Perpajakan

1. Nama Anggota Kelompok:
Septi Elia
Endah Ratna Ningsih
Rummia
Yesi

2. 1. TEORI ASURANSI
2. TEORI KEPENTINGAN
3. TEORI GAYA PIKUL
4. TEORI GAYA BELI
5. TEORI BAKTI

3.  Official assessment system
 Semiself assessment system
 Self assessment system

4. 1. Asas Keadilan
Menurut Teori yang mendasari Pengertiannya:
a. Asas Equality
b. Asas Certainty
c. Asas Convenience of Payment
d. Asas Economy

5. Teori yang memisahkan hak negara memungut
Pajak:
1. Teori Asuransi
2. Teori Kepentingan
3. Teori Gaya Pikul
4. Teori Asas Daya Beli

6. 2. Asas Manfaat
Pengenaan pajak hendaknya seimbang dengan keuntungan
(manfaat) yang didapat wajib pajak dari jasa-jasa public
yang diberikan oleh pemerintah. Berdasarkan criteria ini,
maka pajak dikatakan adil bila seseorang yang memperoleh
kenikmatan lebih besar dari jasa-jasa publik yang
dihasilkan oleh pemerintah dikenakan proporsi lebih besar.

7. 3. Asas Pembuatan Undang-undang
 AsasYuridis
 Asas Ekonomis
 Asas Finansial

8. 4. Asas yuridiksi pemungutan pajak
 AsasTempatTinggal
 Asas Kebangsaan
 Asas Sumber

9.  Ditinjau dari Cara Pemungutannya:
 Pajak langsung
 Pajak tidak langsung
 Ditinjau dari Siapa yang Memungut:
 Pajak negara
 Pajak daerah (lokal)
 Ditinjau dari Objek yang Dikenakan:
 Pajak subjektif

10. Tarif Pajak
1. Tarif pajak proporsional (sebanding)
2. Tarif pajak degresif (menurun)
3. Tarif pajak konstan (tetap)
4. Tarif pajak progresif (menaik)