Paragraf naratif menggambarkan hari-hari seorang perempuan pekerja di pabrik makanan. Ia bangun pagi-pagi untuk menyiapkan sarapan dan memandikan anak-anaknya. Setelah itu ia berangkat ke pabrik dan bekerja dari pukul 07.00 hingga 12.00, lalu istirahat sejam. Pekerjaannya selesai pukul 16.00 dan pulang ke rumah pukul setengah enam sore untuk mengerjakan pekerjaan
4. Analisis kata yang menunjukan
pola paragraf naratif !!!
Hari-hariku sebagai pekerja perempuan diperusahan industri
makanan olahan sangat padat dan melelahkan. Bayangkan, pagi-pagi sekali
aku harus bangun dan menyiapkan makan pagi anak-anakku. Sebelumnya
tentu aku harus memandikan mereka karena anak-anakku masih kecil. Sambil
aku ganti baju kerja, aku sempatkan menyuapi anakku yang paling kecil.
Setelah itu aku segera berlari unruk mengejar angkutan yang
mengangkutku ke jalan raya yang dilalui bus. Itu pun sebuah perjuangan
karena hanya ada beberapa mobil angkutan yang lewat rumahku.
Sesampainya dijalan raya, aku menunggu bus umum yang akan
mengangkutku ke pabrik. Pukul 07.00 aku harus sampai.
Kubuka peralatan kerjaku dibagian sortir,, dan mulailah aku bekerja
hingga istirahat pukul 12.00. lima jam bekerja membuat pinggangku selalu
terasa pegal. Satu jam istirahat aku gunakan untuk makan, salat, dan
berbaring sejenak. Pukul empat, aku menyudahi pekerjaanku untuk memburu
bus yang akan membawaku pulang. Jangan bayangkan kenyamanannya duduk
berimpitan didalam bus yang rata-rata jelek itu.
Sesampainya dirumah sudah pukul setengah enam. Pekerjaan rumah
sudah menunggu ku., memasak dan beres-beres rumah. Praktis pukul 19.00
tuntaslah aktivitasku. Selanjutnya, tidur! Tidur dengan mimpi buruk tentang
esok hari.
5. Kejadian dan urutan
peristiwa
Hari-hariku sebagai pekerja perempuan diperusahan industri makanan
olahan sangat padat dan melelahkan. Bayangkan, pagi-pagi sekali aku harus
bangun dan menyiapkan makan pagi anak-anakku. Sebelumnya tentu aku harus
memandikan mereka karena anak-anakku masih kecil. Sambil aku ganti baju kerja,
aku sempatkan menyuapi anakku yang paling kecil.
Setelah itu aku segera berlari unruk mengejar angkutan yang
mengangkutku ke jalan raya yang dilalui bus. Itu pun sebuah perjuangan karena
hanya ada beberapa mobil angkutan yang lewat rumahku. Sesampainya dijalan
raya, aku menunggu bus umum yang akan mengangkutku ke pabrik. Pukul 07.00
aku harus sampai.
Kubuka peralatan kerjaku dibagian sortir, dan mulailah aku bekerja
hingga istirahat pukul 12.00. lima jam bekerja membuat pinggangku selalu terasa
pegal. Satu jam istirahat aku gunakan untuk makan, salat, dan berbaring sejenak.
Pukul empat, aku menyudahi pekerjaanku untuk memburu bus yang akan
membawaku pulang. Jangan bayangkan kenyamanannya duduk berimpitan di
dalam bus yang rata-rata jelek itu.
Sesampainya dirumah sudah pukul setengah enam. Pekerjaan rumah
sudah menungguku, memasak dan beres-beres rumah. Praktis pukul 19.00
tuntaslah aktivitasku. Selanjutnya, tidur! Tidur dengan mimpi buruk tentang esok
hari.
6. Waktu, mula dan akhir
Hari-hariku sebagai pekerja perempuan diperusahan industri
makanan olahan sangat padat dan melelahkan. Bayangkan, pagi-pagi sekali
aku harus bangun dan menyiapkan makan pagi anak-anakku. Sebelumnya
tentu aku harus memandikan mereka karena anak-anakku masih kecil. Sambil
aku ganti baju kerja, aku sempatkan menyuapi anakku yang paling kecil.
Setelah itu aku segera berlari unruk mengejar angkutan yang
mengangkutku ke jalan raya yang dilalui bus. Itu pun sebuah perjuangan
karena hanya ada beberapa mobil angkutan yang lewat rumahku.
Sesampainya dijalan raya, aku menunggu bus umum yang akan
mengangkutku ke pabrik. Pukul 07.00 aku harus sampai.
Kubuka peralatan kerjaku dibagian sortir, dan mulailah aku bekerja
hingga istirahat pukul 12.00. lima jam bekerja membuat pinggangku selalu
terasa pegal. Satu jam istirahat aku gunakan untuk makan, salat, dan
berbaring sejenak. Pukul empat, aku menyudahi pekerjaanku untuk memburu
bus yang akan membawaku pulang. Jangan bayangkan kenyamanannya duduk
berimpitan didalam bus yang rata-rata jelek itu.
Sesampainya dirumah sudah pukul setengah enam. Pekerjaan rumah
sudah menunggu ku., memasak dan beres-beres rumah. Praktis pukul 19.00
tuntaslah aktivitasku. Selanjutnya, tidur! Tidur dengan mimpi buruk tentang
esok hari.