Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pendidikan konvensional seperti esensialisme, progresivisme, perenialisme, rekonstruksionisme, empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Selain itu juga membahas gerakan baru pendidikan seperti pengajaran alam sekitar, pusat perhatian, dan sekolah kerja.
3. ALIRAN – ALIRAN POKOK
PENDIDIKAN
A. Aliran Konvensional
Aliran konvensional merupakan
pandangan atau pendapat yang
membahas tentang faktor – faktor
yang menentukan perkembangan
manusia dan perkembangannya.
4. Macam – macam Aliran
Konvensional
1. Esensialisme
Esensialisme adalah pendidikan
yang di dasarkan kepada nilai-nilai
kebudayaan yang telah adasejak
awal peradaban umat manusia.
5. 2. PROGRESIVISME
Aliran ini berpendapat bahwa
pengetahuan yang benar pada masa
kini mungkin tidak benar di
masamendatang.
6. 3. PERENIALISME
Perenialisme merupakan suatu aliran
dalam pendidikan yang lahir pada
abad kedua puluh. Perenialisme
berasal dari kata perennial yang
berarti abadi, kekal atau selalu.
Perenialisme lahir sebagai suatu
reaksi terhadap pendidikan progresif.
Perenialisme menentang
pandangan progresivisme yang
menekankan perubahan dan sesuatu
yang baru.
7. 4. REKONSTRUKSIONISME
Dalam konteks filsafat pendidikan,
rekonstruksionisme merupakan suatu
aliran yang berusaha merombak tata
susunan hidup kebudayaan yang
bercorak modern.
8. 5. EMPIRISME
Teorinya dikenal dengan Tabulae
rasae (meja lilin), yang menyebutkan
bahwa anak yang lahir kedunia
seperti kertas putih yang bersih.
Kertas putih akan mempunyai corak
dan tulisan yang digoresoleh
lingkungan.
9. 6. NATIVISME
Aliran ini berpandangan bahwa
perkembangan individu ditentukan
oleh faktor bawaan sejak lahir. Faktor
lingkungan kurang berpengaruh
terhadap pendidikan dan
perkembangan anak.
10. 7. NATURALISME
Naturalisme mempunyai pandangan
bahwa setiap anak yang lahir di dunia
mempunyai pembawaan baik, namun
pembawaan tersebut akan menjadi
rusak karena pengaruh lingkungan,
sehingga aliran Naturalisme sering
disebut Negativisme.
11. 8. KONVERGENSI
Aliran ini berpendapat bahwa anak
lahir di dunia ini telah memiliki bakat
baik dan buruk, sedangkan
perkembangan anak selanjutnya
akan dipengaruhi oleh lingkungan.
12. 9. KONSTRUKTIVISME
Giambatista Vico, seorang
epistemolog Italia. la dipandang
sebagai cikal-bakal
lahirnya Konstruksionisme. la
mengatakan bahwa Tuhan adalah
pencipta alam semesta dan manusia
adalah tuan dari ciptaan (Paul
Suparno, 1997: 24).
13. GERAKAN BARU PENDIDIKAN
A. Pengajaran Alam Sekitar
Gerakan pendidikan yang
mendekatkan anak dengan
sekitarnya adalah gerakan
pengajaran alamsekitar,perintis
gerakan ini adalah Fr. A. Finger di
Jerman dengan heimatkunde, dan
J. Ligthart diBelanda dengan Het
Voll Leven.
14. B. Pengajaran Pusat Perhatian
Pengajaran pusat perhatian dirintis
oleh Ovideminat Decroly dari Belgia
dengan pengajaran melalui pusat-
pusat minat, disamping pendapatnya
tentang pengajaran global.
15. C. Sekolah Kerja
Gerakan sekolah kerja dapat
dipandang sebagai titik kulminasi dari
pandangan-pandangan yang
mementingkan pendidikan
keterampilan dalam pendidikan.