SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PILULAE
Pil adalah suatu sedian yang berupa massa
bulat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat yang digunakan untuk oabat
dalam.
Bobot pil berkisar antara 100 mg sampai 500
mg.
BAHAN TAMBAHAN
1. Bahan pegisi yang berguna untuk
memperbesar volume seperti radix
liquritae, sacharum lactis, untuk bahan
yang bersifat oksidator digunakan bolus
alba, campuran radix liquiriae dan
succuc liquiritae sama banyak (pulvis pro
pillulae) atau bahan lain yang cocok.
2. Bahan pengikat seperti succus liquritae,
pulvis gom arab, tragachanth, pulvia
gummosus (campuran PGA, tragakan,
sacharum album, oleum cacao, adeps
lanae, veselin dan bahan lain yang
cocok.
3. Bahan pembasah seperti air, gliserol
sirop, madu, agua gliserin atau
campuran bahan tersebut.
4. Bahan penabur seperti likopodium,
talkum atau bahan lain yang cocok.
5. Kalau perlu bahan penyalut seperti
perak, balsanum tolutanum, serlak,
kolodium, salol, gelatin, gula dan bahan
lain yang cocok.
Pil salut enterik dapat disalut secara
khusus sehingga tidak hancur dalam
lambung tetapi hancur didaalam usuus
halus.
PEMBUATAN PIL
1. Pembuatan massa pil dengan mencampur
bahan obat, bahan pengisi dan bahan
pengikat digerus halus dan homogen.
2. Kepada campuran bahan tersebut
ditambahkan bahan pembasah sambil digerus
dan ditekan sampai didapat masa yang saling
mengikat dan plastis.
3. Setelah terbentuk massa pil lalu digulung-
gulungkan sampai terbentuk batangan
dengan panjang tertentu dengan alat papan
pil.
4. Batangan yang terbentuk dipotong dengan
pisau pemotong yang ada pada alat papan pil.
5. Pil yang belum bulat ini digelinding-
gelindingkan pada alat pembulat pil sampai
didapatkan pil yang bulat seperti kelereng.
6. Pil yang telah jadi dimasukan kedalam wadah
sambil dihitung melalui lubang pada papan
pembulat pil.
Untuk mencegah massa pil lengket pada
papan pil maka papan pil ditaburi dengan
bahan penabur seperti likopodium.
SYARAT-SYARAT PIL.
1. Pada penyimpanan bentuknya tidak boleh
berubah tidak begitu keras sehingga dapat
hancur dalam saluran cerna, dan pil salut
enterik tidak hancur dilambung tapi hancur di
usus.
2. Memenuhi keseragamam bobot. Timbang 20
pil timbang lagi satu persatu hitung bobot rata-
rata, penyimpangan terbesar terhadap bobot
rata-rata adalah :
BOBOT RATA-RATA PIL
PENYIMPANGAN TERBESAR
TERHADAP BOBOT RATA-RATA YANG
DIPERBOLEHKAN (%)
18 PIL
A
2 PIL
B
100 mg sampai 250 mg
251 mg sampai 500 mg
10%
7,5%
20%
15%
3. Memenuhi waktu hancur.
Dengan alat Desingrator tester.
Berupa tabung gelas dengan panjang 80 mm –
100 mm, diameter luar 31 mm ujung bawah
dilengkapi dengan kasa kaawat tahan karat,
lubang sesuai pengayak No. 4 berbentuk
keranjang.
Keranjang disisipkan serah ditengah-tengah
lubang kaca diameter 45 mm dicelupkan
kedalam air bersuhu 36-38 0C kira-kira 1000
ml sedalam tidak kurang 15 cm dan dapat naik
turun dengan teratur. Kedudukan kawat kassa
pada posisi tertinggi tepat diatas permukaan
air dan kedudukan terendah mulut keranjang
tepat dipermukaan air.
• Uji waktu hancur menggunakan 5 pil
keranajang diturun naikan 30 kali
permenit.. Waktu hancur pil tidak lebih dari
15 menit untuk pil yang tidak bersalut dan
60 mewnit untuk pil yang bersalut. Untuk
pil salut enterik tidak hancur pada cairan
tsb selama 3 jam dan hancur padsa cairan
dapar pospat pH 6,8 tidak lebih dari 60
menit.
Peraturan umum pembuatan pil.
1. Bobot pil
2. Bahan pengisi jika memungkinkan dipilih radix
liquiritae. Jika ada succus liquiritae sebagai
pengikat maka banyaknya radix liq sekurang-
kurangnya 2 kali banyak succus liq.
3. Bahan pengikat. Jika mungkin dipakai succus
liq pada umumnya 2 gram untuk 60 pil.
4. Pembuatan massa pil. Ditambahkan suatu
cairan untuk mendapatkan masa yang saling
mengikat.
5. Penyelesaikan pil.
6. Pegujian pil.
Kuliah formulasi dasar 3

More Related Content

What's hot

Laporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika KelarutanLaporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika KelarutanMina Audina
 
Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonKezia Hani Novita
 
Laporan praktikum farmakologi ld 50
Laporan praktikum farmakologi ld 50Laporan praktikum farmakologi ld 50
Laporan praktikum farmakologi ld 50Siska Hermawati
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrikTrie Marcory
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolKezia Hani Novita
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Sapan Nada
 
Presentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaanPresentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaanKezia Hani Novita
 
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3Mina Audina
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairMina Audina
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirupsisabihi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 

What's hot (20)

Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Laporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika KelarutanLaporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika Kelarutan
 
Mikromeritik
Mikromeritik Mikromeritik
Mikromeritik
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortison
 
kelompok Emulsi
kelompok Emulsikelompok Emulsi
kelompok Emulsi
 
Ppt suspensi antibiotik
Ppt suspensi antibiotikPpt suspensi antibiotik
Ppt suspensi antibiotik
 
Laporan praktikum farmakologi ld 50
Laporan praktikum farmakologi ld 50Laporan praktikum farmakologi ld 50
Laporan praktikum farmakologi ld 50
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Ppt proposal 1
Ppt proposal 1Ppt proposal 1
Ppt proposal 1
 
125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
Presentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaanPresentasi Tegangan permukaan
Presentasi Tegangan permukaan
 
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Rheologi
RheologiRheologi
Rheologi
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Kuliah formulasi dasar 3

  • 1. PILULAE Pil adalah suatu sedian yang berupa massa bulat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang digunakan untuk oabat dalam. Bobot pil berkisar antara 100 mg sampai 500 mg.
  • 2. BAHAN TAMBAHAN 1. Bahan pegisi yang berguna untuk memperbesar volume seperti radix liquritae, sacharum lactis, untuk bahan yang bersifat oksidator digunakan bolus alba, campuran radix liquiriae dan succuc liquiritae sama banyak (pulvis pro pillulae) atau bahan lain yang cocok.
  • 3. 2. Bahan pengikat seperti succus liquritae, pulvis gom arab, tragachanth, pulvia gummosus (campuran PGA, tragakan, sacharum album, oleum cacao, adeps lanae, veselin dan bahan lain yang cocok. 3. Bahan pembasah seperti air, gliserol sirop, madu, agua gliserin atau campuran bahan tersebut.
  • 4. 4. Bahan penabur seperti likopodium, talkum atau bahan lain yang cocok. 5. Kalau perlu bahan penyalut seperti perak, balsanum tolutanum, serlak, kolodium, salol, gelatin, gula dan bahan lain yang cocok. Pil salut enterik dapat disalut secara khusus sehingga tidak hancur dalam lambung tetapi hancur didaalam usuus halus.
  • 5. PEMBUATAN PIL 1. Pembuatan massa pil dengan mencampur bahan obat, bahan pengisi dan bahan pengikat digerus halus dan homogen. 2. Kepada campuran bahan tersebut ditambahkan bahan pembasah sambil digerus dan ditekan sampai didapat masa yang saling mengikat dan plastis. 3. Setelah terbentuk massa pil lalu digulung- gulungkan sampai terbentuk batangan dengan panjang tertentu dengan alat papan pil.
  • 6. 4. Batangan yang terbentuk dipotong dengan pisau pemotong yang ada pada alat papan pil. 5. Pil yang belum bulat ini digelinding- gelindingkan pada alat pembulat pil sampai didapatkan pil yang bulat seperti kelereng. 6. Pil yang telah jadi dimasukan kedalam wadah sambil dihitung melalui lubang pada papan pembulat pil. Untuk mencegah massa pil lengket pada papan pil maka papan pil ditaburi dengan bahan penabur seperti likopodium.
  • 7. SYARAT-SYARAT PIL. 1. Pada penyimpanan bentuknya tidak boleh berubah tidak begitu keras sehingga dapat hancur dalam saluran cerna, dan pil salut enterik tidak hancur dilambung tapi hancur di usus. 2. Memenuhi keseragamam bobot. Timbang 20 pil timbang lagi satu persatu hitung bobot rata- rata, penyimpangan terbesar terhadap bobot rata-rata adalah :
  • 8. BOBOT RATA-RATA PIL PENYIMPANGAN TERBESAR TERHADAP BOBOT RATA-RATA YANG DIPERBOLEHKAN (%) 18 PIL A 2 PIL B 100 mg sampai 250 mg 251 mg sampai 500 mg 10% 7,5% 20% 15%
  • 9. 3. Memenuhi waktu hancur. Dengan alat Desingrator tester. Berupa tabung gelas dengan panjang 80 mm – 100 mm, diameter luar 31 mm ujung bawah dilengkapi dengan kasa kaawat tahan karat, lubang sesuai pengayak No. 4 berbentuk keranjang. Keranjang disisipkan serah ditengah-tengah lubang kaca diameter 45 mm dicelupkan kedalam air bersuhu 36-38 0C kira-kira 1000 ml sedalam tidak kurang 15 cm dan dapat naik turun dengan teratur. Kedudukan kawat kassa pada posisi tertinggi tepat diatas permukaan air dan kedudukan terendah mulut keranjang tepat dipermukaan air.
  • 10. • Uji waktu hancur menggunakan 5 pil keranajang diturun naikan 30 kali permenit.. Waktu hancur pil tidak lebih dari 15 menit untuk pil yang tidak bersalut dan 60 mewnit untuk pil yang bersalut. Untuk pil salut enterik tidak hancur pada cairan tsb selama 3 jam dan hancur padsa cairan dapar pospat pH 6,8 tidak lebih dari 60 menit.
  • 11. Peraturan umum pembuatan pil. 1. Bobot pil 2. Bahan pengisi jika memungkinkan dipilih radix liquiritae. Jika ada succus liquiritae sebagai pengikat maka banyaknya radix liq sekurang- kurangnya 2 kali banyak succus liq. 3. Bahan pengikat. Jika mungkin dipakai succus liq pada umumnya 2 gram untuk 60 pil. 4. Pembuatan massa pil. Ditambahkan suatu cairan untuk mendapatkan masa yang saling mengikat. 5. Penyelesaikan pil. 6. Pegujian pil.