumnya menggunakan instrumen akustik atau elektrik.
• Namun, tidak jarang grup vokal memainkan acapella, termasuk
grup vokal Amerika Pentatonix. Mereka akan mengiringi vokal
utama menggunakan suara masing-masing anggota.
24. Aransemen Vokal Grup
Penampilan vokal grup yang langsung terlihat adalah aransemen lagu. Hal ini tentu
berbeda dengan melodi aslinya. Ini dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
1. Temukan melodi utama atau utama dari lagu yang dipilih. Biasanya bersumber dari
format CD, MP3, atau lembaran musik lainnya.
2. Cari akor atau harmoni yang bisa dimainkan menggunakan piano atau gitar.
3. Jika ingin memecahkan suara yang dapat dibuat dengan sedikit pengetahuan
tentang akord, misalnya, lagu pada skala Do = C, komposisi solusinya adalah sebagai
berikut:
a. Tingkatan Nadanya adalah 1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
b. Nama Notasi adalah C – D- E – F – G – A – B – C’
c. Solmisasi adalah do – re – mi – fa – sol – la – si – do
4. Vokal grup lebih menarik yang artinya perlu melanjutkan perluasan nada atau
perubahan
nada dengan akor yang sama dengan mengubah timbre melodi lagu dengan beberapa
nada.
25. Tahap Mengaransemen untuk
Lagu Vokal Grup
• Saat menyanyikan lagu populer dalam vokal grup, pola melodi
utama harus mudah dipahami. Selain itu juga harus memilih
format yang hanya menggunakan tanda waktu yang sama dari
awal hingga akhir lagu.
• Pola lagu dapat dengan mudah dikembangkan menjadi
konsep penampilan vokal grup dengan tahap aransemen
berikut ini:
26. 1. Menentukan Lagu yang akan Diaransemen
Misalnya, pola format lagu dengan dua format, A dan B. A adalah
lambang syair pertama lagu tersebut, B adalah lambang syair kedua,
dan jika syair berikutnya memiliki pola yang berbeda dengan syair, 1
dan 2 dapat menjadi lambang C, dan sebagainya. Penggunaan kedua
simbol tersebut di rangkaian lirik bisa diterapkan secara berurutan atau
bergantian, dan juga bisa diulang-ulang.
2. Melodi utama adalah konsep vokal grup
Tahap ini terdiri dari mengaransemen atau mengubah lagu populer
menjadi lagu grup sederhana. Tahap ini adalah intro, pembagian kerja
untuk perbedaan suara, dan improvisasi. Setelah melakukan langkah-
langkah di atas dan mendapatkan distribusi suara, biasanya berasal
dari melodi utama, tetapi dengan memberikan pengembangan
improvisasi atau ekspresif berdasarkan akor lagu, penampilan vokal
grup ini dapat lebih diperkuat.