SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KENAKALAN
REMAJA
PENJELASAN UMUMPENJELASAN UMUM
Setiap orangtua tentu mempunyai keinginan yangSetiap orangtua tentu mempunyai keinginan yang
sama terhadap anak-anaknya, yaitu supayasama terhadap anak-anaknya, yaitu supaya
berhasil dalam sekolahnya dan dikemudian hariberhasil dalam sekolahnya dan dikemudian hari
mendapatkan pekerjaan yang memadai. Tidakmendapatkan pekerjaan yang memadai. Tidak
hanya itu, tetapi juga mempunyai tingkathanya itu, tetapi juga mempunyai tingkat
penghidupan yang melebihi orangtuanya. Baikpenghidupan yang melebihi orangtuanya. Baik
dalam hal martabat maupun juga status sosialdalam hal martabat maupun juga status sosial
ekonominya.ekonominya.
• Namun harapan itu tentulah tidak mudahNamun harapan itu tentulah tidak mudah
terlaksana mengingat banyak faktor yangterlaksana mengingat banyak faktor yang
mempengaruhi perjalanan pendidikannya.mempengaruhi perjalanan pendidikannya.
Perubahan yang menyimpang dari harapanPerubahan yang menyimpang dari harapan
dapat mudah terjadi karena adanya beberapadapat mudah terjadi karena adanya beberapa
factor yang saling mempengaruhi perjalananfactor yang saling mempengaruhi perjalanan
hidupnya.hidupnya.
• Tidak sedikit orang tua yang galau karenaTidak sedikit orang tua yang galau karena
ketika menginjak dewasa ternyata putra-ketika menginjak dewasa ternyata putra-
putrinya terkena pengaruh yang disebutputrinya terkena pengaruh yang disebut
Kenakalan Remaja.Kenakalan Remaja.
• Yang dimaksud Remaja adalah mereka yang berusia
13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah
melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum
cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada
pada masa transisi.
PENGERTIANPENGERTIAN
KENAKALANKENAKALAN
REMAJAREMAJA
Yang dimaksudkanYang dimaksudkan
kenakalan remajakenakalan remaja
ialah semua perilakuialah semua perilaku
yang menyimpangyang menyimpang
dari norma-normadari norma-norma
hukum yanghukum yang
dilakukan oleh paradilakukan oleh para
remaja. Perilakuremaja. Perilaku
tersebut akantersebut akan
merugikan dirinyamerugikan dirinya
sendiri atau orang-sendiri atau orang-
orang di sekitarnya.orang di sekitarnya.
MACAM-MACAMMACAM-MACAM
KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA
Minum minuman kerasMinum minuman keras
Tawuran antar pelajarTawuran antar pelajar
Pengabaian nasehat orangtuaPengabaian nasehat orangtua
Pengabaian tata tertib sekolahPengabaian tata tertib sekolah
Seks bebasSeks bebas
Prilaku yang tidak simpatiPrilaku yang tidak simpati
NarkobaNarkoba
PENYEBAB KENAKALAN REMAJA
Perilaku 'nakal' remaja bisa
disebabkan oleh faktor dari
remaja itu sendiri (internal)
maupun faktor dari luar
(eksternal).
A. FAKTOR INTERNALA. FAKTOR INTERNAL
1. Krisis identitas1. Krisis identitas
Akibat perubahan biologis dan sosiologisAkibat perubahan biologis dan sosiologis
pada diri remaja memungkinkanpada diri remaja memungkinkan
terjadinya dua integrasi pada remaja.terjadinya dua integrasi pada remaja.
2.   Kontrol diri yang lemah2.   Kontrol diri yang lemah,,
Tidak bisa mempelajari danTidak bisa mempelajari dan
membedakan tingkah lakumembedakan tingkah laku
mana yang patut dilakukanmana yang patut dilakukan
dan tidak patut dilakukan akandan tidak patut dilakukan akan
menyeret Remaja padamenyeret Remaja pada
perilaku 'nakal'.perilaku 'nakal'.
Begitupun bagi mereka yang telah
mengetahui perbedaan tingkah laku tersebut,
namun tidak bisa mengembangkan kontrol
diri untuk bertingkah laku sesuai dengan
pengetahuannya.
B. FAKTOR EKSTERNALB. FAKTOR EKSTERNAL
1.1. KeluargaKeluarga
a.a. Perceraian orangtua,Perceraian orangtua,
b.b. Tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga atauTidak adanya komunikasi antar anggota keluarga atau
perselisihan antaraanggota keluarga bisa memicu perilakuperselisihan antaraanggota keluarga bisa memicu perilaku
negatif pada remaja.negatif pada remaja.
c. Pendidikan yang salah di keluarga seperti terlalu memanjakan anak,c. Pendidikan yang salah di keluarga seperti terlalu memanjakan anak,
d. Tidak memberikan pendidikan agama,d. Tidak memberikan pendidikan agama,
e. Penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebabe. Penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab
terjadinya kenakalan remaja.terjadinya kenakalan remaja.
2.    Teman sebaya yang kurang baik 2.    Teman sebaya yang kurang baik 
  
3.     Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.3.     Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
MENGATASI
KENAKALAN
REMAJA
4. Kegagalan mencapai identitas
peran dan lemahnya kontrol diri
bisa dicegah atau diatasi dengan
prinsip keteladanan. Remaja
harus bisa mendapatkan
sebanyak mungkin figur
orang-orang dewasa yang
telah melampaui masa
remajanya dengan baik juga
mereka yang berhasil
memperbaiki diri setelah
sebelumnya gagal pada tahap ini.
5. Adanya motivasi dari
keluarga, guru dan teman
sebaya. (bisa dalam bentuk
organisasi OSIS, Remaja Masjid,
Karang Taruna)     
1. Kemauan orangtua
untuk membenahi kondisi
keluarga sehingga tercipta
keluarga yang harmonis,
komunikatif, dan nyaman
bagi remaja.
2. Remaja pandai memilih
teman dan lingkungan yang
baik serta orangtua yang
harmonis dapat memberi
arahan dengan siapa dan di
komunitas mana remaja
harus bergaul
3. Remaja membentuk
ketahanan diri agar tidak
mudah terpengaruh jika
ternyata teman sebaya atau
komunitas yang ada tidak
sesuai dengan harapan.
BERJUANGLAH DEMI MASA
DEPAN KAMU
Kebugaran Jasmani
adalah”Kondisi yang mencerminkan kemampuan
seseorang untuk melakukan tugas dengan
produktif tanpa mengalami kelelahan yang
berarti”.
Kesegaran/kebugaran jasmani yang di maksud tidak
hanya mencakup ranah fisik saja tetapi juga
mental,social,dan emosi,sehingga merupakan
kesegaran/kebugaran yang total.
Komponen Kebugaran Jasmani
1. Kekuatan (Strenght)
Adalah kemampuan dalam mempergunakan otot
untuk menerima beban sewaktu bekerja . Kekuatan
otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat
dan frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan
otot lengan dengan latihan angkat beban,
Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
a. Squat jump melatih kekuatan otot tungkai dan otot
perut.
b. Push up : melatih kekuatan otot lengan.
c. Sit up : melatih kekuatan otot perut.
d. Angkat beban : melatih kekuatan otot lengan.
e. Back up : melatih kekuatan otot perut.
2.   Daya Tahan (Endurance)
Kemampuan untuk melakukan gerakan atau
usaha melewati suatu periode waktu.
Daya tahan dibagi 2 komponen yaitu :
a. Daya tahan kardiorespiratori (umum) :
kemampuan kerja sistem jantung, paru dan
peredaran darah.
Contoh : Lari 2,4 Km , Lari 12 Menit
Bagaimana cara mengukur VO2
Max ?
Cara Cooper Test yaitu ( Lari 12 menit)
1. Pelari pemanasan selama (10-15menit )
2. Kemudian lari selama 12 menit ,
setelah 12 menit dan berhenti dihitung
jarak yang ditempuh
3. Melakukan pendinginan ( cooling dwon )
Hasil yang ditempuh pelari selama 12 menit dicocokkan
dengan tabel klasifikasi Cooper Test
Cara untuk mengukur Vo2max :
VO2 Max : ( Jarak tempuh - 504,9 ) / 4473
Tables maximum oxygen consumption (Vo2max)
Test ini sangat dipengaruhi yang namanya
komposisi tubuh
• Komposisi Tubuh : prosentase relatif dari lemak
tubuh dan massa tubuh :
IMT (Indek Massa Tubuh) : BB (Kg )
TB (M2)
b. Daya tahan otot (lokal) : kemampuan otot untuk
melakukan kontraksi secara terus menerus.
1.Kontraksi Isometric : Kontraksi isometric (iso berarti tetap, metric berarti jarak)
adalah kontraksi dimana otot-otot tidak memanjang atau
memendek sehingga tidak tampak suatu gerakan yang nyata
tetapi didalam otot ada tegangan dan semua tenaga yang
dikeluarkan dalam otot akan diubah menjadi panas. Kontraksi
demikian disebut juga kontraksi statis (static contraction).
Contoh gerakan isometric, misalnya latihan mendorong tembok
seolah hendak merobohkannya.
2. Kontraksi Isotonic : Kontraksi isotonic adalah tipe kontraksi yang disebabkan
memanjang atau memendeknya otot-otot. Dalam kontraksi ini
tampak terjadi suatu gerakan dalam anggota-anggota tubuh.
Tipe kontraksi ini disebut juga dengan dynamic contraction.
Contohnya saat latihan menggunakan barbell.
Contohnya:
1.    Vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.
2.    Front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.
3.    Side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.
kemampuan untuk
bepindah tempat dalam waktu
sesingkatnya.
pengerahan kekuatan
otot secara maksimal dengan kecepatan
maksimal. Ini gabungan antara kekuatan
dan kecepatan.
kemampuan bergerak
berubah-ubah arah dengan cepat dan
tepat tanpa kehilangan keseimbangan.
kemampuan
mempertahankan sikap atau posisi tubuh
pada bidang tumpuan saat berdiri (static)
dan bergerak (dynamic).
Kemampuan
melakukan gerak dengan tepat dan efisien.
berkaitan dengan waktu yang diperlukan
untuk melakukan respon atas stimulus yang
diterima.
kemampuan sendi untuk
melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi
secara maksimal sesuai kemungkinan geraknya
ATP (Adenosine Triphosphate) yang siap dipakai untuk kerja tiap sel ,
yang paling sedikit mengkonsumsi oksigen adalah otot dalam
keadaan istrahat. Sel otot yang berkontraksi membutuhkan banyak
ATP. Akibatnya otot yang dipakai dalam latihan membutuhkan lebih
banyak oksigen dan menghasilkan CO2.
ATP (Adenosine Triphosphate)
Kebutuhan akan Oksigen dan menghasilkan CO2 dapat diukur
melalui pernafasan kita. Dengan mengukur jumlah oksigen yang
dipakai selama latihan, kita mengetahui jumlah oksigen yang
dipakai oleh otot yang bekerja. Makin tinggi jumlah otot yang
dipakai maka makin tinggi pula intensitas kerja otot.
Kenakalan remaja

More Related Content

What's hot

Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseHakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseRamona Siregar
 
Perkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuPerkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuKhomsha Sholikhah
 
Manupulasi alatan ppt
Manupulasi alatan  pptManupulasi alatan  ppt
Manupulasi alatan pptNadwah Khalid
 
Motor Halus & Kasar serta Perkembangan Kanak-kanak
Motor Halus & Kasar  serta Perkembangan Kanak-kanakMotor Halus & Kasar  serta Perkembangan Kanak-kanak
Motor Halus & Kasar serta Perkembangan Kanak-kanakSyaza Yasmin
 
Perkembangan anak new 1
Perkembangan anak new   1Perkembangan anak new   1
Perkembangan anak new 1Dian Chioen
 
Norma dan tugas perkembangan
Norma dan tugas perkembanganNorma dan tugas perkembangan
Norma dan tugas perkembangannanang14
 
Tugas sekolah kebugaran jasmani
Tugas sekolah kebugaran jasmaniTugas sekolah kebugaran jasmani
Tugas sekolah kebugaran jasmaniNur Hadi
 

What's hot (11)

Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan faseHakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
Hakikat, ciri ciri, prinsip-prinsip, dan fase
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
Perkembangan Motorik di TK
Perkembangan Motorik di TKPerkembangan Motorik di TK
Perkembangan Motorik di TK
 
Perkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuPerkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individu
 
Manupulasi alatan ppt
Manupulasi alatan  pptManupulasi alatan  ppt
Manupulasi alatan ppt
 
Motor Halus & Kasar serta Perkembangan Kanak-kanak
Motor Halus & Kasar  serta Perkembangan Kanak-kanakMotor Halus & Kasar  serta Perkembangan Kanak-kanak
Motor Halus & Kasar serta Perkembangan Kanak-kanak
 
Perkembangan anak new 1
Perkembangan anak new   1Perkembangan anak new   1
Perkembangan anak new 1
 
Perkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjanaPerkembangan motorik anak nurjana
Perkembangan motorik anak nurjana
 
Norma dan tugas perkembangan
Norma dan tugas perkembanganNorma dan tugas perkembangan
Norma dan tugas perkembangan
 
Tugas sekolah kebugaran jasmani
Tugas sekolah kebugaran jasmaniTugas sekolah kebugaran jasmani
Tugas sekolah kebugaran jasmani
 
Makalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia diniMakalah motorik anak usia dini
Makalah motorik anak usia dini
 

Similar to Kenakalan remaja

Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docxPengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx16INDIRAHMAH
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganEmirita Reta
 
Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Makalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikMakalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikArina Latifah
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remajaawangyie
 
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan  pesertadidikKonsep dan tugas perkembangan  pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidikIg Fandy Jayanto
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikPutriMeka
 
Konsep tumbuh-kembang plus
Konsep tumbuh-kembang plusKonsep tumbuh-kembang plus
Konsep tumbuh-kembang plusirma fm
 
konsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptxkonsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptxsitehadijahharun
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anakIwan Kurniarasa
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 

Similar to Kenakalan remaja (20)

Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docxPengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
Pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik anak usia MI.docx
 
Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Tugas m1 kb 1 proffesional
Tugas m1 kb 1 proffesionalTugas m1 kb 1 proffesional
Tugas m1 kb 1 proffesional
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
Perkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursiaPerkembangan motorik anak nursia
Perkembangan motorik anak nursia
 
Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembang
 
Makalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikMakalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta Didik
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remaja
 
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan  pesertadidikKonsep dan tugas perkembangan  pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
 
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
 
Bengkel Pengurusan Stress
Bengkel Pengurusan StressBengkel Pengurusan Stress
Bengkel Pengurusan Stress
 
Konsep tumbuh-kembang plus
Konsep tumbuh-kembang plusKonsep tumbuh-kembang plus
Konsep tumbuh-kembang plus
 
konsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptxkonsep asas perkembangan -M1.pptx
konsep asas perkembangan -M1.pptx
 
Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1Modul 5 kb 1
Modul 5 kb 1
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 

Recently uploaded

CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCokDevitia
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 

Recently uploaded (20)

CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 

Kenakalan remaja

  • 2. PENJELASAN UMUMPENJELASAN UMUM Setiap orangtua tentu mempunyai keinginan yangSetiap orangtua tentu mempunyai keinginan yang sama terhadap anak-anaknya, yaitu supayasama terhadap anak-anaknya, yaitu supaya berhasil dalam sekolahnya dan dikemudian hariberhasil dalam sekolahnya dan dikemudian hari mendapatkan pekerjaan yang memadai. Tidakmendapatkan pekerjaan yang memadai. Tidak hanya itu, tetapi juga mempunyai tingkathanya itu, tetapi juga mempunyai tingkat penghidupan yang melebihi orangtuanya. Baikpenghidupan yang melebihi orangtuanya. Baik dalam hal martabat maupun juga status sosialdalam hal martabat maupun juga status sosial ekonominya.ekonominya.
  • 3. • Namun harapan itu tentulah tidak mudahNamun harapan itu tentulah tidak mudah terlaksana mengingat banyak faktor yangterlaksana mengingat banyak faktor yang mempengaruhi perjalanan pendidikannya.mempengaruhi perjalanan pendidikannya. Perubahan yang menyimpang dari harapanPerubahan yang menyimpang dari harapan dapat mudah terjadi karena adanya beberapadapat mudah terjadi karena adanya beberapa factor yang saling mempengaruhi perjalananfactor yang saling mempengaruhi perjalanan hidupnya.hidupnya. • Tidak sedikit orang tua yang galau karenaTidak sedikit orang tua yang galau karena ketika menginjak dewasa ternyata putra-ketika menginjak dewasa ternyata putra- putrinya terkena pengaruh yang disebutputrinya terkena pengaruh yang disebut Kenakalan Remaja.Kenakalan Remaja.
  • 4. • Yang dimaksud Remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi.
  • 5. PENGERTIANPENGERTIAN KENAKALANKENAKALAN REMAJAREMAJA Yang dimaksudkanYang dimaksudkan kenakalan remajakenakalan remaja ialah semua perilakuialah semua perilaku yang menyimpangyang menyimpang dari norma-normadari norma-norma hukum yanghukum yang dilakukan oleh paradilakukan oleh para remaja. Perilakuremaja. Perilaku tersebut akantersebut akan merugikan dirinyamerugikan dirinya sendiri atau orang-sendiri atau orang- orang di sekitarnya.orang di sekitarnya.
  • 6. MACAM-MACAMMACAM-MACAM KENAKALAN REMAJAKENAKALAN REMAJA Minum minuman kerasMinum minuman keras Tawuran antar pelajarTawuran antar pelajar Pengabaian nasehat orangtuaPengabaian nasehat orangtua Pengabaian tata tertib sekolahPengabaian tata tertib sekolah Seks bebasSeks bebas Prilaku yang tidak simpatiPrilaku yang tidak simpati NarkobaNarkoba
  • 7. PENYEBAB KENAKALAN REMAJA Perilaku 'nakal' remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
  • 8. A. FAKTOR INTERNALA. FAKTOR INTERNAL 1. Krisis identitas1. Krisis identitas Akibat perubahan biologis dan sosiologisAkibat perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkanpada diri remaja memungkinkan terjadinya dua integrasi pada remaja.terjadinya dua integrasi pada remaja.
  • 9. 2.   Kontrol diri yang lemah2.   Kontrol diri yang lemah,, Tidak bisa mempelajari danTidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah lakumembedakan tingkah laku mana yang patut dilakukanmana yang patut dilakukan dan tidak patut dilakukan akandan tidak patut dilakukan akan menyeret Remaja padamenyeret Remaja pada perilaku 'nakal'.perilaku 'nakal'.
  • 10. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
  • 11. B. FAKTOR EKSTERNALB. FAKTOR EKSTERNAL 1.1. KeluargaKeluarga a.a. Perceraian orangtua,Perceraian orangtua, b.b. Tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga atauTidak adanya komunikasi antar anggota keluarga atau perselisihan antaraanggota keluarga bisa memicu perilakuperselisihan antaraanggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja.negatif pada remaja. c. Pendidikan yang salah di keluarga seperti terlalu memanjakan anak,c. Pendidikan yang salah di keluarga seperti terlalu memanjakan anak, d. Tidak memberikan pendidikan agama,d. Tidak memberikan pendidikan agama, e. Penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebabe. Penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.terjadinya kenakalan remaja. 2.    Teman sebaya yang kurang baik 2.    Teman sebaya yang kurang baik     3.     Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.3.     Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
  • 12. MENGATASI KENAKALAN REMAJA 4. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. 5. Adanya motivasi dari keluarga, guru dan teman sebaya. (bisa dalam bentuk organisasi OSIS, Remaja Masjid, Karang Taruna)      1. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja. 2. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua yang harmonis dapat memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul 3. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
  • 14. Kebugaran Jasmani adalah”Kondisi yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti”. Kesegaran/kebugaran jasmani yang di maksud tidak hanya mencakup ranah fisik saja tetapi juga mental,social,dan emosi,sehingga merupakan kesegaran/kebugaran yang total.
  • 15. Komponen Kebugaran Jasmani 1. Kekuatan (Strenght) Adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja . Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan latihan angkat beban, Contoh latihannya adalah sebagai berikut: a. Squat jump melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.
  • 16. b. Push up : melatih kekuatan otot lengan. c. Sit up : melatih kekuatan otot perut. d. Angkat beban : melatih kekuatan otot lengan. e. Back up : melatih kekuatan otot perut. 2.   Daya Tahan (Endurance) Kemampuan untuk melakukan gerakan atau usaha melewati suatu periode waktu. Daya tahan dibagi 2 komponen yaitu : a. Daya tahan kardiorespiratori (umum) : kemampuan kerja sistem jantung, paru dan peredaran darah. Contoh : Lari 2,4 Km , Lari 12 Menit
  • 17. Bagaimana cara mengukur VO2 Max ? Cara Cooper Test yaitu ( Lari 12 menit) 1. Pelari pemanasan selama (10-15menit ) 2. Kemudian lari selama 12 menit , setelah 12 menit dan berhenti dihitung jarak yang ditempuh 3. Melakukan pendinginan ( cooling dwon ) Hasil yang ditempuh pelari selama 12 menit dicocokkan dengan tabel klasifikasi Cooper Test Cara untuk mengukur Vo2max : VO2 Max : ( Jarak tempuh - 504,9 ) / 4473
  • 18.
  • 19. Tables maximum oxygen consumption (Vo2max)
  • 20. Test ini sangat dipengaruhi yang namanya komposisi tubuh • Komposisi Tubuh : prosentase relatif dari lemak tubuh dan massa tubuh : IMT (Indek Massa Tubuh) : BB (Kg ) TB (M2)
  • 21. b. Daya tahan otot (lokal) : kemampuan otot untuk melakukan kontraksi secara terus menerus. 1.Kontraksi Isometric : Kontraksi isometric (iso berarti tetap, metric berarti jarak) adalah kontraksi dimana otot-otot tidak memanjang atau memendek sehingga tidak tampak suatu gerakan yang nyata tetapi didalam otot ada tegangan dan semua tenaga yang dikeluarkan dalam otot akan diubah menjadi panas. Kontraksi demikian disebut juga kontraksi statis (static contraction). Contoh gerakan isometric, misalnya latihan mendorong tembok seolah hendak merobohkannya. 2. Kontraksi Isotonic : Kontraksi isotonic adalah tipe kontraksi yang disebabkan memanjang atau memendeknya otot-otot. Dalam kontraksi ini tampak terjadi suatu gerakan dalam anggota-anggota tubuh. Tipe kontraksi ini disebut juga dengan dynamic contraction. Contohnya saat latihan menggunakan barbell. Contohnya: 1.    Vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai. 2.    Front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai. 3.    Side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.
  • 22. kemampuan untuk bepindah tempat dalam waktu sesingkatnya. pengerahan kekuatan otot secara maksimal dengan kecepatan maksimal. Ini gabungan antara kekuatan dan kecepatan. kemampuan bergerak berubah-ubah arah dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan keseimbangan.
  • 23. kemampuan mempertahankan sikap atau posisi tubuh pada bidang tumpuan saat berdiri (static) dan bergerak (dynamic). Kemampuan melakukan gerak dengan tepat dan efisien. berkaitan dengan waktu yang diperlukan untuk melakukan respon atas stimulus yang diterima. kemampuan sendi untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi secara maksimal sesuai kemungkinan geraknya
  • 24. ATP (Adenosine Triphosphate) yang siap dipakai untuk kerja tiap sel , yang paling sedikit mengkonsumsi oksigen adalah otot dalam keadaan istrahat. Sel otot yang berkontraksi membutuhkan banyak ATP. Akibatnya otot yang dipakai dalam latihan membutuhkan lebih banyak oksigen dan menghasilkan CO2. ATP (Adenosine Triphosphate) Kebutuhan akan Oksigen dan menghasilkan CO2 dapat diukur melalui pernafasan kita. Dengan mengukur jumlah oksigen yang dipakai selama latihan, kita mengetahui jumlah oksigen yang dipakai oleh otot yang bekerja. Makin tinggi jumlah otot yang dipakai maka makin tinggi pula intensitas kerja otot.