1. Seminar Proposal
Analisis Usaha Kecil Keripik Nangka
Puteri Minang
di Kota Padang
Oleh
Meri Tri Paulina Sihite
0910221007
Pembimbing I Ir. Zelfi Zakir M.Si
Pembimbing II Devi Analia S.P, M.Si
2. Pendahuluan
Meningkatkan nilai dan volume perdagangan
internasional
Sektor Pertanian
Ketersediaan sumber pangan masyarakat
Memberikan kontribusi terbesar terhadap
pembentukan Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Provinsi Sumatera Barat
3. Sektor pertanian Sektor industri
AGROINDUSTRI 1. Industri Besar
2. Industri Menengah
3. Industri Kecil
4. Industri Mikro
1. Menciptakan struktur perekonomian yang tangguh
2. Menciptakan nilai tambah
3. Meningkatkan lapangan pekerjaan,
4. Memperbaiki pembagian pendapatan masyarakat
4. Badan usaha yang menjalankan proses
produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa dalam skala kecil.
Usaha Kecil
Aspek Produksi
Analisa usaha Aspek Keuangan
Aspek Pemasaran
5. • Kajian analisis usaha sangat penting untuk
mengetahui kondisi usaha saat sekarang maupun
dimasa yang akan datang.
• Disamping itu, perlu adanya perencanaan serta
pengendalian usaha yang diperlukan agar mampu
menjadi sebuah usaha bisnis yang profit oriented.
(Subanar, 1994)
6. Salah satu bentuk industri makanan dalam skala usaha
kecil adalah pengolahan produk pertanian yang bertujuan
menghasilkan nilai tambah dan adalah keripik buah.
Keripik buah adalah salah satu bentuk produk industri yang
mengolah buah segar menjadi keripik buah
Keripik nangka adalah makanan yang diolah dari daging
buah nangka (Artocarpus heterophyllus l) masak,
dipotong/disayat, dan digoreng memakai minyak secara
vakum dengan atau tanpa penambahan gula, serta bahan
tambahan makanan yang diizinkan.
7. Rumusan Masalah
Sulitnya dalam memperoleh
bahan baku baku
Belum menerapkan sistem
pencatatan keuangan dan
manajemen keuangan yang baik
Belum mampu memberdayakan
tenaga kerja dengan baik
8. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan profil Usaha Kecil Keripik Nangka
Puteri Minang
2. Menganalisis keuntungan dan titik impas (BEP) pada
Usaha Kecil Keripik Nangka Puteri Minang
9. Manfaat
• Bagi pemilik usaha, diharapkan dapat memberikan
masukan informasi dan saran yang bermanfaat
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan dan pengembangan usaha pada masa
yang akan datang.
• Bagi pemerintah, dengan dilakukannya penelitian
ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan
untuk membuat kebijakan dalam pembinaan
10. III. Metode Penelitian
• 1. Tempat dan Waktu Penelitian
Usaha Keripik Nangka Puteri Minang
Sengaja (purposive)
Waktu : 2 Bulan
11. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif.
Metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang bertujuan
membuat gambaran atau deskripsi mengenai situasi atau
kejadian secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-
fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang terjadi
(Nazir, 2005)
12. Metode Pengumpulan
Data
Data primer Data Sekunder
Data diperoleh dari instansi/lembaga terkait, Dinas
Data diperoleh dari Informan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat,
Kunci (Key informant) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota
Padang, Badan Pusat Statistik Kota Padang, Dinas
Kesehatan Kota Padang .
Melalui Pengamatan Langsung di Lapangan dan
Wawancara dengan menggunakan panduan
wawancara.
13. Variabel yang diamati
Tujuan Pertama Tujuan Kedua
Untuk mengetahui
• Gambaran umum • Harga jual titik impas
dan sejarah usaha • Jumlah produksi
• Biaya tetap
• Aspek Sumberdaya • Pendapatan
• Biaya variabel
manusia penjualan
• Harga jual,
• Aspek Pemasaran • Biaya
• Penjualan
• Aspek • 1. Biaya Tetap (fixed
keuangan/finansial cost)
• Aspek Manajemen • 2. Biaya Variabel
Produksi (variable cost
14. Analisis Data
Tujuan 1 :
Tujuan 2 :
Analisa
Deskriptif Kualitatif Analisa Kuantitatif & Kualitatif
1. Analisis Keuntungan
2. Analisis Titik Impas (BEP)
3. Biaya Penyusutan