Laporan kinerja attractive money AXA MAndiri pada bulan Mei 2015. PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) adalah perusahaan joint venture dua perusahaan besar yang memi liki kekuatan serta keahlian masing- masing di industri perbankan dan asuransi. Kerjasama terjalin sejak Desember 2003 antara AXA dan Ba nk Mandiri membentuk satu perusahaan asuransi jiwa menawarkan layanan me lalui lebih dari 1.100 cabang Bank Mandiri dan 150 cabang Bank Syariah Mandiri tersebar di berbagai kota seluruh Indonesia.

1. May-15May-15May-15May-15
Attractive Money Rupiah adalah produk unit link yang ditawarkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services
TUJUAN INVESTASI
Mendapatkan hasil investasi jangka panjang yang menarik dengan menitikberatkan investasi pada
saham-saham unggulan yang tercatat di bursa efek Indonesia.
RINCIAN PORTFOLIO ALOKASI ASSET PORTFOLIO REKSADANA HARGA UNIT (Beli)
Instrument Pasar Uang Pasar Uang 2% - 20%
Reksadana Obligasi 0% - 20%
Saham 80% - 98%
KEPEMILIKAN TERBESAR RINCIAN PORTFOLIO REKSADANA
Saham - Bank Central Asia Pasar Uang
Saham - Unilever Indonesia Saham
Saham - Astra Internasional
Saham - Bank Rakyat Indonesia
Saham - Telekomunikasi Indonesia
KINERJA PORTOFOLIO
1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun YTD Sejak Awal
Attractive Money 3.66% -4.01% 7.11% -0.96% 64.01%
Tolok Ukur (LQ45 index) 3.99% -4.51% 9.65% 0.62% 145.29%
KOMENTAR PASAR
Sejak Peluncuran : 19 September 2007 Periode Valuasi : Harian
Mata Uang : IDR Perbedaan antara Harga Jual dan Beli : 5.00%
Jumlah Dana Kelolaan : IDR 4.60 Triliun Produk-produk Unit Linked AXA Mandiri Financial Services
menggunakan Harga Jual dan Harga Beli
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) merupakan joint venture dua perusahaan besar yang memiliki kekuatan dan keahlian masing-
masing di industri perbankan dan asuransi. Sinergi yang terjalin sejak Desember 2003 antara AXA dan Bank Mandiri membentuk satu
perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan layanan melalui lebih dari 1.100 cabang Bank Mandiri dan 150 cabang Bank Syariah Mandiri yang
tersebar di seluruh Indonesia. Komposisi kepemilikan saham AXA Mandiri oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai pemegang saham
mayoritas yaitu sebesar 51% dan National Mutual International Pty. Ltd (NMI) sebesar 49% dari total saham. AXA adalah salah satu perusahaan
asuransi dan manajer investasi terbesar di dunia dengan asset under management EURO 1.104 Triliun (per Desember 2010). Pada akhir tahun
2010 AXA Mandiri telah menerbitkan lebih dari 1,5 juta polis. Dalam memberikan pelayanan terbaiknya, AXA Mandiri didukung oleh lebih dari
1.800 Financial Advisor, 250 Telesales Officer, dan 294 orang karyawan yang senantiasa bekerja keras untuk kesuksesan bersama.
INFORMASI LAIN
98.31%
0.15%
99.85% 164.0101
1.69%
Laporan ini dibuat oleh PT AXA Mandiri Financial Services untuk keperluan pemberian informasi saja. Laporan ini bukan merupakan penawaran untuk menjual, atau penawaran
untuk pembelian. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap
dan tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi dalam mengandalkan laporan ini. Dari waktu ke waktu, PT AXA Mandiri Financial Services, dan perusahaan
affiliasinya atau staffnya mungkin memiliki kepentingan terhadap transaksi, saham atau komoditi yang dimaksud dalam laporan ini. Juga, PT AXA Mandiri Financial Services atau
perusahaan affiliasinya, mungkin memberikan pelayanan, atau mendapatkan bisnis dari perusahaan yang ada di laporan ini. Kinerja di masa lalu bukan merupakan pedoman
untuk kinerja di masa mendatang, harga unit dapat turun dan naik dan tidak dapat dijamin. Nasabah harus membaca brosur dengan baik untuk mengerti resiko yang terkait
sebelum berinvestasi.
Attractive Money Rupiah membukukan positif selama bulan Mei 2015 seiring dengan membaiknya kinerja IHSG yang ditutup pada level 5216.38
(2.55% MoM) dibanding bulan April 2015. Sentimen positif tersebut menunjukkan adanya kepercayaan terhadap susunan pemerintah baru yang
akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara struktural. Di bulan Mei, hampir seluruh sektor menunjukkan kinerja positif, hanya Perdagangan
dan Jasa yang menunjukkan kinerja negatif. sektor pertanian masih menjadi primadona ekspor nonmigas, Sedangkan ekspor sektor migas turun
sebesar 26.7% MoM disebabkan oleh penurunan harga minyak. Cadangan devisa di bulan Mei sedikit turun ke level USD menjadi USD110.8
milyar April dari USD110.9 milyar atau setara dengan 6.8 bulan impor dan pembayaran hutang luar negeri. Inflasi bulan Mei 2015 naik sebesar
0.50% MoM sehingga mengakibatkan inflasi YoY menjadi 7.15% (dari 6.79%YoY di April 15). Sementara, Neraca perdagangan (trade balance)
Indonesia di bulan April mengalami surplus sebesar USD 0.95 miliar, dibandingkan dengan bulan April surplus sebesar USD 454 million. Bank
Indonesia mempertahankan suku bunga di level 7.50% di bulan Mei. Rupiah terdepresiasi 2.12% ke level 13,211.
9.85%
9.55%
8.86%
8.57%
8.60%
LAPORAN KINERJA ATTRACTIVE MONEY RUPIAH
10
60
110
160
210
260
Sep-07
May-08
Dec-08
Aug-09
Apr-10
Nov-10
Jul-11
Feb-12
Oct-12
Jun-13
Jan-14
Sep-14
May-15
Kinerja Attractive Money Rupiah
ATRP
-10%
-5%
0%
5%
10%
May-14
Jun-14
Jul-14
Aug-14
Sep-14
Oct-14
Nov-14
Dec-14
Jan-15
Feb-15
Mar-15
Apr-15
May-15
MonthlyReturn
Kinerja Attractive Money Rupiah
Return