SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK
2022
KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang tepat waktu,
akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga
dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman).
Komunikasi Efektif dapat dilakukan secara verbal, tertulis dan
elektronik
Unsur Komunikasi Efektif:
• Sumber/komunikator (dokter, perawat, petugas kesehatan
lain).
• Isi pesan.
• Media/saluran (elektronic,lisan,dan tulisan).
• Penerima/komunikan (pasien, keluarga pasien, perawat,
dokter & petugas kesehatan lainnya)
KOMUNIKASI INFORMASI DAN
EDUKASI (KIE)
 Informasi adalah suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan, yang berupa data, fakta, gagasan, konsep, kebijakan, aturan,
standar, norma, pedoman atau acuan yang diharapkan dapat diketahui,
dipahami, diyakini, dan di implementasikan oleh komunikan.
 Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang
melalui teknik praktik belajar atau instruksi, dengan tujuan untuk mengingat
fakta atau kondisi nyata, dengan cara memberi dorongan terhadap
pengarahan diri, aktif memberikan informasi-informasi atau ide baru.
Proses Komunikasi Saat Memberikan Edukasi Kepada
Pasien & Keluarganya Berkaitan Dengan Kondisi
Kesehatannya
Tahap asesmen pasien sebelum melakukan edukasi, petugas menilai dulu
kebutuhan edukasi pasien & keluarga berdasarkan: (data ini didapatkan
dari RM) :
 Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga.
 Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahas yang
digunakan.
 Hambatan emosional dan motivasi. (emosional: Depresi, senang dan
marah)
 Keterbatasan fisik dan kognitif
 Keterbatasan pasien untuk menerima informasi
Setelah melalui tahap asesmen pasien, ditemukan :
 Pasien dalam kondisi baik semua dan emosionalnya senang, maka
proses komunikasinya mudah disampaikan.
 Jika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan fisik (tuna
rungu dan tuna wicara), maka komunikasi yang efektif adalah
memberikan leaflet kepada pasien dan keluarga sekandung (istri,
anak, ayah, ibu atau saudara sekandung) dan menjelaskannya kepada
mereka.
 Jika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan emosional
pasien (pasien marah atau depresi), maka komunikasi yang efektif
adalah memberikan materi edukasi dan menyarankan pasien
membaca leaflet.
Cara verifikasi bahwa pasien dan keluarga menerima dan
memahami edukasi yang diberikan :
 Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, kondisi pasien baik dan
senang, maka verifikasi yang dilakukan adalah: menanyakan kembali edukasi yang telah
diberikan. Pertanyaannya adalah : “Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-kira
apa yang bapak/ibu bisa pelajari?”.
 Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, pasiennya mengalami
hambatan fisik, maka verifikasinya adalah dengan pihak keluarganya dengan pertanyaan
yang sama: “Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-kira apa yang bapak/ibu bisa
pelajari?”.
 Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, ada hambatan emosional
(marah atau depresi), maka verifikasinya adalah dengan tanyakan kembali sejauh mana
pasiennya mengerti tentang materi edukasi yang diberikan dan dipahami. Proses
pertanyaan ini bisa via telepon atau datang langsung ke kamar pasien setelah pasien tenang.
General Consent atau persetujuan umum yang diberikan oleh
petugas rumah sakit pada saat pasien rawat jalan yang datang
pertama kali di rumah sakit maupun pasien rawat inap setiap
kali masuk rumah sakit, berisikan tentang hak dan kewajiban
pasien, identitas pasien, dan tertera tanda tangan pasien dan
petugas rumah sakit.
GENERAL CONSENT
Tujuan:
• Sebagai panduan dalam melakukan edukasi kesehatan.
• Memahami bagaimana cara dan proses melakukan edukasi
kesehatan di rumah sakit.
• Agar pasien & keluarga berpartisipasi dalam keputusan
perawatan dan proses perawatan.
• Pasien/Keluarga memahami penjelasan yang diberikan,
memahami pentingnya mengikuti rejimen pengobatan yang
telah ditetapkan.
Bila ada pasien baru mendaftar rawat jalan, pasien tersebut
adalah pasien baru pertama kali berobat, apa saja yang
anda lakukan, tolong jelaskan ?
Saya sampaikan salam, perkenalkan diri, siapkan
formulir pendaftaran, dan form general consent
serta leaflet Hak dan kewajiban pasien. Kemudian
Jelaskan form dan leaflet tsb secara singkat dan
jelas.
Apa yang anda lakukan bila ada pengunjung
pasien yang menanyakan tentang diagnose
pasien, tolong jelaskan?
Ambil formulir general consent, lihat daftar
nama keluarga pasien yg berhak mendapatkan
keterangan.
Tanyakan nama pengunjung pasien tersebut,
bila ada dalam daftar baru boleh memberikan
keterangan
Informed consent adalah penyampaian informasi dari dokter atau
perawat kepada pasien sebelum suatu tindakan medis dilakukan.
Hal ini penting dilakukan karena setiap pasien berhak mengetahui
risiko dan manfaat dari tindakan medis yang akan dijalaninya.
Setelah mendapatkan penjelasan dari dokter dan
memahaminya, pasien dapat memutuskan untuk menyetujui
tindakan medis yang direkomendasikan atau menolaknya.
Di klinik, puskesmas, atau rumah sakit, informed consent biasanya akan
diminta dalam suatu formulir atau lembar surat tertulis yang mencakup:
• Identitas pasien dan dokter
• Nama penyakit atau informasi mengenai diagnosis atau kondisi medis
pasien
• Jenis prosedur pemeriksaan atau pengobatan yang direkomendasikan
atau akan dilakukan oleh dokter
• Risiko dan manfaat dari tindakan medis yang akan dilakukan
• Risiko dan manfaat alternatif tindakan, termasuk jika tidak memilih
prosedur tersebut
• Perkiraan biaya tindakan medis dan pengobatan
• Harapan kesembuhan atau tingkat keberhasilan tindakan atau terapi
Setelah pasien membaca dan menyetujui informed consent,
artinya pasien tersebut:
• Menerima semua informasi tentang pilihan prosedur dan
pengobatan yang akan diberikan oleh dokter
• Memahami informasi yang diberikan dan memiliki
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
• Memutuskan apakah akan menjalani langkah penanganan
yang direkomendasikan atau menolak tindakan tersebut
Beberapa tindakan medis yang umumnya
memerlukan informed consent dari pasien adalah:
• Pemberian obat bius atau anestesi
• Transfusi darah dan donor darah
• Terapi radiasi atau radioterapi dan kemoterapi
• Penjahitan luka
• Imunisasi
• Pemeriksaan medis kejiwaan
• Pemeriksaan penunjang tertentu, misalnya biopsi, aspirasi
sumsum tulang, pungsi lumbal, dan tes HIV atau VCT
• Prosedur donor dan penerimaan organ
 Informed consent umumnya diberikan kepada pasien yang sudah
dewasa secara hukum (usia 18 tahun atau lebih), bisa memahami
penjelasan dokter dengan baik, sadar penuh, dan memiliki kondisi
kejiwaan yang sehat.
 Untuk pasien usia muda, seperti bayi dan anak-anak, atau remaja
di bawah usia 18 tahun, persetujuan informed consent dapat
diwakilkan oleh orang tua atau walinya.
 Untuk pasien dengan kondisi kehilangan kesadaran, seperti pingsan
atau koma, sehingga tidak memungkinkan untuk diberikan penjelasan
atau diminta pendapatnya, persetujuan informed consent dapat
diwakilkan oleh keluarga atau walinya.
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN &
KELUARGA
• Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang
merupakan kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan
moralitas dan legalitas.
• Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak
boleh bila tidak dilaksanakan.
Komunikasi Efektif & Edukasi.pptx
Komunikasi Efektif & Edukasi.pptx

More Related Content

Similar to Komunikasi Efektif & Edukasi.pptx

Komunikasi efektif drg pasien
Komunikasi efektif drg pasienKomunikasi efektif drg pasien
Komunikasi efektif drg pasien
asih gahayu
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
A. INFOMRED CONCENT.docx
A. INFOMRED CONCENT.docxA. INFOMRED CONCENT.docx
A. INFOMRED CONCENT.docx
YogiAndrew
 
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.pptHak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
NurulLaili35
 
Alo auto anamnesa
Alo auto anamnesaAlo auto anamnesa
Alo auto anamnesa
woolan
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
andisetiyawan11
 
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.pptpelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
JimSiregar
 

Similar to Komunikasi Efektif & Edukasi.pptx (20)

Komunikasi efektif drg pasien
Komunikasi efektif drg pasienKomunikasi efektif drg pasien
Komunikasi efektif drg pasien
 
Informed consent
Informed consentInformed consent
Informed consent
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.pptPENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
 
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptxkomunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
komunikasidalampraktekfarmasi-121107014428-phpapp01.pptx
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdfPENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdfPENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
PENGAMBILAN KEPUTUSAN.pdf
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
 
Slide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppkSlide akreditasi ppk
Slide akreditasi ppk
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESMenyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
 
A. INFOMRED CONCENT.docx
A. INFOMRED CONCENT.docxA. INFOMRED CONCENT.docx
A. INFOMRED CONCENT.docx
 
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
 
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.pptHak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
Hak dan Kewajiban dalam Etika Profesi Keperawatan.ppt
 
KONSELING (1).pptx
KONSELING (1).pptxKONSELING (1).pptx
KONSELING (1).pptx
 
KONSELING pada pasien dengan komunikasi 2 arah
KONSELING pada pasien dengan komunikasi 2 arahKONSELING pada pasien dengan komunikasi 2 arah
KONSELING pada pasien dengan komunikasi 2 arah
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Konseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kbKonseling dan penapisan kb
Konseling dan penapisan kb
 
Alo auto anamnesa
Alo auto anamnesaAlo auto anamnesa
Alo auto anamnesa
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
 
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.pptpelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
pelayanan-kefarmasian-di-apotek.ppt
 

Recently uploaded

BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
Agustinus791932
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
MiaZahir
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
MegaFebryanika
 

Recently uploaded (12)

BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
power point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esypower point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esy
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
 

Komunikasi Efektif & Edukasi.pptx

  • 2. KOMUNIKASI EFEKTIF Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang tepat waktu, akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman). Komunikasi Efektif dapat dilakukan secara verbal, tertulis dan elektronik
  • 3. Unsur Komunikasi Efektif: • Sumber/komunikator (dokter, perawat, petugas kesehatan lain). • Isi pesan. • Media/saluran (elektronic,lisan,dan tulisan). • Penerima/komunikan (pasien, keluarga pasien, perawat, dokter & petugas kesehatan lainnya)
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE)  Informasi adalah suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan, yang berupa data, fakta, gagasan, konsep, kebijakan, aturan, standar, norma, pedoman atau acuan yang diharapkan dapat diketahui, dipahami, diyakini, dan di implementasikan oleh komunikan.  Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi, dengan tujuan untuk mengingat fakta atau kondisi nyata, dengan cara memberi dorongan terhadap pengarahan diri, aktif memberikan informasi-informasi atau ide baru.
  • 8. Proses Komunikasi Saat Memberikan Edukasi Kepada Pasien & Keluarganya Berkaitan Dengan Kondisi Kesehatannya Tahap asesmen pasien sebelum melakukan edukasi, petugas menilai dulu kebutuhan edukasi pasien & keluarga berdasarkan: (data ini didapatkan dari RM) :  Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga.  Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahas yang digunakan.  Hambatan emosional dan motivasi. (emosional: Depresi, senang dan marah)  Keterbatasan fisik dan kognitif  Keterbatasan pasien untuk menerima informasi
  • 9. Setelah melalui tahap asesmen pasien, ditemukan :  Pasien dalam kondisi baik semua dan emosionalnya senang, maka proses komunikasinya mudah disampaikan.  Jika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan fisik (tuna rungu dan tuna wicara), maka komunikasi yang efektif adalah memberikan leaflet kepada pasien dan keluarga sekandung (istri, anak, ayah, ibu atau saudara sekandung) dan menjelaskannya kepada mereka.  Jika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan emosional pasien (pasien marah atau depresi), maka komunikasi yang efektif adalah memberikan materi edukasi dan menyarankan pasien membaca leaflet.
  • 10. Cara verifikasi bahwa pasien dan keluarga menerima dan memahami edukasi yang diberikan :  Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, kondisi pasien baik dan senang, maka verifikasi yang dilakukan adalah: menanyakan kembali edukasi yang telah diberikan. Pertanyaannya adalah : “Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-kira apa yang bapak/ibu bisa pelajari?”.  Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, pasiennya mengalami hambatan fisik, maka verifikasinya adalah dengan pihak keluarganya dengan pertanyaan yang sama: “Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-kira apa yang bapak/ibu bisa pelajari?”.  Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, ada hambatan emosional (marah atau depresi), maka verifikasinya adalah dengan tanyakan kembali sejauh mana pasiennya mengerti tentang materi edukasi yang diberikan dan dipahami. Proses pertanyaan ini bisa via telepon atau datang langsung ke kamar pasien setelah pasien tenang.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. General Consent atau persetujuan umum yang diberikan oleh petugas rumah sakit pada saat pasien rawat jalan yang datang pertama kali di rumah sakit maupun pasien rawat inap setiap kali masuk rumah sakit, berisikan tentang hak dan kewajiban pasien, identitas pasien, dan tertera tanda tangan pasien dan petugas rumah sakit. GENERAL CONSENT
  • 24. Tujuan: • Sebagai panduan dalam melakukan edukasi kesehatan. • Memahami bagaimana cara dan proses melakukan edukasi kesehatan di rumah sakit. • Agar pasien & keluarga berpartisipasi dalam keputusan perawatan dan proses perawatan. • Pasien/Keluarga memahami penjelasan yang diberikan, memahami pentingnya mengikuti rejimen pengobatan yang telah ditetapkan.
  • 25. Bila ada pasien baru mendaftar rawat jalan, pasien tersebut adalah pasien baru pertama kali berobat, apa saja yang anda lakukan, tolong jelaskan ?
  • 26. Saya sampaikan salam, perkenalkan diri, siapkan formulir pendaftaran, dan form general consent serta leaflet Hak dan kewajiban pasien. Kemudian Jelaskan form dan leaflet tsb secara singkat dan jelas.
  • 27. Apa yang anda lakukan bila ada pengunjung pasien yang menanyakan tentang diagnose pasien, tolong jelaskan?
  • 28. Ambil formulir general consent, lihat daftar nama keluarga pasien yg berhak mendapatkan keterangan. Tanyakan nama pengunjung pasien tersebut, bila ada dalam daftar baru boleh memberikan keterangan
  • 29. Informed consent adalah penyampaian informasi dari dokter atau perawat kepada pasien sebelum suatu tindakan medis dilakukan. Hal ini penting dilakukan karena setiap pasien berhak mengetahui risiko dan manfaat dari tindakan medis yang akan dijalaninya. Setelah mendapatkan penjelasan dari dokter dan memahaminya, pasien dapat memutuskan untuk menyetujui tindakan medis yang direkomendasikan atau menolaknya.
  • 30. Di klinik, puskesmas, atau rumah sakit, informed consent biasanya akan diminta dalam suatu formulir atau lembar surat tertulis yang mencakup: • Identitas pasien dan dokter • Nama penyakit atau informasi mengenai diagnosis atau kondisi medis pasien • Jenis prosedur pemeriksaan atau pengobatan yang direkomendasikan atau akan dilakukan oleh dokter • Risiko dan manfaat dari tindakan medis yang akan dilakukan • Risiko dan manfaat alternatif tindakan, termasuk jika tidak memilih prosedur tersebut • Perkiraan biaya tindakan medis dan pengobatan • Harapan kesembuhan atau tingkat keberhasilan tindakan atau terapi
  • 31. Setelah pasien membaca dan menyetujui informed consent, artinya pasien tersebut: • Menerima semua informasi tentang pilihan prosedur dan pengobatan yang akan diberikan oleh dokter • Memahami informasi yang diberikan dan memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan • Memutuskan apakah akan menjalani langkah penanganan yang direkomendasikan atau menolak tindakan tersebut
  • 32. Beberapa tindakan medis yang umumnya memerlukan informed consent dari pasien adalah: • Pemberian obat bius atau anestesi • Transfusi darah dan donor darah • Terapi radiasi atau radioterapi dan kemoterapi • Penjahitan luka • Imunisasi • Pemeriksaan medis kejiwaan • Pemeriksaan penunjang tertentu, misalnya biopsi, aspirasi sumsum tulang, pungsi lumbal, dan tes HIV atau VCT • Prosedur donor dan penerimaan organ
  • 33.  Informed consent umumnya diberikan kepada pasien yang sudah dewasa secara hukum (usia 18 tahun atau lebih), bisa memahami penjelasan dokter dengan baik, sadar penuh, dan memiliki kondisi kejiwaan yang sehat.  Untuk pasien usia muda, seperti bayi dan anak-anak, atau remaja di bawah usia 18 tahun, persetujuan informed consent dapat diwakilkan oleh orang tua atau walinya.  Untuk pasien dengan kondisi kehilangan kesadaran, seperti pingsan atau koma, sehingga tidak memungkinkan untuk diberikan penjelasan atau diminta pendapatnya, persetujuan informed consent dapat diwakilkan oleh keluarga atau walinya.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN & KELUARGA • Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan moralitas dan legalitas. • Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak dilaksanakan.