Sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata pada mata kuliah fisiologi hewan dengn dosen pengampu Elfa Oprasmani, S.Pd., M.Pd.
Anggota kelompok:
(1) Dewanto
(2) Novantrya Salidar
(3) Nur Aisyah
(4) Ruth Anne Pratiwi Nadeak
(5) Mutiara Mayzha Adinda
(6) Dien Atiqa
(7) Fadinda Berliawanti
(8) Mia Nurtantri
(9) Ruzi Maisaroh
Program Studi Pendidikan Biologi Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun 2021
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi Hewan
1. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
PADA HEWAN VERTEBRATA
MULAI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
Fisiologi Hewan – Pertemuan 4
1
3. PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
HARI, TANGGAL:
Senin, 27 September 2021
PERTEMUAN 4:
Sistem Pencernaan Makanan pada Hewan Vertebrata
MODERATOR:
Novantrya Salidar
KAJIAN MATERI:
Pengantar Taksonomi Vertebrata
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Pisces
Sistem Pencernaan Amphibia
Sistem Pencernaan Reptilia
Sistem Pencernaan Aves
Sistem Pencernaan Mammalia
Pengantar Sistem Pencernaan Manusia 3
2
6. SISTEM PENCERNAAN VERTEBRATA
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
▪ Sistem pencernaan berkaitan dengan proses pemecahan makromolekul
menjadi molekul sederhana untuk didapatkan nutrisi sebagai energi
yang digunakan langsung ataupun disimpan dalam bentuk cadangan
▪ Organ-organ penyusun saluran pencernaan vertebrata (tractus
digestivum) letaknya memanjang di sebelah ventral
▪ Saluran pencernaan dimulai dari rongga mulut (cavum oris) yang
dilengkapi gigi, lidah, dan kelenjar ludah
▪ Saluran pencernaan berakhir di anus ataupun di kloaka, tergantung hasil
evolusi hewan tersebut
▪ Sepanjang saluran pencernaan akan ditemukan di tempat-tempat
tertentu organ-organ penghasil zat sekret yang berperan sebagai enzim
(biokatalis) pencernaan secara kimiawi disebut kelenjar pencernaan
(glandula digestoria)
▪ Zat sekret dikeluarkan melalui ductus, dapat ditemukan misalnya pada
kelenjar ludah, hati, pankreas, dan lambung
6
5
7. SISTEM PENCERNAAN VERTEBRATA
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
(Sumber: Kardong, 2012)
Saluran pencernaan (tractus digestivus) vertebrata oleh Kardong, 2012
dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Bucal cavity (rongga mulut)
2. Pharynx (faring)
3. Alimentary canal (saluran makanan): esofagus, lambung/perut, usus
kecil, usus besar
Sisa lainnya merupakan organ aksesori yang terasosiasi saluran pencernaan
yang terdiri atas lidah, gigi, kelenjar ludah, pancreas, hati, kantung empedu,
dll.
7
6
10. PROSES PENCERNAAN PADA VERTEBRATA
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
Beberapa proses yang terjadi pada vertebrata diurutkan sebagai berikut:
1. Ingesti, proses masuknya makanan ke dalam mulut (cavum oris)
2. Pemotongan dan pengilingan makanan, proses secara mekanik
dilakukan oleh gigi dengan bantuan saliva (kelenjar ludah)
3. Peristaltik, kontraksi otot polos involunter (tak sadar) yang
menggerakkan makanan sehingga tertelan dan masuk ke dalam saluran
berikutnya
4. Digesti, proses hidrolisis dengan menguraikan makanan yang sudah
masuk dengan bantuan enzim-enzim pencernaan
5. Absorpsi, pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran
pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfa untuk digunakan oleh sel-
sel tubuh sebagai energi ataupun cadangan makanan
6. Defekasi, proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak dapat dicerna dalam
bentuk feses keluar dari saluran pencernaan
Ingesti Mekanik Peristaltik Digesti Absorpsi Defekasi
10
9
11. SISTEM PENCERNAAN PISCES
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
▪ Pisces merupakan superkelas dari vertebrata yang anggotanya tinggal di
habitat air (tawar, payau, hingga asin)
▪ Secara taksonomi, Superkelas Pisces dikelompokkan menjadi 4 kelas,
yaitu:
1. Kelas Ostracodermi
2. Kelas Cyclostomata
3. Kelas Placodermi
4. Kelas Chondrichthyes
5. Kelas Osteichthyes
▪ Pencernaan pada Pisces dimulai pada rongga mulut (cavum oris) dan
diakhiri di kloaka atau ada yang di anus
Divisi Agnatha
Divisi Gnathostomatha
11
10
15. SISTEM PENCERNAAN AMPHIBIA
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
▪ Secara taksonomi, Kelas Amphibia terdiri atas:
1. Ordo Apoda (Gymnophiona), Ichthyophis glutinosus
2. Ordo Urodela (Caudata), Plethodon glutinosus
3. Ordo Anura (Salientia), Bufo sp.; Hyla sp.
▪ Makanan pertama kali dimasukan melewati rongga mulut (cavum oris)
▪ Mekanisme pencernaan pada Amphibia, yaitu:
Rongga mulut (cavum oris) → faring → esofagus → ventriculus
(lambung) [cardiac untuk anterior + pylorus untuk posterior] → usus
(instetinum) → usus besar (intestinum crasum) → rectum → kloaka
▪ Mulut pada katak sangat lebar, dan memiliki gigi-gigi kecil sepanjang
rahang atas.
▪ Lidah bercabang dua dengan bagian ujungnya mengandung zat perekat
yang mempermudah membantu proses mencari/berburu mangsa
seperti serangga
▪ Organ-organ penghasil kelenjar misalnya hati, kantong empedu, dan
pankreas
15
14
17. SISTEM PENCERNAAN REPTILIA
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
Beberapa karakteristik dari kelas ini, yaitu:
1. Tubuh secara umum dibedakan menjadi 4 bagian (kepala, leher, badan,
ekor
2. Tubuh ditutupi oleh kulit yang terdiri atas sisik-sisik kering; Hewan
poikilotermik (berdarah dingin)
3. Memiliki 2 pasang alat gerak dengan masing-masing memiliki 5 jari
(pentadaktil), kecuali kelompok ular
4. Secara taksonomi, Kelas Reptilia terdiri atas ordo Rhynchocephalia, ordo
Chelonia, ordo Squamata, dan ordo Crocodillia.
5. Saluran pencernaan dimulai dari:
Mulut (cavum oris) → faring → kerongkongan (esofagus) → lambung
(ventriculus) → usus halus → usus besar → kloaka
6. Kelenjar pencernaan terdiri dari:
a) Hati
b) Pankreas
7. Hewan reptilia tidak pernah mengunyah
17
16
18. PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
ALLIMENTARY CANAL ALLIGATOR
Mekanisme pencernaan
pada Crocodillia, yaitu:
✓ Gigi tajam, seperti pengait
dan padat sepanjang rahang
✓ Gigi yang kuat digunakan
untuk menerkam mangsa,
tidak untuk mengunyah
✓ Sumber kekuatan untuk
melemahkan mangsa pada
bangsa ini berada pada
cengkraman rahang bersama
dengan gigi-giginya yang
tajam
✓ Lipatan belakang lidah
secara transversal akan
tertutup apabila lidah
dilipatkan kembali ke dalam
(Sumber: Kardong, 2012)
18
17
20. PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
ALLIMENTARY CANAL ULAR NATRIX
Mekanisme pencernaan pada
Serpentes (Ular, Natrix), yaitu:
✓ Ular memiliki gigi taring yang
tajam dan bisa dikeluar-
masukan kapan pun
✓ Gigi tersebut terhubung
dengan kelenjar racun,
glandula labialis superior
yang dapat menyebabkan
kontraksi pada otot
capitomandibularis
superficialis sehingga dapat
berakibat fatal
✓ Lidah panjang, pipih,
terbelah dua dan dapat
menjulur
(Sumber: Kardong, 2012) 20
19
21. SISTEM PENCERNAAN AVES
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
▪ Aves adalah kelas dari Vertebrata
yang memiliki ciri khas tubuh
ditutupi oleh bulu-bulu yang
terlapisi oleh lapisan minyak
sehingga tubuh mereka akan
terhindari dari air yang berlebihan
▪ Sistem pencernaan Aves meliputi:
Rongga mulut (paruh) →
kerongkongan → tembolok
[pembesaran dari esofagus
disebut ingluvies] →
proventrikulus → gizzard/ampela
→ ventriculus → usus halus →
usus besar → kloaka
▪ Tembolok berperan sebagai tempat
penyimpanan makanan sementara
(Sumber: Kardong, 2012)
21
20
23. SISTEM PENCERNAAN MAMMALIA
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
▪ Mammalia adalah salah satu kelas yang anggotanya yang adaptif
terhadap terrestrial, kecuali mammalia jenis akuatik
▪ Sistem pencernaan pada mammalia lengkap dan termasuk dalam sistem
pencernaan monogastrik, kecuali ruminansia
▪ Untuk membahas mengenai sistem pencernaan pada mammalia,
terlebih dahulu harus memisahkan kelompok kelas mammalia menjadi
kelompok non-ruminansia dan kelompok ruminansia
▪ Kelompok non-ruminansia → kelompok yang memiliki sistem
pencernaan tunggal (monogastric)
▪ Kelompok ruminansia → kelompok yang memiliki sistem pencernaan
kompleks (poligastrik)
▪ Dalam hal ini, manusia termasuk dalam kelompok non-ruminansia
▪ Kelenjar sekret dihasilkan dari hati, empedu, pancreas
▪ Memiliki sekum (usus buntu) dan umbai cacing (apendik vermiformis)
▪ Sekum ditemukan pada pertemuan antara usus halus dengan kolon
23
22
24. PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
KOMPARASI TIPE GIGI DAN JENIS MAKANAN MAMMALIA
Jenis makanan mempengaruhi bentuk dan tipe gigi pada mammalia. Oleh
karena ukuran mammalia rata-rata makroskopis jadi kita bisa melihat
perbedaan yang signifikan antara jenis gigi, peletakan gigi hubungannya
dengan jenis makanan yang dikonsumsi mammalia. Perhatikan gambar di
bawah ini dan ayo analisis bersama !
(Sumber: Urry et al, 2021)
24
23
25. KOMPARASI MAMMALIA RUMINANSIA DAN NON-RUMINANSIA
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
(Sumber: Kardong, 2012)
25
24
27. AYO MENGANALISIS SALURAN PENCERNAAN MAMMALIA
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
(Sumber: Kardong, 2012)
27
26
28. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
PENDAHULUAN
PISCES
AMPHIBIA
REPTILIA
AVES
MAMMALIA
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
MANUSIA
Sistem pencernaan pada manusia meliputi
saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
A. Saluran pencernaan
Mulut (cavum oris) → tekak (faring) →
kerongkongan (esofagus) → lambung
(ventriculus) → usus halus (duodenum,
jejenum, dan ileum) → usus besar (kolon)
→ rektum → anus
B. Kelenjar pencernaan
1) Kelenjar ludah (saliva)
2) Lambung
3) Pankreas
4) Hati (hepar)
28
27