Dokumen tersebut merupakan peta kognitif keterampilan dasar konseling yang mencakup definisi, tujuan, modalitas, dan contoh aplikasi dari beberapa teknik dasar konseling seperti restatement, paraphrasing, dan clarification. Dokumen ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah mata keterampilan dasar konseling.
1. PETA KOGNITIF KETERAMPILAN DASAR KONSELING
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Mata Keterampilan Dasar Konseling
Dosen Pengampu:
Dr. Supriyo, M.Pd.
Muslikha, S.Pd, M.Pd
Oleh
Elik Nopitasari (1301413004)
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
2. No KDK Definisi Tujuan Modalita Aplikasi
1. Restatemen atau
pengulangan
Teknik yang digunakan konselor
untuk mengulang atau
menyatakan kembali pernyataan
konseli yang dianggap penting.
- Untuk mengetahui persepsi
konselor itu sendiri
- Untuk meyakinkan klien
bahwa konselor mengerti
dengan apa yang disampaikan
oleh klien.
- Untuk merealisasikan
komentar klien dengan
mengulang apa yang klien
katakan dalam cara-cara lebih
tepat
- Memudahkan konselor
memberikan alternatif solusi
atau arahan.
- Menemukan inti dari masalah
- Untuk mengarahkan
pembicaraan ke arah konseling
yang lebih lanjut, sesuai
dengan yang diinginkan oleh
konselor.
Tidak ada
modalita khusus.
Pengulangan
kembali apa
yang
diungkapkan
konseli secara
utuh
Konseli : Sebenarnya saya
marah dengan ibu tiri saya.
Hanya saja ayah saya
mengancam jika saya melakukan
sesuatu pada ibu saya.
Konselor : Ayah mengancam
.....
2. Paraprasing Kata-kata konselor untuk
menyatakan kembali esensi dari
ucapan-ucapan klien dengan
menggunakan kata-kata baru.
1. Konseli menjadi merasakan
kebersamaan dan pemahaman
dengan konselor
2. Konseli menjadi terdorong
untuk menyatakan makna
pembicaraannya
3. Konselor dapat mengarahkan
pembicaraan klien berikutnya
4. Konselor dapat mengecek
ketepatan/kecermatannya
dalam menangani konseli.
Apakah anda
mengatakan...
Saya kira
anda....
Nampaknya
yang anda
katakan...?
Menurut
anda....?
Jadi anda
Konseli : kadang dia perhatian
kepada saya, tapi terkadang dia
marah kepada saya. Dan dalam
waktu yang singkat terkadang
dia menjadi perhatian kembali.
Konselor : Apakah Anda
mengatakan bahwa perilakunya
tidak konsisten terhadap Anda ?
3. 5. Konselor dapat memperoleh
klasifikasi secara cermat
6. Menyatakan kembali
ungkapan klien
berfikiran
bahwa...?
Anda
mengatakan
bahwa......