2. Setelah mempelajari bab ini, Mahasiswa diharapkan
mampu:
•Mengetahui dan menjelaskan tentang perambuan di
Indonesia
•Mengetahui dan menjelaskan jenis informasi rambu dan
berikut contoh-contohnya
•Mengetahui dan menjelaskan persayaratan bentuk dan
warna untuk pembuatan rambu
•Mengetahui dan menjelaskan manfaat perambuan
sementara
•Mengetahui dan mencoba merencanakan perambuan
sementara
•Mendiskusikan cara pengaturan lalulintas di sekitar suatu
proyek yang membutuhkan perambuan sementara
3. • Rambu berfungsi sebagai alat pengendali lalu lintas
melalui informasi yang disampaikan dengan tujuan bisa,
meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalulintas.
• Untuk menjamin keefektifannya, maka ada 4
pertimbangan yang harus dilakukan;
1) Desain, termasuk ukuran dan bentuk,
2) Warna, untuk kemudahan membaca dan
penerangan/pemantulan,
3) Keseragaman, dalam memahami keadaan
(persepsi) yang sama pada situasi-situasi yang
sama dan apa yang harus dilakukan,
4) Perawatan, dimana rambu rambu harus bersih
dan terpasang dengan baik, serta kebebasan
pandang harus dijaga,
•
8. Persyaratan Bentuk dan Warna
Bentuk dan warna digunakan untuk membedakan antara
katagori rambu seperti untuk;
•Meningkatkan kemudahan pengenalan bagi pengemudi
•Membuat pengemudi dapat lebih cepat untuk bereaksi
•Menciptakan reaksi-reaksi standar (dan naluri) terhadap
situasi situasi yang standar.
•Secara khusus bentuk dan warna yang digunakan pada
rambu;
9. (a) Secara bentuk;
•Bulat menunjukan larangan.
•Segiempat pada rambu diagonal menunjukan peringatan
bahaya dan petunjuk.
(b) Warna rambu;
•Merah menunjukan bahaya.
•Kuning menunjukan peringatan.
•Tiang penyangga biasanya berwara abu-abu.
(c) Ukuran Huruf
•Kemudahan membaca ditentukan oleh ukuran huruf, dan
lebar dari ketebalan huruf.
•Rasio/perbandingan tinggi : lebar biasanya antara 1 : 1
dan 2 : 1
•Rasio tinggi : lebar ketebalan huruf biasanya antara 9 : 1
dan 5 : 1.
14. Marka Garis
Ada tiga bentuk tipikal dari marka garis :
•Marka garis utuh (kontinyu)
•Marka garis putus-putus (solid lines)
•Marka garis ganda utuh (double solid lines)
15. Dimensi
• Lebar marka garis normal antara 0,15 sampai 0,20
meter
• Panjang marka garis dan panjang celah (gaps) untuk
jalan.