Topik Perkembangan Teori Evolusi - Mata Kuliah Evolusi - Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) x Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tahun 2022. Dewanto (1001210478), Hilyah Aisyah (2224190046), dan Adinda Olivia (1001210482) dengan Dosen Pengampu Dian Rachmawati, M.Sc. Topik yang dipaparkan dalam materi tersebut dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu Teori Evolusi Pra-Darwin, Teori Evolusi Masa Darwin, dan Teori Evolusi Pasca-Darwin.
Laporan praktikum ini membahas dua lokasi yaitu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan ekosistem rawa di Blanakan, Subang. Tujuannya adalah mengamati interaksi antara manusia dan lingkungan serta permasalahan yang terjadi di kedua lokasi tersebut. Hasilnya diharapkan dapat memberikan solusi konservasi yang tepat.
Dokumen tersebut membahas evolusi manusia dari nenek moyang awal seperti Sahelanthropus tchadensis hingga spesies Homo seperti Homo habilis, Homo erectus, hingga Neanderthal. Evolusi ini meliputi berbagai spesies seperti Australopithecus, Paranthropus, Homo heidelbergensis, yang berkembang seiring perubahan iklim selama 2 juta tahun terakhir.
Kelas Amphibia merupakan hewan perintis kehidupan di darat dengan memiliki siklus hidup awal di perairan dan kedua di darat. Perpindahan habitat tersebut menyebabkan perubahan organ pernafasan dari insang menjadi paru-paru dan alat gerak dari ekor menjadi kaki.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Dokumen ini membahas sistem binomial nomenklatur yang digunakan untuk memberi nama organisme dengan dua kata dalam bahasa Latin, yaitu nama genus dan spesies. Sistem ini diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1735 untuk mengklasifikasikan organisme secara sistematis.
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERnurahlina08
Laporan ini mendeskripsikan pengamatan siklus hidup lalat buah (Drosophila melanogaster). Terdapat empat tahapan siklus hidupnya yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Laporan ini menjelaskan ciri-ciri dan lama setiap tahapan, serta perbedaan antara lalat jantan dan betina. Pengamatan dilakukan untuk mempelajari siklus hidup lalat buah secara lebih detail.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
Persamaan teori Lamarck dan Darwin adalah evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan. Perbedaannya adalah Lamarck menyatakan perubahan disebabkan oleh penggunaan organ tubuh, sedangkan Darwin menyatakan disebabkan oleh seleksi alam.
Laporan praktikum ini membahas dua lokasi yaitu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan ekosistem rawa di Blanakan, Subang. Tujuannya adalah mengamati interaksi antara manusia dan lingkungan serta permasalahan yang terjadi di kedua lokasi tersebut. Hasilnya diharapkan dapat memberikan solusi konservasi yang tepat.
Dokumen tersebut membahas evolusi manusia dari nenek moyang awal seperti Sahelanthropus tchadensis hingga spesies Homo seperti Homo habilis, Homo erectus, hingga Neanderthal. Evolusi ini meliputi berbagai spesies seperti Australopithecus, Paranthropus, Homo heidelbergensis, yang berkembang seiring perubahan iklim selama 2 juta tahun terakhir.
Kelas Amphibia merupakan hewan perintis kehidupan di darat dengan memiliki siklus hidup awal di perairan dan kedua di darat. Perpindahan habitat tersebut menyebabkan perubahan organ pernafasan dari insang menjadi paru-paru dan alat gerak dari ekor menjadi kaki.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Dokumen ini membahas sistem binomial nomenklatur yang digunakan untuk memberi nama organisme dengan dua kata dalam bahasa Latin, yaitu nama genus dan spesies. Sistem ini diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1735 untuk mengklasifikasikan organisme secara sistematis.
Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTERnurahlina08
Laporan ini mendeskripsikan pengamatan siklus hidup lalat buah (Drosophila melanogaster). Terdapat empat tahapan siklus hidupnya yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Laporan ini menjelaskan ciri-ciri dan lama setiap tahapan, serta perbedaan antara lalat jantan dan betina. Pengamatan dilakukan untuk mempelajari siklus hidup lalat buah secara lebih detail.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
Persamaan teori Lamarck dan Darwin adalah evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan. Perbedaannya adalah Lamarck menyatakan perubahan disebabkan oleh penggunaan organ tubuh, sedangkan Darwin menyatakan disebabkan oleh seleksi alam.
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Dokumen ini membahas tentang perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia dan bencana alam. Manusia berdampak negatif terhadap lingkungan melalui penebangan hutan, pembangunan, penggunaan pestisida, eksploitasi sumber daya laut, dan polusi udara. Sementara itu, bencana alam seperti banjir dan longsor juga dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan. Dokumen ini menekankan pentingnya keseimbangan antara manus
Fiksasi karbon dioksida pada tumbuhan dapat berlangsung melalui mekanisme C3, C4, atau CAM. Pada mekanisme C3, produk awal fiksasi CO2 adalah 3-fosfogliserat. Tumbuhan C4 memiliki dua tahap fiksasi CO2 yang terpisah, dengan hasil awal oksaloasetat. Tumbuhan CAM membuka stomatanya pada malam hari untuk mengikat CO2 menjadi asam organik sebelum siklus Calvin.
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologinurwiji
Pada praktikum yang bertajuk "Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi", mahasiswa mengamati dua jenis hewan (laba-laba dan semut) serta dua jenis tumbuhan (pohon pisang dan bunga merak) untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan persoalan biologi. Hewan dan tumbuhan yang diamati meliputi warna, ukuran, gerakan, dan lingkungan. Hasilnya digunakan untuk menemukan persoalan biologi seperti perilaku
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan gagasan evolusi, dimulai dari masa Yunani Kuno hingga Renaisans. Beberapa tokoh yang disebutkan antara lain Thales, Anaximander, Empedocles, Aristoteles, Leibnitz, Buffon, Erasmus Darwin, Lamarck, dan Cuvier yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan pemahaman evolusi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep utama teori evolusi Darwin mengenai seleksi alam dan adaptasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori evolusi, mulai dari teori kreasionisme, katastropisme, gradualisme, uniformitarianisme, teori Lamarck dan Darwin tentang evolusi, serta perbandingan antara teori evolusi Darwin dan Lamarck terkait evolusi leher jerapah.
Dokumen tersebut membahas tentang penyebaran populasi hewan di suatu habitat. Secara umum dibahas tentang definisi populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola penyebaran populasi seperti lingkungan, sifat organisme, dan interaksi antar individu. Dilakukan percobaan lapangan untuk menentukan pola penyebaran semut, belalang dan serangga kecil lainnya menggunakan metode plot acak dan beraturan, kemudian hasilnya dianalis
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Dokumen ini membahas tentang perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia dan bencana alam. Manusia berdampak negatif terhadap lingkungan melalui penebangan hutan, pembangunan, penggunaan pestisida, eksploitasi sumber daya laut, dan polusi udara. Sementara itu, bencana alam seperti banjir dan longsor juga dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan. Dokumen ini menekankan pentingnya keseimbangan antara manus
Fiksasi karbon dioksida pada tumbuhan dapat berlangsung melalui mekanisme C3, C4, atau CAM. Pada mekanisme C3, produk awal fiksasi CO2 adalah 3-fosfogliserat. Tumbuhan C4 memiliki dua tahap fiksasi CO2 yang terpisah, dengan hasil awal oksaloasetat. Tumbuhan CAM membuka stomatanya pada malam hari untuk mengikat CO2 menjadi asam organik sebelum siklus Calvin.
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologinurwiji
Pada praktikum yang bertajuk "Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi", mahasiswa mengamati dua jenis hewan (laba-laba dan semut) serta dua jenis tumbuhan (pohon pisang dan bunga merak) untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan persoalan biologi. Hewan dan tumbuhan yang diamati meliputi warna, ukuran, gerakan, dan lingkungan. Hasilnya digunakan untuk menemukan persoalan biologi seperti perilaku
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan gagasan evolusi, dimulai dari masa Yunani Kuno hingga Renaisans. Beberapa tokoh yang disebutkan antara lain Thales, Anaximander, Empedocles, Aristoteles, Leibnitz, Buffon, Erasmus Darwin, Lamarck, dan Cuvier yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan pemahaman evolusi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep utama teori evolusi Darwin mengenai seleksi alam dan adaptasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori evolusi, mulai dari teori kreasionisme, katastropisme, gradualisme, uniformitarianisme, teori Lamarck dan Darwin tentang evolusi, serta perbandingan antara teori evolusi Darwin dan Lamarck terkait evolusi leher jerapah.
Materi pertemuan ke Delapan pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Konsep Evolusi, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup dalam waktu lama akibat akumulasi perubahan genetik, dan teori evolusi melalui seleksi alam yang diajukan Darwin dan Wallace menjelaskan mekanisme utama evolusi ini.
Infografis Perkembangan Teori Evolusi pada mata kuliah evolusi dengan dosen pengampu Dian Rachmawati, M.Sc.
Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) x Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tahun 2022
Design by Dewanto
Teori evolusi menjelaskan perubahan sifat yang diwariskan pada populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan ini disebabkan oleh variasi, reproduksi, dan seleksi alam. Walaupun teori ini mendapat tentangan, bukti fosil dan penemuan seperti DNA menunjukkan evolusi terjadi dalam waktu lama.
1. Evolusi adalah perubahan genetik dan fisik pada makhluk hidup secara bertahap yang diwariskan ke keturunan.
2. Ruang lingkup evolusi terdiri dari mikro, makro, dan mega evolusi serta evolusi progresif dan regresif.
3. Sejarah teori evolusi meliputi teori Lamarck, Darwin, Wallace, dan Wiesmann.
Teori evolusi biologi menjelaskan proses perubahan genetik populasi makhluk hidup dalam waktu lama yang menghasilkan spesies baru. Teori ini dikembangkan oleh Darwin berdasarkan observasi variasi individu dan fosil yang menunjukkan perubahan makhluk hidup secara bertahap, serta pengaruh seleksi alam terhadap adaptasi organisme terhadap lingkungan.
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniArsyi Adlani
Berisi materi mengenai perkembangan teori evolusi, khususnya teori evolusi dalam kerangka seleksi alam darwin disertai dengan bukti-bukti adanya evolusi secara lengkap
Artikel ini membahas tentang evolusi secara umum. Evolusi adalah perubahan sifat-sifat terwaris suatu populasi dari satu generasi ke generasi berikutnya yang disebabkan oleh variasi, reproduksi, dan seleksi alam. Teori evolusi melalui seleksi alam pertama kali diusulkan oleh Charles Darwin pada tahun 1859. Sintesis evolusi modern pada tahun 1930-an menyatukan teori evolusi Darwin dengan genetika Mendel sehingga menjelaskan bag
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi biologi, mulai dari teori Pra-Darwin seperti penciptaan spesies dan katastrofisme, hingga teori modern seperti Darwinisme dan Neo-Darwinisme. Teori-teori tersebut mencakup mekanisme seperti seleksi alam, adaptasi lingkungan, dan mutasi genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi biologi, mulai dari teori Pra-Darwin seperti penciptaan spesies dan katastrofisme, hingga teori modern seperti Darwinisme dan Neo-Darwinisme. Teori-teori tersebut mencakup mekanisme seperti seleksi alam, adaptasi lingkungan, dan mutasi genetika.
Dewanto - RPP KD 3.1. (Struktur & Fungsi Sel)Dewanto Dewanto
1. Rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran materi struktur dan fungsi sel untuk siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 'A' Tanjungpinang dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model blended learning serta problem based learning.
2. Pembelajaran akan dilaksanakan secara daring melalui Google Meet dan asinkronus melalui Google Classroom dengan alokasi waktu 1 x 40 menit. Siswa akan belajar secara mandiri dan berkel
PPT Spermatogenesis & Fertilisasi mata kuliah Sistem Perkembangan Hewan dengan dosen pengampu Nur Eka Kusuma Hindrasti, S.Pd., M.Pd.
Anggota kelompok:
1) Dewanto
2) Amelia Kenhapsari
Program studi pendidikan biologi FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji
Uji Normalitas Liliefors Menggunakan Microsoft ExcelDewanto Dewanto
Uji normalitas liliefors menggunakan microsoft excel berisikan langkah-langkah yang dapat diikuti oleh teman-teman apabila ingin melakukan uji normalitas menggunakan Microsoft Excel.
Sistem Pencernaan Makanan Pada Hewan Vertebrata - Fisiologi HewanDewanto Dewanto
Sistem pencernaan makanan pada hewan vertebrata pada mata kuliah fisiologi hewan dengn dosen pengampu Elfa Oprasmani, S.Pd., M.Pd.
Anggota kelompok:
(1) Dewanto
(2) Novantrya Salidar
(3) Nur Aisyah
(4) Ruth Anne Pratiwi Nadeak
(5) Mutiara Mayzha Adinda
(6) Dien Atiqa
(7) Fadinda Berliawanti
(8) Mia Nurtantri
(9) Ruzi Maisaroh
Program Studi Pendidikan Biologi Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji Tahun 2021
Materi ini membahas pengendalian gen pada organisme prokariotik dan eukariotik. Pada prokariotik, pengendalian gen terjadi melalui sistem operon, contohnya operon triptofan dan laktosa. Sedangkan pada eukariotik, pengendalian gen dapat terjadi pada berbagai tingkatan seperti transkripsi, prosesing RNA, transportasi RNA, translasi, dan degradasi mRNA.
1. PERKEMBANGAN TEORI
EVOLUSI
Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
MULAI
Dosen Pengampu Mata Kuliah Evolusi:
Dian Rachmawati, M.Sc.
Kelompok 1
Dewanto (1001210478) – Hilyah Aisyah (2224190046) – Adinda Olivia (1001210482)
2. TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
MAKNA ‘EVOLUSI’
• KBBI (daring), evolusi adalah perubahan (pertumbuhan,
perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan
(sedikit demi sedikit)
• Darwin, evolusi merupakan penurunan dengan modifikasi
(Campbell et al, 2012: 4)
• Evolusi adalah perubahan dari waktu ke waktu pada satu atau
lebih terwariskan yang dijumpai pada populasi organisme
(Hassan et al, 2014: 1)
• Perkembangan teori evolusi dapat dibedakan menjadi: pra-
Darwin, masa Darwin, dan pasca-Darwin
Keywords:
Perubahan Perlahan
Sifat Diwariskan
3. A. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI PRA-DARWIN
Teori-teori evolusi yang berkembang pada masa pra-Darwin
tidak lepas dengan kepercayaan bangsa Barat (yang
memegang teguh ajaran Gereja Katolik). Perkembangan teori
evolusi Pra-Darwin dapat dibedakan menjadi 2 masa, yaitu:
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
MASA
FIKSISME
MASA ADAPTASI &
TRANSFORMASI
ARISTOTELES, PLATO,
LEEUWENHOEK,
CUVIER, LINNAEUS,
BUFFON, HOOKE
HUTTON, MALTHUS,
LAMARCK, LYELL
Pembagian 2 masa
Tokoh
Tokoh
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
4. MASA FIKSISME
LANDASAN
BERPIKIR
1) Masyarakat memegang teguh bahwa manusia itu
sempurna dan sama (identik) satu sama lainnya
2) Manusia yang cacat/mengalami kelainan fisik
dianggap mendapatkan kutukan dari Tuhan sehingga
harus dikucilkan
3) Masyarakat yang berpendapat lain dianggap
menentang/mengkhianati Tuhan dan akan dipenjara
Pemikiran yang didasarkan pada kepercayaan
daerah/bangsa bahkan mitos sehingga
cenderung berorientasi fiksi-ilmiah
Makna
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
5. - Sistema Naturae sbg karya
pengelompokkan
makhluk hidup
- Pengelompokkan atas
kesamaan alat reproduksi
(tumbuhan) dan lainnya
- Manusia dikelompokkan
bersama kera (primata
tidak berekor)
- Tidak adanya kontroversi
- Scala naturae (skala alam)
- Tiap individu memiliki
perannya masing-masing
sesuai kodratnya
(kompleksitasnya)
- Spesies itu tidak akan
berubah
- Berlandaskan pada Kitab
Perjanjian Lama
ARISTOTELES
C. LINNAEUS
384-322 SM
1707-1778
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
6. - Menunjukan bahwa
sebenarnya mataharilah
yang menjadi pusat rotasi
planet-planet, bukan
bumi
- Dunia organic dan fisik
dapat diatur oleh hukum-
hukum alam
- Pencipta menciptakan
dunia dari kehancuran
- Para dewa akan
menciptakan manusia
dengan jenis kelamin laki-
laki
- Wanita dan hewan
muncul dari jiwa laki-laki
PLATO
COPERNICUS &
GALILEO
428-348 SM
Sekitar 1543
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
7. - Penggagas paham
katastrofisme
- Kejadian-kejadian di masa
lalu terjadi secara tiba-
tiba, cepat dan
memengaruhi seluruh isi
bumi
- Kepunahan spesies akan
digantikan oleh spesies
baru.
- Perubahan terjadi akibat
serangkaian bencana
disusul dengan
penciptaan spesies baru
G. CUVIER
1769-1832
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
- Kehidupan di bumi
memiliki asal-usul yang
sama dan respons
fungsional diwariskan
kepada keturunannya
ERASMUS DARWIN
1731-1802
8. MASA ADAPTASI &
TRANSFORMASI
LANDASAN
BERPIKIR
1) Pemikiran yang dihasilkan dari pengamatan bahwa
tidak ada yang benar-benar sama, bahkan pohon
sendiri memiliki struktur cabang yang berbeda-beda
2) Mulai memfokuskan pada “kebiasaan”
Pemikiran yang didasarkan pada kesadaran yang
muncul dan mulai menerima gagasan-gagasan
yang disampaikan sebagai sebuah fakta untuk
dikembangkan lebih lanjut
Makna
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
9. - Penggagas ciri-ciri
geologis atau paham
Gradualisme
- Mekanisme yang terjadi
pada bumi melalui tahap
bertahap dan masih
dengan mekanisme yang
sama hingga sekarang
- Proses terjadi perlahan
tetapi pasti
J. HUTTON
1726-1797
- Memperkenalkan
hipotesisnya dengan 2
prinsip.
- Prinsip 1. use and disuse
(digunakan atau dibuang)
- Prinsip 2. inheritance of
acquired characteristics
(pewarisan sifat dari
karakter yang diperoleh)
- Menggunakan jerapah
sebagai sampel
J-B. LAMARCK
1744-1829
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
10. Source: Mason et al, 2017: 400)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
11. - Penggagas paham
Uniformitarianisme
- Kejadian-kejadian di masa
lalu terjadi juga melalui
mekanisme yang sama
dengan kejadian-kejadian
masa ini.
- Proses-proses tersebut
tetap dengan laju yang
sama
C. LYELL
1797-1875
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
12. Source: Urry et al, 2021: 469)
B. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI DARWIN
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
13. Source: Urry et al, 2021: 472)
RUTE PERJALANAN DARWIN DALAM
PELAYARAN HMS BEAGLE
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
14. Darwin bergabung sebagai naturalistik di HMS Beagle dengan
tujuan pemetaan pesisir Amerika Selatan
Membuktikan Principles of Geology karya Lyell dan
mempertegas bahwa bumi tidak hanya berumur beberapa ribu
tahun
Kepulauan Galapagos membuka pemikiran Darwin terkait
keanekaragaman makhluk hidup khususnya variasi pada
spesies
Fokus pengamatan dilakukan pada ‘adaptasi’ karakteristik
organisme yang meningkatkan kesintasan dan reproduksi pada
lingkungan spesifik (Campbell et al, 2012: 8)
Darwin menyimpulkan bahwa adaptasi lingkungan ada
kaitannya dengan kemunculan spesies baru
Seleksi alam proses tempat individu-individu dengan sifat
warisan tertentu memiliki lebih banyak keturunan daripada
individu dengan sifat-sifat lain (Campbell et al, 2012: 8)
KRONOLOGI PERJALANAN DARWIN
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
15. Alfred Russel Wallace (Juni 1858) mengajukan sebuah hipotesis
mengenai seleksi alam yang di tulisnya sewaktu di Hindia Timur
(sekarang Indonesia)
Juli 1858, Darwin menyelesaikan karyanya berjudul On the
Origin of Species by Means of Natural Selection atau The Origin
of Species diterbitkan satu tahun kemudian
2 gagasan utama yang ditulis Darwin dalam karyanya:
2 gagasan dalam The
Origin of Species
Kesatuan dan
keanekaragaman makhluk
hidup
Seleksi alam
menyebabkan kecocokan
antara organisme denga
lingkungannya
Source: Campbell et al, 2012: 9)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
16. Darwin sebelumnya tidak menggunakan kata ‘evolusi’ tetapi
‘penurunan dengan modifikasi’. Berdasarkan teori-teori yang
berkembang sebelumnya dan teori yang dianggap mendukung
serta observasi yang dilakukan selama pelayaran HMS Beagle. Pola
pemikiran Darwin sebagai berikut:
Umur bumi tidak hanya
beratus ribu tahun saja
(jauh lebih dari itu)
Terjadi penurunan
dengan modifikasi
Tingginya
keanekaragaman
pada makhluk hidup
Pohon kehidupan
Linnaeus (Bapak
Taksonomi)
Makhluk hidup
memiliki persamaan
dan perbedaan
Dukungan bukti
Akibat
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
17. Seleksi alam prinsip dengan mana setiap variasi kecil (dari sifat),
bila bermanfaat, akan dipreservasi. Maknanya individu yang
beradaptasi dengan lingkungannya lebih bisa survive dan
bereproduksi (Hassan et al, 2014: 37-38)
Penurunan dengan
modifikasi
Seleksi alam
(nature selection)
Manusia
Seleksi Buatan
(Artificial Selection)
Domestikasi
Tingginya
keanekaragaman
pada makhluk hidup
Pengaruh Teknik yang
digunakan manusia
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
18. Darwin mencoba secara hati-hati untuk menjelaskan makna ‘evolusi’
agar mudah dipahami oleh kelompok yang bahkan kontra terhadap
evolusi
Pengamatan #1
Anggota populasi
seringkali sangat
bervariasi dalam
sifat-sifatnya
Pengamatan #2
Sifat-sifat diwariskan
dari induk atau orang
tua kepada
keturunannya
Pengamatan #3
Semua spesies mampu
menghasilkan keturunan
lebih banyak daripada yang
dapat didukung oleh alam
Pengamatan #4
Akibat kekurangan
makanan atau sumber daya
lain, banyak keturunan
tersebut yang tidak sintas
Kesimpulan #1
Individu-individu dengan sifat warisan yang memberi mereka kemungkinan lebih besar untuk
sintas dan bereproduksi pada lingkungan tertentu cenderung memiliki lebih banyak keturunan
daripada individu-individu lain
Kesimpulan #2
Ketidakseragaman kemampuan individu-individu untuk sintas dan bereproduksi mengarah pada
akumulasi sifat-sifat yang menguntungkan dalam populasi selama beberapa generasi
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
19. PERBANDINGAN TEORI DARWIN & LAMARCK
Source: Mason et al, 2017: 400)
Lamarck = panjang-pendeknya leher jerapah dikarenakan ‘kebiasaan’
Darwin = panjang-pendeknya (genetik) leher jerapah menjadi penentu adaptif lingkungan
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
20. G. JOHANN MENDEL
Penemuan Mendel terkait Hukum Mendel atau
Hukum Pewarisan Sifat berkontribusi dalam
memperkuat teori evolusi yang dikemukakan oleh
Darwin.
“ Hukum Mendel membantu
memperjelas ‘penurunan dengan
modifikasi’ bahwa sifat-sifat yang
diperoleh suatu individu diwariskan
dari generasi sebelumnya (parental)
dan Mendel telah menjelaskan dengan
rinci terkait mekanismenya. “
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
21. AUGUST WEISMANN
Melakukan percobaan pemotongan ekor tikus (20
generasi), dengan hasil bahwa ‘evolusi terjadi
karena seleksi alam terhadap faktor genetis untuk
diwariskan, bukan dari faktor lingkungan’
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
22. WILLIAM BATESON
Memperkenalkan istilah ‘mimikri’ sebagai bentuk
adaptasi terhadap kondisi lingkungan
(penyamaran dengan perubahan warna tubuh)
Mendukung teori evolusi
Darwin bahwa yang dapat
beradaptasi dengan
lingkungan (saat itu revolusi
Industri Inggris) maka dapat
bertahan hidup dan
bereproduksi
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
23. C. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI PASCA-DARWIN
Perkembangan evolusi pasca-Darwin ini menjadi lebih kompleks.
Para ilmuwan tidak lagi memandang ilmu sebagai suatu
kesatuan yang berdiri sendiri melainkan mengintegrasikan
cabang-cabang biologi untuk menjelaskan konsep evolusi yang
dikenal dengan ‘sintesis evolusi modern’
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
24. Di samping berkembang dengan pesat sintesis evolusi modern, butuh
pemahaman yang dalam dan hati-hati dalam mempelajari ‘teori evolusi’.
Bahkan hingga hari ini juga masih ada yang melakukan penolakan terhadap
teori evolusi. Salah satunya diakhir abad 19, muncul tokoh bernama Harun
Yahya dengan karyanya ‘The Evolution Deceit’, ‘Atlas of Creation’, dll. menolak
dengan mengkritisi teori evolusi.
Apakah teori evolusi yang dikemukan oleh Harun Yahya diterima dikalangan
ahli biologi?
1. Tidak
2. Ilmuwan biologi banyak kembali mempertanyakan kevalidan dan latar
belakangnya yang tidak ada kaitan dengan ‘biologi’
3. Adanya kesalahan di dalam karya yang ditulisnya, dimana tidak dapat
membedakan ular dan belut
4. ‘tidak ada mutasi yang memberikan keuntungan berupa peningkatan
kelestarian makhluk hidup’ suatu pernyataan yang bertolak belakang
dengan hasil-hasil produk biologi (teknik poliploidi, sinar-X, dll)
TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
25. TEORI EVOLUSI PRA-
DARWIN
TEORI EVOLUSI MASA
DARWIN
TEORI EVOLUSI
PASCA-DARWIN
PENDAHULUAN
REFERENSI
REFERENSI
1. Campbell, N. A., Reece, J. B., Urry, L. A., Chain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V. &
Jackson, R. B. (2012). Biologi. Jilid 2. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
2. Henuhili, V., Mariyam, S., Sudjoko, & Rahayu, T. (2012). Diktat Kuliah Evolusi. Jurusan
Pendidikan Biologi, FPMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Hassan, M. S., Ferial, E. W., & Soekendarsi, E. (2014). Pengantar Biologi Evolusi. Jakarta:
Erlangga.
4. Https://kbbi.web.id/evolusi diakses pada 24 Februari 2022.
5. Https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/80276/mod_resource/content/1/artikel
%20mempertimbangkan%20teori%20harun%20yahya.pdf diakses pada 27 Februari 2022
6. Https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/12/184100123/harun-yahya-dan-
penolakan-pada-teori-evolusi-darwin?page=all diakses pada 27 Februari 2022
7. Mason, K. A., Losos, J. B., & Singer, S. R. (2017). Biology. Eleventh Edition. New York:
McGraw-Hill Education.
8. Putri, A. N. (2017). Evolusi. Tanjungpinang: UMRAH Press.
9. Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., & Orr, R. B. (2021). Campbell
Biology. Twelfth Edition. New York: Pearson.