Laporan awal ini membahas rencana kerja tim evaluasi kinerja pembangunan daerah Provinsi Jambi tahun 2011. Rencana kerja tersebut meliputi evaluasi capaian prioritas nasional 2010-2011 berdasarkan RPJMN 2010-2014, relevansi isu strategis dan sasaran RPJMN dengan kondisi Jambi, serta evaluasi tematik isu strategis provinsi. Pelaksanaan evaluasi akan mengacu pada indikator capaian prioritas nasional dan target tahunan dalam RPJMN.
Similar to 1. Muhammad Firdaus, S.Sos2. Ade Kurniawan, S.Pd3. M. Firdaus, S.Pd4. Ade Kurniawan, S.Pd5. M. Firdaus, S.Pd6. Ade Kurniawan, S.Pd7. M. Firdaus, S.Pd8. Ade Kurniawan, S.Pd9. M. Firdaus, S.Pd10. Ade Kurniawan, S.Pd
Similar to 1. Muhammad Firdaus, S.Sos2. Ade Kurniawan, S.Pd3. M. Firdaus, S.Pd4. Ade Kurniawan, S.Pd5. M. Firdaus, S.Pd6. Ade Kurniawan, S.Pd7. M. Firdaus, S.Pd8. Ade Kurniawan, S.Pd9. M. Firdaus, S.Pd10. Ade Kurniawan, S.Pd (17)
1. Muhammad Firdaus, S.Sos2. Ade Kurniawan, S.Pd3. M. Firdaus, S.Pd4. Ade Kurniawan, S.Pd5. M. Firdaus, S.Pd6. Ade Kurniawan, S.Pd7. M. Firdaus, S.Pd8. Ade Kurniawan, S.Pd9. M. Firdaus, S.Pd10. Ade Kurniawan, S.Pd
1.
2. DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar …………………………………………………………………… i
Daftar isi ………………………………………………………………………………. ii
Bab I PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Evaluasi …………………………………………………… 1
B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi …………………………………………… 3
C. Anggota Tim Evaluasi Provinsi ………………………………………….. 4
Bab II RENCANA KERJA TIM EVALUASI PROVINSI …………………………. 4
I. Rencana Kerja Evaluasi …………………………………………….…… 5
A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011
Berdasarkan RPJMN 2010-2014 …………………………………… 5
B. Relevansi Isu Strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
Pengembangan dalam RPJMN 2010 – 2014 ……………………. 5
C. Evaluasi Tematik …………………………………………………….. 6
II. Mekanisme Pelaksanaan EKPD 2011 ………………………………… 7
III.Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan RPJMD …………… 12
Bab III PENUTUP ……………………………………………………………………. 20
Lampiran - lampiran ………………………………………………………..……….. 21
ii
3. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas petunjuk
dan pertolonganNya, Pekerjaan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) 2011
Provinsi Jambi pada sejumlah sektor telah dapat diselesaikan dan disusun laporan awal.
Laporan awal evaluasi hasil kinerja pembangunan daerah Provinsi Jambi ini disusun
berdasarkan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan oleh Tim Universitas Jambi
sesuai dengan Buku Panduan yang dibuat oleh Bappenas. Tahapan yang sudah dan
sedangkan dilakukan oleh tim adalah pada tahapan konsolidasi tim dan pengumpulan data
sekunder dari pihak-pihak terkait. Sebagian data yang sudah diperoleh langsung diolah dan
dinterpretasi hasilnya dan akan dilakukan penyusunan indikator terpilih.
Demikianlah, semoga laporan ini bermanfaat sebagaimana yang diharapkan.
Jambi, Juni 2011
Rektor Universitas Jambi
H. KEMAS ARSYAD SOMAD, SH, MH
i
4. Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Evaluasi
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem perencanaan
pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku
pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar
daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat
dan daerah; (3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi
masyarakat; dan (5) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut, maka dalam Rencana Strategis (Renstra)
Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas
mencakup 4 (empat) peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil
kebijakan/keputusan (policy maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi
terhadap pelaksanaan rencana pembangunan; (2) koordinator; (3) think-tank; dan (4)
administrator dengan penjabaran penyusunan dan pengelolaan laporan hasil
pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan dan penyusunan laporan
hasil evaluasi.
Dengan demikian salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran
tersebut telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang
didalamnya mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post.
Terkait dengan peran di atas utama Bappenas, maka evaluasi tahunan terhadap
pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mutlak diperlukan, demikian juga
pencapaian di tiap daerah.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 1
5. RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya, yaitu:
A. 11 (sebelas) prioritas nasional adalah:
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
5. Ketahanan Pangan
6. Infrastruktur
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8. Energi
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik lainnya
11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi
B. 3 (tiga) prioritas lainnya yaitu:
1. Kesejahteraan Rakyat
2. Politik, Hukum, dan Keamanan
3. Perekonomian
Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN
2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target
kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis,
sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014
dengan kondisi daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah.
Pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-2014 dilakukan secara eksternal dengan
harapan agar seluruh proses evaluasi tersebut beserta rekomendasinya berlangsung
dalam proses yang lebih independen. Oleh karena itu, Bappenas cq. Deputi Evaluasi
Kinerja Pembangunan akan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah (EKPD) bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator
eksternal.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 2
6. B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi
Tujuan kegiatan ini adalah seperti dalam tabel berikut:
No. Tujuan Sasaran Keluaran
1. Tersedianya baseline data 2009
dan hasil evaluasi terhadap
Untuk melengkapi capaian prioritas nasional 2010 Dokumen data dasar
berdasarkan RPJMN 2010-2014
baseline data 2009 evaluasi dan dokumen
dan mengetahui di Provinsi Jambi. hasil evaluasi
tingkat pencapaian terhadap capaian
1.
prioritas nasional 2. Tersedianya informasi dasar prioritas nasional 2010
2010 berdasarkan untuk merumuskan kebijakan berdasarkan RPJMN
RPJMN 2010-2014 di terutama yang berupa langkah 2010-2011 di Provinsi
Provinsi Jambi penanganan segera, baik oleh Jambi
pemerintah maupun oleh
pemerintah Provinsi Jambi
1. Tersedianya hasil evaluasi yang
menunjukkan kesesuaian dan
atau ketidaksesuaian antara isu
Untuk mengetahui strategis, sasaran, arah Dokumen hasil
relevansi isu kebijakan, dan strategi evaluasi relevansi isu
strategis, sasaran, pengembangan dalam RPJMN strategis, sasaran,
arah kebijakan, dan 2010-2014 dengan kondisi arah kebijakan, dan
2. strategi provinsi Jambi. strategi
pengembangan pengembangan dalam
dalam RPJMN 2010- RPJMN 2010-2014
2014 dengan kondisi 2. Tersedianya informasi dasar dengan kondisi
Provinsi Jambi. untuk melakukan revisi RPJMN Provinsi Jambi.
oleh pemerintah dan revisi
RPJMD oleh pemerintah daerah
Provinsi Jambi.
1. Tersedianya hasil evaluasi
terhadap masalah spesifik melalui
evaluasi tematik di Provinsi
Jambi. Dokumen hasil
Untuk mengetahui
evaluasi terhadap
masalah spesifik
masalah spesifik
3. melalui evaluasi 2. Tersedianya informasi dasar bagi melalui evaluasi
tematik di Provinsi pemerintah maupun pemerintah tematik di provinsi
Jambi. daerah dalam merumuskan Jambi.
langkah kebijakan mengatasi
masalah sesifik melalui tematik di
Provinsi Jambi.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 3
7. C. Anggota Tim Evaluasi Provinsi
Ketua Tim : Prof. Aulia Tasman, Ph.D
Anggota : 1. Damris, Drs, M.Sc, Ph.D
2. Hj. Rosmidah, SH, MH
3. Zainul Bahri, SE, ME.
4. Dr. Muhammad Syafri, SE, M.Si.
5. Novita Sari, SE, MM.
6. Rosmeli, SE, ME.
7. Nurhayani, SE, M.Si.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 4
8. Bab II
RENCANA KERJA TIM EVALUASI PROVINSI
I. Rencana Kerja Evaluasi
A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Berdasarkan
RPJMN 2010 - 2014.
Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah berdasarkan
sasaran utama pembangunan daerah pada Buku III RPJMN dengan komponen
sebagai berikut:
1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
2. Pendidikan;
3. Kesehatan;
4. Penanggulangan Kemiskinan;
5. Ketahanan Pangan;
6. Infrastruktur;
7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
8. Energi;
9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik; dan
11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.
Selain itu, terdapat pula 3 prioritas nasional lainnya, yaitu:
1. Kesejahteraan Rakyat;
2. Politik, Hukum, dan Keamanan;
3. Perekonomian.
B. Relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
pengembangan dalam RPJMN 2010-2014.
Evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
pengembangan dalam mendukung pencapaian kinerja pembangunan di masing-
masing provinsi.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 5
9. C. Evaluasi Tematik.
Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Perguruan Tinggi yang merupakan isu
strategis Provinsi dan perlu ditindaklanjuti rekomendasi kebijakannya oleh
Pemerintah.
Berdasarkan komponen evaluasi tersebut diatas, maka kerangka kerja
pelaksanaan EKPD 2011 dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini:
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 6
10. II. MEKANISME PELAKSANAAN EKPD 2011
1. Evaluasi terhadap capaian prioritas pembangunan sampai dengan 2010 dan 2011
sesuai dengan RPJMN 2010-2014
Langkah 1: Identifikasi Capaian 2009, 2010 dan 2011
Tim Sekretariat Nasional, telah mengidentifikasi sejumlah indikator yang akan
dievaluasi serta telah mengidentifikasi capaian 2009, 2010 dan 2011 dari masing-
masing indikator tersebut.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 7
11. Tim EKPD Provinsi diharapkan dapat melengkapi data yang belum terisi dalam
tabel indikator. Terdapat 2 alternatif cara pengisian data:
1) Melengkapi data yang telah diisi oleh Tim Sekretariat Nasional dengan
sumberdata yang sama, atau
2) Mengganti data yang telah ada dengan sumber data 2009, 2010 dan 2011
yangsama.
Langkah 2: Identifikasi Capaian 2010 dan Target 2010 – Capaian 2011
dan Target 2011
Indikator kinerja yang memiliki target kinerja tahunan dalam RPJMN 2010-2014
akan diidentifikasi oleh Tim Sekretariat Nasional. Beberapa indikator yang memiliki
target kinerja 2010 dan 2011 dalam RPJMN adalah:
Pertumbuhan ekonomi
Tingkat Kemiskinan
Angka Pengangguran
Angka kematian bayi
Rata-rata lama sekolah
Angka harapan hidup
(Sumber data target kinerja adalah RKP 2010 dan RKP 2011)
Khusus untuk capaian 2011 diutamakan untuk menganalisis indikator yang
memiliki target kinerja diatas. Namun, dipersilakan untuk menambah indikator
selain 6 (enam) indikator di atas.
Komponen indikator yang dievaluasi adalah:
Prioritas Ket.
No Indikator Satuan Indikator
Nasional
1 Ref ormasi Persentase kasus korupsi yang
Birokrasi dan tertangani dibandingkan dengan yang % U
Tata Kelola dilaporkan
Persentase kab/ kota yang memiliki
% U
peraturan daerah pelayanan satu atap
Persentase kab/kota yang memiliki
pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian % U
(WTP)
Persentase kab/kota yang telah memiliki
% U
e-procurement
Persentase kab/kota yang telah memiliki
% U
Perda Transparansi
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 8
12. 2 Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah Tahun U
Angka Partisipasi Murni (SD/MI) % P
Angka Partisipasi Kasar (SD/MI) % P
Angka melek aksara 15 tahun keatas % P
3 Kesehatan Angka Kematian Bayi per
1000 U
kelahiran
hidup
Angka Harapan Hidup Tahun U
Persentase penduduk ber-KB
% U
(contraceptive prevalence rate)
Laju pertumbuhan penduduk % P
4 Penanggulanga Persentase penduduk miskin % U
n Kemiskinan
Tingkat pengangguran terbuka % U
5 Ketahanan PDRB Sektor Pertanian Rp U
Pangan Nilai Tukar Petani Rp P
Produksi Padi Ton P
Jumlah Penyuluh Pertanian Orang P
6 Infrastruktur % panjang jalan Baik % U
nasional dalam Sedang % U
kondisi: Buruk % U
Jumlah Pembangunan Rumah Unit U
Sederhana/ Provinsi
Perda RTRW Provinsi Unit U
Persentase kab/kota yang telah % P
mensahkan Perda RTRW
7 Iklim Investasi Persentase kredit UMKM % U
dan Iklim Usaha US$
Nilai Realisasi Investasi PMA U
Juta
Rp
Nilai Realisasi Investasi PMDN U
Milyar
Jumlah alokasi kredit perbankan Rp M P
Jumlah tabungan masyarakat Rp M P
8 Energi Rasio Elektrifikasi % U
9 Lingkungan Persentase luas lahan rehabilitasi dalam
Hidup dan % U
hutan terhadap lahan kritis
Pengelolaan Frekuensi terjadi bencana Kali/Thn P
Bencana Persentase ruang terbuka hijau (RTH) di
% P
Ibukota Provinsi
Persentase pembentukan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah % P
(BPBD) di kab/kota/provinsi
Daerah Indeks Gini U
10 Tertinggal, Jumlah Kabupaten Tertinggal Kab U
Terdepan,
Terluar, dan Kemiskinan % P
Pasca Konflik
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 9
13. 11 Kebudayaan, Jumlah paten (HAKI) Unit U
Kreatifitas, Jumlah dosen peneliti PTN/PTS Orang P
Inovasi dan Jumlah perpustakaan Buah P
Teknologi
Jumlah hasil riset dari lembaga riset Buah P
Prioritas Lainnya
1 Kesejahteraan IPM Indeks U
rakyat Pendapatan per kapita Rp.juta/ U
tahun
Penyandang masalah social % P
Gizi Buruk % P
2 Politik, Hukum, Indeks kriminalitas Indeks U
dan Keamanan % P
Persentase penyelesaian kasus
kejahatan konvensional
Persentase penyelesaian kasus
% P
kejahatan transnasional
3 Perekonomian Pertumbuhan ekonomi % U
Inflasi % P
Perkembangan PAD % P
Pertumbuhan Ekspor % P
Pertumbuhan Impor % P
Catatan:
Keterangan indikator
o U = Utama
o P = Pendukung
Indikator utama adalah merupakan fokus analisis
Indikator pendukung adalah indikator yang mendukung analisis terhadap
indikator utama.
Indikator dan target kinerja per provinsi akan di berikan terpisah dari panduan ini.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 10
14. Langkah 3: Analisis
1. Untuk indikator yang ada target kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011, maka
dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Jelaskan secara detail faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya
target kinerja tersebut (untuk target dan capaian 2010) dengan
komponen analisis terdiri dari:
o Analisis dengan menggunakan indikator pendukung dan data lain seperti
anggaran, kebijakan daerah dan lainnya.
Misalnya untuk menganalisis pencapaian indikator penurunan
persentase penduduk miskin, dapat menganalisis dengan menggunakan
indikator pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan nilai tukar
petani, persentase penurunan pengangguran, anggaran dan migrasi
penduduk.
o Buat box untuk menggambarkan secara ringkas tentang capaian
indikator seperti pada contoh.
Untuk capaian 2011 menggunakan data laporan triwulan paling akhir
yang datanya tersedia.
Jelaskan secara detail faktor penyebab kemungkinan tercapai atau
tidak tercapainya target 2011 diakhir tahun 2011 berdasarkan data
pertengahan tahun yang telah diidentifikasi.
Contoh Analisis Capaian 2010:
Penduduk miskin Provinsi x; target 2010 adalah 10%,Target kinerja
capaian 2010 adalah 9,5%. Disebabkan oleh penurunan penduduk
peningkatan kesejahteraan petani dan dukungan miskin Provinsi x
anggaran tugas pembantuan yang tepat sasaran dalam RPJMN adalah 10
% pada tahun 2010
dan berdasarkan hasil identifikasi data dari BPS Provinsi x, diketahui bahwa
persentase penduduk miskin pada tahun 2010 mencapai 9.5 %. Kondisi
tersebut menunjukkan bahwa pencapaian telah melebihi 0,5% dari target yang
telah ditentukan.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembangunan
telah berjalan dengan baik, berbagai program yang telah dilaksanakan
misalnya PNPM Mandiri, Koperasi perkreditan yang dikembangkan oleh
masyarakat serta semakin kondusif dan terbukanya lapangan kerja dengan
banyaknya investor yang masuk ke Provinsi x.
Hal tersebut tidak pernah diduga sebelumnya dan berdampak dari
pencapaian yang signifikan dari adanya pembangunan irigasi secara luas
sehingga petani meningkat kesejahteraannya.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 11
15. III. Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan RPJMD
1. Tahap Evaluasi
Evaluasi relevansi antara RPJMD Provinsi dengan RPJM Nasional 2010-2014
dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
Tahap Pertama
Mengumpulkan dan memahami dokumen RPJMN 2010-2014 dan RPJMD
Provinsi.
Tahap Kedua
Menyandingkan prioritas/program daerah (yang ada dalam RPJMD Provinsi)
yang terkait dengan 11 prioritas pembangunan nasional dan 3 prioritas lainnya
dalam RPJMN 2010-2014.
Tahap Ketiga
Menganalisa prioritas/program dalam RPJMD yang mendukung pencapaian
target prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2010-2014.
Melakukan analisis kualitatif yang diarahkan pada tiga pilihan, sebagai berikut:
• Tidak ada program daerah yang mendukung prioritas/program nasional.
• Ada program daerah yang mendukung sepenuhnya prioritas/program
nasional.
• Prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional
Memberi penjelasan terhadap pilihan analisis kualitatif.
Tahap Keempat
Rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah (terkait dengan
penyempurnaan RPJMD Provinsi) dan nasional (terkait dengan penyempurnaan
RPJMN 2010-2014).
2. Persandingan Prioritas / Program
Identifikasi relevansi prioritas/program RPJMD Provinsi dengan prioritas/program
aksi pembangunan nasional, menggunakan 11 prioritas pembangunan nasional
dan 3 prioritas. Relevansi nantinya akan dimasukkan ke dalam sebuah matrik
persandingan yang nantinya akan diisi setiap kolom melalui analisis kualitatif
dengan pilihan dari komponen di bawah ini:
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 12
16. • Tidak ada program daerah yang mendukung prioritas/program nasional.
• Ada program daerah yang mendukung sepenuhnya prioritas/program
nasional.
• Prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional.
Relevansi prioritas/program terdiri dari 11 program prioritas, yaitu:
Prioritas 1. Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola, terdiri dari program aksi:
1. Otonomi daerah,
Penetaan otonomi daerah melalui:
Pembenahan ketimpangan wilayah pemekaran;
Peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana
perimbangan daerah;
Penyempurnaan pelaksanaan pemilihan kepala daerah;
2. Regulasi
Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-
undangan di daerah dan peraturan daerah selambat lambatnya
mulai 2011;
3. Sinergi antara pusat dan daerah
Penetapan dan penerapan sistem Indikator Kinerja Utama
Pelayanan Publik yang selaras antara dengan pemerintah pusat
4. Penegakan hukum
Peningkatan integrasi dan integritas penerapan dan penegakan
hukum oleh seluruh lembaga dan aparat hukum
5. Data kependudukan
Penetapan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan
pengembangan Sistem Informasi dan Administrasi
Kependudukan (SIAK) dengan aplikasi pertama pada kartu tanda
penduduk selambat-lambatnya pada 2011.
Prioritas 2. Pendidikan, yang terdiri dari program aksi:
1. Akses Pendidikan Menengah:
• Peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan
dasar.
• APM pendidikan setingkat SMP.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 13
17. • Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan setingkat SMA
• Pemantapan/rasionalisasi implementasi BOS,
• Penurunan harga buku standar di tingkat sekolah dasar dan
menengah sebesar 30-50% selambat-lambatnya 2012 dan
• Penyediaan sambungan internet ber-content pendidikan ke
sekolah tingkat menengah selambat-lambatnya 2012 dan
terus diperluas ke tingkat sekolah dasar;
2. Akses Pendidikan Tinggi:
Peningkatan APK Perguruan Tinggi
3. Metotologi:
Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa
pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test)
4. Pengelolaan:
• Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manajer
sistem pendidikan yang unggul,
• Revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality
assurance,
• Mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin
keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses
pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat Kabupaten
5. Pengelolaan:
• Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manajer
sistem pendidikan yang unggul,
• Revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality
assurance,
• Mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin
keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses
pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat Kabupaten.
6. Kurikulum
Penataan ulang kurikulum sekolah
7. Kualitas
Peningkatan kualitas guru, pengelolaan dan layanan sekolah
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 14
18. Prioritas 3. Kesehatan, yang terdiri dari program aksi:
1. Kesehatan Masyarakat
Pelaksanaan program kesehatan preventif terpadu
2. Keluarga Berencana (KB)
Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui klinik
pemerintah dan swasta yang ada di daerah selama 2010-2014
3. Obat
Pemberlakuan Daftar Obat Esensial Nasional sebagai dasar
pengadaan obat di seluruh Indonesia dan pembatasan harga
obat generik bermerek pada 2010
4. Asuransi Kesehatan Nasional
Penerapan Asuransi Kesehatan Nasional untuk seluruh keluarga
miskin dengan cakupan 100% pada 2011 dan diperluas secara
bertahap untuk keluarga lainnya antara 2012-2014
Prioritas 4. Penanggulangan Kemiskinan, yang terdiri dari program aksi:
1. Bantuan Sosial Terpadu
Perlindungan sosial berbasis keluarga yang mencakup
program Bantuan Langsung Tunai
Bantuan pangan, jaminan sosial bidang kesehatan,
beasiswa bagi anak keluarga berpendapatan rendah,
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Parenting Education
mulai 2010 dan program keluarga harapan diperluas menjadi
program nasional mulai 2011—2012
2. PNPM Mandiri
Penambahan dana PNPM Mandiri
3. Kredit Usaha Rakyat
Pelaksanaan penyempurnaan mekanisme penyaluran KUR mulai
2010 dan perluasan cakupan KUR mulai 2011;
4. Tim Penanggulangan Kemiskinan
Revitalisasi Komite Nasional Penanggulangan Kemiskinan yang
ada di daerah di bawah koordinasi Gubernur
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 15
19. Prioritas 5. Program Aksi Dibidang Pangan, yang terdiri dari program aksi:
1. Lahan, Pengembangan Kawasan dan Tata Ruang Pertanian:
Penataan regulasi untuk menjamin kepastian hukum atas
lahan pertanian,
Pengembangan areal pertanian baru sesuai dengan potensi
daerah, penertiban serta optimalisasi penggunaan lahan
terlantar;
2. Infrastruktur
Pembangunan dan pemeliharaan sarana transportasi dan
angkutan, pengairan, jaringan listrik, serta eknologi komunikasi
dan sistem informasi nasional yang melayani daerah-daerah
sentra produksi pertanian demi peningkatan kuantitas dan
kualitas produksi serta kemampuan pemasarannya
3. Penelitian dan Pengembangan
Peningkatan upaya penelitian dan pengembangan bidang
pertanian yang mampu menciptakan benih unggul dan hasil
peneilitian lainnya menuju kualitas dan produktivitas hasil
pertanian nasional yang tinggi
4. Investasi, Pembiayaan dan Subsidi
Dorongan untuk investasi pangan, pertanian, dan industri
perdesaan berbasis produk lokal oleh pelaku usaha dan
pemerintah, penyediaan pembiayaan yang terjangkau
5. Pangan dan Gizi
Peningkatan kualitas gizi dan keanekaragaman pangan melalui
peningkatan pola pangan harapan
6. Adaptasi Perubahan Iklim
Pengambilan langkah-langkah kongkrit terkait adaptasi dan
antisipasi sistem pangan dan pertanian terhadap perubahan iklim
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 16
20. Prioritas 6. Infrasturktur, yang terdiri dari program aksi:
1. Tanah dan Tata Ruang
Konsolidasi kebijakan penanganan dan pemanfaatan tanah
untuk kepentingan umum secara menyeluruh di bawah satu atap
dan pengelolaan tata ruang secara terpadu;
2. Perhubungan
Pembangunan jaringan prasarana dan penyediaan sarana
transportasi antar wilayah yang terintegrasi sesuai dengan
Sistem Transportasi Nasional dan Cetak Biru Transportasi
Multimoda dan penurunan tingkat kecelakaan transportasi
sehingga pada 2014 lebih kecil dari 50% keadaan saat ini;
3. Pengendalian Banjir
Penyelesaian pembangunan prasarana pengendalian banjir
4. Transportasi Perkotaan
Perbaikan sistem dan jaringan transportasi di ibukota provinsi
dan kabupaten.
Prioritas 7. Energi, yang terdiri dari program aksi:
1. Kepastian Hukum
Reformasi regulasi secara bertahap di tingkat nasional dan
daerah
2. Kebijakan Ketenagakerjaan
Sinkronisasi kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha dalam
rangka memperluas penciptaan lapangan kerja.
Prioritas 8. Iklim Investasi dan Iklim Usaha, yang terdiri dari program aksi:
1. Energi Alternatif
Peningkatan pemanfaatan energi terbarukan termasuk energi
alternatif geothermal untuk mencapai kebutuhan daerah pada
2014
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 17
21. 2. Hasil ikutan dan turunan minyak bumi/gas
Pendirian industri pengolah hasil ikutan/turunan minyak bumi dan
gas sebagai bahan baku industri tekstil, pupuk dan industri hilir
lainnya.
3. Konversi menuju penggunaan gas:
Perluasan program konversi minyak tanah ke gas
Pengenalan dan peningkatan penggunaan gas alam sebagai
bahan bakar angkutan umum perkotaan.
Prioritas 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan bencana, terdiri dari program aksi:
1. Perubahan Iklim
Peningkatan keberdayaan pengelolaan lahan gambut
Pelaksanaan hasil rehabilitasi lahan gambut
Penekanan laju pertumbuhan deforestrasi secara
bersungguh-sungguh.
2. Pengendalian Kerusakan Lingkungan
Penurunan beban pencemaran lingkungan melalui pengawasan
ketaatan pengendalian pencemaran air limbah dan emisi.
3. Penanggulangan Bencana
Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana
Prioritas 10. Daerah, Terdepan, Terluar, Tertinggal Dan Pasca Konflik, yang terdiri
dari program aksi:
1. Daerah tertinggal:
Pengentasan paling lambat tahun 2014.
Prioritas 11. Kebudayaan, Kreaktivitas, dan Inovasi Teknologi, yang terdiri dari
program aksi:
1. Perawatan
Penetapan danpembentukan pengelolaan terpadu untuk
pengelolaan cagar budaya,
2. Perawatan
Penetapan dan pembentukan pengelolaan terpadu untuk
pengelolaan cagar budaya,
Revitalisasi museum dan perpustakaan di seluruh provinsi
ditargetkan sebelum Oktober 2011;
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 18
22. 3. Sarana
Penyediaan sarana yang memadai bagi pengembangan,
pendalaman dan pagelaran seni budaya di ibukota provinsi dan
ibukota kabupaten selambat-lambatnya Oktober 2012;
4. Kebijakan
Peningkatan perhatian dan kesertaan pemerintah dalam
program-program seni budaya yang diinisiasi oleh masyarakat
dan mendorong berkembangnya apresiasi terhadap
kemajemukan budaya.
5. Inovasi Teknologi
Peningkatan keunggulan komparatif menjadi keunggulan
kompetitif yang mencakup pengelolaan sumber daya maritim
menuju ketahanan energi, pangan, dan antisipasi perubahan
iklim; dan pengembangan penguasaan teknologi dan kreativitas
pemuda
Selain itu, terdapat pula 3 prioritas lainnya, yaitu:
1. Kesejahteraan Rakyat lainnya
2. Politik, Hukum, dan Keamanan lainnya
3. Perekonomian lainnya
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 19
23. Bab III
PENUTUP
Sampai sekarang, Tim Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) 2011 provinsi
Jambi telah melakukan beberapa aktivitas:
1. Konsolidasi tim yang telah dilakukan pada tanggal 24 Mei 2011, yang antara lain:
menjelaskan tujuan EKPD 2011.
2. Merancang pembagian tugas masing-masing anggota tim, kemudian menetapkan
anggota pembantu masing-masing anggota dalam pengumpulan data dan
informasi.
3. Dalam rapat tim telah disepakati bahwa pengumpulan data diberikan waktu
selama 2 minggu, kemudian masing-masing anggota bertanggung jawab untuk
menyusun data sesuai dengan kebutuhan analisis.
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 20
24. LAMPIRAN - LAMPIRAN
DATA DASAR
(Sementara)
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 21
25. Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
LAPANGAN USAHA 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. PERTANIAN 3,643,690.63 3,811,540.80 4,243,612.10 4,437,448.47 4,691,195.97 5,003,442.00 5,259,856.00
a. Tanaman Bahan Makanan 1,394,171.00 1,472,143.52 1,553,055.81 1,618,932.67 1,731,837.19 1,843,835.00 1,916,071.00
b. Tanaman Perkebunan 1,516,507.13 1,588,828.60 1,989,267.29 2,072,372.66 2,197,097.04 2,368,323.00 2,531,684.00
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 286,871.06 299,051.02 292,620.59 299,188.43 306,362.85 326,041.00 344,559.00
d. Kehutanan 271,999.16 265,755.77 270,595.39 274,831.22 270,900.41 264,387.00 256,162.00
e. Perikanan 174,142.28 185,761.89 138,073.02 172,123.48 184,998.49 200,857.00 211,381.00
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,572,121.28 1,588,492.98 1,472,753.28 1,614,206.54 1,851,478.43 1,875,313.00 2,146,443.00
a. Minyak dan Gas Bumi 1,444,783.41 1,454,904.69 1,262,542.72 1,371,324.03 1,447,701.67 1,486,590.00 1,666,001.00
b. Pertambangan tanpa Migas - - 69,105.69 75,550.15 224,678.84 196,397.00 268,732.00
c. Penggalian 127,337.87 133,588.29 141,104.87 167,332.37 179,098.08 192,325.00 211,708.00
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1,702,804.45 1,769,220.83 1,847,833.49 1,948,460.26 2,058,252.13 2,137,363.00 2,233,275.00
a. Industri Migas 97,250.77 102,789.37 115,270.94 128,770.24 133,612.90 113,056.00 127,244.00
1. Pengilangan Minyak Bumi 97,250.77 102,789.37 115,270.94 128,770.24 133,612.90 113,056.00 127,244.00
2. Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 - - - -
b.Industri Tanpa Migas **) 1,605,553.67 1,666,431.46 1,732,562.55 1,819,690.02 1,924,639.22 2,024,307.00 2,106,031.00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 93,080.12 97,824.03 105,046.88 109,743.85 117,730.99 128,646.00 145,523.00
a. Listrik 77,052.23 80,690.99 86,717.94 91,246.91 99,510.43 109,667.00 125,923.00
b. Gas - - - - - - -
c. Air Bersih 16,027.89 17,133.05 18,328.93 18,496.94 18,220.56 18,978.00 19,600.00
5. BANGUNAN 444,302.02 535,289.07 570,983.85 654,223.43 721,482.38 782,475.00 835,369.00
6. PERDAGANGAN, HOTEL &
RESTORAN 1,971,469.95 2,149,765.19 2,319,674.24 2,464,612.39 2,562,858.26 2,764,831.00 3,045,834.00
a. Perdagangan Besar & Eceran 1,779,023.98 1,946,813.04 2,104,228.05 2,246,878.12 2,332,411.89 2,528,315.00 2,794,539.00
b. Hotel 24,539.53 26,091.10 28,716.30 30,227.92 42,033.24 44,282.00 52,258.00
c. Restoran 167,906.44 176,861.04 186,729.89 187,506.35 188,413.12 192,235.00 199,036.00
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 953,896.76 1,021,598.53 1,082,250.89 1,159,479.49 1,198,512.56 1,268,175.00 1,318,770.00
a. Pengangkutan 882,351.54 932,377.78 987,932.92 1,057,645.12 1,092,366.90 1,154,646.00 1,198,150.00
1.Angkutan Rel - - - - - - -
2.Angkutan Jalan Ray a 573,671.36 602,025.56 634,534.93 681,554.05 711,542.43 746,066.00 766,300.00
3.Angkutan Laut 114,811.83 123,280.97 132,527.04 144,656.24 150,731.55 157,255.00 160,228.00
4.Angk. Sungai, Danau & Peny ebr. 59,132.06 61,570.37 64,232.77 64,455.62 65,824.22 66,827.00 68,038.00
5.Angkutan Udara 81,856.51 89,526.36 97,019.71 101,978.54 96,627.00 113,968.00 130,161.00
6.Jasa Penunjang Angkutan 52,879.79 55,974.52 59,618.47 65,000.68 67,641.70 70,530.00 73,423.00
b. Komunikasi 71,545.22 89,220.75 94,317.96 101,834.37 106,145.66 113,529.00 120,621.00
1.Pos dan Telekomunikasi 70,727.22 88,253.42 93,213.86 100,700.97 104,980.85 112,288.00 119,295.00
2.Jasa Penunjang Komunikasi 818.00 967.33 1,104.10 1,133.41 1,164.82 1,242.00 1,325.00
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS.
PRSH 446225.86 483787.03 511717.65 609,271.18 754,770.87 889,519.00 997,304.00
a.Bank 126148.43 135562.84 145555.81 217,916.68 342,448.31 447,525.00 529,236.00
b.Lembaga Keuangan tanpa Bank 36093.28 38044.23 39883.73 43,081.61 45,315.08 48,706.00 52,110.00
c.Jasa Penunjang Keuangan 2141.59 2294.17 2450.53 3,449.03 4,274.20 4,915.00 5,441.00
d.Sew a Bangunan 270487.30 295971.34 311232.80 331,367.05 348,784.48 373,763.00 395,194.00
e.Jasa Perusahaan 11355.26 11914.46 12594.77 13,456.80 13,948.79 14,612.00 15,324.00
9. JASA-JASA 1126294.40 1162453.71 1209748.36 1,277,715.70 1,341,488.97 1,425,146.00 1,482,880.00
a.Pemerintahan Umum 942324.75 963729.99 1000283.44 1,054,110.58 1,108,381.92 1,182,165.00 1,229,321.00
1. Adm. Pemerintahan & Pertahanan 602145.51 615184.46 640148.78 673,576.67 708,030.89 756,586.00 787,995.00
2. Jasa Pemerintah lainny a 340179.23 348545.52 360134.66 380,533.91 400,351.04 425,579.00 441,326.00
b.Swasta 183969.65 198723.73 209464.92 223,605.13 233,107.06 242,981.00 253,560.00
1. Sosial Kemasy arakatan 119325.00 129651.63 135769.00 143,407.79 148,833.99 156,377.00 163,955.00
2. Hiburan & Rekreasi 11730.51 12406.78 13042.52 13,242.83 13,587.59 13,854.00 14,312.00
3. Perorangan & Rumahtangga 52914.13 56665.32 60653.40 66,954.50 70,685.48 72,749.00 75,293.00
PDRB Migas 11,953,885.47 12,619,972.18 13,363,620.73 14,275,161.31 15,297,770.56 16,274,910.00 17,465,254.00
PDRB Tanpa Migas 10,411,851.29 11,062,278.12 11,985,807.07 12,903,837.28 13,850,068.89 14,788,320.00 15,799,253.00
Pertumbuhan (%) 5.57 5.89 6.82 7.16 6.39 7.31
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 22
26. Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
LAPANGAN USAHA 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1 2 3 4 5 6 7 8
1. PERTANIAN 3,643,690.63 3,811,540.80 4,243,612.10 4,437,448.47 4,691,195.97 5,003,442.00 5,259,856.00
a. Tanaman Bahan Makanan 1,394,171.00 1,472,143.52 1,553,055.81 1,618,932.67 1,731,837.19 1,843,835.00 1,916,071.00
b. Tanaman Perkebunan 1,516,507.13 1,588,828.60 1,989,267.29 2,072,372.66 2,197,097.04 2,368,323.00 2,531,684.00
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 286,871.06 299,051.02 292,620.59 299,188.43 306,362.85 326,041.00 344,559.00
d. Kehutanan 271,999.16 265,755.77 270,595.39 274,831.22 270,900.41 264,387.00 256,162.00
e. Perikanan 174,142.28 185,761.89 138,073.02 172,123.48 184,998.49 200,857.00 211,381.00
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,572,121.28 1,588,492.98 1,472,753.28 1,614,206.54 1,851,478.43 1,875,313.00 2,146,443.00
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1,702,804.45 1,769,220.83 1,847,833.49 1,948,460.26 2,058,252.13 2,137,363.00 2,233,275.00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 93,080.12 97,824.03 105,046.88 109,743.85 117,730.99 128,646.00 145,523.00
5. BANGUNAN 444,302.02 535,289.07 570,983.85 654,223.43 721,482.38 782,475.00 835,369.00
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 1,971,469.95 2,149,765.19 2,319,674.24 2,464,612.39 2,562,858.26 2,764,831.00 3,045,834.00
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 953,896.76 1,021,598.53 1,082,250.89 1,159,479.49 1,198,512.56 1,268,175.00 1,318,770.00
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH 446,225.86 483,787.03 511,717.65 609,271.18 754,770.87 889,519.00 997,304.00
9. JASA-JASA 1,126,294.40 1,162,453.71 1,209,748.36 1,277,715.70 1,341,488.97 1,425,146.00 1,482,880.00
PDRB Migas 11,953,885.47 12,619,972.18 13,363,620.73 14,275,161.31 15,297,770.56 16,274,910.00 17,465,254.00
PDRB Tanpa Migas 10,411,851.29 11,062,278.12 11,985,807.07 12,903,837.28 13,850,068.89 14,788,320.00 15,799,253.00
Pertumbuhan (%) 5.57 5.89 6.82 7.16 6.39 7.31
Tabel 3. PRODUK DOMESTIK BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
3 4 5
2005 2006 2007 2008 2009*
2005 2006 2007
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan
253.882 262.403 271.509 284.621 296.369
Perikanan
Tanaman bahan makanan 125.802 129.549 133.889 142.000 148.692
Tanaman perkebunan 39.811 41.318 43.199 44.786 45.887
Peternakan dan hasil-hasilnya 32.347 33.430 34.221 35.425 36.744
Kehutanan 17.177 16.687 16.548 16.543 16.794
Perikanan 38.746 41.419 43.653 45.866 48.253
2. Pertambangan dan penggalian 165.223 168.032 171.278 172.443 179.975
3. Industri pengolahan 491.561 514.100 538.085 557.764 569.551
4. Listrik, gas dan air bersih 11.584 12.251 13.517 14.994 17.060
5. Konstruksi 103.598 112.234 121.809 130.952 140.184
6. Perdagangan, hotel & restoran 293.654 312.519 340.437 363.814 367.959
7. Pengangkutan dan komunikasi 109.262 124.809 142.327 165.906 191.674
8. Keuangan, real estat dan jasa perusahaan 161.252 170.074 183.659 198.800 208.832
9. Jasa-jasa 160.799 170.705 181.706 193.024 205.372
Produk Domestik Bruto 1.750.815 1.847.127 1.964.327 2.082.316 2.176.976
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 23
27. Tabel 4. Nilai Tukar Petani (NTP) Per Sub Sektor (2007=100) Tahun 2009
KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK JAN Apr Juli Okt Nov
1. Tanaman Padi Palawija
a. Indeks Diterima Petani 112.72 118.24 116.84 112.28 112.54
- Padi 108.6 114.63 111.65 105.71 106.25
- Palawija 128.79 132.3 137.07 137.9 137.07
b. Indeks Dibayar Petani 116.87 116.3 116.52 118.87 116.88
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 116.1 115.23 115.32 118.03 115.60
- Indeks BPPBM 120.12 120.82 121.56 122.4 122.24
Nilai Tukar Petani (NTP-P) 96,45 101,66 100,27 94,45 96,74
2. Hortikultura
a. Indeks Diterima Petani 109,28 107,11 111,99 115,1 112,59
- Sayur-sayuran 108,45 105,02 111,98 116,46 113,08
- Buah-buahan 110,28 109,64 112 113,46 112,00
b. Indeks Dibayar Petani 116,82 116,09 116,35 118,41 116,55
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 115,8 114,93 114,95 117,66 115,26
- Indeks BPPBM 120,72 120,53 121,69 121,26 121,47
Nilai Tukar Petani (NTP-H) 93,54 92,26 96,25 97,21 94,56
3.Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Indeks Diterima Petani 92,84 110,49 108,15 107,96 107,92
- Tanaman Perkebunan Rakyat 92,84 110,49 108,15 107,96 107,92
b. Indeks Dibayar Petani 117,98 116,78 116,91 119,12 116,83
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 117,39 116,52 116,18 118,99 116,11
- Indeks BPPBM 120,24 117,77 119,73 119,62 119,63
Nilai Tukar Petani (NTP-Pr) 78,7 94,61 92,51 90,64 92,57
4. Peternakan
a. Indeks Diterima Petani 108,42 109,65 110,55 113,99 110,52
- Ternak Besar 102,43 103,07 104,29 108,4 104,29
- Ternak Kecil 109,84 109,84 109,84 112,01 109,84
- Unggas 118,78 122,16 123,12 126,17 123,69
- Hasil Ternak 131,19 132,29 130,91 130,51 127,58
b. Indeks Dibayar Petani 114,8 113,86 114,36 116,16 114,57
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 114,73 114,18 113,62 116,39 113,98
- Indeks BPPBM 114,9 113,4 115,39 115,84 115,39
Nilai Tukar Petani (NTP-Pt) 94,44 96,3 96,67 98,13 99,10
5. Perikanan
a. Indeks Diterima Petani 104,55 107,79 107,34 106,72 107,34
- Penangkapan 100,52 100,52 100,52 100,52 100,52
- Budidaya 112,31 121,76 120,44 118,65 120,44
b. Indeks Dibayar Petani 114,84 114,54 114,55 116,51 115,02
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 115,25 114,21 113,94 116,83 114,53
- Indeks BPPBM 113,97 115,25 115,85 115,84 116,05
Nilai Tukar Petani (NTP-Pi) 91,05 94,1 93,70 91,60 92,22
PROVINSI JAMBI
a. INDEKS YANG DITERIMA (It) 103,47 112,01 111,58 111,02 111,90
b. INDEKS YANG DIBAYAR (Ib) 117,03 116,16 116,37 118,54 118,07
c. NILAI TUKAR PETANI (NTPp) 88,41 96,43 95,89 93,66 94,77
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 24
28. Tabel 5. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi
Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
LAPANGAN USAHA 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1. PERTANIAN 5,314,707.09 6,053,438 6,917,959.6 8,366,858.0 9,791,984.6 11,350,406.7 15,905,978.0
a. Tanaman Bahan Makanan 1,920,462.66 2,220,154 2,456,879.3 2,822,477.6 3,284,155.2 3,913,686.7 4,678,502.0
b. Tanaman Perkebunan 2,186,122.70 2,488,423 3,053,315.8 3,925,311.4 4,627,737.7 5,228,643.3 8,608,829.0
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 362,057.90 386,844 400,421.9 461,420.2 538,322.4 628,555.8 845,700.0
d. Kehutanan 518,218.10 566,436 618,805.0 727,148.8 810,602.1 933,820.5 1,043,683.0
e. Perikanan 327,845.50 391,580 388,537.5 430,500.0 531,167.3 645,700.4 729,264.0
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 2,893,028.06 4,063,249 4,702,928.8 6,080,193.8 10,525,760.0 7,772,630.0 9,750,652.0
a. Minyak dan Gas Bumi 2,691,774.00 3,833,385 4,368,179.8 5,487,462.6 9,337,549.2 6,601,402.6 8,167,976.0
b. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0 68,661.1 244,045.7 796,247.6 730,075.9 1,055,887.0
c. Penggalian 201,254.00 229,864 266,087.9 348,685.6 391,963.2 441,151.5 526,788.0
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 2,293,889.46 2,702,262 3,124,082.0 3,804,724.5 4,568,278.3 5,072,774.0 5,979,006.0
a. Industri Migas 129,977.39 249,671 327,974.6 395,574.0 447,710.4 464,510.9 555,930.0
1. Pengilangan Minyak Bumi 129,977.39 249,671 327,974.6 395,574.0 447,710.4 464,510.9 555,930.0
2. Gas Alam Cair 0.00 0 0.0 0.0 0.0 0.0 -
b. Industri Tanpa Migas **) 2,163,912.08 2,452,592 2,796,107.4 3,409,150.5 4,120,567.9 4,608,263.1 5,423,077.0
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 191,001.80 218,939 244,983.4 289,842.9 329,358.9 368,042.8 479,776.0
a. Listrik 161,476.38 175,140 197,098.8 238,325.0 200,556.2 301,916.5 405,790.0
b. Gas 0.00 0 0.0 0.0
c. Air Bersih 29,525.42 43,799 47,884.6 51,517.9 58,279.6 66,126.3 73,985.0
5. BANGUNAN 727,277.98 980,213 1,189,449.4 1,472,472.0 1,771,855.3 2,063,237.9 2,446,569.0
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 2,788,808.04 3,438,994 3,958,151.1 4,773,912.4 5,647,973.1 6,502,774.5 7,827,567.0
a. Perdagangan Besar & Eceran 2,508,286.26 3,105,245 3,590,345.3 4,378,824.1 5,196,705.9 6,005,701.0 7,196,913.0
b. Hotel 32,637.02 39,059 43,228.4 51,243.6 81,532.2 89,422.7 110,730.0
c. Restoran 247,884.76 294,690 324,577.2 343,844.7 369,735.0 407,650.8 519,925.0
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 1,272,302.16 1,610,037 1,973,860.3 2,345,293.8 2,604,261.7 3,031,408.0 3,517,312.0
a. Pengangkutan 1,176,891.34 1,484,555 1,834,260.5 2,172,997.7 2,407,916.8 2,797,951.1 3,233,386.0
1. Angkutan Rel 0.00 0 0.0 0.0
2. Angkutan Jalan Raya 747,783.70 992,756 1,271,468.6 1,532,859.6 1,704,794.3 1,957,207.5 2,247,874.0
3. Angkutan Laut 747,783.70 992,756 204,284.9 237,772.6 279,242.1 330,557.4 394,295.0
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 77,432.22 92,479 101,340.3 111,087.8 119,553.0 133,493.7 150,429.0
5. Angkutan Udara 111,010.23 125,006 157,632.4 179,154.0 179,872.8 229,754.2 272,848.0
6. Jasa Penunjang Angkutan 79,441.48 89,288 99,534.4 112,123.8 124,454.6 146,938.3 167,941.0
b. Komunikasi 95,410.83 125,482 139,599.8 172,296.1 196,344.9 233,456.9 283,925.0
1. Pos dan Telekomunikasi 93,578.23 123,211 136,938.2 169,201.6 193,023.8 229,799.6 279,683.0
2. Jasa Penunjang Komunikasi 1,832.60 2,272 2,661.6 3,094.5 3,321.1 3,657.3 4,242.0
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. 1,015,214.9 1,364,829.9 1,805,765.8 2,244,078.5
786,911.97 897,487 2,767,318.0
a. Bank 193,487.00 208,821 241,088.7 457,685.5 719,236.5 944,525.5 1,194,930.0
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 76,339.13 85,127 91,749.6 110,264.7 122,875.5 145,040.0 182,407.0
c. Jasa Penunjang Keuangan 2,705.00 2,956 3,237.8 5,615.5 8,227.3 9,815.2 12,418.0
d. Sew a Bangunan 496,421.92 580,617 657,358.0 765,797.1 927,548.3 1,111,208.3 1,335,606.0
e. Jasa Perusahaan 17,958.91 19,965 21,780.6 25,467.0 27,878.2 33,489.5 41,958.0
9. JASA-JASA 2,220,017.18 2,522,392 2,935,144.7 3,578,550.0 4,011,246.0 4,410,570.5 5,142,514.0
a. Pemerintahan Umum 1,917,922.91 2,143,236 2,506,653.2 3,066,490.6 3,438,689.6 3,786,253.0 4,403,865.0
1. Adm. Pemerintahan & Pertahanan 1,191,030.13 1,328,215 1,633,510.1 2,091,458.6 2,356,932.3 2,602,180.1 3,028,210.0
2. Jasa Pemerintah lainnya 726,892.78 815,021 873,143.2 975,032.0 1,081,757.3 1,184,072.9 1,375,654.0
b.Sw asta 302,094.27 379,156 428,491.4 512,059.4 572,556.4 624,317.5 738,649.0
1. Sosial Kemasyarakatan 197,400.84 255,417 288,689.4 347,210.8 391,227.2 314,798.1 503,386.0
2. Hiburan & Rekreasi 19,169.41 22,049 24,819.4 26,863.5 29,057.9 31,104.1 34,785.0
3. Perorangan & Rumahtangga 85,524.02 101,689 114,982.7 137,985.2 152,271.3 164,594.9 200,477.0
PDRB Migas 18,487,943.74 22,487,011 26,061,773.9 32,076,677.2 41,056,483.6 42,815,922.9 53,816,692.0
PDRB Tanpa Migas 15,796,169.74 18,403,956 23,378,484.9 29,334,481.2 31,271,224.0 35,750,009.3 45,092,785.0
4497886.98 4817604.46 2,683,289 2,742,196 28,529,028.0 33,007,813.3
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 25
29. Tabel 6. Perkembangan Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi (dalam juta rupiah)
TRW IV TRW I TRW II TRW III TRW IV
REALISASI BELANJA
2008 2009 2009 2009 2009
I Belanja Pegawai 157.626 170.352 266.221 214.670 222.715
Belanja Gaji dan Tunjangan 122.121 168.341 260.354 210.698 217.050
Belanja Honorarium/Lembur/
35.897 2.046 6.032 4.163 6.145
Vakasi/Tunj Khusus
Belanja Kontribusi Sosial (392) (35) (165) (191) (480)
II Belanja Barang 117.693 45.525 133.703 183.164 311.966
Belanja Barang 62.891 26.096 76.162 121.648 243.406
Belanja Jasa 13.686 4.586 10.003 10.910 17.817
Belanja Perjalanan 30.569 6.289 22.509 22.466 50.743
Belanja Pemeliharaan 10.546 8.553 25.029 28.140 -
Belanja Denda dan Subsidi
III 2.227 4.049 - 609 -
Perusahaan
Belanja Denda - 4.049 - 609 -
Belanja Subsidi Perusahaan
2.227 - - - -
Negara
IV Belanja Bantuan Sosial 303.146 63.751 157.520 140.115 539.481
Belanja Bantuan Sosial Lembaga
Pendidikan dan
Peribadatan 204.155 62.600 142.732 113.391 433.218
Belanja Lembaga Sosial Lainnya 98.991 1.152 14.788 26.723 106.263
V Belanja Lain-Lain 36.621 62.364 60.149 37.572 47.663
Belanja Lain-Lain 36.621 62.364 60.149 37.572 47.663
VI Belanja Modal 260.010 76.647 177.730 191.755 328.617
Belanja Modal Tanah 2.721 - 751 527 785
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 72.977 3.358 9.605 6.987 61.762
Belanja Modal Gedung dan
46.160 395 12.755 32.815 75.457
Bangunan
Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan
129.583 72.579 151.965 148.366 182.863
Jaringan
Belanja Pemeliharaan yang
2.556 - - - -
dikapitalisasi
Belanja Modal Fisik Lainnya 6.013 315 2.655 3.060 7.749
Total Realisasi Belanja 877.323 422.688 795.322 767.884 1.450.441
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 26
30. Tabel 7. Perkembangan Koperasi 2005 – 2009 di Provinsi Jambi
Simpanan
Kabupaten/Kota Koperasi Anggota
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4)
1. Kerinci 123 15.804 8.593.304
2. Merangin 237 27.125 21.192.808
3. Sarolangun 180 21.536 4.962.980
4. Batang Hari 261 29.030 24.221.030
5. Muara Jambi 301 27.483 10.120.671
6. Tanjab Timur 288 25.402 6.478.320
7. Tanjab Barat 316 35.048 3.649.868
8.Tebo 270 26.587 5.516.626
9. Bungo 265 26.514 21.211.480
10. Kota Jambi 699 56.951 63.411.354
11 .Kota Sungai Penuh 112 10.231 12.366.287
12 .Provinsi 103 34.876 5.340.000
Jumlah / Total 2009 3.155 336.587 187.064.728
2008 2972 325.649 281.575.305
2007 2566 319.956 266.316.419
2006 2424 301.388 108.369.010
2005 2578 314.172 884.357.464
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 27
31. Tabel 8. Kondisi Jalan di Provinsi Jambi 2009
Kabupaten/ Rusak
Status Jalan Baik Sedang Rusak Jumlah
Kota Berat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Kerinci Nasional
Provinsi 73,75 98,85 45,86 12,86 231,32
Kabupaten
2. Merangin Nasional 24,50 38,95 15,40 1,04 79,89
Provinsi 78,50 88,00 35,00 28,49 229,99
Kabupaten
3. Sarolangun Nasional 65,00 67,00 31,00 5,06 168,06
Provinsi 51,00 67,00 46,00 26,89 190,89
Kabupaten
4. Batanghari Nasional 40,15 62,00 18,75 2,11 123,01
Provinsi 55,00 61,00 42,00 21,80 179,80
Kabupaten
5. Muaro Jambi Nasional 70,99 41,75 3,55 0,00 116,29
Provinsi 31,00 26,76 6,86 5,05 69,67
Kabupaten
6. Tanjab Timur Nasional - - - - -
Provinsi 42,86 49,75 25,85 11,59 130,05
Kabupaten
7. Tanjab Barat Nasional 60,02 30,37 3,56 - 93,95
Provinsi 88,67 120,0 38,95 14,64 262,26
Kabupaten
8. Tebo Nasional 28,98 16,97 18,97 5,56 70,48
Provinsi 40,75 61,90 61,90 12,67 141,08
Kabupaten
9. Bungo Nasional 98,86 37,00 8,00 2,15 146,01
Provinsi 33,00 34,00 18,00 5,33 90,33
Kabupaten
10.Kota Jambi Nasional 22,71 - - - 22,71
Provinsi 16,00 24,74 0,54 - 41,28
Kota
Jumlah 2009 921,74 926,04 384,05 155,24 2.387,08
2008 911,35 774,69 474,55 226,49 2.387.,08
2007 809,73 669,77 556,60 350,97 2 .387,08
2006 838,83 732,97 452,32 362,95 2 .387,08
2005 747,86 684,09 493,00 462,13 2 .387,08
2004 948,28 634,28 486,25 3 18,27 2 .387,08
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 28
32. Tabel 9. Panjang Jalan menurut Kabupaten / Kota dan
Jenis Permukaan Jalan (km) Provinsi Jambi Tahun 2009
Tidak Di
Kabupaten / Kota Aspal Lainnya Jumlah
Aspal
1. Kerinci 231,33 - - 231,33
2. Merangin 309,88 - - 309,88
3. Sarolangun 312,45 46,50 - 358,95
4. BatangHari 302,81 - 302,81
5. MuaroJambi 185,96 - 185,96
6. Tanjung Jabung Timur 85,05 45,00 - 130,05
7. Tanjung Jabung Barat 337,75 18,47 - 356,22
8. Tebo 211,56 - 211,56
9. Bungo 236,34 - 236,34
10.Kota Jambi 63,99 - 63,99
Jumlah / Total 2009 2.227,12 109,97 - 2.387,09
2008 2.264,97 122,12 - 2.387,09
2007 2.175,28 211,80 - 2.387,08
2006 2.220,28 166,80 - 2.387,08
2005 2.152,92 234,16 - 2.387,08
2004 2.202,03 185,05 - 2.387,08
Tabel 10. Panjang Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/ Kota menurut Kondisi Jalan
2004 - 2009 (Km)
Rusak
Kabupaten / Kota Baik Sedang Rusak Berat Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kerinci 73,75 98,85 45,86 12,86 231,33
2. Merangin 103,00 126,95 50,40 29,53 309,88
3. Sarolangun 116,00 134,00 77,00 31,95 358,95
4. BatangHari 95,15 123,00 60,75 23,91 302,81
5. MuaroJambi 101,99 68,51 10,41 5,05 185,96
6. TanjabTimur 42,86 49,75 25,85 11,59 130,05
7. TanjabBarat 148,69 150,37 42,51 14,64 356,21
8. Tebo 69,73 78,87 44,73 18,23 211,56
9. Bungo 131,86 71,00 26,00 7,48 236,34
10.Kota Jambi 38,71 24,74 0,54 0,00 63,98
Jumlah / Total 2009 921,74 926,04 384,05 155,24 2.387,08
2008 911,35 776,62 473,55 226,55 2.387,07
2007 809,73 669,77 556,60 350,97 2 387,07
2006 798,75 788,58 43 1,55 368,20 2 387,07
2005 747,86 684,09 493,00 462,13 2 387,07
2004 948,28 634,28 486,25 318,27 2 387,07
Sumber: Jambi Dalam Angka 2009
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 29
33. Tabel 11. Jumlah Pedagang kecil,Menegah dan besar Tahun 2009 di provinsi Jambi.
2009
Kabupaten/Kota Pedagang Pedagang Pedagang Jumlah
Regency/Municipality Kecil Menengah Besar
(PK) (PM) (PB)
[1] [2] [3] [4] [5]
1. Kerinci 1.172 113 74 1.359
2. Merangin 828 96 17 941
3. Sarolangun 118 45 11 174
4. Batang Hari 138 13 6 157
5. Muaro Jambi 580 52 21 653
6. Tanjab Timur 164 17 9 190
7. Tanjab Barat 216 42 20 278
8. Tebo 258 44 3 305
9. Bungo 102 19 15 136
10.Kota Jambi 309 124 22 455
Jumlah / Total 3.885 565 198 4.648
Tabel 12. Jumlah Investasi Asing di Provinsi Jambi 2009.
Jumlah Unit Usaha/ Jumlah Investasi
Negara Asal
Negara Asal Investasi (US$ 000)
(1) (2) (3)
1. Mauritus 2 416.559,08
2. Malaysia 24 459.490,35
3. Singapura 6 282.273,60
4. Perancis 0 -
5. Belanda 1 27,00
6. Panama 1 16,00
7. Hongkong 4 1.033,40
8. Taiwan 7 5.653,72
9. Korea Selatan 5 3.504,90
10. Inggris 1 108,00
11. Cina 2 108,22
12. India 2 462,00
13. Thailand 1 13,55
14. Amerika Serikat 2 1.250,00
Jumlah / Total 58 1.170.499,82
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 30
34. Tabel 13. Jumlah Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menurut Realisasi Investasi
dan Tenaga Kerja Tahun 2004-2008 Dalam Rp. (000.000)
Jumlah Realisasi Tenaga Kerja
Kota / Kabupaten
Perusahaan Investasi Indonesia Asing Jumlah
1. Kerinci - - - -
2. Merangin 1 0 0 0
3. Sarolangun 3 92.169,84 701,00 - 701,00
4. Batang Hari 5 622.872,97 2.175,00 6,00 2.181,00
5. Ma Jambi 12 654.660,22 5.857,00 - 5.857,00
6. Tanjab Timur 1 123.176,18 553,00 - 553,00
7. Tanjab Barat 3 128.318,98 1.442,00 1,00 1.443,00
8. Tebo 1 70.729,50 90,00 - 90,00
9. Bungo 4 268.491,37 1.726,00 - 1.726,00
10.Kota 7 22.068,41 259,00 - 259,00
Jumlah / Total 2008 37 1.982.487,47 12.803,00 7,00 12.810,00
2007 18 1.171.456,29 7.211,00 14,00 7.225,00
2006 18 1.170.499,82 7.211,00 14,00 7.225,00
2005 8 730.529,92 6.926,00 26,00 8.320,00
2004 48 667.455,71 7.067,00 13,00 7.719,00
Tabel 14. Jumlah Perusahaan, Realisasi Investasi dan Tenaga kerja di Kabupaten / Kota
dalam Provinsi Jambi (2009)
Jumlah Realisasi Tenaga Kerja
Kota / Kabupaten Jumlah
Perusahaan Investasi Indonesia Asing
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kerinci - - - - -
2. Merangin 2 253675,48 1296 0 1296
3. Sarolangun 7 355167,26 1772 0 1772
4. Batang Hari 24 650048,86 1761 1 1762
5. Muara Jambi 41 1167138,12 5951 0 5951
6. Tanjab Timur 4 61976,9 120 0 120
7. Tanjab Barat 18 5592948,35 13878 29 13907
8. Tebo 7 350820,28 1502 2 1504
9. Bungo 4 131779,76 932 2 934
10.Kota 19 274714,2 1334 0 1334
Jumlah / Total
2008 126 8838272,41 28546 34 28580
2007 124 9193509,32 39576 23 39599
2006 124 9144985,14 39576 23 39599
2005 121 9468661,8 2714 35 35527
2004 120 9090812,68 21498 81 31579
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 31
35. Tabel 15. Daftar Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten / Kota dalam Provinsi
Jambi tahun 2001, 2004 dan 2008.
Indeks pembangunan manusia
Human development index di Provinsi Jambi
2001 2004 2008
Provinsi Jambi 65.4 67.1 73.0
01. Kerinci 67.5 68.0 74.2
02. Merangin 64,2 66.3 70.9
03. Sarolangun 65.0 65.0 71.0
04. Batanghari 64.6 66.7 72.4
05. Muara Jambi 64,4 66.6 72.4
06. Tanjung Jabung Timur 63.6 65.3 70.4
07. Tanjung Jabung Barat 65,4 68.2 71.7
08. Tebo 62.7 64.9 71.1
09. Bungo 62,1 64.2 70.2
10. Kota Jambi 68.9 71.4 74.7
Tabel 16. Jumlah Perusahaan Industri di Provinsi Jambi Tahun 1986 – 2008
Jumlah Tenaga Kerja Nilai Produksi
Tahun Investasi
Perusahaan (orang) (Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5)
2004 20.894 11.891.468 58.682 2.364.821.000
2005 21.151 11.957.125 64.182 2.455.866.609
2006 21.534 12.435.410 65.530 2.607.147.992
2007 22.113 12.886.815 67.181 2.684.085.858
2008 22.476 13.500.478 68.766 2.750.355.112
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 32
36. Tabel 17. Produksi Perikanan Laut dan Perikanan Darat menurut Kabupaten / Kota
Tahun 2008 (Ton)
Perikanan Darat
Perikanan
Kabupaten/Kota Perairan Jumlah
Laut Budidaya
Umum Total
(1) (2) (3) (4) (6)
1. Kerinci - 7.526,0 603,1 8.129,1
2. Merangin - 8.588,0 496,4 9.084,4
3. Sarolangun - 2.159,0 693,3 2.852,3
- 5.714,0
4. Batang Hari 435,0 10.064,0
5. Muara Jambi - 9.296,0
10.773,5 20.069,5
5.223,0
6. Tanjab Timur 22.539,2 360,0 28.122,2
7.488,0
7.Tanjab Barat 21.405,5 1.898,3 30.791,8
8.T e b o - 3.588,0 138,1 3.726,1
9. Bungo - 2.462,0 330,5 2.792,5
10 Kota Jambi - 3.767,0 1.560,2 5.327,2
x)
Jumlah/Total
43.944,7 55.801,0 21.203,4
2008
120.959,1
2007 26.078,4 6.760,0 18.243,8
51.082,2
2006 25.099,0 5.121,8 13.232,6
43.453,4
2005 43.120,7 5.554,4 11.418,2
60.093,3
2004 47.078,3 5.134,4 9.736,3
61.949,0
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 33
37. Tabel 18. Jumlah produksi jenis Tanaman di Provinsi Jambi Tahun 1986 – 2009
Jenis Tanaman Satuan 2004 2005 2006 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Padi
Luas Panen Ha 156803 154941 140613 149888 143034 155802
Produksi Ton 579404 579635 544597 586631 581704 644987
Produktivitas Kwtl/ha 36,95 37,41 38,73 39,14 40,67 41,40
Padi Sawah
Luas Panen Ha 131601 129082 115127 120210 119486 127981
Produksi Ton 519512 518140 481183 510989 514941 556007
Kwtl
Produktivitas 39,48 40,14 41,80 42,51 43,10 43,44
/ha
Padi Ladang
Luas Panen Ha 25202 25859 25486 29678 23548 27821
Produksi Ton 59892 61495 63414 75642 66762 88940
Kwtl
Produktivitas 23,76 23,78 24,88 25,49 28,35 31,97
/ha
Jagung
Luas Panen Ha 8724 8874 8637 8655 9520 10112
Produksi Ton 27540 29679 29289 30028 34616 38169
Kwtl
Produktivitas 3 1,57 33,44 33,91 34,69 36,36 37,75
/ha
Kacang Kedelai
Luas Panen Ha 1815 2191 2637 3406 4785 7238
Produksi Ton 2532 2863 3443 4316 5969 9132
Kwtl
Produktivitas 13,95 13,07 13,06 12,67 12,47 12,62
/ha
Kacang Tanah
Luas Panen Ha 1996 2000 2059 2060 1960 1771
Produksi Ton 2220 2315 2431 2499 2367 2184
Kwtl
Produktivitas 11,12 11,58 11,81 12,14 12,08 12,33,
/ha
Kacang Hijau
Luas Panen Ha 578 645 577 545 483 419
Produksi Ton 614 670 600 566 535 465
Kwtl
Produktivitas 10,63 10,39 10,40 10,39 11,08 11,10
/ha
Ubi Kayu
Luas Panen Ha 3546 3118 3131 3388 2706 2881
Produksi Ton 44446 39780 40780 44794 36905 39355
Kwtl
Produktivitas 125,34 127,58 130,24 132,22 136,39 136,60
/ha
Ubi Jalar
Luas Panen Ha 3253 3325 3407 4026 2263 2129
Produksi Ton 27325 28370 29261 36363 21825 20614
Kwtl
Produktivitas 84,00 85,32 85,88 90,32 96,44 96,82
/ha
UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 34