SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Assalamualaikum….
Ibu Fitri Kurnia Rahim, M.P .H .M
I L M U A L A M I A H D A S A R
Pengaruh Pencemaran Tanah
terhadap Kondisi Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
Reg. A
֍ Pengertian Tanah ֍
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150
tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan
tanah untuk produksi bio massa:
“Tanah adalah salah satu komponen lahan berupa
lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan
mineral dan bahan organic serta mempunyai sifat
fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan
menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya”.
֍ Pengertian Pencemaran Tanah ֍
Pencemaran tanah adalah masuknya atau
dimasukkannya mahluk hidup, zat energi, dan
komponen lain ke dalam tanah yang
menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas tanah turun sampai ketingkat
tertentu sehingga menjadi tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
֍ Penyebab Pencemaran Tanah ֍
1. Proses Alami
Disebabkan karena terjadinya bencana alam
sehingga tanah dimasuki zat-zat asing.
Contoh:
 Banjir
 Kebakaran
 Tsunami
 Longsor
2. Proses oleh Manusia
Disebabkan oleh kegiatan manusia baik
disengaja ataupun tidak disengaja, Contoh:
 Disengaja : Limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah dengan tidak
memenuhi syarat pengolahan limbah
 Tidak disengaja : Kecelakaan kendaraan
pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah
֍ Jenis Limbah/Polutan ֍
Berdasarkan bentuknya:
1. Limbah Padat
Contohnya: sampah anorganik, lumpur,
pupuk padat, dll.
2. Limbah Cair
Contohnya: logam cair, deterjen, tinja,
pestisida, dll.
3. Limbah Gas
Contohnya: gas oksida karbon, oksida
nitrogen, oksida belerang yang larut bersama
air ketika hujan asam
Berdasarkan asalnya:
1. Limbah Domestik
Limbah domestik adalah limbah yang berasal
dari daerah seperti pemukiman, tempat
usaha, perkantoran dan tempat wisata. Dapat
berupa limbah padat dan cair.
2. Limbah Industri
Limbah industri berupa limbah yang berasal
dari kegiatan industri, dapat berupa limbah
padat dan cair.
3. Limbah Pertanian
Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk
sintetik untuk menyuburkan tanah atau
pemberantas hama.
֍ Komponen Pencemar/Polutan֍
1. Senyawa Organik
Senyawa yang dapat membusuk karena
diuraikan oleh mikroorganisme seperti sisa-
sisa makanan dan bangkai.
2. Senyawa Anorganik
Senyawa yang tidak dapat dimusnahkan
atau diuraikan oleh mikroorganisme, seperti
plastik, keramik, dan kaleng bekas.
3. Gas
Udara berupa gas yang larut dalam air hujan
seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida
belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan
CO2) yang menyebabkan hujan asam.
4. Zat Radioaktif
Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor
atom atau dari percobaan lain yang menggunakan
atau menghasikan zat radioaktif.
5. Logam berat
Logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah
industri seperti Hg, Zn, Pb, Cd dan dapat
mencemari tanah.
֍ Indikasi Tanah Tercemar ֍
1. Tanah Tidak Tercemar
Memiliki ciri-ciri :
 Tanahnya subur
 Trayek pH minimal 6 dan maksimal 8
 Tidak berbau busuk
Tidak kering, memiliki tingkat kegemburan yang
normal
 Tidak Mengandung logam berat
 Tidak mengandung sampah anorganik
2. Tanah Tercemar
Memiliki ciri-ciri :
 Tanah tidak subur
Trayek pH dibawah 6 (tanah asam)
atau pH diatas 8 (tanah basa)
 Berbau busuk
 Kering
 Mengandung logam berat
 Mengandung sampah anorganik
֍ Kriteria Tanah Tercemar ֍
1. Kriteria Fisik
Kriteria fisik meliputi pengukuran tentang warna,
bau, suhu, dan radioaktivitas.
2. Kriteria Kimia
Kriteria kimia dilakukan untuk mengetahui kadar
CO2, pH, keasaman, kadar logam, dan logam berat
dengan cara dilakukan tes dan pengecekan.
3. Parameter Biologi
Di tanah terdapat organisme yang peka dan ada
pula yang tahan terhadap kondisi lingkungan
tertentu. Organisme yang peka akan mati
karena pencemaran dan organisme yang tahan
akan tetap hidup. Organisme ini disebut
indikator biologis. Planaria merupakan contoh
hewan yang peka pencemaran. Tanah yang
mengandung planaria menunjukkan tanah
tersebut aman. Sebaliknya, cacing Tubifex
(cacing merah) merupakan cacing yang tahan
hidup di lingkungan yang kaya bahan organik,
meskipun spesies hewan yang lain telah mati.
Ini berarti keberadaan cacing tersebut dapat
dijadikan indikator pencemaran zat organik.
֍ Praduga Tingkat Pencemaran ֍
1. Pencemaran Ringan.
Pencemaran ringan yaitu pencemaran yang
menimbulkan gangguan pada ekosistem lain.
Misalnya tanah yang tidak lagi ditumbuhi
tanaman menyebabkan populasi tanaman
terganggu.
2. Pencemaran Kronis.
Pencemaran kronis yaitu pencemaran yang
mengakibatkan penyakit kronis.
3. Pencemaran Akut.
Pencemaran akut yaitu pencemaran yang
mengakibatkan tanah tidak dapat lagi
dimanfaatkan seperti sediakala.
֍ Dampak Pencemaran Tanah ֍
1. Bagi Ekosistem
Akan terjadi kerusakan ekosistem dalam skala
besar, karena tanah merupakan salah satu
sumber kehidupan bagi seluruh organisme.
Awalnya tanaman akan mati lalu hewan pun
sama terutama herbivora. Tempat hidup hewan
air mulai terkontaminasi lalu terjadi penurunan
drastis jumlah bahan makanan bagi manusia.
Petani merugi karena hasil panen yang
memburuk kemudian terjadi kelaparan dan
kemiskinan, meningkatnya angka kematian,
keadaan sosio-ekonomi memburuk. Yang kuat
semakin kuat dan yang lemah semakin lemah.
2. Bagi Kesehatan
Penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran
tanah diantaranya :
Gangguan Pernafasan
Pencemaran tanah menyebabkan tanah
menjadi tandus. Tanah yang tandus
menghasilkan debu. Ketika debu masuk ke
saluran pernafasan akan menyebabkan ISPA.
Diare
Tercemarnya air tanah oleh bakteri e.colli
dikarenakan pembuangan tinja yang tidak
benar. Air yang tercemar menyebabkan
manusia yang meminum air tersebut diare.
 Sakit Kepala
Gas yang dihasilkan dari lindi (air sampah)
akan menghasilkan bau menyengat yang dapat
membuat pusing bahkan mual muntah.
 Berbagai macam Kanker
Akibat terlalu banyaknya zat karsinogenik
yang mengendap seperti Benzene(penyebab
Leukemia) dan Merkuri(penyebab Kanker
Kulit).
 Kerusakan Otak
Zat Timbale yang masuk ke dalam tubuh
manusia bisa menyebabkan kerusakan otak
terutama pada anak-anak. Juga penyebab
penyakit ginjal.
Menyebabkan Keracunan Hati
Kandungan sikolodiena pada pestisida memicu
timbulnya infeksi dan gangguan pada fungsi
organ hati
Syaraf Otot Terganggu
Organofosfat dan karmabat dalam tanah bisa
menyebabkan gangguan syaraf otot sehingga
tubuh akan mengalami kesulitan dalam bergerak,
Fungsi Hati dan Sistem Syaraf Pusat Menurun
Klorin yang terkandung pada menyebabkan
fungsi syaraf pusat menjadi menurun serta
gangguan hati dan ginjal. Ketika syaraf pusat
menurun, manusia akan mengalami sulit
konsentrasi.
 Menyebabkan Diabetes
Kandungan DDT pada pestisida menyebabkan
rusaknya fungsi organ pankreas sehingga
tubuh akan kekurangan insulin dan
mengakibatkan Diabetes.
 Kelahiran Prematur
Ketika ibu hamil mengkonsumsi makanan
yang terpapar polusi bisa menyebabkan
kelahiran prematur, cacat janin, atau bahkan
keguguran.
 Gangguan Tiroid
DDT pada pestisida dapat menyebabkan
gangguan tiroid yang ditandai dengan
pembengkakan juga peradangan.
֍ Pencegahan Pencemaran Tanah ֍
1. Memisahkan sampah organik dan anorganik
2. Pengolahan kembali sampah organik menjadi kompos.
3. Pemanfaatan kembali sampah anorganik yang masih
layak pakai serta mendaur ulangnya.
4. Melakukan filterisasi terhadap limbah cair, padat,
ataupun gas sebelum dibuang di lingkungan bebas.
5. Penggunaan pupuk dan pestisida sesuai anjuran dan
dosis yang berlaku.
6. Menggunakan deterjen ramah lingkungan serta
mengurangi takaran penggunaannya.
7. Pemurnian zat radioaktif sebelum dibuang ke
lingkungan bebas dan jauhkan dari jangkauan
penduduk, misalnya timbun di lautan dalam atau di
pulau tak berpenghuni.
֍ Penanganan Pencemaran Tanah ֍
1. Remidiasi
Remidiasi merupakan tindakan pembersihan tanah yang
tercemar. Remidiasi terbagi menjadi in-situ dan ex-situ.
Remidiasi in-situ dilakukan dengan cara membersihkan
lahan kemudian dilakukan injeksi zat tertentu yang
dapat membersihkan tanah tersebut. Sedangkan
Remidiasi ex-situ dilakukan dengan cara pemindahan
tanah yang tercemar lalu disterilkan di tangki khusus
dengan menginjeksi zat khusus, setelah tanah bersih
kembali tanah diletakan lagi pada tempat sebelumnya.
2. Bioremidiasi
Bioremidiasi merupakan remidiasi dengan
menggunakan mikroorgansme yang mampu
menguraikan berbagai zat pencemar di dalam tanah
seperti jamur dan juga bakteri.
֍ Penanggulangan Pencemaran Tanah ֍
1. Mendaur ulang sampah organik maupun anorganik
agar menjadi lebih bermanfaat.
2. Mengubur bekas bangunan dan bahan bangunan yang
sudah tidak terpakai didalam sumur berlapis untuk
media resapan air.
3. Ketika terjadi hujan asam tambahkanlah kapur di
permukaan tanah agar pHnya menjadi normal.
4. Mengolah limbah industri yang sudah terlanjur
beredar di lingungan dengan cara memurnikannya.
5. Melakukan reboisasi
6. Menggunakan kembali barang bekas yang layak pakai.
7. Meminimalisir penggunaan kantong plastik dan
barang yg tidak dapat diuraikan.
TANAH

More Related Content

What's hot

PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasMuhamad Imam Khairy
 
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptxPPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptxIfaNurHidayah1
 
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia LingkunganIndikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia LingkunganAsida Gumara
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahRizki Widiantoro
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahIg Fandy Jayanto
 
Mengenal lebih dekat tentang air sadah
Mengenal lebih dekat tentang air sadahMengenal lebih dekat tentang air sadah
Mengenal lebih dekat tentang air sadahEco Chem
 
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2Iasha Putri
 
Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbahEchi Chii
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 

What's hot (20)

Sifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutanSifat koligatif-larutan
Sifat koligatif-larutan
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
 
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
 
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptxPPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
 
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia LingkunganIndikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
Indikator Kimia Kualitas Air - Kimia Lingkungan
 
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIRPROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
 
3 unit-aerasi-so
3 unit-aerasi-so3 unit-aerasi-so
3 unit-aerasi-so
 
Potensial Sel
Potensial SelPotensial Sel
Potensial Sel
 
Cod dan bod
Cod dan bodCod dan bod
Cod dan bod
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Makalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbahMakalah pengolahan air limbah
Makalah pengolahan air limbah
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
kimia air
kimia airkimia air
kimia air
 
Polusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanahPolusi air, udara, dan tanah
Polusi air, udara, dan tanah
 
Mengenal lebih dekat tentang air sadah
Mengenal lebih dekat tentang air sadahMengenal lebih dekat tentang air sadah
Mengenal lebih dekat tentang air sadah
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
Laporan Laboratorium Lingkungan SO2
 
Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbah
 
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udaraBaku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 

Similar to TANAH

Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkunganDampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkunganFawwaz Amirullah Shidiq
 
Geografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran TanahGeografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran TanahNur Rachmawati
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH Anisa Budi
 
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxSarahEvelyn15
 
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxDAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxmgcaturyuantari
 
lingkungan
lingkunganlingkungan
lingkunganafik068
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tFebria Rahma Dewi
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganWarnet Raha
 
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHPRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHJihan Nabilah
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupeloksksm
 

Similar to TANAH (20)

Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pencemaran tanah STIP KABUPATEN MUNA
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkunganDampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan
 
Geografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran TanahGeografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran Tanah
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
 
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
 
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxDAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
 
lingkungan
lingkunganlingkungan
lingkungan
 
Pencemaran Tanah
Pencemaran TanahPencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
 
Pencemaran Tanah
Pencemaran TanahPencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
 
Pencemaran Tanah-Fisika Lingkungan
Pencemaran Tanah-Fisika LingkunganPencemaran Tanah-Fisika Lingkungan
Pencemaran Tanah-Fisika Lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran tTugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
Tugas ke 3 pengetahuan lingkungan pencemaran t
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAHPRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
PRAKTIKUM PENCEMARAN TANAH
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
 
Lingkungan biologi
Lingkungan biologiLingkungan biologi
Lingkungan biologi
 

More from Ine Dwi Juniar Kurniawati (7)

Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyataEpidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
Epidemiologi penyakit stroke dan studi kasus nyata
 
Gambaran umum wilayah kabupaten kuningan
Gambaran umum wilayah kabupaten kuninganGambaran umum wilayah kabupaten kuningan
Gambaran umum wilayah kabupaten kuningan
 
Dasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanDasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatan
 
Diet penyakit jantung dan paru paru
Diet penyakit jantung dan paru paruDiet penyakit jantung dan paru paru
Diet penyakit jantung dan paru paru
 
English grammar in use
English grammar in useEnglish grammar in use
English grammar in use
 
Infeksi
InfeksiInfeksi
Infeksi
 
Pengendalian vektor
Pengendalian vektorPengendalian vektor
Pengendalian vektor
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

TANAH

  • 1.
  • 3. Ibu Fitri Kurnia Rahim, M.P .H .M I L M U A L A M I A H D A S A R
  • 4. Pengaruh Pencemaran Tanah terhadap Kondisi Kesehatan Masyarakat
  • 6.
  • 7. ֍ Pengertian Tanah ֍ Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa: “Tanah adalah salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organic serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya”.
  • 8. ֍ Pengertian Pencemaran Tanah ֍ Pencemaran tanah adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat energi, dan komponen lain ke dalam tanah yang menyebabkan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas tanah turun sampai ketingkat tertentu sehingga menjadi tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
  • 9. ֍ Penyebab Pencemaran Tanah ֍ 1. Proses Alami Disebabkan karena terjadinya bencana alam sehingga tanah dimasuki zat-zat asing. Contoh:  Banjir  Kebakaran  Tsunami  Longsor
  • 10. 2. Proses oleh Manusia Disebabkan oleh kegiatan manusia baik disengaja ataupun tidak disengaja, Contoh:  Disengaja : Limbah industri yang langsung dibuang ke tanah dengan tidak memenuhi syarat pengolahan limbah  Tidak disengaja : Kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah
  • 11. ֍ Jenis Limbah/Polutan ֍ Berdasarkan bentuknya: 1. Limbah Padat Contohnya: sampah anorganik, lumpur, pupuk padat, dll. 2. Limbah Cair Contohnya: logam cair, deterjen, tinja, pestisida, dll. 3. Limbah Gas Contohnya: gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang larut bersama air ketika hujan asam
  • 12. Berdasarkan asalnya: 1. Limbah Domestik Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari daerah seperti pemukiman, tempat usaha, perkantoran dan tempat wisata. Dapat berupa limbah padat dan cair. 2. Limbah Industri Limbah industri berupa limbah yang berasal dari kegiatan industri, dapat berupa limbah padat dan cair. 3. Limbah Pertanian Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau pemberantas hama.
  • 13. ֍ Komponen Pencemar/Polutan֍ 1. Senyawa Organik Senyawa yang dapat membusuk karena diuraikan oleh mikroorganisme seperti sisa- sisa makanan dan bangkai. 2. Senyawa Anorganik Senyawa yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme, seperti plastik, keramik, dan kaleng bekas.
  • 14. 3. Gas Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2) yang menyebabkan hujan asam. 4. Zat Radioaktif Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif. 5. Logam berat Logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah industri seperti Hg, Zn, Pb, Cd dan dapat mencemari tanah.
  • 15. ֍ Indikasi Tanah Tercemar ֍ 1. Tanah Tidak Tercemar Memiliki ciri-ciri :  Tanahnya subur  Trayek pH minimal 6 dan maksimal 8  Tidak berbau busuk Tidak kering, memiliki tingkat kegemburan yang normal  Tidak Mengandung logam berat  Tidak mengandung sampah anorganik
  • 16. 2. Tanah Tercemar Memiliki ciri-ciri :  Tanah tidak subur Trayek pH dibawah 6 (tanah asam) atau pH diatas 8 (tanah basa)  Berbau busuk  Kering  Mengandung logam berat  Mengandung sampah anorganik
  • 17. ֍ Kriteria Tanah Tercemar ֍ 1. Kriteria Fisik Kriteria fisik meliputi pengukuran tentang warna, bau, suhu, dan radioaktivitas. 2. Kriteria Kimia Kriteria kimia dilakukan untuk mengetahui kadar CO2, pH, keasaman, kadar logam, dan logam berat dengan cara dilakukan tes dan pengecekan.
  • 18. 3. Parameter Biologi Di tanah terdapat organisme yang peka dan ada pula yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme yang peka akan mati karena pencemaran dan organisme yang tahan akan tetap hidup. Organisme ini disebut indikator biologis. Planaria merupakan contoh hewan yang peka pencemaran. Tanah yang mengandung planaria menunjukkan tanah tersebut aman. Sebaliknya, cacing Tubifex (cacing merah) merupakan cacing yang tahan hidup di lingkungan yang kaya bahan organik, meskipun spesies hewan yang lain telah mati. Ini berarti keberadaan cacing tersebut dapat dijadikan indikator pencemaran zat organik.
  • 19. ֍ Praduga Tingkat Pencemaran ֍ 1. Pencemaran Ringan. Pencemaran ringan yaitu pencemaran yang menimbulkan gangguan pada ekosistem lain. Misalnya tanah yang tidak lagi ditumbuhi tanaman menyebabkan populasi tanaman terganggu. 2. Pencemaran Kronis. Pencemaran kronis yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis. 3. Pencemaran Akut. Pencemaran akut yaitu pencemaran yang mengakibatkan tanah tidak dapat lagi dimanfaatkan seperti sediakala.
  • 20. ֍ Dampak Pencemaran Tanah ֍ 1. Bagi Ekosistem Akan terjadi kerusakan ekosistem dalam skala besar, karena tanah merupakan salah satu sumber kehidupan bagi seluruh organisme. Awalnya tanaman akan mati lalu hewan pun sama terutama herbivora. Tempat hidup hewan air mulai terkontaminasi lalu terjadi penurunan drastis jumlah bahan makanan bagi manusia. Petani merugi karena hasil panen yang memburuk kemudian terjadi kelaparan dan kemiskinan, meningkatnya angka kematian, keadaan sosio-ekonomi memburuk. Yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin lemah.
  • 21. 2. Bagi Kesehatan Penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran tanah diantaranya : Gangguan Pernafasan Pencemaran tanah menyebabkan tanah menjadi tandus. Tanah yang tandus menghasilkan debu. Ketika debu masuk ke saluran pernafasan akan menyebabkan ISPA. Diare Tercemarnya air tanah oleh bakteri e.colli dikarenakan pembuangan tinja yang tidak benar. Air yang tercemar menyebabkan manusia yang meminum air tersebut diare.
  • 22.  Sakit Kepala Gas yang dihasilkan dari lindi (air sampah) akan menghasilkan bau menyengat yang dapat membuat pusing bahkan mual muntah.  Berbagai macam Kanker Akibat terlalu banyaknya zat karsinogenik yang mengendap seperti Benzene(penyebab Leukemia) dan Merkuri(penyebab Kanker Kulit).  Kerusakan Otak Zat Timbale yang masuk ke dalam tubuh manusia bisa menyebabkan kerusakan otak terutama pada anak-anak. Juga penyebab penyakit ginjal.
  • 23. Menyebabkan Keracunan Hati Kandungan sikolodiena pada pestisida memicu timbulnya infeksi dan gangguan pada fungsi organ hati Syaraf Otot Terganggu Organofosfat dan karmabat dalam tanah bisa menyebabkan gangguan syaraf otot sehingga tubuh akan mengalami kesulitan dalam bergerak, Fungsi Hati dan Sistem Syaraf Pusat Menurun Klorin yang terkandung pada menyebabkan fungsi syaraf pusat menjadi menurun serta gangguan hati dan ginjal. Ketika syaraf pusat menurun, manusia akan mengalami sulit konsentrasi.
  • 24.  Menyebabkan Diabetes Kandungan DDT pada pestisida menyebabkan rusaknya fungsi organ pankreas sehingga tubuh akan kekurangan insulin dan mengakibatkan Diabetes.  Kelahiran Prematur Ketika ibu hamil mengkonsumsi makanan yang terpapar polusi bisa menyebabkan kelahiran prematur, cacat janin, atau bahkan keguguran.  Gangguan Tiroid DDT pada pestisida dapat menyebabkan gangguan tiroid yang ditandai dengan pembengkakan juga peradangan.
  • 25. ֍ Pencegahan Pencemaran Tanah ֍ 1. Memisahkan sampah organik dan anorganik 2. Pengolahan kembali sampah organik menjadi kompos. 3. Pemanfaatan kembali sampah anorganik yang masih layak pakai serta mendaur ulangnya. 4. Melakukan filterisasi terhadap limbah cair, padat, ataupun gas sebelum dibuang di lingkungan bebas. 5. Penggunaan pupuk dan pestisida sesuai anjuran dan dosis yang berlaku. 6. Menggunakan deterjen ramah lingkungan serta mengurangi takaran penggunaannya. 7. Pemurnian zat radioaktif sebelum dibuang ke lingkungan bebas dan jauhkan dari jangkauan penduduk, misalnya timbun di lautan dalam atau di pulau tak berpenghuni.
  • 26. ֍ Penanganan Pencemaran Tanah ֍ 1. Remidiasi Remidiasi merupakan tindakan pembersihan tanah yang tercemar. Remidiasi terbagi menjadi in-situ dan ex-situ. Remidiasi in-situ dilakukan dengan cara membersihkan lahan kemudian dilakukan injeksi zat tertentu yang dapat membersihkan tanah tersebut. Sedangkan Remidiasi ex-situ dilakukan dengan cara pemindahan tanah yang tercemar lalu disterilkan di tangki khusus dengan menginjeksi zat khusus, setelah tanah bersih kembali tanah diletakan lagi pada tempat sebelumnya. 2. Bioremidiasi Bioremidiasi merupakan remidiasi dengan menggunakan mikroorgansme yang mampu menguraikan berbagai zat pencemar di dalam tanah seperti jamur dan juga bakteri.
  • 27. ֍ Penanggulangan Pencemaran Tanah ֍ 1. Mendaur ulang sampah organik maupun anorganik agar menjadi lebih bermanfaat. 2. Mengubur bekas bangunan dan bahan bangunan yang sudah tidak terpakai didalam sumur berlapis untuk media resapan air. 3. Ketika terjadi hujan asam tambahkanlah kapur di permukaan tanah agar pHnya menjadi normal. 4. Mengolah limbah industri yang sudah terlanjur beredar di lingungan dengan cara memurnikannya. 5. Melakukan reboisasi 6. Menggunakan kembali barang bekas yang layak pakai. 7. Meminimalisir penggunaan kantong plastik dan barang yg tidak dapat diuraikan.