Sistem reproduksi membahas proses pembentukan individu baru melalui reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi tanpa melibatkan pembentukan gamet, sedangkan secara seksual diawali dengan pembentukan gamet di dalam gonad. Dokumen ini juga menjelaskan tentang siklus reproduksi dan perkembangan embrio pada mamalia.
2. Sumber:
Campbell, Neil A., Jane B. Reece & Lawrence
G. Mitchell. 1999. Biologi Edisi Kelima Jilid III.
Jakarta: Erlangga.
Isnaeni. 2006. Fisiologi Hewan. Yogyakarta:
Kanisius.
Surjono, Tien Wiati. 2001. Perkembangan
Hewan. Jakarta: Universitas Terbuka.
4. Mekanisme Reproduksi
•
Reproduksi aseksual
- Pembelahan: menghasilkan
sel anakan yang sama
besarnya (pembelahan biner).
- Fragmentasi/ pembagian:
patahan tubuh yang
berkembang menjadi individu
dewasa (disertai dengan
regenerasi).
Regenerasi bintang laut
6. •Reproduksi Seksual
-
-
Fertilisasi/ singami : bersatunya gamet
jantan dan betina.
- Fertilisasi Eksternal
- Fertilisasi Internal
Partenogenesis: Proses perkembangan telur
tanpa harus dibuahi. (ex: lebah, semut, tawon)
Ginogenesis: embrio hanya membawa
kromosom induk betina.
Androgenesis: embrio hanya membawa
kromosom induk jantan.
7. Peristiwa Partenogenesis, ginogenesis, dan androgenesis
menunjukkan kesamaan dalam hal materi genetik yang
dibawa adalah materi genetik dari salah satu induk saja.
Hewan hermaprodit: gamet jantan dan betina yang
dikeluarkan oleh individu yang sama.
Reproduksi tingkat sel: pembelahan biner pada Protozoa
secara mitosis.
Reproduksi tingkat molekuler: proses menyalin DNA
(Replikasi).
8. Susunan Fungsional Organ
Reproduksi pada Hewan
Hewan primitif: jaringan penghasil sel gamet
tersusun menyebar (difus), terdiri atas sejumlah
lokus berfungsi untuk perbanyakan sel kelamin.
Hewan maju: bentuk dan lokasi gonad jelas,
terletak simetris bilateral, biasanya organ
berpasangan.
Gambar: Anatomi reproduktif cacing pipih parasit
11.
Bentuk sel sperma
Kepala
bagian
depan, ada akrosoma,
mengandung enzim untuk
melisiskan bungkus telur
(hialuronidase pada manusia).
bagian pusat, terdapat inti
sperma (nukleus).
Leher
Terdapat flagela bagian
proksimal, sentriol dan
mitokondria untuk pembentukan
ATP sebagai sumber energi
pergerakan sperma.
Ekor
12. Oogenesis
Merupakan peristiwa yang membentuk siklus
pada manusia dan primata disebut siklus
menstrual
Pada mamalia lain disebut siklus estrik
Siklus estrus
•Kawin pada masa ovulasi saja
•Dinding saluran reproduksi tdk
disintegrasi
•Terdiri dari 4 fase,yaitu
•Diestrus
•Proestru
•Estrus
•melestrus
Siklus menstrual
•Kawin kapan saja selama siklus
berlangsung
•Dinding saluran reproduksi
Mengalami disintegrasi bila tidak
terbuahi
•Terdapat perubahan didalam
tubuh dan organ reproduksinya
16. Siklus menstruasi
Dikendalikan oleh hormon yang berasal dari
hipotalamus-hipofisis,dan ovarium:
Progesteron
Estrogen
FSH
LH
Dikendalikan oleh faktor luar
Fotoperiode
Suhu
Air
Makanan
Rangsang sosial
17. Siklus
Estrus
Proestrus: Fase terjadinya penebalan
endometrium dan mukosa vagina.
Estrus: Fase memproduksi estrogen
bertambah dan terjadi ovulasi.
Metestrus: Fase pembentukan korpus luteum
dari sel-sel folikel.
Diestrus: Fase istirahat, dimana uterus
kembali ke struktur semula, korpus luteum
bergenerasi menjadi korpus albikan dan akan
menghilang sebelum terjadi ovulasi
berikutnya.
18. Pembuahan, Kebuntingan, dan
Kelahiran
Pembuahan/ Fertilisasi penyatuan antar
sel gamet jantan dan betina Zigot. terdiri dr:
Fertilisasi
internal, berkembang didalam tubuh, keluar
dengan proses melahirkan (vivipar)
Fertilisasi eksternal, berkembang diluar tubuh didalam
telur, keluar melalui proses menetas (ovipar)
Bagaimana dengan Ovovivipar???