Surat Al-Kafirun menjelaskan bahwa umat Islam tidak boleh mengikuti keyakinan dan ritual agama lain, dan umat agama lain tidak boleh mengikuti Islam. Setiap umat memiliki kebebasan beribadah sesuai agama masing-masing. Surat ini mengajarkan toleransi antar umat beragama.
3. ● Surat ke-109, Makiyyah, 6 Ayat
● Artinya orang-orang kafir,
● Nama al kafirun diambil dari ayat 1
● Nama Surat Al-Kafirun diambil dari kata “al-
Kafirun” pada ayat pertama.
● Surat Al-Kafirun mengisyaratkan tentang
pupusnya harapan orang-orang kafir Quraisy
Makkah zaman itu tehadap dakwah nabi
Muhammad SAW. Beliau tidak mau mengikuti
tata cara beribadah orang-orang kafir
Quraisy, mereka dipersilahkan beribadah
menurut ajaran agamanya sendiri.
12. 1. Memperhatikan bacaan al-Quran dari guru atau video
2. Menirukan bacaan
3. Mengulang-ulangi bacaaan hingga hafal dengan cara
• Membaca ayat pertama 5-10 kali sampai hafal
• Lalu baca ayat kedua sebanyak 5-10 kali sampai hafal
• Baca ayat pertama + kedua sebanyak 5-10 kali sampai hafal
• Lalu baca ayat ketiga sebanyak 5-10 kali sampai hafal
• Kembali baca ayat pertama + kedua + ketiga sebanyak 5-10
kali sampai hafal, dan seterusnya
Menghafalkan
Surat Al Kafirun
16. Arti Al Kafirun
(1) Katakanlah, “Wahai orang-orang kafir!
(2) Aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah,
(3) dan tidaklah kalian menjadi penyembah apa yang aku sembah,
(4) dan tidaklah aku menjadi penyembah apa yang kalian sembah,
(5) dan tidaklah kalian menjadi penyembah apa yang aku sembah.
(6) bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.”
17. Isi Kandungan AL kafirun
1. Allah SWT melarang umat Islam dilarang mencampuradukkan ajaran agama Islam
dengan ajaran agama lain dalam masalah akidah/keyakinan dan ibadah. Seperti
mengakui tuhan mereka, mengikuti tata cara ibadah mereka, dan lain-lain.
2. Allah SWT memperbolehkan umat Islam bergaul dan bekerja sama dengan pemeluk
agama lain dalam masalah social. Seperti bermain, berteman, belajar, bergaul,
saling membantu, berbagi, dan lain-lain.
3. Surat Al-Kafirun mengajarkan umat Islam bersikap toleran/menghormati
keyakinan agama lain. Kita dilarang mengejek, menghina, mentertawakan,
menyinggung, dan melecehkan keyakinan dan ajaran agama mereka. Kita juga
dilarang mengganggu saat mereka beribadah dan berdoa