1. Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang resusitasi neonatus, penilaian dan tatalaksana kondisi umum pada bayi baru lahir seperti asfiksia, ikterus, infeksi, dan imunisasi.
2. Juga membahas diagnosis dan penanganan gangguan seperti sepsis, tetanus neonatorum, gangguan pernapasan, kejang demam, diare, gangguan gizi, dan cerebral palsy.
3. Pedoman tersebut sangat berguna bagi tenaga kesehatan dalam mende
8. Ikterus
Neonatorum
Ikterus Fisiologis Ikterus patologis
Hari ke 2 sampai 2 minggu
Bilirubin =< 12 mg/dl
Hari ke 0 atau 1
Bilirubin > 12 mg/dl
Breast Feeding Jaundice Breast Milk Jaundice
Cephal
hematoma
Atresia
Biliaris
Hipotiroid
Kongenital
Inkompatibilitas
ABO atau Rhesus
Minum susu formula /
Frek ASI < 8x per hari
Beri ASI min 8-10 x/har i
Monitor kecukupan ASI
ASI cukup
Riw saudara sepersusuan kuning jg
Bil =< 16 mg/dl: Teruskan ASI
Bil > 16 mg/dl: Tunda ASI 12 jam
Jika turun > 2 mg/dl : Tegak BMJ
Jika tak turun: Tunda ASI
Cek setelah 6 jam
Jika bil tot tidak turun
Bukan BMJ
Bil tot < 15 mg/dl
ASI DIlANJUTKAN
9. Penilaian hiperbilirubinemia
Pada neonatus
I : 5-7 mg/dl
II: 7- 10 mg/dl
III: 10-13 mg/dl
IV: 13-17 mg/dl
V : >17 mg/dl
Indikasi Fototerapi
Ikterus patologis
Ikterus pada BBlR
Ikterus pada ikterus berat
Ikterus ec. Hemolisis
Komplikasi
KERNIKTERUS
Penurunan kesadaran
Kramer V
Bil total >= 20
Transfusi tukar
10.
11. Asfiksia
Neonatorum
Hyaline Membran
Disease
Transient Tachyonea of Newborn Meconium Aspiration Syndrome
Preterm Aterm Aterm atau Postterm
Defisiensi surfaktan Sectio caesarea Menghisap mekonium
Foto thorax
Bercak retikulogranular
Ground glass appearance
White lung
Bell shaped thorax
Foto thorax
Patchy infiltrat
Foto thorax
Hiperaerasi
Cairan pada fisura minor
Garis perihiler prominent
Bayi baru lahir
Sesak napas
Merintih
Sianosis
Retraksi dada
12. Tetanus
Neonatorum
Clostridium tetani
Riw. Persalinan kurang higienis
Perawatan tali pusat tdk higienis
TKP di BOM
Trismus
Kontraksi otot tdk terkontrol
Perut seperti papan Boxing position
Opistotonus
Mulut mencucu
Diazepam IV 10 mg/BB/hari
HtIg 500 IU atau ATS 5000 IU
Metronidazole
Peniciline procaine
13. Sepsis
Neonatorum
Ibu Deman 3 8 C Saat melahirkan
Cairan amnion berbau
KPD 24 jam
Early onset late onset
intrauterine dan saat partus infeksi nosokomial
Hari Hari
Hipotermia/Hipertermia
leukositosis/leukopenia
Trombositopenia
CReactiveProtein
Ampisilin 50 mg/BB/6 jam
Gentamisin 7,5 mg/BB/24 jam
14.
15. Imunisa
si Imunisasi
dasar
0 bulan
0-1bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
Hep B
Polio 1dan BCG
Hep B 1
HiB
DPT
Polio 2
Hep B 2
HiB
DPT
Polio 3
Hep B 3
HiB
DPT
Polio 4
MR
Hep B —> 0.5 ml IM
Polio —> 0,5 ml IM / 2 tetes PO
BCG —> 0,05 ml IC
DPT —> 0,5 ml IM
MR —> 0,5 ml SC
16. Perbedaan imunisasi dasar 2017 dan 2020
Hep B
BCG
IPV
DPT
Campak
2017
12 jam setelah lahir
Usia 2 bulan
2020
<24 jam setelah lahir
Segera setelah lahir
Atau sebelum bayi umur 1bulan
IPV min 1x sebelum umur 1th IPV min 1x sebelum umur 2 th
Booster DPTumur 5 th Booster DPTumur 5 - 7 th
Usia 9 bln —> Campak Usia 9 bln —> MR
17. Kontraindikasi imunisasi
Absolut Relatif
Riwayat alergi berat thd vaksin tertentu
Riwayat alergi dgn komponen dlm vaksin
AIDS kontraindikasi BCG
Prematur BBlR
Demam tinggi
Hep B
Ibu HbsAg HbIg + Vaksin Hep Bsegera setelah lahir
Ibu HbsAg Vaksin Hep B
2000 gr tunda hingga usia 1bulan
2000 gr 24 jam setelah lahir
Ibu TB
Anak TB
Anak TB
OAT
Profilaksis primer INH
Ibu HIV positif atau suspek HIV
Anak gejala Kontraindikasi BCG, polio OPV, Campak
Anak gejala Campak 2x 6,9 bulan , BCG di daerah endemis
Imunisasi khusus
18.
19. Demam
Ruam
Campak Campak jerman Roseola Infantum Scarlet Fever
Cough Coryza Conjungtivitis
Koplik Spot
Simptomatis
Vitamin A
3 ha
Ruam ri
limfadenopa ti
Forscheimer spots
Simptomatis
Demam tinggi
Demam hilang, ruam merah muncul
Simptomatis
Demam dan nyeri tenggorokan
Strawberry tongue
Ruam merah sand paper feel
Simptomatis
Penisilin
Eritromisin
Sefalosporin
Paramyxovirus Rubivirus HHV tipe 6 dan 7 SBHA
20. Kejang
Demam
Kejang Demam Kompleks
Kejang Demam Simpleks
Kejang < 15 menit
Frekuensi 1x / hari
Kejang seluruh tubuh
Kejang > 15 menit
Frekuensi >1x / hari
Kejang parsial / fokal
Tatalaksana Kejang
Klasifikasi Kejang Demam
Profilaksis rumatan
KDK
Kelainan neurologis sebelum atau sesudah kejang
Kejangusia < 12 bulan
Kejang >= 4x / tahun
Asam valproat
15-40 mg/BB/hari
Fenobarbital
3-4 mg/BB/hari
Profilaksis intermitten
Kelainan neurologis berat
Kejang >= 4x / tahun
Kejang saat demam < 39 C
Paracetamol jika T>38
Diazepam oral 0,3 - 0,5 ml/BB/beri
21.
22. Diar
e
Lintas diare
Oralit
Z ink
ASI
Nasehat
Antibiotik
Tanpa Dehidrasi Dehidrasi ringan sedang Dehidrasi berat
Kesadaran baik
Minum biasa
Mata tidak cekung
Turgor kulit kembali cepat
Anak gelisah dan rewel
Minum lahap, kehausan
Mata cekung
Turgor kulit kembali lambat
Anak letargi, tidak sadar
Malas minum
Mata sangat cekung
Turgor kulit kembali sgt lambat
Rencana terapi A
< 2 tahun: 50-100 cc/ x BAB cair
>= 2 tahun: 100-200 cc/ x BAB cair
Rencana terapi B
Oralit 75 cc/BB habis dlm 3 jam
Evaluasi setelah 3 jam
Rencana terapi C
<1
thn
>
= 1 th n
70 ml/BB 30 ml/BB
1 jam 5 jam
30 menit 2,5 jam
Cairan RL/RA/NaCl 0,9%
23. Diare ec.
Susu
Alergi Susu Sapi Intoleransi Laktosa
Gejala GIT
Gejala alergi
Uji tusuk kulit
IgE RAST
Uji eliminasi provokasi
Hindari segala bentuk produk susu sapi
Bayi ASI eksklusif:
lanjut ASI dan ibu hindari protein susu sapi
ayi Susu formu
B la:
Susu hipoalergenik/ terhidrolisat ekstensif
Susu asam amino
Susu soya
Gejala GIT
Tinja asam
Merah sekitar anus
Clinis test
Hidrogen breath test
Stool acidity test
Rehidrasi
ASI tetap diberikan
Susu bebas laktosa
24. Infeksi Saluran Napas
Anak
Pertusis
Croup
Batuk menggonggong
Demam
Sesak
Stridor inspirasi
Xray cervical Steeple sign
Bordetella pertussis
Kataral Demam, batuk pilek ringan, perdarahan subkonjungtiva
Paroksismal Whooping cough, batuk paroksismal disertai nada tinggi,
.Sianosis, apnea
Konvalesens Gejala membaik
Eritromisin 5 0 mg/BB/hari
atau
Ampisillin 1 0 0 mg/BB/hari Ringan
Dexametasone, observasi
Rawat jalan
Berat
2 ml adrenalin 1/1000 dalam 2-3 ml
NaCl dgn Nebulizer selama 20 menit
Dexametasone 0,6 mg/BB SD
Oksigenasi
Sedang
Dexametasone, monitor 4 jam
Rawat Jalan jika membaik
25.
26.
27. Kekurangan Energi -
Protein
MARASMUS
Sangat kurus
Wajah orang tua
Baggy pants
Iga gambang
Atrofi
otot
KWASHIORKOR
Edema
Hepatomegali
Asites
Rambut jagung
Crazy Pavement Dermatosis