ada beberapa teori tentang evolusi,diantaranya teori gradualisme dan masih banyak lagi
monggo dibaca dahulu,mudah-mudahan bermanfaat referensi yang saya berikan
wassalam :)
Meski sebagian besar karya tulis Harun yahya itu di bidang sains, tapi ia tidak pernah benar-benar mempelajari sains di level universitas. Hal itu dipelajari secara otodidak.
ada beberapa teori tentang evolusi,diantaranya teori gradualisme dan masih banyak lagi
monggo dibaca dahulu,mudah-mudahan bermanfaat referensi yang saya berikan
wassalam :)
Meski sebagian besar karya tulis Harun yahya itu di bidang sains, tapi ia tidak pernah benar-benar mempelajari sains di level universitas. Hal itu dipelajari secara otodidak.
Legenda Pohon Kehidupan atau Pohon Pengetahuan adalah legenda sebuah daya kehidupan yang lebih tua dari peradaban manusia. Pohon tersebut adalah tanaman yang oleh berbagai mitologi disebut-sebut sebagai tanaman yang terlibat erat dan menjadi basis material dalam evolusi, revolusi peradaban, dan pencapaian teknologi manusia. Belasan milenium telah berlalu dengan kenyataan sejarah bahwa tanaman ganja telah mewarnainya dengan menjadi katalis peradaban dan kebudayaan manusia, mengambil tempat dalam sejarah sebagai pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yang misterius.
Mengenal seseorang atau sesuatu dimulai dari nama, tak terkecuali juga dengan tanaman ganja. Sejarah telah mencatat jalan panjang romantika manusia dengan tanaman ganja sejak ribuan tahun yang lalu. Dan sebagaimana halnya benda-benda lain yang diberi eksistensi simbolis oleh manusia, ganja memiliki banyak nama di berbagai bangsa dan menjadikannya sebagai tanaman dengan nama atau sebutan yang paling banyak macamnya di seluruh dunia. Walau ganja baru resmi di-’baptis’ dalam kerajaan tanaman dengan nama ilmiah Cannabis sativa oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1753, manusia sudah mengenal tanaman ganja dengan berbagai macam nama sepanjang zaman. Fakta menyebutkan bahwa ‘Cannabis’ atau ‘Ganja’ adalah salah satu kata dengan akar bahasa yang tertua di dunia. Catatan tertulis pertama yang lengkap tentang tanaman ganja berasal dari tablet tanah liat yang ditulis dengan huruf paku (cuneiform) oleh bangsa Sumeria1 pada masa 3000 tahun sebelum masehi.
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniArsyi Adlani
Berisi materi mengenai perkembangan teori evolusi, khususnya teori evolusi dalam kerangka seleksi alam darwin disertai dengan bukti-bukti adanya evolusi secara lengkap
Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang sangat lama
Evolusi juga dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup yang terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama dan secara perlahan – lahan sehingga akan terbentuk spesies baru
Legenda Pohon Kehidupan atau Pohon Pengetahuan adalah legenda sebuah daya kehidupan yang lebih tua dari peradaban manusia. Pohon tersebut adalah tanaman yang oleh berbagai mitologi disebut-sebut sebagai tanaman yang terlibat erat dan menjadi basis material dalam evolusi, revolusi peradaban, dan pencapaian teknologi manusia. Belasan milenium telah berlalu dengan kenyataan sejarah bahwa tanaman ganja telah mewarnainya dengan menjadi katalis peradaban dan kebudayaan manusia, mengambil tempat dalam sejarah sebagai pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yang misterius.
Mengenal seseorang atau sesuatu dimulai dari nama, tak terkecuali juga dengan tanaman ganja. Sejarah telah mencatat jalan panjang romantika manusia dengan tanaman ganja sejak ribuan tahun yang lalu. Dan sebagaimana halnya benda-benda lain yang diberi eksistensi simbolis oleh manusia, ganja memiliki banyak nama di berbagai bangsa dan menjadikannya sebagai tanaman dengan nama atau sebutan yang paling banyak macamnya di seluruh dunia. Walau ganja baru resmi di-’baptis’ dalam kerajaan tanaman dengan nama ilmiah Cannabis sativa oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1753, manusia sudah mengenal tanaman ganja dengan berbagai macam nama sepanjang zaman. Fakta menyebutkan bahwa ‘Cannabis’ atau ‘Ganja’ adalah salah satu kata dengan akar bahasa yang tertua di dunia. Catatan tertulis pertama yang lengkap tentang tanaman ganja berasal dari tablet tanah liat yang ditulis dengan huruf paku (cuneiform) oleh bangsa Sumeria1 pada masa 3000 tahun sebelum masehi.
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniArsyi Adlani
Berisi materi mengenai perkembangan teori evolusi, khususnya teori evolusi dalam kerangka seleksi alam darwin disertai dengan bukti-bukti adanya evolusi secara lengkap
Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang sangat lama
Evolusi juga dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup yang terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama dan secara perlahan – lahan sehingga akan terbentuk spesies baru
Materi pertemuan ke Delapan pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Konsep Evolusi, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Topik Perkembangan Teori Evolusi - Mata Kuliah Evolusi - Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) x Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tahun 2022. Dewanto (1001210478), Hilyah Aisyah (2224190046), dan Adinda Olivia (1001210482) dengan Dosen Pengampu Dian Rachmawati, M.Sc. Topik yang dipaparkan dalam materi tersebut dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu Teori Evolusi Pra-Darwin, Teori Evolusi Masa Darwin, dan Teori Evolusi Pasca-Darwin.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pandangan mengenai asal usul kehidupan salah satunya mengenai evolusi
biologi dimana terjadi perubahan makhluk hidup dari makhluk hidup satu ke makhluk
hidup yang lain secara bertahap dalam jangka waktu yang lama. Perubahan dari
makhluk hidup tingkat rendah ke makhluk hidup tingkat tinggi. Pandangan evolusi
merupakan perpaduan dari ide dan fakta. Idenya bahwa makhluk hidup berubah dari
makhluk hidup tingkat rendah ke makhluk hidup tingkat tinggi. Faktanya dengan
ditemukan fosil, berbagai petunjuk seperti biokimia, analogi perbandingan, homologi
perbandingan dan sebagainya.
Teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin dipengaruhi dengan
perjalanannya ke Kepulauan Galapagos yang menghasilkan berbagai penemuan.
Pandangan tentang evolusi yang terjadi dalam makhluk hidup juga dikemukakan oleh
beberapa ahli namun yang paling terkenal adalah Charles Darwin. Pendapat dari para
ilmuwan juga mempengaruhi terhadap Charles Darwin dalam teorinya yang dikenal
dengan teori Evolusi Darwin. Pendapat para ahli yang beraneka pandangan
menghasilkan pro dan kontra antara yang satu dengan yang lain.
Bukti-bukti yang ditemukan dalam bumi menunjukkan fakta yang mendukung
teori evolusi. Sisa makhluk hidup yang ditemukan pada lapisan muda berbeda dengan
yang ditemukan pada lapisan tua. Dari hal ini, makhluk hidup yang hidup pada zaman
dahulu berbeda dengan makhluk hidup yang hidup pada zaman sekarang. Dengan ini
berarti telah terjadi perubahan pada makhluk hidup.
Evolusi dapat terjadinya melalui beberapa mekanisme seperti perubahan baik
pada struktur maupun jumlah DNA (mutasi gen) yang menyebabkan perubahan sifat,
seleksi alam, emigrasi dan imigrasi. Proses terjadinya evolusi juga dipengaruhi oleh
berbagai konsep seperti proses penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar (adaptasi),
suatu makhluk hidup (spesies) dan proses pembentukan spesies baru (spesiasi).
2. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Radiasi Adaptif
Radiasi adaptif adalah penyebaran satu spesies ke suatu lingkungan, kemudian
spesies tersebut melakukan adaptasi terhadap lingkungannya yang baru sehingga
muncul dua atau beberapa spesies yang baru. Contoh yang dikenal adalah apa yang
diamati oleh Darwin di Kepulauan Galapagos. Di Kepulauan Galapagos yang
memiliki lingkungan yang beraneka ragam itu dijumpai adanya 14 jenis burung finch.
Sedangkan di Ekuador yang jaraknya 600 mil dari Kepulauan Galapagos, dijumpai
satu spesies burung finch. Diduga, burung finch yang terdapat di dalam Ekuador
mengadakan migrasi hingga sampai di Kepulauan Galapagos. Di lingkungannya yang
baru, burung tersebut berkompetisi, serta menyesyaikan diri dengan makanan yang
berbeda-beda. Muncullah 14 spesies burung finch yang hidup saat ini.
a. Ada 3 spesies berparuh pendek yang memakan biji-bijian yang terdapat di
tanah.
b. Ada 1 spesies berparuh panjang yang memakan biji kaktus.
c. Ada 6 spesies pemakan serangga.
d. Ada 2 spesies pemakan buah-buahan.
e. Ada 1 spesies berparuh panjang pengisap madu.
f. Ada 1 spesies pemakan buah dan kuncup daun.
g. e. Divergensi
Pada peristiwa radiasi adaptif terjadi perkembangan dari satu spesies menjadi
14 spesies baru. Jika digambarkan dari satu menjadi 14, akan menampakkan garis
keturunan yang menyebar yang dikenal dengan divergen. Peristiwa tersebut dikenal
dengan sebutan evolusi divergen yaitu evolusi dari satu spesies menjadi spesies yang
banyak.
Jika tiap-tiap cabang garis keturuna itu kemudian menyebar lagi, akan
diperoleh gambaran seperti pohon yang bercabang-cabang. Ternyata, evolusi tidak
berjalan lurus, melainkan dimuali dari satu kemudian mengadakan divergensi dan
3. 3
masing-masing cabang akan mengalami divergensi lagi, sehingga menampakkan
gambar seperti pohon beserta cabang-cabangnya terus mencapai puncak. Ada yang
berhenti di tengah jalan yang berarti mengalami kepunahan.
B. Potensi Manusia dalam Evolusi
Hingga dewasa ini evolusi yang menyangkut manusia masih saja mengundang
perdebatan yang sengit, meskipun mulai ada tanda-tanda pengertian bahwa manusia
bukanlah makhluk yang dapat terbebas dari pengaruh perubahan lingkungan dan
manusia tidak pula luput dari efek negatif perbuatannya dalam memanfaatkan alam
sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keadaan inilah yang
diungkapkan dengan kalimat “Bahwa manusia adalah bagian integral dari alam”.
Sebagaimana diketahui sebelum Charles Darwin mengemukakan gagasannya
tentang asal mula spesies, kebanyakan orang berpendapat bahwa spesies (makhluk)
hidup itu suatu ciptaan. Pendapat ini jelas bersumber dari Kitab Suci. Dalam ilmu
pengetahuan saat itu berkemabang pendapat tentang tetang “Special Creation” yang
intinya pada dasarnya tidak berbeda dengan apa yang diacu dari Kitab Suci, meskipun
pengungkapannya berbeda. Ciptaan khusus (Special Creation) menyatakan bahwa
setiap spesies diciptakan secara khusus oleh suatu kekuatan yang disebut sebagai
“Super Natural Power”.Evolusi “kesadaran batin” menurut Teilhard mencapai
puncaknya pada manusia, dan ini terus berkembang samapai mendekati titik omega
(w) yaitu mendekati sifat-sifat Tuhan. Kata mendekati harus digaris bawahi karena
bagaimanapun sifat itu tidak pernah akan tercapai disamping itu menjadi pertanyaan
besar, melihat keadaan dewasa ini, yang penuh dengan hingar-bingar, penyimpangan
norma dan nilai-nilau luhur yang sudah menjadi tradisi, peperangan, perkosaan, dan
segala macam kekerasan.
Sampai-sampai kekerasanpun kini sudah melembaga. Komunikasi yang
terbuka, transportasi yang canggih, perubahan cara berpikir, bersikap dan bertindak
memungkinkan terjadinya alur gena secara leluasa, bahkan bukan sekedar alur
potensi tetapi sekaligus alur produk budayanya. Relung (niche) ekologik cenderung
menjadi seragam namun semakin jauh dari sentuhan alam. Adaptasi, seleksi alam dan
4. 4
spesiasi tidak lagi semata-mata tergantung alam. Manusia cenderung untuk
mengarahkan sendiri ciri-ciri keturunannya di masa datang.
C. Manusia Modern
Modernisasi berasal dari bahasa Latin Modernus yang dibentuk dari kata
modo dan ernus. Modo berarti cara dan Ernus menunjuk pada adanya periode waktu
masa kini. Modenisasi berarti proses menuju masa kini atau dapat pula berarti
perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern.
Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan sosial dimana
masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Pada masyarakat awam, istilah modernisasi sering diartikan/disamaartikan
dengan westernisasi, terutama pada sikap para pelakunya yang cenderung selalu
meniru secara mutlak pengaruh barat yang masuk. Modernisasi bisa saja berarti
meniru atau mengambil teknologi Barat tanpa harus bergaya hidup seperti orang
Barat.
Modernisasi juga tidak sama dengan sekulerisasi. Sekulerisasi adalah suatu
proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dengan nilai-nilai kepentingan
duniawi dengan penekanan pada kepentingan duniawi.
Ciri Manusia Modern
Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern, yaitu:
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk
perubahan.
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai
lingkungannya sendiri serta kejadian yang terjadi jauh diluar lingkungannya serta
dapat bersikap demokratis.
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa
lalu.
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5. 5
5. Percaya diri.
6. Perhitungan/tidak gegabah.
7. Menghargai harkat hidup manusia lain.
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang diterima seseorang haruslah
sesuai dengan prestasinya di masyarakat.
Sikap Mental Manusia Modern
Suatu modernisasi supaya berjalan dengan lancar, perlu dukungan dari
kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong
sekaligus penghambat proses modernisasi. Oleh karena itu, sikap mental dan nilai
budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu
perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses
modernisasi antaralain adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.
6. 6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Radiasi adaptif adalah penyebaran satu spesies ke suatu lingkungan, kemudian
spesies tersebut melakukan adaptasi terhadap lingkungannya yang baru sehingga
muncul dua atau beberapa spesies yang baru. Contoh yang dikenal adalah apa yang
diamati oleh Darwin di Kepulauan Galapagos. Di Kepulauan Galapagos yang
memiliki lingkungan yang beraneka ragam itu dijumpai adanya 14 jenis burung finch.
Sedangkan di Ekuador yang jaraknya 600 mil dari Kepulauan Galapagos, dijumpai
satu spesies burung finch. Diduga, burung finch yang terdapat di dalam Ekuador
mengadakan migrasi hingga sampai di Kepulauan Galapagos. Di lingkungannya yang
baru, burung tersebut berkompetisi, serta menyesyaikan diri dengan makanan yang
berbeda-beda. Muncullah 14 spesies burung finch yang hidup saat ini.
Komunikasi yang terbuka, transportasi yang canggih, perubahan cara berpikir,
bersikap dan bertindak memungkinkan terjadinya alur gena secara leluasa, bahkan
bukan sekedar alur potensi tetapi sekaligus alur produk budayanya. Relung (niche)
ekologik cenderung menjadi seragam namun semakin jauh dari sentuhan alam.
Adaptasi, seleksi alam dan spesiasi tidak lagi semata-mata tergantung alam. Manusia
cenderung untuk mengarahkan sendiri ciri-ciri keturunannya di masa datang.