SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Al Qur’an adalah kitab suci umat islam yamg telah di buktikan kebenarannya, dan
di tangguhkan keaslinannya oleh allah SWT, bisa di katakan ironi ketika banyak
umat muslim yang tidak menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman, bahkan adapula
sebagian umat muslim yang kurang mengimani isi kandungan dari Al Qur’an itu
sendiri. Maka dari itu pada kesempatan kali ini secara tidak langsung kami bisa
mempelajari isi kandungan dan perbandingan tidak hanya kitab Al qur’an namun
kitab-kitab Allah lainnya juga seperti Tauarat, Zabur, dan Injil. Dan kami berharap
dengan isi dari makalah ini yang bersumber dari referensi ayat dari Al qur’an,
semoga penyusun tidak termasuk sebagai penganut logika filsafat yang di murkai
Allah, kecuali sisa-sisa orang yang berpegang teguh dengan wahyu. Sedang
orang-orang yang meninggalkan wahyu dan mendahulukan logika filsafat mereka
adalah para pengibadah berhala, salib, api, bintang, matahari, dan bulan, atau
orang yang ragu dan bimbang, atau orang-orang atheis dan mengingkari adanya
pencipta alam ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Al-Qur’an secara bahasa dan secara istilah?
2. Apa saja isi kitab suci al-Qur’an?
3. Apa saja nama-nama Al-Qur’an?
4. Bagaimana masa dan periode turunnya al-Quran?
5. Apa saja kitab-kitab Allah dan kepada siapa kitab-kitab tersebut diturunkan?
6. Apa pengertian wahyu?
7. Bagaimana proses turunnya wahyu?
8. Apa karakteristik wahyu?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Al-Qur’an secara bahasa dan
istilah, mengetahui isi kitab suci Al-Qur’an, nama-nama Al-Qur’an serta masa
dan periode turunnya Al-Qur’an.
2
2. Untuk mengetahui kitab-kitab Allah dan nabi yang menerimanya.
3. Untuk mengetahui pengertian wahyu, proses turunnya wahyu dan karakteristik
wahyu.
D. Manfaat Penulisan
Menjelaskan secara mendalam dan terperinci turunnya A-Qur’an, kitab-kitab
Allah dan wahyu ilahi sebagai landasan berfikir dan pedoman hidup umat
manusia.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. AL-QUR’AN
1. Pengertian Al-Qur’an
a. Dari segi bahasa, Qur’an berasal dari qara’a, yang berarti menghimpun dan
menyatukan. Sedangkan Qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-
kata yang satu dengan yang lainnya dengan susunan yang rapih. (Al-Qattan,
1995: 20).1
Mengenai hal ini, Allah berfirman dalam QS. Al Qiyamah (75) ayat 17-18:
“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu)dan
(membuatmu pandai) membacanya. (Al Qiyamah: 17)
Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (Al
Qiyamah: 18)
Qur’an, secara bahasa dapat pula berarti “bacaan”, sebagai masdar dari
kata qara’a. Dalam arti seperti ini, firman Allah SWT dalam Q.S.Fushshilat (41)
ayat 3:
“Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk
kaum yang mengetahui.”
b. Secara Istilah.
Adapun dari segi istilahnya, Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai
berikut, Al-Qur’an adalah:
AlQur’an adalah Kalamullah yang merupakan mu’jizat yang ditunukan
kepada nabi Muhammad SAW, yang disampaikan kepada kita secara mutawatir
dan dijadikan membacanya sebagai ibadah.
1 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015
pukul 18.30 WIB)
4
Adapun Muhammad 'Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
"Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada
Nabi Muhammad penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril
a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara
mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai
dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas".2
Al-Qur’an adalah kitab bacaan yang mendapatkan kedudukan istimewa dan
keutuhan keasliannya dapat terpelihara dengan baik, sebagai jaminan Allah yang
mengatakan:3
“kami sendirilah yang menurunkan Al-Qur’an itu dan kami pula yang akan
menjaga memeliharanya”. (Q.S. Alhijr: 9)
Al-Qur’an mempunyai 114 surat, dengan surat terpanjang terdiri atas 286
ayat, yaitu Al Baqarah, dan terpendek terdiri dari 3 ayat, yaitu Al-’Ashr, Al-Kautsar,
dan An-Nashr.4
Sebagian ulama menyatakan jumlah ayat di Al-Qur’an adalah 6.236, sebagian lagi
menyatakan 6.666. Perbedaan jumlah ayat ini disebabkan karena perbedaan
pandangan tentang kalimat Basmalah pada setiap awal surat (kecuali At-Taubah),
kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang terdiri dari susunan huruf-huruf
seperti Yaa Siin, Alif Lam Miim, Ha Mim dll. Ada yang memasukkannya sebagai
ayat, ada yang tidak mengikutsertakannya sebagai ayat.
2
http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015
pukul 18.30 WIB)
3
Fri Suhara, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa,(Bogor :
Maharani Press,1998), hal. 45
4
http://kasmiasman1wtp.blogspot.com/2014/05/makalah-al-quran-dan-masa-turunnya.html
(sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
5
2. Isi Kitab Suci Al-Qur’an
Isi Kitab Suci Al-Qur’an meliputi:5
1. Prinsip-prinsip keimanan kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Akhir,
Qadla dan Qadhar.
2. Prinsip-prinsip syariah tentang ibadah {khas (sholat, zakat, puasa, haji) dan
ibdah luas/umum (perekonomian, pernikahan, hukum, dll).
3. Janji dan ancaman Allah.
4. Sejarah tentang Nabi terdahulu, masyarakat/bangsa terdahulu.
5. Ilmu pengetahuan.
Sesuai dengan kedudukannya sebagai Wahyu Allah yang terakhir maka Al-
Qur’an merupakan Kitabullah yang paling lengkap dan sempurna yang berfungsi:
1. Sebagai mukzizat bagi Rasulullah Muhammad SAW (Q.S. 17:88, 10:88)
2. Sebagai pedoman hidup bagi setiap Muslim (Q.S. 4:105, 5:49, 45:20)
3. Sebagai korektor dan penyempurna terhadap Kitab Allah yang sebelumnya
(Q.S. 5:48, 16:64)
3. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
Didalamnya terkandung banyak pokok-pokok dan prinsip-prinsip umum
pengetahuan hidup antara hubungan manusia dengan Allah (habluminallah) dan
dengan makhluk lainnya, diperinci sebagai berikut:
a. Beribadah langsung kepada Allah (Q.S. 2:43, 183, 184, 196, 197, 11:114)
b. Kekeluargaan (Q.S. 4:3, 4, 15, 19, 20, 25, 2:221, 24:32, 60:10-11)
c. Bermasyarakat (Q.S. 4:58, 49:10, 23:52, 8:46, 5:3)
d. Berniaga (Q.S. 2:275-280, 4:29)
e. Pendidikan/pengajaran (Q.S. 3:159, 4:9, 27:123)
f. dan lain-lain adalah kewarisan, politik, social, ekonomi, hukum, dsb.
5 Fri, Suhara, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa,(Bogor :
Maharani Press,1998), hal. 41
6
Al-Qur’an sebagai korektor dapat dipelajari/dilihat dalam:6
a. Q.S. 5:75, tentang ajaran TRINITAS Kristen/Nasrani.
b. Q.S. 3:49, 59, 5:72, tentang Nabi Isa a.s.
c. Q.S. 4: 157-158, tentang penyaliban Nabi Isa a.s.
4. Nama-nama Al-Qur’an
Al-Qur’an (Al Isra' (17) ayat : 9)
“Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih
lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”. (Surat Al
Isra’ ayat 9)
Nama-nama Lain Al Qur'an
1. Al Kitab (Kitab)
"Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa," Q.S. Al Baqarah (2) : 2
"Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan," Q.S. Dukhan (44) : 2
2. Al Furqan (Pembeda)
QS. Al Furqaan (25) : 1
Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur’an) kepada hamba-
Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,7
3. Adz Dzikr (Pemberi Peringatan/Pelajaran)
QS. Al Hijr (15) : 9
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Ad Dzikr (Al Qur’an), dan
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
QS. Al Qamar (54) : 17
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran, maka
adakah orang yang mengambil pelajaran?
4. Mau 'idhoh (Pelajaran)
6 Fri, Suhara, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa,(Bogor :
Maharani Press,1998), hal. 42
7 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April
2015 pukul 18.30 WIB)
7
QS. Ali Imron (3) : 138
(Al Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Q.S. Yunus (10) : 57
"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."
5. Al Hukm (Hukum)
Q.S. Ra'd (13) : 37
"Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Hukm (Al Qur'an) itu sebagai
peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti
hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak
ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah."
6. Hikmah (Kebijaksanaan) :
Q.S. Al Isra' (17) : 39
"Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Dan janganlah
kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu
dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat
Allah)."
7. Asy Syifa (Obat)8
Q.S. Al Isra (17) : 82
8. Al Huda (Petunjuk)
QS. Al Baqarah (2) : 2, 185
Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang batil)…........
Q.S. Al Jin (72) : 13
8 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015
pukul 18.30 WIB)
8
"Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Qur'an), kami beriman
kepadanya. Barang siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan
pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan
kesalahan."
Q.S. At Taubah (9) : 33
"Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an)
dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun
orang-orang musyrik tidak menyukai."
9. At Tanzil
Alasan Al-Qur'an diberi nama dengan At-Tanzil, sebagaimana tertera dalam
firman Allah SWT:
Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta
alam, (Asy-Su'arâ (26) : 192)
dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), (Asy-Su'arâ (26) : 193)
10. Ar Rahmah (Rahmat), QS. Al Israa’ (17) : 82
Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang lalim selain kerugian.
11. Ruh, QS. Al Mu’min (40) : 15
(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai Arasy, Yang mengutus
Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari
pertemuan (hari kiamat)9
12. Al Bayan (Penerang)
Q.S. Ali Imran (3) :138
(Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
13. Kalam (Firman)
Q.S. Taubah (9) : 6
"Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan
kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah,
9 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April
2015 pukul 18.30 WIB)
9
kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan
mereka kaum yang tidak mengetahui."
14. Busyro (Berita Gembira), QS. An Nahl (16) : 89
(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang
saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad)
menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab
(Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan
kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
15. An-Nur (cahaya)
Q.S. An Nisa' (4):174
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari
Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu
cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).
16. Al-Basha'ir (Pedoman)
Q.S. Al Jaatsiyah (45) :20
Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang meyakini.10
17. Al-Balagh (penyampaian/kabar)
Q.S. 14:52
(Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya
mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui
bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang
berakal mengambil pelajaran.
18. Al-Qaul (perkataan/ucapan)
Q.S. Al Qashash 28:51
Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Qur'an)
kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran.
19. Al Haq (Kebenaran)
QS. Al Baqarah (2) : 147
10 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015
pukul 18.30 WIB)
10
Kebenaran (Al Qur'an) itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali
kamu termasuk orang-orang yang ragu.
Al-Qur’an sebagai sumber nilai mengandung pokok-pokok ajaran sebagai
berikut:11
1. Pokok-pokok keyakinan atau keimanan terhadap Allah, malaikat, kitab-kitab,
rasul-rasul dan hari akhir. Dari pokok-pokok yang terkandung dalam Al-
Qur’an ini lahir teologi atau ilmu kalam.
2. Pokok-pokok peraturan atau hukum, yaitu garis-garis besar aturan tentang
hubungan dengan Allah, antar manusia, dan hubungan manusia dengan alam
yang melahirkan syariat, hukum atau ilmu fikih.
3. Pokok-pokok aturan tingkah laku atau nilai-nilai dasar etika tingkah laku.
4. Petunjuk dasar tentang tanda-tanda alam yang menunjukkan eksistensi dan
kebesaran Tuhan sebagai pencipta. Petunjuk dasar ini merupakan isyarat-
isyarat ilmiah yang melahirkan ilmu pengetahuan.
5. Kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu.
6. Informasi tentang alam gaib, seperti adanya jin, kiamat, surga, dan neraka.
5. Karakteristik, Fungsi dan Kedudukan Al-Qur’an
Karakteristik Al-Qur’ an
• Diturunkan bukan untuk menyusahkan manusia [ 20:2].
• Bacaan yang teramat mulia dan terpelihara [56: 77-78] .
• Tidak seorang pun yang dapat menandingi keindahan dan keagungan Al-Qur’an
[2:23, 17:88] .
• Tersusun secara terperinci dan rapi [11:1] .
• Mudah difahami dan diambil pelajaran [54: 17, 34, dst]
11 Azyumardi Azra, dkk., Pendidikan Agama IslamPada Perguruan Tinggi Umum,(Jakarta:
Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam: 2003), hal. 60
11
Fungsi Al-Qur’an12
1. Pengganti kedudukan kitab suci sebelumnya yang pernah diturunkan Allah
SWT
2. Tuntunan serta hukum untuk menempuh kehidupan
3. Menjelaskan masalah-masalah yang pernah diperselisihkan oleh umat
terdahulu
4. Sebagai Obat
Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman, dan (Alquran itu) tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian”. (Al-Isra' (17): 82).
Petunjuk pada jalan yang lurus
Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberi petunjuk pada jalan yang amat lurus. (Al-
Isrâ (17) ayat 9.
Kedudukan Al Qur’an
1. Kitabul Naba wal akhbar (Berita dan Kabar), QS. An Naba’ (7 : 1-2)
2. Kitabul Hukmi wa syariat (Kitab Hukum Syariah), QS. Al Maidah (5) : 49-50
3. Kitabul Jihad, QS. Al Ankabut (29) : 69
4. Kitabul Tarbiyah, QS. Ali Imran (3) : 79
5. Minhajul Hayah (Pedoman Hidup),
6. Kitabul Ilmi, QS. Al Alaq (96) : 1-5
6. Masa Turunnya Al Qur’an
1. Pengertian Nuzulul Qur’an (Turunnya Al-Qur’an )
Menurut Jumhurul Ulama’ arti Nuzulul Qur’an itu secara hakiki tidak cocok
untuk Al-Qur’an sebagai kalam Allah yang berada pada dzat-Nya. Sebab ,
dengan memakai ungkapan “diturunkan” menghendaki adanya materi kalimat
atau lafal atau tulisan huruf yang riel yang harus diturunkan. Karena itu harus
menggunakan arti majazi, yaitu menetapkan / memantapkan / memberitahukan
/menyampaikan Al-Qur’an, baik di sampaikan Al-Qur’an itu ke Lauhil Mahfudz
atau ke Baitul Izzah di langit dunia, maupun kepada Nabi Muhammad SAW.
12 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April
2015 pukul 18.30 WIB)
12
2. Tahap-tahap Al-Qur’an di turunkan
AL-Quran di turunkan dalam tempo 22 tahun,2 bulan,222 hari,yaitu mulai
malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW, sampai 9
Dzulhijjah Haji Wada’ tahun 63 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H.13 Yang
dimaksud dengan “ tahap-tahap turunnya Al-Qur’an” ialah tertib dari fase-fase
disampaikan kitab suci Al-Qur’an, mulai dari sisi Allah hingga langsung kepada
Nabi Muhammad SAW, kitab suci ini tidak seperti kitab-kitab suci sebelumnya.
Sebab kitab suci ini diturunkan secara bertahap, sehingga betul-betul
menunjukkan kemukjizatannya.
Allah SWT telah memberikan penghormatan kepada Al-Qur’an dengan
membuat turunnya tiga tahap;
a) Tahap Pertama Turun Di Lauh Mahfudz ( ‫الم‬ ‫اللوح‬‫حفوظ‬ )
sebagaimana dalm firman allah:
.‫محفوظ‬ ‫لوح‬ ‫في‬ . ‫مجيد‬ ‫قرأن‬ ‫هو‬ ‫بل‬
Artinya: bahkan yang di dustakan itu ialah Al-Qur’an yang mulia, yang
tersimpan di Lauhul Mahfudz ( QS. Al-Buruj 21).
Wujudnya Al-Qur’an di Lauhu Mahfudz adalah dalam suatu cara dan tempat
yang tidak bisa diketahui kecuali oleh Allah sendiri. dalam Lauhul Mahfudz Al-
Qur’an berupa kumpualn lengkap tidak terpisah-pisah.
Hikmah dari Tanazul tahap pertama ini adalah seperti hikmah dari eksistensi
Lauhul Mahfudz itu sendiridan fungsinya sebagai tempat catatan umum dari
segala hal yang ditentukan dan diputuskan Allah dari segala makhluq alam dan
semua kejadian. Dan membuktikan kebesaran kekuasaan Allah SWT dan
keluasaan ilmunya serta kekuatan kehendak dan kebijaksanaa-Nya
b) Tahap Kedua Di Baitul Izzah (‫العزة‬ ‫بيت‬ )14
yaitu tempat mulia di langit yaitu langit pertama, atau langit yang terdekat
dengan bumi. Berdasarkan firman allah:
13
http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015
pukul 18.30 WIB)
14 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015
pukul 18.30 WIB)
13
َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ ِِ ِِ ِِِ‫إ‬َ‫ك‬َ‫ار‬َ‫ب‬ُ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ا‬‫ن‬ْ‫ل‬
Artinya: sesungguhanya kami menurunkannya (al-qur’an )pada suatu
malam yang diberkahi. (QS. Ad-dukhan: 3)
Ayat tersebut menunjukkan turunnya Al-Qur’an tahap kedua ini dan cara
turunnya, yaitu secara sekaligus turun seluruh isi al-qur’an dari lauhul mahfudz
ke baitul izzah, sebelum di sampaikan ke nabi Muhammad SAW
c) Tahap ketiga.
Al-Qur’an turun dari dari Baitul Izzah di langit dunia langsung kepada nabi
Muhammad. Artinya, Al-Qur’an disampaikan langsung kepada Nabi
Muhammad, baik melalui perantara Malaikat Jibril ataupun secara langsung ke
dalam hati sanubari nabi Muhammad SAW, maupun dari balik tabir.
Dalilnya ayat Al-Qur’an antara lain:
‫بينت‬ ‫ايت‬ ‫إليك‬ ‫أنزلناه‬ ‫ولقد‬
Artinya: dan sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat
yang jelas.” (Q.S. al-baqoroh:99)
‫المنذربن‬ ‫من‬ ‫لتكون‬ ‫قلبك‬ ‫على‬ . ‫االمين‬ ‫الروح‬ ‫به‬ ‫نزل‬
Artinya: ia (al-qur’an ) dibawa turun oleh Ar-Ruhul Al-Amin (Jibril)
kedalam hatimu (Muhammad)agar kamu menjadi salah seorang diantara
orang-orang yang memberi peringatan.” (Q.S. asy-syu’ara: 193-194)
3. Sejarah turunnya al-qur’an kepada nabi Muhammad SAW.
Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui berbagai cara,
antara lain:15
a) Malaikat Jibril memasukkan wahyu itu ke dalam hati Nabi Muhammad SAW tanpa
memperlihatkan wujud aslinya. Nabi SAW tiba-tiba saja merasakan wahyu itu
telah berada di dalam hatinya.
b) Malaikat Jibril menampakkan dirinya sebagai manusia laki-laki dan mengucapkan
kata-kata di hadapan Nabi SAW.
15 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015
pukul 18.30 WIB)
14
c) Wahyu turun kepada Nabi SAW seperti bunyi gemerincing lonceng. Menurut Nabi
SAW, cara inilah yang paling berat dirasakan, sampai-sampai Nabi SAW
mencucurkan keringat meskipun wahyu itu turun di musim dingin yang sangat
dingin.
d) Malaikat Jibril turun membawa wahyu dengan menampakkan wujudnya yang asli.
Setiap kali mendapat wahyu, Nabi SAW lalu menghafalkannya. Beliau dapat
mengulangi wahyu yang diterima tepat seperti apa yang telah disampaikan Jibril
kepadanya. Hafalan Nabi SAW ini selalu dikontrol oleh Malaikat Jibril.
a) Waktu turunya alqur’an
Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur berupa beberapa ayat dari
sebuah surat atau sebuah surat ynag pendek secara lengkap. Dan penyampaian Al-
Qur’an secara keseluruhan memakan waktu lebih kurang 23 tahun, yakni 13 tahun
waktu nabi masih tingggal di mekkah sebelum hijrah dan 10 tahun waktu nabi hijrah
ke madinah.16
Sedangkan permulaan turunya Al-Qur’an adalah pada malam lailatul qadar,
tanggal 17 Ramadhan pada waktu Nabi telah berusia 41 tahun bertepatan tanggal 6
Agustus 610 M, sewaktu beliau sedang berkhalwat (meditasi ) di dalam gua hira’ di
atas Jabal Nur. Ayat yang pertama kali turun adalah 1-5 surah al-alaq:
‫مال‬ ‫اإلنسان‬ ‫علم‬ . ‫بالقلم‬ ‫علم‬ ‫الذى‬ .‫اآلكرم‬ ‫وربك‬ ‫إقراء‬ .‫علق‬ ‫من‬ ‫اإلنسان‬ ‫خلق.خلق‬ ‫الذى‬ ‫ربك‬ ‫سم‬ ‫با‬ ‫إقراء‬‫يعلم‬ ‫م‬
Sedangkan wahyu yang terakhir yang diterima Nabi Muhammad SAW
adalahsurat Al-Maidah:3, pada waktu nabi sedang berwukuf di Arafah melaukan Haji
Wada’pada tanggal 9 Dzul hijjah 10 H, yaitu ayat:
.‫دينا‬ ‫االسالم‬ ‫لكم‬ ‫ورضيت‬ ‫نعمتى‬ ‫عليكم‬ ‫وأتممت‬ ‫دينكم‬ ‫لكم‬ ‫أكملت‬ ‫اليوم‬
Artinya: pada hari ini telah ku-sempurnakan untukmu agamamu dan telah
ku-cukupkan nikmat-ku kepadamu, serta ku-ridhai bagimu Islam sebagai agamamu
b) Periodesasi turunya alqur’an
Masa turunnya Al-Qur’an sealam 22 tahun lebih tersebut terbagi dalam dua
periode, sebagai berikut:
1) Periode pertama adalah Makkah.
16
http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015
pukul 18.30 WIB)
15
Yaitu, Wahyu Ilahi yang diturunkan sebelum hijrah tersebut di sebut surat/
ayat makkiyah merupakan 19/30 dari Al-Qur’an, yang menurut Ahli Tahkiq
selama 12 tahun 5 bulan dan lebih 13 hari. Dan terdiri dari 90 surah yang
mencakup 4.773 ayat. surat dan ayatnya pendek-pendek dangaya bahasanya
singkat-padat ( Ijaz ), karena sasaran pertama dan utama pada periode ini
adalah orang-orang arab asli ( Suku Quraisy )yang sudah tentu paham benar
akan bahasa Arab. Mengenai isi surat/ayat Makkiyah pada umumnya berupa
ajakan untuk bertauhid yang murni atau ketuhanan yang Maha Esa secara
murni dan juga tentang pembinaan mental dan akhlaq.
2) Periode kedua adalah periode Madinah.
Yaitu, wahyu Ilahi yang turun sesudah hijrah disebut surat/ayat Madaniyyah
dan merupakan 11/30 dari Al-Qur’an. Selam 9 tahun 9 bulan lebih 9 hari, yang
terdiri dari 24 surah yang meliputi 1463 ayat. surat dan ayatnya panjang-panjang
dan gaya bahasanya panjang lebar dan lebih jelas ( Ithnab ), karena sasarannya
bukan hanya orang-orang arab asli, melainkanjuga non arab dari berbagai
bangsa yang telah mulai masuk islam dan sudah tentu mereka belum menguasai
bahasa arab. Mengenai isi surat/ayat Madaniyyah pada umumnya berupa norma-
norma hukum untuk pembentukan dan pembinaan suatu masyarakat / umat islam
dan Negara yang adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.17
B. KITAB SUCI
1. Kitab-Kitab Allah SWT dan Para Penerimanya Dalam agama Islam kita
mengenal empat buah kitab yang wajib kita percayai dan kita imani. Kitab-
Kitab Allah SWT. dan para penerimanya adalah sebagai berikut:18
1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as.
2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as.
3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as.
17
http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015
pukul 18.30 WIB)
18 Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1 (selasa,7
April 2015 pukul 20.00 WIB)
16
4. Kitab Alqur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
2. Penjelasan Kitab Taurat, Kitab Zabur, Kitab Injil dan Kitab Al-Qur’an
1. Kitab Taurat
Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani, yaitu "thora" yang berarti instruksi.
Kitab Taurat adalah salah satu diantara kitab-kitab Allah. Kitab suci ini
diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. Nabi Musa as. menerima
Kitab Taurat untuk menjadi petunjuk dan bimbingan baginya beserta Bani
Israil. Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen, yaitu Thora,
Nabin, dan Khetubin yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang
disebut Biblia (al-Kitab), yang belakangan oleh orang-orang Kristen
disebut Old Testament (Perjanjian Lama). Isi pokok Kitab Taurat dikenal
dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements) atau berarti juga Sepuluh
Firman yang diterima Nabi Musa as. di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai).
Sepuluh Hukum tersebut berisi azas-azas keyakinan (aqidah) dan asas-asas
kebaktian (syari'ah) sebagai berikut :
1. Hormati dan cintai Allah satu saja,
2. Sebutkan nama Allah dengan hormat,
3. Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu),
4. Hormati ibu bapakmu,
5. Jangan membunuh,
6. Jangan berbuat cabul,
7. Jangan mencuri,
8. Jangan berdusta,
9. Jangan ingin berbuat cabul,
10. Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.
2. Kitab Zabur
Kata zabur (bentuk jamaknya zubur) berasal dari zabara-yazburu-zabr
yang artinya menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabur dalam
bahasa Arab dikenal dengan sebutan mazmur (jamaknya mazamir), dan
dalam bahasa Ibrani disebut mizmar, yakni nyanyian rohani yang dianggap
suci. Sebagian ulama menyebutnya Mazmur, yaitu salah satu kitab suci yang
diturunkan sebelum al-Qur’an (selain Taurat dan Injil). Dalam bahasa Ibrani,
17
istilah zabur berasal dari kata zimra, yang berarti “lagu atau musik”, zamir
(lagu) dan mizmor (mazmur), merupakan pengembangan dari kata zamar
yang berarti “nyanyi, nyanyian pujian”. Zabur adalah kitab suci yang
diturunkan Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusan-Nya, yaitu
Nabi Daud as. Kitab Zabur yang merupakan salah satu dari kitab-kitab Allah
ini mengandung kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Terdapat 150 surah
dalam Kitab Zabur yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya
berisi nasihat-nasihat, pujian, hikmah, dan sanjungan kepada Allah Swt.
Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi
Daud as. dalam Kitab Zabur terdiri atas lima macam:19
1. nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi),
2. nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur,
3. ratapan-ratapan jamaah,
4. ratapan dan doa individu, dan
5. nyanyian untuk raja.
Nyanyian pujian dalam Kitab Zabur (Mazmur: 146) antara lain:
1. Besarkanlah olehmu akan Tuhan hai jiwaku, pujilah Tuhan.
2. Maka aku akan memuji Tuhan. seumur hidupku, dan aku akan
nyanyikan pujian-pujian kepada Tuhanku selama aku ada.
3. Janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak- anak Adam yang
tiada mempunyai pertolongan.
4. Maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah asalnya
dan pada hari itu hilanglah segala daya upayanya.
5. Maka berbahagialah orang yang memperoleh Ya’qub sebagai
penolongnya dan yang menaruh harap kepada Tuhan.
6. Yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya, dan yang
menaruh
setia sampai selamanya.
7. Yang membela orang yang teraniaya dan memberi makan orang
yang lapar. Bahwa Tuhan membuka rantai orang yang terpenjara.
19 Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1 (selasa,7
April 2015 pukul 20.00 WIB)
18
3. Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Isa as. Kitab Injil yang
asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah
Allah Swt. Agar manusia meng-esa-kan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya
dengan suatu apa pun. Di dalam Kitab Injil ada pula penjelasan bahwa di akhir
zaman akan lahir nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan rasul, yang
bernama Ahmad atau Muhammad saw. Kitab Injil yang merupakan salah satu dari
kitab-kitab Allah ini disampaikan Allah Swt. kepada Nabi Isa as. 20Sebagai
petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Kitab Injil sebagaimana dijelaskan
dalam al-Qur’an, bahwa Isa as. untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya atau
pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-
Nya. Hanya saja Injil pun memiliki nasib yang sama dengan Taurat , yakni sudah
mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia.
Kitab Injil yang sekarang memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau
sejarah hidupnya Nabi Isa as. Kitab ini ditulis menurut versi penulisnya, yaitu
Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana). Mereka bukan dari orang-orang
yang dekat dengan masa hidupnya Nabi Isa as. Sejarah mencatat sebenarnya
masih ada lagi Kitab Injil versi Barnaba. Isi dari Injil Barnaba ini sangat berbeda
dengan isi keempat Kitab Injil yang tersebut di atas.
4. Kitab al-Qur’an
Al-Qur’an yang merupakan Kitab terakhir dari kitab-kitab Allah ini
diturunkan Allah Swt. kepada Nabi terakhir, Muhammad saw. melalui Malaikat
Jibril. Al-Qur’an diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur.
Waktu turun al-Qur’an selama kurang lebih 23 tahun, tepatnya 22 tahun 2 bulan
22 hari. Al-Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan
325.345 huruf. Wahyu pertama adalah surah al-‘Alaq ayat 1-5, diturunkan pada
malam 17 Ramadhan tahun 610 M. di Gua Hira, kepada Nabi Muhammad saw
ketika beliau sedang ber-khalwat. Dengan diterimanya wahyu pertama ini, Nabi
Muhammad saw. diangkat sebagai Rasul, yaitu manusia pilihan Allah Swt. yang
20 Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1 (selasa,7
April 2015 pukul 20.00 WIB)
19
diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu, Rasulullah saw.
diberi tugas oleh Allah Swt. untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh
umat manusia di muka bumi. Wahyu terakhir yang diturun adalah Q.S. al-Maidah
ayat 3. Ayat tersebut turun di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10
Hijriyah, ketika itu Rasulullah sedang menunaikan haji wada’ (haji perpisahan).
Beberapa hari setelah menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw. wafat. Al-
Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. menghapus sebagian
syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan
tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’an merupakan kitab
suci terlengkap dan universal, sehingga berlaku bagi semua umat manusia sampai
akhir zaman.21
C. WAHYU ILAHI
1. Wahyu/Kitabullah
Wahyu berasal dari bahasa Arab al-wahy, artinya suara api dan
kecepatan, bisikan isyarat dan tulisan. Juga berarti pemberitahuan secara
tersembunyi dan cepat. Pemberitahuan dimaksud datang dari luar diri
manusia, yaitu Tuhan. Dengan demikian wahyu diartikan penyampaian sabda
Tuhan kepada pilihannya agar diteruskan kepada umat manusia untuk
dijadikan pegangan hidup. Wahyu turun kepada nabi-nabi melalui tiga cara,
yaitu dimasukan langsung ke dalam hati dalam bentuk ilham, dari belakang
tabir, dan melalui utusan dalam bentuk malaikat. Hal ini diungkapkan dalam
firman Allah:
Tidak terjadi bahwa Allah berbicara kepada manusia kecuali dengan
wahyu, atau dari belakang tabir, atau dengan mengirimkan seorang utusan,
untuk mewahyukan apa yang Ia kehendaki dengan seizing-Nya, sungguh Ia
Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. (QS. Asyura, 42:51).
21 Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1 (selasa,7
April 2015 pukul 20.00 WIB)
20
Wahyu yang turun kepada Nabi Muhammad melaui cara yang ketiga,
yaitu melalui utusan dalam bentuk malaikat Jibril.22
Wahyu-wahyu yang dikumpulkan itu menjadi bentuk yang disebut
KITABULLAH.23
Kitab-kitab Allah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah meliputi:
1. TAURAT, diturunkan kepada Nabi Musa a.s (Q.S.2:53,3:3)
2. ZABUR, diturunkan kepada Nabi Daud a.s (QS,4:163, 17:55)
3. INJIL, diturunkan kepda Nabi Isa a.s (Q.S.3:3)
4. AL-QUR’AN, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
(Q.S.2:2,20:113)
Secara garis besar akan dijelaskan secara singkat kandungan dari Kitabullah-
Kitabullah tersebut diatas.
Isi dan kandungan Kitabullah, meliputi:
a. Ajaran TAUHID (mengEsakan Allah) bahwa manusia diwajibkan menyembah
Allah dan berbakti karena Allah.
b. Ajaran tentang hubungan manusia dengan manusia serta dengan mahkluk
lainnya.
2. Proses turunnya wahyu Allah
Awal munculnya wahyu illahi kepada Rasul Allah adalah dalam bentuk
mimpi-mimpi yang baik dalam tidurnya. Dia tidak pernah bermimpi sejelas itu
seperti di siang hari yang terang. Dia biasa pergi menyendiri (ke gua) Hira di
mana dia biasa sembahyang (kepada Allah saja) terus-menerus dalam banyak
(hari) dan malam. Dia biasa membawa bekal makanan untuk diam di situ dan
kembali ke (istrinya) Khadija untuk mengambil bekal makanan lagi untuk tinggal
22 Toto Suryana, dkk., Pendidikan Agama Islamuntuk Perguruan Tinggi,(Bandung: Tiga
Mutiara, 1997), hal. 217
23 Fri Suhara, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa,(Bogor :
Maharani Press,1998), hal. 42
21
di gua lagi, sampai tiba-tiba Kebenaran datang padanya ketika dia sedang berada
di gua Hira.24
Malaikat datang padanya dan memintanya untuk membaca. Sang Nabi
menjawab, “Aku tidak dapat membaca.” (Sang Nabi menambahkan), “Malaikat
mencengkeramku (dengan kuat) dan menekanku begitu kuat sampai aku tidak
tahan lagi. Dia lalu melepaskanku dan sekali lagi memintaku untuk membaca dan
aku jawab, “Aku tidak dapat membaca,” dan dia mencengkeramku lagi dan
menekan diriku untuk kedua kalinya sampai aku tidak tahan lagi. Dia lalu
melepaskanku dan memintaku untuk membaca lagi, tapi aku jawab lagi, “Aku
tidak dapat membaca (atau, apakah yang harus kubaca?).” Atas itu dia
mencengkeramku untuk ketiga kalinya dan menekanku dan lalu melepaskanku
dan berkata, “Baca: Dalam nama Tuhanmu, yang menciptakan segala (yang ada).
Telah menciptakan manusia dari gumpalan darah. Baca dan Tuhanmu Maha
Pemurah”
Lalu Rasul Allah kembali mendapat wahyu, otot-otot lehernya kejang-kejang
karena rasa takut sampai dia menemukan Khadija dan berkata, “Selubungi aku!
Selubungi aku!” Mereka menyelubungi dirinya sampai rasa takutnya hilang dan
berkata, “Wahai Khadija, apa yang terjadi pada diriku?” Lalu dia mengatakan
padanya (Khadija) semua yang terjadi dan katanya, “Aku takut sesuatu mungkin
telah terjadi atasku.” Khadija berkata, “Tidak mungkin! Tapi bersukacitalah,
karena demi Allah, Allah tidak akan pernah merendahkanmu selama kau tetap
bersikap baik kepada sanak saudaramu, berkata jujur, menolong kaum miskin dan
yang menderita, memperlakukan tamu dengan murah hati dan membantu orang-
orang yang membutuhkan dan tertimpa bencana.”
Khadija lalu membawanya kepada (saudara sepupunya) Waraqa bin Naufal
bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qusai. Waraqa adalah anak laki dari paman
Khadija, yakni saudara laki ayahnya, yang di saat periode sebelum Islam adalah
orang Kristen dan biasa menulis dalam bahasa Arab dan menulis Injil dalam
bahasa Arab sebanyak yang Allah inginkan dia menulis. Dia adalah orang yang
lanjut usia dan buta. Khadija berkata padanya, “Wahai saudara sepupuku!
24 http://apeenegara.cyber4rt.com/2012/05/proses-turunnya-wahyu.html (Kamis, 16 April
2015 pukul 19.30)
22
Dengarlah kisah dari keponakanmu.” Waraqa bertanya, “Wahai keponakanku!
Apakah yang telah kau lihat?” Sang Nabi mengisahkan segala yang telah
dilihatnya. Waraqa berkata, “Ini adalah Namus (Jibril, malaikat yang menyimpan
rahasia-rahasia) yang sama yang Allah kirim kepada Musa. Kuharap aku masih
muda dan dapat hidup mengalami saat ketika orang-orangmu mengunjungimu.”
Rasul Allah berkata, “Apakah mereka akan mengunjungiku?” Waraqa menjawab
dengan tegas, “Tiada orang yang mengalami pengalaman yang sama seperti yang
kau alami diperlakukan dengan buruk. Jika aku masih hidup di hari kau
dikunjungi, maka aku akan mendukungmu sepenuhnya.” 25
Tapi beberapa hari kemudian Waraqa mati dan Wahyu Illahi tidak datang untuk
beberapa saat dan sang Nabi jadi begitu sedih sampai kami mendengar bahwa dia
beberapa kali bermaksud terjun dari puncak gunung dan setiap kali dia di atas
gunung siap untuk terjun ke bawah, Jibril lalu muncul di hadapannya dan berkata,
“Wahai Muhammad! Engkau memang Rasul Allah yang benar” dan ini membuat
hatinya tenteram dan dia jadi tenang dan lalu pulang."
3. Karakteristik wahyu
1. Wahyu baik berupa Al-qur’an dan Hadits bersumber dari tuhan, Pribadi nabi
Muhammad yang menyampaikan wahyu ini, memainkan peranan yang sangat
penting dalam turunnya wahyu.26
2. Wahyu merupakan perintah yang berlaku umum atas seluruh umat manusia, tanpa
mengenal ruang dan waktu, baik perintah itu disampaikan dalam bentuk umum
atau khusus.
3. Wahyu itu adalah nash-nash yang berupa bahasa arab dengan gaya ungkap dan
gaya bahasa yang berlaku.
4. Apa yang dibawa oleh wahyu tidak ada yang bertentangan dengan akal, bahkan ia
sejalan dengan prinsip-prinsip akal.
25 http://apeenegara.cyber4rt.com/2012/05/proses-turunnya-wahyu.html (Kamis, 16 April
2015 pukul 19.30)
26 http://apeenegara.cyber4rt.com/2012/05/proses-turunnya-wahyu.html (Kamis, 16 April
2015 pukul 19.30)
23
5. Wahyu itu merupakan satu kesatuan yang lengkap, tidak terpisah-pisah.
6. Wahyu itu menegakkan hukum menurut kategori perbuatan manusia. baik perintah
maupun larangan.
7. Sesungguhnya wahyu yang berupa al-qur’an dan as-sunnah turun secara
berangsur-angsur dalam rentang waktu yang cukup panjang.
24
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam syariat Islam, wahyu adalah qalam atau pengetahuan dari Allah, yang
diturunkan kepada seluruh makhluk-Nya dengan perantara malaikat ataupun
secara langsung, Ustad Muhammad Abduh mendefinisikan wahyu di dalam
Risalah at-Tauhid adalah pengetahuan yang didapat oleh seseorang dari dalam
dirinya dengan disertai keyakinan bahwa pengetahuan itu datang dari Allah
melalui perantara ataupun tidak. Maka dari itu kami mengambil kesimpulan
secara logis bahwa tidak ada satupun isi dari kitab-kitab Allah yang memberikan
ajaran buruk kepada umat (pengikutnya), kecuali kitab-kitab yang telah di nodai
oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang dapat menyesatkan
pandangan umat.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas penyusun menyarankan kepada pembaca untuk
tidak terlalu menggali lebih dalam isi dari kitab yang di curigai telah
terkontaminasi dogmah seorang ahli kitab yang notabene dapat menjerumuskan
kita pada jurang kekafiran, serta berupaya mengajak pembaca untuk lebih
mendalami kandungan isi kitab-kitab Allah dari segi ajaran dan hukum yang telah
di tetapkan Allah melalui kitab-kitab nya.
25
PERTANYAAN
1. Pertanyaan dari Hera Herawati, NPM: 021114136
Menurut kelompok Anda, untuk apa manusia menghatamkan Al-Qur’an jika tidak
mengetahui isi dan maksud Al-Qur’an?
2. Pertanyaan dari Horas Hasibuan, NPM: 021114
Mengapa yang menjadi pedoman hidup sekarang Al-Qur’an bukan kitab-kitab
Allah sebelumnya?
3. Pertanyaan dari Yulis Setiawati, NPM: 021114162.
Kenapa Al-Qur’an adalah sebagai wahyu Allah yang murni?
4. Pertanyaan dari Nurfitria, NPM: 021114
Berikan contoh berniaga dalam Al-Qur’an!
JAWABAN
1. Menurut kelompok kami, karena terdapat hadis yang mengatakan bahwa:
Dari Ibnu Abbas r.a., beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada
Rasulullah saw. “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai
Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi,
“Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu
yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia
mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi)
Itulah salah satu alasan manusia untuk menghatamkan Al-Qur’an walaupun
tidak mengetahui isi dan maksud Al-Qur’an tetapi sebaiknya isi dan maksud
Al-Qur’an dipelajari dan di amalkan juga.
2. Karena Al-Qur’an adalah penyempurna dari kitab-kitab Allah yang sebelumnya
dan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia dijelaskan pada (Q.S. 4:105)
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa
kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah
Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang
yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat,"
3. Al-Qur’an wahyu ilahi yang murni karena Al-Qur’an adalah kitab bacaan yang
mendapatkan kedudukan istimewa dan keutuhan keaslihannya dapat terpelihara
dengan baik, sebagai jaminan Allah yang mengatakan:
“kami sendirilah yang menurunkan Al-Qur’an itu dan kami pula yang akan
menjaga memeliharanya”. (Q.S. Alhijr: 9)
26
4. Contoh berniaga dalam Al-Qur’an salah satunya adalah transaksi yang dilarang
oleh al-Qur`an dan hadits antara lain:
.Jual beli barang haram, dan judi
Allah SWT berfirman:
5.ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫س‬ْ‫ج‬ ِ‫ر‬ ُ‫م‬ َ‫َل‬ْ‫ز‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫اب‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫م‬َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُُِ‫ن‬ََْ‫ج‬‫ا‬ََْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬‫و‬
َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Qs.5:90
Dalam ayat ini tersirat bahwa khamr, judi, mengadu nasib persembahan
berhala itu haram, tanpa kecuali apakah memakan hasilnya, atau pun cara
mendapatkannya, bahkan yang menyediakan fasilitasnya.
27
DAFTAR PUSTAKA
Azra, Azyumardi, Prof. Dr., dkk., Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi
Umum, (Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam: 2003), hal. 60
Suhara, fri, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa, (Bogor :
Maharani Press, 1998), hal. 45
Toto Suryana, Drs. M.Pd., dkk., Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi,
(Bandung: Tiga Mutiara, 1997), hal. 217
Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1
http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html
http://kasmiasman1wtp.blogspot.com/2014/05/makalah-al-quran-dan-masa-
turunnya.html
http://apeenegara.cyber4rt.com/2012/05/proses-turunnya-wahyu.html
iii

More Related Content

What's hot

Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Marhamah Saleh
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
LontongSayoer
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Marhamah Saleh
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Marhamah Saleh
 
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Marhamah Saleh
 
Fungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Fungsi Al-qur'an Bagi KehidupanFungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Fungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Ainur HN
 
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
jiran muhammad
 

What's hot (20)

Makalah studi qur'an
Makalah studi qur'anMakalah studi qur'an
Makalah studi qur'an
 
Keotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'anKeotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'an
 
Modul 10 kb 2
Modul 10 kb 2Modul 10 kb 2
Modul 10 kb 2
 
Al quran Hadist ~ Seluk-beluk Al qur'an dan Fungsinya dalam kehidupan sehari-...
Al quran Hadist ~ Seluk-beluk Al qur'an dan Fungsinya dalam kehidupan sehari-...Al quran Hadist ~ Seluk-beluk Al qur'an dan Fungsinya dalam kehidupan sehari-...
Al quran Hadist ~ Seluk-beluk Al qur'an dan Fungsinya dalam kehidupan sehari-...
 
Ppt bab 2
Ppt bab 2Ppt bab 2
Ppt bab 2
 
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’isumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
sumber-sumber hukum islam, hukum Takfili, dan Hukum Wad’i
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
 
Pendidikan agama islam
Pendidikan agama islamPendidikan agama islam
Pendidikan agama islam
 
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
 
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
 
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
Overview Studi Al-Qur'an (SMT I)
 
Materi Al Qur'an
Materi Al Qur'anMateri Al Qur'an
Materi Al Qur'an
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islam
 
Fungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Fungsi Al-qur'an Bagi KehidupanFungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
Fungsi Al-qur'an Bagi Kehidupan
 
ulumul qur'an
ulumul qur'anulumul qur'an
ulumul qur'an
 
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
 
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamHadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
 

Similar to Makalah agama

Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
Lintoe1
 

Similar to Makalah agama (20)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
CBR PAI_KEL 3 (1).docx
CBR PAI_KEL 3 (1).docxCBR PAI_KEL 3 (1).docx
CBR PAI_KEL 3 (1).docx
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
Makalah AIK I
Makalah AIK IMakalah AIK I
Makalah AIK I
 
Makalah Qashash Al qur'an
Makalah Qashash Al qur'anMakalah Qashash Al qur'an
Makalah Qashash Al qur'an
 
Sah
SahSah
Sah
 
Sejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-QuranSejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-Quran
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
 
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdfUlum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
 
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadiMakalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
 
Beriman kepada kitabkitab allah
Beriman kepada kitabkitab allahBeriman kepada kitabkitab allah
Beriman kepada kitabkitab allah
 
pengantar studi islam
pengantar studi islampengantar studi islam
pengantar studi islam
 
Modul media
Modul  mediaModul  media
Modul media
 
MAKALAH materi 2 kel 2
MAKALAH materi 2 kel 2MAKALAH materi 2 kel 2
MAKALAH materi 2 kel 2
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
STUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxSTUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptx
 
4. sumber hukum islam
4. sumber hukum islam4. sumber hukum islam
4. sumber hukum islam
 
Al qur'an kalamullah
Al qur'an kalamullahAl qur'an kalamullah
Al qur'an kalamullah
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 

Makalah agama

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al Qur’an adalah kitab suci umat islam yamg telah di buktikan kebenarannya, dan di tangguhkan keaslinannya oleh allah SWT, bisa di katakan ironi ketika banyak umat muslim yang tidak menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman, bahkan adapula sebagian umat muslim yang kurang mengimani isi kandungan dari Al Qur’an itu sendiri. Maka dari itu pada kesempatan kali ini secara tidak langsung kami bisa mempelajari isi kandungan dan perbandingan tidak hanya kitab Al qur’an namun kitab-kitab Allah lainnya juga seperti Tauarat, Zabur, dan Injil. Dan kami berharap dengan isi dari makalah ini yang bersumber dari referensi ayat dari Al qur’an, semoga penyusun tidak termasuk sebagai penganut logika filsafat yang di murkai Allah, kecuali sisa-sisa orang yang berpegang teguh dengan wahyu. Sedang orang-orang yang meninggalkan wahyu dan mendahulukan logika filsafat mereka adalah para pengibadah berhala, salib, api, bintang, matahari, dan bulan, atau orang yang ragu dan bimbang, atau orang-orang atheis dan mengingkari adanya pencipta alam ini. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Al-Qur’an secara bahasa dan secara istilah? 2. Apa saja isi kitab suci al-Qur’an? 3. Apa saja nama-nama Al-Qur’an? 4. Bagaimana masa dan periode turunnya al-Quran? 5. Apa saja kitab-kitab Allah dan kepada siapa kitab-kitab tersebut diturunkan? 6. Apa pengertian wahyu? 7. Bagaimana proses turunnya wahyu? 8. Apa karakteristik wahyu? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Al-Qur’an secara bahasa dan istilah, mengetahui isi kitab suci Al-Qur’an, nama-nama Al-Qur’an serta masa dan periode turunnya Al-Qur’an.
  • 2. 2 2. Untuk mengetahui kitab-kitab Allah dan nabi yang menerimanya. 3. Untuk mengetahui pengertian wahyu, proses turunnya wahyu dan karakteristik wahyu. D. Manfaat Penulisan Menjelaskan secara mendalam dan terperinci turunnya A-Qur’an, kitab-kitab Allah dan wahyu ilahi sebagai landasan berfikir dan pedoman hidup umat manusia.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. AL-QUR’AN 1. Pengertian Al-Qur’an a. Dari segi bahasa, Qur’an berasal dari qara’a, yang berarti menghimpun dan menyatukan. Sedangkan Qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata- kata yang satu dengan yang lainnya dengan susunan yang rapih. (Al-Qattan, 1995: 20).1 Mengenai hal ini, Allah berfirman dalam QS. Al Qiyamah (75) ayat 17-18: “Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu)dan (membuatmu pandai) membacanya. (Al Qiyamah: 17) Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (Al Qiyamah: 18) Qur’an, secara bahasa dapat pula berarti “bacaan”, sebagai masdar dari kata qara’a. Dalam arti seperti ini, firman Allah SWT dalam Q.S.Fushshilat (41) ayat 3: “Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui.” b. Secara Istilah. Adapun dari segi istilahnya, Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut, Al-Qur’an adalah: AlQur’an adalah Kalamullah yang merupakan mu’jizat yang ditunukan kepada nabi Muhammad SAW, yang disampaikan kepada kita secara mutawatir dan dijadikan membacanya sebagai ibadah. 1 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 4. 4 Adapun Muhammad 'Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: "Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas".2 Al-Qur’an adalah kitab bacaan yang mendapatkan kedudukan istimewa dan keutuhan keasliannya dapat terpelihara dengan baik, sebagai jaminan Allah yang mengatakan:3 “kami sendirilah yang menurunkan Al-Qur’an itu dan kami pula yang akan menjaga memeliharanya”. (Q.S. Alhijr: 9) Al-Qur’an mempunyai 114 surat, dengan surat terpanjang terdiri atas 286 ayat, yaitu Al Baqarah, dan terpendek terdiri dari 3 ayat, yaitu Al-’Ashr, Al-Kautsar, dan An-Nashr.4 Sebagian ulama menyatakan jumlah ayat di Al-Qur’an adalah 6.236, sebagian lagi menyatakan 6.666. Perbedaan jumlah ayat ini disebabkan karena perbedaan pandangan tentang kalimat Basmalah pada setiap awal surat (kecuali At-Taubah), kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang terdiri dari susunan huruf-huruf seperti Yaa Siin, Alif Lam Miim, Ha Mim dll. Ada yang memasukkannya sebagai ayat, ada yang tidak mengikutsertakannya sebagai ayat. 2 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB) 3 Fri Suhara, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa,(Bogor : Maharani Press,1998), hal. 45 4 http://kasmiasman1wtp.blogspot.com/2014/05/makalah-al-quran-dan-masa-turunnya.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 5. 5 2. Isi Kitab Suci Al-Qur’an Isi Kitab Suci Al-Qur’an meliputi:5 1. Prinsip-prinsip keimanan kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Akhir, Qadla dan Qadhar. 2. Prinsip-prinsip syariah tentang ibadah {khas (sholat, zakat, puasa, haji) dan ibdah luas/umum (perekonomian, pernikahan, hukum, dll). 3. Janji dan ancaman Allah. 4. Sejarah tentang Nabi terdahulu, masyarakat/bangsa terdahulu. 5. Ilmu pengetahuan. Sesuai dengan kedudukannya sebagai Wahyu Allah yang terakhir maka Al- Qur’an merupakan Kitabullah yang paling lengkap dan sempurna yang berfungsi: 1. Sebagai mukzizat bagi Rasulullah Muhammad SAW (Q.S. 17:88, 10:88) 2. Sebagai pedoman hidup bagi setiap Muslim (Q.S. 4:105, 5:49, 45:20) 3. Sebagai korektor dan penyempurna terhadap Kitab Allah yang sebelumnya (Q.S. 5:48, 16:64) 3. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup Didalamnya terkandung banyak pokok-pokok dan prinsip-prinsip umum pengetahuan hidup antara hubungan manusia dengan Allah (habluminallah) dan dengan makhluk lainnya, diperinci sebagai berikut: a. Beribadah langsung kepada Allah (Q.S. 2:43, 183, 184, 196, 197, 11:114) b. Kekeluargaan (Q.S. 4:3, 4, 15, 19, 20, 25, 2:221, 24:32, 60:10-11) c. Bermasyarakat (Q.S. 4:58, 49:10, 23:52, 8:46, 5:3) d. Berniaga (Q.S. 2:275-280, 4:29) e. Pendidikan/pengajaran (Q.S. 3:159, 4:9, 27:123) f. dan lain-lain adalah kewarisan, politik, social, ekonomi, hukum, dsb. 5 Fri, Suhara, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa,(Bogor : Maharani Press,1998), hal. 41
  • 6. 6 Al-Qur’an sebagai korektor dapat dipelajari/dilihat dalam:6 a. Q.S. 5:75, tentang ajaran TRINITAS Kristen/Nasrani. b. Q.S. 3:49, 59, 5:72, tentang Nabi Isa a.s. c. Q.S. 4: 157-158, tentang penyaliban Nabi Isa a.s. 4. Nama-nama Al-Qur’an Al-Qur’an (Al Isra' (17) ayat : 9) “Sesungguhnya Al Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”. (Surat Al Isra’ ayat 9) Nama-nama Lain Al Qur'an 1. Al Kitab (Kitab) "Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa," Q.S. Al Baqarah (2) : 2 "Demi Kitab (Al Qur'an) yang menjelaskan," Q.S. Dukhan (44) : 2 2. Al Furqan (Pembeda) QS. Al Furqaan (25) : 1 Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur’an) kepada hamba- Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,7 3. Adz Dzikr (Pemberi Peringatan/Pelajaran) QS. Al Hijr (15) : 9 Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Ad Dzikr (Al Qur’an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. QS. Al Qamar (54) : 17 Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? 4. Mau 'idhoh (Pelajaran) 6 Fri, Suhara, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa,(Bogor : Maharani Press,1998), hal. 42 7 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 7. 7 QS. Ali Imron (3) : 138 (Al Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Q.S. Yunus (10) : 57 "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." 5. Al Hukm (Hukum) Q.S. Ra'd (13) : 37 "Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Hukm (Al Qur'an) itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah." 6. Hikmah (Kebijaksanaan) : Q.S. Al Isra' (17) : 39 "Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah)." 7. Asy Syifa (Obat)8 Q.S. Al Isra (17) : 82 8. Al Huda (Petunjuk) QS. Al Baqarah (2) : 2, 185 Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)…........ Q.S. Al Jin (72) : 13 8 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 8. 8 "Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Qur'an), kami beriman kepadanya. Barang siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan." Q.S. At Taubah (9) : 33 "Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai." 9. At Tanzil Alasan Al-Qur'an diberi nama dengan At-Tanzil, sebagaimana tertera dalam firman Allah SWT: Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, (Asy-Su'arâ (26) : 192) dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), (Asy-Su'arâ (26) : 193) 10. Ar Rahmah (Rahmat), QS. Al Israa’ (17) : 82 Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang- orang yang lalim selain kerugian. 11. Ruh, QS. Al Mu’min (40) : 15 (Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai Arasy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat)9 12. Al Bayan (Penerang) Q.S. Ali Imran (3) :138 (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. 13. Kalam (Firman) Q.S. Taubah (9) : 6 "Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, 9 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 9. 9 kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui." 14. Busyro (Berita Gembira), QS. An Nahl (16) : 89 (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. 15. An-Nur (cahaya) Q.S. An Nisa' (4):174 Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an). 16. Al-Basha'ir (Pedoman) Q.S. Al Jaatsiyah (45) :20 Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.10 17. Al-Balagh (penyampaian/kabar) Q.S. 14:52 (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. 18. Al-Qaul (perkataan/ucapan) Q.S. Al Qashash 28:51 Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. 19. Al Haq (Kebenaran) QS. Al Baqarah (2) : 147 10 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 10. 10 Kebenaran (Al Qur'an) itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. Al-Qur’an sebagai sumber nilai mengandung pokok-pokok ajaran sebagai berikut:11 1. Pokok-pokok keyakinan atau keimanan terhadap Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul dan hari akhir. Dari pokok-pokok yang terkandung dalam Al- Qur’an ini lahir teologi atau ilmu kalam. 2. Pokok-pokok peraturan atau hukum, yaitu garis-garis besar aturan tentang hubungan dengan Allah, antar manusia, dan hubungan manusia dengan alam yang melahirkan syariat, hukum atau ilmu fikih. 3. Pokok-pokok aturan tingkah laku atau nilai-nilai dasar etika tingkah laku. 4. Petunjuk dasar tentang tanda-tanda alam yang menunjukkan eksistensi dan kebesaran Tuhan sebagai pencipta. Petunjuk dasar ini merupakan isyarat- isyarat ilmiah yang melahirkan ilmu pengetahuan. 5. Kisah-kisah para nabi dan umat terdahulu. 6. Informasi tentang alam gaib, seperti adanya jin, kiamat, surga, dan neraka. 5. Karakteristik, Fungsi dan Kedudukan Al-Qur’an Karakteristik Al-Qur’ an • Diturunkan bukan untuk menyusahkan manusia [ 20:2]. • Bacaan yang teramat mulia dan terpelihara [56: 77-78] . • Tidak seorang pun yang dapat menandingi keindahan dan keagungan Al-Qur’an [2:23, 17:88] . • Tersusun secara terperinci dan rapi [11:1] . • Mudah difahami dan diambil pelajaran [54: 17, 34, dst] 11 Azyumardi Azra, dkk., Pendidikan Agama IslamPada Perguruan Tinggi Umum,(Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam: 2003), hal. 60
  • 11. 11 Fungsi Al-Qur’an12 1. Pengganti kedudukan kitab suci sebelumnya yang pernah diturunkan Allah SWT 2. Tuntunan serta hukum untuk menempuh kehidupan 3. Menjelaskan masalah-masalah yang pernah diperselisihkan oleh umat terdahulu 4. Sebagai Obat Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan (Alquran itu) tidaklah menambah kepada orang- orang yang zalim selain kerugian”. (Al-Isra' (17): 82). Petunjuk pada jalan yang lurus Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberi petunjuk pada jalan yang amat lurus. (Al- Isrâ (17) ayat 9. Kedudukan Al Qur’an 1. Kitabul Naba wal akhbar (Berita dan Kabar), QS. An Naba’ (7 : 1-2) 2. Kitabul Hukmi wa syariat (Kitab Hukum Syariah), QS. Al Maidah (5) : 49-50 3. Kitabul Jihad, QS. Al Ankabut (29) : 69 4. Kitabul Tarbiyah, QS. Ali Imran (3) : 79 5. Minhajul Hayah (Pedoman Hidup), 6. Kitabul Ilmi, QS. Al Alaq (96) : 1-5 6. Masa Turunnya Al Qur’an 1. Pengertian Nuzulul Qur’an (Turunnya Al-Qur’an ) Menurut Jumhurul Ulama’ arti Nuzulul Qur’an itu secara hakiki tidak cocok untuk Al-Qur’an sebagai kalam Allah yang berada pada dzat-Nya. Sebab , dengan memakai ungkapan “diturunkan” menghendaki adanya materi kalimat atau lafal atau tulisan huruf yang riel yang harus diturunkan. Karena itu harus menggunakan arti majazi, yaitu menetapkan / memantapkan / memberitahukan /menyampaikan Al-Qur’an, baik di sampaikan Al-Qur’an itu ke Lauhil Mahfudz atau ke Baitul Izzah di langit dunia, maupun kepada Nabi Muhammad SAW. 12 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 12. 12 2. Tahap-tahap Al-Qur’an di turunkan AL-Quran di turunkan dalam tempo 22 tahun,2 bulan,222 hari,yaitu mulai malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW, sampai 9 Dzulhijjah Haji Wada’ tahun 63 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H.13 Yang dimaksud dengan “ tahap-tahap turunnya Al-Qur’an” ialah tertib dari fase-fase disampaikan kitab suci Al-Qur’an, mulai dari sisi Allah hingga langsung kepada Nabi Muhammad SAW, kitab suci ini tidak seperti kitab-kitab suci sebelumnya. Sebab kitab suci ini diturunkan secara bertahap, sehingga betul-betul menunjukkan kemukjizatannya. Allah SWT telah memberikan penghormatan kepada Al-Qur’an dengan membuat turunnya tiga tahap; a) Tahap Pertama Turun Di Lauh Mahfudz ( ‫الم‬ ‫اللوح‬‫حفوظ‬ ) sebagaimana dalm firman allah: .‫محفوظ‬ ‫لوح‬ ‫في‬ . ‫مجيد‬ ‫قرأن‬ ‫هو‬ ‫بل‬ Artinya: bahkan yang di dustakan itu ialah Al-Qur’an yang mulia, yang tersimpan di Lauhul Mahfudz ( QS. Al-Buruj 21). Wujudnya Al-Qur’an di Lauhu Mahfudz adalah dalam suatu cara dan tempat yang tidak bisa diketahui kecuali oleh Allah sendiri. dalam Lauhul Mahfudz Al- Qur’an berupa kumpualn lengkap tidak terpisah-pisah. Hikmah dari Tanazul tahap pertama ini adalah seperti hikmah dari eksistensi Lauhul Mahfudz itu sendiridan fungsinya sebagai tempat catatan umum dari segala hal yang ditentukan dan diputuskan Allah dari segala makhluq alam dan semua kejadian. Dan membuktikan kebesaran kekuasaan Allah SWT dan keluasaan ilmunya serta kekuatan kehendak dan kebijaksanaa-Nya b) Tahap Kedua Di Baitul Izzah (‫العزة‬ ‫بيت‬ )14 yaitu tempat mulia di langit yaitu langit pertama, atau langit yang terdekat dengan bumi. Berdasarkan firman allah: 13 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB) 14 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 13. 13 َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ ِِ ِِ ِِِ‫إ‬َ‫ك‬َ‫ار‬َ‫ب‬ُ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬َ‫ا‬‫ن‬ْ‫ل‬ Artinya: sesungguhanya kami menurunkannya (al-qur’an )pada suatu malam yang diberkahi. (QS. Ad-dukhan: 3) Ayat tersebut menunjukkan turunnya Al-Qur’an tahap kedua ini dan cara turunnya, yaitu secara sekaligus turun seluruh isi al-qur’an dari lauhul mahfudz ke baitul izzah, sebelum di sampaikan ke nabi Muhammad SAW c) Tahap ketiga. Al-Qur’an turun dari dari Baitul Izzah di langit dunia langsung kepada nabi Muhammad. Artinya, Al-Qur’an disampaikan langsung kepada Nabi Muhammad, baik melalui perantara Malaikat Jibril ataupun secara langsung ke dalam hati sanubari nabi Muhammad SAW, maupun dari balik tabir. Dalilnya ayat Al-Qur’an antara lain: ‫بينت‬ ‫ايت‬ ‫إليك‬ ‫أنزلناه‬ ‫ولقد‬ Artinya: dan sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas.” (Q.S. al-baqoroh:99) ‫المنذربن‬ ‫من‬ ‫لتكون‬ ‫قلبك‬ ‫على‬ . ‫االمين‬ ‫الروح‬ ‫به‬ ‫نزل‬ Artinya: ia (al-qur’an ) dibawa turun oleh Ar-Ruhul Al-Amin (Jibril) kedalam hatimu (Muhammad)agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatan.” (Q.S. asy-syu’ara: 193-194) 3. Sejarah turunnya al-qur’an kepada nabi Muhammad SAW. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui berbagai cara, antara lain:15 a) Malaikat Jibril memasukkan wahyu itu ke dalam hati Nabi Muhammad SAW tanpa memperlihatkan wujud aslinya. Nabi SAW tiba-tiba saja merasakan wahyu itu telah berada di dalam hatinya. b) Malaikat Jibril menampakkan dirinya sebagai manusia laki-laki dan mengucapkan kata-kata di hadapan Nabi SAW. 15 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 14. 14 c) Wahyu turun kepada Nabi SAW seperti bunyi gemerincing lonceng. Menurut Nabi SAW, cara inilah yang paling berat dirasakan, sampai-sampai Nabi SAW mencucurkan keringat meskipun wahyu itu turun di musim dingin yang sangat dingin. d) Malaikat Jibril turun membawa wahyu dengan menampakkan wujudnya yang asli. Setiap kali mendapat wahyu, Nabi SAW lalu menghafalkannya. Beliau dapat mengulangi wahyu yang diterima tepat seperti apa yang telah disampaikan Jibril kepadanya. Hafalan Nabi SAW ini selalu dikontrol oleh Malaikat Jibril. a) Waktu turunya alqur’an Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur berupa beberapa ayat dari sebuah surat atau sebuah surat ynag pendek secara lengkap. Dan penyampaian Al- Qur’an secara keseluruhan memakan waktu lebih kurang 23 tahun, yakni 13 tahun waktu nabi masih tingggal di mekkah sebelum hijrah dan 10 tahun waktu nabi hijrah ke madinah.16 Sedangkan permulaan turunya Al-Qur’an adalah pada malam lailatul qadar, tanggal 17 Ramadhan pada waktu Nabi telah berusia 41 tahun bertepatan tanggal 6 Agustus 610 M, sewaktu beliau sedang berkhalwat (meditasi ) di dalam gua hira’ di atas Jabal Nur. Ayat yang pertama kali turun adalah 1-5 surah al-alaq: ‫مال‬ ‫اإلنسان‬ ‫علم‬ . ‫بالقلم‬ ‫علم‬ ‫الذى‬ .‫اآلكرم‬ ‫وربك‬ ‫إقراء‬ .‫علق‬ ‫من‬ ‫اإلنسان‬ ‫خلق.خلق‬ ‫الذى‬ ‫ربك‬ ‫سم‬ ‫با‬ ‫إقراء‬‫يعلم‬ ‫م‬ Sedangkan wahyu yang terakhir yang diterima Nabi Muhammad SAW adalahsurat Al-Maidah:3, pada waktu nabi sedang berwukuf di Arafah melaukan Haji Wada’pada tanggal 9 Dzul hijjah 10 H, yaitu ayat: .‫دينا‬ ‫االسالم‬ ‫لكم‬ ‫ورضيت‬ ‫نعمتى‬ ‫عليكم‬ ‫وأتممت‬ ‫دينكم‬ ‫لكم‬ ‫أكملت‬ ‫اليوم‬ Artinya: pada hari ini telah ku-sempurnakan untukmu agamamu dan telah ku-cukupkan nikmat-ku kepadamu, serta ku-ridhai bagimu Islam sebagai agamamu b) Periodesasi turunya alqur’an Masa turunnya Al-Qur’an sealam 22 tahun lebih tersebut terbagi dalam dua periode, sebagai berikut: 1) Periode pertama adalah Makkah. 16 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB)
  • 15. 15 Yaitu, Wahyu Ilahi yang diturunkan sebelum hijrah tersebut di sebut surat/ ayat makkiyah merupakan 19/30 dari Al-Qur’an, yang menurut Ahli Tahkiq selama 12 tahun 5 bulan dan lebih 13 hari. Dan terdiri dari 90 surah yang mencakup 4.773 ayat. surat dan ayatnya pendek-pendek dangaya bahasanya singkat-padat ( Ijaz ), karena sasaran pertama dan utama pada periode ini adalah orang-orang arab asli ( Suku Quraisy )yang sudah tentu paham benar akan bahasa Arab. Mengenai isi surat/ayat Makkiyah pada umumnya berupa ajakan untuk bertauhid yang murni atau ketuhanan yang Maha Esa secara murni dan juga tentang pembinaan mental dan akhlaq. 2) Periode kedua adalah periode Madinah. Yaitu, wahyu Ilahi yang turun sesudah hijrah disebut surat/ayat Madaniyyah dan merupakan 11/30 dari Al-Qur’an. Selam 9 tahun 9 bulan lebih 9 hari, yang terdiri dari 24 surah yang meliputi 1463 ayat. surat dan ayatnya panjang-panjang dan gaya bahasanya panjang lebar dan lebih jelas ( Ithnab ), karena sasarannya bukan hanya orang-orang arab asli, melainkanjuga non arab dari berbagai bangsa yang telah mulai masuk islam dan sudah tentu mereka belum menguasai bahasa arab. Mengenai isi surat/ayat Madaniyyah pada umumnya berupa norma- norma hukum untuk pembentukan dan pembinaan suatu masyarakat / umat islam dan Negara yang adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.17 B. KITAB SUCI 1. Kitab-Kitab Allah SWT dan Para Penerimanya Dalam agama Islam kita mengenal empat buah kitab yang wajib kita percayai dan kita imani. Kitab- Kitab Allah SWT. dan para penerimanya adalah sebagai berikut:18 1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as. 2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as. 3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. 17 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html (sabtu, 11 April 2015 pukul 18.30 WIB) 18 Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1 (selasa,7 April 2015 pukul 20.00 WIB)
  • 16. 16 4. Kitab Alqur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. 2. Penjelasan Kitab Taurat, Kitab Zabur, Kitab Injil dan Kitab Al-Qur’an 1. Kitab Taurat Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani, yaitu "thora" yang berarti instruksi. Kitab Taurat adalah salah satu diantara kitab-kitab Allah. Kitab suci ini diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. Nabi Musa as. menerima Kitab Taurat untuk menjadi petunjuk dan bimbingan baginya beserta Bani Israil. Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen, yaitu Thora, Nabin, dan Khetubin yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-Kitab), yang belakangan oleh orang-orang Kristen disebut Old Testament (Perjanjian Lama). Isi pokok Kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements) atau berarti juga Sepuluh Firman yang diterima Nabi Musa as. di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum tersebut berisi azas-azas keyakinan (aqidah) dan asas-asas kebaktian (syari'ah) sebagai berikut : 1. Hormati dan cintai Allah satu saja, 2. Sebutkan nama Allah dengan hormat, 3. Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu), 4. Hormati ibu bapakmu, 5. Jangan membunuh, 6. Jangan berbuat cabul, 7. Jangan mencuri, 8. Jangan berdusta, 9. Jangan ingin berbuat cabul, 10. Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal. 2. Kitab Zabur Kata zabur (bentuk jamaknya zubur) berasal dari zabara-yazburu-zabr yang artinya menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabur dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan mazmur (jamaknya mazamir), dan dalam bahasa Ibrani disebut mizmar, yakni nyanyian rohani yang dianggap suci. Sebagian ulama menyebutnya Mazmur, yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur’an (selain Taurat dan Injil). Dalam bahasa Ibrani,
  • 17. 17 istilah zabur berasal dari kata zimra, yang berarti “lagu atau musik”, zamir (lagu) dan mizmor (mazmur), merupakan pengembangan dari kata zamar yang berarti “nyanyi, nyanyian pujian”. Zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusan-Nya, yaitu Nabi Daud as. Kitab Zabur yang merupakan salah satu dari kitab-kitab Allah ini mengandung kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Terdapat 150 surah dalam Kitab Zabur yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat, pujian, hikmah, dan sanjungan kepada Allah Swt. Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab Zabur terdiri atas lima macam:19 1. nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi), 2. nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur, 3. ratapan-ratapan jamaah, 4. ratapan dan doa individu, dan 5. nyanyian untuk raja. Nyanyian pujian dalam Kitab Zabur (Mazmur: 146) antara lain: 1. Besarkanlah olehmu akan Tuhan hai jiwaku, pujilah Tuhan. 2. Maka aku akan memuji Tuhan. seumur hidupku, dan aku akan nyanyikan pujian-pujian kepada Tuhanku selama aku ada. 3. Janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak- anak Adam yang tiada mempunyai pertolongan. 4. Maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah asalnya dan pada hari itu hilanglah segala daya upayanya. 5. Maka berbahagialah orang yang memperoleh Ya’qub sebagai penolongnya dan yang menaruh harap kepada Tuhan. 6. Yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya, dan yang menaruh setia sampai selamanya. 7. Yang membela orang yang teraniaya dan memberi makan orang yang lapar. Bahwa Tuhan membuka rantai orang yang terpenjara. 19 Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1 (selasa,7 April 2015 pukul 20.00 WIB)
  • 18. 18 3. Kitab Injil Kitab Injil diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Isa as. Kitab Injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. Agar manusia meng-esa-kan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Di dalam Kitab Injil ada pula penjelasan bahwa di akhir zaman akan lahir nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan rasul, yang bernama Ahmad atau Muhammad saw. Kitab Injil yang merupakan salah satu dari kitab-kitab Allah ini disampaikan Allah Swt. kepada Nabi Isa as. 20Sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Kitab Injil sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an, bahwa Isa as. untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan- Nya. Hanya saja Injil pun memiliki nasib yang sama dengan Taurat , yakni sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Injil yang sekarang memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidupnya Nabi Isa as. Kitab ini ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana). Mereka bukan dari orang-orang yang dekat dengan masa hidupnya Nabi Isa as. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi Kitab Injil versi Barnaba. Isi dari Injil Barnaba ini sangat berbeda dengan isi keempat Kitab Injil yang tersebut di atas. 4. Kitab al-Qur’an Al-Qur’an yang merupakan Kitab terakhir dari kitab-kitab Allah ini diturunkan Allah Swt. kepada Nabi terakhir, Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril. Al-Qur’an diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur. Waktu turun al-Qur’an selama kurang lebih 23 tahun, tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Wahyu pertama adalah surah al-‘Alaq ayat 1-5, diturunkan pada malam 17 Ramadhan tahun 610 M. di Gua Hira, kepada Nabi Muhammad saw ketika beliau sedang ber-khalwat. Dengan diterimanya wahyu pertama ini, Nabi Muhammad saw. diangkat sebagai Rasul, yaitu manusia pilihan Allah Swt. yang 20 Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1 (selasa,7 April 2015 pukul 20.00 WIB)
  • 19. 19 diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu, Rasulullah saw. diberi tugas oleh Allah Swt. untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat manusia di muka bumi. Wahyu terakhir yang diturun adalah Q.S. al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut turun di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriyah, ketika itu Rasulullah sedang menunaikan haji wada’ (haji perpisahan). Beberapa hari setelah menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw. wafat. Al- Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. menghapus sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’an merupakan kitab suci terlengkap dan universal, sehingga berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman.21 C. WAHYU ILAHI 1. Wahyu/Kitabullah Wahyu berasal dari bahasa Arab al-wahy, artinya suara api dan kecepatan, bisikan isyarat dan tulisan. Juga berarti pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat. Pemberitahuan dimaksud datang dari luar diri manusia, yaitu Tuhan. Dengan demikian wahyu diartikan penyampaian sabda Tuhan kepada pilihannya agar diteruskan kepada umat manusia untuk dijadikan pegangan hidup. Wahyu turun kepada nabi-nabi melalui tiga cara, yaitu dimasukan langsung ke dalam hati dalam bentuk ilham, dari belakang tabir, dan melalui utusan dalam bentuk malaikat. Hal ini diungkapkan dalam firman Allah: Tidak terjadi bahwa Allah berbicara kepada manusia kecuali dengan wahyu, atau dari belakang tabir, atau dengan mengirimkan seorang utusan, untuk mewahyukan apa yang Ia kehendaki dengan seizing-Nya, sungguh Ia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. (QS. Asyura, 42:51). 21 Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1 (selasa,7 April 2015 pukul 20.00 WIB)
  • 20. 20 Wahyu yang turun kepada Nabi Muhammad melaui cara yang ketiga, yaitu melalui utusan dalam bentuk malaikat Jibril.22 Wahyu-wahyu yang dikumpulkan itu menjadi bentuk yang disebut KITABULLAH.23 Kitab-kitab Allah yang disebut dalam Al-Qur’an adalah meliputi: 1. TAURAT, diturunkan kepada Nabi Musa a.s (Q.S.2:53,3:3) 2. ZABUR, diturunkan kepada Nabi Daud a.s (QS,4:163, 17:55) 3. INJIL, diturunkan kepda Nabi Isa a.s (Q.S.3:3) 4. AL-QUR’AN, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (Q.S.2:2,20:113) Secara garis besar akan dijelaskan secara singkat kandungan dari Kitabullah- Kitabullah tersebut diatas. Isi dan kandungan Kitabullah, meliputi: a. Ajaran TAUHID (mengEsakan Allah) bahwa manusia diwajibkan menyembah Allah dan berbakti karena Allah. b. Ajaran tentang hubungan manusia dengan manusia serta dengan mahkluk lainnya. 2. Proses turunnya wahyu Allah Awal munculnya wahyu illahi kepada Rasul Allah adalah dalam bentuk mimpi-mimpi yang baik dalam tidurnya. Dia tidak pernah bermimpi sejelas itu seperti di siang hari yang terang. Dia biasa pergi menyendiri (ke gua) Hira di mana dia biasa sembahyang (kepada Allah saja) terus-menerus dalam banyak (hari) dan malam. Dia biasa membawa bekal makanan untuk diam di situ dan kembali ke (istrinya) Khadija untuk mengambil bekal makanan lagi untuk tinggal 22 Toto Suryana, dkk., Pendidikan Agama Islamuntuk Perguruan Tinggi,(Bandung: Tiga Mutiara, 1997), hal. 217 23 Fri Suhara, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa,(Bogor : Maharani Press,1998), hal. 42
  • 21. 21 di gua lagi, sampai tiba-tiba Kebenaran datang padanya ketika dia sedang berada di gua Hira.24 Malaikat datang padanya dan memintanya untuk membaca. Sang Nabi menjawab, “Aku tidak dapat membaca.” (Sang Nabi menambahkan), “Malaikat mencengkeramku (dengan kuat) dan menekanku begitu kuat sampai aku tidak tahan lagi. Dia lalu melepaskanku dan sekali lagi memintaku untuk membaca dan aku jawab, “Aku tidak dapat membaca,” dan dia mencengkeramku lagi dan menekan diriku untuk kedua kalinya sampai aku tidak tahan lagi. Dia lalu melepaskanku dan memintaku untuk membaca lagi, tapi aku jawab lagi, “Aku tidak dapat membaca (atau, apakah yang harus kubaca?).” Atas itu dia mencengkeramku untuk ketiga kalinya dan menekanku dan lalu melepaskanku dan berkata, “Baca: Dalam nama Tuhanmu, yang menciptakan segala (yang ada). Telah menciptakan manusia dari gumpalan darah. Baca dan Tuhanmu Maha Pemurah” Lalu Rasul Allah kembali mendapat wahyu, otot-otot lehernya kejang-kejang karena rasa takut sampai dia menemukan Khadija dan berkata, “Selubungi aku! Selubungi aku!” Mereka menyelubungi dirinya sampai rasa takutnya hilang dan berkata, “Wahai Khadija, apa yang terjadi pada diriku?” Lalu dia mengatakan padanya (Khadija) semua yang terjadi dan katanya, “Aku takut sesuatu mungkin telah terjadi atasku.” Khadija berkata, “Tidak mungkin! Tapi bersukacitalah, karena demi Allah, Allah tidak akan pernah merendahkanmu selama kau tetap bersikap baik kepada sanak saudaramu, berkata jujur, menolong kaum miskin dan yang menderita, memperlakukan tamu dengan murah hati dan membantu orang- orang yang membutuhkan dan tertimpa bencana.” Khadija lalu membawanya kepada (saudara sepupunya) Waraqa bin Naufal bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qusai. Waraqa adalah anak laki dari paman Khadija, yakni saudara laki ayahnya, yang di saat periode sebelum Islam adalah orang Kristen dan biasa menulis dalam bahasa Arab dan menulis Injil dalam bahasa Arab sebanyak yang Allah inginkan dia menulis. Dia adalah orang yang lanjut usia dan buta. Khadija berkata padanya, “Wahai saudara sepupuku! 24 http://apeenegara.cyber4rt.com/2012/05/proses-turunnya-wahyu.html (Kamis, 16 April 2015 pukul 19.30)
  • 22. 22 Dengarlah kisah dari keponakanmu.” Waraqa bertanya, “Wahai keponakanku! Apakah yang telah kau lihat?” Sang Nabi mengisahkan segala yang telah dilihatnya. Waraqa berkata, “Ini adalah Namus (Jibril, malaikat yang menyimpan rahasia-rahasia) yang sama yang Allah kirim kepada Musa. Kuharap aku masih muda dan dapat hidup mengalami saat ketika orang-orangmu mengunjungimu.” Rasul Allah berkata, “Apakah mereka akan mengunjungiku?” Waraqa menjawab dengan tegas, “Tiada orang yang mengalami pengalaman yang sama seperti yang kau alami diperlakukan dengan buruk. Jika aku masih hidup di hari kau dikunjungi, maka aku akan mendukungmu sepenuhnya.” 25 Tapi beberapa hari kemudian Waraqa mati dan Wahyu Illahi tidak datang untuk beberapa saat dan sang Nabi jadi begitu sedih sampai kami mendengar bahwa dia beberapa kali bermaksud terjun dari puncak gunung dan setiap kali dia di atas gunung siap untuk terjun ke bawah, Jibril lalu muncul di hadapannya dan berkata, “Wahai Muhammad! Engkau memang Rasul Allah yang benar” dan ini membuat hatinya tenteram dan dia jadi tenang dan lalu pulang." 3. Karakteristik wahyu 1. Wahyu baik berupa Al-qur’an dan Hadits bersumber dari tuhan, Pribadi nabi Muhammad yang menyampaikan wahyu ini, memainkan peranan yang sangat penting dalam turunnya wahyu.26 2. Wahyu merupakan perintah yang berlaku umum atas seluruh umat manusia, tanpa mengenal ruang dan waktu, baik perintah itu disampaikan dalam bentuk umum atau khusus. 3. Wahyu itu adalah nash-nash yang berupa bahasa arab dengan gaya ungkap dan gaya bahasa yang berlaku. 4. Apa yang dibawa oleh wahyu tidak ada yang bertentangan dengan akal, bahkan ia sejalan dengan prinsip-prinsip akal. 25 http://apeenegara.cyber4rt.com/2012/05/proses-turunnya-wahyu.html (Kamis, 16 April 2015 pukul 19.30) 26 http://apeenegara.cyber4rt.com/2012/05/proses-turunnya-wahyu.html (Kamis, 16 April 2015 pukul 19.30)
  • 23. 23 5. Wahyu itu merupakan satu kesatuan yang lengkap, tidak terpisah-pisah. 6. Wahyu itu menegakkan hukum menurut kategori perbuatan manusia. baik perintah maupun larangan. 7. Sesungguhnya wahyu yang berupa al-qur’an dan as-sunnah turun secara berangsur-angsur dalam rentang waktu yang cukup panjang.
  • 24. 24 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dalam syariat Islam, wahyu adalah qalam atau pengetahuan dari Allah, yang diturunkan kepada seluruh makhluk-Nya dengan perantara malaikat ataupun secara langsung, Ustad Muhammad Abduh mendefinisikan wahyu di dalam Risalah at-Tauhid adalah pengetahuan yang didapat oleh seseorang dari dalam dirinya dengan disertai keyakinan bahwa pengetahuan itu datang dari Allah melalui perantara ataupun tidak. Maka dari itu kami mengambil kesimpulan secara logis bahwa tidak ada satupun isi dari kitab-kitab Allah yang memberikan ajaran buruk kepada umat (pengikutnya), kecuali kitab-kitab yang telah di nodai oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang dapat menyesatkan pandangan umat. B. SARAN Berdasarkan kesimpulan di atas penyusun menyarankan kepada pembaca untuk tidak terlalu menggali lebih dalam isi dari kitab yang di curigai telah terkontaminasi dogmah seorang ahli kitab yang notabene dapat menjerumuskan kita pada jurang kekafiran, serta berupaya mengajak pembaca untuk lebih mendalami kandungan isi kitab-kitab Allah dari segi ajaran dan hukum yang telah di tetapkan Allah melalui kitab-kitab nya.
  • 25. 25 PERTANYAAN 1. Pertanyaan dari Hera Herawati, NPM: 021114136 Menurut kelompok Anda, untuk apa manusia menghatamkan Al-Qur’an jika tidak mengetahui isi dan maksud Al-Qur’an? 2. Pertanyaan dari Horas Hasibuan, NPM: 021114 Mengapa yang menjadi pedoman hidup sekarang Al-Qur’an bukan kitab-kitab Allah sebelumnya? 3. Pertanyaan dari Yulis Setiawati, NPM: 021114162. Kenapa Al-Qur’an adalah sebagai wahyu Allah yang murni? 4. Pertanyaan dari Nurfitria, NPM: 021114 Berikan contoh berniaga dalam Al-Qur’an! JAWABAN 1. Menurut kelompok kami, karena terdapat hadis yang mengatakan bahwa: Dari Ibnu Abbas r.a., beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw. “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi) Itulah salah satu alasan manusia untuk menghatamkan Al-Qur’an walaupun tidak mengetahui isi dan maksud Al-Qur’an tetapi sebaiknya isi dan maksud Al-Qur’an dipelajari dan di amalkan juga. 2. Karena Al-Qur’an adalah penyempurna dari kitab-kitab Allah yang sebelumnya dan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia dijelaskan pada (Q.S. 4:105) "Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat," 3. Al-Qur’an wahyu ilahi yang murni karena Al-Qur’an adalah kitab bacaan yang mendapatkan kedudukan istimewa dan keutuhan keaslihannya dapat terpelihara dengan baik, sebagai jaminan Allah yang mengatakan: “kami sendirilah yang menurunkan Al-Qur’an itu dan kami pula yang akan menjaga memeliharanya”. (Q.S. Alhijr: 9)
  • 26. 26 4. Contoh berniaga dalam Al-Qur’an salah satunya adalah transaksi yang dilarang oleh al-Qur`an dan hadits antara lain: .Jual beli barang haram, dan judi Allah SWT berfirman: 5.ِ‫ان‬َ‫ط‬ْ‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫س‬ْ‫ج‬ ِ‫ر‬ ُ‫م‬ َ‫َل‬ْ‫ز‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫اب‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫م‬َ‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬ُُِ‫ن‬ََْ‫ج‬‫ا‬ََْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬‫و‬ َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Qs.5:90 Dalam ayat ini tersirat bahwa khamr, judi, mengadu nasib persembahan berhala itu haram, tanpa kecuali apakah memakan hasilnya, atau pun cara mendapatkannya, bahkan yang menyediakan fasilitasnya.
  • 27. 27 DAFTAR PUSTAKA Azra, Azyumardi, Prof. Dr., dkk., Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum, (Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam: 2003), hal. 60 Suhara, fri, AGAMA ISLAM Pokok-Pokok Perkuliahan Untuk Mahhasiswa, (Bogor : Maharani Press, 1998), hal. 45 Toto Suryana, Drs. M.Pd., dkk., Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, (Bandung: Tiga Mutiara, 1997), hal. 217 Kisahmuslim.blogspot.com/2014/08/kitab-kitab-Allah-swtdan-para.html?m=1 http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/apa-itu-al-quran.html http://kasmiasman1wtp.blogspot.com/2014/05/makalah-al-quran-dan-masa- turunnya.html http://apeenegara.cyber4rt.com/2012/05/proses-turunnya-wahyu.html iii