3. Strategi dan Inovasi dalam Pembelajaran
Kewirausahaan
• Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
• Menggali ide produk melalui pendekatan design thinking.
• Model bisnis didalami dengan pendekatan kewirausahaan digital
melalui model bisnis lean canvas.
• Pemasaran dilakukan dengan e-commerce.
• Promosi melalui web dan pemanfaatan media sosial seperti akun IG,
dan lain-lain.
4. Tahapan Kewirausahaan
• Perencanaan Usaha (Design thinking dan lean canvas)
• Sistim produksi
• Analisa Biaya
• Media promosi
• Laporan kegiatan usaha
5. Buku Kelas X
• Perencanaan usaha masih
menggunakan metode
konvensional melalui pembuatan
proposal bisnis yang tebalnya
bisa 20 halaman atau lebih. Jika
terjadi kesalahan atau ingin
mengubah produk pun lainnya
maka harus mengubah
keseluruhan isi proposal bisnis.
6. Buku Kelas XI
• Perencanaan usaha dirancang
dengan menggali ide-ide produk
terlebih dahulu melalui tahapan
design thinking. Selanjutnya
memberi gambaran bagaimana
perusahaan memperoleh
pendapatan melalui model bisnis.
Model bisnis yang digunakan
adalah model bisnis Lean canvas.
Semuanya cukup dipaparkan dalam
satu halaman kertas.
• Memanfaatkan teknologi digital
untuk pengembangan bisnis.
7. Mengapa buku kelas X dan kelas XI berbeda?
• Untuk memberi gambaran perbedaan model kewirausahaan
konvensional dengan kewirausahaan digital. Walaupun di buku kelas X
tidak murni konvensional karena sudah mengaplikasikan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi.
• Melakukan inovasi dan strategi pembelajaran kewirausahaan di ruang
kelas.
• Memberikan pengalaman kepada siswa untuk berperan sebagai
pelaku bisnis melalui praktik nyata.
21. Konsep Kewirausahaan Digital
• Merujuk kepada buku Business Model Generation
• Mengacu kepada keterampilan abad 21
• Berfokus kepada pendidikan karakter dan literasi.