11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
Iman kepada Allah dalam
1. iman kepada Allah
Pengertian Iman kepada Allah swt
Iman secara bahasa yaitu meyakini . Secara istilah iman yaitu meyakini dalam hati
diucapkan dengan lisan dan di buktikan dengan amal perbuatan .
Iman kepada Allah swt , yaitu Meyakini dengan sepenuh hati , dengan lisan dan perbuatan
bahwa Allah swt itu ada dengan sifat – sifat kesempurnaan Nya sebagai tuhan .
Perbuatan nyata dari rasa iman yaitu meyakini Nya serta tunduk dan patuh dengan perintah
Nya . Orang yang seperti ini di sebut dengan mukmin .Sedangkan orang yang tidak mau
beriman dan tunduk terhadap perintah Allah swt tergolong orang kafir .
adversitemens
Dasar iman yang selanjutnay yaitu Allah menyuruh kita untuk beriman kepada
malaikat , kitab , rasul , hari akhir dan qada/qadar . Jadi jumlah rukun iman yaitu ada 6 .
Dalil naqli tentang rukun iman yaitu terkandung di dalam QS. An- nisa Ayat 136
Sifat Wajib ,Mustahil dan jaiz bagi Allah
1. Sifat wajib bagi Allah awt
Sifat wajib bagi Allah swt yaitu sifat – sifat yang pasti ada pada Allah swt dan mustahil jika
tidak ada bagiNya .
Sifat – sifat wajib bagi Allah yaitu ada 13 :
Wujud
Wujud artinya ada. Jadi Allah swt itu ada , akan tetapi tidak berwujud seperti halnya ciptaan
Nya.
Hal ini dijelaskan di dalam QS.Al- A’raf ayat 143 :
Dari kandungan surah di atas di jelaskan bahwa wujud Allah swt bersifat gaib danmanusia
tidak dapat melihat dengan mata seperti halnya melihat wujud sesama manusia .,Hal ini juga
di jelaskan dalam sebuah dalil dalam QS.AL-An’am ayat 103 :
2. Qidam
Sifat Allah yang ke dua yaitu Qidam yang artinya terdahulu .
Baqa
Allah swt bersifat Baqa’ yang artinya kekal . Dasar hal ini terkandung dalam QS. AR-
Rahman ayat 26,27 :
Mukhalafatul lil hawadisi
Mukhalafatul lil hawadisi artinya yaitu Allah swt berbeda dengan mahluknya . Dalil naqli
yang menjelaskan terdapat dalam QS.Asy -syura ayat ayat 11 :
Qiyamuhu binafsihi
Qiyamuhu binafsihi yaitu berarti berdiri sendiri . Dalil nqli yang mendasari yaitu terdapat
dalam QS.Al- Isra ayat 111:
Wahdaniyah
Wahdaniyah yaitu maha esa .Dalil naqli tentang hal ini yaitu terkandung dalam QS.An- Nahl
ayat 51:
Qudrat
Allah swt juga memiliki sifat qudrat yang artinya berkehendak . Dasar hal ini yaitu
terkandung dalam QS.Ali Imran ayat 26 :
Artinya :
Iradat
Iradat berarti berkehendak . Firman Allah yang mendasari yaitu terkandung dalam
QS.YASIN ayat 82 :
Ilmu
Ilmu berarti mengetahui . Hal ini di jelaskan dalam QS. Al – Hujurat ayat 16 :
Hayat
Hayat artinya hidup . Suirah yang mendasarinya yaitu terkandung dalam QS. Al- Baqarah
ayat 255 :
3. Sama’
Sama’ berarti mendengar . Yang mendasarinya yaitu terkandung dalam QS. Al-Anbiya ayat
4:
Bashar
Bashar berarti melihat . Dalil naqli yang menjelaskan terkandung dalam QS. Ibrahim ayat 38
:
Kalam
Kalam berarti berfirman . Dalil yang meladasinya yaitu QS. An – Nisa ayat 164 :
2. Sifat Mustahil bagi Allah swt
Sifat mustahil bagi Allah Swt yaitu sifat – sifat yang tidak ada pada Allah swt .
Sifat – sifat Mustahil bagi Allah swt :
Adam , artinya tidak ada .
Hudust , artinya baru .
Fana , artinya rusak binasa .
Mumatsalatul lil hawaditsi , artinya sama dengan mahluknya .
Ihtiyajulighairihi , artinya membutuhkan pada lainnya .
Ta’addud , artinya berbilang .
Ajzun , artinya lemah .
Karohun , artinya terpaksa .
Jahlun , artinya bodoh .
Mautun , artinya mati .
Summun , artinya tuli .
Umyun , artinya buta .
Bukmun , artinya bisu .
3. Sifat Jaiz Bagi ALLAH SWT
Sifat jaiz bagi Allah swt yaitu sifat yang mungkin Allah swt mengerjakannya atau
meninggalkannya . Sifat jaiz bagi Allah swt hanya ada satu yaitu :” FI’LU KULLI
MUMKININ AU TARKUHU ” yang memiliki arti Allah swt berwenang untuk berbuat dan
menciptakan sesuatu atau tidak sesuai dengan kehendak Nya .
4. Demikian penjelasan mengenai Pengertian Iman kepada Allah swt . Semoga setelah kita
mengetahui dan memahaminya semoga kita menjadi lebih mantap lagi untuk beriman kepada
Allah swt . Serta taat menjalankan semua perintah Allah swt .