Topik Perkembangan Teori Evolusi - Mata Kuliah Evolusi - Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) x Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tahun 2022. Dewanto (1001210478), Hilyah Aisyah (2224190046), dan Adinda Olivia (1001210482) dengan Dosen Pengampu Dian Rachmawati, M.Sc. Topik yang dipaparkan dalam materi tersebut dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu Teori Evolusi Pra-Darwin, Teori Evolusi Masa Darwin, dan Teori Evolusi Pasca-Darwin.
1. PERKEMBANGAN TEORI
EVOLUSI
Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
MULAI
Dosen Pengampu Mata Kuliah Evolusi:
Dian Rachmawati, M.Sc.
Kelompok 1
Dewanto (1001210478) – Hilyah Aisyah (2224190046) – Adinda Olivia (1001210482)
2. TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
MAKNA ‘EVOLUSI’
• KBBI (daring), evolusi adalah perubahan (pertumbuhan,
perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan
(sedikit demi sedikit)
• Darwin, evolusi merupakan penurunan dengan modifikasi
(Campbell et al, 2012: 4)
• Evolusi adalah perubahan dari waktu ke waktu pada satu atau
lebih terwariskan yang dijumpai pada populasi organisme
(Hassan et al, 2014: 1)
• Perkembangan teori evolusi dapat dibedakan menjadi: pra-
Darwin, masa Darwin, dan pasca-Darwin
Keywords:
Perubahan Perlahan
Sifat Diwariskan
3. A. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI PRA-DARWIN
Teori-teori evolusi yang berkembang pada masa pra-Darwin
tidak lepas dengan kepercayaan bangsa Barat (yang
memegang teguh ajaran Gereja Katolik). Perkembangan teori
evolusi Pra-Darwin dapat dibedakan menjadi 2 masa, yaitu:
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
MASA
FIKSISME
MASA ADAPTASI &
TRANSFORMASI
ARISTOTELES, PLATO,
LEEUWENHOEK,
CUVIER, LINNAEUS,
BUFFON, HOOKE
HUTTON, MALTHUS,
LAMARCK, LYELL
Pembagian 2 masa
Tokoh
Tokoh
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
4. MASA FIKSISME
LANDASAN
BERPIKIR
1) Masyarakat memegang teguh bahwa manusia itu
sempurna dan sama (identik) satu sama lainnya
2) Manusia yang cacat/mengalami kelainan fisik
dianggap mendapatkan kutukan dari Tuhan sehingga
harus dikucilkan
3) Masyarakat yang berpendapat lain dianggap
menentang/mengkhianati Tuhan dan akan dipenjara
Pemikiran yang didasarkan pada kepercayaan
daerah/bangsa bahkan mitos sehingga
cenderung berorientasi fiksi-ilmiah
Makna
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
5. - Sistema Naturae sbg karya
pengelompokkan
makhluk hidup
- Pengelompokkan atas
kesamaan alat reproduksi
(tumbuhan) dan lainnya
- Manusia dikelompokkan
bersama kera (primata
tidak berekor)
- Tidak adanya kontroversi
- Scala naturae (skala alam)
- Tiap individu memiliki
perannya masing-masing
sesuai kodratnya
(kompleksitasnya)
- Spesies itu tidak akan
berubah
- Berlandaskan pada Kitab
Perjanjian Lama
ARISTOTELES
C. LINNAEUS
384-322 SM
1707-1778
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
6. - Menunjukan bahwa
sebenarnya mataharilah
yang menjadi pusat rotasi
planet-planet, bukan
bumi
- Dunia organic dan fisik
dapat diatur oleh hukum-
hukum alam
- Pencipta menciptakan
dunia dari kehancuran
- Para dewa akan
menciptakan manusia
dengan jenis kelamin laki-
laki
- Wanita dan hewan
muncul dari jiwa laki-laki
PLATO
COPERNICUS &
GALILEO
428-348 SM
Sekitar 1543
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
7. - Penggagas paham
katastrofisme
- Kejadian-kejadian di masa
lalu terjadi secara tiba-
tiba, cepat dan
memengaruhi seluruh isi
bumi
- Kepunahan spesies akan
digantikan oleh spesies
baru.
- Perubahan terjadi akibat
serangkaian bencana
disusul dengan
penciptaan spesies baru
G. CUVIER
1769-1832
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
- Kehidupan di bumi
memiliki asal-usul yang
sama dan respons
fungsional diwariskan
kepada keturunannya
ERASMUS DARWIN
1731-1802
8. MASA ADAPTASI &
TRANSFORMASI
LANDASAN
BERPIKIR
1) Pemikiran yang dihasilkan dari pengamatan bahwa
tidak ada yang benar-benar sama, bahkan pohon
sendiri memiliki struktur cabang yang berbeda-beda
2) Mulai memfokuskan pada “kebiasaan”
Pemikiran yang didasarkan pada kesadaran yang
muncul dan mulai menerima gagasan-gagasan
yang disampaikan sebagai sebuah fakta untuk
dikembangkan lebih lanjut
Makna
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
9. - Penggagas ciri-ciri
geologis atau paham
Gradualisme
- Mekanisme yang terjadi
pada bumi melalui tahap
bertahap dan masih
dengan mekanisme yang
sama hingga sekarang
- Proses terjadi perlahan
tetapi pasti
J. HUTTON
1726-1797
- Memperkenalkan
hipotesisnya dengan 2
prinsip.
- Prinsip 1. use and disuse
(digunakan atau dibuang)
- Prinsip 2. inheritance of
acquired characteristics
(pewarisan sifat dari
karakter yang diperoleh)
- Menggunakan jerapah
sebagai sampel
J-B. LAMARCK
1744-1829
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
10. Source: Mason et al, 2017: 400)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
11. - Penggagas paham
Uniformitarianisme
- Kejadian-kejadian di masa
lalu terjadi juga melalui
mekanisme yang sama
dengan kejadian-kejadian
masa ini.
- Proses-proses tersebut
tetap dengan laju yang
sama
C. LYELL
1797-1875
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
12. Source: Urry et al, 2021: 469)
B. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI DARWIN
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
13. Source: Urry et al, 2021: 472)
RUTE PERJALANAN DARWIN DALAM
PELAYARAN HMS BEAGLE
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
14. Darwin bergabung sebagai naturalistik di HMS Beagle dengan
tujuan pemetaan pesisir Amerika Selatan
Membuktikan Principles of Geology karya Lyell dan
mempertegas bahwa bumi tidak hanya berumur beberapa ribu
tahun
Kepulauan Galapagos membuka pemikiran Darwin terkait
keanekaragaman makhluk hidup khususnya variasi pada
spesies
Fokus pengamatan dilakukan pada ‘adaptasi’ karakteristik
organisme yang meningkatkan kesintasan dan reproduksi pada
lingkungan spesifik (Campbell et al, 2012: 8)
Darwin menyimpulkan bahwa adaptasi lingkungan ada
kaitannya dengan kemunculan spesies baru
Seleksi alam proses tempat individu-individu dengan sifat
warisan tertentu memiliki lebih banyak keturunan daripada
individu dengan sifat-sifat lain (Campbell et al, 2012: 8)
KRONOLOGI PERJALANAN DARWIN
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
15. Alfred Russel Wallace (Juni 1858) mengajukan sebuah hipotesis
mengenai seleksi alam yang di tulisnya sewaktu di Hindia Timur
(sekarang Indonesia)
Juli 1858, Darwin menyelesaikan karyanya berjudul On the
Origin of Species by Means of Natural Selection atau The Origin
of Species diterbitkan satu tahun kemudian
2 gagasan utama yang ditulis Darwin dalam karyanya:
2 gagasan dalam The
Origin of Species
Kesatuan dan
keanekaragaman makhluk
hidup
Seleksi alam
menyebabkan kecocokan
antara organisme denga
lingkungannya
Source: Campbell et al, 2012: 9)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
16. Darwin sebelumnya tidak menggunakan kata ‘evolusi’ tetapi
‘penurunan dengan modifikasi’. Berdasarkan teori-teori yang
berkembang sebelumnya dan teori yang dianggap mendukung
serta observasi yang dilakukan selama pelayaran HMS Beagle. Pola
pemikiran Darwin sebagai berikut:
Umur bumi tidak hanya
beratus ribu tahun saja
(jauh lebih dari itu)
Terjadi penurunan
dengan modifikasi
Tingginya
keanekaragaman
pada makhluk hidup
Pohon kehidupan
Linnaeus (Bapak
Taksonomi)
Makhluk hidup
memiliki persamaan
dan perbedaan
Dukungan bukti
Akibat
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
17. Seleksi alam prinsip dengan mana setiap variasi kecil (dari sifat),
bila bermanfaat, akan dipreservasi. Maknanya individu yang
beradaptasi dengan lingkungannya lebih bisa survive dan
bereproduksi (Hassan et al, 2014: 37-38)
Penurunan dengan
modifikasi
Seleksi alam
(nature selection)
Manusia
Seleksi Buatan
(Artificial Selection)
Domestikasi
Tingginya
keanekaragaman
pada makhluk hidup
Pengaruh Teknik yang
digunakan manusia
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
18. Darwin mencoba secara hati-hati untuk menjelaskan makna ‘evolusi’
agar mudah dipahami oleh kelompok yang bahkan kontra terhadap
evolusi
Pengamatan #1
Anggota populasi
seringkali sangat
bervariasi dalam
sifat-sifatnya
Pengamatan #2
Sifat-sifat diwariskan
dari induk atau orang
tua kepada
keturunannya
Pengamatan #3
Semua spesies mampu
menghasilkan keturunan
lebih banyak daripada yang
dapat didukung oleh alam
Pengamatan #4
Akibat kekurangan
makanan atau sumber daya
lain, banyak keturunan
tersebut yang tidak sintas
Kesimpulan #1
Individu-individu dengan sifat warisan yang memberi mereka kemungkinan lebih besar untuk
sintas dan bereproduksi pada lingkungan tertentu cenderung memiliki lebih banyak keturunan
daripada individu-individu lain
Kesimpulan #2
Ketidakseragaman kemampuan individu-individu untuk sintas dan bereproduksi mengarah pada
akumulasi sifat-sifat yang menguntungkan dalam populasi selama beberapa generasi
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
19. PERBANDINGAN TEORI DARWIN & LAMARCK
Source: Mason et al, 2017: 400)
Lamarck = panjang-pendeknya leher jerapah dikarenakan ‘kebiasaan’
Darwin = panjang-pendeknya (genetik) leher jerapah menjadi penentu adaptif lingkungan
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
20. G. JOHANN MENDEL
Penemuan Mendel terkait Hukum Mendel atau
Hukum Pewarisan Sifat berkontribusi dalam
memperkuat teori evolusi yang dikemukakan oleh
Darwin.
“ Hukum Mendel membantu
memperjelas ‘penurunan dengan
modifikasi’ bahwa sifat-sifat yang
diperoleh suatu individu diwariskan
dari generasi sebelumnya (parental)
dan Mendel telah menjelaskan dengan
rinci terkait mekanismenya. “
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
21. AUGUST WEISMANN
Melakukan percobaan pemotongan ekor tikus (20
generasi), dengan hasil bahwa ‘evolusi terjadi
karena seleksi alam terhadap faktor genetis untuk
diwariskan, bukan dari faktor lingkungan’
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
22. WILLIAM BATESON
Memperkenalkan istilah ‘mimikri’ sebagai bentuk
adaptasi terhadap kondisi lingkungan
(penyamaran dengan perubahan warna tubuh)
Mendukung teori evolusi
Darwin bahwa yang dapat
beradaptasi dengan
lingkungan (saat itu revolusi
Industri Inggris) maka dapat
bertahan hidup dan
bereproduksi
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
23. C. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN
Perkembangan evolusi pasca-Darwin ini menjadi lebih kompleks.
Para ilmuwan tidak lagi memandang ilmu sebagai suatu
kesatuan yang berdiri sendiri melainkan mengintegrasikan
cabang-cabang biologi untuk menjelaskan konsep evolusi yang
dikenal dengan ‘sintesis evolusi modern’
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
24. Di samping berkembang dengan pesat sintesis evolusi modern, butuh
pemahaman yang dalam dan hati-hati dalam mempelajari ‘teori evolusi’.
Bahkan hingga hari ini juga masih ada yang melakukan penolakan terhadap
teori evolusi. Salah satunya diakhir abad 19, muncul tokoh bernama Harun
Yahya dengan karyanya ‘The Evolution Deceit’, ‘Atlas of Creation’, dll. menolak
dengan mengkritisi teori evolusi.
Apakah teori evolusi yang dikemukan oleh Harun Yahya diterima dikalangan
ahli biologi?
1. Tidak
2. Ilmuwan biologi banyak kembali mempertanyakan kevalidan dan latar
belakangnya yang tidak ada kaitan dengan ‘biologi’
3. Adanya kesalahan di dalam karya yang ditulisnya, dimana tidak dapat
membedakan ular dan belut
4. ‘tidak ada mutasi yang memberikan keuntungan berupa peningkatan
kelestarian makhluk hidup’ suatu pernyataan yang bertolak belakang
dengan hasil-hasil produk biologi (teknik poliploidi, sinar-X, dll)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
25. TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
REFERENSI
1. Campbell, N. A., Reece, J. B., Urry, L. A., Chain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V. &
Jackson, R. B. (2012). Biologi. Jilid 2. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
2. Henuhili, V., Mariyam, S., Sudjoko, & Rahayu, T. (2012). Diktat Kuliah Evolusi. Jurusan
Pendidikan Biologi, FPMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Hassan, M. S., Ferial, E. W., & Soekendarsi, E. (2014). Pengantar Biologi Evolusi. Jakarta:
Erlangga.
4. Https://kbbi.web.id/evolusi diakses pada 24 Februari 2022.
5. Https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/80276/mod_resource/content/1/artikel
%20mempertimbangkan%20teori%20harun%20yahya.pdf diakses pada 27 Februari 2022
6. Https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/12/184100123/harun-yahya-dan-
penolakan-pada-teori-evolusi-darwin?page=all diakses pada 27 Februari 2022
7. Mason, K. A., Losos, J. B., & Singer, S. R. (2017). Biology. Eleventh Edition. New York:
McGraw-Hill Education.
8. Putri, A. N. (2017). Evolusi. Tanjungpinang: UMRAH Press.
9. Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., & Orr, R. B. (2021). Campbell
Biology. Twelfth Edition. New York: Pearson.