Ayat Alquran Ali Imran 159 membahas pentingnya melakukan musyawarah dengan sikap lemah lembut, mau mendengar pendapat orang lain, dan menerima hasil keputusan bersama dengan ikhlas serta bertawakal kepada Allah. Ayat ini menjadi pedoman utama dalam melaksanakan musyawarah secara Islami dan demokratis.
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
Demokrasi dedeh m
1. Q . S . A L I I M R A N [ 3 ] : 1 5 9
DEMOKRASI
2. KOMPETENSI DASAR
• 3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali Imran/3: 190-191, dan Q.S.
Ali Imran/3: 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap
demokratis
• 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran
(3): 159; sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
• 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran (3): 190-191
dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan lancar.
• 4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal(ulil
albab) sesuai pesan QS. Ali Imran (3):190-191
• 4.23.4 Mempersentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS. Ali Imran (3):159
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menganalisis Qs. Ali Imran/3:190-191, QS. Ali
Imran/3:159 dan hadis tentang berpikir kritis dan
bersikap demokratis.
• Membaca Qs. Ali Imran/3:190-191, QS. Ali
Imran/3:159 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makhrajul huruf.
• Mendemonstrasikan hafalan Qs. Ali Imran/3:190-191,
QS. Ali Imran/3:159 dengan lancar
• Menunjukkan sikap kritis sebagai implementasi dari
pemahaman Qs. Ali Imran/3:190-191, QS. Ali
Imran/3:159 dan hadis terkait.
5. TERJEMAH Q.S. ALI IMRAN [3]: 159
• Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kami berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu, karena itu
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam
urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakal kepada-Nya. (Q.S. Ali Imron ayat
159).
6. ARTI KATA Q.S. ALI IMRAN [3]: 159
•َِاّلل َنِم ٍةَمْحَرrahmat dari Allahlah
•ممََُل َتمنِلberlaku lemah lembut terhadap
mereka
•َتمنُك موَلَوSekiranya kamu
•ِمبلَقملا َظيِلَغ اًّظَفbersikap keras lagi berhati kasar
•واُّضَفمنَالtentulah mereka menjauhkan diri
•َكِلموَح منِمdari sekelilingmu,
7. LANJUTAN ARTI KATA
•ممُهمنَع ُفمعاَفkarena itu maafkanlah mereka
•ممََُل مرِفمغَتماسَوmohonkanlah ampun bagi mereka
•ممُهمرِواَشَوbermusyawarahlah dengan mereka
•ِرممَألما ِِفdalam urusan itu
•َتممَزَع اَذِإَفapabila kamu telah membulatkan tekad,
•َِاّلل ىَلَع ملَكَوَتَفmaka bertawakallah kepada Allah
•ُّبُُِي ََاّلل َنِإSesungguhnya Allah menyukai
•َيِلِكَوَتُمملا.orang-orang yang bertawakal kepada-Nya
8. TAJWID Q.S. ALI IMRAN [3]: 159
BACAAN HUKUM BACAAN CARA BACA
ََْحَرََمٍةََن Idgam bi gunnah Rahmatimmina
َلََتْن Ikhfa Ling ta
َهَلَََوْمَْوَل Izhar syafawi Lahum wa
ََعَههْنَْم Izhar ‘An hum
َههْراوَشَوََفْم Izhar syafawi Hum fii
9. PENJELASAN AYAT
• Q.S. Ali Imran [3]: 159 membahas tentang tata cara
melakukan musyawarah. Ayat ini turun sebagai teguran
terhadap sikap para sahabat yang telah menyepakati
keputusan musyawarah dalam menerapka strategi
Perang Uhud, tetapi mereka melanggar kesepakatan
tersebut. Karena melanggar keputusan musyawarah,
kaum muslimin menjadi sulit mengalahkan musuh.
10. PRINSIP-PRINSIP MUSYAWARAH
1.Melandasi musyawarah dengan hati yang bersih, tidak
kasar, lemah lembut dan penuh kasih sayang.
2.Dalam musyawarah hendaklah bersikap dan berperilaku
baik
3.Para peserta musyawarah hendaklah berlapang dada,
bersedia memberi maaf apabila dalam musyawarah itu
terjadi perbedaan-perbedaan pendapat
4.Hasil musyawarah yang telah disepakati bersama
hendaklah dilaksanakan dengan bertawakal kepada Allah
Swt.
11. TIPS MUSYAWARAH YANG ISLAMI
• 1. Luruskan niat!
• 2. Sampaikan pendapat dengan santun!
• 3. Hargai pendapat orang lain!
• 4. Hormati keputusan bersama (kesepakatan)!
• 5. Jalankan kesepakatan dengan tawakal!
• 6. Berharaplah agar keputusan tersebut membawa
berkah dan maslahat bagi umat!
12. MENERAPKAN PERILAKU MULIA
• 1. Bersikap lemah lembut jika hendak menyampaikan
pendapat (tidak berkata kasar dan tidak keras kepala).
• 2. Menghargai pendapat orang lain.
• 3. Berlapang dada untuk saling memaafkan.
• 4. Menerima keputusan bersama (hasil musyawarah)
dengan ikhlas.
• 5. Melaksanakan keputusan musyawarah dengan
tawakal
• 6. Menolak segala bentuk diskriminasi atas nama
apapun.
13. EVALUASI
• 1. Salin kembali Q.S. Ali Imran [3]: 159 serta
terjemahnya!
• 2. Sebutkan 5 perintah yang terkandung dalam Q.S. Ali
Imran [3]: 159!
• 3. Jelaskan perbedaan antara demokrasi dan syura!
• 4. Jelaskan pentingnya musyawarah dalam sistem
demokrasi!
• 5. Sebutkan 5 contoh sikap perilaku mulia sebaga
cerminan Q.S. Ali Imran [3]: 159!