1. PEMBAHASAN KISI KISI MAPEL : QUR’AN HADITS
UAMBN TAHUN 2020
NO
soal
MATERI INDIKATOR PEMBAHASAN
1 Arti dan isi
kandungan Surat
An Nasr dan Al
Kautsar
Menentukan terjemah
salah satu ayat dari
Q.S.an-Nasr, al-Kausar
Surat An-Nasr
اَذِإُرَۡصن َءٓاَجٱِ َّللَوٱُحۡتَفۡل١َتۡيَأ َرَوٱَاسَنليِف َونُلُخۡدَي
ِينِدٱِ َّللا ٗاج َوۡفَأ٢ۡحِبَسَفَو َكِب َر ِد ۡمَحِبٱُه ۡرِفۡغَت ۡسُهَنِإۥاَكَن
اََۢبا َوَت٣
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan
kemenangan
2. dan kamu lihat manusia masuk agama Allah
dengan berbondong-bondong
3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu
dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima
taubat
Surat Al Kautsar
ٓاَنِإَكََٰنۡيَط ۡعَأٱَرَث ۡوَكۡل١َو َكِب َرِل ِلَصَفٱۡرَحۡن٢َكَئِنَاش َنِإ
َوُهٱُرَتۡبَ ۡۡل٣
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan
kepadamu nikmat yang banyak
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu;
dan berkorbanlah
3. Sesungguhnya orang-orang yang
membenci kamu dialah yang terputus
2 Q.S. al-adiyat Mengidentifikasi QS.
Surat al-adiyat
َوٱِتََٰيِدََٰعۡلا ٗحۡبَض١َفٱِتََٰي ِورُمۡلا ٗحۡدَق٢َفٱِت ََٰيرِغُمۡلاٗحۡبُص
٣ِهِب َن ۡرَثَأَفۦاٗعَۡقن٤ِهِب َن ۡطَس َوَفۦاًع ۡمَج٥َنِإٱَن ََٰسنِ ۡۡلِهِب َرِلۦ
ٞودُنَكَل٦ُهَنِإ َوۥٞيدَِهشَل َكِلََٰذ َٰىَلَع٧ُهَنِإ َوۥِبُحِلٱِرۡيَخۡلٌديَِدشَل
٨۞يِف اَم َرِثۡعُب اَذِإ ُمَلۡعَي ََلَفَأٱِورُبُقۡل٩َل ِصُح َويِف اَم
ٱُِوردُّصل١١َُۢيرِبَخَل ٖذِئَم ۡوَي ۡمِهِب مُهَب َر َنِإ١١
1. Demi kuda perang yang berlari kencang
dengan terengah-engah
2. dan kuda yang mencetuskan api dengan
pukulan (kuku kakinya)
3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba
di waktu pagi
4. maka ia menerbangkan debu
5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan
musuh
6. sesungguhnya manusia itu sangat ingkar,
tidak berterima kasih kepada Tuhannya
7. dan sesungguhnya manusia itu
menyaksikan (sendiri) keingkarannya
8. dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena
cintanya kepada harta
9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila
dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada
11. sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu
Maha Mengetahui keadaan mereka
3 Hukum bacaan
izhar dan ikhfa'
mengklasifikasi hukurn
bacaan lzhar dan lkhfa.
1. Idzhar
Idhar menurut bahasa, artinya jelas atau
terang. Menurut ilmu tajwid,
Idhar adalah apabila ada nun sukun
atau tanwin
bertemu dengan salah satu dari 6 (enam)
huruf
cara membacanya jelas tanpa
mendengung.
2. 2. Ikhfa
Ikhfa adalah apabila ada nun sukun
atau tanwin bertemu salah satu dari
15 (lima belas) huruf, yaitu:
cara membacanya adalah samar antara
Idhar dan idgham
4 Hadits tentang
niat,arti dan isi
kandungannya
riwayat ai-Bukhari
dari Umar bin
Khattab
menjelaskan isi
kandungan hadits
tentang niat
riwayat al-Bukhari dari
Umar bin Khattab.
niat sangat penting dalam ajaran Islam,
khususnya dalam melakukan ibadah kepada
Allah Swt. Misalnya, Salat, puasa atau ibadah
lainnya, walaupun memenuhi syarat dan rukun,
belum tentu diterima dan memperoleh pahala
dari Allah Swt. kalau niatnya bukan
karena Allah.
Oleh karena itu, niat dalam melaksanakan
setiap amal ibadah harus betul betul ikhlas dan
hanya mengharap ridla Allah semata.
5 Hadits tentang
takwa.dan isi
kandungannya
riwayat at-Tirmizi
dari Abu Zar
daiam kehidupan
sehari-hari
menerapkan isi
kandungan hadits
tentang takwa
riwayat at-Tirmizi dari
Abu Zar dalam
kehidupan
sehari-hari
Menurut bahasa, takwa artinya patuh, taat
atau menjaga. Sedangkan menurut istilah,
takwa adalah menjalankan segala perintah
Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Orang yang bertakwa kepada Allah
senantiasa mematuhi semuaperintah Allah Swt.
dan meyakini bahwa perintah tersebut akan
membawa kebaikan bagi dirinya.
Orang yang bertakwa juga menjauhi semua
larangan Allah Swt. dan meyakini bahwa
larangan itu jika dilanggar akan mendatangkan
malapetaka bagi dirinya.
Apabila kita sudah terlanjur melakukan
perbuatan yang buruk, maka kita diperintah
untuk mengiringinya dengan perbuatan yang
baik. Perbuatan baik yang kita lakukan akan
dapat menghapus dosa-dosa yang telah kita
lakukan sebelumnya.
6 Q.S. al-Lahab
dan terjemahnya
Mengidentifikasi
terjemahi Q.S. al-
Lahab
ۡتَبَتَبَت َو ٖبَهَل يِبَأ ٓاَدَي١ُهُالَمُهۡنَع ََٰىن ۡغَأ ٓاَمۥَبَسَك اَمَو
٢ٖبَهَل َاتَذ ا َٗارن َٰىَل ۡصَيَس٣َوٱُهُتَأ َر ۡمۥَةَلاَمَحٱِبَطَحۡل٤
يِفَِۢدَسَم نِم ٞلۡبَح َاهِيد ِج٥
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan
sesungguhnya dia akan binasa
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta
bendanya dan apa yang ia usahakan
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api
yang bergejolak
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa
kayu bakar
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut
7 Q.S. al-lnsyirah Mengidentifikasi yang
termasuk bagian dari
Q.S.al-Insyirah
ۡمَلَأَكَرۡدَص َكَل ۡح َرَۡشن١َكَر ۡزِو َنكَع َانۡعَض َوَو٢ٱٓيِذَل
َكَرۡهَظ َضَقنَأ٣َكَرۡكِذ َكَل َانۡعَف َرَو٤َعَم َنِإَفٱِرۡسُعۡل
ا ًرۡسُي٥َنِإَعَمٱِرۡسُعۡلا ٗرۡسُي٦َف َت ۡغ َرَف اَذِإَفٱۡبَصن٧
َف َكِب َر َٰىَلِإ َوٱَبغ ۡر٨
8 Contoh ayat yang
mengandung
hukum bacaan
idghom
bighunnah,
idgom
bilaghunnah, dan
iglab
Menentukan hukum
bacaan idghom
bighunnah,
idgom bilaghunnah,
dan Mad)
1. Idghom bighunnan
Idghom bighunnan adalah apabila ada nun
sukun atau tanwin bertemu
salah satu dari 4 (empat) huruf, yaitu:
cara membacanyaadalah nun
sukun dan tanwin dilebur masuk ke dalam
huruf sesudahnya dengan didengungkan
3. dan ditahan 2 harakat, sehingga suara nun
sukun dan tanwin hilang
2. Idghom bilaghunnah
Idghom bilaghunnah adalah apabila ada
nun sukun atau tanwin
bertemu salah satu dari 2 (dua) huruf, yaitu:
cara membacanya adalah nun sukun dan
tanwin menjadi hilang atau dimasukkan
atau dilebur ke dalam huruf sesudahnya
dengan tanoa dengung.
9 hadis tentang
silaturrahim
riwayat
Bukhari Muslim
dari Anas dan
Terjemahnya
Menerjemahkan hadits
tentang silaturrahiim
riwayat Bukhari Muslim
dari Anas
Dari Anas ra. bahwasanya Rasulullah saw.
Bersabda: ''Barang siapa ingin diluaskan
rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka
hendaklah ia bersilaturrahim.” (HR. Bukhari
Muslim)
10 Q.S. al- Kafirun,
al-Ma'un, dan at-
Takasur
Menganalisa arti dan
isi kandungan Q.S. al-
Kafirun, al-Ma'un, dan
at-Takasur
Surat Al kafirun
ۡلُقاَهُّيَأََٰٓيٱَونُرِف ََٰكۡل١َُوندُبۡعَت اَم ُدُب ۡعَأ ٓ ََل٢ۡمُنتَأ ٓ ََلَو
ُدُب ۡعَأ ٓاَم َُوندِب ََٰع٣ۡمُّتدَبَع اَم ٞدِباَع َ۠انَأ ٓ ََلَو٤ٓ ََلَوۡمُنتَأ
ُدُب ۡعَأ ٓاَم َُوندِب ََٰع٥ِينِد َيِل َو ۡمُكُنيِد ۡمُكَل٦
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir
2. Aku tidak akan menyembah apa yang
kamu sembah
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan
yang aku sembah
4. Dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah
5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah Tuhan yang aku sembah
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah,
agamaku"
Surat Al Ma’un
َتۡيَء َرَأٱيِذَلِب ُبِذَكُيٱِينِلد١َكِلََٰذَفٱيِذَلُّعُدَيٱَيمِتَيۡل٢
ِامَعَط َٰىَلَع ُّضُحَي ََلَوٱِينِكۡسِمۡل٣ٞلۡي َوَفَينِلَصُمۡلِل٤ٱَينِذَل
َونُهاَس ۡمِهِت ََلَص نَع ۡمُه٥ٱَينِذَلَونُءٓا َرُي ۡمُه٦
َونُعَن ۡمَي َوٱَونُعاَمۡل٧
1. Tahukah kamu (orang) yang
mendustakan agama
2. Itulah orang yang menghardik anak
yatim
3. dan tidak menganjurkan memberi
makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-
orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan)
barang berguna
4. 11 Mengidentifikasi arti
dan isi kandungan Q.S.
al- Kafirun, al-Ma'un,
dan at-Takasur
ُمُكَٰىَهۡلَأٱُرُثاَكَتل١ُمُت ۡرُز َٰىَتَحٱَرِباَقَمۡل٢َف ۡوَس ََلَك
َونُمَلۡعَت٣َونُمَلۡعَت َف ۡوَس ََلَك َمُث٤َمۡلِع َونُمَلۡعَت ۡوَل ََلَك
ٱِينِقَيۡل٥َنُوَرَتَلٱَيم ِحَجۡل٦َمُثَنۡيَع اَهَنُوَرَتَلٱِينِقَيۡل٧َمُث
َلۡسُتِنَع ذعِئَم ۡوَي َنُلٱِيمِعَنل٨
1. Bermegah-megahan telah melalaikan
kamu
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur
3. Janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui (akibat perbuatanmu itu)
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan
mengetahui
5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui
dengan pengetahuan yang yakin
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat
neraka Jahiim
7. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan
melihatnya dengan ´ainul yaqin
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada
hari itu tentang kenikmatan (yang kamu
megah-megahkan di dunia itu)
12-13 Contoh hukum
bacaan Mim Mati
(Idghom Mimi,
Ikhfa' Syafawi,
dan
lzhar Syafawi)
Mengidentifikasi hukum
bacaan Mim Mati
(Idghom Mimi, Ikhfa'
Syafawi, dan lzhar
Syafawi)
Idghom Mimi : Apabila ada mim mati bertemu
dengan huruf mim
Ikhfa' Syafawi : Apabila ada mim mati bertemu
dengan huruf ba’
lzhar Syafawi : Apabila ada mim mati bertemu
dengan huruf selain mim dan ba’
14 arti dan isi
kandungan hadis
tentang
menyayangi anak
yatim
riwayat Bukhari
Muslim dari Sahl
bin Sa'ad
Menjelaskan arti dan isi
kandungan hadis
tentang menyayangi
anak yatim riwayat
Bukhari Muslim
dari Sahl bin Sa'ad
Artinya: Dari Sahl bin Sa'ad r.a., ia berkata
”Rasulullah saw. bersabda, 'aku dengan
pelindung anak yatim di surga adalah seperti ini,
beliau menjukkan telunjuk dan jari tengah serta
beliau merenggangkan antara keduanya'.” (H.R.
al-Bukhari )
15 Q.S. al-Qadr (97)
terjemah da nisi
Kandungannya
Mengidentifikasi arti
dan isi kandungan Q.S.
al-Qadr (97)
ِمۡسِبٱِ َّللٱِن ََٰم ۡح َلرٱِيم ِح َلر
ٓاَنِإِةَلۡيَل يِف ُهََٰنۡل َنزَأٱِرۡدَقۡل١ُةَلۡيَل اَم َكَٰى َرۡدَأ ٓاَمَوٱِرۡدَقۡل٢
ُةَلۡيَلٱِرۡدَقۡلٖرَۡهش ِفۡلَأ ۡنِم ٞرۡيَخ٣ُل ََزنَتٱُةَكِئ
ََٰٓلَمۡلَوٱُحوُّلر
ٖر ۡمَأ ِلُك نِم مِهِب َر ِنۡذِإِب اَهيِف٤َيِه ٌمََٰلَسِعَل ۡطَم َٰىَتَحٱِرۡجَفۡل
٥
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya
(Al Quran) pada malam kemuliaan
2. Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu
bulan
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat
dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya
untuk mengatur segala urusan
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai
terbit fajar
16 Q.S. al-Alag Mengidentifikasi Q.S.
al-Alaq
ٱۡأ َرۡقِبٱِمۡسَكِب َرٱيِذَلَقَلَخ١َقَلَخٱَن ََٰسنِ ۡۡلعقَلَع ۡنِم٢
ٱۡأ َرۡقَكُّب َرَوٱُمَرۡكَ ۡۡل٣ٱيِذَلِب َمَلَعٱِمَلَقۡل٤َمَلَعٱَن ََٰسنِ ۡۡلاَم
ۡمَلۡعَي ۡمَل٥َنِإ ٓ ََلَكٱَن ََٰسنِ ۡۡلََٰٓىغۡطَيَل٦نَأُهاَء َرٱََٰٓىنۡغَت ۡس٧
َكِب َر َٰىَلِإ َنِإٱَٰٓىَع ۡج ُّلر٨َتۡيَء َرَأٱيِذَلَٰىَهۡنَي٩ًادۡبَعاَذِإ
َٰٓىَلَص١١اَك نِإ َتۡيَء َرَأىَلَع َنٱَٰٓىَدُهۡل١١َرَمَأ ۡوَأ
ِبٱَٰٓى َوۡقَتل١٢َتۡيَء َرَأَٰٓىَل َوَت َو َبَذَك نِإ١٣َنَأِب مَلۡعَي ۡمَلَأ
ٱَ َّللَٰى َرَي١٤ََلَكِب اََۢعَف َۡسنَل ِهَتنَي ۡمَل نِئَلٱِةَي ِاصَنل١٥ٖةَي َِاصن
ٖةَئِخَاط عةَبِذََٰك١٦ُهَيَِادن ُعۡدَيۡلَفۥ١٧َنَسُعۡدٱَةَيِناَب َلز١٨
َو ُهۡعِطُت ََل ََلَكٱۡدُج ۡسَوٱب ِرَتۡق۩١٩
1. Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu Yang menciptakan
5. 2. Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah
4. Yang mengajar (manusia) dengan
perantaran kalam
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-
benar melampaui batas
7. karena dia melihat dirinya serba cukup
8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah
kembali(mu)
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang
melarang
10. seorang hamba ketika mengerjakan shalat
11. bagaimana pendapatmu jika orang yang
melarang itu berada di atas kebenaran
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)
13. Bagaimana pendapatmu jika orang yang
melarang itu mendustakan dan berpaling
14. Tidaklah dia mengetahui bahwa
sesungguhnya Allah melihat segala
perbuatannya
15. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti
(berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-
ubunnya
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan
lagi durhaka
17. Maka biarlah dia memanggil golongannya
(untuk menolongnya)
18. kelak Kami akan memanggil malaikat
Zabaniyah
19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh
kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah
(dirimu kepada Tuhan)
17 Hadits tentang
ciri-ciri
munafik,terjemah
da nisi
kandungannya
riwayat al-Bukhari
Muslim dari Abu
Hurairah
Menganalisa arti dan
isi kandungan hadis
tentang ciri-ciri orang
munafik riwayat al-
Bukhari Muslim dari
Abu Hurairah Dari Abu Hurairah ra. Berkata Rasulullah saw.
bersabda : tanda-tanda orang munafik itu ada
tiga; apabila berkata berdusta; apabila berjanji
selalu mengingkari; dan apabila dipercaya
selalu berkhianat (H.R. Bukhari Muslim)
18 Q.S. ad-Dhuha Mengidentifikasi urutan
ayat Q.S.ad-Dhuha
َوٱَٰىَحُّضل١َوٱِلۡيَلَٰىَجَس اَذِإ٢َٰىَلَق اَمَو َكُّب َر َكَعَدَو اَم
٣َنِم َكَل ٞرۡيَخ ُةَر ِخٓ ۡۡلَل َوٱَٰىَلوُ ۡۡل٤َف ۡوَسَل َوَكُّبَر َيكِطۡعُي
َٰٓىَض ۡرَتَف٥َف ا ٗيمِتَي َكۡد ِجَي ۡمَلَأَٰى َاو٦َكَدَج َوَوَٰىَدَهَف َٗلٓاَض
٧ََٰىن ۡغَأَف َٗلِئٓاَع َكَدَج َوَو٨َمَأَفاٱَيمِتَيۡلۡرَهۡقَت ََلَف٩اَمَأ َو
ٱَلِئٓاَسلۡرَهۡنَت ََلَف١١ۡثِدَحَف َكِب َر ِةَعۡمِنِب اَمَأ َو١١
19 Terjemah Q.S.
ad-Dhuha
menentukan terjemah
dari ayat yang
disajikan.
Q.S. ad-Dhuha
1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik
2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap)
3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan
tiada (pula) benci kepadamu
4. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih
baik bagimu daripada yang sekarang
(permulaan)
5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan
karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu
menjadi puas
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai
seorang yatim, lalu Dia melindungimu
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang
yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk
8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang
yang kekurangan, lalu Dia memberikan
kecukupan
6. 9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah
kamu berlaku sewenang-wenang
10. Dan terhadap orang yang minta-minta,
janganlah kamu menghardiknya
11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka
hendaklah kamu siarkan
20 Q.S. ad-Dhuha Menentukan lafal ayat
dari Q.S. ad-Dhuha Baca nomor 18-19
21 Isi kandungan
Q.S. ad-Dhuha
Menganalisis perilaku
yang sesuai dengan isi
kandungan Q.S. ad-
Dhuha
Turunnya surah ad-Duhâ dapat menghibur,
menyenangkan, dan menggembirakan hati Nabi
Muhammad saw. yang sedang gelisah.
Secara umum, isi kandungan surah ad-Duhâ
adalah sebagai berikut:
a. Allah tidak menurunkan wahyu untuk
sementara kepada Nabi Muhammad,
bukan berarti Allah swt. meninggalkan atau
membenci Nabi Muhammad saw.
b. Kehidupan Nabi Muhammad akan menjadi
lebih baik dari pada hari-hari yang lalu.
c. Kehidupan di akhirat lebih baik (lebih
utama) daripada kehidupan di dunia.
d. Diantara nikmat yang diberikan Allah
kepada Nabi Muhammad adalah mendapat
perlindungan saat beliau yatim, mendapat
petunjuk saat beliau mengalami
kebingungan dan diberi kecukupan saat
beliau kekurangan (miskin).
e. Kita harus memiliki kepedulian sosial
kepada anak yatim dan orang-orang yang
meminta-minta..
f. Nikmat Allah swt. harus selalu disyukuri
dengan tindakan nyata dalam kehidupan
sehari-hari.
22 menjelaskan isi
kandungan Q.S. ad-
Dhuha
Sama dengan nomor 21
23 Contoh bacaan
yang
mengandung
hukum bacaan
mad
Mengidentifikasi ayat
yang mengandung
hukum
bacaan mad
Menentukan hukum
bacaan mad
1. Pengertian Mad
Menurut bahasa, mad artinya panjang.
Sedangkan menurut istilah ilmu tajwid, Mad
adalah membaca panjang huruf hijaiyah di
dalam Al Qur’an karena bertemu salah satu
huruf mad.
Huruf mad ada 3 (tiga) macam, yaitu :
a. Alif ( ا ) yang didahului oleh baris atas
(fathah)
b. Wawu mati/sukun ( ْ)و yang didahului
baris dhammah (depan)
c. Ya’ mati (sukun) ( ْ)ي yang didahului baris
bawah (kasrah)
2. Macam – macam Mad
Secara garis besar mad dibagi menjadi 2
macam, yang terdiri dari :
a. Mad Asli
Mad asli atau yang dikenal dengan mad
tabi’i. Yang dinamakan mad Tabi’I ialah
fathah diikuti alif ( ا ), kasrah diikuti ya’
sukun ( ْي ) dan dhammah diikuti wawu
sukun ( ْو ). Cara membaca mad asli atau
mad tabi’i adalah dua harakat atau satu
alif. Contoh :
b. Mad Far’i ( mad cabang )
Mad far’i adalah cabang dari mad asli,
yaitu bacaan panjang yang bacaannya
7. melebihi mad asli atau mad tabi’i.
Panjang bacaannya 2 sampai 6 harakat.
Mad far’i terbagi menjadi 14 macam :
24 Hadits tentang
keutamaan
memberi menurut
riwayat al-Bukhari
Muslim dari
Abdullah lbnu
Umar, arti da isi
kandungannya
Menentukan terjemah
hadits tentang
keutamaan
Memberi
Artinya :
“Dari Abdullah bin Umar r.a. berkata,
bahwasannya Rasulullah s.a.w bersabda,
“Tangan di atas lebih baik daripada tangan di
bawah. Tangan di atas adalah yang
menafkahkan (memberi) dan tangan di bawah
adalah yang meminta”. (HR. Bukhari dan
Muslim).
25 isi kandungan
hadis tentang
keutamaan
memberi
menurut
riwayat al-
Bukhari Muslim
dari
Abdullah Ibnu
Umar
Menyebutkan perilaku
terpuji yang
dianjurkan dan
perilaku tercela yang
dilarang sesuai hadits
tentang keutamaan
memberi
Nabi Muhammad SAW sangat menyukai orang
yang gemar memberi dan tidak
menyukai orang yang gemar meminta. Bahkan
Nabi mencela orang yang memintaminta karena
malas bekerja. Apalagi dengan berpura-pura
mengenakan baju yang
kumal, dan meminta-minta ke setiap orang,
padahal dia masih mampu untuk bekerja.
Orang yang suka meminta-minta itu sangat
rendah di hadapan orang lain, maka hindarilah
menjadi peminta-minta.
26 menganalisa hikmah
bersikap dermawan
dan akibat bersikap
meminta-minta
kaitannya dengan
hadits tentang
keutamaan
memberi menurut
riwayat al-Bukhari
Muslim
dari Abdullah Ibnu
Umar
Hadits Nabi tersebut mengandung pengertian
yang sangat luas, diantaranya perintah untuk
suka member, rajin bekerja, dan rajin belajar.
1. Suka Memberi
Memberi atau bersedekah sangat dianjurkan
dalam Islam. Senang memberi kepada orang
lain merupakan akhlak terpuji. Senang
memberi hanya dimiliki oleh orang-orang yang
mempunyai sifat pemurah.
2. Bekerja keras
Dengan bekerja keras dapat merubah
kehidupan seseorang menjadi kaya atau
setidaknya berkecukupan. Dengan hidup
berkecukupan kita dapat terhindar dari
perbuatan meminta-minta.
27 Q.S. al-Bayyinah menentukan urutan
ayat Q.S. al-Bayyinah
ۡمَلِنُكَيٱَينِذَلِل ۡهَأ ۡنِم ْاوُرَفَكٱِبََٰتِكۡلَوٱَينِك ِرۡشُمۡلَفنُمَينِك
ُمُهَيِتۡأَت َٰىَتَحٱَُةنِيَبۡل١َنِم ٞولُس َرٱِ َّللٗةَرَهَطُّم اٗفُحُص ْاوُلۡتَي
٢اَهيِفٞةَمِيَق ٞبُتُك٣اَمَوَق َرَفَتٱَينِذَلْاوُتوُأٱَبََٰتِكۡلَۢنِم ََلِإ
ُمُهۡتَءٓاَج اَم ِعۡدَبٱَُةنِيَبۡل٤ٓاَمَوٓوُرِمُأْاُودُبۡعَيِل ََلِإ ْاٱَ َّلل
ُهَل َين ِصِل ۡخُمٱَينِلدْاوُميِقُي َو َءٓاَفَنُحٱَة َٰوَلَصلْاوُت ۡؤُي َوٱَة َٰوَكَلز
ُينِد َكِلََٰذَوٱِةَمِيَقۡل٥َنِإٱَينِذَلِل ۡهَأ ۡنِم ْاوُرَفَكٱِبََٰتِكۡل
َوٱَينِك ِرۡشُمۡلٓاَهيِف َينِدِل ََٰخ َمَنَهَج َِارن يِفَُّرش ۡمُه َكِئ
ََٰٓل ْوُأ
ٱِةَي ِرَبۡل٦َنِإٱَينِذَلْاوُلِمَع َو ْاوُنَامَءٱِت ََٰحِل ََٰصلۡمُه َكِئ
ََٰٓل ْوُأ
ُرۡيَخٱِةَي ِرَبۡل٧ۡمُهُؤٓا َزَجنِم ي ِر ۡجَت ٖنۡدَع ُتََٰنَج ۡمِهِب َر َدنِع
اَهِت ۡحَتٱُرََٰهۡنَ ۡۡلَي ِض َر ۖاٗدَبَأ ٓاَهيِف َينِدِل ََٰخٱُ َّللْاوُض َرَو ۡمُهۡنَع
ُهَب َر َيِشَخ ۡنَمِل َكِلََٰذ ُهۡنَعۥ٨
28 mengidentifikasi ayat
yang termasuk bagian
Q.S. al-Bayyinah
Sama dengan nomor 27
29 menentukan terjemah
ayat Q.S. al-Bayyinah
1. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan
orang-orang musyrik (mengatakan bahwa
mereka) tidak akan meninggalkan
8. (agamanya) sebelum datang kepada
mereka bukti yang nyata
2. (yaitu) seorang Rasul dari Allah
(Muhammad) yang membacakan lembaran-
lembaran yang disucikan (Al Quran)
3. di dalamnya terdapat (isi) Kitab-kitab yang
lurus
4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang
yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka)
melainkan sesudah datang kepada mereka
bukti yang nyata
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali
supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama yang lurus, dan
supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah
agama yang lurus
6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni
ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik
(akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka
kekal di dalamnya. Mereka itu adalah
seburuk-buruk makhluk
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal saleh, mereka itu
adalah sebaik-baik makhluk
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah
surga ´Adn yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Allah ridha terhadap
mereka dan merekapun ridha kepada-Nya.
Yang demikian itu adalah (balasan) bagi
orang yang takut kepada Tuhannya
30 hadis tentang
amal salih
riwayat
Muslim dari Abu
Hurairah dan
anti
Menerjemahkan
hadits tentang amal
salih riwayat
Muslim dari Abu
Hurairah
“Dari Abi Hurairah r.a,ia berkata,Rasulullah
SAW.bersabda :Apabila anak Adam (manusia)
telah meningal dunia terputuslah semua
amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah
jariyah ilmu yang bermanfa’at, dan anak shalih
yang mendo’akan kedua orang tuanya”
( HR.Muslim )
31 hadis tentang
amal salih
riwayat
Muslim dari Abu
Hurairah dan isi
kandungannya
hadis tentang
amal salih
riwayat
Muslim dari Abu
Hurairah dan isi
kandungannya
Menyebutkan perilaku
anak salih sebagai
bentuk pengamalan
hadits tentang amal
salih riwayat
Muslim dari Abu
Hurairah
Kewajiban seorang anak kepada orang tua
adalah berbakti kepada keduanya, berkata yang
sopan dan membantu meringankan pekerjaan
mereka.
Anak shalih adalah anak yang taat beragama,
bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan suka
berbuat baik terhadap sesama. Anak salih
termasuk anak yang berakhlak mulia. Karena
itu, anak salih yang mau mendoakan orang
tuanya yang telah meninggal dicatat oleh Allah
sebagai amalan yang tiada terputus pahalanya.
Agar menjadi anak shalih kamu dapat
mendoakan orang tuamu baik ketika mereka
masih hidup maupun ketika mereka telah
meninggal, supaya mereka diampuni dosanya
oleh Allah.