Mata pelajaran Pemrograman Dasar adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas X SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 2 mata pelajaran Pemrograman Dasar ini membahas mengenai cara penulisan dan struktur algoritma
2. Sumber Materi
• Mulyanto, Aunur Rofiq. 2008. BSE Rekayasa Perangkat
Lunak. Jakarta: Direktorat Pembinan Sekolah Menengah
Kejuruan
• Modul Pemrograman Dasar untuk SMK/MAK.
• Internet
3. Belajar Apa Kita Hari Ini ??
1. Cara Penulisan Algoritma
• Bahasa Natural
• Pseudocode
• Flowchart
2. Struktur Algoritma
• Berurutan (Sequencing)
• Percabangan (Branching)
• Perulangan (Looping)
4. Cara Penulisan Algoritma : Bahasa Natural
• Menggambarkan suatu algoritma dengan bahasa sehari-hari.
• Contoh : Menghitung Luas Segitiga
1. Mulai
2. Hitung alas segitiga
3. Hitung tinggi segitiga
4. Periksa data alas dan tinggi, jika
nilai data alas dan tinggi lebih
besar dari nol maka lanjutkan ke
4, jika tidak maka berhenti
5. Luas adalah alas kali tinggi kali
0.5
6. Tampilkan Luas
7. Berhenti
5. Cara Penulisan Algoritma: Pseudocode
• Pseudo berarti imitasi, atau tiruan, atau menyerupai
• Code menunjuk pada kode program
• Pseudocode kode yang mirip dengan instruksi kode program
sebenarnya
ALGORITMA HitungLuasSegitiga
DEKLARASI:
Alas, tinggi : integer
DESKRIPSI :
Read alas = 10
Read tinggi = 15
Luas = alas * tinggi * 0.5
Write Luas
END.
6. Cara Penulisan Algoritma: Pseudocode
Struktur Pseudo-code
ALGORITMA (nama_program)
DEKLARASI:
(Variabel)
(Konstanta)
DESKRIPSI:
(Proses)
END.
7. Cara Penulisan Algoritma: Flowchart
• Flowchart (bagan alir) adalah skema/bagan (chart) yang
menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika
• Flowchart merupakan alat yang digunakan untuk
menggambarkan algoritma dalam bentuk notasi-notasi tertentu.
• Contoh
8. Cara Penulisan Algoritma : Flowchart
Notasi-notasi Flowchart
Terminator : untuk
menunjukkan awal dan
akhir suatu algoritma
Data : untuk menyatakan
input atau output
Process : untuk
menyatakan suatu proses
Decision : untuk suatu
percabangan
Arrow : untuk
menunjukkan aliran data
Preparation :untuk
memberi nilai awal, nilai
penambahan/pengurangan
bagi counter
Predefined Process : untuk
menunjukkan prosedur,
sub-prosedur, fungsi
Connector : untuk
menunjukkan sambungan
dari flowchart yang
terputus di halaman yang
sama atau halman
berikutnya
10. Struktur Algoritma : Berurutan
Menurut Goldshlager dan Lister (1988) struktur
berurutan mengikuti ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
• Tiap instruksi dikerjakan satu persatu
• Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak
ada yang diulang
• Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses
sama dengan urutan aksi sebagaimana yang
tertulis di dalam algoritmanya
• Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir
algoritma.
11. Struktur Algoritma : Berurutan
• Contoh : Menghitung Menghitung Volume Balok
Bahasa Natural
1. Mulai
2. Baca Lebar,
panjang, tinggi
3. Volume bangun
adalah lebar dikali
panjang dikali
tinggi
4. Tampilkan hasil
perhitungan volume
5. Selesai
Pseudo code
ALGORITMA HitungVolume
DEKLARASI
Lebar, panjang, tinggi,
volume
DESKRIPSI
Read lebar, panjang,
tinggi
Volume = panjang * lebar
* tinggi
Write Volume
Flowchart
12. Struktur Algoritma: Percabangan
• Pada struktur percabangan, program akan
berpindah urutan pelaksanaan jika suatu
kondisi yang disyaratkan dipenuhi.
• Pada proses seperti ini simbol flowchart
Decision harus digunakan.
• Simbol decision akan berisi pernyataan
yang akan diuji kebenarannya.
• Nilai hasil pengujian akan menentukan
cabang mana yang akan ditempuh.
13. Struktur Algoritma Percabangan :
Macam-macam Percabangan
IF-THEN-ELSE
Bentuk struktur
IF kondisi THEN pernyataan1 ELSE pernyataan2
Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka pernyataan yang
mengikuti Then akan diproses. Sebaliknya, bila kondisi tidak
terpenuhi, maka yang akan diproses adalah pernyataan
berikutnya.
Contoh : Program Kelulusan Siswa
Untuk dapat dinyatakan lulus, nilai seorang siswa harus lebih
dari 60
IF nilai > 60 THEN “Lulus” ELSE “Tidak Lulus”
14. Struktur Algoritma Percabangan :
Macam-macam Percabangan
CASE - OF
Bentuk struktur
CASE Variabel Kondisi OF
CASE – Label1 : Pernyataan1;
CASE – Label2 : Pernyataan2;
CASE – LabelN : PernyataanN;
Contoh : Program Guru Mata Pelajaran
CASE Mapel OF
‘Basis Data’ : Write (‘Pak Arifin’);
‘Perakitan’ : Write (‘Pak Wintolo’);
‘Pemrograman’ : Write (‘Bu Yekti’);
15. Struktur Algoritma: Percabangan
ALGORITMA NilaiKelulusan
DEKLARASI
Nilai
DESKRIPSI
IF nilai > 60 THEN
write(“lulus”)
ELSE
write (“tidak lulus”)
END.
Pseudocode Flowchart
16. Struktur Algoritma : Perulangan
• Descending Looping
contoh: angka pada lampu lalu lintas
• Ascending Looping
contoh : timer
• Macam-macam struktur algoritma
perulangan:
For
While
Do - Loop
Repeat - Until
17. Struktur Algoritma: Perulangan
• Contoh :
Program Mencetak Tulisan
“Saya Rajin Belajar Pemrograman Dasar” sebanyak 100 kali
For i = 1 to 100 do
write (“Saya Rajin Belajar Pemrograman Dasar”)
For i = 100 Downto 1 do
write (“Saya Rajin Belajar Pemrograman Dasar”)
18. Struktur Algoritma: Perulangan
ALGORITMA CetakKalimat
DEKLARASI
i
DESKRIPSI
FOR i=1 to 100
write (“Saya Rajin Belajar Pemrograman Dasar”)
END
Pseudocode Flowchart
20. Tugas
1. Buatlah algoritma untuk Program Nilai dengan menggunakan percabangan
(branching) dalam flowchart. Ketentuan sbb:
Jika nilai 85 - 100, maka predikat = Sangat Baik
Jika nilai 75 - 84, maka predikat = Baik
Jika nilai 65 - 74, maka predikat = Cukup
Jika nilai 50 - 64, maka predikat = Kurang
Jika nilai 0 - 49, maka predikat = Sangat Kurang
2. Buatlah algoritma untuk Program untuk mencetak angka
5
4
3
2
1
Dengan menggunakan struktur perulangan (looping) dalam pseudo code