Pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 diduga meledak sebelum jatuh ke laut. Hal ini didasarkan pada puing-puing pesawat yang ditemukan berjarak jauh. Pesawat diperkirakan meledak setelah menabrak awan kumulonimbus.
2. 1. Menganalisis Berita dengan Konsep
Askadimega
PANGKALAN BUN - Pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan
Kalimantan, diduga meledak sebelum jatuh. Hal tersebut berdasarkan
puing-puing yang ditemukan Tim SAR di laut saat melakukan pencarian
korban.
"Kita menduga pesawat itu pecah dan meledak sebelum jatuh ke
perairan. Karena jarak antara korban yang satu dengan lainnya saat
ditemukan jaraknya sangat jauh, yaitu sekira lima mil," kata Komandan
Kapal Perang KRI Banda Aceh 593, Letkol Laut (P) Arief Budiman,
kepada Okezone, Rabu (31/12/2014).
Dia menduga, pesawat meledak setelah menabrak awan
kumulonimbus . Awan badai ini menjadi salah satu dugaan penyebab
hilangnya kontak pesawat AirAsia QZ8501 dengan air traffic controller
(ATC) pada Minggu 28 Desember, dalam rute penerbangan dari Surabaya,
Jawa Timur menuju bandara Changi, Singapura.
"Kita juga menduga pesawat itu juga menabrak awan kumulonimbus,"
pungkasnya. (fmi)
3. Coba Analisis Berita
Tadi…!
• Peristiwa Apa yang terjadi ?
• Korbannya Siapa ?
• Kapan Peristiwa itu terjadi ?
• Mengapa terjadi ?
• Bagaimana terjadinya ?
Dengan menggunakan Askadimega ( Apa Siapa
Kapan Dimana Mengapa dan Bagaimana )
4. 2. Mendengarkan Berita
dan Menemukan Pokok-
pokok Berita
Pokok2 Berita adalah :
Hal-hal yang penting dalam sebuah berita.
Pokok-pokok Berita Itu Meliputi ASKADIMEGA :
1.Apa
2.Siapa
3.Kapan
4.Dimana
5.Mengapa
6.Bagaimana
5. LIHATLAH CONTOH ….!
DI BUKU KALIAN BUKA HALAMAN 112
DENGAN JUDUL
Walikota Batam Calon Penerima
Penghargaan Inovasi Pemerintahan
6. Jawablah Pertanyaan2
Berikut ini
1. Peristiwa apa yang diinformasikanm dalam berita
yang kamu baca/dengarkan?
2. Siapa sajakah yang telibat dalm peristiwa tersebut ?
3. Kapan terjadinya peristiwa tersebut ?
4. Dimana berlangsungnya peristiwa itu ?
5. Mengapa walikota Batam dicalonkan sebagai
penerima penghargaan pemerintah ?
6. Bagaimana proses penilaian inovasi dan kreativitas
oleh tim Depdagri ?
Secara tidak langsung dengan menjawab pertanyaan2 diatas, kalian sudah
menemukan pokok berita yang di cari
7. 3. Menyampaikan Kembali Pokok2
Berita yang Didengar
Hal Yang Harus Kamu Perhatikan dalam
Penyampaian Berita adalah :
1. Keruntutan Informasi
2. Ide Pokok Secara Keseluruhan dari Berita
Yang Telah Kamu Dengarkan
3. Kejelasan Lafal serta suara, ketepatan
intonasi serta penekanannya, dan gerak gerik
serta mimik wajah.
8. 4. Menanggapi Isi Berita
• Saya setuju dengan adanya
penghargaan bagi pemerintah daerah
yang dapat meningkatkan inovasi dan
kreativitasnya untuk kemajuan
daerahnya.
CONTOH TANGGAPAN…..:
9. Memahami Kata Ulang /
Reduplikasi
Kata ulang :
adalah kata yang terjadi karena proses reduplikasi atau
pengulangan kata.
10. Jenis-Jenis Kata Ulang ada 4
1. Dwipurwa (kata ulang sebagian): Reduplikasi atas suku kata awal.
Vokal dari suku kata awal mengalami pelemahan dan bergeser ke posisi
tengah menjadi e pepet. Contoh: tetangga, leluhur, leluasa.
2. Dwilingga (kata ulang utuh atau penuh): Reduplikasi atas seluruh
bentuk dasar (bisa kata dasar maupun kata berimbuhan). Contoh: rumah-
rumah, kejadian-kejadian.
3. Dwilingga salin suara (berubah bunyi): Reduplikasi atas seluruh
bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan suara pada suatu
fonem atau lebih. Contoh: gerak-gerik, sayur-mayur.
4. Kata ulang berimbuhan: Reduplikasi dengan mendapat imbuhan,
baik pada lingga pertama maupun pada lingga kedua. Contoh: bermain-
main, tarik-menarik.
11. Lanjuuuut……!
Kata Ulang SEMU
Kata yang sebenarnya merupakan kata dasar dan
bukan kata ulang atau reduplikasi.
Contoh: laba-laba, ubur-ubur, undur-undur, kupu-kupu,
empek-empek.
12. Makna-Maknanya
…1. Jamak (tak tentu). Contoh: Buku-buku itu telah kusimpan dalam
lemari.
2. Bermacam-macam. Contoh: pohon-pohonan, buah-buahan.
3. Menyerupai. Contoh: kuda-kuda, anak-anakan, langit-langit,
mobil-mobilan, rumah-rumahan, kayu-kayuan.
4. Melemahkan (agak). Contoh: kekanak-kanakan, kebarat-baratan,
sakit-sakitan.
5. Intensitas (kualitas, kuantitas, atau frekuensi). Contoh: kuat-
kuat, kuda-kuda, mondar-mandir.
6. Saling (berbalasan). Contoh: bersalam-salaman, tikam-menikam.
7. Kolektif (pada kata bilangan). Contoh: dua-dua, tiga-tiga,
lima-lima.
8. Dalam keadaan. Contoh: mentah-mentah, hidup-hidup.
13. 9. Walaupun (meskipun). Contoh: kecil-kecil.
10.Perihal. Contoh: masak-memasak, jahit menjahit.
11.Tindakan untuk bersenang-senang. Contoh: makan-
makan, duduk-duduk, tidur-tiduran, membaca-baca,
berjalan-jalan.
12.Agak. Contoh: kehijau-hijauan, kemerah-merahan.
13.Tindakan yang dilakukan berkali-kali. Contoh:
berkali-kali.
14.himpunan. Contoh: berjam-jam.
15.Perbalasan (pekerjaan). Contoh: kunjung-
mengunjungi, tuduh-menuduh, tolong-menolong. ce ahh
Lanjuuuut……!