SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
“ ...semua bahan adalah racun, tidak
ada satu bahanpun yang bukan
racun,
hanya dosis yang benar/rasional
yang dapat membedakan racun dan
obat...”

     (Paracelsus 1493-1541)
TOXICOLOGY

        Dyah Suryani, S.Si, M.Kes

                         FKM UAD
…… beberapa tahun yang lalu disurat kabar diberitakan
   bahwa air yang keluar dari pabrik gula mempunyai khasiat
    menyembuhkan beberapa macam penyakit. Masyarakat
 setempat berbondong-bondong mandi disaluran air tersebut
dan merasakan badan bertambah “enak” dan “segar” pegel-linu
  Hilang. Berita menyebar dengan cepat dan masyarakatpun
  berbondong-bondong setiap magrib sampai tengah malam
      beramai-ramai mandi bersama……………………………………




                        PHENOMENA ?
                          DAMPAK ?
                          PROBLEM ?
                           SOLUSI ?
Kemajuan IPTEK dalam industri sangat pesat, seiring
dengan hal tersebut penggunaan bahan berbahaya
dalam dunia industri meningkat.

Bahan berbahaya / zat kimia banyak digunakan
pada hampir semua sektor kehidupan manusia;
rumah-tangga; kesehatan; lingkungan; pertanian;
maupun industri.

 Kejadian / kecelakaan akibat penggunaan / pemajanan
zat berbahaya, sengaja ataupun tidak, makin meningkat
jumlahnya.

Keadaan seperti diatas menuntut kewaspadaan terhadap
zat berbahaya untuk mencegah terjadinya petaka bagi
pekerja, pengguna maupun lingkungannya.
PENGERTIAN DALAM TOKSIKOLOGI ( Ichsan, S., 2005 ) (1)

1. TOKSIKOLOGI : ilmu yang mempelajari tentang mekanisme kerja dan
    efek yang tidak diinginkan dari bahan kimia yang bersifat racun serta
    dosis yang berbahaya terhadap tubuh manusia.
2. TOKSIKOLOGI INDUSTRI : salah satu cabang ilmu toksikologi yang
     menaruh perhatian pada pengaruh pemajanan bahan-bahan yang
   dipakai dari sejak awal sebagai bahan baku, proses produksi, hasil
   produksi beserta penanganannya terhadap tenaga kerja yang bekerja
   diunit produksi tersebut.
3. TOKSIN : atau racun, zat yang dalam jumlah relatif kecil dapat meng-
    ganggu kesehatan manusia.
4. LD50 suatu zat : dosis yang dapat menyebabkan kematian pada 50%
   hewan percobaan dalam spesies yang sama setelah terpapar suatu zat
   dalam waktu tertentu.
5. DOSE-EFFECT RELATIONSHIP (hubungan dosis dan efek) : hubungan
   antara dosis yang terjadi pada manusia.
6. EFEK ADITIF : Efek yang terjadi bila kombinasi dua atau lebih bahan
   kimia saling menguatkan.
PENGERTIAN DALAM TOKSIKOLOGI ( Ichsan, S., 2005 ) (2)

7. EFEK SISTEMIK : efek toksis pada jaringan seluruh tubuh

8. TARGET ORGAN : organ tubuh yang paling sensitif terhadap pajanan
   yang terjadi.

9. EFEK AKUT : efek yang terjadi sesudah terpajan dalam waktu
   singkat ( jam, hari ).

10. EFEK KRONIS : efek yang terjadi setelah pajanan yang lama
  ( bulanan, tahunan )
UPAYA YANG DILAKUKAN

 MEMBENTUK dan MENGEMBANGKAN SEMACAM TIM
 KESEHATAN KERJA UNTUK MELAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN &
 PENANGGULANGAN PADA KARYAWAN, PENGGUNA ataupun
 MASYARAKAT, TERHADAP PEMAJANAN / CEMARAN ZAT
 BERBAHAYA YANG DIGUNAKAN / DIPRODUKSI.

 KEWASPADAAN DIRI PRIBADI (KARYAWAN/PENGGUNA/
  MASYARAKAT) TERHADAP AKIBAT dan DAMPAK DARI ZAT
  BERBAHAYA  INFORMASI dan KOMUNIKASI.
BAHAN KIMIA BERACUN.
          -Saat ini hampir 15.000 jenis kimia yang
                     beredar dipasaran;
           - Belum semua diketahui efeknya pada
                     kesehatan manusia.




                 BAHAN KIMIA BERACUN :

1. SENYAWA LOGAM dan METALLOID: Pb,Hg, Cadmium, Chrom.
        2. BAHAN PELARUT : benzene,alcohol, xylene.
  3. PESTISIDA : organofosfat, karbamat, organochlorin, arsen.
             4. GAS BERACUN : H2S, cyanida, CO.
                                  2

           5. KARSINOGEN : asbes, benzene, krom.
DA
        BAHAN              S PA
      BERBAHAYA        A
                      W




                       KEMATIAN



                            CACAD TUBUH
  PAPARAN/CEMARAN
        pada
INDIVIDU/MASYARAKAT
                             KESEHATAN


                      TIDAK TERJADI
                         APA-APA
PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA (1)

-PENGENALAN WARNA : BIRU  identifikasi membahayakan
                      KESEHATAN.

                   MERAH  identifikasi berkaitan dengan
                        mudah tidaknya terbakar.

                   KUNING  identifikasi reaktifitas / stabilitas
                        bahan (explosive, dll.)

-NOMOR : 0; 1; 2; 3; dan 4
        Makin tinggi angka makin membahayakan manusia dan
        lingkungan. Misal : kesehatan  0 tidak membahayakan
        kesehatan manusia, tetapi  4, sangat membahayakan
        dan menimbulkan kematian.
PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA
     (2)
    CONTOH : identitas bahan berbahaya yang dikeluarkan oleh
              NATIONAL FIRE PROTECTION ASSOCIATION (NFPA)

                              Flammability (red)
                               4. highly flammable and volatile
                               3. highly flammable
                               2. flammable
                               1. low flammability
                               0. does not burn



Health Hazards (blue)
                                             4                     Reactivity (yellow)
4. extremely hazardous                                              4. highly explosive,
3. moderately hazardous                                               detonates readily
2. hazardous                                                        3. explosive, less readily
                                   2                   3
1. slightly hazardous                                                  detonated
0. no health hazard                                                 2. violently reactive but
                                                                       does not detonated
                                                                    1. not violently reactive
                                                                    0. normally stable
     Other Hazardous:
     Radioactive                           W
     Oxidizer -------------- OX
     Water reactive --------W

                                                     Dikutip dari :NFPA 704 HAZARD SIGNAL SYSTEM )
RACUN MASUK KEDALAM TUBUH




   TOKSIKOKINETIK
   TOKSIKOKINETIK            TOKSIKODINAMIK

Perjalanan racun            Interaksi antara racun
dalam tubuh manusia:        dengan target organ
-Proses penyerapan          (reseptor) atau sistem
 racun (absorpsi);          tubuh.
-Proses penyebaran
 racund alam tubuh
 (distribusi);
-Pengolahan racun dalam   Gejala / response /efek
 tubuh (metabolisme);     yang terlihat setelah racun
-Pengeluaran racun        berada dalam tubuh manusia.
 dari tubuh (ekskresi)
KELUAR TUBUH MANUSIA
    TOKSIKOKINETIK.        dalam bentuk utuh/telah diubah


   TOKSIN/RACUN
                              EKSKRESI/ELIMINASI
masuk kedalam tubuh
masuk kedalam tubuh           dikeluarkan melalui ginjal,
manusia ::
manusia                        sal.cerna, sal.nafas, dll
  - mulut (oral)
   - mulut (oral)
  - saluran nafas
  - saluran nafas
  - kulit
  - kulit
  - menembus kulit
  - menembus kulit
     suntikan/luka dlsb.         TARGET ORGAN/
     suntikan/luka dlsb.
                                organ tubuh yang lain




 DARAH sirkulasi               LIVER/HEPAR/HATI
  keseluruh tubuh                 metabolisme racun
EFEK RACUN PADA TUBUH MANUSIA.

ATAS DASAR LOKASI : - LOKAL ( tempat kontak dengan racun)
                        - SISTEMIK (seluruh tubuh)

EFEK YANG MUNCUL : - REVERSIBLE ( sementara )
                      - IRREVERSIBLE ( menetap)

MUNCULNYA GEJALA : - SEGERA, setelah terpajan racun
                      - TERTUNDA, muncul kemudian ( delayed )

HIPERSENSITIFITAS : Reaksi ALERGI, menyangkut sistem kekebalan
                        tubuh.
                        Ringan : urticaria (bentol-bentol dikulit & gatal)
                        Sedang : diare, sesak nafas, palpitasi
                        Berat : shock  meninggal dunia
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN
         BERAT/RINGANNYA KERACUNAN.


1. Bentuk sediaan racun : padat, cair, atau gas.

2. Konsentrasi : banyak / sedikitnya racun yang masuk kedalam tubuh

             Formula Haber : E = T X C
                 E = efek akhir yang terjadi
               T = time (waktu)
               C = concentration (kadar dalam tubuh)

3. Lamanya pemajanan : makin lama terpajan makin parah tingkat
            keracunannya.
4. Jenis dan jumlah macam racun yang masuk dalam tubuh, makin
   banyak jenis dan jumlah racun makin bervariasi tingkat keracunannya
   Hal ini karena dapat terjadi apa yang disebut INTERAKSI RACUN.
   Hasil dari interaksi dapat meningkatkan keracunan atau menurunkan
   tingkat keracunannya.

5. LAMANYA RACUN DITUBUH : - jumlah yang terikat pada target organ
                      - jumlah racun yang dikeluarkan dari
                        tubuh (eliminasi/ekskresi racun)

6. KORBAN (HOST) : - tiap individu sangat bervariasi dalam :
                 proses toksikokinetik ( kecepatan absorpsi, distribusi,
                 metabolisme/detoksikasi, maupun ekskresi/eliminasi)
                 variasi karena faktor GENETIK / turunan.
               - usia, anak-anak (balita) lebih rentan dibandingkan
                 dewasa.
               - jenis kelamin, wanita hamil/menyusui dapat meracuni
                 janin/bayinya.

7. PERILAKU / HIGIENE dan STATUS KESEHATAN.
PENGENALAN TOKSISITAS BAHAN BERBAHAYA

          LD 50.
      ( = lethal dose 50; dosis yang membunuh 50% hewan coba dengan
          spesies yang sama setelah terpapar dalam waktu tertentu )

       UJI LD50 ini yang digunakan untuk melihat dosis pada keracunan
       akut.

 - UJI TOKSISITAS ADA/TIDAKNYA CARCINOGENIK;

 - UJI TOKSISITAS ADA/TIDAKNYA EFEK TERATOGENIK;

 - UJI TOKSISITAS ADA/TIDAKNYA EFEK MUTAGENIK;

 - dan UJI TOKSISITAS lainnya.
MAKIN KECIL NILAI LD 50 , MAKIN KUAT/BESAR
            EFEK TOKSISNYA.

         Klasifikasi Zat Beracun Menurut Angka LD50.

 Kelas Zat Racun            LD50               contoh

 Racun super           5 mg/kgBB atau <      nikotin,cyanid

 Amat sangat beracun    5-50 mg/kgBB          timbal arsen

 Amat beracun          50-500 mg/kgBB          hidrokinon

 Beracun sedang          0.5-5 g/kgBB          isopropanol

 Sedikit beracun         5-15 g/kgBB          asam ascorbat

 Tidak beracun           > 15 g/kgBB          propilen glikol
                                                  ( Iksan, S., 2005 )
MONITORING & CONTROLLING



                                         SELF-
LABELLING
                                      PROTECTION



     LINGKUNGAN                PENGENDALIAN
        KERJA                  ADMINISTRASI



            BIOLOGICAL   PENGENDALIAN
            MONITORING      TEKNIS




                                 ( sumber: Ichsan,S., 2005 )
LABELLING:

- memberikan tanda pengenal / label/ etiket, pada setiap
    bahan kimia yang digunakan dalam industri;

-   memberikan informasi makna dari tanda-tanda / warna /
     maupun angka atau simbol yang tertera pada kemasan zat
    kimia yang ada di industri tersebut;
LINGKUNGAN KERJA

Lingkungan kerja HARUS dikendalikan dengan memonitor,
mengendalikan suasana lingkungan kerja :

- sampling dan analisa jenis kontaminasi (H2s; SO2; CO);
- konsentrasi komtaminant ( dalam ppm / mg/m3 );

dilakukan secara periodik




          Prevensi PENYAKIT akibat KERJA
BIOLOGICAL MONITORING

BIOLOGICAL EXPOSURE INDICES (BEI) : indeks pemaparan biologis,
   indikator biologis (determinant) pada pemantauan biologis dari
   spesimen pekerja dalam kondisi sehat dan terpajan bahan kimia
   pada waktu bekerja dengan beban kerja dan aktifitas kerja yang
   normal.
 Spesimen : urine, tinja, udara nafas, keringat, kuku, rambut .




            DETEKSI DINI PENYAKIT AKIBAT KERJA
PENGENDALIAN TEKNIS
Tujuan : menjaga lingkungan kerja , agar tetap terjamin bersih dari
        racun / kontaminat berbahaya lain, terutama yang menimbulkan
        pejanan pada pekerja; baik udara, air, debu maupun zat lain yang
        memungkinkan menimbulkan penyakit/keracunan akibat
        kerja.




Dengan cara :   - substitusi (mengganti dengan zat yang tidak berbahya);
                - isolasi, melokalisasi proses.
                - ventilasi, mengganti udara segar kedalam lingkungan
                  kerja dan membuang udara ketempat khusus.
                - menyempurnakan oroses produksi: proses kering  basah.
                - pemeliharaan alat: agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran
                  yang dapat membahayakan lingkungan kerja.
PENGENDALIAN ADMINISTRASI



              PENGENDALIAN ADMINISTRASI :
pengendalian faktor bahaya ditempat kerja dengan menyertakan
sistem manajemen.




       Kebersihan umum dan higiene  perorangan
       Pemeriksaan awal dan berkala
       Gizi dan makanan extra
       Pelatihan dan pendidikan
       Rotasi pekerjaan
       Pemahaman MATERIAL SAFETY DATA
      SHEET
        (MSDS)
SELF PROTECTION

              ALAT PELINDUNG DIRI.


      Pada tempat/lingkungan kerja dengan polutan
      yang tinggi, dengan resiko tinggi, para pekerja
   diharuskan menggunakan ALAT PELINDUNG DIRI
       terhadap paparan zat berbahaya, baik dalam
           bentuk padat, cair, dan terutama gas.


HELM, KACAMATA PELINDUNG, MASKER, PAKAIAN KERJA,
       SARUNG TANGAN, SAFETY SHOES, DSB.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KERACUNAN

              1. SADAR / TIDAK.
              2. BERNAFAS / TIDAK.
              3. NADI TERABA / TIDAK.



    A = airway                D = drug/medicine

    B = breathing             E = electronics monitoring

    C = circulation           F = fluid / electrolyt


       DITEMPAT
                                  DIRUMAHSAKIT
       KEJADIAN
RESUME

1. BAHAN / ZAT KIMIA PERLU DIWASPADAI
    PENGGUNAANNYA  MEMBAHAYAKAN
    KESEHATAN;
2. KITA WAJIB MENGENAL BAHAN / ZAT
    BERBAHAYA;
3. KITA HARUS MEMIKIRKAN KESEHATAN
    PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN
    PELINDUNG DIRI;
4. PERLU MELAKUKAN PENGENDALIAN DAN
    MEMONITOR AGAR TIDAK TERJADI
    PENCEMARAN LINGKUNGAN.

More Related Content

What's hot

Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Ulfah Hanum
 
Bioindikator fauna tanah
Bioindikator fauna tanahBioindikator fauna tanah
Bioindikator fauna tanahDian Novi. L
 
Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsMaulana Sakti
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul DeLas Rac
 
Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiInoy Trisnaini
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Surya Amal
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solidDokter Tekno
 
Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat nisha althaf
 
(Teknologi farmasi ) penanganan keluhan terhadap produk dan penarikan kemba...
(Teknologi farmasi ) penanganan keluhan  terhadap produk  dan penarikan kemba...(Teknologi farmasi ) penanganan keluhan  terhadap produk  dan penarikan kemba...
(Teknologi farmasi ) penanganan keluhan terhadap produk dan penarikan kemba...Genny R Weya
 

What's hot (20)

Xenobiotik
XenobiotikXenobiotik
Xenobiotik
 
Efek obat
Efek obatEfek obat
Efek obat
 
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
Materi pelatihan manajemen kefarmasian di puskesmas (jica)
 
TOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGI
 
Toksikologi klinik 2017
Toksikologi klinik 2017Toksikologi klinik 2017
Toksikologi klinik 2017
 
Bioindikator fauna tanah
Bioindikator fauna tanahBioindikator fauna tanah
Bioindikator fauna tanah
 
Studi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related ProblemsStudi Kasus Drug Related Problems
Studi Kasus Drug Related Problems
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul
 
Konsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologiKonsep dasar toksikologi
Konsep dasar toksikologi
 
Io 1
Io   1Io   1
Io 1
 
Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
 
Toksisitas Merkuri
Toksisitas MerkuriToksisitas Merkuri
Toksisitas Merkuri
 
Obat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaanObat saluran pencernaan
Obat saluran pencernaan
 
(Teknologi farmasi ) penanganan keluhan terhadap produk dan penarikan kemba...
(Teknologi farmasi ) penanganan keluhan  terhadap produk  dan penarikan kemba...(Teknologi farmasi ) penanganan keluhan  terhadap produk  dan penarikan kemba...
(Teknologi farmasi ) penanganan keluhan terhadap produk dan penarikan kemba...
 
KROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTASKROMATOGRAFI KERTAS
KROMATOGRAFI KERTAS
 

Similar to TOKSIKOLOGI BAHAN KIMIA

Toksikologi pertemuan 1
Toksikologi pertemuan 1Toksikologi pertemuan 1
Toksikologi pertemuan 1Agus Candra
 
12. Toksikologi Industri.pdf
12. Toksikologi Industri.pdf12. Toksikologi Industri.pdf
12. Toksikologi Industri.pdfYochananmeisandro
 
kuliah-toksikologi.ppt
kuliah-toksikologi.pptkuliah-toksikologi.ppt
kuliah-toksikologi.pptSaid878643
 
Toksikologi
ToksikologiToksikologi
Toksikologizipiklan
 
AGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.pptAGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.pptssuser685b7b
 
MATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).ppt
MATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).pptMATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).ppt
MATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).pptAgusSudrajat19
 
Kebahayaan b3
Kebahayaan b3Kebahayaan b3
Kebahayaan b3sindu_57
 
Kebahayaan b3
Kebahayaan b3Kebahayaan b3
Kebahayaan b3sindu_57
 
Kebahayaan b3
Kebahayaan b3Kebahayaan b3
Kebahayaan b3sindu_57
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industriWinarso Arso
 
konsep dasar toksikologi.pptx
konsep dasar toksikologi.pptxkonsep dasar toksikologi.pptx
konsep dasar toksikologi.pptxsolemanjufri1
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin Amq
 
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusiaambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin Amq
 
018. TOKSIKOLOGI.ppt
018. TOKSIKOLOGI.ppt018. TOKSIKOLOGI.ppt
018. TOKSIKOLOGI.pptijaljalil1
 

Similar to TOKSIKOLOGI BAHAN KIMIA (20)

Toksikologi pertemuan 1
Toksikologi pertemuan 1Toksikologi pertemuan 1
Toksikologi pertemuan 1
 
12. Toksikologi Industri.pdf
12. Toksikologi Industri.pdf12. Toksikologi Industri.pdf
12. Toksikologi Industri.pdf
 
Toksikologi Industri
Toksikologi IndustriToksikologi Industri
Toksikologi Industri
 
kuliah-toksikologi.ppt
kuliah-toksikologi.pptkuliah-toksikologi.ppt
kuliah-toksikologi.ppt
 
Toksikologi
ToksikologiToksikologi
Toksikologi
 
AGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.pptAGENT_+PESTISIDA.ppt
AGENT_+PESTISIDA.ppt
 
Toksikologi b
Toksikologi bToksikologi b
Toksikologi b
 
MATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).ppt
MATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).pptMATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).ppt
MATERI 1, PENGERTIAN TOKSIKOLOGI KLINIK, Agus Sudrajat,S.Si,M,T (1).ppt
 
Kebahayaan b3
Kebahayaan b3Kebahayaan b3
Kebahayaan b3
 
Kebahayaan b3
Kebahayaan b3Kebahayaan b3
Kebahayaan b3
 
Kebahayaan b3
Kebahayaan b3Kebahayaan b3
Kebahayaan b3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industri
 
konsep dasar toksikologi.pptx
konsep dasar toksikologi.pptxkonsep dasar toksikologi.pptx
konsep dasar toksikologi.pptx
 
Bahan Ajar Metpen.pptx
Bahan Ajar Metpen.pptxBahan Ajar Metpen.pptx
Bahan Ajar Metpen.pptx
 
Ds.kesling
Ds.keslingDs.kesling
Ds.kesling
 
Toksikologi Industri
Toksikologi IndustriToksikologi Industri
Toksikologi Industri
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusiaambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
ambon Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
018. TOKSIKOLOGI.ppt
018. TOKSIKOLOGI.ppt018. TOKSIKOLOGI.ppt
018. TOKSIKOLOGI.ppt
 

More from Agus Candra

Menulis Naskah Ilmiah
Menulis Naskah IlmiahMenulis Naskah Ilmiah
Menulis Naskah IlmiahAgus Candra
 
Pentingnya Publikasi
Pentingnya PublikasiPentingnya Publikasi
Pentingnya PublikasiAgus Candra
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communicationAgus Candra
 
12.developing and testing a media strategy
12.developing and testing a media strategy12.developing and testing a media strategy
12.developing and testing a media strategyAgus Candra
 
10. multimedia world
10. multimedia world10. multimedia world
10. multimedia worldAgus Candra
 
Hak hak kesehatan reproduksi
Hak hak kesehatan reproduksiHak hak kesehatan reproduksi
Hak hak kesehatan reproduksiAgus Candra
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganAgus Candra
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studiAgus Candra
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiUkuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiAgus Candra
 
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaPelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaAgus Candra
 
Pendidikan inklusi
Pendidikan inklusiPendidikan inklusi
Pendidikan inklusiAgus Candra
 
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anakUpaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anakAgus Candra
 
Aplikasi pestisida2013
Aplikasi pestisida2013Aplikasi pestisida2013
Aplikasi pestisida2013Agus Candra
 

More from Agus Candra (20)

Menulis Naskah Ilmiah
Menulis Naskah IlmiahMenulis Naskah Ilmiah
Menulis Naskah Ilmiah
 
Pentingnya Publikasi
Pentingnya PublikasiPentingnya Publikasi
Pentingnya Publikasi
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communication
 
12.developing and testing a media strategy
12.developing and testing a media strategy12.developing and testing a media strategy
12.developing and testing a media strategy
 
10. multimedia world
10. multimedia world10. multimedia world
10. multimedia world
 
Hak hak kesehatan reproduksi
Hak hak kesehatan reproduksiHak hak kesehatan reproduksi
Hak hak kesehatan reproduksi
 
Isbd 12
Isbd 12Isbd 12
Isbd 12
 
Isbd 11
Isbd 11Isbd 11
Isbd 11
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
Case control
Case controlCase control
Case control
 
Eksperimental studi
Eksperimental studiEksperimental studi
Eksperimental studi
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiUkuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
 
Kohort studi
Kohort studiKohort studi
Kohort studi
 
Biosfer1
Biosfer1Biosfer1
Biosfer1
 
Sertifikasi 3
Sertifikasi 3Sertifikasi 3
Sertifikasi 3
 
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaPelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasa
 
Pendidikan inklusi
Pendidikan inklusiPendidikan inklusi
Pendidikan inklusi
 
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anakUpaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
 
Aplikasi pestisida2013
Aplikasi pestisida2013Aplikasi pestisida2013
Aplikasi pestisida2013
 
Penugasan
PenugasanPenugasan
Penugasan
 

Recently uploaded

PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 

Recently uploaded (20)

PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 

TOKSIKOLOGI BAHAN KIMIA

  • 1. “ ...semua bahan adalah racun, tidak ada satu bahanpun yang bukan racun, hanya dosis yang benar/rasional yang dapat membedakan racun dan obat...” (Paracelsus 1493-1541)
  • 2. TOXICOLOGY Dyah Suryani, S.Si, M.Kes FKM UAD
  • 3. …… beberapa tahun yang lalu disurat kabar diberitakan bahwa air yang keluar dari pabrik gula mempunyai khasiat menyembuhkan beberapa macam penyakit. Masyarakat setempat berbondong-bondong mandi disaluran air tersebut dan merasakan badan bertambah “enak” dan “segar” pegel-linu Hilang. Berita menyebar dengan cepat dan masyarakatpun berbondong-bondong setiap magrib sampai tengah malam beramai-ramai mandi bersama…………………………………… PHENOMENA ? DAMPAK ? PROBLEM ? SOLUSI ?
  • 4. Kemajuan IPTEK dalam industri sangat pesat, seiring dengan hal tersebut penggunaan bahan berbahaya dalam dunia industri meningkat. Bahan berbahaya / zat kimia banyak digunakan pada hampir semua sektor kehidupan manusia; rumah-tangga; kesehatan; lingkungan; pertanian; maupun industri. Kejadian / kecelakaan akibat penggunaan / pemajanan zat berbahaya, sengaja ataupun tidak, makin meningkat jumlahnya. Keadaan seperti diatas menuntut kewaspadaan terhadap zat berbahaya untuk mencegah terjadinya petaka bagi pekerja, pengguna maupun lingkungannya.
  • 5. PENGERTIAN DALAM TOKSIKOLOGI ( Ichsan, S., 2005 ) (1) 1. TOKSIKOLOGI : ilmu yang mempelajari tentang mekanisme kerja dan efek yang tidak diinginkan dari bahan kimia yang bersifat racun serta dosis yang berbahaya terhadap tubuh manusia. 2. TOKSIKOLOGI INDUSTRI : salah satu cabang ilmu toksikologi yang menaruh perhatian pada pengaruh pemajanan bahan-bahan yang dipakai dari sejak awal sebagai bahan baku, proses produksi, hasil produksi beserta penanganannya terhadap tenaga kerja yang bekerja diunit produksi tersebut. 3. TOKSIN : atau racun, zat yang dalam jumlah relatif kecil dapat meng- ganggu kesehatan manusia. 4. LD50 suatu zat : dosis yang dapat menyebabkan kematian pada 50% hewan percobaan dalam spesies yang sama setelah terpapar suatu zat dalam waktu tertentu. 5. DOSE-EFFECT RELATIONSHIP (hubungan dosis dan efek) : hubungan antara dosis yang terjadi pada manusia. 6. EFEK ADITIF : Efek yang terjadi bila kombinasi dua atau lebih bahan kimia saling menguatkan.
  • 6. PENGERTIAN DALAM TOKSIKOLOGI ( Ichsan, S., 2005 ) (2) 7. EFEK SISTEMIK : efek toksis pada jaringan seluruh tubuh 8. TARGET ORGAN : organ tubuh yang paling sensitif terhadap pajanan yang terjadi. 9. EFEK AKUT : efek yang terjadi sesudah terpajan dalam waktu singkat ( jam, hari ). 10. EFEK KRONIS : efek yang terjadi setelah pajanan yang lama ( bulanan, tahunan )
  • 7. UPAYA YANG DILAKUKAN  MEMBENTUK dan MENGEMBANGKAN SEMACAM TIM KESEHATAN KERJA UNTUK MELAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PADA KARYAWAN, PENGGUNA ataupun MASYARAKAT, TERHADAP PEMAJANAN / CEMARAN ZAT BERBAHAYA YANG DIGUNAKAN / DIPRODUKSI.  KEWASPADAAN DIRI PRIBADI (KARYAWAN/PENGGUNA/ MASYARAKAT) TERHADAP AKIBAT dan DAMPAK DARI ZAT BERBAHAYA  INFORMASI dan KOMUNIKASI.
  • 8. BAHAN KIMIA BERACUN. -Saat ini hampir 15.000 jenis kimia yang beredar dipasaran; - Belum semua diketahui efeknya pada kesehatan manusia. BAHAN KIMIA BERACUN : 1. SENYAWA LOGAM dan METALLOID: Pb,Hg, Cadmium, Chrom. 2. BAHAN PELARUT : benzene,alcohol, xylene. 3. PESTISIDA : organofosfat, karbamat, organochlorin, arsen. 4. GAS BERACUN : H2S, cyanida, CO. 2 5. KARSINOGEN : asbes, benzene, krom.
  • 9. DA BAHAN S PA BERBAHAYA A W KEMATIAN CACAD TUBUH PAPARAN/CEMARAN pada INDIVIDU/MASYARAKAT KESEHATAN TIDAK TERJADI APA-APA
  • 10. PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA (1) -PENGENALAN WARNA : BIRU  identifikasi membahayakan KESEHATAN. MERAH  identifikasi berkaitan dengan mudah tidaknya terbakar. KUNING  identifikasi reaktifitas / stabilitas bahan (explosive, dll.) -NOMOR : 0; 1; 2; 3; dan 4 Makin tinggi angka makin membahayakan manusia dan lingkungan. Misal : kesehatan  0 tidak membahayakan kesehatan manusia, tetapi  4, sangat membahayakan dan menimbulkan kematian.
  • 11. PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA (2) CONTOH : identitas bahan berbahaya yang dikeluarkan oleh NATIONAL FIRE PROTECTION ASSOCIATION (NFPA) Flammability (red) 4. highly flammable and volatile 3. highly flammable 2. flammable 1. low flammability 0. does not burn Health Hazards (blue) 4 Reactivity (yellow) 4. extremely hazardous 4. highly explosive, 3. moderately hazardous detonates readily 2. hazardous 3. explosive, less readily 2 3 1. slightly hazardous detonated 0. no health hazard 2. violently reactive but does not detonated 1. not violently reactive 0. normally stable Other Hazardous: Radioactive W Oxidizer -------------- OX Water reactive --------W Dikutip dari :NFPA 704 HAZARD SIGNAL SYSTEM )
  • 12. RACUN MASUK KEDALAM TUBUH TOKSIKOKINETIK TOKSIKOKINETIK TOKSIKODINAMIK Perjalanan racun Interaksi antara racun dalam tubuh manusia: dengan target organ -Proses penyerapan (reseptor) atau sistem racun (absorpsi); tubuh. -Proses penyebaran racund alam tubuh (distribusi); -Pengolahan racun dalam Gejala / response /efek tubuh (metabolisme); yang terlihat setelah racun -Pengeluaran racun berada dalam tubuh manusia. dari tubuh (ekskresi)
  • 13. KELUAR TUBUH MANUSIA TOKSIKOKINETIK. dalam bentuk utuh/telah diubah TOKSIN/RACUN EKSKRESI/ELIMINASI masuk kedalam tubuh masuk kedalam tubuh dikeluarkan melalui ginjal, manusia :: manusia sal.cerna, sal.nafas, dll - mulut (oral) - mulut (oral) - saluran nafas - saluran nafas - kulit - kulit - menembus kulit - menembus kulit suntikan/luka dlsb. TARGET ORGAN/ suntikan/luka dlsb. organ tubuh yang lain DARAH sirkulasi LIVER/HEPAR/HATI keseluruh tubuh metabolisme racun
  • 14. EFEK RACUN PADA TUBUH MANUSIA. ATAS DASAR LOKASI : - LOKAL ( tempat kontak dengan racun) - SISTEMIK (seluruh tubuh) EFEK YANG MUNCUL : - REVERSIBLE ( sementara ) - IRREVERSIBLE ( menetap) MUNCULNYA GEJALA : - SEGERA, setelah terpajan racun - TERTUNDA, muncul kemudian ( delayed ) HIPERSENSITIFITAS : Reaksi ALERGI, menyangkut sistem kekebalan tubuh. Ringan : urticaria (bentol-bentol dikulit & gatal) Sedang : diare, sesak nafas, palpitasi Berat : shock  meninggal dunia
  • 15. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN BERAT/RINGANNYA KERACUNAN. 1. Bentuk sediaan racun : padat, cair, atau gas. 2. Konsentrasi : banyak / sedikitnya racun yang masuk kedalam tubuh Formula Haber : E = T X C E = efek akhir yang terjadi T = time (waktu) C = concentration (kadar dalam tubuh) 3. Lamanya pemajanan : makin lama terpajan makin parah tingkat keracunannya.
  • 16. 4. Jenis dan jumlah macam racun yang masuk dalam tubuh, makin banyak jenis dan jumlah racun makin bervariasi tingkat keracunannya Hal ini karena dapat terjadi apa yang disebut INTERAKSI RACUN. Hasil dari interaksi dapat meningkatkan keracunan atau menurunkan tingkat keracunannya. 5. LAMANYA RACUN DITUBUH : - jumlah yang terikat pada target organ - jumlah racun yang dikeluarkan dari tubuh (eliminasi/ekskresi racun) 6. KORBAN (HOST) : - tiap individu sangat bervariasi dalam : proses toksikokinetik ( kecepatan absorpsi, distribusi, metabolisme/detoksikasi, maupun ekskresi/eliminasi) variasi karena faktor GENETIK / turunan. - usia, anak-anak (balita) lebih rentan dibandingkan dewasa. - jenis kelamin, wanita hamil/menyusui dapat meracuni janin/bayinya. 7. PERILAKU / HIGIENE dan STATUS KESEHATAN.
  • 17. PENGENALAN TOKSISITAS BAHAN BERBAHAYA LD 50. ( = lethal dose 50; dosis yang membunuh 50% hewan coba dengan spesies yang sama setelah terpapar dalam waktu tertentu ) UJI LD50 ini yang digunakan untuk melihat dosis pada keracunan akut. - UJI TOKSISITAS ADA/TIDAKNYA CARCINOGENIK; - UJI TOKSISITAS ADA/TIDAKNYA EFEK TERATOGENIK; - UJI TOKSISITAS ADA/TIDAKNYA EFEK MUTAGENIK; - dan UJI TOKSISITAS lainnya.
  • 18. MAKIN KECIL NILAI LD 50 , MAKIN KUAT/BESAR EFEK TOKSISNYA. Klasifikasi Zat Beracun Menurut Angka LD50. Kelas Zat Racun LD50 contoh Racun super 5 mg/kgBB atau < nikotin,cyanid Amat sangat beracun 5-50 mg/kgBB timbal arsen Amat beracun 50-500 mg/kgBB hidrokinon Beracun sedang 0.5-5 g/kgBB isopropanol Sedikit beracun 5-15 g/kgBB asam ascorbat Tidak beracun > 15 g/kgBB propilen glikol ( Iksan, S., 2005 )
  • 19. MONITORING & CONTROLLING SELF- LABELLING PROTECTION LINGKUNGAN PENGENDALIAN KERJA ADMINISTRASI BIOLOGICAL PENGENDALIAN MONITORING TEKNIS ( sumber: Ichsan,S., 2005 )
  • 20. LABELLING: - memberikan tanda pengenal / label/ etiket, pada setiap bahan kimia yang digunakan dalam industri; - memberikan informasi makna dari tanda-tanda / warna / maupun angka atau simbol yang tertera pada kemasan zat kimia yang ada di industri tersebut;
  • 21. LINGKUNGAN KERJA Lingkungan kerja HARUS dikendalikan dengan memonitor, mengendalikan suasana lingkungan kerja : - sampling dan analisa jenis kontaminasi (H2s; SO2; CO); - konsentrasi komtaminant ( dalam ppm / mg/m3 ); dilakukan secara periodik Prevensi PENYAKIT akibat KERJA
  • 22. BIOLOGICAL MONITORING BIOLOGICAL EXPOSURE INDICES (BEI) : indeks pemaparan biologis, indikator biologis (determinant) pada pemantauan biologis dari spesimen pekerja dalam kondisi sehat dan terpajan bahan kimia pada waktu bekerja dengan beban kerja dan aktifitas kerja yang normal. Spesimen : urine, tinja, udara nafas, keringat, kuku, rambut . DETEKSI DINI PENYAKIT AKIBAT KERJA
  • 23. PENGENDALIAN TEKNIS Tujuan : menjaga lingkungan kerja , agar tetap terjamin bersih dari racun / kontaminat berbahaya lain, terutama yang menimbulkan pejanan pada pekerja; baik udara, air, debu maupun zat lain yang memungkinkan menimbulkan penyakit/keracunan akibat kerja. Dengan cara : - substitusi (mengganti dengan zat yang tidak berbahya); - isolasi, melokalisasi proses. - ventilasi, mengganti udara segar kedalam lingkungan kerja dan membuang udara ketempat khusus. - menyempurnakan oroses produksi: proses kering  basah. - pemeliharaan alat: agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran yang dapat membahayakan lingkungan kerja.
  • 24. PENGENDALIAN ADMINISTRASI PENGENDALIAN ADMINISTRASI : pengendalian faktor bahaya ditempat kerja dengan menyertakan sistem manajemen. Kebersihan umum dan higiene perorangan Pemeriksaan awal dan berkala Gizi dan makanan extra Pelatihan dan pendidikan Rotasi pekerjaan Pemahaman MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
  • 25. SELF PROTECTION ALAT PELINDUNG DIRI. Pada tempat/lingkungan kerja dengan polutan yang tinggi, dengan resiko tinggi, para pekerja diharuskan menggunakan ALAT PELINDUNG DIRI terhadap paparan zat berbahaya, baik dalam bentuk padat, cair, dan terutama gas. HELM, KACAMATA PELINDUNG, MASKER, PAKAIAN KERJA, SARUNG TANGAN, SAFETY SHOES, DSB.
  • 26. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KERACUNAN 1. SADAR / TIDAK. 2. BERNAFAS / TIDAK. 3. NADI TERABA / TIDAK. A = airway D = drug/medicine B = breathing E = electronics monitoring C = circulation F = fluid / electrolyt DITEMPAT DIRUMAHSAKIT KEJADIAN
  • 27. RESUME 1. BAHAN / ZAT KIMIA PERLU DIWASPADAI PENGGUNAANNYA  MEMBAHAYAKAN KESEHATAN; 2. KITA WAJIB MENGENAL BAHAN / ZAT BERBAHAYA; 3. KITA HARUS MEMIKIRKAN KESEHATAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN PELINDUNG DIRI; 4. PERLU MELAKUKAN PENGENDALIAN DAN MEMONITOR AGAR TIDAK TERJADI PENCEMARAN LINGKUNGAN.