2. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mengetahui cara-cara membuat ulir
pada pipa galvanis.
2. Mahasiswa mengetahui cara menggunakan
mesin ulir pipa.
3. Mahasiswa mampu membuat ulir pada pipa.
3. Peralatan dan Bahan
1. Mistar ukur 30 cm.
2. Oli pendingin/pelumas.
3. Kuas.
4. Kain lap/majun.
5. Pipa galvanis ½”
4. Ulir
Ulir adalah profil melingkar, melilit pada suatu
benda berbentuk silinder atau bulat memanjang
yang mempunyai sudut kisar dan jarak kisar ulir.
5. Fungsi Ulir
Ulir berfungsi untuk mengikat atau menyambung
beberapa komponen menjadi satu unit produk. tetapi
secara umum fungsi thread atau ulir yaitu:
-Sebagai pemersatu: menjadikan beberapa komponen
menjadi satu unit barang jadi.
-Sebagai penerus daya: sistem ulir digunakan untuk
memindahkan suatu daya menjadi daya lain contoh
berfungsi pada dongkrak
-Sebagai alat pencegah kebocoran: pada hal ini ulir
biasanya digunakan untuk sambungan pipa migas
dengan sudut kemiringan thread dan bentuk tertentu
untuk mecegah adanya kebocoran.
20. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan peralatan
dan bahan-bahan sesuai
dengan fungsinya.
2. Selalu berhati-hati dan
tidak bergurau pada saat
bekerja.
3. Mengadakan kerja sama
yang baik antaranggota
kelompok praktik untuk
menghindari kesalahan.
4. Mengkonsultasikan
dengan instruktur/dosen
jika ada permasalahan.
21.
22. Langkah Kerja
1. Siapkan peralatan dan
bahan-bahan yang
dibutuhkan.
2. Perhatikan keamanan dan
keselamatan kerja.
3. Siapkan dan pasang pipa
galvanis pada mesin ulir.
4. Haluskan diameter dalam
pada ujung pipa.
5. Tandai pipa sepanjang 4
cm untuk dipotong dan
2,5 cm untuk bagian ulir.
23. 6. Atur mesin ulir pada posisi putaran reverse,
pembuatan ulir dimulai, lepaskan handle agar
dapat bergerak sendiri.
7. Setelah ulir mencapai 2,5 cm, hentikan
putaran mesin, atur mesin pada posisi forward
dan lanjutkan pembuatan ulir.
8. Potong pipa galvanis setelah selesai
pembuatan ulir dan haluskan dengan
menggunakan kikir bulat.
9. Bersihkan dan rapihkan mesin ulir dan
sekitarnya.
10. Bersihkan benda kerja