SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
PERKEMBANGAN TEORI
EVOLUSI
Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
MULAI
Dosen Pengampu Mata Kuliah Evolusi:
Dian Rachmawati, M.Sc.
Kelompok 1
Dewanto (1001210478) – Hilyah Aisyah (2224190046) – Adinda Olivia (1001210482)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
MAKNA ‘EVOLUSI’
• KBBI (daring), evolusi adalah perubahan (pertumbuhan,
perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan
(sedikit demi sedikit)
• Darwin, evolusi merupakan penurunan dengan modifikasi
(Campbell et al, 2012: 4)
• Evolusi adalah perubahan dari waktu ke waktu pada satu atau
lebih terwariskan yang dijumpai pada populasi organisme
(Hassan et al, 2014: 1)
• Perkembangan teori evolusi dapat dibedakan menjadi: pra-
Darwin, masa Darwin, dan pasca-Darwin
Keywords:
Perubahan Perlahan
Sifat Diwariskan
A. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI PRA-DARWIN
Teori-teori evolusi yang berkembang pada masa pra-Darwin
tidak lepas dengan kepercayaan bangsa Barat (yang
memegang teguh ajaran Gereja Katolik). Perkembangan teori
evolusi Pra-Darwin dapat dibedakan menjadi 2 masa, yaitu:
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
MASA
FIKSISME
MASA ADAPTASI &
TRANSFORMASI
ARISTOTELES, PLATO,
LEEUWENHOEK,
CUVIER, LINNAEUS,
BUFFON, HOOKE
HUTTON, MALTHUS,
LAMARCK, LYELL
Pembagian 2 masa
Tokoh
Tokoh
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
MASA FIKSISME
LANDASAN
BERPIKIR
1) Masyarakat memegang teguh bahwa manusia itu
sempurna dan sama (identik) satu sama lainnya
2) Manusia yang cacat/mengalami kelainan fisik
dianggap mendapatkan kutukan dari Tuhan sehingga
harus dikucilkan
3) Masyarakat yang berpendapat lain dianggap
menentang/mengkhianati Tuhan dan akan dipenjara
Pemikiran yang didasarkan pada kepercayaan
daerah/bangsa bahkan mitos sehingga
cenderung berorientasi fiksi-ilmiah
Makna
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
- Sistema Naturae sbg karya
pengelompokkan
makhluk hidup
- Pengelompokkan atas
kesamaan alat reproduksi
(tumbuhan) dan lainnya
- Manusia dikelompokkan
bersama kera (primata
tidak berekor)
- Tidak adanya kontroversi
- Scala naturae (skala alam)
- Tiap individu memiliki
perannya masing-masing
sesuai kodratnya
(kompleksitasnya)
- Spesies itu tidak akan
berubah
- Berlandaskan pada Kitab
Perjanjian Lama
ARISTOTELES
C. LINNAEUS
384-322 SM
1707-1778
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
- Menunjukan bahwa
sebenarnya mataharilah
yang menjadi pusat rotasi
planet-planet, bukan
bumi
- Dunia organic dan fisik
dapat diatur oleh hukum-
hukum alam
- Pencipta menciptakan
dunia dari kehancuran
- Para dewa akan
menciptakan manusia
dengan jenis kelamin laki-
laki
- Wanita dan hewan
muncul dari jiwa laki-laki
PLATO
COPERNICUS &
GALILEO
428-348 SM
Sekitar 1543
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
- Penggagas paham
katastrofisme
- Kejadian-kejadian di masa
lalu terjadi secara tiba-
tiba, cepat dan
memengaruhi seluruh isi
bumi
- Kepunahan spesies akan
digantikan oleh spesies
baru.
- Perubahan terjadi akibat
serangkaian bencana
disusul dengan
penciptaan spesies baru
G. CUVIER
1769-1832
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
- Kehidupan di bumi
memiliki asal-usul yang
sama dan respons
fungsional diwariskan
kepada keturunannya
ERASMUS DARWIN
1731-1802
MASA ADAPTASI &
TRANSFORMASI
LANDASAN
BERPIKIR
1) Pemikiran yang dihasilkan dari pengamatan bahwa
tidak ada yang benar-benar sama, bahkan pohon
sendiri memiliki struktur cabang yang berbeda-beda
2) Mulai memfokuskan pada “kebiasaan”
Pemikiran yang didasarkan pada kesadaran yang
muncul dan mulai menerima gagasan-gagasan
yang disampaikan sebagai sebuah fakta untuk
dikembangkan lebih lanjut
Makna
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
- Penggagas ciri-ciri
geologis atau paham
Gradualisme
- Mekanisme yang terjadi
pada bumi melalui tahap
bertahap dan masih
dengan mekanisme yang
sama hingga sekarang
- Proses terjadi perlahan
tetapi pasti
J. HUTTON
1726-1797
- Memperkenalkan
hipotesisnya dengan 2
prinsip.
- Prinsip 1. use and disuse
(digunakan atau dibuang)
- Prinsip 2. inheritance of
acquired characteristics
(pewarisan sifat dari
karakter yang diperoleh)
- Menggunakan jerapah
sebagai sampel
J-B. LAMARCK
1744-1829
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
Source: Mason et al, 2017: 400)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
- Penggagas paham
Uniformitarianisme
- Kejadian-kejadian di masa
lalu terjadi juga melalui
mekanisme yang sama
dengan kejadian-kejadian
masa ini.
- Proses-proses tersebut
tetap dengan laju yang
sama
C. LYELL
1797-1875
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
Source: Urry et al, 2021: 469)
B. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI DARWIN
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
Source: Urry et al, 2021: 472)
RUTE PERJALANAN DARWIN DALAM
PELAYARAN HMS BEAGLE
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
 Darwin bergabung sebagai naturalistik di HMS Beagle dengan
tujuan pemetaan pesisir Amerika Selatan
 Membuktikan Principles of Geology karya Lyell dan
mempertegas bahwa bumi tidak hanya berumur beberapa ribu
tahun
 Kepulauan Galapagos membuka pemikiran Darwin terkait
keanekaragaman makhluk hidup khususnya variasi pada
spesies
 Fokus pengamatan dilakukan pada ‘adaptasi’  karakteristik
organisme yang meningkatkan kesintasan dan reproduksi pada
lingkungan spesifik (Campbell et al, 2012: 8)
 Darwin menyimpulkan bahwa adaptasi lingkungan ada
kaitannya dengan kemunculan spesies baru
 Seleksi alam  proses tempat individu-individu dengan sifat
warisan tertentu memiliki lebih banyak keturunan daripada
individu dengan sifat-sifat lain (Campbell et al, 2012: 8)
KRONOLOGI PERJALANAN DARWIN
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
 Alfred Russel Wallace (Juni 1858) mengajukan sebuah hipotesis
mengenai seleksi alam yang di tulisnya sewaktu di Hindia Timur
(sekarang Indonesia)
 Juli 1858, Darwin menyelesaikan karyanya berjudul On the
Origin of Species by Means of Natural Selection atau The Origin
of Species diterbitkan satu tahun kemudian
 2 gagasan utama yang ditulis Darwin dalam karyanya:
2 gagasan dalam The
Origin of Species
Kesatuan dan
keanekaragaman makhluk
hidup
Seleksi alam
menyebabkan kecocokan
antara organisme denga
lingkungannya
Source: Campbell et al, 2012: 9)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
Darwin sebelumnya tidak menggunakan kata ‘evolusi’ tetapi
‘penurunan dengan modifikasi’. Berdasarkan teori-teori yang
berkembang sebelumnya dan teori yang dianggap mendukung
serta observasi yang dilakukan selama pelayaran HMS Beagle. Pola
pemikiran Darwin sebagai berikut:
Umur bumi tidak hanya
beratus ribu tahun saja
(jauh lebih dari itu)
Terjadi penurunan
dengan modifikasi
Tingginya
keanekaragaman
pada makhluk hidup
Pohon kehidupan
Linnaeus (Bapak
Taksonomi)
Makhluk hidup
memiliki persamaan
dan perbedaan
Dukungan bukti
Akibat
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
Seleksi alam  prinsip dengan mana setiap variasi kecil (dari sifat),
bila bermanfaat, akan dipreservasi. Maknanya individu yang
beradaptasi dengan lingkungannya lebih bisa survive dan
bereproduksi (Hassan et al, 2014: 37-38)
Penurunan dengan
modifikasi
Seleksi alam
(nature selection)
Manusia
Seleksi Buatan
(Artificial Selection)
Domestikasi
Tingginya
keanekaragaman
pada makhluk hidup
Pengaruh Teknik yang
digunakan manusia
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
Darwin mencoba secara hati-hati untuk menjelaskan makna ‘evolusi’
agar mudah dipahami oleh kelompok yang bahkan kontra terhadap
evolusi
Pengamatan #1
Anggota populasi
seringkali sangat
bervariasi dalam
sifat-sifatnya
Pengamatan #2
Sifat-sifat diwariskan
dari induk atau orang
tua kepada
keturunannya
Pengamatan #3
Semua spesies mampu
menghasilkan keturunan
lebih banyak daripada yang
dapat didukung oleh alam
Pengamatan #4
Akibat kekurangan
makanan atau sumber daya
lain, banyak keturunan
tersebut yang tidak sintas
Kesimpulan #1
Individu-individu dengan sifat warisan yang memberi mereka kemungkinan lebih besar untuk
sintas dan bereproduksi pada lingkungan tertentu cenderung memiliki lebih banyak keturunan
daripada individu-individu lain
Kesimpulan #2
Ketidakseragaman kemampuan individu-individu untuk sintas dan bereproduksi mengarah pada
akumulasi sifat-sifat yang menguntungkan dalam populasi selama beberapa generasi
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
PERBANDINGAN TEORI DARWIN & LAMARCK
Source: Mason et al, 2017: 400)
Lamarck = panjang-pendeknya leher jerapah dikarenakan ‘kebiasaan’
Darwin = panjang-pendeknya (genetik) leher jerapah menjadi penentu adaptif lingkungan
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
G. JOHANN MENDEL
Penemuan Mendel terkait Hukum Mendel atau
Hukum Pewarisan Sifat berkontribusi dalam
memperkuat teori evolusi yang dikemukakan oleh
Darwin.
“ Hukum Mendel membantu
memperjelas ‘penurunan dengan
modifikasi’ bahwa sifat-sifat yang
diperoleh suatu individu diwariskan
dari generasi sebelumnya (parental)
dan Mendel telah menjelaskan dengan
rinci terkait mekanismenya. “
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
AUGUST WEISMANN
Melakukan percobaan pemotongan ekor tikus (20
generasi), dengan hasil bahwa ‘evolusi terjadi
karena seleksi alam terhadap faktor genetis untuk
diwariskan, bukan dari faktor lingkungan’
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
WILLIAM BATESON
Memperkenalkan istilah ‘mimikri’ sebagai bentuk
adaptasi terhadap kondisi lingkungan
(penyamaran dengan perubahan warna tubuh)
Mendukung teori evolusi
Darwin bahwa yang dapat
beradaptasi dengan
lingkungan (saat itu revolusi
Industri Inggris) maka dapat
bertahan hidup dan
bereproduksi
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
C. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN
Perkembangan evolusi pasca-Darwin ini menjadi lebih kompleks.
Para ilmuwan tidak lagi memandang ilmu sebagai suatu
kesatuan yang berdiri sendiri melainkan mengintegrasikan
cabang-cabang biologi untuk menjelaskan konsep evolusi yang
dikenal dengan ‘sintesis evolusi modern’
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
Di samping berkembang dengan pesat sintesis evolusi modern, butuh
pemahaman yang dalam dan hati-hati dalam mempelajari ‘teori evolusi’.
Bahkan hingga hari ini juga masih ada yang melakukan penolakan terhadap
teori evolusi. Salah satunya diakhir abad 19, muncul tokoh bernama Harun
Yahya dengan karyanya ‘The Evolution Deceit’, ‘Atlas of Creation’, dll. menolak
dengan mengkritisi teori evolusi.
Apakah teori evolusi yang dikemukan oleh Harun Yahya diterima dikalangan
ahli biologi?
1. Tidak
2. Ilmuwan biologi banyak kembali mempertanyakan kevalidan dan latar
belakangnya yang tidak ada kaitan dengan ‘biologi’
3. Adanya kesalahan di dalam karya yang ditulisnya, dimana tidak dapat
membedakan ular dan belut
4. ‘tidak ada mutasi yang memberikan keuntungan berupa peningkatan
kelestarian makhluk hidup’ suatu pernyataan yang bertolak belakang
dengan hasil-hasil produk biologi (teknik poliploidi, sinar-X, dll)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
REFERENSI
1. Campbell, N. A., Reece, J. B., Urry, L. A., Chain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V. &
Jackson, R. B. (2012). Biologi. Jilid 2. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
2. Henuhili, V., Mariyam, S., Sudjoko, & Rahayu, T. (2012). Diktat Kuliah Evolusi. Jurusan
Pendidikan Biologi, FPMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Hassan, M. S., Ferial, E. W., & Soekendarsi, E. (2014). Pengantar Biologi Evolusi. Jakarta:
Erlangga.
4. Https://kbbi.web.id/evolusi diakses pada 24 Februari 2022.
5. Https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/80276/mod_resource/content/1/artikel
%20mempertimbangkan%20teori%20harun%20yahya.pdf diakses pada 27 Februari 2022
6. Https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/12/184100123/harun-yahya-dan-
penolakan-pada-teori-evolusi-darwin?page=all diakses pada 27 Februari 2022
7. Mason, K. A., Losos, J. B., & Singer, S. R. (2017). Biology. Eleventh Edition. New York:
McGraw-Hill Education.
8. Putri, A. N. (2017). Evolusi. Tanjungpinang: UMRAH Press.
9. Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., & Orr, R. B. (2021). Campbell
Biology. Twelfth Edition. New York: Pearson.
Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Infografis Kelompok I
Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Thank You

More Related Content

What's hot

Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Aditya Rendra
 
Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point porifera
Imawaty Yulia
 
Kuliah 4 crustacea chepalocarina-ostracoda [compatibility mode]
Kuliah 4 crustacea chepalocarina-ostracoda [compatibility mode]Kuliah 4 crustacea chepalocarina-ostracoda [compatibility mode]
Kuliah 4 crustacea chepalocarina-ostracoda [compatibility mode]
PT. SASA
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
Farida Aryanti
 

What's hot (20)

PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGAPERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGA
 
Katabolisme Lipid Kelompok 10
Katabolisme Lipid Kelompok 10Katabolisme Lipid Kelompok 10
Katabolisme Lipid Kelompok 10
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
Presentasi Ekosistem Darat(School Work)
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point porifera
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusi
 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Makalah mangrove by Tri
Makalah mangrove by Tri Makalah mangrove by Tri
Makalah mangrove by Tri
 
Pengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanPengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewan
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Avertebrata ppt
Avertebrata pptAvertebrata ppt
Avertebrata ppt
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2
 
Ikan Laut Dalam
Ikan Laut DalamIkan Laut Dalam
Ikan Laut Dalam
 
Kuliah 4 crustacea chepalocarina-ostracoda [compatibility mode]
Kuliah 4 crustacea chepalocarina-ostracoda [compatibility mode]Kuliah 4 crustacea chepalocarina-ostracoda [compatibility mode]
Kuliah 4 crustacea chepalocarina-ostracoda [compatibility mode]
 
Ordo caprimulgiformes kelas aves
Ordo caprimulgiformes kelas avesOrdo caprimulgiformes kelas aves
Ordo caprimulgiformes kelas aves
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
 

Similar to Perkembangan Teori Evolusi

Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint Evolusi
Ioga Koplagh
 
Evolusi manusiaa
Evolusi manusiaaEvolusi manusiaa
Evolusi manusiaa
nina sofhia
 
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptxSEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
Heriadi22
 
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It EvolutionThe Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
findi2
 

Similar to Perkembangan Teori Evolusi (20)

PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdfPPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
 
Teori Evolusi
Teori EvolusiTeori Evolusi
Teori Evolusi
 
Bab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusiBab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusi
 
Infografis Perkembangan Teori Evolusi
Infografis Perkembangan Teori EvolusiInfografis Perkembangan Teori Evolusi
Infografis Perkembangan Teori Evolusi
 
Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint Evolusi
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
 
Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
 
Evolusi manusiaa
Evolusi manusiaaEvolusi manusiaa
Evolusi manusiaa
 
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptxSEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
 
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
 
Cyndi perbaikan
Cyndi perbaikanCyndi perbaikan
Cyndi perbaikan
 
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniEvolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
 
evolusi
evolusievolusi
evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It EvolutionThe Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
 
39.masroyah
39.masroyah39.masroyah
39.masroyah
 
39.masroyah
39.masroyah39.masroyah
39.masroyah
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 

More from Dewanto Dewanto

More from Dewanto Dewanto (7)

Dewanto - RPP KD 3.1. (Struktur & Fungsi Sel)
Dewanto - RPP KD 3.1. (Struktur & Fungsi Sel)Dewanto - RPP KD 3.1. (Struktur & Fungsi Sel)
Dewanto - RPP KD 3.1. (Struktur & Fungsi Sel)
 
Tutorial uji normalitas spss
Tutorial uji normalitas spssTutorial uji normalitas spss
Tutorial uji normalitas spss
 
PPT Spermatogenesis & Fertilisasi
PPT Spermatogenesis & FertilisasiPPT Spermatogenesis & Fertilisasi
PPT Spermatogenesis & Fertilisasi
 
Leaflet Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Maritim Raja Ali Haji
Leaflet Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Maritim Raja Ali HajiLeaflet Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Maritim Raja Ali Haji
Leaflet Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Maritim Raja Ali Haji
 
Uji Normalitas Liliefors Menggunakan Microsoft Excel
Uji Normalitas Liliefors Menggunakan Microsoft ExcelUji Normalitas Liliefors Menggunakan Microsoft Excel
Uji Normalitas Liliefors Menggunakan Microsoft Excel
 
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi Hewan
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi HewanSistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi Hewan
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi Hewan
 
Pengendalian Gen (Gene Regulations)
Pengendalian Gen (Gene Regulations)Pengendalian Gen (Gene Regulations)
Pengendalian Gen (Gene Regulations)
 

Recently uploaded

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
AbdulHalim854302
 

Recently uploaded (8)

Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 

Perkembangan Teori Evolusi

  • 1. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa MULAI Dosen Pengampu Mata Kuliah Evolusi: Dian Rachmawati, M.Sc. Kelompok 1 Dewanto (1001210478) – Hilyah Aisyah (2224190046) – Adinda Olivia (1001210482)
  • 2. TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI MAKNA ‘EVOLUSI’ • KBBI (daring), evolusi adalah perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit) • Darwin, evolusi merupakan penurunan dengan modifikasi (Campbell et al, 2012: 4) • Evolusi adalah perubahan dari waktu ke waktu pada satu atau lebih terwariskan yang dijumpai pada populasi organisme (Hassan et al, 2014: 1) • Perkembangan teori evolusi dapat dibedakan menjadi: pra- Darwin, masa Darwin, dan pasca-Darwin Keywords: Perubahan Perlahan Sifat Diwariskan
  • 3. A. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI PRA-DARWIN Teori-teori evolusi yang berkembang pada masa pra-Darwin tidak lepas dengan kepercayaan bangsa Barat (yang memegang teguh ajaran Gereja Katolik). Perkembangan teori evolusi Pra-Darwin dapat dibedakan menjadi 2 masa, yaitu: TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN MASA FIKSISME MASA ADAPTASI & TRANSFORMASI ARISTOTELES, PLATO, LEEUWENHOEK, CUVIER, LINNAEUS, BUFFON, HOOKE HUTTON, MALTHUS, LAMARCK, LYELL Pembagian 2 masa Tokoh Tokoh TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 4. MASA FIKSISME LANDASAN BERPIKIR 1) Masyarakat memegang teguh bahwa manusia itu sempurna dan sama (identik) satu sama lainnya 2) Manusia yang cacat/mengalami kelainan fisik dianggap mendapatkan kutukan dari Tuhan sehingga harus dikucilkan 3) Masyarakat yang berpendapat lain dianggap menentang/mengkhianati Tuhan dan akan dipenjara Pemikiran yang didasarkan pada kepercayaan daerah/bangsa bahkan mitos sehingga cenderung berorientasi fiksi-ilmiah Makna TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 5. - Sistema Naturae sbg karya pengelompokkan makhluk hidup - Pengelompokkan atas kesamaan alat reproduksi (tumbuhan) dan lainnya - Manusia dikelompokkan bersama kera (primata tidak berekor) - Tidak adanya kontroversi - Scala naturae (skala alam) - Tiap individu memiliki perannya masing-masing sesuai kodratnya (kompleksitasnya) - Spesies itu tidak akan berubah - Berlandaskan pada Kitab Perjanjian Lama ARISTOTELES C. LINNAEUS 384-322 SM 1707-1778 TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 6. - Menunjukan bahwa sebenarnya mataharilah yang menjadi pusat rotasi planet-planet, bukan bumi - Dunia organic dan fisik dapat diatur oleh hukum- hukum alam - Pencipta menciptakan dunia dari kehancuran - Para dewa akan menciptakan manusia dengan jenis kelamin laki- laki - Wanita dan hewan muncul dari jiwa laki-laki PLATO COPERNICUS & GALILEO 428-348 SM Sekitar 1543 TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 7. - Penggagas paham katastrofisme - Kejadian-kejadian di masa lalu terjadi secara tiba- tiba, cepat dan memengaruhi seluruh isi bumi - Kepunahan spesies akan digantikan oleh spesies baru. - Perubahan terjadi akibat serangkaian bencana disusul dengan penciptaan spesies baru G. CUVIER 1769-1832 TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI - Kehidupan di bumi memiliki asal-usul yang sama dan respons fungsional diwariskan kepada keturunannya ERASMUS DARWIN 1731-1802
  • 8. MASA ADAPTASI & TRANSFORMASI LANDASAN BERPIKIR 1) Pemikiran yang dihasilkan dari pengamatan bahwa tidak ada yang benar-benar sama, bahkan pohon sendiri memiliki struktur cabang yang berbeda-beda 2) Mulai memfokuskan pada “kebiasaan” Pemikiran yang didasarkan pada kesadaran yang muncul dan mulai menerima gagasan-gagasan yang disampaikan sebagai sebuah fakta untuk dikembangkan lebih lanjut Makna TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 9. - Penggagas ciri-ciri geologis atau paham Gradualisme - Mekanisme yang terjadi pada bumi melalui tahap bertahap dan masih dengan mekanisme yang sama hingga sekarang - Proses terjadi perlahan tetapi pasti J. HUTTON 1726-1797 - Memperkenalkan hipotesisnya dengan 2 prinsip. - Prinsip 1. use and disuse (digunakan atau dibuang) - Prinsip 2. inheritance of acquired characteristics (pewarisan sifat dari karakter yang diperoleh) - Menggunakan jerapah sebagai sampel J-B. LAMARCK 1744-1829 TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 10. Source: Mason et al, 2017: 400) TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 11. - Penggagas paham Uniformitarianisme - Kejadian-kejadian di masa lalu terjadi juga melalui mekanisme yang sama dengan kejadian-kejadian masa ini. - Proses-proses tersebut tetap dengan laju yang sama C. LYELL 1797-1875 TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 12. Source: Urry et al, 2021: 469) B. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI DARWIN TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 13. Source: Urry et al, 2021: 472) RUTE PERJALANAN DARWIN DALAM PELAYARAN HMS BEAGLE TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 14.  Darwin bergabung sebagai naturalistik di HMS Beagle dengan tujuan pemetaan pesisir Amerika Selatan  Membuktikan Principles of Geology karya Lyell dan mempertegas bahwa bumi tidak hanya berumur beberapa ribu tahun  Kepulauan Galapagos membuka pemikiran Darwin terkait keanekaragaman makhluk hidup khususnya variasi pada spesies  Fokus pengamatan dilakukan pada ‘adaptasi’  karakteristik organisme yang meningkatkan kesintasan dan reproduksi pada lingkungan spesifik (Campbell et al, 2012: 8)  Darwin menyimpulkan bahwa adaptasi lingkungan ada kaitannya dengan kemunculan spesies baru  Seleksi alam  proses tempat individu-individu dengan sifat warisan tertentu memiliki lebih banyak keturunan daripada individu dengan sifat-sifat lain (Campbell et al, 2012: 8) KRONOLOGI PERJALANAN DARWIN TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 15.  Alfred Russel Wallace (Juni 1858) mengajukan sebuah hipotesis mengenai seleksi alam yang di tulisnya sewaktu di Hindia Timur (sekarang Indonesia)  Juli 1858, Darwin menyelesaikan karyanya berjudul On the Origin of Species by Means of Natural Selection atau The Origin of Species diterbitkan satu tahun kemudian  2 gagasan utama yang ditulis Darwin dalam karyanya: 2 gagasan dalam The Origin of Species Kesatuan dan keanekaragaman makhluk hidup Seleksi alam menyebabkan kecocokan antara organisme denga lingkungannya Source: Campbell et al, 2012: 9) TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 16. Darwin sebelumnya tidak menggunakan kata ‘evolusi’ tetapi ‘penurunan dengan modifikasi’. Berdasarkan teori-teori yang berkembang sebelumnya dan teori yang dianggap mendukung serta observasi yang dilakukan selama pelayaran HMS Beagle. Pola pemikiran Darwin sebagai berikut: Umur bumi tidak hanya beratus ribu tahun saja (jauh lebih dari itu) Terjadi penurunan dengan modifikasi Tingginya keanekaragaman pada makhluk hidup Pohon kehidupan Linnaeus (Bapak Taksonomi) Makhluk hidup memiliki persamaan dan perbedaan Dukungan bukti Akibat TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 17. Seleksi alam  prinsip dengan mana setiap variasi kecil (dari sifat), bila bermanfaat, akan dipreservasi. Maknanya individu yang beradaptasi dengan lingkungannya lebih bisa survive dan bereproduksi (Hassan et al, 2014: 37-38) Penurunan dengan modifikasi Seleksi alam (nature selection) Manusia Seleksi Buatan (Artificial Selection) Domestikasi Tingginya keanekaragaman pada makhluk hidup Pengaruh Teknik yang digunakan manusia TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 18. Darwin mencoba secara hati-hati untuk menjelaskan makna ‘evolusi’ agar mudah dipahami oleh kelompok yang bahkan kontra terhadap evolusi Pengamatan #1 Anggota populasi seringkali sangat bervariasi dalam sifat-sifatnya Pengamatan #2 Sifat-sifat diwariskan dari induk atau orang tua kepada keturunannya Pengamatan #3 Semua spesies mampu menghasilkan keturunan lebih banyak daripada yang dapat didukung oleh alam Pengamatan #4 Akibat kekurangan makanan atau sumber daya lain, banyak keturunan tersebut yang tidak sintas Kesimpulan #1 Individu-individu dengan sifat warisan yang memberi mereka kemungkinan lebih besar untuk sintas dan bereproduksi pada lingkungan tertentu cenderung memiliki lebih banyak keturunan daripada individu-individu lain Kesimpulan #2 Ketidakseragaman kemampuan individu-individu untuk sintas dan bereproduksi mengarah pada akumulasi sifat-sifat yang menguntungkan dalam populasi selama beberapa generasi TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 19. PERBANDINGAN TEORI DARWIN & LAMARCK Source: Mason et al, 2017: 400) Lamarck = panjang-pendeknya leher jerapah dikarenakan ‘kebiasaan’ Darwin = panjang-pendeknya (genetik) leher jerapah menjadi penentu adaptif lingkungan TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 20. G. JOHANN MENDEL Penemuan Mendel terkait Hukum Mendel atau Hukum Pewarisan Sifat berkontribusi dalam memperkuat teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin. “ Hukum Mendel membantu memperjelas ‘penurunan dengan modifikasi’ bahwa sifat-sifat yang diperoleh suatu individu diwariskan dari generasi sebelumnya (parental) dan Mendel telah menjelaskan dengan rinci terkait mekanismenya. “ TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 21. AUGUST WEISMANN Melakukan percobaan pemotongan ekor tikus (20 generasi), dengan hasil bahwa ‘evolusi terjadi karena seleksi alam terhadap faktor genetis untuk diwariskan, bukan dari faktor lingkungan’ TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 22. WILLIAM BATESON Memperkenalkan istilah ‘mimikri’ sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi lingkungan (penyamaran dengan perubahan warna tubuh) Mendukung teori evolusi Darwin bahwa yang dapat beradaptasi dengan lingkungan (saat itu revolusi Industri Inggris) maka dapat bertahan hidup dan bereproduksi TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 23. C. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN Perkembangan evolusi pasca-Darwin ini menjadi lebih kompleks. Para ilmuwan tidak lagi memandang ilmu sebagai suatu kesatuan yang berdiri sendiri melainkan mengintegrasikan cabang-cabang biologi untuk menjelaskan konsep evolusi yang dikenal dengan ‘sintesis evolusi modern’ TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 24. Di samping berkembang dengan pesat sintesis evolusi modern, butuh pemahaman yang dalam dan hati-hati dalam mempelajari ‘teori evolusi’. Bahkan hingga hari ini juga masih ada yang melakukan penolakan terhadap teori evolusi. Salah satunya diakhir abad 19, muncul tokoh bernama Harun Yahya dengan karyanya ‘The Evolution Deceit’, ‘Atlas of Creation’, dll. menolak dengan mengkritisi teori evolusi. Apakah teori evolusi yang dikemukan oleh Harun Yahya diterima dikalangan ahli biologi? 1. Tidak 2. Ilmuwan biologi banyak kembali mempertanyakan kevalidan dan latar belakangnya yang tidak ada kaitan dengan ‘biologi’ 3. Adanya kesalahan di dalam karya yang ditulisnya, dimana tidak dapat membedakan ular dan belut 4. ‘tidak ada mutasi yang memberikan keuntungan berupa peningkatan kelestarian makhluk hidup’ suatu pernyataan yang bertolak belakang dengan hasil-hasil produk biologi (teknik poliploidi, sinar-X, dll) TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI
  • 25. TEORI EVOLUSI PRA- DARWIN TEORI EVOLUSI MASA DARWIN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN PENDAHULUAN REFERENSI REFERENSI 1. Campbell, N. A., Reece, J. B., Urry, L. A., Chain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V. & Jackson, R. B. (2012). Biologi. Jilid 2. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga. 2. Henuhili, V., Mariyam, S., Sudjoko, & Rahayu, T. (2012). Diktat Kuliah Evolusi. Jurusan Pendidikan Biologi, FPMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. 3. Hassan, M. S., Ferial, E. W., & Soekendarsi, E. (2014). Pengantar Biologi Evolusi. Jakarta: Erlangga. 4. Https://kbbi.web.id/evolusi diakses pada 24 Februari 2022. 5. Https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/80276/mod_resource/content/1/artikel %20mempertimbangkan%20teori%20harun%20yahya.pdf diakses pada 27 Februari 2022 6. Https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/12/184100123/harun-yahya-dan- penolakan-pada-teori-evolusi-darwin?page=all diakses pada 27 Februari 2022 7. Mason, K. A., Losos, J. B., & Singer, S. R. (2017). Biology. Eleventh Edition. New York: McGraw-Hill Education. 8. Putri, A. N. (2017). Evolusi. Tanjungpinang: UMRAH Press. 9. Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., & Orr, R. B. (2021). Campbell Biology. Twelfth Edition. New York: Pearson.
  • 26. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Infografis Kelompok I
  • 27. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Thank You