SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pandangan mengenai asal usul kehidupan salah satunya mengenai evolusi
biologi dimana terjadi perubahan makhluk hidup dari makhluk hidup satu ke makhluk
hidup yang lain secara bertahap dalam jangka waktu yang lama. Perubahan dari
makhluk hidup tingkat rendah ke makhluk hidup tingkat tinggi. Pandangan evolusi
merupakan perpaduan dari ide dan fakta. Idenya bahwa makhluk hidup berubah dari
makhluk hidup tingkat rendah ke makhluk hidup tingkat tinggi. Faktanya dengan
ditemukan fosil, berbagai petunjuk seperti biokimia, analogi perbandingan, homologi
perbandingan dan sebagainya.
Teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin dipengaruhi dengan
perjalanannya ke Kepulauan Galapagos yang menghasilkan berbagai penemuan.
Pandangan tentang evolusi yang terjadi dalam makhluk hidup juga dikemukakan oleh
beberapa ahli namun yang paling terkenal adalah Charles Darwin. Pendapat dari para
ilmuwan juga mempengaruhi terhadap Charles Darwin dalam teorinya yang dikenal
dengan teori Evolusi Darwin. Pendapat para ahli yang beraneka pandangan
menghasilkan pro dan kontra antara yang satu dengan yang lain.
Bukti-bukti yang ditemukan dalam bumi menunjukkan fakta yang mendukung
teori evolusi. Sisa makhluk hidup yang ditemukan pada lapisan muda berbeda dengan
yang ditemukan pada lapisan tua. Dari hal ini, makhluk hidup yang hidup pada zaman
dahulu berbeda dengan makhluk hidup yang hidup pada zaman sekarang. Dengan ini
berarti telah terjadi perubahan pada makhluk hidup.
Evolusi dapat terjadinya melalui beberapa mekanisme seperti perubahan baik
pada struktur maupun jumlah DNA (mutasi gen) yang menyebabkan perubahan sifat,
seleksi alam, emigrasi dan imigrasi. Proses terjadinya evolusi juga dipengaruhi oleh
berbagai konsep seperti proses penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar (adaptasi),
suatu makhluk hidup (spesies) dan proses pembentukan spesies baru (spesiasi).
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Radiasi Adaptif
Radiasi adaptif adalah penyebaran satu spesies ke suatu lingkungan, kemudian
spesies tersebut melakukan adaptasi terhadap lingkungannya yang baru sehingga
muncul dua atau beberapa spesies yang baru. Contoh yang dikenal adalah apa yang
diamati oleh Darwin di Kepulauan Galapagos. Di Kepulauan Galapagos yang
memiliki lingkungan yang beraneka ragam itu dijumpai adanya 14 jenis burung finch.
Sedangkan di Ekuador yang jaraknya 600 mil dari Kepulauan Galapagos, dijumpai
satu spesies burung finch. Diduga, burung finch yang terdapat di dalam Ekuador
mengadakan migrasi hingga sampai di Kepulauan Galapagos. Di lingkungannya yang
baru, burung tersebut berkompetisi, serta menyesyaikan diri dengan makanan yang
berbeda-beda. Muncullah 14 spesies burung finch yang hidup saat ini.
a. Ada 3 spesies berparuh pendek yang memakan biji-bijian yang terdapat di
tanah.
b. Ada 1 spesies berparuh panjang yang memakan biji kaktus.
c. Ada 6 spesies pemakan serangga.
d. Ada 2 spesies pemakan buah-buahan.
e. Ada 1 spesies berparuh panjang pengisap madu.
f. Ada 1 spesies pemakan buah dan kuncup daun.
g. e. Divergensi
Pada peristiwa radiasi adaptif terjadi perkembangan dari satu spesies menjadi
14 spesies baru. Jika digambarkan dari satu menjadi 14, akan menampakkan garis
keturunan yang menyebar yang dikenal dengan divergen. Peristiwa tersebut dikenal
dengan sebutan evolusi divergen yaitu evolusi dari satu spesies menjadi spesies yang
banyak.
Jika tiap-tiap cabang garis keturuna itu kemudian menyebar lagi, akan
diperoleh gambaran seperti pohon yang bercabang-cabang. Ternyata, evolusi tidak
berjalan lurus, melainkan dimuali dari satu kemudian mengadakan divergensi dan
3
masing-masing cabang akan mengalami divergensi lagi, sehingga menampakkan
gambar seperti pohon beserta cabang-cabangnya terus mencapai puncak. Ada yang
berhenti di tengah jalan yang berarti mengalami kepunahan.
B. Potensi Manusia dalam Evolusi
Hingga dewasa ini evolusi yang menyangkut manusia masih saja mengundang
perdebatan yang sengit, meskipun mulai ada tanda-tanda pengertian bahwa manusia
bukanlah makhluk yang dapat terbebas dari pengaruh perubahan lingkungan dan
manusia tidak pula luput dari efek negatif perbuatannya dalam memanfaatkan alam
sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keadaan inilah yang
diungkapkan dengan kalimat “Bahwa manusia adalah bagian integral dari alam”.
Sebagaimana diketahui sebelum Charles Darwin mengemukakan gagasannya
tentang asal mula spesies, kebanyakan orang berpendapat bahwa spesies (makhluk)
hidup itu suatu ciptaan. Pendapat ini jelas bersumber dari Kitab Suci. Dalam ilmu
pengetahuan saat itu berkemabang pendapat tentang tetang “Special Creation” yang
intinya pada dasarnya tidak berbeda dengan apa yang diacu dari Kitab Suci, meskipun
pengungkapannya berbeda. Ciptaan khusus (Special Creation) menyatakan bahwa
setiap spesies diciptakan secara khusus oleh suatu kekuatan yang disebut sebagai
“Super Natural Power”.Evolusi “kesadaran batin” menurut Teilhard mencapai
puncaknya pada manusia, dan ini terus berkembang samapai mendekati titik omega
(w) yaitu mendekati sifat-sifat Tuhan. Kata mendekati harus digaris bawahi karena
bagaimanapun sifat itu tidak pernah akan tercapai disamping itu menjadi pertanyaan
besar, melihat keadaan dewasa ini, yang penuh dengan hingar-bingar, penyimpangan
norma dan nilai-nilau luhur yang sudah menjadi tradisi, peperangan, perkosaan, dan
segala macam kekerasan.
Sampai-sampai kekerasanpun kini sudah melembaga. Komunikasi yang
terbuka, transportasi yang canggih, perubahan cara berpikir, bersikap dan bertindak
memungkinkan terjadinya alur gena secara leluasa, bahkan bukan sekedar alur
potensi tetapi sekaligus alur produk budayanya. Relung (niche) ekologik cenderung
menjadi seragam namun semakin jauh dari sentuhan alam. Adaptasi, seleksi alam dan
4
spesiasi tidak lagi semata-mata tergantung alam. Manusia cenderung untuk
mengarahkan sendiri ciri-ciri keturunannya di masa datang.
C. Manusia Modern
Modernisasi berasal dari bahasa Latin Modernus yang dibentuk dari kata
modo dan ernus. Modo berarti cara dan Ernus menunjuk pada adanya periode waktu
masa kini. Modenisasi berarti proses menuju masa kini atau dapat pula berarti
perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern.
Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan sosial dimana
masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau
karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Pada masyarakat awam, istilah modernisasi sering diartikan/disamaartikan
dengan westernisasi, terutama pada sikap para pelakunya yang cenderung selalu
meniru secara mutlak pengaruh barat yang masuk. Modernisasi bisa saja berarti
meniru atau mengambil teknologi Barat tanpa harus bergaya hidup seperti orang
Barat.
Modernisasi juga tidak sama dengan sekulerisasi. Sekulerisasi adalah suatu
proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dengan nilai-nilai kepentingan
duniawi dengan penekanan pada kepentingan duniawi.
Ciri Manusia Modern
Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern, yaitu:
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk
perubahan.
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai
lingkungannya sendiri serta kejadian yang terjadi jauh diluar lingkungannya serta
dapat bersikap demokratis.
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa
lalu.
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5
5. Percaya diri.
6. Perhitungan/tidak gegabah.
7. Menghargai harkat hidup manusia lain.
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang diterima seseorang haruslah
sesuai dengan prestasinya di masyarakat.
Sikap Mental Manusia Modern
Suatu modernisasi supaya berjalan dengan lancar, perlu dukungan dari
kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong
sekaligus penghambat proses modernisasi. Oleh karena itu, sikap mental dan nilai
budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu
perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses
modernisasi antaralain adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Radiasi adaptif adalah penyebaran satu spesies ke suatu lingkungan, kemudian
spesies tersebut melakukan adaptasi terhadap lingkungannya yang baru sehingga
muncul dua atau beberapa spesies yang baru. Contoh yang dikenal adalah apa yang
diamati oleh Darwin di Kepulauan Galapagos. Di Kepulauan Galapagos yang
memiliki lingkungan yang beraneka ragam itu dijumpai adanya 14 jenis burung finch.
Sedangkan di Ekuador yang jaraknya 600 mil dari Kepulauan Galapagos, dijumpai
satu spesies burung finch. Diduga, burung finch yang terdapat di dalam Ekuador
mengadakan migrasi hingga sampai di Kepulauan Galapagos. Di lingkungannya yang
baru, burung tersebut berkompetisi, serta menyesyaikan diri dengan makanan yang
berbeda-beda. Muncullah 14 spesies burung finch yang hidup saat ini.
Komunikasi yang terbuka, transportasi yang canggih, perubahan cara berpikir,
bersikap dan bertindak memungkinkan terjadinya alur gena secara leluasa, bahkan
bukan sekedar alur potensi tetapi sekaligus alur produk budayanya. Relung (niche)
ekologik cenderung menjadi seragam namun semakin jauh dari sentuhan alam.
Adaptasi, seleksi alam dan spesiasi tidak lagi semata-mata tergantung alam. Manusia
cenderung untuk mengarahkan sendiri ciri-ciri keturunannya di masa datang.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://walgi.blogdetik.com/2013/05/02/evolusi/
http://sosiotekno.blogspot.com/2012/02/modernisasi.html
http://kolongmeja.blogspot.com/2013/05/alex-inkeles.html

More Related Content

What's hot

Buku Harun Yahya : Bencana kemanusiaan akibat darwinisme
Buku Harun Yahya : Bencana kemanusiaan akibat darwinismeBuku Harun Yahya : Bencana kemanusiaan akibat darwinisme
Buku Harun Yahya : Bencana kemanusiaan akibat darwinismeBMG Training Indonesia
 
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Rosdi Ramli
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
ppghybrid4
 
Legenda Pohon Ganja - LGN, 2011
Legenda Pohon Ganja - LGN, 2011Legenda Pohon Ganja - LGN, 2011
Legenda Pohon Ganja - LGN, 2011
Sketchpowder, Inc.
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadi
hanif muslimah
 

What's hot (8)

Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
 
39.masroyah
39.masroyah39.masroyah
39.masroyah
 
Buku Harun Yahya : Bencana kemanusiaan akibat darwinisme
Buku Harun Yahya : Bencana kemanusiaan akibat darwinismeBuku Harun Yahya : Bencana kemanusiaan akibat darwinisme
Buku Harun Yahya : Bencana kemanusiaan akibat darwinisme
 
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
 
Sejarah Perkembangan Manusia
Sejarah Perkembangan ManusiaSejarah Perkembangan Manusia
Sejarah Perkembangan Manusia
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
Legenda Pohon Ganja - LGN, 2011
Legenda Pohon Ganja - LGN, 2011Legenda Pohon Ganja - LGN, 2011
Legenda Pohon Ganja - LGN, 2011
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadi
 

Similar to Evolusi manusiaa

teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiFarida Aryanti
 
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniEvolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Arsyi Adlani
 
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptxSEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
Heriadi22
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
emma oey
 
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It EvolutionThe Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
findi2
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
wirdataufik
 
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptxPertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
KelasBiologi2
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
Husain Anker
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
estereni
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahghufron03
 
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdfPPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
FathurRahmanHidayat
 
Teori evolusi individu
Teori evolusi individuTeori evolusi individu
Teori evolusi individuizardiismail
 
Bab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusiBab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusi
ikhsan muhamad
 
Perkembangan Teori Evolusi
Perkembangan Teori EvolusiPerkembangan Teori Evolusi
Perkembangan Teori Evolusi
Dewanto Dewanto
 
teori evolusi dan rekayasa reproduksi
teori evolusi dan rekayasa reproduksiteori evolusi dan rekayasa reproduksi
teori evolusi dan rekayasa reproduksi
Retno Nindia
 

Similar to Evolusi manusiaa (20)

teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
 
Cyndi perbaikan
Cyndi perbaikanCyndi perbaikan
Cyndi perbaikan
 
Presentation bio revolusi
Presentation bio revolusiPresentation bio revolusi
Presentation bio revolusi
 
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniEvolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi Adlani
 
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptxSEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It EvolutionThe Origin of Life or We Can Call It Evolution
The Origin of Life or We Can Call It Evolution
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptxPertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
Pertemuan tiga puluh tiga Teori Evolusi.pptx
 
Makalah evolusi kehidupan & evolusi manusia
Makalah evolusi kehidupan & evolusi manusiaMakalah evolusi kehidupan & evolusi manusia
Makalah evolusi kehidupan & evolusi manusia
 
Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdfbab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
bab7evolusi-131016072452-phpapp01.pdf
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmah
 
Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)
 
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdfPPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
 
Teori evolusi individu
Teori evolusi individuTeori evolusi individu
Teori evolusi individu
 
Bab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusiBab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusi
 
Perkembangan Teori Evolusi
Perkembangan Teori EvolusiPerkembangan Teori Evolusi
Perkembangan Teori Evolusi
 
teori evolusi dan rekayasa reproduksi
teori evolusi dan rekayasa reproduksiteori evolusi dan rekayasa reproduksi
teori evolusi dan rekayasa reproduksi
 

Evolusi manusiaa

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pandangan mengenai asal usul kehidupan salah satunya mengenai evolusi biologi dimana terjadi perubahan makhluk hidup dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup yang lain secara bertahap dalam jangka waktu yang lama. Perubahan dari makhluk hidup tingkat rendah ke makhluk hidup tingkat tinggi. Pandangan evolusi merupakan perpaduan dari ide dan fakta. Idenya bahwa makhluk hidup berubah dari makhluk hidup tingkat rendah ke makhluk hidup tingkat tinggi. Faktanya dengan ditemukan fosil, berbagai petunjuk seperti biokimia, analogi perbandingan, homologi perbandingan dan sebagainya. Teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin dipengaruhi dengan perjalanannya ke Kepulauan Galapagos yang menghasilkan berbagai penemuan. Pandangan tentang evolusi yang terjadi dalam makhluk hidup juga dikemukakan oleh beberapa ahli namun yang paling terkenal adalah Charles Darwin. Pendapat dari para ilmuwan juga mempengaruhi terhadap Charles Darwin dalam teorinya yang dikenal dengan teori Evolusi Darwin. Pendapat para ahli yang beraneka pandangan menghasilkan pro dan kontra antara yang satu dengan yang lain. Bukti-bukti yang ditemukan dalam bumi menunjukkan fakta yang mendukung teori evolusi. Sisa makhluk hidup yang ditemukan pada lapisan muda berbeda dengan yang ditemukan pada lapisan tua. Dari hal ini, makhluk hidup yang hidup pada zaman dahulu berbeda dengan makhluk hidup yang hidup pada zaman sekarang. Dengan ini berarti telah terjadi perubahan pada makhluk hidup. Evolusi dapat terjadinya melalui beberapa mekanisme seperti perubahan baik pada struktur maupun jumlah DNA (mutasi gen) yang menyebabkan perubahan sifat, seleksi alam, emigrasi dan imigrasi. Proses terjadinya evolusi juga dipengaruhi oleh berbagai konsep seperti proses penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar (adaptasi), suatu makhluk hidup (spesies) dan proses pembentukan spesies baru (spesiasi).
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Radiasi Adaptif Radiasi adaptif adalah penyebaran satu spesies ke suatu lingkungan, kemudian spesies tersebut melakukan adaptasi terhadap lingkungannya yang baru sehingga muncul dua atau beberapa spesies yang baru. Contoh yang dikenal adalah apa yang diamati oleh Darwin di Kepulauan Galapagos. Di Kepulauan Galapagos yang memiliki lingkungan yang beraneka ragam itu dijumpai adanya 14 jenis burung finch. Sedangkan di Ekuador yang jaraknya 600 mil dari Kepulauan Galapagos, dijumpai satu spesies burung finch. Diduga, burung finch yang terdapat di dalam Ekuador mengadakan migrasi hingga sampai di Kepulauan Galapagos. Di lingkungannya yang baru, burung tersebut berkompetisi, serta menyesyaikan diri dengan makanan yang berbeda-beda. Muncullah 14 spesies burung finch yang hidup saat ini. a. Ada 3 spesies berparuh pendek yang memakan biji-bijian yang terdapat di tanah. b. Ada 1 spesies berparuh panjang yang memakan biji kaktus. c. Ada 6 spesies pemakan serangga. d. Ada 2 spesies pemakan buah-buahan. e. Ada 1 spesies berparuh panjang pengisap madu. f. Ada 1 spesies pemakan buah dan kuncup daun. g. e. Divergensi Pada peristiwa radiasi adaptif terjadi perkembangan dari satu spesies menjadi 14 spesies baru. Jika digambarkan dari satu menjadi 14, akan menampakkan garis keturunan yang menyebar yang dikenal dengan divergen. Peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan evolusi divergen yaitu evolusi dari satu spesies menjadi spesies yang banyak. Jika tiap-tiap cabang garis keturuna itu kemudian menyebar lagi, akan diperoleh gambaran seperti pohon yang bercabang-cabang. Ternyata, evolusi tidak berjalan lurus, melainkan dimuali dari satu kemudian mengadakan divergensi dan
  • 3. 3 masing-masing cabang akan mengalami divergensi lagi, sehingga menampakkan gambar seperti pohon beserta cabang-cabangnya terus mencapai puncak. Ada yang berhenti di tengah jalan yang berarti mengalami kepunahan. B. Potensi Manusia dalam Evolusi Hingga dewasa ini evolusi yang menyangkut manusia masih saja mengundang perdebatan yang sengit, meskipun mulai ada tanda-tanda pengertian bahwa manusia bukanlah makhluk yang dapat terbebas dari pengaruh perubahan lingkungan dan manusia tidak pula luput dari efek negatif perbuatannya dalam memanfaatkan alam sebagai sumber untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Keadaan inilah yang diungkapkan dengan kalimat “Bahwa manusia adalah bagian integral dari alam”. Sebagaimana diketahui sebelum Charles Darwin mengemukakan gagasannya tentang asal mula spesies, kebanyakan orang berpendapat bahwa spesies (makhluk) hidup itu suatu ciptaan. Pendapat ini jelas bersumber dari Kitab Suci. Dalam ilmu pengetahuan saat itu berkemabang pendapat tentang tetang “Special Creation” yang intinya pada dasarnya tidak berbeda dengan apa yang diacu dari Kitab Suci, meskipun pengungkapannya berbeda. Ciptaan khusus (Special Creation) menyatakan bahwa setiap spesies diciptakan secara khusus oleh suatu kekuatan yang disebut sebagai “Super Natural Power”.Evolusi “kesadaran batin” menurut Teilhard mencapai puncaknya pada manusia, dan ini terus berkembang samapai mendekati titik omega (w) yaitu mendekati sifat-sifat Tuhan. Kata mendekati harus digaris bawahi karena bagaimanapun sifat itu tidak pernah akan tercapai disamping itu menjadi pertanyaan besar, melihat keadaan dewasa ini, yang penuh dengan hingar-bingar, penyimpangan norma dan nilai-nilau luhur yang sudah menjadi tradisi, peperangan, perkosaan, dan segala macam kekerasan. Sampai-sampai kekerasanpun kini sudah melembaga. Komunikasi yang terbuka, transportasi yang canggih, perubahan cara berpikir, bersikap dan bertindak memungkinkan terjadinya alur gena secara leluasa, bahkan bukan sekedar alur potensi tetapi sekaligus alur produk budayanya. Relung (niche) ekologik cenderung menjadi seragam namun semakin jauh dari sentuhan alam. Adaptasi, seleksi alam dan
  • 4. 4 spesiasi tidak lagi semata-mata tergantung alam. Manusia cenderung untuk mengarahkan sendiri ciri-ciri keturunannya di masa datang. C. Manusia Modern Modernisasi berasal dari bahasa Latin Modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan Ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modenisasi berarti proses menuju masa kini atau dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan sosial dimana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Pada masyarakat awam, istilah modernisasi sering diartikan/disamaartikan dengan westernisasi, terutama pada sikap para pelakunya yang cenderung selalu meniru secara mutlak pengaruh barat yang masuk. Modernisasi bisa saja berarti meniru atau mengambil teknologi Barat tanpa harus bergaya hidup seperti orang Barat. Modernisasi juga tidak sama dengan sekulerisasi. Sekulerisasi adalah suatu proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dengan nilai-nilai kepentingan duniawi dengan penekanan pada kepentingan duniawi. Ciri Manusia Modern Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern, yaitu: 1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. 2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri serta kejadian yang terjadi jauh diluar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis. 3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. 4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
  • 5. 5 5. Percaya diri. 6. Perhitungan/tidak gegabah. 7. Menghargai harkat hidup manusia lain. 8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi. 9. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang diterima seseorang haruslah sesuai dengan prestasinya di masyarakat. Sikap Mental Manusia Modern Suatu modernisasi supaya berjalan dengan lancar, perlu dukungan dari kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses modernisasi. Oleh karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antaralain adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.
  • 6. 6 BAB III PENUTUP Kesimpulan Radiasi adaptif adalah penyebaran satu spesies ke suatu lingkungan, kemudian spesies tersebut melakukan adaptasi terhadap lingkungannya yang baru sehingga muncul dua atau beberapa spesies yang baru. Contoh yang dikenal adalah apa yang diamati oleh Darwin di Kepulauan Galapagos. Di Kepulauan Galapagos yang memiliki lingkungan yang beraneka ragam itu dijumpai adanya 14 jenis burung finch. Sedangkan di Ekuador yang jaraknya 600 mil dari Kepulauan Galapagos, dijumpai satu spesies burung finch. Diduga, burung finch yang terdapat di dalam Ekuador mengadakan migrasi hingga sampai di Kepulauan Galapagos. Di lingkungannya yang baru, burung tersebut berkompetisi, serta menyesyaikan diri dengan makanan yang berbeda-beda. Muncullah 14 spesies burung finch yang hidup saat ini. Komunikasi yang terbuka, transportasi yang canggih, perubahan cara berpikir, bersikap dan bertindak memungkinkan terjadinya alur gena secara leluasa, bahkan bukan sekedar alur potensi tetapi sekaligus alur produk budayanya. Relung (niche) ekologik cenderung menjadi seragam namun semakin jauh dari sentuhan alam. Adaptasi, seleksi alam dan spesiasi tidak lagi semata-mata tergantung alam. Manusia cenderung untuk mengarahkan sendiri ciri-ciri keturunannya di masa datang.