Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi untuk perusahaan konstruksi, termasuk pengertian perusahaan konstruksi dan akuntansi, jenis perusahaan konstruksi, peran akuntansi, metode perhitungan yang digunakan seperti metode persentase penyelesaian dan kontrak selesai, serta kewajiban perpajakan perusahaan konstruksi.
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
Ap
1. Akuntansi untuk Perusahaan kontruksi
18
JAN
Nama : Yusuf Fadillah
NPM : 28210800
Kelas : 3 EB 09
Pendahuluan
1.1 Pengertian Perusahaan Konstruksi
1.2 Pengertian Akuntansi dalam Perusahaan Konstruksi
2. Macam-Macam Perusahaan Konstruksi
2.1 Jenis-Jenis Perusahaan Konstruksi
2.2 Istilah-Istilah dalam Konstruksi
3. Peran Akuntansi dalam Perusahaan Konstruksi
3.1 Kegunaan Akuntansi untuk perusahaan konstruksi
3.2 Manfaat Akuntansi untuk perusahaan konstruksi
4. Jenis Perhitungan Akuntansi dalam perusahaan Konstruksi
4.1 Metode-metode yang digunakan
4.2 pengertian pada masing-masing metode
4.3 Perbandingan metode yang diterapkan
5. Kewajiban Perusahaan konstruksi
5.1 Pajak yang harus dibayar
Perusahaan Konstruksi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa
pembangunan seperti jembatan, gedung, saluran dan jenis konstruksi lainnya.
Akuntansi dalam perusahaan konstruksi merupakan departemen perusahaan yang
menangani dibidang pengeluaran dan pendapatan perusahaan dalam bentuk pencatatan
yang hasilnya akan digunakan oleh pihak manajemen dan perancangan dalam
menggunakan bahan baku.
Perusahaan Konstruksi mempunyai tiga tipe tertentu yaitu perusahaan konstruksi
atau kontraktor untuk perumahan publik dan privat, kontraktor jalan dan jembatan
dan kantor-kantor, hotel dan industri.beberapa istilah yang di pakai dalam
perusahaan konstruksi yaitu kontrak konstruksi, kontrak harga tetap, kontrak
biaya plus, klaim, referensi, termin, dan uang muka.
Peran akuntansi dalam perusahaan konstruksi adalah mencatatat dan melaporkan
biaya-biaya yang dikeluarkan dalam suatu proyek pembangunan serta sebagai bahan
pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan oleh pihak manajemen, sehingga
biaya yang dikeluarkan dalam proses pembangunan proyek jelas pencatatannya dan
lebih efisien.
Akuntansi dalam perusahaan mempunyai beberapa metode perhitungan yang bebeda-
beda, dalam perusahaan kontruksi akuntansi mmpunya dua metode perhitungan yaitu,
I. Metode persentase penyelesaian
Pendapatan laba kotor dalam metode ini di akui pada setiap periode/tahun buku
2. dengan didasarkan padaperkembangan pekerjaan atau persentase penyelesaiannya.
II. Metode kontrak selesai
Pendapatan dan laba kotor hanya akan diakui apabila pekerjaan telah diselesaikan
Dari kedua metode tersebut, metode persentase penyelesaian lebih sering di
gunakan oleh perusahaan konstruksi karena sebagian besar kontraknya pihak
pembeli dan penjual mempunyai hak yang sama kuat sedangkan metode kontrak
selesai hanya di gunakan dalam kondisi tertentu misalnya ketika sebuah entitas
(perusahaan konstruksi) kebanyakan kontraknya berjangka pendek (kurang dari satu
tahun) atau ketika kondisi untuk menerapkan metode persentase penyelesaian tidak
terpenuhi.
Berdaarkan undang-undang No. 17 tahun 2000 dan peraturan menteri keuangan RI No.
Per- 70/PJ/2007, maka atas jasa konstruksi dikenakan pph pasal 23 bersifat tidak
finaldengan tarif 15% dari perkiraan penghasilan nettonya.
Referensi :
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_2._AKUNTANSI_UNTUK_PERUSAHAAN_KONSTRUKSI