SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
LAPORAN KELOMPOK B
VKN PKN II ANGKATAN XXII
KEMENTERIAN AGAMA
Ketua : Husnul Maram
Sekertaris : Sri Ilham Lubis
Bendahara : Nadhira Seha Nur
Pencari
Data,
Informasi
: 1. Amrullah
2. Samsi
3. Soritua Harahap
Penyusun
Naskah,
Policye Brief
: 1. Aceng Abdul Aziz
2. Susari
3. Syafruddin baderung
Dokumentas
i, Video,
Animasi
: 1. Ida Bagus Ketut
Surya Dharma
2. Gede Sunarta
3. Johny Tilaar
Transportasi,
Konsumsi
: 1. I Gusti Nyoman
Artawan
2. Andrianto
SISTEMATIKA
I. PENDAHULUAN
II. MAKSUD DAN TUJUAN
III. INSTITUSI YANG DIKUNJUNGI
IV. LEASSON LEARNT DAN IMPLEMENTASI
V. PENUTUP
PENDAHULUAN
Visitasi kepemimpinan nasional merupakan salah suatu rangkaian kegiatan dari
Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga
Administrasi Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Adminsitrasi Negara.
Tema yang diusung dalam pelatihan tersebut adalah strategi penguatan moderasi
beragama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan sub tema yang
dikembangkan secara spesifik dari tema tersebut adalah pengembangan tafsir
keagamaan dalam konteks harmonisasi budaya dan agama.
Dalam pesepektif historis, harmonisasi budaya dan agama bukan hal baru. Pada zaman
kerajaan Majapahit telah terjadi proses harmoni antara keduanya. Penduduk kerajaan
Majapahit memiliki kepercayaan yang bermacam-macam. Ada yang memeluk Hindu,
Buddha, ajaran Siwa-Buddha, dan ada yang masih percaya dengan kejawen atau
animisme. Hayam Wuruk sendiri menganut Hindu Siwassidharta dapat hidup
berdampingan dengan ibunya Tribhuana Tunggadewi yang menganut Buddha. Adalah
Syekh Jumadal Kubro atau dikenal dengan Syekh Husain Jamaludin Akbar yang lahir di
Malabar tahun 1310 M dikenal sebagai seorang mubaligh yang diketahui sebagai leluhur
Wali Songo yang mengajarkan agama Islam dengan pendekatan akomodatif terhadap
budaya dan kearifan local di tanah jawa pada zaman kerajaan Majapahit.
Lanjutan Pendahuluan…
Dalam penjelasannya, K.H. Abdul Matin, Rois Syuriah PWNU Jawa Timur
mengemukakan bahwa tradisi yang sudah ada sejak zaman kerajaan
Majapahit dilanjutkan dalam tradisi yang ada di NU. Dalam konteks
pengembangan tafsir keagamaan, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
(PWNU) di Jawa Timur paling produkif merespon problematika umat dan
dinamika social yang ada di dalamnya.
Cara pandang, sikap, dan keteladanan pimpinan PWNU Jawa Timur, program,
kegiatan, dan keputusan-keputusan yang dilahirkan dari forum bahtsul masail
merupakan kunci dalam membangun harmoni atara budaya dan agama di
Jawa Timur. Para Kyai NU juga memberikan kecerdasan pemahaman
keberagamaan dan keberagaman budaya dan agama.
Berdasarkan latar belakang di atas, visitasi kepemimpinan nasional pada
Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II Angkatan ke XXII menetapkan
Jawab Timur sebagai lokus visitasi dengan dua tujuan, yaitu Pemerintah
Provinsi Jawa Timur dan PWNU Jawa Timur.
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
VKN PKN II untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif
(competitive advantages) organisasi/instansi yang kita kunjungi
dan memberikan rekomendasi peningkatan (jika dianggap
perlu)
2. Tujuan
VKN PKN II untuk dapat mengaktualisasikan kepemimpinan
strategis di lingkungan unit kerja masing-masing
3. Manfaat
Dapat mengadaptasi, meniru, bahkan bisa memodifikasi
keunggulan kompetitif (competitive advantages)
organisasi/instansi yang kita kunjungi
INSTITUSI YANG DIKUNJUNGI
1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Diterima oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur Ibu Khofifah
Indarparawansa dan jajarannya.
2. PWNU Jawa Timur
Diterima oleh :
- Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si (Wakil Rais Syuriah)
- KH. Marzuki Mustamar, MA (Ketua Tanfidziyah)
- Dr. KH. Ramadhan Chotib, M.Ag (Katib Syuriah)
LEASSON LEARNT DAN IMPLEMENTASI
Leasson Learnt adalah hikmah yang dapat dipetik dari pembelajaran
locus.
1. Toleransi
2. Kebersamaan
3. Keterbukaan
4. Keberagaman
5. Harmonisasi
6. Komitmen
7. Kepedulian
8. Akomodatif
9. Keberanian
10. Sinergi
11. Responsif
12. Komunikatif
LEASSON LEARNT DAN IMPLEMENTASI
DI UNIT ORGANISASI
Leasson Learnt adalah hikmah yang dapat dipetik dari pembelajaran locus.
1. Toleransi
a) Menerima Budaya dan tradisi masyarakat dalam menginplementasikan Ibadah
agamanya.
b) Tidak mengganggu pengamalan keyakinan lain
2. Kebersamaan
a) Setiap permasalahan yang timbul masalah Budaya dan agama baik innternal maupun
external diselesaiakan secara musyawarah.
b) Tolong menolong, setia kawan dan tanggungjawab kebersamaan.
3. Kepedulian
• Sensitif terhadap perkembangan dan situasi yang ada
• Empati terhadap perkembangan lingkungan yang terjadi
4. Akomodatif
Kita mampu menyelesaikan dengan dinamika dilingkungan untuk kepentingan organisasi
5. Keberanian
Sikap mampu mengungkapkan sesuatu itu salah jika salah dan benar jika itu benar
6. Sinergi
Selalu membangun link kerja dengan semua stake holder
PENUTUP
Leasson Learnt adalah hikmah yang dapat dipetik dari
pembelajaran locus.
1.Kesimpulan
Pelaksanaan pengembangan tafsir keagamaan dalam konteks
harmonisasi budaya dan agama di Jawa timur :
a. Sejarah membuktikan bahwa harmonisasi sudah ada sejak
jaman Majapahit dan masih berlanjut sampai sekarang
b. PWNU dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin
keberlanjutan hubungan budaya dan agama yang harmonis
c. Pengembangan tafsir keagamaan menghargai,
memperhatikan, mempertimbangkan pluralitas dalam rangka
tetap menjaga hubungan budaya dan agama harmonis
2. Rekomendasi
a. Harmonisasi budaya dan agama di Jawa Timur perlu
dipertahankan dan ditingkatkan
b. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Ormas
Keagamaan perlu berkolaborasi dalam menjamin
keberlanjutan hubungan budaya dan agama yang
harmonis
c. Pengembangan tafsir keagamaan yang dipraktekkan
di PWNU dalam rangka tetap menjaga hubungan
budaya dan agama harmonis dapat diadopsi dan
diadaptasi oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah
Pusat
d. ‫المحافظة‬
‫على‬
‫القديم‬
‫الصالح‬
‫و‬
‫االخذ‬
‫بالجديد‬
‫االصلح‬
artinya : “Melestarikan nilai-nilai lama yang baik, dan
mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik”.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Slide Paparan Kelompok B Rev_1.ppt

UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
Khanifah Nur Rahmah
 
Revisi makalah-etika-budaya-nusantara-dan-reaktualisasi-pancasila
Revisi makalah-etika-budaya-nusantara-dan-reaktualisasi-pancasilaRevisi makalah-etika-budaya-nusantara-dan-reaktualisasi-pancasila
Revisi makalah-etika-budaya-nusantara-dan-reaktualisasi-pancasila
IntanSaidah1
 
Materi Kajian - HATTA.pdf
Materi Kajian -  HATTA.pdfMateri Kajian -  HATTA.pdf
Materi Kajian - HATTA.pdf
herikosasih
 
Landasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konselingLandasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konseling
Indra Gunawan
 

Similar to Slide Paparan Kelompok B Rev_1.ppt (20)

IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PAI.pdf
IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PAI.pdfIMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PAI.pdf
IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PAI.pdf
 
Journal aliran sesat
Journal aliran sesatJournal aliran sesat
Journal aliran sesat
 
Fix Program Prioritas Kemenag Kota Tual Tahun 2020 Dari Kakan.pptx
Fix Program Prioritas Kemenag Kota Tual Tahun 2020 Dari Kakan.pptxFix Program Prioritas Kemenag Kota Tual Tahun 2020 Dari Kakan.pptx
Fix Program Prioritas Kemenag Kota Tual Tahun 2020 Dari Kakan.pptx
 
Moderasi beragama
Moderasi beragamaModerasi beragama
Moderasi beragama
 
MODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan kemenag
MODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan  kemenagMODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan  kemenag
MODERASI_BERAGAMA untuk semua kalangan kemenag
 
Moderasi beragama
Moderasi beragamaModerasi beragama
Moderasi beragama
 
DIKLAT MANAJEMEN MASJID.pptx
DIKLAT MANAJEMEN MASJID.pptxDIKLAT MANAJEMEN MASJID.pptx
DIKLAT MANAJEMEN MASJID.pptx
 
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHANUNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
UNSUR PEMBBANTU PIMPINAN > KEMUHAMMADIYAHAN
 
Revisi makalah-etika-budaya-nusantara-dan-reaktualisasi-pancasila
Revisi makalah-etika-budaya-nusantara-dan-reaktualisasi-pancasilaRevisi makalah-etika-budaya-nusantara-dan-reaktualisasi-pancasila
Revisi makalah-etika-budaya-nusantara-dan-reaktualisasi-pancasila
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan Islam
 
Merancang Model Strategi Pembelajaran Pembiasaan Melalui Pembelajaran Pengama...
Merancang Model Strategi Pembelajaran Pembiasaan Melalui Pembelajaran Pengama...Merancang Model Strategi Pembelajaran Pembiasaan Melalui Pembelajaran Pengama...
Merancang Model Strategi Pembelajaran Pembiasaan Melalui Pembelajaran Pengama...
 
Merancang Model Strategi Pembelajaran Pembiasaan Melalui Pembelajaran Pengama...
Merancang Model Strategi Pembelajaran Pembiasaan Melalui Pembelajaran Pengama...Merancang Model Strategi Pembelajaran Pembiasaan Melalui Pembelajaran Pengama...
Merancang Model Strategi Pembelajaran Pembiasaan Melalui Pembelajaran Pengama...
 
Materi Kajian - HATTA.pdf
Materi Kajian -  HATTA.pdfMateri Kajian -  HATTA.pdf
Materi Kajian - HATTA.pdf
 
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.pptKebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
 
Buku dinamika opt
Buku dinamika optBuku dinamika opt
Buku dinamika opt
 
Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling
Agama Dan Nilai Agama Dalam KonselingAgama Dan Nilai Agama Dalam Konseling
Agama Dan Nilai Agama Dalam Konseling
 
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasionalPendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
 
Landasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konselingLandasan bimbingan dan konseling
Landasan bimbingan dan konseling
 
Ipi2.rtf
Ipi2.rtfIpi2.rtf
Ipi2.rtf
 
Pilar Belajar
Pilar BelajarPilar Belajar
Pilar Belajar
 

Recently uploaded

Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
290165
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
gulieglue
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
PututJokoWibowo
 

Recently uploaded (10)

Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi PublikInovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
Inovasi Kebijakan dalam Administrasi Publik
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPerencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi PetaniKebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
Kebijakan dan Strategi Pengembangan Korporasi Petani
 
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan BaratMasterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Masterplan IAD-PSDA Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
 
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barangpermendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
permendag-no-7-tahun-2024, terkait pembatasan impor barang
 
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan asetMateri Pengelolaan Keuangan desa dan aset
Materi Pengelolaan Keuangan desa dan aset
 
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
02 PPT Peran Masyarakat dalam Peningkatan Budaya Integritas di Lingkungan Kem...
 
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptxDashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
Dashboard UPT 4.0 kolaborasi dengan pemda.pptx
 
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di IndonesiaPerbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
Perbandingan Pemerintahan - Sistem Pemerintahan Trias Politica di Indonesia
 

Slide Paparan Kelompok B Rev_1.ppt

  • 1. LAPORAN KELOMPOK B VKN PKN II ANGKATAN XXII KEMENTERIAN AGAMA Ketua : Husnul Maram Sekertaris : Sri Ilham Lubis Bendahara : Nadhira Seha Nur Pencari Data, Informasi : 1. Amrullah 2. Samsi 3. Soritua Harahap Penyusun Naskah, Policye Brief : 1. Aceng Abdul Aziz 2. Susari 3. Syafruddin baderung Dokumentas i, Video, Animasi : 1. Ida Bagus Ketut Surya Dharma 2. Gede Sunarta 3. Johny Tilaar Transportasi, Konsumsi : 1. I Gusti Nyoman Artawan 2. Andrianto
  • 2. SISTEMATIKA I. PENDAHULUAN II. MAKSUD DAN TUJUAN III. INSTITUSI YANG DIKUNJUNGI IV. LEASSON LEARNT DAN IMPLEMENTASI V. PENUTUP
  • 3. PENDAHULUAN Visitasi kepemimpinan nasional merupakan salah suatu rangkaian kegiatan dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Administrasi Kementerian Agama bekerja sama dengan Lembaga Adminsitrasi Negara. Tema yang diusung dalam pelatihan tersebut adalah strategi penguatan moderasi beragama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan sub tema yang dikembangkan secara spesifik dari tema tersebut adalah pengembangan tafsir keagamaan dalam konteks harmonisasi budaya dan agama. Dalam pesepektif historis, harmonisasi budaya dan agama bukan hal baru. Pada zaman kerajaan Majapahit telah terjadi proses harmoni antara keduanya. Penduduk kerajaan Majapahit memiliki kepercayaan yang bermacam-macam. Ada yang memeluk Hindu, Buddha, ajaran Siwa-Buddha, dan ada yang masih percaya dengan kejawen atau animisme. Hayam Wuruk sendiri menganut Hindu Siwassidharta dapat hidup berdampingan dengan ibunya Tribhuana Tunggadewi yang menganut Buddha. Adalah Syekh Jumadal Kubro atau dikenal dengan Syekh Husain Jamaludin Akbar yang lahir di Malabar tahun 1310 M dikenal sebagai seorang mubaligh yang diketahui sebagai leluhur Wali Songo yang mengajarkan agama Islam dengan pendekatan akomodatif terhadap budaya dan kearifan local di tanah jawa pada zaman kerajaan Majapahit.
  • 4. Lanjutan Pendahuluan… Dalam penjelasannya, K.H. Abdul Matin, Rois Syuriah PWNU Jawa Timur mengemukakan bahwa tradisi yang sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit dilanjutkan dalam tradisi yang ada di NU. Dalam konteks pengembangan tafsir keagamaan, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di Jawa Timur paling produkif merespon problematika umat dan dinamika social yang ada di dalamnya. Cara pandang, sikap, dan keteladanan pimpinan PWNU Jawa Timur, program, kegiatan, dan keputusan-keputusan yang dilahirkan dari forum bahtsul masail merupakan kunci dalam membangun harmoni atara budaya dan agama di Jawa Timur. Para Kyai NU juga memberikan kecerdasan pemahaman keberagamaan dan keberagaman budaya dan agama. Berdasarkan latar belakang di atas, visitasi kepemimpinan nasional pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II Angkatan ke XXII menetapkan Jawab Timur sebagai lokus visitasi dengan dua tujuan, yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PWNU Jawa Timur.
  • 5. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud VKN PKN II untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif (competitive advantages) organisasi/instansi yang kita kunjungi dan memberikan rekomendasi peningkatan (jika dianggap perlu) 2. Tujuan VKN PKN II untuk dapat mengaktualisasikan kepemimpinan strategis di lingkungan unit kerja masing-masing 3. Manfaat Dapat mengadaptasi, meniru, bahkan bisa memodifikasi keunggulan kompetitif (competitive advantages) organisasi/instansi yang kita kunjungi
  • 6. INSTITUSI YANG DIKUNJUNGI 1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur Diterima oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur Ibu Khofifah Indarparawansa dan jajarannya. 2. PWNU Jawa Timur Diterima oleh : - Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si (Wakil Rais Syuriah) - KH. Marzuki Mustamar, MA (Ketua Tanfidziyah) - Dr. KH. Ramadhan Chotib, M.Ag (Katib Syuriah)
  • 7. LEASSON LEARNT DAN IMPLEMENTASI Leasson Learnt adalah hikmah yang dapat dipetik dari pembelajaran locus. 1. Toleransi 2. Kebersamaan 3. Keterbukaan 4. Keberagaman 5. Harmonisasi 6. Komitmen 7. Kepedulian 8. Akomodatif 9. Keberanian 10. Sinergi 11. Responsif 12. Komunikatif
  • 8. LEASSON LEARNT DAN IMPLEMENTASI DI UNIT ORGANISASI Leasson Learnt adalah hikmah yang dapat dipetik dari pembelajaran locus. 1. Toleransi a) Menerima Budaya dan tradisi masyarakat dalam menginplementasikan Ibadah agamanya. b) Tidak mengganggu pengamalan keyakinan lain 2. Kebersamaan a) Setiap permasalahan yang timbul masalah Budaya dan agama baik innternal maupun external diselesaiakan secara musyawarah. b) Tolong menolong, setia kawan dan tanggungjawab kebersamaan. 3. Kepedulian • Sensitif terhadap perkembangan dan situasi yang ada • Empati terhadap perkembangan lingkungan yang terjadi 4. Akomodatif Kita mampu menyelesaikan dengan dinamika dilingkungan untuk kepentingan organisasi 5. Keberanian Sikap mampu mengungkapkan sesuatu itu salah jika salah dan benar jika itu benar 6. Sinergi Selalu membangun link kerja dengan semua stake holder
  • 9. PENUTUP Leasson Learnt adalah hikmah yang dapat dipetik dari pembelajaran locus. 1.Kesimpulan Pelaksanaan pengembangan tafsir keagamaan dalam konteks harmonisasi budaya dan agama di Jawa timur : a. Sejarah membuktikan bahwa harmonisasi sudah ada sejak jaman Majapahit dan masih berlanjut sampai sekarang b. PWNU dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin keberlanjutan hubungan budaya dan agama yang harmonis c. Pengembangan tafsir keagamaan menghargai, memperhatikan, mempertimbangkan pluralitas dalam rangka tetap menjaga hubungan budaya dan agama harmonis
  • 10. 2. Rekomendasi a. Harmonisasi budaya dan agama di Jawa Timur perlu dipertahankan dan ditingkatkan b. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Ormas Keagamaan perlu berkolaborasi dalam menjamin keberlanjutan hubungan budaya dan agama yang harmonis c. Pengembangan tafsir keagamaan yang dipraktekkan di PWNU dalam rangka tetap menjaga hubungan budaya dan agama harmonis dapat diadopsi dan diadaptasi oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat d. ‫المحافظة‬ ‫على‬ ‫القديم‬ ‫الصالح‬ ‫و‬ ‫االخذ‬ ‫بالجديد‬ ‫االصلح‬ artinya : “Melestarikan nilai-nilai lama yang baik, dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik”.