SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
DAFTAR ISI


                                                                      Halaman

Kata Pengantar     …………………………………………………………………… i

Daftar isi ………………………………………………………………………………. ii


Bab I PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1

     A. Latar Belakang Evaluasi …………………………………………………… 1

     B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi …………………………………………… 3

     C. Anggota Tim Evaluasi Provinsi …………………………………………..                    4


Bab II RENCANA KERJA TIM EVALUASI PROVINSI …………………………. 4

      I. Rencana Kerja Evaluasi …………………………………………….……                        5

        A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011
          Berdasarkan RPJMN 2010-2014 ……………………………………                        5
        B. Relevansi Isu Strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
           Pengembangan dalam RPJMN 2010 – 2014 …………………….                   5
        C. Evaluasi Tematik ……………………………………………………..                          6


      II. Mekanisme Pelaksanaan EKPD 2011 …………………………………                     7

      III.Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan RPJMD …………… 12


Bab III PENUTUP ……………………………………………………………………. 20

Lampiran - lampiran ………………………………………………………..……….. 21




                                                                                ii
KATA PENGANTAR


     Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas petunjuk
dan pertolonganNya, Pekerjaan Evaluasi       Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) 2011
Provinsi Jambi pada sejumlah sektor telah dapat diselesaikan dan disusun laporan awal.

     Laporan awal evaluasi hasil kinerja pembangunan daerah Provinsi Jambi ini disusun
berdasarkan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan oleh Tim Universitas Jambi
sesuai dengan Buku Panduan yang dibuat oleh Bappenas. Tahapan yang sudah dan
sedangkan dilakukan oleh tim adalah pada tahapan konsolidasi tim dan pengumpulan data
sekunder dari pihak-pihak terkait. Sebagian data yang sudah diperoleh langsung diolah dan
dinterpretasi hasilnya dan akan dilakukan penyusunan indikator terpilih.

     Demikianlah, semoga laporan ini bermanfaat sebagaimana yang diharapkan.



                                                    Jambi,      Juni 2011
                                                    Rektor Universitas Jambi




                                                    H. KEMAS ARSYAD SOMAD, SH, MH




                                                                                         i
Bab I
                                 PENDAHULUAN




A. Latar Belakang Evaluasi

   Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
   Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem perencanaan
   pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku
   pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar
   daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat
   dan daerah; (3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
   penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi
   masyarakat; dan (5) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien,
   efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

   Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut, maka dalam Rencana Strategis (Renstra)
   Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas
   mencakup 4 (empat) peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil
   kebijakan/keputusan (policy maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi
   terhadap pelaksanaan rencana pembangunan; (2) koordinator; (3) think-tank; dan (4)
   administrator dengan penjabaran penyusunan dan pengelolaan laporan hasil
   pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan dan penyusunan laporan
   hasil evaluasi.

   Dengan demikian salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi
   terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran
   tersebut telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang
   Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang
   didalamnya mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post.

   Terkait dengan peran di atas utama Bappenas, maka evaluasi tahunan terhadap
   pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
   Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mutlak diperlukan, demikian juga
   pencapaian di tiap daerah.


                 UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   1
RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya, yaitu:

A. 11 (sebelas) prioritas nasional adalah:
    1.   Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
    2.   Pendidikan
    3.   Kesehatan
    4.   Penanggulangan Kemiskinan
    5.   Ketahanan Pangan
    6.   Infrastruktur
    7.   Iklim Investasi dan Iklim Usaha
    8.   Energi
    9.   Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
    10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik lainnya
    11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi



 B. 3 (tiga) prioritas lainnya yaitu:

    1.   Kesejahteraan Rakyat
    2.   Politik, Hukum, dan Keamanan
    3.   Perekonomian



Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN
2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target
kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis,
sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014
dengan kondisi daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah.

Pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-2014 dilakukan secara eksternal dengan
harapan agar seluruh proses evaluasi tersebut beserta rekomendasinya berlangsung
dalam proses yang lebih independen. Oleh karena itu, Bappenas cq. Deputi Evaluasi
Kinerja Pembangunan akan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah (EKPD) bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator
eksternal.




              UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   2
B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi

      Tujuan kegiatan ini adalah seperti dalam tabel berikut:



No.             Tujuan                          Sasaran                        Keluaran

                                 1. Tersedianya baseline data 2009
                                    dan hasil evaluasi terhadap
        Untuk melengkapi            capaian prioritas nasional 2010      Dokumen data dasar
                                    berdasarkan RPJMN 2010-2014
        baseline data 2009                                               evaluasi dan dokumen
        dan mengetahui              di Provinsi Jambi.                   hasil evaluasi
        tingkat pencapaian                                               terhadap capaian
 1.
        prioritas nasional       2. Tersedianya informasi dasar          prioritas nasional 2010
        2010 berdasarkan            untuk merumuskan kebijakan           berdasarkan RPJMN
        RPJMN 2010-2014 di          terutama yang berupa langkah         2010-2011 di Provinsi
        Provinsi Jambi              penanganan segera, baik oleh         Jambi
                                    pemerintah maupun oleh
                                    pemerintah Provinsi Jambi


                                 1. Tersedianya hasil evaluasi yang
                                    menunjukkan kesesuaian dan
                                    atau ketidaksesuaian antara isu
        Untuk mengetahui            strategis, sasaran, arah             Dokumen hasil
        relevansi isu               kebijakan, dan strategi              evaluasi relevansi isu
        strategis, sasaran,         pengembangan dalam RPJMN             strategis, sasaran,
        arah kebijakan, dan         2010-2014 dengan kondisi             arah kebijakan, dan
 2.     strategi                    provinsi Jambi.                      strategi
        pengembangan                                                     pengembangan dalam
        dalam RPJMN 2010-                                                RPJMN 2010-2014
        2014 dengan kondisi      2. Tersedianya informasi dasar          dengan kondisi
        Provinsi Jambi.             untuk melakukan revisi RPJMN         Provinsi Jambi.
                                    oleh pemerintah dan revisi
                                    RPJMD oleh pemerintah daerah
                                    Provinsi Jambi.


                                 1. Tersedianya hasil evaluasi
                                    terhadap masalah spesifik melalui
                                    evaluasi tematik di Provinsi
                                    Jambi.                               Dokumen hasil
        Untuk mengetahui
                                                                         evaluasi terhadap
        masalah spesifik
                                                                         masalah spesifik
 3.     melalui evaluasi         2. Tersedianya informasi dasar bagi     melalui evaluasi
        tematik di Provinsi         pemerintah maupun pemerintah         tematik di provinsi
        Jambi.                      daerah dalam merumuskan              Jambi.
                                    langkah kebijakan mengatasi
                                    masalah sesifik melalui tematik di
                                    Provinsi Jambi.



                   UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011     3
C. Anggota Tim Evaluasi Provinsi

  Ketua Tim       : Prof. Aulia Tasman, Ph.D

  Anggota         : 1. Damris, Drs, M.Sc, Ph.D

                   2. Hj. Rosmidah, SH, MH

                   3. Zainul Bahri, SE, ME.

                   4. Dr. Muhammad Syafri, SE, M.Si.

                   5. Novita Sari, SE, MM.

                   6. Rosmeli, SE, ME.

                   7. Nurhayani, SE, M.Si.




              UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   4
Bab II

             RENCANA KERJA TIM EVALUASI PROVINSI


I. Rencana Kerja Evaluasi
  A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Berdasarkan
     RPJMN 2010 - 2014.
     Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah berdasarkan
     sasaran utama pembangunan daerah pada Buku III RPJMN dengan komponen
     sebagai berikut:
      1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola;
      2. Pendidikan;
      3. Kesehatan;
      4. Penanggulangan Kemiskinan;
      5. Ketahanan Pangan;
      6. Infrastruktur;
      7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha;
      8. Energi;
      9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana;
      10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik; dan
      11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi.


     Selain itu, terdapat pula 3 prioritas nasional lainnya, yaitu:
      1. Kesejahteraan Rakyat;
      2. Politik, Hukum, dan Keamanan;
      3. Perekonomian.



  B. Relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
     pengembangan dalam RPJMN 2010-2014.
     Evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi
     pengembangan dalam mendukung pencapaian kinerja pembangunan di masing-
     masing provinsi.




                UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   5
C. Evaluasi Tematik.
   Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Perguruan Tinggi yang merupakan isu
   strategis Provinsi dan perlu ditindaklanjuti rekomendasi kebijakannya oleh
   Pemerintah.

   Berdasarkan komponen evaluasi tersebut diatas, maka kerangka kerja
   pelaksanaan EKPD 2011 dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini:




            UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   6
II. MEKANISME PELAKSANAAN EKPD 2011
  1. Evaluasi terhadap capaian prioritas pembangunan sampai dengan 2010 dan 2011
     sesuai dengan RPJMN 2010-2014




     Langkah 1: Identifikasi Capaian 2009, 2010 dan 2011


     Tim Sekretariat Nasional, telah mengidentifikasi sejumlah indikator yang akan
     dievaluasi serta telah mengidentifikasi capaian 2009, 2010 dan 2011 dari masing-
     masing indikator tersebut.



               UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   7
Tim EKPD Provinsi diharapkan dapat melengkapi data yang belum terisi dalam
tabel indikator. Terdapat 2 alternatif cara pengisian data:
1) Melengkapi data yang telah diisi oleh Tim Sekretariat Nasional dengan
   sumberdata yang sama, atau
2) Mengganti data yang telah ada dengan sumber data 2009, 2010 dan 2011
   yangsama.



Langkah 2: Identifikasi Capaian 2010 dan Target 2010 – Capaian 2011
            dan Target 2011

Indikator kinerja yang memiliki target kinerja tahunan dalam RPJMN 2010-2014
akan diidentifikasi oleh Tim Sekretariat Nasional. Beberapa indikator yang memiliki
target kinerja 2010 dan 2011 dalam RPJMN adalah:
  Pertumbuhan ekonomi
  Tingkat Kemiskinan
  Angka Pengangguran
  Angka kematian bayi
  Rata-rata lama sekolah
  Angka harapan hidup
(Sumber data target kinerja adalah RKP 2010 dan RKP 2011)

Khusus untuk capaian 2011 diutamakan untuk menganalisis indikator yang
memiliki target kinerja diatas. Namun, dipersilakan untuk menambah indikator
selain 6 (enam) indikator di atas.

Komponen indikator yang dievaluasi adalah:

           Prioritas                                                               Ket.
 No                                        Indikator                    Satuan   Indikator
           Nasional
  1    Ref ormasi          Persentase kasus korupsi yang
       Birokrasi dan       tertangani dibandingkan dengan yang            %           U
       Tata Kelola         dilaporkan
                           Persentase kab/ kota yang memiliki
                                                                          %           U
                           peraturan daerah pelayanan satu atap
                           Persentase kab/kota yang memiliki
                           pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian             %           U
                           (WTP)
                           Persentase kab/kota yang telah memiliki
                                                                          %           U
                           e-procurement
                           Persentase kab/kota yang telah memiliki
                                                                          %           U
                           Perda Transparansi

           UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011     8
2    Pendidikan         Rata-rata Lama Sekolah                        Tahun           U
                        Angka Partisipasi Murni (SD/MI)                 %             P
                        Angka Partisipasi Kasar (SD/MI)                 %             P
                        Angka melek aksara 15 tahun keatas              %             P
3    Kesehatan          Angka Kematian Bayi                            per
                                                                      1000            U
                                                                      kelahiran
                                                                        hidup
                        Angka Harapan Hidup                           Tahun           U
                        Persentase penduduk ber-KB
                                                                         %            U
                        (contraceptive prevalence rate)
                        Laju pertumbuhan penduduk                       %             P
4    Penanggulanga      Persentase penduduk miskin                      %             U
     n Kemiskinan
                        Tingkat pengangguran terbuka                    %             U
5    Ketahanan          PDRB Sektor Pertanian                          Rp             U
     Pangan             Nilai Tukar Petani                             Rp             P
                        Produksi Padi                                  Ton            P
                        Jumlah Penyuluh Pertanian                     Orang           P
6    Infrastruktur      % panjang jalan       Baik                      %             U
                        nasional dalam        Sedang                    %             U
                        kondisi:              Buruk                     %             U
                        Jumlah Pembangunan Rumah                       Unit           U
                        Sederhana/ Provinsi
                        Perda RTRW Provinsi                             Unit          U
                        Persentase kab/kota yang telah                   %            P
                        mensahkan Perda RTRW
7    Iklim Investasi    Persentase kredit UMKM                         %              U
     dan Iklim Usaha                                                  US$
                        Nilai Realisasi Investasi PMA                                 U
                                                                      Juta
                                                                       Rp
                        Nilai Realisasi Investasi PMDN                                U
                                                                      Milyar
                        Jumlah alokasi kredit perbankan               Rp M            P
                        Jumlah tabungan masyarakat                    Rp M            P
8    Energi             Rasio Elektrifikasi                            %              U
9    Lingkungan         Persentase luas lahan rehabilitasi dalam
     Hidup dan                                                           %            U
                        hutan terhadap lahan kritis
     Pengelolaan        Frekuensi terjadi bencana                     Kali/Thn        P
     Bencana            Persentase ruang terbuka hijau (RTH) di
                                                                         %            P
                        Ibukota Provinsi
                        Persentase       pembentukan       Badan
                        Penanggulangan       Bencana     Daerah          %            P
                        (BPBD) di kab/kota/provinsi
     Daerah             Indeks Gini                                                   U
10   Tertinggal,        Jumlah Kabupaten Tertinggal                     Kab           U
     Terdepan,
     Terluar, dan       Kemiskinan                                       %            P
     Pasca Konflik




         UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011        9
11     Kebudayaan,        Jumlah paten (HAKI)                             Unit          U
       Kreatifitas,       Jumlah dosen peneliti PTN/PTS                  Orang          P
       Inovasi dan        Jumlah perpustakaan                            Buah           P
       Teknologi
                          Jumlah hasil riset dari lembaga riset          Buah           P

Prioritas Lainnya

1      Kesejahteraan      IPM                                           Indeks          U
       rakyat             Pendapatan per kapita                         Rp.juta/        U
                                                                         tahun
                          Penyandang masalah social                        %            P
                          Gizi Buruk                                       %            P
2      Politik, Hukum,    Indeks kriminalitas                           Indeks          U
       dan Keamanan                                                        %            P
                          Persentase penyelesaian kasus
                          kejahatan konvensional
                          Persentase penyelesaian kasus
                                                                           %            P
                          kejahatan transnasional
3      Perekonomian       Pertumbuhan ekonomi                              %            U
                          Inflasi                                          %            P
                          Perkembangan PAD                                 %            P
                          Pertumbuhan Ekspor                               %            P
                          Pertumbuhan Impor                                %            P


Catatan:
Keterangan indikator
o U = Utama
o P = Pendukung
Indikator utama adalah merupakan fokus analisis
Indikator pendukung adalah indikator yang mendukung analisis terhadap
indikator utama.
Indikator dan target kinerja per provinsi akan di berikan terpisah dari panduan ini.




           UNIVERSITAS JAMBI |   LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011       10
Langkah 3: Analisis
1. Untuk indikator yang ada target kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011, maka
   dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
      Jelaskan secara detail faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya
      target kinerja tersebut (untuk target dan capaian 2010) dengan
      komponen analisis terdiri dari:
      o Analisis dengan menggunakan indikator pendukung dan data lain seperti
        anggaran, kebijakan daerah dan lainnya.
        Misalnya     untuk     menganalisis    pencapaian   indikator   penurunan
        persentase penduduk miskin, dapat menganalisis dengan menggunakan
        indikator pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan nilai tukar
        petani, persentase penurunan pengangguran, anggaran dan migrasi
        penduduk.
      o Buat box untuk menggambarkan secara ringkas tentang capaian
        indikator seperti pada contoh.
      Untuk capaian 2011 menggunakan data laporan triwulan paling akhir
      yang datanya tersedia.
      Jelaskan secara detail faktor penyebab kemungkinan tercapai atau
      tidak tercapainya target 2011 diakhir tahun 2011 berdasarkan data
      pertengahan tahun yang telah diidentifikasi.

                           Contoh Analisis Capaian 2010:
    Penduduk miskin Provinsi x; target 2010 adalah 10%,Target         kinerja
   capaian 2010 adalah 9,5%. Disebabkan oleh           penurunan penduduk
     peningkatan kesejahteraan petani dan dukungan     miskin Provinsi x
     anggaran tugas pembantuan yang tepat sasaran      dalam RPJMN adalah 10
                                                       % pada tahun 2010
  dan berdasarkan hasil identifikasi data dari BPS Provinsi x, diketahui bahwa
  persentase penduduk miskin pada tahun 2010 mencapai 9.5 %. Kondisi
  tersebut menunjukkan bahwa pencapaian telah melebihi 0,5% dari target yang
  telah ditentukan.
  Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembangunan
  telah berjalan dengan baik, berbagai program yang telah dilaksanakan
  misalnya PNPM Mandiri, Koperasi perkreditan yang dikembangkan oleh
  masyarakat serta semakin kondusif dan terbukanya lapangan kerja dengan
  banyaknya investor yang masuk ke Provinsi x.
  Hal tersebut tidak pernah diduga sebelumnya dan berdampak dari
  pencapaian yang signifikan dari adanya pembangunan irigasi secara luas
  sehingga petani meningkat kesejahteraannya.


          UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011    11
III. Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan RPJMD
    1. Tahap Evaluasi

       Evaluasi relevansi antara RPJMD Provinsi dengan RPJM Nasional 2010-2014
       dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

       Tahap Pertama

       Mengumpulkan dan memahami dokumen RPJMN 2010-2014 dan RPJMD
       Provinsi.

       Tahap Kedua

       Menyandingkan prioritas/program daerah (yang ada dalam RPJMD Provinsi)
       yang terkait dengan 11 prioritas pembangunan nasional dan 3 prioritas lainnya
       dalam RPJMN 2010-2014.

       Tahap Ketiga

       Menganalisa prioritas/program dalam RPJMD yang mendukung pencapaian
       target prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2010-2014.

       Melakukan analisis kualitatif yang diarahkan pada tiga pilihan, sebagai berikut:

       •   Tidak ada program daerah yang mendukung prioritas/program nasional.
       •   Ada program daerah yang mendukung sepenuhnya prioritas/program
           nasional.
       •   Prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional

       Memberi penjelasan terhadap pilihan analisis kualitatif.

       Tahap Keempat

       Rekomendasi        kebijakan    kepada    pemerintah    daerah    (terkait    dengan
       penyempurnaan RPJMD Provinsi) dan nasional (terkait dengan penyempurnaan
       RPJMN 2010-2014).


    2. Persandingan Prioritas / Program

       Identifikasi relevansi prioritas/program RPJMD Provinsi dengan prioritas/program
       aksi pembangunan nasional, menggunakan 11 prioritas pembangunan nasional
       dan 3 prioritas. Relevansi nantinya akan dimasukkan ke dalam sebuah matrik
       persandingan yang nantinya akan diisi setiap kolom melalui analisis kualitatif
       dengan pilihan dari komponen di bawah ini:


                   UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011     12
•   Tidak ada program daerah yang mendukung prioritas/program nasional.
     •   Ada program daerah yang mendukung sepenuhnya prioritas/program
         nasional.
     •   Prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional.



     Relevansi prioritas/program terdiri dari 11 program prioritas, yaitu:

     Prioritas 1. Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola, terdiri dari program aksi:

                1.    Otonomi daerah,
                      Penetaan otonomi daerah melalui:
                         Pembenahan ketimpangan wilayah pemekaran;
                         Peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana
                          perimbangan daerah;
                         Penyempurnaan pelaksanaan pemilihan kepala daerah;
                2.    Regulasi
                      Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-
                      undangan di daerah dan peraturan daerah selambat lambatnya
                      mulai 2011;
                3.    Sinergi antara pusat dan daerah
                      Penetapan dan penerapan sistem Indikator Kinerja Utama
                      Pelayanan Publik yang selaras antara dengan pemerintah pusat
                4.    Penegakan hukum
                      Peningkatan integrasi dan integritas penerapan dan penegakan
                      hukum oleh seluruh lembaga dan aparat hukum
                5.    Data kependudukan
                      Penetapan      Nomor     Induk       Kependudukan      (NIK)   dan
                      pengembangan        Sistem       Informasi    dan      Administrasi
                      Kependudukan (SIAK) dengan aplikasi pertama pada kartu tanda
                      penduduk selambat-lambatnya pada 2011.



Prioritas 2. Pendidikan, yang terdiri dari program aksi:

                 1.   Akses Pendidikan Menengah:
                      •   Peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan
                          dasar.
                      •   APM pendidikan setingkat SMP.

              UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011        13
•   Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan setingkat SMA
       •   Pemantapan/rasionalisasi implementasi BOS,
       •   Penurunan harga buku standar di tingkat sekolah dasar dan
           menengah sebesar 30-50% selambat-lambatnya 2012 dan
       •   Penyediaan sambungan internet ber-content pendidikan ke
           sekolah tingkat menengah selambat-lambatnya 2012 dan
           terus diperluas ke tingkat sekolah dasar;


  2.   Akses Pendidikan Tinggi:
       Peningkatan APK Perguruan Tinggi

  3.   Metotologi:
       Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa
       pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test)


  4.   Pengelolaan:
       •  Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manajer
           sistem pendidikan yang unggul,
       •   Revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality
           assurance,
       •   Mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin
           keterlibatan   pemangku     kepentingan     dalam      proses
           pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat Kabupaten


  5.   Pengelolaan:
       •  Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manajer
           sistem pendidikan yang unggul,
       •   Revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality
           assurance,
       •   Mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin
           keterlibatan   pemangku      kepentingan     dalam     proses
           pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat Kabupaten.

  6.   Kurikulum
       Penataan ulang kurikulum sekolah

  7.   Kualitas
       Peningkatan kualitas guru, pengelolaan dan layanan sekolah


UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011    14
Prioritas 3. Kesehatan, yang terdiri dari program aksi:


                1.   Kesehatan Masyarakat
                     Pelaksanaan program kesehatan preventif terpadu
                2.   Keluarga Berencana (KB)
                     Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui klinik
                     pemerintah dan swasta yang ada di daerah selama 2010-2014
                3.   Obat
                     Pemberlakuan Daftar Obat Esensial Nasional sebagai dasar
                     pengadaan obat di seluruh Indonesia dan pembatasan harga
                     obat generik bermerek pada 2010


                 4. Asuransi Kesehatan Nasional
                     Penerapan Asuransi Kesehatan Nasional untuk seluruh keluarga
                     miskin dengan cakupan 100% pada 2011 dan diperluas secara
                     bertahap untuk keluarga lainnya antara 2012-2014


Prioritas 4. Penanggulangan Kemiskinan, yang terdiri dari program aksi:

                 1. Bantuan Sosial Terpadu
                     Perlindungan sosial berbasis keluarga yang mencakup
                          program Bantuan Langsung Tunai
                         Bantuan    pangan,    jaminan   sosial   bidang   kesehatan,
                          beasiswa bagi anak keluarga berpendapatan rendah,
                          Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Parenting Education
                          mulai 2010 dan program keluarga harapan diperluas menjadi
                          program nasional mulai 2011—2012


                 2. PNPM Mandiri
                    Penambahan dana PNPM Mandiri


                 3. Kredit Usaha Rakyat
                    Pelaksanaan penyempurnaan mekanisme penyaluran KUR mulai
                     2010 dan perluasan cakupan KUR mulai 2011;


                 4. Tim Penanggulangan Kemiskinan
                    Revitalisasi Komite Nasional Penanggulangan Kemiskinan yang
                     ada di daerah di bawah koordinasi Gubernur

              UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011    15
Prioritas 5. Program Aksi Dibidang Pangan, yang terdiri dari program aksi:


                1. Lahan, Pengembangan Kawasan dan Tata Ruang Pertanian:
                        Penataan regulasi untuk menjamin kepastian hukum atas
                         lahan pertanian,
                        Pengembangan areal pertanian baru sesuai dengan potensi
                         daerah, penertiban serta optimalisasi penggunaan lahan
                         terlantar;


                2. Infrastruktur
                    Pembangunan dan pemeliharaan sarana transportasi dan
                    angkutan, pengairan, jaringan listrik, serta eknologi komunikasi
                    dan sistem informasi nasional yang melayani daerah-daerah
                    sentra produksi pertanian demi peningkatan kuantitas dan
                    kualitas produksi serta kemampuan pemasarannya


                3. Penelitian dan Pengembangan
                    Peningkatan upaya penelitian dan pengembangan bidang
                    pertanian yang mampu menciptakan benih unggul dan hasil
                    peneilitian lainnya menuju kualitas dan produktivitas hasil
                    pertanian nasional yang tinggi


                4. Investasi, Pembiayaan dan Subsidi
                    Dorongan untuk investasi pangan, pertanian, dan industri
                    perdesaan berbasis produk lokal oleh pelaku usaha dan
                    pemerintah, penyediaan pembiayaan yang terjangkau


                5. Pangan dan Gizi
                    Peningkatan kualitas gizi dan keanekaragaman pangan melalui
                    peningkatan pola pangan harapan


                6. Adaptasi Perubahan Iklim
                    Pengambilan langkah-langkah kongkrit terkait adaptasi dan
                    antisipasi sistem pangan dan pertanian terhadap perubahan iklim




             UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   16
Prioritas 6. Infrasturktur, yang terdiri dari program aksi:


                 1.   Tanah dan Tata Ruang
                      Konsolidasi kebijakan penanganan dan pemanfaatan tanah
                      untuk kepentingan umum secara menyeluruh di bawah satu atap
                      dan pengelolaan tata ruang secara terpadu;


                 2.   Perhubungan
                      Pembangunan jaringan prasarana dan penyediaan sarana
                      transportasi antar wilayah yang terintegrasi sesuai dengan
                      Sistem Transportasi Nasional dan Cetak Biru Transportasi
                      Multimoda dan penurunan tingkat kecelakaan transportasi
                      sehingga pada 2014 lebih kecil dari 50% keadaan saat ini;


                 3.   Pengendalian Banjir
                      Penyelesaian pembangunan prasarana pengendalian banjir

                 4.   Transportasi Perkotaan
                      Perbaikan sistem dan jaringan transportasi di ibukota provinsi
                      dan kabupaten.


Prioritas 7. Energi, yang terdiri dari program aksi:

                 1.   Kepastian Hukum
                      Reformasi regulasi secara bertahap di tingkat nasional dan
                      daerah


                 2.   Kebijakan Ketenagakerjaan
                      Sinkronisasi kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha dalam
                      rangka memperluas penciptaan lapangan kerja.


Prioritas 8. Iklim Investasi dan Iklim Usaha, yang terdiri dari program aksi:

                 1.   Energi Alternatif
                      Peningkatan pemanfaatan energi terbarukan termasuk energi
                      alternatif geothermal untuk mencapai kebutuhan daerah pada
                      2014


               UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011    17
2.   Hasil ikutan dan turunan minyak bumi/gas
                    Pendirian industri pengolah hasil ikutan/turunan minyak bumi dan
                    gas sebagai bahan baku industri tekstil, pupuk dan industri hilir
                    lainnya.

               3.   Konversi menuju penggunaan gas:
                    Perluasan program konversi minyak tanah ke gas
                    Pengenalan dan peningkatan penggunaan gas alam sebagai
                    bahan bakar angkutan umum perkotaan.


Prioritas 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan bencana, terdiri dari program aksi:
               1.   Perubahan Iklim
                     Peningkatan keberdayaan pengelolaan lahan gambut
                     Pelaksanaan hasil rehabilitasi lahan gambut
                     Penekanan      laju   pertumbuhan      deforestrasi secara
                        bersungguh-sungguh.

               2.   Pengendalian Kerusakan Lingkungan
                    Penurunan beban pencemaran lingkungan melalui pengawasan
                    ketaatan pengendalian pencemaran air limbah dan emisi.

               3.   Penanggulangan Bencana
                    Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana


Prioritas 10. Daerah, Terdepan, Terluar, Tertinggal Dan Pasca Konflik, yang terdiri
              dari program aksi:

                1. Daerah tertinggal:
                    Pengentasan paling lambat tahun 2014.



Prioritas 11. Kebudayaan, Kreaktivitas, dan Inovasi Teknologi, yang terdiri dari
              program aksi:
                1. Perawatan
                   Penetapan danpembentukan          pengelolaan     terpadu   untuk
                   pengelolaan cagar budaya,

                2. Perawatan
                    Penetapan dan pembentukan pengelolaan terpadu untuk
                       pengelolaan cagar budaya,
                    Revitalisasi museum dan perpustakaan di seluruh provinsi
                       ditargetkan sebelum Oktober 2011;

             UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011    18
3. Sarana
                          Penyediaan      sarana    yang      memadai   bagi    pengembangan,
                          pendalaman dan pagelaran seni budaya di ibukota provinsi dan
                          ibukota kabupaten selambat-lambatnya Oktober 2012;


                      4. Kebijakan
                          Peningkatan      perhatian    dan    kesertaan     pemerintah    dalam
                          program-program seni budaya yang diinisiasi oleh masyarakat
                          dan      mendorong        berkembangnya          apresiasi     terhadap
                          kemajemukan budaya.


                      5. Inovasi Teknologi
                          Peningkatan      keunggulan      komparatif      menjadi     keunggulan
                          kompetitif yang mencakup pengelolaan sumber daya maritim
                          menuju ketahanan energi, pangan, dan antisipasi perubahan
                          iklim; dan pengembangan penguasaan teknologi dan kreativitas
                          pemuda



Selain itu, terdapat pula 3 prioritas lainnya, yaitu:


                      1. Kesejahteraan Rakyat lainnya
                      2. Politik, Hukum, dan Keamanan lainnya
                      3. Perekonomian lainnya




                   UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011          19
Bab III

                                       PENUTUP


Sampai sekarang, Tim Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) 2011 provinsi
Jambi telah melakukan beberapa aktivitas:

   1. Konsolidasi tim yang telah dilakukan pada tanggal 24 Mei 2011, yang antara lain:
       menjelaskan tujuan EKPD 2011.
   2. Merancang pembagian tugas masing-masing anggota tim, kemudian menetapkan
       anggota pembantu masing-masing anggota dalam pengumpulan data dan
       informasi.
   3. Dalam rapat tim telah disepakati bahwa pengumpulan data diberikan waktu
       selama       2 minggu, kemudian masing-masing anggota bertanggung jawab untuk
       menyusun data sesuai dengan kebutuhan analisis.




                    UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   20
LAMPIRAN - LAMPIRAN




      DATA DASAR
       (Sementara)




UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   21
Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)

            LAPANGAN USAHA                 2004               2005               2006               2007               2008               2009                 2010

                    (1)                       (2)                (3)                (4)                (5)                (6)                (7)                  (8)
1. PERTANIAN                             3,643,690.63       3,811,540.80       4,243,612.10       4,437,448.47       4,691,195.97       5,003,442.00         5,259,856.00
  a. Tanaman Bahan Makanan               1,394,171.00       1,472,143.52       1,553,055.81       1,618,932.67       1,731,837.19       1,843,835.00         1,916,071.00
  b. Tanaman Perkebunan                  1,516,507.13       1,588,828.60       1,989,267.29       2,072,372.66       2,197,097.04       2,368,323.00         2,531,684.00
  c. Peternakan dan Hasil-hasilnya        286,871.06         299,051.02         292,620.59         299,188.43         306,362.85         326,041.00           344,559.00
  d. Kehutanan                            271,999.16         265,755.77         270,595.39         274,831.22         270,900.41         264,387.00           256,162.00
  e. Perikanan                            174,142.28         185,761.89         138,073.02         172,123.48         184,998.49         200,857.00           211,381.00
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN             1,572,121.28       1,588,492.98       1,472,753.28       1,614,206.54       1,851,478.43       1,875,313.00         2,146,443.00
  a. Minyak dan Gas Bumi                 1,444,783.41       1,454,904.69       1,262,542.72       1,371,324.03       1,447,701.67       1,486,590.00         1,666,001.00
  b. Pertambangan tanpa Migas                       -                  -         69,105.69          75,550.15         224,678.84         196,397.00           268,732.00
  c. Penggalian                           127,337.87         133,588.29         141,104.87         167,332.37         179,098.08         192,325.00           211,708.00
3. INDUSTRI PENGOLAHAN                   1,702,804.45       1,769,220.83       1,847,833.49       1,948,460.26       2,058,252.13       2,137,363.00         2,233,275.00
  a. Industri Migas                        97,250.77         102,789.37         115,270.94         128,770.24         133,612.90         113,056.00           127,244.00
    1. Pengilangan Minyak Bumi             97,250.77         102,789.37         115,270.94         128,770.24         133,612.90         113,056.00           127,244.00
    2. Gas Alam Cair                                0.00               0.00               0.00               -                  -                  -                    -
  b.Industri Tanpa Migas **)             1,605,553.67       1,666,431.46       1,732,562.55       1,819,690.02       1,924,639.22       2,024,307.00         2,106,031.00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH               93,080.12          97,824.03         105,046.88         109,743.85         117,730.99         128,646.00           145,523.00
  a. Listrik                               77,052.23          80,690.99          86,717.94          91,246.91          99,510.43         109,667.00           125,923.00
  b. Gas                                            -                  -                  -                  -                  -                  -                    -
  c. Air Bersih                            16,027.89          17,133.05          18,328.93          18,496.94          18,220.56          18,978.00            19,600.00
5. BANGUNAN                               444,302.02         535,289.07         570,983.85         654,223.43         721,482.38         782,475.00           835,369.00
6. PERDAGANGAN, HOTEL &
RESTORAN                                 1,971,469.95       2,149,765.19       2,319,674.24       2,464,612.39       2,562,858.26       2,764,831.00         3,045,834.00
 a. Perdagangan Besar & Eceran           1,779,023.98       1,946,813.04       2,104,228.05       2,246,878.12       2,332,411.89       2,528,315.00         2,794,539.00
 b. Hotel                                  24,539.53          26,091.10          28,716.30          30,227.92          42,033.24          44,282.00            52,258.00
 c. Restoran                              167,906.44         176,861.04         186,729.89         187,506.35         188,413.12         192,235.00           199,036.00
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI              953,896.76        1,021,598.53       1,082,250.89       1,159,479.49       1,198,512.56       1,268,175.00         1,318,770.00
  a. Pengangkutan                         882,351.54         932,377.78         987,932.92        1,057,645.12       1,092,366.90       1,154,646.00         1,198,150.00
    1.Angkutan Rel                                  -                  -                  -                  -                  -                  -                    -
    2.Angkutan Jalan Ray a                573,671.36         602,025.56         634,534.93         681,554.05         711,542.43         746,066.00           766,300.00
    3.Angkutan Laut                       114,811.83         123,280.97         132,527.04         144,656.24         150,731.55         157,255.00           160,228.00
    4.Angk. Sungai, Danau & Peny ebr.      59,132.06          61,570.37          64,232.77          64,455.62          65,824.22          66,827.00            68,038.00
    5.Angkutan Udara                       81,856.51          89,526.36          97,019.71         101,978.54          96,627.00         113,968.00           130,161.00
    6.Jasa Penunjang Angkutan              52,879.79          55,974.52          59,618.47          65,000.68          67,641.70          70,530.00            73,423.00
b. Komunikasi                              71,545.22          89,220.75          94,317.96         101,834.37         106,145.66         113,529.00           120,621.00
  1.Pos dan Telekomunikasi                 70,727.22          88,253.42          93,213.86         100,700.97         104,980.85         112,288.00           119,295.00
  2.Jasa Penunjang Komunikasi                  818.00             967.33           1,104.10           1,133.41           1,164.82           1,242.00             1,325.00
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS.
PRSH                                       446225.86          483787.03          511717.65         609,271.18         754,770.87         889,519.00           997,304.00
  a.Bank                                   126148.43          135562.84          145555.81         217,916.68         342,448.31         447,525.00           529,236.00
  b.Lembaga Keuangan tanpa Bank             36093.28           38044.23           39883.73          43,081.61          45,315.08          48,706.00            52,110.00
  c.Jasa Penunjang Keuangan                  2141.59            2294.17            2450.53            3,449.03           4,274.20           4,915.00             5,441.00
  d.Sew a Bangunan                         270487.30          295971.34          311232.80         331,367.05         348,784.48         373,763.00           395,194.00
  e.Jasa Perusahaan                         11355.26           11914.46           12594.77          13,456.80          13,948.79          14,612.00            15,324.00
9. JASA-JASA                              1126294.40         1162453.71         1209748.36        1,277,715.70       1,341,488.97       1,425,146.00         1,482,880.00
 a.Pemerintahan Umum                       942324.75          963729.99         1000283.44        1,054,110.58       1,108,381.92       1,182,165.00         1,229,321.00
   1. Adm. Pemerintahan & Pertahanan       602145.51          615184.46          640148.78         673,576.67         708,030.89         756,586.00           787,995.00
   2. Jasa Pemerintah lainny a             340179.23          348545.52          360134.66         380,533.91         400,351.04         425,579.00           441,326.00
 b.Swasta                                  183969.65          198723.73          209464.92         223,605.13         233,107.06         242,981.00           253,560.00
   1. Sosial Kemasy arakatan               119325.00          129651.63          135769.00         143,407.79         148,833.99         156,377.00           163,955.00
   2. Hiburan & Rekreasi                    11730.51           12406.78           13042.52          13,242.83          13,587.59          13,854.00            14,312.00
   3. Perorangan & Rumahtangga              52914.13           56665.32           60653.40          66,954.50          70,685.48          72,749.00            75,293.00
PDRB Migas                              11,953,885.47      12,619,972.18      13,363,620.73      14,275,161.31      15,297,770.56      16,274,910.00        17,465,254.00
PDRB Tanpa Migas                        10,411,851.29      11,062,278.12      11,985,807.07      12,903,837.28      13,850,068.89      14,788,320.00        15,799,253.00
Pertumbuhan (%)                                                        5.57               5.89               6.82               7.16               6.39                 7.31




                                 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011                                                       22
Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)

           LAPANGAN USAHA                  2004            2005                 2006             2007                 2008             2009             2010

                     1                        2               3                  4                    5                 6                 7                8
1. PERTANIAN                             3,643,690.63    3,811,540.80     4,243,612.10        4,437,448.47         4,691,195.97      5,003,442.00     5,259,856.00
  a. Tanaman Bahan Makanan               1,394,171.00    1,472,143.52     1,553,055.81        1,618,932.67         1,731,837.19      1,843,835.00     1,916,071.00
  b. Tanaman Perkebunan                  1,516,507.13    1,588,828.60     1,989,267.29        2,072,372.66         2,197,097.04      2,368,323.00     2,531,684.00
  c. Peternakan dan Hasil-hasilnya        286,871.06      299,051.02        292,620.59          299,188.43           306,362.85       326,041.00       344,559.00
  d. Kehutanan                            271,999.16      265,755.77        270,595.39          274,831.22           270,900.41       264,387.00       256,162.00
  e. Perikanan                            174,142.28      185,761.89        138,073.02          172,123.48           184,998.49       200,857.00       211,381.00
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN             1,572,121.28    1,588,492.98     1,472,753.28        1,614,206.54         1,851,478.43      1,875,313.00     2,146,443.00
3. INDUSTRI PENGOLAHAN                   1,702,804.45    1,769,220.83     1,847,833.49        1,948,460.26         2,058,252.13      2,137,363.00     2,233,275.00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH               93,080.12       97,824.03        105,046.88          109,743.85           117,730.99       128,646.00       145,523.00
5. BANGUNAN                               444,302.02      535,289.07        570,983.85          654,223.43           721,482.38       782,475.00       835,369.00
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN         1,971,469.95    2,149,765.19     2,319,674.24        2,464,612.39         2,562,858.26      2,764,831.00     3,045,834.00
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI              953,896.76     1,021,598.53     1,082,250.89        1,159,479.49         1,198,512.56      1,268,175.00     1,318,770.00
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH        446,225.86      483,787.03        511,717.65          609,271.18           754,770.87       889,519.00       997,304.00
9. JASA-JASA                             1,126,294.40    1,162,453.71     1,209,748.36        1,277,715.70         1,341,488.97      1,425,146.00     1,482,880.00
PDRB Migas                              11,953,885.47   12,619,972.18    13,363,620.73       14,275,161.31        15,297,770.56     16,274,910.00    17,465,254.00
PDRB Tanpa Migas                        10,411,851.29   11,062,278.12    11,985,807.07       12,903,837.28        13,850,068.89     14,788,320.00    15,799,253.00
Pertumbuhan (%)                                                   5.57               5.89                 6.82              7.16              6.39             7.31




                         Tabel 3. PRODUK DOMESTIK BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA
                                       ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000
                                                      3       4       5
                                                                  2005                 2006                 2007                   2008              2009*
                                                                         2005                  2006                  2007

 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan
                                                                  253.882              262.403              271.509                284.621           296.369
    Perikanan
      Tanaman bahan makanan                                        125.802             129.549                   133.889           142.000            148.692
      Tanaman perkebunan                                            39.811                  41.318                43.199            44.786             45.887
      Peternakan dan hasil-hasilnya                                 32.347                  33.430                34.221            35.425             36.744
      Kehutanan                                                     17.177                  16.687                16.548            16.543             16.794
      Perikanan                                                     38.746                  41.419                43.653            45.866             48.253
 2.   Pertambangan dan penggalian                                 165.223              168.032              171.278                172.443           179.975
 3.   Industri pengolahan                                         491.561              514.100              538.085                557.764           569.551
 4.   Listrik, gas dan air bersih                                  11.584               12.251               13.517                 14.994            17.060
 5.   Konstruksi                                                  103.598              112.234              121.809                130.952           140.184
 6.   Perdagangan, hotel & restoran                               293.654              312.519              340.437                363.814           367.959
 7.   Pengangkutan dan komunikasi                                 109.262              124.809              142.327                165.906           191.674
 8.   Keuangan, real estat dan jasa perusahaan                    161.252              170.074              183.659                198.800           208.832
 9.   Jasa-jasa                                                   160.799              170.705              181.706                193.024           205.372
 Produk Domestik Bruto                                       1.750.815            1.847.127               1.964.327          2.082.316          2.176.976




                               UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011                                                23
Tabel 4. Nilai Tukar Petani (NTP) Per Sub Sektor (2007=100) Tahun 2009

    KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK                   JAN         Apr        Juli         Okt         Nov

1. Tanaman Padi Palawija
   a. Indeks Diterima Petani                    112.72     118.24     116.84    112.28         112.54
      - Padi                                     108.6     114.63     111.65    105.71         106.25
      - Palawija                                128.79      132.3     137.07     137.9         137.07
   b. Indeks Dibayar Petani                     116.87      116.3     116.52    118.87         116.88
      - Indeks Konsumsi Rumah Tangga             116.1     115.23     115.32    118.03         115.60
      - Indeks BPPBM                            120.12     120.82     121.56     122.4         122.24
 Nilai Tukar Petani (NTP-P)                     96,45      101,66     100,27    94,45          96,74
2. Hortikultura
   a. Indeks Diterima Petani                    109,28     107,11     111,99     115,1         112,59
      - Sayur-sayuran                           108,45     105,02     111,98    116,46         113,08
      - Buah-buahan                             110,28     109,64      112      113,46         112,00
   b. Indeks Dibayar Petani                     116,82     116,09     116,35    118,41         116,55
      - Indeks Konsumsi Rumah Tangga             115,8     114,93     114,95    117,66         115,26
      - Indeks BPPBM                            120,72     120,53     121,69    121,26         121,47
   Nilai Tukar Petani (NTP-H)                    93,54      92,26     96,25      97,21         94,56
3.Tanaman Perkebunan Rakyat
  a. Indeks Diterima Petani                      92,84     110,49     108,15    107,96         107,92
     - Tanaman Perkebunan Rakyat                 92,84     110,49     108,15    107,96         107,92
  b. Indeks Dibayar Petani                      117,98     116,78     116,91    119,12         116,83
     - Indeks Konsumsi Rumah Tangga             117,39     116,52     116,18    118,99         116,11
     - Indeks BPPBM                             120,24     117,77     119,73    119,62         119,63
  Nilai Tukar Petani (NTP-Pr)                     78,7      94,61     92,51      90,64         92,57
4. Peternakan
   a. Indeks Diterima Petani                    108,42     109,65     110,55    113,99         110,52
      - Ternak Besar                            102,43     103,07     104,29     108,4         104,29
      - Ternak Kecil                            109,84     109,84     109,84    112,01         109,84
      - Unggas                                  118,78     122,16     123,12    126,17         123,69
      - Hasil Ternak                            131,19     132,29     130,91    130,51         127,58
   b. Indeks Dibayar Petani                      114,8     113,86     114,36    116,16         114,57
      - Indeks Konsumsi Rumah Tangga            114,73     114,18     113,62    116,39         113,98
      - Indeks BPPBM                             114,9      113,4     115,39    115,84         115,39
   Nilai Tukar Petani (NTP-Pt)                   94,44      96,3      96,67      98,13         99,10
5. Perikanan
   a. Indeks Diterima Petani                    104,55     107,79     107,34    106,72         107,34
      - Penangkapan                             100,52     100,52     100,52    100,52         100,52
      - Budidaya                                112,31     121,76     120,44    118,65         120,44
   b. Indeks Dibayar Petani                     114,84     114,54     114,55    116,51         115,02
      - Indeks Konsumsi Rumah Tangga            115,25     114,21     113,94    116,83         114,53
      - Indeks BPPBM                            113,97     115,25     115,85    115,84         116,05
   Nilai Tukar Petani (NTP-Pi)                   91,05      94,1      93,70      91,60         92,22
PROVINSI JAMBI
a. INDEKS YANG DITERIMA (It)                   103,47      112,01     111,58    111,02         111,90
b. INDEKS YANG DIBAYAR (Ib)                    117,03      116,16     116,37    118,54         118,07
c. NILAI TUKAR PETANI (NTPp)                   88,41       96,43      95,89     93,66          94,77




                  UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011         24
Tabel 5. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi
Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)

        LAPANGAN USAHA                      2004           2005           2006           2007           2008           2009            2010
1. PERTANIAN                              5,314,707.09      6,053,438    6,917,959.6    8,366,858.0    9,791,984.6   11,350,406.7   15,905,978.0
   a. Tanaman Bahan Makanan               1,920,462.66      2,220,154    2,456,879.3    2,822,477.6    3,284,155.2    3,913,686.7    4,678,502.0
   b. Tanaman Perkebunan                  2,186,122.70      2,488,423    3,053,315.8    3,925,311.4    4,627,737.7    5,228,643.3    8,608,829.0
   c. Peternakan dan Hasil-hasilnya         362,057.90        386,844      400,421.9      461,420.2      538,322.4      628,555.8      845,700.0
   d. Kehutanan                             518,218.10        566,436      618,805.0      727,148.8      810,602.1      933,820.5    1,043,683.0
   e. Perikanan                             327,845.50        391,580      388,537.5      430,500.0      531,167.3      645,700.4      729,264.0
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN              2,893,028.06      4,063,249    4,702,928.8    6,080,193.8   10,525,760.0    7,772,630.0    9,750,652.0
   a. Minyak dan Gas Bumi                 2,691,774.00      3,833,385    4,368,179.8    5,487,462.6    9,337,549.2    6,601,402.6    8,167,976.0
   b. Pertambangan tanpa Migas                    0.00              0       68,661.1      244,045.7      796,247.6      730,075.9    1,055,887.0
   c. Penggalian                            201,254.00        229,864      266,087.9      348,685.6      391,963.2      441,151.5      526,788.0
3. INDUSTRI PENGOLAHAN                    2,293,889.46      2,702,262    3,124,082.0    3,804,724.5    4,568,278.3    5,072,774.0    5,979,006.0
   a. Industri Migas                        129,977.39        249,671      327,974.6      395,574.0      447,710.4      464,510.9      555,930.0
      1. Pengilangan Minyak Bumi            129,977.39        249,671      327,974.6      395,574.0      447,710.4      464,510.9      555,930.0
      2. Gas Alam Cair                            0.00              0            0.0            0.0            0.0            0.0            -
   b. Industri Tanpa Migas **)            2,163,912.08      2,452,592    2,796,107.4    3,409,150.5    4,120,567.9    4,608,263.1    5,423,077.0
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH                191,001.80        218,939      244,983.4      289,842.9      329,358.9      368,042.8      479,776.0
   a. Listrik                               161,476.38        175,140      197,098.8      238,325.0      200,556.2      301,916.5      405,790.0
   b. Gas                                         0.00              0            0.0            0.0
   c. Air Bersih                             29,525.42         43,799       47,884.6       51,517.9       58,279.6       66,126.3       73,985.0
5. BANGUNAN                                 727,277.98        980,213    1,189,449.4    1,472,472.0    1,771,855.3    2,063,237.9    2,446,569.0
6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN          2,788,808.04      3,438,994    3,958,151.1    4,773,912.4    5,647,973.1    6,502,774.5    7,827,567.0
   a. Perdagangan Besar & Eceran          2,508,286.26      3,105,245    3,590,345.3    4,378,824.1    5,196,705.9    6,005,701.0    7,196,913.0
   b. Hotel                                  32,637.02         39,059       43,228.4       51,243.6       81,532.2       89,422.7      110,730.0
   c. Restoran                              247,884.76        294,690      324,577.2      343,844.7      369,735.0      407,650.8      519,925.0
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI              1,272,302.16      1,610,037    1,973,860.3    2,345,293.8    2,604,261.7    3,031,408.0    3,517,312.0
   a. Pengangkutan                        1,176,891.34      1,484,555    1,834,260.5    2,172,997.7    2,407,916.8    2,797,951.1    3,233,386.0
     1. Angkutan Rel                              0.00              0            0.0            0.0
     2. Angkutan Jalan Raya                 747,783.70        992,756    1,271,468.6    1,532,859.6    1,704,794.3    1,957,207.5    2,247,874.0
     3. Angkutan Laut                       747,783.70        992,756      204,284.9      237,772.6      279,242.1      330,557.4      394,295.0
     4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr.       77,432.22         92,479      101,340.3      111,087.8      119,553.0      133,493.7      150,429.0
     5. Angkutan Udara                      111,010.23        125,006      157,632.4      179,154.0      179,872.8      229,754.2      272,848.0
     6. Jasa Penunjang Angkutan              79,441.48         89,288       99,534.4      112,123.8      124,454.6      146,938.3      167,941.0
  b. Komunikasi                              95,410.83        125,482      139,599.8      172,296.1      196,344.9      233,456.9      283,925.0
    1. Pos dan Telekomunikasi                93,578.23        123,211      136,938.2      169,201.6      193,023.8      229,799.6      279,683.0
    2. Jasa Penunjang Komunikasi              1,832.60          2,272        2,661.6        3,094.5        3,321.1        3,657.3        4,242.0

8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH.                                      1,015,214.9    1,364,829.9    1,805,765.8    2,244,078.5
                                            786,911.97        897,487                                                                2,767,318.0
   a. Bank                                  193,487.00        208,821      241,088.7      457,685.5      719,236.5      944,525.5    1,194,930.0
   b. Lembaga Keuangan tanpa Bank            76,339.13         85,127       91,749.6      110,264.7      122,875.5      145,040.0      182,407.0
   c. Jasa Penunjang Keuangan                 2,705.00          2,956        3,237.8        5,615.5        8,227.3        9,815.2       12,418.0
   d. Sew a Bangunan                        496,421.92        580,617      657,358.0      765,797.1      927,548.3    1,111,208.3    1,335,606.0
   e. Jasa Perusahaan                        17,958.91         19,965       21,780.6       25,467.0       27,878.2       33,489.5       41,958.0
9. JASA-JASA                              2,220,017.18      2,522,392    2,935,144.7    3,578,550.0    4,011,246.0    4,410,570.5    5,142,514.0
   a. Pemerintahan Umum                   1,917,922.91      2,143,236    2,506,653.2    3,066,490.6    3,438,689.6    3,786,253.0    4,403,865.0
     1. Adm. Pemerintahan & Pertahanan    1,191,030.13      1,328,215    1,633,510.1    2,091,458.6    2,356,932.3    2,602,180.1    3,028,210.0
     2. Jasa Pemerintah lainnya             726,892.78        815,021      873,143.2      975,032.0    1,081,757.3    1,184,072.9    1,375,654.0
   b.Sw asta                                302,094.27        379,156      428,491.4      512,059.4      572,556.4      624,317.5      738,649.0
     1. Sosial Kemasyarakatan               197,400.84        255,417      288,689.4      347,210.8      391,227.2      314,798.1      503,386.0
     2. Hiburan & Rekreasi                   19,169.41         22,049       24,819.4       26,863.5       29,057.9       31,104.1       34,785.0
     3. Perorangan & Rumahtangga             85,524.02        101,689      114,982.7      137,985.2      152,271.3      164,594.9      200,477.0
PDRB Migas                               18,487,943.74     22,487,011   26,061,773.9   32,076,677.2   41,056,483.6   42,815,922.9   53,816,692.0
PDRB Tanpa Migas                         15,796,169.74     18,403,956   23,378,484.9   29,334,481.2   31,271,224.0   35,750,009.3   45,092,785.0
                                         4497886.98      4817604.46      2,683,289      2,742,196 28,529,028.0 33,007,813.3




                          UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011                                     25
Tabel 6. Perkembangan Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi (dalam juta rupiah)
                                           TRW IV      TRW I      TRW II     TRW III     TRW IV
           REALISASI BELANJA
                                            2008        2009       2009       2009        2009
 I    Belanja Pegawai                       157.626    170.352    266.221     214.670     222.715
      Belanja Gaji dan Tunjangan            122.121    168.341    260.354     210.698     217.050
      Belanja Honorarium/Lembur/
                                             35.897      2.046      6.032       4.163       6.145
      Vakasi/Tunj Khusus
      Belanja Kontribusi Sosial               (392)       (35)      (165)       (191)       (480)
 II   Belanja Barang                        117.693     45.525    133.703     183.164     311.966
      Belanja Barang                         62.891     26.096     76.162     121.648     243.406
      Belanja Jasa                           13.686      4.586     10.003      10.910      17.817
      Belanja Perjalanan                     30.569      6.289     22.509      22.466      50.743
      Belanja Pemeliharaan                   10.546      8.553     25.029      28.140           -
      Belanja Denda dan Subsidi
III                                           2.227      4.049           -        609            -
      Perusahaan
      Belanja Denda                                -     4.049           -        609            -
      Belanja Subsidi Perusahaan
                                              2.227           -          -           -           -
      Negara
IV    Belanja Bantuan Sosial                303.146     63.751    157.520     140.115     539.481
      Belanja Bantuan Sosial Lembaga
      Pendidikan dan
      Peribadatan                           204.155     62.600    142.732     113.391     433.218
      Belanja Lembaga Sosial Lainnya         98.991      1.152     14.788      26.723     106.263
V     Belanja Lain-Lain                      36.621     62.364     60.149      37.572      47.663
      Belanja Lain-Lain                      36.621     62.364     60.149      37.572      47.663
VI    Belanja Modal                         260.010     76.647    177.730     191.755     328.617
      Belanja Modal Tanah                     2.721          -        751         527         785
      Belanja Modal Peralatan dan Mesin      72.977      3.358      9.605       6.987      61.762
      Belanja Modal Gedung dan
                                             46.160        395     12.755      32.815      75.457
      Bangunan
      Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan
                                            129.583     72.579    151.965     148.366     182.863
      Jaringan
      Belanja Pemeliharaan yang
                                              2.556           -          -           -           -
      dikapitalisasi
      Belanja Modal Fisik Lainnya             6.013        315      2.655       3.060       7.749

Total Realisasi Belanja                     877.323    422.688    795.322     767.884    1.450.441




                    UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011        26
Tabel 7. Perkembangan Koperasi 2005 – 2009 di Provinsi Jambi

                                                                         Simpanan
     Kabupaten/Kota                Koperasi          Anggota
                                                                         (Rp.000)
            (1)                       (2)                (3)                (4)
1. Kerinci                             123              15.804                8.593.304
2. Merangin                            237              27.125               21.192.808
3. Sarolangun                          180              21.536                4.962.980
4. Batang Hari                         261              29.030               24.221.030
5. Muara Jambi                         301              27.483               10.120.671
6. Tanjab Timur                        288              25.402                6.478.320
7. Tanjab Barat                        316              35.048                3.649.868
8.Tebo                                 270              26.587                5.516.626
9. Bungo                               265              26.514               21.211.480
10. Kota Jambi                         699              56.951            63.411.354
11 .Kota Sungai Penuh                  112              10.231               12.366.287
12 .Provinsi                           103              34.876                5.340.000
        Jumlah / Total 2009                  3.155         336.587          187.064.728
                       2008                   2972         325.649          281.575.305
                       2007                   2566         319.956          266.316.419
                       2006                   2424         301.388          108.369.010
                       2005                   2578         314.172          884.357.464




                  UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011   27
Tabel 8. Kondisi Jalan di Provinsi Jambi 2009

      Kabupaten/                                                       Rusak
                      Status Jalan         Baik     Sedang    Rusak                  Jumlah
           Kota                                                        Berat
             (1)               (2)         (3)        (4)       (5)      (6)            (7)
1. Kerinci            Nasional
                      Provinsi              73,75     98,85    45,86     12,86          231,32
                      Kabupaten
2. Merangin           Nasional              24,50     38,95    15,40      1,04           79,89
                      Provinsi              78,50     88,00    35,00     28,49          229,99
                      Kabupaten
3. Sarolangun         Nasional              65,00     67,00    31,00      5,06          168,06
                      Provinsi              51,00     67,00    46,00     26,89          190,89
                      Kabupaten
4. Batanghari         Nasional              40,15     62,00    18,75      2,11          123,01
                      Provinsi              55,00     61,00    42,00     21,80          179,80
                      Kabupaten
5. Muaro Jambi        Nasional              70,99     41,75     3,55      0,00          116,29
                      Provinsi              31,00     26,76     6,86      5,05           69,67
                      Kabupaten
6. Tanjab Timur       Nasional                  -         -        -         -               -
                      Provinsi              42,86     49,75    25,85     11,59          130,05
                      Kabupaten
7. Tanjab Barat       Nasional              60,02     30,37     3,56         -           93,95
                      Provinsi              88,67     120,0    38,95     14,64          262,26
                      Kabupaten
8. Tebo               Nasional              28,98     16,97    18,97      5,56           70,48
                      Provinsi              40,75     61,90    61,90     12,67          141,08
                      Kabupaten
9. Bungo              Nasional              98,86     37,00     8,00      2,15          146,01
                      Provinsi              33,00     34,00    18,00      5,33           90,33
                      Kabupaten
10.Kota Jambi         Nasional              22,71         -        -           -         22,71
                      Provinsi              16,00     24,74     0,54           -         41,28
                      Kota
                             Jumlah 2009   921,74    926,04   384,05    155,24        2.387,08
                              2008         911,35    774,69   474,55    226,49        2.387.,08
                              2007         809,73    669,77   556,60    350,97        2 .387,08
                              2006         838,83    732,97   452,32    362,95        2 .387,08
                              2005         747,86    684,09   493,00    462,13        2 .387,08
                              2004         948,28    634,28   486,25    3 18,27       2 .387,08




                   UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011      28
Tabel 9. Panjang Jalan menurut Kabupaten / Kota dan
              Jenis Permukaan Jalan (km) Provinsi Jambi Tahun 2009

                                                 Tidak Di
        Kabupaten / Kota            Aspal                        Lainnya        Jumlah
                                                  Aspal
 1. Kerinci                            231,33              -               -       231,33
 2. Merangin                           309,88              -                -      309,88
 3. Sarolangun                         312,45          46,50                -      358,95
 4. BatangHari                         302,81                               -      302,81
 5. MuaroJambi                         185,96                               -      185,96
 6. Tanjung Jabung Timur                85,05          45,00               -       130,05
 7. Tanjung Jabung Barat               337,75          18,47                -      356,22
 8. Tebo                               211,56                               -      211,56
 9. Bungo                              236,34                               -      236,34
 10.Kota Jambi                          63,99                               -       63,99
             Jumlah / Total 2009     2.227,12         109,97                -    2.387,09
                            2008     2.264,97         122,12                -    2.387,09
                            2007     2.175,28         211,80                -    2.387,08
                            2006     2.220,28         166,80                -    2.387,08
                            2005     2.152,92         234,16                -    2.387,08
                            2004     2.202,03         185,05                -    2.387,08




Tabel 10. Panjang Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/ Kota menurut Kondisi Jalan
          2004 - 2009 (Km)
                                                                Rusak
      Kabupaten / Kota               Baik Sedang Rusak          Berat       Jumlah

               (1)                  (2)         (3)       (4)       (5)            (6)
1. Kerinci                          73,75     98,85     45,86       12,86          231,33
2. Merangin                        103,00    126,95     50,40       29,53          309,88
3. Sarolangun                      116,00    134,00     77,00       31,95          358,95
4. BatangHari                       95,15    123,00     60,75       23,91          302,81
5. MuaroJambi                      101,99     68,51     10,41         5,05         185,96
6. TanjabTimur                      42,86     49,75     25,85       11,59          130,05
7. TanjabBarat                     148,69    150,37     42,51       14,64          356,21
8. Tebo                             69,73     78,87     44,73       18,23          211,56
9. Bungo                           131,86     71,00     26,00         7,48         236,34
10.Kota Jambi                       38,71     24,74       0,54        0,00          63,98
           Jumlah / Total 2009     921,74   926,04     384,05      155,24        2.387,08
                           2008    911,35    776,62    473,55      226,55        2.387,07
                           2007    809,73    669,77    556,60      350,97        2 387,07
                           2006    798,75    788,58    43 1,55     368,20        2 387,07
                           2005    747,86    684,09    493,00      462,13        2 387,07
                           2004    948,28    634,28    486,25      318,27        2 387,07
            Sumber: Jambi Dalam Angka 2009




               UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011              29
Tabel 11. Jumlah Pedagang kecil,Menegah dan besar Tahun 2009 di provinsi Jambi.

                                            2009
     Kabupaten/Kota           Pedagang   Pedagang     Pedagang         Jumlah
   Regency/Municipality         Kecil    Menengah       Besar
                                (PK)       (PM)         (PB)
             [1]                 [2]         [3]         [4]                [5]
1. Kerinci                     1.172        113          74                1.359
2. Merangin                     828          96          17                 941
3. Sarolangun                   118          45          11                 174
4. Batang Hari                  138          13           6                 157
5. Muaro Jambi                  580          52          21                 653
6. Tanjab Timur                 164          17           9                 190
7. Tanjab Barat                 216          42          20                 278
8. Tebo                         258          44           3                 305
9. Bungo                        102          19          15                 136
10.Kota Jambi                   309         124          22                 455
        Jumlah / Total         3.885        565          198               4.648



      Tabel 12. Jumlah Investasi Asing di Provinsi Jambi 2009.


                                  Jumlah Unit Usaha/           Jumlah Investasi
          Negara Asal
                                 Negara Asal Investasi           (US$ 000)
                   (1)                        (2)                    (3)
   1. Mauritus                                2                       416.559,08
   2. Malaysia                               24                       459.490,35
   3. Singapura                               6                       282.273,60
   4. Perancis                                0                                -
   5. Belanda                                 1                            27,00
   6. Panama                                  1                            16,00
   7. Hongkong                                4                         1.033,40
   8. Taiwan                                  7                         5.653,72
   9. Korea Selatan                           5                         3.504,90
   10. Inggris                                1                           108,00
   11. Cina                                   2                           108,22
   12. India                                  2                           462,00
   13. Thailand                               1                            13,55
   14. Amerika Serikat                        2                         1.250,00
             Jumlah / Total                  58                     1.170.499,82




             UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011        30
Tabel 13. Jumlah Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menurut Realisasi Investasi
           dan Tenaga Kerja Tahun 2004-2008 Dalam Rp. (000.000)

                            Jumlah     Realisasi                   Tenaga Kerja
   Kota / Kabupaten
                          Perusahaan   Investasi      Indonesia       Asing         Jumlah
 1. Kerinci                    -                               -             -             -
 2. Merangin                   1                               0             0             0
 3. Sarolangun                 3          92.169,84       701,00             -        701,00
 4. Batang Hari                5         622.872,97     2.175,00          6,00      2.181,00
 5. Ma Jambi                  12         654.660,22     5.857,00             -      5.857,00
 6. Tanjab Timur               1         123.176,18       553,00             -        553,00
 7. Tanjab Barat               3         128.318,98     1.442,00          1,00      1.443,00
 8. Tebo                       1          70.729,50        90,00             -         90,00
 9. Bungo                      4         268.491,37     1.726,00             -      1.726,00
 10.Kota                       7          22.068,41       259,00             -        259,00
    Jumlah / Total 2008       37       1.982.487,47    12.803,00          7,00     12.810,00
                   2007       18       1.171.456,29     7.211,00         14,00      7.225,00
                   2006       18       1.170.499,82     7.211,00         14,00      7.225,00
                   2005        8         730.529,92     6.926,00         26,00      8.320,00
                   2004       48         667.455,71     7.067,00         13,00      7.719,00




Tabel 14. Jumlah Perusahaan, Realisasi Investasi dan Tenaga kerja di Kabupaten / Kota
           dalam Provinsi Jambi (2009)


                            Jumlah     Realisasi          Tenaga Kerja
  Kota / Kabupaten                                                                 Jumlah
                          Perusahaan   Investasi      Indonesia    Asing
             (1)               (2)         (3)           (4)            (5)          (6)
1. Kerinci                     -                -             -                -         -
2. Merangin                    2        253675,48          1296                0      1296
3. Sarolangun                  7        355167,26          1772                0      1772
4. Batang Hari                24        650048,86          1761                1      1762
5. Muara Jambi                41       1167138,12          5951                0      5951
6. Tanjab Timur                4          61976,9           120                0       120
7. Tanjab Barat               18       5592948,35         13878               29     13907
8. Tebo                        7        350820,28          1502                2      1504
9. Bungo                       4        131779,76           932                2       934
10.Kota                       19         274714,2          1334                0      1334
     Jumlah / Total
            2008             126       8838272,41         28546               34     28580
            2007             124       9193509,32         39576               23     39599
            2006             124       9144985,14         39576               23     39599
            2005             121        9468661,8          2714               35     35527
            2004             120       9090812,68         21498               81     31579




           UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011         31
Tabel 15.    Daftar Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten / Kota dalam Provinsi
             Jambi tahun 2001, 2004 dan 2008.



                      Indeks pembangunan manusia
             Human development index di Provinsi Jambi
                                              2001        2004        2008
 Provinsi Jambi                                 65.4        67.1        73.0
      01. Kerinci                                 67.5         68.0      74.2
      02. Merangin                                64,2         66.3      70.9
      03. Sarolangun                              65.0         65.0      71.0
      04. Batanghari                              64.6         66.7      72.4
      05. Muara Jambi                             64,4         66.6      72.4
      06. Tanjung Jabung Timur                    63.6         65.3      70.4
      07. Tanjung Jabung Barat                    65,4         68.2      71.7
      08. Tebo                                    62.7         64.9      71.1
      09. Bungo                                   62,1         64.2      70.2
      10. Kota Jambi                              68.9         71.4      74.7




Tabel 16. Jumlah Perusahaan Industri di Provinsi Jambi Tahun 1986 – 2008

                 Jumlah                             Tenaga Kerja      Nilai Produksi
  Tahun                           Investasi
               Perusahaan                             (orang)            (Rp.000)
    (1)             (2)               (3)                (4)                (5)

      2004         20.894            11.891.468          58.682         2.364.821.000
      2005         21.151            11.957.125          64.182         2.455.866.609
      2006         21.534            12.435.410          65.530         2.607.147.992
      2007         22.113            12.886.815          67.181         2.684.085.858
      2008         22.476            13.500.478          68.766         2.750.355.112




             UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011      32
Tabel 17. Produksi Perikanan Laut dan Perikanan Darat menurut Kabupaten / Kota
           Tahun 2008 (Ton)


                                                         Perikanan Darat
                                 Perikanan
        Kabupaten/Kota                        Perairan                     Jumlah
                                   Laut                     Budidaya
                                               Umum                         Total
                 (1)                (2)          (3)           (4)           (6)
1. Kerinci                                -      7.526,0         603,1       8.129,1
2. Merangin                               -      8.588,0         496,4       9.084,4
3. Sarolangun                             -      2.159,0         693,3       2.852,3
                                          -      5.714,0
4. Batang Hari                                                   435,0      10.064,0
5. Muara Jambi                            -      9.296,0
                                                              10.773,5      20.069,5
                                                 5.223,0
6. Tanjab Timur                   22.539,2                       360,0      28.122,2
                                                 7.488,0
7.Tanjab Barat                    21.405,5                     1.898,3      30.791,8
8.T e b o                                -       3.588,0         138,1       3.726,1
9. Bungo                                 -       2.462,0         330,5       2.792,5
10 Kota Jambi                            -       3.767,0       1.560,2       5.327,2
                       x)
          Jumlah/Total
                                  43.944,7     55.801,0       21.203,4
              2008
                                                                           120.959,1
              2007                26.078,4       6.760,0      18.243,8
                                                                            51.082,2
              2006                25.099,0       5.121,8      13.232,6
                                                                            43.453,4
              2005                43.120,7       5.554,4      11.418,2
                                                                            60.093,3
              2004                47.078,3       5.134,4       9.736,3
                                                                            61.949,0




           UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011      33
Tabel 18. Jumlah produksi jenis Tanaman di Provinsi Jambi Tahun 1986 – 2009


  Jenis Tanaman     Satuan     2004      2005      2006      2007      2008              2009
       (1)           (2)        (3)       (4)       (5)       (6)       (7)               (8)
Padi
  Luas Panen         Ha        156803    154941    140613    149888     143034           155802
  Produksi           Ton       579404    579635    544597    586631     581704           644987
  Produktivitas     Kwtl/ha     36,95     37,41     38,73     39,14      40,67            41,40
Padi Sawah
  Luas Panen          Ha       131601    129082    115127    120210     119486           127981
  Produksi            Ton      519512    518140    481183    510989     514941           556007
                      Kwtl
  Produktivitas                 39,48     40,14      41,80    42,51      43,10            43,44
                     /ha
Padi Ladang
  Luas Panen          Ha        25202     25859     25486     29678      23548           27821
  Produksi            Ton       59892     61495     63414     75642      66762           88940
                      Kwtl
  Produktivitas                 23,76     23,78      24,88    25,49      28,35            31,97
                     /ha
Jagung
  Luas Panen          Ha         8724      8874      8637      8655       9520           10112
  Produksi            Ton       27540     29679     29289     30028      34616           38169
                      Kwtl
  Produktivitas                 3 1,57    33,44      33,91    34,69      36,36            37,75
                     /ha
Kacang Kedelai
  Luas Panen          Ha         1815      2191      2637      3406          4785          7238
  Produksi            Ton        2532      2863      3443      4316          5969          9132
                      Kwtl
  Produktivitas                 13,95     13,07      13,06    12,67      12,47            12,62
                     /ha
Kacang Tanah
  Luas Panen          Ha         1996      2000      2059      2060          1960          1771
  Produksi            Ton        2220      2315      2431      2499          2367          2184
                      Kwtl
  Produktivitas                 11,12     11,58      11,81    12,14      12,08           12,33,
                     /ha
Kacang Hijau
  Luas Panen          Ha          578       645       577       545           483           419
  Produksi            Ton         614       670       600       566           535           465
                      Kwtl
  Produktivitas                 10,63     10,39      10,40    10,39      11,08            11,10
                     /ha
Ubi Kayu
  Luas Panen          Ha         3546      3118      3131      3388       2706            2881
  Produksi            Ton       44446     39780     40780     44794      36905           39355
                      Kwtl
  Produktivitas                125,34    127,58     130,24   132,22     136,39           136,60
                     /ha
Ubi Jalar
  Luas Panen          Ha         3253      3325      3407      4026       2263            2129
  Produksi            Ton       27325     28370     29261     36363      21825           20614
                      Kwtl
  Produktivitas                 84,00     85,32      85,88    90,32      96,44            96,82
                     /ha




           UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011          34
1. Muhammad Firdaus, S.Sos2. Ade Kurniawan, S.Pd3. M. Firdaus, S.Pd4. Ade Kurniawan, S.Pd5. M. Firdaus, S.Pd6. Ade Kurniawan, S.Pd7. M. Firdaus, S.Pd8. Ade Kurniawan, S.Pd9. M. Firdaus, S.Pd10. Ade Kurniawan, S.Pd

More Related Content

What's hot

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi SelatanEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALUEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanEKPD
 
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBLapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBEKPD
 
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 Dadang Solihin
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloEKPD
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010Dadang Solihin
 
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah Dadang Solihin
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurEKPD
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahDadang Solihin
 
Bahan kemendagri
Bahan kemendagriBahan kemendagri
Bahan kemendagriRio Prastia
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sulawesi Selatan
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi PapuaLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BantenLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Banten
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TengahLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Tengah
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Nusa Tenggara Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka BelitungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi MalukuLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Maluku
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALULaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Tenggara - UNHALU
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan SelatanLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Selatan
 
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBBLapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
Lapora Akhir EKPD 2009 Bangka Belitung - UBB
 
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011 Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
Panduan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah 2011
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi GorontaloLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Gorontalo
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
Kebijakan dan Kerangka Kerja EKPD 2010
 
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Jawa Timur
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
 
Bahan kemendagri
Bahan kemendagriBahan kemendagri
Bahan kemendagri
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 

Similar to 1. Muhammad Firdaus, S.Sos2. Ade Kurniawan, S.Pd3. M. Firdaus, S.Pd4. Ade Kurniawan, S.Pd5. M. Firdaus, S.Pd6. Ade Kurniawan, S.Pd7. M. Firdaus, S.Pd8. Ade Kurniawan, S.Pd9. M. Firdaus, S.Pd10. Ade Kurniawan, S.Pd

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera baratEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenLaporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliEKPD
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi baliEKPD
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIREKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASLaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRILaporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRIEKPD
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTALaporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTAEKPD
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMLaporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMEKPD
 

Similar to 1. Muhammad Firdaus, S.Sos2. Ade Kurniawan, S.Pd3. M. Firdaus, S.Pd4. Ade Kurniawan, S.Pd5. M. Firdaus, S.Pd6. Ade Kurniawan, S.Pd7. M. Firdaus, S.Pd8. Ade Kurniawan, S.Pd9. M. Firdaus, S.Pd10. Ade Kurniawan, S.Pd (17)

Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi AcehLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Aceh
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - UncenLaporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
Laporan Akhir EKPD 2010 - Papua - Uncen
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi BaliLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Bali
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali - Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi bali
 
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Kerangka Kerja Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Papua Barat
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan TimurLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Timur
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIRLaporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
Laporan Akhir EKPD 2009 Maluku Utara - UNKHAIR
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTANLaporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
Laporan Akhir EKPD 2009 Kalimantan Barat - UNTAN
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHASLaporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
Laporan Akhir EKPD 2009 Sulawesi Selatan - UNHAS
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRILaporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
Laporan Akhir EKPD 2009 Sumatera Selatan - UNSRI
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Kalimantan Barat
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTALaporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
Laporan Akhir EKPD 2009 Banten - UNTIRTA
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAMLaporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
Laporan Akhir EKPD 2010 - NTB - UNRAM
 

1. Muhammad Firdaus, S.Sos2. Ade Kurniawan, S.Pd3. M. Firdaus, S.Pd4. Ade Kurniawan, S.Pd5. M. Firdaus, S.Pd6. Ade Kurniawan, S.Pd7. M. Firdaus, S.Pd8. Ade Kurniawan, S.Pd9. M. Firdaus, S.Pd10. Ade Kurniawan, S.Pd

  • 1.
  • 2. DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar …………………………………………………………………… i Daftar isi ………………………………………………………………………………. ii Bab I PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang Evaluasi …………………………………………………… 1 B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi …………………………………………… 3 C. Anggota Tim Evaluasi Provinsi ………………………………………….. 4 Bab II RENCANA KERJA TIM EVALUASI PROVINSI …………………………. 4 I. Rencana Kerja Evaluasi …………………………………………….…… 5 A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Berdasarkan RPJMN 2010-2014 …………………………………… 5 B. Relevansi Isu Strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi Pengembangan dalam RPJMN 2010 – 2014 ……………………. 5 C. Evaluasi Tematik …………………………………………………….. 6 II. Mekanisme Pelaksanaan EKPD 2011 ………………………………… 7 III.Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan RPJMD …………… 12 Bab III PENUTUP ……………………………………………………………………. 20 Lampiran - lampiran ………………………………………………………..……….. 21 ii
  • 3. KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas petunjuk dan pertolonganNya, Pekerjaan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) 2011 Provinsi Jambi pada sejumlah sektor telah dapat diselesaikan dan disusun laporan awal. Laporan awal evaluasi hasil kinerja pembangunan daerah Provinsi Jambi ini disusun berdasarkan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan oleh Tim Universitas Jambi sesuai dengan Buku Panduan yang dibuat oleh Bappenas. Tahapan yang sudah dan sedangkan dilakukan oleh tim adalah pada tahapan konsolidasi tim dan pengumpulan data sekunder dari pihak-pihak terkait. Sebagian data yang sudah diperoleh langsung diolah dan dinterpretasi hasilnya dan akan dilakukan penyusunan indikator terpilih. Demikianlah, semoga laporan ini bermanfaat sebagaimana yang diharapkan. Jambi, Juni 2011 Rektor Universitas Jambi H. KEMAS ARSYAD SOMAD, SH, MH i
  • 4. Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan 5 (lima) tujuan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: (1) untuk mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan; (2) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara pusat dan daerah; (3) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; (4) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan (5) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Mengacu pada 5 (lima) tujuan tersebut, maka dalam Rencana Strategis (Renstra) Bappenas dijelaskan bahwa pelaksanaan tugas Kementerian PPN/Bappenas mencakup 4 (empat) peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai: (1) pengambil kebijakan/keputusan (policy maker) dengan penjabaran pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan; (2) koordinator; (3) think-tank; dan (4) administrator dengan penjabaran penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan terhadap pelaksanaan rencana pembangunan dan penyusunan laporan hasil evaluasi. Dengan demikian salah satu peran utama Bappenas adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari peran tersebut telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, yang didalamnya mencakup evaluasi ex-ante, on-going, dan ex-post. Terkait dengan peran di atas utama Bappenas, maka evaluasi tahunan terhadap pelaksanaan Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 mutlak diperlukan, demikian juga pencapaian di tiap daerah. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 1
  • 5. RPJMN 2010-2014 memiliki 11 prioritas nasional dan 3 prioritas lainnya, yaitu: A. 11 (sebelas) prioritas nasional adalah: 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Penanggulangan Kemiskinan 5. Ketahanan Pangan 6. Infrastruktur 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8. Energi 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik lainnya 11. Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi B. 3 (tiga) prioritas lainnya yaitu: 1. Kesejahteraan Rakyat 2. Politik, Hukum, dan Keamanan 3. Perekonomian Pelaksanaan evaluasi kinerja pembangunan daerah akan mengacu pada RPJMN 2010-2014, dengan fokus utama untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian target kinerja RPJMN pada tahun 2010 dan 2011 di tiap daerah; (2) relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan, dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014 dengan kondisi daerah; dan (3) evaluasi tematik di tiap daerah. Pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-2014 dilakukan secara eksternal dengan harapan agar seluruh proses evaluasi tersebut beserta rekomendasinya berlangsung dalam proses yang lebih independen. Oleh karena itu, Bappenas cq. Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan akan melaksanakan kegiatan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) bekerja sama dengan 33 Perguruan Tinggi selaku evaluator eksternal. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 2
  • 6. B. Tujuan dan Keluaran Evaluasi Tujuan kegiatan ini adalah seperti dalam tabel berikut: No. Tujuan Sasaran Keluaran 1. Tersedianya baseline data 2009 dan hasil evaluasi terhadap Untuk melengkapi capaian prioritas nasional 2010 Dokumen data dasar berdasarkan RPJMN 2010-2014 baseline data 2009 evaluasi dan dokumen dan mengetahui di Provinsi Jambi. hasil evaluasi tingkat pencapaian terhadap capaian 1. prioritas nasional 2. Tersedianya informasi dasar prioritas nasional 2010 2010 berdasarkan untuk merumuskan kebijakan berdasarkan RPJMN RPJMN 2010-2014 di terutama yang berupa langkah 2010-2011 di Provinsi Provinsi Jambi penanganan segera, baik oleh Jambi pemerintah maupun oleh pemerintah Provinsi Jambi 1. Tersedianya hasil evaluasi yang menunjukkan kesesuaian dan atau ketidaksesuaian antara isu Untuk mengetahui strategis, sasaran, arah Dokumen hasil relevansi isu kebijakan, dan strategi evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, pengembangan dalam RPJMN strategis, sasaran, arah kebijakan, dan 2010-2014 dengan kondisi arah kebijakan, dan 2. strategi provinsi Jambi. strategi pengembangan pengembangan dalam dalam RPJMN 2010- RPJMN 2010-2014 2014 dengan kondisi 2. Tersedianya informasi dasar dengan kondisi Provinsi Jambi. untuk melakukan revisi RPJMN Provinsi Jambi. oleh pemerintah dan revisi RPJMD oleh pemerintah daerah Provinsi Jambi. 1. Tersedianya hasil evaluasi terhadap masalah spesifik melalui evaluasi tematik di Provinsi Jambi. Dokumen hasil Untuk mengetahui evaluasi terhadap masalah spesifik masalah spesifik 3. melalui evaluasi 2. Tersedianya informasi dasar bagi melalui evaluasi tematik di Provinsi pemerintah maupun pemerintah tematik di provinsi Jambi. daerah dalam merumuskan Jambi. langkah kebijakan mengatasi masalah sesifik melalui tematik di Provinsi Jambi. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 3
  • 7. C. Anggota Tim Evaluasi Provinsi Ketua Tim : Prof. Aulia Tasman, Ph.D Anggota : 1. Damris, Drs, M.Sc, Ph.D 2. Hj. Rosmidah, SH, MH 3. Zainul Bahri, SE, ME. 4. Dr. Muhammad Syafri, SE, M.Si. 5. Novita Sari, SE, MM. 6. Rosmeli, SE, ME. 7. Nurhayani, SE, M.Si. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 4
  • 8. Bab II RENCANA KERJA TIM EVALUASI PROVINSI I. Rencana Kerja Evaluasi A. Evaluasi Terhadap Capaian Prioritas Nasional 2010 dan 2011 Berdasarkan RPJMN 2010 - 2014. Evaluasi kinerja terhadap capaian pembangunan nasional di daerah berdasarkan sasaran utama pembangunan daerah pada Buku III RPJMN dengan komponen sebagai berikut: 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; 2. Pendidikan; 3. Kesehatan; 4. Penanggulangan Kemiskinan; 5. Ketahanan Pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8. Energi; 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik; dan 11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi. Selain itu, terdapat pula 3 prioritas nasional lainnya, yaitu: 1. Kesejahteraan Rakyat; 2. Politik, Hukum, dan Keamanan; 3. Perekonomian. B. Relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam RPJMN 2010-2014. Evaluasi relevansi isu strategis, sasaran, arah kebijakan dan strategi pengembangan dalam mendukung pencapaian kinerja pembangunan di masing- masing provinsi. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 5
  • 9. C. Evaluasi Tematik. Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh Perguruan Tinggi yang merupakan isu strategis Provinsi dan perlu ditindaklanjuti rekomendasi kebijakannya oleh Pemerintah. Berdasarkan komponen evaluasi tersebut diatas, maka kerangka kerja pelaksanaan EKPD 2011 dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini: UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 6
  • 10. II. MEKANISME PELAKSANAAN EKPD 2011 1. Evaluasi terhadap capaian prioritas pembangunan sampai dengan 2010 dan 2011 sesuai dengan RPJMN 2010-2014 Langkah 1: Identifikasi Capaian 2009, 2010 dan 2011 Tim Sekretariat Nasional, telah mengidentifikasi sejumlah indikator yang akan dievaluasi serta telah mengidentifikasi capaian 2009, 2010 dan 2011 dari masing- masing indikator tersebut. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 7
  • 11. Tim EKPD Provinsi diharapkan dapat melengkapi data yang belum terisi dalam tabel indikator. Terdapat 2 alternatif cara pengisian data: 1) Melengkapi data yang telah diisi oleh Tim Sekretariat Nasional dengan sumberdata yang sama, atau 2) Mengganti data yang telah ada dengan sumber data 2009, 2010 dan 2011 yangsama. Langkah 2: Identifikasi Capaian 2010 dan Target 2010 – Capaian 2011 dan Target 2011 Indikator kinerja yang memiliki target kinerja tahunan dalam RPJMN 2010-2014 akan diidentifikasi oleh Tim Sekretariat Nasional. Beberapa indikator yang memiliki target kinerja 2010 dan 2011 dalam RPJMN adalah:  Pertumbuhan ekonomi  Tingkat Kemiskinan  Angka Pengangguran  Angka kematian bayi  Rata-rata lama sekolah  Angka harapan hidup (Sumber data target kinerja adalah RKP 2010 dan RKP 2011) Khusus untuk capaian 2011 diutamakan untuk menganalisis indikator yang memiliki target kinerja diatas. Namun, dipersilakan untuk menambah indikator selain 6 (enam) indikator di atas. Komponen indikator yang dievaluasi adalah: Prioritas Ket. No Indikator Satuan Indikator Nasional 1 Ref ormasi Persentase kasus korupsi yang Birokrasi dan tertangani dibandingkan dengan yang % U Tata Kelola dilaporkan Persentase kab/ kota yang memiliki % U peraturan daerah pelayanan satu atap Persentase kab/kota yang memiliki pelaporan Wajar Tanpa Pengecualian % U (WTP) Persentase kab/kota yang telah memiliki % U e-procurement Persentase kab/kota yang telah memiliki % U Perda Transparansi UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 8
  • 12. 2 Pendidikan Rata-rata Lama Sekolah Tahun U Angka Partisipasi Murni (SD/MI) % P Angka Partisipasi Kasar (SD/MI) % P Angka melek aksara 15 tahun keatas % P 3 Kesehatan Angka Kematian Bayi per 1000 U kelahiran hidup Angka Harapan Hidup Tahun U Persentase penduduk ber-KB % U (contraceptive prevalence rate) Laju pertumbuhan penduduk % P 4 Penanggulanga Persentase penduduk miskin % U n Kemiskinan Tingkat pengangguran terbuka % U 5 Ketahanan PDRB Sektor Pertanian Rp U Pangan Nilai Tukar Petani Rp P Produksi Padi Ton P Jumlah Penyuluh Pertanian Orang P 6 Infrastruktur % panjang jalan Baik % U nasional dalam Sedang % U kondisi: Buruk % U Jumlah Pembangunan Rumah Unit U Sederhana/ Provinsi Perda RTRW Provinsi Unit U Persentase kab/kota yang telah % P mensahkan Perda RTRW 7 Iklim Investasi Persentase kredit UMKM % U dan Iklim Usaha US$ Nilai Realisasi Investasi PMA U Juta Rp Nilai Realisasi Investasi PMDN U Milyar Jumlah alokasi kredit perbankan Rp M P Jumlah tabungan masyarakat Rp M P 8 Energi Rasio Elektrifikasi % U 9 Lingkungan Persentase luas lahan rehabilitasi dalam Hidup dan % U hutan terhadap lahan kritis Pengelolaan Frekuensi terjadi bencana Kali/Thn P Bencana Persentase ruang terbuka hijau (RTH) di % P Ibukota Provinsi Persentase pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah % P (BPBD) di kab/kota/provinsi Daerah Indeks Gini U 10 Tertinggal, Jumlah Kabupaten Tertinggal Kab U Terdepan, Terluar, dan Kemiskinan % P Pasca Konflik UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 9
  • 13. 11 Kebudayaan, Jumlah paten (HAKI) Unit U Kreatifitas, Jumlah dosen peneliti PTN/PTS Orang P Inovasi dan Jumlah perpustakaan Buah P Teknologi Jumlah hasil riset dari lembaga riset Buah P Prioritas Lainnya 1 Kesejahteraan IPM Indeks U rakyat Pendapatan per kapita Rp.juta/ U tahun Penyandang masalah social % P Gizi Buruk % P 2 Politik, Hukum, Indeks kriminalitas Indeks U dan Keamanan % P Persentase penyelesaian kasus kejahatan konvensional Persentase penyelesaian kasus % P kejahatan transnasional 3 Perekonomian Pertumbuhan ekonomi % U Inflasi % P Perkembangan PAD % P Pertumbuhan Ekspor % P Pertumbuhan Impor % P Catatan: Keterangan indikator o U = Utama o P = Pendukung Indikator utama adalah merupakan fokus analisis Indikator pendukung adalah indikator yang mendukung analisis terhadap indikator utama. Indikator dan target kinerja per provinsi akan di berikan terpisah dari panduan ini. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 10
  • 14. Langkah 3: Analisis 1. Untuk indikator yang ada target kinerjanya pada tahun 2010 dan 2011, maka dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: Jelaskan secara detail faktor-faktor penyebab tercapai atau tidaknya target kinerja tersebut (untuk target dan capaian 2010) dengan komponen analisis terdiri dari: o Analisis dengan menggunakan indikator pendukung dan data lain seperti anggaran, kebijakan daerah dan lainnya. Misalnya untuk menganalisis pencapaian indikator penurunan persentase penduduk miskin, dapat menganalisis dengan menggunakan indikator pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan nilai tukar petani, persentase penurunan pengangguran, anggaran dan migrasi penduduk. o Buat box untuk menggambarkan secara ringkas tentang capaian indikator seperti pada contoh. Untuk capaian 2011 menggunakan data laporan triwulan paling akhir yang datanya tersedia. Jelaskan secara detail faktor penyebab kemungkinan tercapai atau tidak tercapainya target 2011 diakhir tahun 2011 berdasarkan data pertengahan tahun yang telah diidentifikasi. Contoh Analisis Capaian 2010: Penduduk miskin Provinsi x; target 2010 adalah 10%,Target kinerja capaian 2010 adalah 9,5%. Disebabkan oleh penurunan penduduk peningkatan kesejahteraan petani dan dukungan miskin Provinsi x anggaran tugas pembantuan yang tepat sasaran dalam RPJMN adalah 10 % pada tahun 2010 dan berdasarkan hasil identifikasi data dari BPS Provinsi x, diketahui bahwa persentase penduduk miskin pada tahun 2010 mencapai 9.5 %. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pencapaian telah melebihi 0,5% dari target yang telah ditentukan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembangunan telah berjalan dengan baik, berbagai program yang telah dilaksanakan misalnya PNPM Mandiri, Koperasi perkreditan yang dikembangkan oleh masyarakat serta semakin kondusif dan terbukanya lapangan kerja dengan banyaknya investor yang masuk ke Provinsi x. Hal tersebut tidak pernah diduga sebelumnya dan berdampak dari pencapaian yang signifikan dari adanya pembangunan irigasi secara luas sehingga petani meningkat kesejahteraannya. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 11
  • 15. III. Rencana Identifikasi Relevansi RPJMN dengan RPJMD 1. Tahap Evaluasi Evaluasi relevansi antara RPJMD Provinsi dengan RPJM Nasional 2010-2014 dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: Tahap Pertama Mengumpulkan dan memahami dokumen RPJMN 2010-2014 dan RPJMD Provinsi. Tahap Kedua Menyandingkan prioritas/program daerah (yang ada dalam RPJMD Provinsi) yang terkait dengan 11 prioritas pembangunan nasional dan 3 prioritas lainnya dalam RPJMN 2010-2014. Tahap Ketiga Menganalisa prioritas/program dalam RPJMD yang mendukung pencapaian target prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2010-2014. Melakukan analisis kualitatif yang diarahkan pada tiga pilihan, sebagai berikut: • Tidak ada program daerah yang mendukung prioritas/program nasional. • Ada program daerah yang mendukung sepenuhnya prioritas/program nasional. • Prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional Memberi penjelasan terhadap pilihan analisis kualitatif. Tahap Keempat Rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah (terkait dengan penyempurnaan RPJMD Provinsi) dan nasional (terkait dengan penyempurnaan RPJMN 2010-2014). 2. Persandingan Prioritas / Program Identifikasi relevansi prioritas/program RPJMD Provinsi dengan prioritas/program aksi pembangunan nasional, menggunakan 11 prioritas pembangunan nasional dan 3 prioritas. Relevansi nantinya akan dimasukkan ke dalam sebuah matrik persandingan yang nantinya akan diisi setiap kolom melalui analisis kualitatif dengan pilihan dari komponen di bawah ini: UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 12
  • 16. Tidak ada program daerah yang mendukung prioritas/program nasional. • Ada program daerah yang mendukung sepenuhnya prioritas/program nasional. • Prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional. Relevansi prioritas/program terdiri dari 11 program prioritas, yaitu: Prioritas 1. Reformasi Birokrasi Dan Tata Kelola, terdiri dari program aksi: 1. Otonomi daerah, Penetaan otonomi daerah melalui:  Pembenahan ketimpangan wilayah pemekaran;  Peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana perimbangan daerah;  Penyempurnaan pelaksanaan pemilihan kepala daerah; 2. Regulasi Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang- undangan di daerah dan peraturan daerah selambat lambatnya mulai 2011; 3. Sinergi antara pusat dan daerah Penetapan dan penerapan sistem Indikator Kinerja Utama Pelayanan Publik yang selaras antara dengan pemerintah pusat 4. Penegakan hukum Peningkatan integrasi dan integritas penerapan dan penegakan hukum oleh seluruh lembaga dan aparat hukum 5. Data kependudukan Penetapan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pengembangan Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan aplikasi pertama pada kartu tanda penduduk selambat-lambatnya pada 2011. Prioritas 2. Pendidikan, yang terdiri dari program aksi: 1. Akses Pendidikan Menengah: • Peningkatan Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan dasar. • APM pendidikan setingkat SMP. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 13
  • 17. Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan setingkat SMA • Pemantapan/rasionalisasi implementasi BOS, • Penurunan harga buku standar di tingkat sekolah dasar dan menengah sebesar 30-50% selambat-lambatnya 2012 dan • Penyediaan sambungan internet ber-content pendidikan ke sekolah tingkat menengah selambat-lambatnya 2012 dan terus diperluas ke tingkat sekolah dasar; 2. Akses Pendidikan Tinggi: Peningkatan APK Perguruan Tinggi 3. Metotologi: Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test) 4. Pengelolaan: • Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manajer sistem pendidikan yang unggul, • Revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality assurance, • Mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat Kabupaten 5. Pengelolaan: • Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manajer sistem pendidikan yang unggul, • Revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality assurance, • Mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat Kabupaten. 6. Kurikulum Penataan ulang kurikulum sekolah 7. Kualitas Peningkatan kualitas guru, pengelolaan dan layanan sekolah UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 14
  • 18. Prioritas 3. Kesehatan, yang terdiri dari program aksi: 1. Kesehatan Masyarakat Pelaksanaan program kesehatan preventif terpadu 2. Keluarga Berencana (KB) Peningkatan kualitas dan jangkauan layanan KB melalui klinik pemerintah dan swasta yang ada di daerah selama 2010-2014 3. Obat Pemberlakuan Daftar Obat Esensial Nasional sebagai dasar pengadaan obat di seluruh Indonesia dan pembatasan harga obat generik bermerek pada 2010 4. Asuransi Kesehatan Nasional Penerapan Asuransi Kesehatan Nasional untuk seluruh keluarga miskin dengan cakupan 100% pada 2011 dan diperluas secara bertahap untuk keluarga lainnya antara 2012-2014 Prioritas 4. Penanggulangan Kemiskinan, yang terdiri dari program aksi: 1. Bantuan Sosial Terpadu  Perlindungan sosial berbasis keluarga yang mencakup program Bantuan Langsung Tunai  Bantuan pangan, jaminan sosial bidang kesehatan, beasiswa bagi anak keluarga berpendapatan rendah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Parenting Education mulai 2010 dan program keluarga harapan diperluas menjadi program nasional mulai 2011—2012 2. PNPM Mandiri Penambahan dana PNPM Mandiri 3. Kredit Usaha Rakyat Pelaksanaan penyempurnaan mekanisme penyaluran KUR mulai 2010 dan perluasan cakupan KUR mulai 2011; 4. Tim Penanggulangan Kemiskinan Revitalisasi Komite Nasional Penanggulangan Kemiskinan yang ada di daerah di bawah koordinasi Gubernur UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 15
  • 19. Prioritas 5. Program Aksi Dibidang Pangan, yang terdiri dari program aksi: 1. Lahan, Pengembangan Kawasan dan Tata Ruang Pertanian:  Penataan regulasi untuk menjamin kepastian hukum atas lahan pertanian,  Pengembangan areal pertanian baru sesuai dengan potensi daerah, penertiban serta optimalisasi penggunaan lahan terlantar; 2. Infrastruktur Pembangunan dan pemeliharaan sarana transportasi dan angkutan, pengairan, jaringan listrik, serta eknologi komunikasi dan sistem informasi nasional yang melayani daerah-daerah sentra produksi pertanian demi peningkatan kuantitas dan kualitas produksi serta kemampuan pemasarannya 3. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan upaya penelitian dan pengembangan bidang pertanian yang mampu menciptakan benih unggul dan hasil peneilitian lainnya menuju kualitas dan produktivitas hasil pertanian nasional yang tinggi 4. Investasi, Pembiayaan dan Subsidi Dorongan untuk investasi pangan, pertanian, dan industri perdesaan berbasis produk lokal oleh pelaku usaha dan pemerintah, penyediaan pembiayaan yang terjangkau 5. Pangan dan Gizi Peningkatan kualitas gizi dan keanekaragaman pangan melalui peningkatan pola pangan harapan 6. Adaptasi Perubahan Iklim Pengambilan langkah-langkah kongkrit terkait adaptasi dan antisipasi sistem pangan dan pertanian terhadap perubahan iklim UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 16
  • 20. Prioritas 6. Infrasturktur, yang terdiri dari program aksi: 1. Tanah dan Tata Ruang Konsolidasi kebijakan penanganan dan pemanfaatan tanah untuk kepentingan umum secara menyeluruh di bawah satu atap dan pengelolaan tata ruang secara terpadu; 2. Perhubungan Pembangunan jaringan prasarana dan penyediaan sarana transportasi antar wilayah yang terintegrasi sesuai dengan Sistem Transportasi Nasional dan Cetak Biru Transportasi Multimoda dan penurunan tingkat kecelakaan transportasi sehingga pada 2014 lebih kecil dari 50% keadaan saat ini; 3. Pengendalian Banjir Penyelesaian pembangunan prasarana pengendalian banjir 4. Transportasi Perkotaan Perbaikan sistem dan jaringan transportasi di ibukota provinsi dan kabupaten. Prioritas 7. Energi, yang terdiri dari program aksi: 1. Kepastian Hukum Reformasi regulasi secara bertahap di tingkat nasional dan daerah 2. Kebijakan Ketenagakerjaan Sinkronisasi kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha dalam rangka memperluas penciptaan lapangan kerja. Prioritas 8. Iklim Investasi dan Iklim Usaha, yang terdiri dari program aksi: 1. Energi Alternatif Peningkatan pemanfaatan energi terbarukan termasuk energi alternatif geothermal untuk mencapai kebutuhan daerah pada 2014 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 17
  • 21. 2. Hasil ikutan dan turunan minyak bumi/gas Pendirian industri pengolah hasil ikutan/turunan minyak bumi dan gas sebagai bahan baku industri tekstil, pupuk dan industri hilir lainnya. 3. Konversi menuju penggunaan gas: Perluasan program konversi minyak tanah ke gas Pengenalan dan peningkatan penggunaan gas alam sebagai bahan bakar angkutan umum perkotaan. Prioritas 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan bencana, terdiri dari program aksi: 1. Perubahan Iklim  Peningkatan keberdayaan pengelolaan lahan gambut  Pelaksanaan hasil rehabilitasi lahan gambut  Penekanan laju pertumbuhan deforestrasi secara bersungguh-sungguh. 2. Pengendalian Kerusakan Lingkungan Penurunan beban pencemaran lingkungan melalui pengawasan ketaatan pengendalian pencemaran air limbah dan emisi. 3. Penanggulangan Bencana Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana Prioritas 10. Daerah, Terdepan, Terluar, Tertinggal Dan Pasca Konflik, yang terdiri dari program aksi: 1. Daerah tertinggal: Pengentasan paling lambat tahun 2014. Prioritas 11. Kebudayaan, Kreaktivitas, dan Inovasi Teknologi, yang terdiri dari program aksi: 1. Perawatan Penetapan danpembentukan pengelolaan terpadu untuk pengelolaan cagar budaya, 2. Perawatan  Penetapan dan pembentukan pengelolaan terpadu untuk pengelolaan cagar budaya,  Revitalisasi museum dan perpustakaan di seluruh provinsi ditargetkan sebelum Oktober 2011; UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 18
  • 22. 3. Sarana Penyediaan sarana yang memadai bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya di ibukota provinsi dan ibukota kabupaten selambat-lambatnya Oktober 2012; 4. Kebijakan Peningkatan perhatian dan kesertaan pemerintah dalam program-program seni budaya yang diinisiasi oleh masyarakat dan mendorong berkembangnya apresiasi terhadap kemajemukan budaya. 5. Inovasi Teknologi Peningkatan keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif yang mencakup pengelolaan sumber daya maritim menuju ketahanan energi, pangan, dan antisipasi perubahan iklim; dan pengembangan penguasaan teknologi dan kreativitas pemuda Selain itu, terdapat pula 3 prioritas lainnya, yaitu: 1. Kesejahteraan Rakyat lainnya 2. Politik, Hukum, dan Keamanan lainnya 3. Perekonomian lainnya UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 19
  • 23. Bab III PENUTUP Sampai sekarang, Tim Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah (EKPD) 2011 provinsi Jambi telah melakukan beberapa aktivitas: 1. Konsolidasi tim yang telah dilakukan pada tanggal 24 Mei 2011, yang antara lain: menjelaskan tujuan EKPD 2011. 2. Merancang pembagian tugas masing-masing anggota tim, kemudian menetapkan anggota pembantu masing-masing anggota dalam pengumpulan data dan informasi. 3. Dalam rapat tim telah disepakati bahwa pengumpulan data diberikan waktu selama 2 minggu, kemudian masing-masing anggota bertanggung jawab untuk menyusun data sesuai dengan kebutuhan analisis. UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 20
  • 24. LAMPIRAN - LAMPIRAN DATA DASAR (Sementara) UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 21
  • 25. Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) LAPANGAN USAHA 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. PERTANIAN 3,643,690.63 3,811,540.80 4,243,612.10 4,437,448.47 4,691,195.97 5,003,442.00 5,259,856.00 a. Tanaman Bahan Makanan 1,394,171.00 1,472,143.52 1,553,055.81 1,618,932.67 1,731,837.19 1,843,835.00 1,916,071.00 b. Tanaman Perkebunan 1,516,507.13 1,588,828.60 1,989,267.29 2,072,372.66 2,197,097.04 2,368,323.00 2,531,684.00 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 286,871.06 299,051.02 292,620.59 299,188.43 306,362.85 326,041.00 344,559.00 d. Kehutanan 271,999.16 265,755.77 270,595.39 274,831.22 270,900.41 264,387.00 256,162.00 e. Perikanan 174,142.28 185,761.89 138,073.02 172,123.48 184,998.49 200,857.00 211,381.00 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,572,121.28 1,588,492.98 1,472,753.28 1,614,206.54 1,851,478.43 1,875,313.00 2,146,443.00 a. Minyak dan Gas Bumi 1,444,783.41 1,454,904.69 1,262,542.72 1,371,324.03 1,447,701.67 1,486,590.00 1,666,001.00 b. Pertambangan tanpa Migas - - 69,105.69 75,550.15 224,678.84 196,397.00 268,732.00 c. Penggalian 127,337.87 133,588.29 141,104.87 167,332.37 179,098.08 192,325.00 211,708.00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1,702,804.45 1,769,220.83 1,847,833.49 1,948,460.26 2,058,252.13 2,137,363.00 2,233,275.00 a. Industri Migas 97,250.77 102,789.37 115,270.94 128,770.24 133,612.90 113,056.00 127,244.00 1. Pengilangan Minyak Bumi 97,250.77 102,789.37 115,270.94 128,770.24 133,612.90 113,056.00 127,244.00 2. Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 - - - - b.Industri Tanpa Migas **) 1,605,553.67 1,666,431.46 1,732,562.55 1,819,690.02 1,924,639.22 2,024,307.00 2,106,031.00 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 93,080.12 97,824.03 105,046.88 109,743.85 117,730.99 128,646.00 145,523.00 a. Listrik 77,052.23 80,690.99 86,717.94 91,246.91 99,510.43 109,667.00 125,923.00 b. Gas - - - - - - - c. Air Bersih 16,027.89 17,133.05 18,328.93 18,496.94 18,220.56 18,978.00 19,600.00 5. BANGUNAN 444,302.02 535,289.07 570,983.85 654,223.43 721,482.38 782,475.00 835,369.00 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 1,971,469.95 2,149,765.19 2,319,674.24 2,464,612.39 2,562,858.26 2,764,831.00 3,045,834.00 a. Perdagangan Besar & Eceran 1,779,023.98 1,946,813.04 2,104,228.05 2,246,878.12 2,332,411.89 2,528,315.00 2,794,539.00 b. Hotel 24,539.53 26,091.10 28,716.30 30,227.92 42,033.24 44,282.00 52,258.00 c. Restoran 167,906.44 176,861.04 186,729.89 187,506.35 188,413.12 192,235.00 199,036.00 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 953,896.76 1,021,598.53 1,082,250.89 1,159,479.49 1,198,512.56 1,268,175.00 1,318,770.00 a. Pengangkutan 882,351.54 932,377.78 987,932.92 1,057,645.12 1,092,366.90 1,154,646.00 1,198,150.00 1.Angkutan Rel - - - - - - - 2.Angkutan Jalan Ray a 573,671.36 602,025.56 634,534.93 681,554.05 711,542.43 746,066.00 766,300.00 3.Angkutan Laut 114,811.83 123,280.97 132,527.04 144,656.24 150,731.55 157,255.00 160,228.00 4.Angk. Sungai, Danau & Peny ebr. 59,132.06 61,570.37 64,232.77 64,455.62 65,824.22 66,827.00 68,038.00 5.Angkutan Udara 81,856.51 89,526.36 97,019.71 101,978.54 96,627.00 113,968.00 130,161.00 6.Jasa Penunjang Angkutan 52,879.79 55,974.52 59,618.47 65,000.68 67,641.70 70,530.00 73,423.00 b. Komunikasi 71,545.22 89,220.75 94,317.96 101,834.37 106,145.66 113,529.00 120,621.00 1.Pos dan Telekomunikasi 70,727.22 88,253.42 93,213.86 100,700.97 104,980.85 112,288.00 119,295.00 2.Jasa Penunjang Komunikasi 818.00 967.33 1,104.10 1,133.41 1,164.82 1,242.00 1,325.00 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH 446225.86 483787.03 511717.65 609,271.18 754,770.87 889,519.00 997,304.00 a.Bank 126148.43 135562.84 145555.81 217,916.68 342,448.31 447,525.00 529,236.00 b.Lembaga Keuangan tanpa Bank 36093.28 38044.23 39883.73 43,081.61 45,315.08 48,706.00 52,110.00 c.Jasa Penunjang Keuangan 2141.59 2294.17 2450.53 3,449.03 4,274.20 4,915.00 5,441.00 d.Sew a Bangunan 270487.30 295971.34 311232.80 331,367.05 348,784.48 373,763.00 395,194.00 e.Jasa Perusahaan 11355.26 11914.46 12594.77 13,456.80 13,948.79 14,612.00 15,324.00 9. JASA-JASA 1126294.40 1162453.71 1209748.36 1,277,715.70 1,341,488.97 1,425,146.00 1,482,880.00 a.Pemerintahan Umum 942324.75 963729.99 1000283.44 1,054,110.58 1,108,381.92 1,182,165.00 1,229,321.00 1. Adm. Pemerintahan & Pertahanan 602145.51 615184.46 640148.78 673,576.67 708,030.89 756,586.00 787,995.00 2. Jasa Pemerintah lainny a 340179.23 348545.52 360134.66 380,533.91 400,351.04 425,579.00 441,326.00 b.Swasta 183969.65 198723.73 209464.92 223,605.13 233,107.06 242,981.00 253,560.00 1. Sosial Kemasy arakatan 119325.00 129651.63 135769.00 143,407.79 148,833.99 156,377.00 163,955.00 2. Hiburan & Rekreasi 11730.51 12406.78 13042.52 13,242.83 13,587.59 13,854.00 14,312.00 3. Perorangan & Rumahtangga 52914.13 56665.32 60653.40 66,954.50 70,685.48 72,749.00 75,293.00 PDRB Migas 11,953,885.47 12,619,972.18 13,363,620.73 14,275,161.31 15,297,770.56 16,274,910.00 17,465,254.00 PDRB Tanpa Migas 10,411,851.29 11,062,278.12 11,985,807.07 12,903,837.28 13,850,068.89 14,788,320.00 15,799,253.00 Pertumbuhan (%) 5.57 5.89 6.82 7.16 6.39 7.31 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 22
  • 26. Tabel 2. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) LAPANGAN USAHA 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 2 3 4 5 6 7 8 1. PERTANIAN 3,643,690.63 3,811,540.80 4,243,612.10 4,437,448.47 4,691,195.97 5,003,442.00 5,259,856.00 a. Tanaman Bahan Makanan 1,394,171.00 1,472,143.52 1,553,055.81 1,618,932.67 1,731,837.19 1,843,835.00 1,916,071.00 b. Tanaman Perkebunan 1,516,507.13 1,588,828.60 1,989,267.29 2,072,372.66 2,197,097.04 2,368,323.00 2,531,684.00 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 286,871.06 299,051.02 292,620.59 299,188.43 306,362.85 326,041.00 344,559.00 d. Kehutanan 271,999.16 265,755.77 270,595.39 274,831.22 270,900.41 264,387.00 256,162.00 e. Perikanan 174,142.28 185,761.89 138,073.02 172,123.48 184,998.49 200,857.00 211,381.00 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,572,121.28 1,588,492.98 1,472,753.28 1,614,206.54 1,851,478.43 1,875,313.00 2,146,443.00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1,702,804.45 1,769,220.83 1,847,833.49 1,948,460.26 2,058,252.13 2,137,363.00 2,233,275.00 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 93,080.12 97,824.03 105,046.88 109,743.85 117,730.99 128,646.00 145,523.00 5. BANGUNAN 444,302.02 535,289.07 570,983.85 654,223.43 721,482.38 782,475.00 835,369.00 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 1,971,469.95 2,149,765.19 2,319,674.24 2,464,612.39 2,562,858.26 2,764,831.00 3,045,834.00 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 953,896.76 1,021,598.53 1,082,250.89 1,159,479.49 1,198,512.56 1,268,175.00 1,318,770.00 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH 446,225.86 483,787.03 511,717.65 609,271.18 754,770.87 889,519.00 997,304.00 9. JASA-JASA 1,126,294.40 1,162,453.71 1,209,748.36 1,277,715.70 1,341,488.97 1,425,146.00 1,482,880.00 PDRB Migas 11,953,885.47 12,619,972.18 13,363,620.73 14,275,161.31 15,297,770.56 16,274,910.00 17,465,254.00 PDRB Tanpa Migas 10,411,851.29 11,062,278.12 11,985,807.07 12,903,837.28 13,850,068.89 14,788,320.00 15,799,253.00 Pertumbuhan (%) 5.57 5.89 6.82 7.16 6.39 7.31 Tabel 3. PRODUK DOMESTIK BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 3 4 5 2005 2006 2007 2008 2009* 2005 2006 2007 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan 253.882 262.403 271.509 284.621 296.369 Perikanan Tanaman bahan makanan 125.802 129.549 133.889 142.000 148.692 Tanaman perkebunan 39.811 41.318 43.199 44.786 45.887 Peternakan dan hasil-hasilnya 32.347 33.430 34.221 35.425 36.744 Kehutanan 17.177 16.687 16.548 16.543 16.794 Perikanan 38.746 41.419 43.653 45.866 48.253 2. Pertambangan dan penggalian 165.223 168.032 171.278 172.443 179.975 3. Industri pengolahan 491.561 514.100 538.085 557.764 569.551 4. Listrik, gas dan air bersih 11.584 12.251 13.517 14.994 17.060 5. Konstruksi 103.598 112.234 121.809 130.952 140.184 6. Perdagangan, hotel & restoran 293.654 312.519 340.437 363.814 367.959 7. Pengangkutan dan komunikasi 109.262 124.809 142.327 165.906 191.674 8. Keuangan, real estat dan jasa perusahaan 161.252 170.074 183.659 198.800 208.832 9. Jasa-jasa 160.799 170.705 181.706 193.024 205.372 Produk Domestik Bruto 1.750.815 1.847.127 1.964.327 2.082.316 2.176.976 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 23
  • 27. Tabel 4. Nilai Tukar Petani (NTP) Per Sub Sektor (2007=100) Tahun 2009 KELOMPOK DAN SUB KELOMPOK JAN Apr Juli Okt Nov 1. Tanaman Padi Palawija a. Indeks Diterima Petani 112.72 118.24 116.84 112.28 112.54 - Padi 108.6 114.63 111.65 105.71 106.25 - Palawija 128.79 132.3 137.07 137.9 137.07 b. Indeks Dibayar Petani 116.87 116.3 116.52 118.87 116.88 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 116.1 115.23 115.32 118.03 115.60 - Indeks BPPBM 120.12 120.82 121.56 122.4 122.24 Nilai Tukar Petani (NTP-P) 96,45 101,66 100,27 94,45 96,74 2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani 109,28 107,11 111,99 115,1 112,59 - Sayur-sayuran 108,45 105,02 111,98 116,46 113,08 - Buah-buahan 110,28 109,64 112 113,46 112,00 b. Indeks Dibayar Petani 116,82 116,09 116,35 118,41 116,55 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 115,8 114,93 114,95 117,66 115,26 - Indeks BPPBM 120,72 120,53 121,69 121,26 121,47 Nilai Tukar Petani (NTP-H) 93,54 92,26 96,25 97,21 94,56 3.Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani 92,84 110,49 108,15 107,96 107,92 - Tanaman Perkebunan Rakyat 92,84 110,49 108,15 107,96 107,92 b. Indeks Dibayar Petani 117,98 116,78 116,91 119,12 116,83 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 117,39 116,52 116,18 118,99 116,11 - Indeks BPPBM 120,24 117,77 119,73 119,62 119,63 Nilai Tukar Petani (NTP-Pr) 78,7 94,61 92,51 90,64 92,57 4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani 108,42 109,65 110,55 113,99 110,52 - Ternak Besar 102,43 103,07 104,29 108,4 104,29 - Ternak Kecil 109,84 109,84 109,84 112,01 109,84 - Unggas 118,78 122,16 123,12 126,17 123,69 - Hasil Ternak 131,19 132,29 130,91 130,51 127,58 b. Indeks Dibayar Petani 114,8 113,86 114,36 116,16 114,57 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 114,73 114,18 113,62 116,39 113,98 - Indeks BPPBM 114,9 113,4 115,39 115,84 115,39 Nilai Tukar Petani (NTP-Pt) 94,44 96,3 96,67 98,13 99,10 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani 104,55 107,79 107,34 106,72 107,34 - Penangkapan 100,52 100,52 100,52 100,52 100,52 - Budidaya 112,31 121,76 120,44 118,65 120,44 b. Indeks Dibayar Petani 114,84 114,54 114,55 116,51 115,02 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 115,25 114,21 113,94 116,83 114,53 - Indeks BPPBM 113,97 115,25 115,85 115,84 116,05 Nilai Tukar Petani (NTP-Pi) 91,05 94,1 93,70 91,60 92,22 PROVINSI JAMBI a. INDEKS YANG DITERIMA (It) 103,47 112,01 111,58 111,02 111,90 b. INDEKS YANG DIBAYAR (Ib) 117,03 116,16 116,37 118,54 118,07 c. NILAI TUKAR PETANI (NTPp) 88,41 96,43 95,89 93,66 94,77 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 24
  • 28. Tabel 5. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jambi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah) LAPANGAN USAHA 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1. PERTANIAN 5,314,707.09 6,053,438 6,917,959.6 8,366,858.0 9,791,984.6 11,350,406.7 15,905,978.0 a. Tanaman Bahan Makanan 1,920,462.66 2,220,154 2,456,879.3 2,822,477.6 3,284,155.2 3,913,686.7 4,678,502.0 b. Tanaman Perkebunan 2,186,122.70 2,488,423 3,053,315.8 3,925,311.4 4,627,737.7 5,228,643.3 8,608,829.0 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 362,057.90 386,844 400,421.9 461,420.2 538,322.4 628,555.8 845,700.0 d. Kehutanan 518,218.10 566,436 618,805.0 727,148.8 810,602.1 933,820.5 1,043,683.0 e. Perikanan 327,845.50 391,580 388,537.5 430,500.0 531,167.3 645,700.4 729,264.0 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 2,893,028.06 4,063,249 4,702,928.8 6,080,193.8 10,525,760.0 7,772,630.0 9,750,652.0 a. Minyak dan Gas Bumi 2,691,774.00 3,833,385 4,368,179.8 5,487,462.6 9,337,549.2 6,601,402.6 8,167,976.0 b. Pertambangan tanpa Migas 0.00 0 68,661.1 244,045.7 796,247.6 730,075.9 1,055,887.0 c. Penggalian 201,254.00 229,864 266,087.9 348,685.6 391,963.2 441,151.5 526,788.0 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 2,293,889.46 2,702,262 3,124,082.0 3,804,724.5 4,568,278.3 5,072,774.0 5,979,006.0 a. Industri Migas 129,977.39 249,671 327,974.6 395,574.0 447,710.4 464,510.9 555,930.0 1. Pengilangan Minyak Bumi 129,977.39 249,671 327,974.6 395,574.0 447,710.4 464,510.9 555,930.0 2. Gas Alam Cair 0.00 0 0.0 0.0 0.0 0.0 - b. Industri Tanpa Migas **) 2,163,912.08 2,452,592 2,796,107.4 3,409,150.5 4,120,567.9 4,608,263.1 5,423,077.0 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 191,001.80 218,939 244,983.4 289,842.9 329,358.9 368,042.8 479,776.0 a. Listrik 161,476.38 175,140 197,098.8 238,325.0 200,556.2 301,916.5 405,790.0 b. Gas 0.00 0 0.0 0.0 c. Air Bersih 29,525.42 43,799 47,884.6 51,517.9 58,279.6 66,126.3 73,985.0 5. BANGUNAN 727,277.98 980,213 1,189,449.4 1,472,472.0 1,771,855.3 2,063,237.9 2,446,569.0 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 2,788,808.04 3,438,994 3,958,151.1 4,773,912.4 5,647,973.1 6,502,774.5 7,827,567.0 a. Perdagangan Besar & Eceran 2,508,286.26 3,105,245 3,590,345.3 4,378,824.1 5,196,705.9 6,005,701.0 7,196,913.0 b. Hotel 32,637.02 39,059 43,228.4 51,243.6 81,532.2 89,422.7 110,730.0 c. Restoran 247,884.76 294,690 324,577.2 343,844.7 369,735.0 407,650.8 519,925.0 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 1,272,302.16 1,610,037 1,973,860.3 2,345,293.8 2,604,261.7 3,031,408.0 3,517,312.0 a. Pengangkutan 1,176,891.34 1,484,555 1,834,260.5 2,172,997.7 2,407,916.8 2,797,951.1 3,233,386.0 1. Angkutan Rel 0.00 0 0.0 0.0 2. Angkutan Jalan Raya 747,783.70 992,756 1,271,468.6 1,532,859.6 1,704,794.3 1,957,207.5 2,247,874.0 3. Angkutan Laut 747,783.70 992,756 204,284.9 237,772.6 279,242.1 330,557.4 394,295.0 4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 77,432.22 92,479 101,340.3 111,087.8 119,553.0 133,493.7 150,429.0 5. Angkutan Udara 111,010.23 125,006 157,632.4 179,154.0 179,872.8 229,754.2 272,848.0 6. Jasa Penunjang Angkutan 79,441.48 89,288 99,534.4 112,123.8 124,454.6 146,938.3 167,941.0 b. Komunikasi 95,410.83 125,482 139,599.8 172,296.1 196,344.9 233,456.9 283,925.0 1. Pos dan Telekomunikasi 93,578.23 123,211 136,938.2 169,201.6 193,023.8 229,799.6 279,683.0 2. Jasa Penunjang Komunikasi 1,832.60 2,272 2,661.6 3,094.5 3,321.1 3,657.3 4,242.0 8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. 1,015,214.9 1,364,829.9 1,805,765.8 2,244,078.5 786,911.97 897,487 2,767,318.0 a. Bank 193,487.00 208,821 241,088.7 457,685.5 719,236.5 944,525.5 1,194,930.0 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 76,339.13 85,127 91,749.6 110,264.7 122,875.5 145,040.0 182,407.0 c. Jasa Penunjang Keuangan 2,705.00 2,956 3,237.8 5,615.5 8,227.3 9,815.2 12,418.0 d. Sew a Bangunan 496,421.92 580,617 657,358.0 765,797.1 927,548.3 1,111,208.3 1,335,606.0 e. Jasa Perusahaan 17,958.91 19,965 21,780.6 25,467.0 27,878.2 33,489.5 41,958.0 9. JASA-JASA 2,220,017.18 2,522,392 2,935,144.7 3,578,550.0 4,011,246.0 4,410,570.5 5,142,514.0 a. Pemerintahan Umum 1,917,922.91 2,143,236 2,506,653.2 3,066,490.6 3,438,689.6 3,786,253.0 4,403,865.0 1. Adm. Pemerintahan & Pertahanan 1,191,030.13 1,328,215 1,633,510.1 2,091,458.6 2,356,932.3 2,602,180.1 3,028,210.0 2. Jasa Pemerintah lainnya 726,892.78 815,021 873,143.2 975,032.0 1,081,757.3 1,184,072.9 1,375,654.0 b.Sw asta 302,094.27 379,156 428,491.4 512,059.4 572,556.4 624,317.5 738,649.0 1. Sosial Kemasyarakatan 197,400.84 255,417 288,689.4 347,210.8 391,227.2 314,798.1 503,386.0 2. Hiburan & Rekreasi 19,169.41 22,049 24,819.4 26,863.5 29,057.9 31,104.1 34,785.0 3. Perorangan & Rumahtangga 85,524.02 101,689 114,982.7 137,985.2 152,271.3 164,594.9 200,477.0 PDRB Migas 18,487,943.74 22,487,011 26,061,773.9 32,076,677.2 41,056,483.6 42,815,922.9 53,816,692.0 PDRB Tanpa Migas 15,796,169.74 18,403,956 23,378,484.9 29,334,481.2 31,271,224.0 35,750,009.3 45,092,785.0 4497886.98 4817604.46 2,683,289 2,742,196 28,529,028.0 33,007,813.3 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 25
  • 29. Tabel 6. Perkembangan Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi (dalam juta rupiah) TRW IV TRW I TRW II TRW III TRW IV REALISASI BELANJA 2008 2009 2009 2009 2009 I Belanja Pegawai 157.626 170.352 266.221 214.670 222.715 Belanja Gaji dan Tunjangan 122.121 168.341 260.354 210.698 217.050 Belanja Honorarium/Lembur/ 35.897 2.046 6.032 4.163 6.145 Vakasi/Tunj Khusus Belanja Kontribusi Sosial (392) (35) (165) (191) (480) II Belanja Barang 117.693 45.525 133.703 183.164 311.966 Belanja Barang 62.891 26.096 76.162 121.648 243.406 Belanja Jasa 13.686 4.586 10.003 10.910 17.817 Belanja Perjalanan 30.569 6.289 22.509 22.466 50.743 Belanja Pemeliharaan 10.546 8.553 25.029 28.140 - Belanja Denda dan Subsidi III 2.227 4.049 - 609 - Perusahaan Belanja Denda - 4.049 - 609 - Belanja Subsidi Perusahaan 2.227 - - - - Negara IV Belanja Bantuan Sosial 303.146 63.751 157.520 140.115 539.481 Belanja Bantuan Sosial Lembaga Pendidikan dan Peribadatan 204.155 62.600 142.732 113.391 433.218 Belanja Lembaga Sosial Lainnya 98.991 1.152 14.788 26.723 106.263 V Belanja Lain-Lain 36.621 62.364 60.149 37.572 47.663 Belanja Lain-Lain 36.621 62.364 60.149 37.572 47.663 VI Belanja Modal 260.010 76.647 177.730 191.755 328.617 Belanja Modal Tanah 2.721 - 751 527 785 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 72.977 3.358 9.605 6.987 61.762 Belanja Modal Gedung dan 46.160 395 12.755 32.815 75.457 Bangunan Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan 129.583 72.579 151.965 148.366 182.863 Jaringan Belanja Pemeliharaan yang 2.556 - - - - dikapitalisasi Belanja Modal Fisik Lainnya 6.013 315 2.655 3.060 7.749 Total Realisasi Belanja 877.323 422.688 795.322 767.884 1.450.441 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 26
  • 30. Tabel 7. Perkembangan Koperasi 2005 – 2009 di Provinsi Jambi Simpanan Kabupaten/Kota Koperasi Anggota (Rp.000) (1) (2) (3) (4) 1. Kerinci 123 15.804 8.593.304 2. Merangin 237 27.125 21.192.808 3. Sarolangun 180 21.536 4.962.980 4. Batang Hari 261 29.030 24.221.030 5. Muara Jambi 301 27.483 10.120.671 6. Tanjab Timur 288 25.402 6.478.320 7. Tanjab Barat 316 35.048 3.649.868 8.Tebo 270 26.587 5.516.626 9. Bungo 265 26.514 21.211.480 10. Kota Jambi 699 56.951 63.411.354 11 .Kota Sungai Penuh 112 10.231 12.366.287 12 .Provinsi 103 34.876 5.340.000 Jumlah / Total 2009 3.155 336.587 187.064.728 2008 2972 325.649 281.575.305 2007 2566 319.956 266.316.419 2006 2424 301.388 108.369.010 2005 2578 314.172 884.357.464 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 27
  • 31. Tabel 8. Kondisi Jalan di Provinsi Jambi 2009 Kabupaten/ Rusak Status Jalan Baik Sedang Rusak Jumlah Kota Berat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kerinci Nasional Provinsi 73,75 98,85 45,86 12,86 231,32 Kabupaten 2. Merangin Nasional 24,50 38,95 15,40 1,04 79,89 Provinsi 78,50 88,00 35,00 28,49 229,99 Kabupaten 3. Sarolangun Nasional 65,00 67,00 31,00 5,06 168,06 Provinsi 51,00 67,00 46,00 26,89 190,89 Kabupaten 4. Batanghari Nasional 40,15 62,00 18,75 2,11 123,01 Provinsi 55,00 61,00 42,00 21,80 179,80 Kabupaten 5. Muaro Jambi Nasional 70,99 41,75 3,55 0,00 116,29 Provinsi 31,00 26,76 6,86 5,05 69,67 Kabupaten 6. Tanjab Timur Nasional - - - - - Provinsi 42,86 49,75 25,85 11,59 130,05 Kabupaten 7. Tanjab Barat Nasional 60,02 30,37 3,56 - 93,95 Provinsi 88,67 120,0 38,95 14,64 262,26 Kabupaten 8. Tebo Nasional 28,98 16,97 18,97 5,56 70,48 Provinsi 40,75 61,90 61,90 12,67 141,08 Kabupaten 9. Bungo Nasional 98,86 37,00 8,00 2,15 146,01 Provinsi 33,00 34,00 18,00 5,33 90,33 Kabupaten 10.Kota Jambi Nasional 22,71 - - - 22,71 Provinsi 16,00 24,74 0,54 - 41,28 Kota Jumlah 2009 921,74 926,04 384,05 155,24 2.387,08 2008 911,35 774,69 474,55 226,49 2.387.,08 2007 809,73 669,77 556,60 350,97 2 .387,08 2006 838,83 732,97 452,32 362,95 2 .387,08 2005 747,86 684,09 493,00 462,13 2 .387,08 2004 948,28 634,28 486,25 3 18,27 2 .387,08 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 28
  • 32. Tabel 9. Panjang Jalan menurut Kabupaten / Kota dan Jenis Permukaan Jalan (km) Provinsi Jambi Tahun 2009 Tidak Di Kabupaten / Kota Aspal Lainnya Jumlah Aspal 1. Kerinci 231,33 - - 231,33 2. Merangin 309,88 - - 309,88 3. Sarolangun 312,45 46,50 - 358,95 4. BatangHari 302,81 - 302,81 5. MuaroJambi 185,96 - 185,96 6. Tanjung Jabung Timur 85,05 45,00 - 130,05 7. Tanjung Jabung Barat 337,75 18,47 - 356,22 8. Tebo 211,56 - 211,56 9. Bungo 236,34 - 236,34 10.Kota Jambi 63,99 - 63,99 Jumlah / Total 2009 2.227,12 109,97 - 2.387,09 2008 2.264,97 122,12 - 2.387,09 2007 2.175,28 211,80 - 2.387,08 2006 2.220,28 166,80 - 2.387,08 2005 2.152,92 234,16 - 2.387,08 2004 2.202,03 185,05 - 2.387,08 Tabel 10. Panjang Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/ Kota menurut Kondisi Jalan 2004 - 2009 (Km) Rusak Kabupaten / Kota Baik Sedang Rusak Berat Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kerinci 73,75 98,85 45,86 12,86 231,33 2. Merangin 103,00 126,95 50,40 29,53 309,88 3. Sarolangun 116,00 134,00 77,00 31,95 358,95 4. BatangHari 95,15 123,00 60,75 23,91 302,81 5. MuaroJambi 101,99 68,51 10,41 5,05 185,96 6. TanjabTimur 42,86 49,75 25,85 11,59 130,05 7. TanjabBarat 148,69 150,37 42,51 14,64 356,21 8. Tebo 69,73 78,87 44,73 18,23 211,56 9. Bungo 131,86 71,00 26,00 7,48 236,34 10.Kota Jambi 38,71 24,74 0,54 0,00 63,98 Jumlah / Total 2009 921,74 926,04 384,05 155,24 2.387,08 2008 911,35 776,62 473,55 226,55 2.387,07 2007 809,73 669,77 556,60 350,97 2 387,07 2006 798,75 788,58 43 1,55 368,20 2 387,07 2005 747,86 684,09 493,00 462,13 2 387,07 2004 948,28 634,28 486,25 318,27 2 387,07 Sumber: Jambi Dalam Angka 2009 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 29
  • 33. Tabel 11. Jumlah Pedagang kecil,Menegah dan besar Tahun 2009 di provinsi Jambi. 2009 Kabupaten/Kota Pedagang Pedagang Pedagang Jumlah Regency/Municipality Kecil Menengah Besar (PK) (PM) (PB) [1] [2] [3] [4] [5] 1. Kerinci 1.172 113 74 1.359 2. Merangin 828 96 17 941 3. Sarolangun 118 45 11 174 4. Batang Hari 138 13 6 157 5. Muaro Jambi 580 52 21 653 6. Tanjab Timur 164 17 9 190 7. Tanjab Barat 216 42 20 278 8. Tebo 258 44 3 305 9. Bungo 102 19 15 136 10.Kota Jambi 309 124 22 455 Jumlah / Total 3.885 565 198 4.648 Tabel 12. Jumlah Investasi Asing di Provinsi Jambi 2009. Jumlah Unit Usaha/ Jumlah Investasi Negara Asal Negara Asal Investasi (US$ 000) (1) (2) (3) 1. Mauritus 2 416.559,08 2. Malaysia 24 459.490,35 3. Singapura 6 282.273,60 4. Perancis 0 - 5. Belanda 1 27,00 6. Panama 1 16,00 7. Hongkong 4 1.033,40 8. Taiwan 7 5.653,72 9. Korea Selatan 5 3.504,90 10. Inggris 1 108,00 11. Cina 2 108,22 12. India 2 462,00 13. Thailand 1 13,55 14. Amerika Serikat 2 1.250,00 Jumlah / Total 58 1.170.499,82 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 30
  • 34. Tabel 13. Jumlah Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menurut Realisasi Investasi dan Tenaga Kerja Tahun 2004-2008 Dalam Rp. (000.000) Jumlah Realisasi Tenaga Kerja Kota / Kabupaten Perusahaan Investasi Indonesia Asing Jumlah 1. Kerinci - - - - 2. Merangin 1 0 0 0 3. Sarolangun 3 92.169,84 701,00 - 701,00 4. Batang Hari 5 622.872,97 2.175,00 6,00 2.181,00 5. Ma Jambi 12 654.660,22 5.857,00 - 5.857,00 6. Tanjab Timur 1 123.176,18 553,00 - 553,00 7. Tanjab Barat 3 128.318,98 1.442,00 1,00 1.443,00 8. Tebo 1 70.729,50 90,00 - 90,00 9. Bungo 4 268.491,37 1.726,00 - 1.726,00 10.Kota 7 22.068,41 259,00 - 259,00 Jumlah / Total 2008 37 1.982.487,47 12.803,00 7,00 12.810,00 2007 18 1.171.456,29 7.211,00 14,00 7.225,00 2006 18 1.170.499,82 7.211,00 14,00 7.225,00 2005 8 730.529,92 6.926,00 26,00 8.320,00 2004 48 667.455,71 7.067,00 13,00 7.719,00 Tabel 14. Jumlah Perusahaan, Realisasi Investasi dan Tenaga kerja di Kabupaten / Kota dalam Provinsi Jambi (2009) Jumlah Realisasi Tenaga Kerja Kota / Kabupaten Jumlah Perusahaan Investasi Indonesia Asing (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Kerinci - - - - - 2. Merangin 2 253675,48 1296 0 1296 3. Sarolangun 7 355167,26 1772 0 1772 4. Batang Hari 24 650048,86 1761 1 1762 5. Muara Jambi 41 1167138,12 5951 0 5951 6. Tanjab Timur 4 61976,9 120 0 120 7. Tanjab Barat 18 5592948,35 13878 29 13907 8. Tebo 7 350820,28 1502 2 1504 9. Bungo 4 131779,76 932 2 934 10.Kota 19 274714,2 1334 0 1334 Jumlah / Total 2008 126 8838272,41 28546 34 28580 2007 124 9193509,32 39576 23 39599 2006 124 9144985,14 39576 23 39599 2005 121 9468661,8 2714 35 35527 2004 120 9090812,68 21498 81 31579 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 31
  • 35. Tabel 15. Daftar Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten / Kota dalam Provinsi Jambi tahun 2001, 2004 dan 2008. Indeks pembangunan manusia Human development index di Provinsi Jambi 2001 2004 2008 Provinsi Jambi 65.4 67.1 73.0 01. Kerinci 67.5 68.0 74.2 02. Merangin 64,2 66.3 70.9 03. Sarolangun 65.0 65.0 71.0 04. Batanghari 64.6 66.7 72.4 05. Muara Jambi 64,4 66.6 72.4 06. Tanjung Jabung Timur 63.6 65.3 70.4 07. Tanjung Jabung Barat 65,4 68.2 71.7 08. Tebo 62.7 64.9 71.1 09. Bungo 62,1 64.2 70.2 10. Kota Jambi 68.9 71.4 74.7 Tabel 16. Jumlah Perusahaan Industri di Provinsi Jambi Tahun 1986 – 2008 Jumlah Tenaga Kerja Nilai Produksi Tahun Investasi Perusahaan (orang) (Rp.000) (1) (2) (3) (4) (5) 2004 20.894 11.891.468 58.682 2.364.821.000 2005 21.151 11.957.125 64.182 2.455.866.609 2006 21.534 12.435.410 65.530 2.607.147.992 2007 22.113 12.886.815 67.181 2.684.085.858 2008 22.476 13.500.478 68.766 2.750.355.112 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 32
  • 36. Tabel 17. Produksi Perikanan Laut dan Perikanan Darat menurut Kabupaten / Kota Tahun 2008 (Ton) Perikanan Darat Perikanan Kabupaten/Kota Perairan Jumlah Laut Budidaya Umum Total (1) (2) (3) (4) (6) 1. Kerinci - 7.526,0 603,1 8.129,1 2. Merangin - 8.588,0 496,4 9.084,4 3. Sarolangun - 2.159,0 693,3 2.852,3 - 5.714,0 4. Batang Hari 435,0 10.064,0 5. Muara Jambi - 9.296,0 10.773,5 20.069,5 5.223,0 6. Tanjab Timur 22.539,2 360,0 28.122,2 7.488,0 7.Tanjab Barat 21.405,5 1.898,3 30.791,8 8.T e b o - 3.588,0 138,1 3.726,1 9. Bungo - 2.462,0 330,5 2.792,5 10 Kota Jambi - 3.767,0 1.560,2 5.327,2 x) Jumlah/Total 43.944,7 55.801,0 21.203,4 2008 120.959,1 2007 26.078,4 6.760,0 18.243,8 51.082,2 2006 25.099,0 5.121,8 13.232,6 43.453,4 2005 43.120,7 5.554,4 11.418,2 60.093,3 2004 47.078,3 5.134,4 9.736,3 61.949,0 UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 33
  • 37. Tabel 18. Jumlah produksi jenis Tanaman di Provinsi Jambi Tahun 1986 – 2009 Jenis Tanaman Satuan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Padi Luas Panen Ha 156803 154941 140613 149888 143034 155802 Produksi Ton 579404 579635 544597 586631 581704 644987 Produktivitas Kwtl/ha 36,95 37,41 38,73 39,14 40,67 41,40 Padi Sawah Luas Panen Ha 131601 129082 115127 120210 119486 127981 Produksi Ton 519512 518140 481183 510989 514941 556007 Kwtl Produktivitas 39,48 40,14 41,80 42,51 43,10 43,44 /ha Padi Ladang Luas Panen Ha 25202 25859 25486 29678 23548 27821 Produksi Ton 59892 61495 63414 75642 66762 88940 Kwtl Produktivitas 23,76 23,78 24,88 25,49 28,35 31,97 /ha Jagung Luas Panen Ha 8724 8874 8637 8655 9520 10112 Produksi Ton 27540 29679 29289 30028 34616 38169 Kwtl Produktivitas 3 1,57 33,44 33,91 34,69 36,36 37,75 /ha Kacang Kedelai Luas Panen Ha 1815 2191 2637 3406 4785 7238 Produksi Ton 2532 2863 3443 4316 5969 9132 Kwtl Produktivitas 13,95 13,07 13,06 12,67 12,47 12,62 /ha Kacang Tanah Luas Panen Ha 1996 2000 2059 2060 1960 1771 Produksi Ton 2220 2315 2431 2499 2367 2184 Kwtl Produktivitas 11,12 11,58 11,81 12,14 12,08 12,33, /ha Kacang Hijau Luas Panen Ha 578 645 577 545 483 419 Produksi Ton 614 670 600 566 535 465 Kwtl Produktivitas 10,63 10,39 10,40 10,39 11,08 11,10 /ha Ubi Kayu Luas Panen Ha 3546 3118 3131 3388 2706 2881 Produksi Ton 44446 39780 40780 44794 36905 39355 Kwtl Produktivitas 125,34 127,58 130,24 132,22 136,39 136,60 /ha Ubi Jalar Luas Panen Ha 3253 3325 3407 4026 2263 2129 Produksi Ton 27325 28370 29261 36363 21825 20614 Kwtl Produktivitas 84,00 85,32 85,88 90,32 96,44 96,82 /ha UNIVERSITAS JAMBI | LAPORAN AWAL EKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 34